KEMENTERIAN PERHUBUNGAN

DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN DARAT

DIREKTORAT SARANA TRANSPORTASI JALAN

PERTEMUAN 9
Sub-CPMK 4 dan 5 : Mampu mengetahui, menyebutkan dan Oleh:
membedakan Persyaratan Teknis Pengujian kendaraan bermotor;
[C1, C2, C3, C4, A1, A2] (CPMK-2) (CPMK-5)
Mampu mengetahui, menyebutkan dan membedakan Persyaratan
BUANG TURASNO, ATD
Kepala
Laik Jalan Pengujian kendaraan bermotor; [C1, C2, C3, C4, A1, A2] Sub Direktorat Uji Berkala Kendaraan Bermotor
(CPMK-2) (CPMK-5)
Direktorat Sarana Transportasi Jalan
 RUANG LINGKUP PENGUJIAN BERKALA KB
(PM 133 2015 BAB III PASAL 4)

AYAT (1) AYAT (2)

MOBIL PENUMPANG UMUM, MOBIL BUS, MOBIL
BARANG, KERETA GANDENGAN, DAN KERETA
PENDAFTARAN KENDARAAN WAJIB UJI BERKALA
TEMPELAN YANG DIOPERASIKAN DI JALAN WAJIB
DILAKUKAN UJI BERKALA

UJI BERKALA PERTAMA

UJI BERKALA PERPANJANGAN MASA BERLAKU

 PENGUJIAN BERKALA KB

Pengujian Berkala Kendaraan Bermotor,

meliputi kegiatan sebagai berikut :
1.Pemeriksaan
persyaratan teknis
(PM 133 2015 PASAL 8)
kendaraan bermotor
Pengujian laik jalan
kendaraan bermotor
Pemberian tanda lulus uji
berkala kendaraan
bermotor
PERSYARATAN TEKNIS DAN LAIK JALAN

PERSYARATAN TEKNIS: KEGIATAN PEMERIKSAAN KENDARAAN BERMOTOR DENGAN ATAU

TANPA PERALATAN UJI DALAM RANGKA PEMENUHAN TERHADAP KETENTUAN MENGENAI
PERSYARATAN TEKNIS KENDARAAN BERMOTOR.

TATA CARA PEMERIKSAAN PERSYARATAN TEKNIS DILAKUKAN SESUAI TATA URUT

PEMERIKSAAN UNTUK MENCAPAI HASIL YANG OPTIMAL. (PASAL 9 PM 133 TAHUN 2015)

LAIK JALAN : KEGIATAN PENGUKURAN KINERJA MINIMAL KENDARAAN BERMOTOR

BERDASARKAN AMBANG BATAS LAIK JALAN.

PENGUJIAN LAIK JALAN KENDARAAN BERMOTOR WAJIB MENGGUNAKAN PERALATAN UJI.

(PASAL 10 PM 133 TAHUN 2015)
PERSYARATAN TEKNIS
a. susunan; A. SUSUNAN;
b. perlengkapan;
B. PERLENGKAPAN;
c. ukuran;
d. karoseri; C. UKURAN;
e. rancangan teknis kendaraan sesuai dengan peruntukannya; D. RUMAH-RUMAH;
f. pemuatan;
E. RANCANGAN TEKNIS KENDARAAN
g. penggunaan; SESUAI DENGAN PERUNTUKANNYA;
h. penggandengan Kendaraan Bermotor; dan/atau
F. BERAT KENDARAAN.
i. penempelan Kendaraan Bermotor.
(UU 22 2009 PASAL 48 AYAT 2) (PM 133 2015 PASAL 11)
 LAIK JALAN
A. EMISI GAS BUANG TERMASUK KETEBALAN ASAP GAS A. EMISI GAS BUANG;
BUANG;
B. KEBISINGAN SUARA;
B. TINGKAT KEBISINGAN SUARA KLAKSON DAN/ATAU
KNALPOT; C. EFISIENSI SISTEM REM UTAMA;
C. KEMAMPUAN REM UTAMA; D. EFISIENSI SISTEM REM PARKIR;
D. KEMAMPUAN REM PARKIR;
E. KINCUP RODA DEPAN;
E. KINCUP RODA DEPAN;
F. SUARA KLAKSON;
F. KEMAMPUAN PANCAR DAN ARAH SINAR LAMPU
UTAMA; G. DAYA PANCAR DAN ARAH SINAR LAMPU UTAMA;
G. AKURASI ALAT PENUNJUK KECEPATAN;
H. RADIUS PUTAR;
H. KEDALAMAN ALUR BAN;
I. AKURASI ALAT PENUNJUK KECEPATAN;
I.; DAYA TEMBUS CAHAYA PADA KACA;
(PM 133 TAHUN 2015 PASAL 13 (1)) J. KESESUAIAN KINERJA RODA DAN KONDISI BAN; DAN
K. KESESUAIAN DAYA MESIN PENGGERAK TERHADAP BERAT
KENDARAAN.
(UU 22 TAHUN 2009 PASAL 48 (3)
 PERALATAN UJI KENDARAAN BERMOTOR
Keterangan :
1. Alat Uji Kincup Roda Depan;
2. Alat Uji speedometer;
4 3. Alat Uji Rem + Axle Load;
4. Alat Uji Lampu.

