Anda di halaman 1dari 2

PENGUJIAN KONDISI KOPLING SEPEDA MOTOR

Kopling pada motor berfungsi sebagai pemutus dan penerus daya mesin ke
transmisi motor. Ausnya kampas kopling motor biasanya ditandai dengan mesin
motor berputar tinggi tetapi tenaga tidak tersalurkan ke roda motor. Itu terjadi
dikarenakan antara kampas kopling dan plat kopling terjadi slip.
Rata - rata dalam pemakaian normal penggantian kampas kopling pada motor di
lakukan setiap 3 tahun sekali. Keausan kampas kopling juga dipengaruhi dengan
karakter berkendara pemilik motor dan perawatan rutin kendaraan. Jika pemakaian
motor dilakukan dengan cara kasar dan motor jarang di servis rutin, maka tidak
sampai 3 tahun pemakaian kampas kopling akan aus.Untuk tipe kopling sudah
pernah saya ulas, jika ada yang belum baca silahkan cek file lama. Sekarang saya
akan bahas tentang cara mencoba/mendeteksi kopling motor berfungsi dengan baik
atau tidak, karena sering kali setelan kopling tidak tepat.
1. Pengujian saat kondisi motor diam*
Tarik handle kopling dan masukkan gigi satu, sambil tambahkan putaran mesin. Jika
roda belakang tidak berputar, berarti setelan dan kondisi kopling baik.* Jika pada
pengujian diatas roda tetap berputar, berarti kopling tidak berfungsi dengan baik
atau bisa dikatakan daya mesin ke transmisi tidak sepenuhnya terputus.
2. Pengujian saat kondisi motor berjalan*
Tarik handle kopling dengan penuh dan injak rem belakang. Jika mesin tetap
menyala, berarti setelan kopling telah sempurna dan baik.* Jika dalam pengujian
diatas mesin motor langsung mati pada saat kendaraan berhenti, bisa dipastikan
setelan kopling tidak tepat atau bahasa bengkelnya kopling tidak nyetut.Kinerja
baik tidaknya kopling juga dipengaruhi oleh kwalitas oli, jika oli terlalu licin karena
penambahan aditif oli. Dapat mengakibatkan terjadinya slip pada plat kopling dan
kampas kopling, akhirnya daya mesin yang disalurkan ke roda kurang maksimal.
Kopling bertugas sebagai pemutus dan penghubung daya yang di salurkan dari
mesin ke transmisi. Tipe kopling motor di bedakan menjadi 2 bagian, yang pertama
tipe kopling menurut konstruksi kopling motor itu sendiri. Yang kedua adalah
menurut kondisi saat kopling bekerja.Kopling menurut Konstruksi1. Kopling piringan
(disk clutch)Kopling ini terdiri dari beberapa plat gesek (kampas kopling) dan plat
kopling. Sebagai pemutus dan penghubung daya, kopling jenis ini di tekan oleh
adanya per. Apabila per di tekan oleh tuas kopling, maka antara plat gesek dan plat
kopling akan merenggang dan daya dari mesin ke transmisi terputus. Per kopling
juga ada 2 macam yaitu per keong (coil spring clutch) yang biasa di pakai pada
motor bebek dan per matahari (diaphragm spring clutch) yang biasa di pakai pada
motor Sport.
Pada kopling tipe Disk Clutch cara operasionalnya juga di bagi menjadi 2 bagian :

a. Kopling yang di operasikan dengan cara manual seperti pada motor sport
b. Kopling yang di operasikan dengan cara otomatis seperti pada motor
bebek/underbone2. Kopling Sepatu SentrifugalKopling jenis ini hampir mirip
bentuknya dengan kampas rem. Kopling ini bekerja apabila ada gaya sentrifugal
dan kampas kopling akan menggesek mangkuk kopling (housing clutch). Kopling
jenis ini biasanya banyak di pakai pada motor matic.Kondisi kopling saat bekerja1.
Kopling Basah (wet clutch)Kopling jenis basah adalah kopling yang bagian
komponennya terendam oli dan posirinya berada di dalam crankcase. Oli sendiri
berfungsi sebagai pendingin dari kopling. Kerugian dari kopling jenis basah adalah
kopling mudah terjadi slip karena adanya oli, oleh karena itu untuk tipe kopling
basah plat geseknya di buat banyak atau berlapis untuk mengurangi gejala slip
kopling. Keunggulan kopling tipe basah adalah kopling lebih lembut di bandingkan
kopling kering. Aplikasi kopling basah pada motor di Indonesia banyak di pakai pada
motor bebek (underbone) dan motorsport (backbone)2.
Kopling kering (dry clutch)Kinerja dari Kopling kering lebih bagus dibandingkan
Kopling basah. Posisi dari kopling kering diluar crankcase mesin. Jumlah sepatu
gesek dari kopling kering tidak sebanyak kopling basah. Meskipun sepatu gesek
kopling kering tidak sebanyak kopling basah, tetapi kinerja dari kopling kering
mumpuni sehingga sering di pakai oleh motor balap. Pendinginan kopling kering
hanya mengandalkan pendinginan udara luar, sehingga kopling jenis ini gampang
sekali terbakar apabila kinerjanya di paksakan. Untuk kopling kering banyak di
aplikasi pada motor matic di Indonesia. -

Anda mungkin juga menyukai