Anda di halaman 1dari 3

Nama : Maniek Kawamei K.

Kelas / Notar : TO D / 22033096

TUGAS 2 : Pengenalan Kopling Pada Kendaraan bermotor

1. Jelaskan fungsi dari kopling pada kendaraan bermotor !


Jawaban :
Sebagai penghubung antara mesin dengan tranmisi , sehingga putaran mesin dapat di
teruskan ke hubungan mesin dengan tranmisi apabila akan mengganti gigi tranmisi ,dan juga
fungsi kopling pada sepeda motor adalah menghubungkan kambali mesin dengan tranmisi
secara perlahan – lahan hingga motor dapat berjalan , sedangkan pada mobil , kopling juga
memiliki beberpa fungsi uang kurang lebih sama dengan kopling di motor.fungsi kopling
mobil adalah untuk menghubungkan antara poros engkol dengan gigi tranmisi mobil .
2. Jelaskan syarat- syarat kopling yang harus di penuhi pada kendaraan bermotor !
Jawaban :
adapun syarat- syarat yang harus dipenuhi kopling yaitu :
a) Kopling harus dapat menghubungkan putaran dari mesin ke tranmisi dengn lembut .
b) Dapat memindahkan tenaga putaran dari mesin ke tranmisi tanpa terjadi slip .
c) Dapat memutuskan hubungan meisn ke tranmisi dengan cepat dan baik .

3. Sebutkan jenis-jenis kopling yang di gunakan pada kendaraan bermotor ( roda 2 ,roda 4,
truk , bus.)
Jawaban :
 Jenis kopling pelumasan
 Wet clutch/ kopling basah
 Dry clutch / kopling kering .
 Jenis kopling pengendalian
 Kopling hidolis
 Koling sentrugugal
 Kopling mekanik
 Jenis kopling berdasarkan jumlah plat
 Single plat /kopling plat tunggal
 Multiplate

 berdasarkan cara kerja


 kopling batako
 Koplimg magnet
 Kopling gesek.
4. Jelaskan permasalahan kerusakan dan keausan yang terjadi pada sistem kopling kendaraan
bermotor !
Jawaban :
1. Kopling sulit masuk gigi
masalah ini timbul karena kopling belum terbebas sempurna saat pedal kopling
diinjak. Sehingga untuk mengatasi kopling susah masuk gigi, kita hanya perlu
melakukan penyetelan celah kopling. Tapi pada sistem kopling hidrolik, biasanya
masalah ini terjadi akibat adanya udara didalam sistem hidrolik. Solusinya, kita
perlu melakukan bleeding atau pembuangan udara dari sistem hidrolik.
2. Timbul bau terbakar pada kopling
Untuk gejala kedua, timbul khususnya saat kita bepergian di area pegunungan
yang memiliki jalanan naik turun. Bau ini biasanya hadir karena penggunaan
setengah kopling. Hal ini bisa terjadi karena saat melakukan setengah kopling,
pegas kopling tidak sepenuhnya mendorong kampas kopling. Sehingga kekuatan
kopling lebih kecil. Hal ini menyebabkan adanya selip antara flywheel dan
kampas kopling. Bau sangit akan muncul saat gesekan tersebut semakin
memanas. Gejala ini sebetulnya bukan sebuah masalah melainkan efek dari
penggunaan kopling setengah. Tapi hal ini tentu akan mempercepat umur
kampas kopling. Untuk mengatasi hal ini, cobalah untuk menghentikan
kendaraan disaat bau sangit mulai tercium. Minimalkan penggunaan setengah
kopling agar kampas lebih awet
3. Kopling blong
Gejala kopling blong ditandai saat pedal rem terasa empuk dan ringan saat
diinjak. Masalah ini bisa disebabkan karena masuk angin atau terdapat udara
didalam sistem hidrolik, atau bisa saja terjadi kebocoran fluida sistem hidrolik.
Untuk menangani hal ini kita perlu melakukan pengecekan di area sistem
pengendali kopling.
4. Loss power
Saat mobil terasa kurang tenaga atau malah tidak ada tenaga, bisa saja bukan
permasalahan pada mesin. Loss power bisa terjadi akibat transfer tenaga tidak
maksimal dari mesin ke transmisi. Masalah ini timbul karena kampas kopling
yang mulai habis atau pegas diafragma yang lemah. Umumnya saat kerusakan ini
terjadi, terdapat beberapa gejala yang mengikutinya seperti mobil meraung saat
digas tapi akselerasi lambat, terdapat bau terbakar dari area bawah mobil, ada
bunyi kasar yang berasal dari mesin dan mobil tetap lambat walau RPM mesin
tinggi Cara terbaik untuk memperbaikinya adalah dengan melakukan
penggantian kampas kopling.
5. Jelaskan engine brake yang terjadi pada kendaraan !
Engine brake adalah teknik untuk memperlambat laju kendaraan dengan memanfaatkan
putaran mesin ketika tranmisi di turunkan ke gigi yang lebih rendah .
Cara kerja dari teknik engine brake berhubungan dengan mesin kendaraan , teknik ini
membuta memperlambat kendaraan dengan menurunkan kecepatn mesin, atau RPM . gaya
pengereman pada mesin di tranfer melalui drivertain menuju roda.
Fungsi engine brake
Berfungsi untuk mengurangi kecepatan kendaraan , tapi teknik ini hanya digunakan di situasi
tertentu , seperti di saat berkendaraan dijalan panjang yang menurun secara ekstrim . dalam
situasi ini teknik pengeriman biasa akan membuat sistem pengeriman mobil bekerja terlalu
keras. Sehingga dapat mengakibatkan rem bisa panas atau rem blong , sidituasi ini tekinik
engine brake bisa membanntu ektifitas sistem pengereman kendaraan dan mencegah kondisi
serta keawetan rem .

Anda mungkin juga menyukai