3
2
1

Alat Uji Klakson Alat Uji Lampu

Alat Uji Emisi Bensin Alat Uji Emisi Solar Alat Uji Speedometer Alat Uji Daya Tembus Kaca
 FASILITAS PENGUJIAN BERKALA
SESUAI DENGAN PM 133 THN 2015 PASAL 14

FASILITAS PENGUJIAN BERKALA KENDARAAN BERMOTOR YANG WAJIB

DIPENUHI
Bangunan gedung pengujian
a. Bangunan gedung untuk generator set, kompresor, dan gudang
b. Jalan keluar-masuk
c. Lapangan parkir
d. Bangunan gedung administrasi
e. Pagar
f. Fasilitas penunjang untuk umum
g. Fasilitas listrik
h. Lampu penerangan
i. Pompa air dan menara air
 UKURAN DAN KONSTRUKSI IDEAL UNIT PKB

Berdasarkan Surat Edaran Direktur Jenderal Perhubungan Darat Nomor A.1080.

UM 107/2/1991 tentang ukuran dan konstruksi unit pengujian kendaraan
bermotor yang ideal, yaitu sebagai berikut :
• Luas tanah : 4000 m2
• Bangunan gedung uji : minimal 60 m X 8 m = 480 m2
• Bangunan untuk kompresor dan genset : minimal 66 m2
• Jalan keluar masuk (hotmixed) : minimal 106 m x 6 m
• Lapangan parkir : minimal 1300 m2
• Luas gedung administrasi : minimal 204 m2
• Areal pengujian dipagari dengan tembok, sedangkan pintu masuk dan pintu keluar menggunakan besi;
• Fasilitas penunjang untuk umum (kantin, Ruang tunggu, Tempat ibadah, WC umum);
• Daya listrik minimal 40 KVA dan lampu penerangan;
• Tower tempat air dan pompa air.
 PERALATAN PENGUJIAN BERKALA
SESUAI DENGAN PM 133 THN 2015 PASAL 16 AYAT 2

PERALATAN UJI BERKALA KENDARAAN BERMOTOR :

1. PERALATAN UJI UTAMA

a. Alat uji emisi gas buang ( Gaz Analyzer/CO-HC Tester )

b. Alat ketebalan asap gas buang ( Smoke Tester )
c. Alat uji kebisingan suara klakson dan/atau knalpot ( Sound Level Meter Tester )
d. Alat uji rem ( Brake Tester )
e. Alat uji lampu ( Headlight Tester )
f. Alat uji kincup roda depan ( Side Slip Tester )
g. Alat uji penunjuk kecepatan ( Speedometer Tester )
h. Alat pengukur kedalaman alur ban
i. Alat pengukur berat ( Axle Load Meter )
j. Alat pengukur dimensi
k. Alat uji daya tembus cahaya pada kaca ( Tint Tester )
 PERALATAN PENGUJIAN BERKALA
SESUAI DENGAN PM 133 THN 2015 PASAL 16 AYAT 3

2. PERALATAN PENUNJANG
a. Kompresor udara
b. Generator set
c. Peralatan bantu, antara lain:
1) Palu
2) Senter
3) Alat bantu uji dimensi
4) Alat untuk pengambilan foto kendaraan wajib uji
5) Alat untuk mengisi, membaca, mengubah, dan menghapus hasil uji pada kartu
uji
6) Alat untuk mengumpulkan dan menyimpan data hasil uji secara digital
7) Toolkit
 ….lanjutan…

PM 19 TAHUN 2021 TENTANG PENGUJIAN BERKALA KENDARAAN

BERMOTOR.
THANK YOU
PERTANYAAN DISKUSI
• Selamat malam pak, maaf menggangung kegiatan bapak. Izin taruna muda I Nyoman Aris
Pramanatha Notar : 2001012 izin bertanya pak. Mengenai wewenang dan tanggung jawab
penguji, nanti jika kita sudah lulus kan ditempatkan di seluruh Indonesia, berarti jabatan atau
wewenang kita itu sebagai Pembantu Penguji dulu atau Penguji Pemula ya pak?. Terimakasih
pak.
• Selamat pagi pak, Taruni Muda Verina Dwiyolanda Ginting, Notar 2001023, Izin bertanya pak,
berdasarkan PP No 55 Tahun 2012 pasal 121 dan PM 133 tahun 2015 pasal 1, tentang uji
berkala pak, didalam pasal tersebut disebutkan bahwa Uji berkala adalah pengujian kendaraan
bermotor yang dilakukan secara berkala terhadap setiap kendaraan bermotor, kereta gandeng,
dan kereta tempelan yang dioperasikan dijalan.lalu Apakah kendaraan pribadi juga dilakukan uji
berkala pak, kan kendaraan pribadi juga dioperasikan dijalan,sedangkan yang saya ketahui
kendaraan pribadi tidak pernah dilakukan pengujian berkala ?, Atau uji berkala ini hanya
difokuskan untuk kendaraan angkutan umum dan angkutan barang pak ?, Lalu bagaimana
dengan kendaraan pribadi yang dialih fungsikan menjadi taksi online, contohnya grabcar atau
gocar, apakah kendaraan tersebut perlu dilakukan pengujian berkala pak ?Terima kasih pak