Anda di halaman 1dari 4

5 Cara Merawat Kopling Mobil yang Benar

Cara Merawat Kopling Mobil tidak boleh disepelekan karena salah satu bagian utama mobil manual.
Kopling mobil merupakan salah satu bagian yang ada di dalam mobil yang merupakan komponen vital
yang sangat berkaitan dalam peforma kendaraan anda. Tentunya karena fungsinya tersebut tentunya
kopling mobil membutuhkan perawatan agar peforma mobil tetap berjalan dengan optimal. Meskipun
termasuk salah satu komponen yang cukup vital di dalam mobil, perawatan mobil tidak sesusah yang
anda bayangkan.

Apalagi untuk mobil yang masih baru dengan jarak tempuhnya masih di bawah 100.000 km. Angka
tersebut merupakan batasan pada jarak tempuh yang menandakan bahwa sistem kopling di dalam mobil
masih berfungsi normal dan optimal pada jarak tempuh tersebut. (baca juga: Cara Merawat Mobil Tua)

Namun hal tersebut tidak berlaku jika cara mengendarai mobil yang anda lakukan kurang tepat atau
medan yang dilalui kendaraan agak berat. Kopling pada mobil manual berada di antara transmisi dan
mesin dan berfungsi untuk memutuskan serta menyambungkan tenaga yang dikeluarkan mesin
kendaraan ke bagian roda melalui transmisi. Terdapat beberapa jenis-jenis kopling yang digunakan di
dalam kendaraan, antara lain adalah kopling gesek, kopling fluida, dan kopling magnet.

Baca Juga :

 Penyebab Mobil Susah Distarter


 Cara Mengatasi Mobil Mogok
 Cara Mengecek Mesin Mobil Bekas

Kopling di dalam sebuah kendaraan tentunya membutuhkan persayaratan agar kinerja nya maksimal,
antara lain:

 Pada saat menghubungkannya dengan sistem transmisi tentunya harus dapat memindahkan tenaga
tanpa terjadi slip
 Kopling mobil harus menghubungkan transmisi dengan mesin kendaraan secara lembut.
 Kopling harus dapat cepat membebaskan hubungan dari sistem transmisi dengan sempurna tanpa
kesalahan.

Sistem kerja kopling terbagi ke dalam beberapa komponen yang masing-masing tentu memiliki fungsi
untuk saling mendukung kerja kopling mobil agar maksimal untuk meneruskan putaran mesin mobil ke
sistem penggerak. Dalam satu set kopling mobil terdapat pelat kopling, cover cluth (matahari), leher
kopling (release bearing), serta roda gila atau fly wheel. Lalu bagaimana prinsip dari kerja kopling mobil?
Pada saat pedal kopling ditekan, maka hubungan anatar mesin mobil dengan sistem transmisi menjadi
terputus karena fly wheel dan pelat kopling tidak saling bersinggungan.

Hal ini lah yang menyebabkan tenaga yang dihasilkan mesin kendaraan tidak dapat diteruskan ke
komponen penggerak. Pada saat pedal kopling dilepas, maka putaran mesin akan kemballi
menggerakkan sistem transmisi. (baca juga: Cara Membersihkan Radiator Mobil)

Namun sama hal nya dengan komponen mobil lainnya, kopling mobil pastinya juga dapat mengalami
masalah-masalah tertentu yang diakibatkan cara pemakaian ataupun umur kopling yang sudah lama.
Nah berikut ini masalah-masalah yang sering terjadi pada kopling mobil. (baca juga: Penyebab Setir
Mobil Bergetar)

 Masalah Pertama
Yang sering terjadi pada kopling kendaraan adalah kopling selip. Akibat yang dapat ditimbulkan dari
kopling yang selip adalah dapat menyebabkan kendaraan dapat kurang bertenaga, tidak dapat berjalan
dengan maksimal, serta mesin kendaraan yang sangat boros bahan bakar. Hal ini dikarenakan tenaga
mesin tidak dapat tersalurkan ke sistem transmisi secara sempurna karena plat kopling sudah dalam
keadaan yang aus. (Baca juga: Cara Membersihkan Jok Mobil)

 Masalah Kedua

Adalah kopling yang jeblos. Akibat yang di akibatkan dari kopling jeblos dapat menyebabkan tuas
transmisi tidak dapat dipindakan. Hal ini dikarenakan plat kopling tidak dapat terpisah dengan mesin
karena tenaga yang disalurkan dari pedal tidak mampu di teruskan pada sistem kopling. Keadaan yang
seperti ini dapat dikarenakan kabel kopling yang putus, silinder kopling yang mengalami kebocoran, dan
lainnya yang dapat membuat tenaga pedal tidak dapat diteruskan ke sistem kopling.

Baca juga:

 Kelebihan Dan Kekurangan Mobil BMW


 Perawatan AC Mobil

 Masalah Ketiga

Adalah kopling mobil lengket. Keadaan ini dapat mengakibatkan tuas transmisi tidak dapat dipindahkan
karena tidak terpisah dari pelat kopling dan mesin sehinga menyebabkan plat kopling menjadi lengket.
Yang dapat menyebabkan plat kopling menjadi lengket adalah karena air ataupun lumpur yang masuk ke
dalam sistem kopling.

Baca juga:

 Cara Membersihkan Plafon Mobil


 Cara Menghemat BBM
 Tips Memilih Amplifier Mobil

Tentunya anda tidak ingin mengalami hal-hal yang telah dijelaskan diatas bukan? untuk menghindarinya
tentunya anda perlu merawat kopling dengan baik dan benar. Nah berikut ini ada beberapa cara merawat
kopling yang baik dan benar. (baca juga: Cara Memperbaiki Booster Rem)

1. Usahakan untuk rutin melakukan pemeriksaan pada sistem kopling apakah terjadi kebocoran pada
minyak kopling, terutama pada bagian bawah kopling. Bagian ini biasanya seringkali terjadi kebocoran
bila anda menginjak pedal kopling terlalu berat.
2. Lakukan pula pemeriksaan pada bagian setelan pedal kopling apakah sudah pas dan tepat atau belum,
terutama pada mobil yang menggunakan sistem tali kopling.
3. Periksa pula bagian setelan tekanan pada kopling. Biasanya kopling yang sudah dalam kondisi yang
rusah akan menjadi lebih berat pada saat ditekan.
4. Jika terdapat kebocoran pada oli sambungan transmisi dan mesin, sebaiknya lakukan penggantian seal
crankshaft belakang segera mungkin. Bila hal ini terus menerus dibiarkan maka akan menyebabkan selip
pada bagian kopling mobil.
5. Selain itu, lakukan pemeriksaan rutin pedal kopling pada saat anda melakukan servis mobil secara
berkala. Tekanan pedal kopling yang berubah menjadi berat tentunya akan sangat mengganggu anda
dalam mengemudi mobil, bahkan kaki anda akan terasa pegal karena kopling mobil yang berat.
Namun sebenarnya untuk mencegah kerusakan pada kopling mobil, tidak hanya dilakukan dengan cara
merawat sistem kopling secara rutin dan benar. Anda juga perlu mengetahui beberapa perlakuan yang
dapat membuat kopling mobil bermasalah serta bagaimana cara menggunakan kopling mobil dengan
benar. (baca juga: Cara Kerja Kopling Mobil)

Penggunaan kopling yang salah


Berikut terdapat beberapa penggunaan kopling yang salah yang dapat menyebabkan kopling mengalami
kerusakan, antara lain adalah:

1. Meletakkan kaki pada pedal kopling selama kendaraan sedang berjalan. Hal ini dapat menyebabkan
kondisi kopling mobil menjadi cepat auas terutama pada bagian release bearing dan pelat kopling.
2. Menginjak dan melepaskan kopling mobil dengan kasar. Perlakuan secara kasar dapat menyebabkan
sentuhan pelat kopling terhadap roda gila atau flywheel akan terasa lebih keras. Hal ini dapat
mempercepat keausan pada sistem kopling mobil anda terutama pada bagian torsion damper yang ada
di plat kopling.
3. Perlakuan yang perlu dihindari selanjutnya adalah dengan menahan kopling setengah pada saat sedang
antri di tanjakan. Hal ini akan menyebabkan sistem dan plat kopling cepat rusak dan bahkan terbakar.
Mesin mobil akan terasas bergetar sehingga dapat membuat kerja karet penahan mesin menjadi
terganggu. Selain itu, perlakukan ini juga akan mempercepat umur pemakaian kampas kopling karena
akan mengalami penipisan terus menerus. bagian clutch cover dan permukaan fly wheel akan mudah
terkikis. (baca juga: Cara Memperbaiki Aki Kering)

Penggunaan Kopling Yang Benar


Berikut ini cara menggunakan kopling dengan benar sehingga kopling dapat bekerja secara maksimal
dan tidak mudah mengalami berbagai kerusakan. (baca juga: Cara Merawat Mobil Baru)

1. Selalu gunakan gigi satu untuk awal menjalankan kendaraan, jika anda menggunakan gigi diatas nya
maka kopling mobil anda akan bekerja secara berlebih sehingga dapat membuatnya cepat aus.
2. Pada saat anda menginjak pedal kopling mobil anda, tekanlah pedal kopling dengan sepenuhnya. Hal ini
bertujuan agar roda putar atau fly wheel dan pelat kopling dapat terpisah sempurna. Sehingga akan
sangat memudahkan anda dalam memindahkan tuas transmisi.
3. Pada saat anda menginjak pedal kopling secara sempurna, maka pindahkan tuas transmisi.
4. Setelah anda meminsahkan tuas transmisi, anda dapat membebaskan injakan pada kopling namun
lakukan secara perlahan disesuaikan dengan injakan pedal gas sehingga kendaraan yang anda
kemudikan dapat berjalan dengan lancar dan tidak membuat mobil anda menjadi meloncat.
5. Jangan meletakkan kaki anda pada pedal kopling secara terus-menerus pada saat kendaraan sedang
melaju. Ini dapat membuat kopling mobil menjadi cepat aus dan pada bagian clucth cover dan release
bearing akan cepat rusak.
6. Pada saat kendaraan sedang melaju lambat di jalanan tanjakan, sebaiknya gunakan handrem ataupun
rem tangan untuk mempertahankan posisi kendaraan anda.
7. Netralkan tuas transmisi mobil anda pada saat mobil dalam keadaan berhenti. Misalnya saja pada lampu
merah.
Berikut adalah beberapa cara merawat kopling mobil dengan mudah dan bisa anda lakukan sejak
pertama kali anda membeli mobil agar jika terjadi masalah tidak terlalu fatal dan mudah untuk
diperbaikinya.

Anda mungkin juga menyukai