Kendaraan yang
digerakkan oleh
tenaga orang; dan
Kendaraan yang
digerakkan oleh
tenaga hewan.
PERSYARATAN TEKNIS DAN
LAIK JALAN
PERSYARATAN
TEKNIS :
a. Susunan;
b. Perlengkapan;
c. Ukuran;
d. Karoseri;
e. Rancangan teknis
kend. sesuai dgn
peruntukannya;
PERSYARATAN TEKNIS
Lanjutan
f. Pemuatan;
g. Penggunaan;
h. Penggandengan
Kend.Bermotor;
dan/atau
i. Penempelan Kend.
Bermotor.
PERSYARATAN LAIK JALAN
Diukur sekurang
kurangnya terdiri atas:
a. Emisi gas buang;
b. Kebisingan suara;
c. Efisiensi sistem
rem utama;
d. Efisiensi sistem
rem parkir;
e. Kincup roda
depan;
PERSYARATAN LAIK JALAN
Lanjutan
f. Suara klakson;
g. Daya pancar dan arah
sinar lampu utama;
h. Radius putar;
i. Akurasi alat penunjuk
kecepatan;
j. Kesesuaian kinerja
roda dan kondisi ban;
k. Kesesuaian daya
mesin penggerak
terhadap berat
Kendaraan.
PENGUJIAN KENDARAAN BERMOTOR
Kendaraan Bermotor,
kereta gandengan,
dan kereta tempelan
yang diimpor, dibuat
dan/atau dirakit di DN
yg akan dioperasikan
di Jalan wajib
dilakukan pengujian.
Pengujian meliputi:
a. uji tipe; dan
b. uji berkala.
PENGUJIAN KENDARAAN BERMOTOR
Lanjutan
Uji tipe wajib
dilakukan bagi setiap
Kendaraan Bermotor,
kereta gandengan, dan
kereta tempelan, yang
diimpor, dibuat
dan/atau dirakit di
dalam negeri, serta
modifikasi Kendaraan
Bermotor yang
menyebabkan
perubahan tipe.
PENGUJIAN KENDARAAN BERMOTOR
Lanjutan
Landasan
Kendaraan
Bermotor dalam
keadaan lengkap
yang telah lulus uji
tipe diberi sertifikat
lulus uji tipe.
PERLENGKAPAN KENDARAAN BERMOTOR
Setiap Kendaraan Bermotor yang dioperasikan
a. Konstruksi;
b. Sistem kemudi;
c. Sistem roda;
d. Sistem rem;
e. Lampu dan pemantul cahaya; dan
f. Alat peringatan dengan bunyi.
Persyaratan tata cara memuat barang
sekurang-kurangnya meliputi dimensi dan
berat.
a. Tertib administrasi;
b. Pengendalian dan pengawasan Ranmor
yang dioperasikan di Indonesia;
c. Mempermudah penyidikan pelanggaran
dan/atau kejahatan;
d. Perenc, opers Manaj dan Rekayasa LLAJ;
e. Perencanaan pembangunan nasional.
PELAKSANAAN DAN DATA
REGISTRASI
1.Registrasi Kendaraan Bermotor dilaksanakan
oleh Kepolisian Negara RI melalui sistem
manajemen registrasi Kendaraan Bermotor.
a. Peringatan tertulis;
b. Pembayaran denda; dan/atau
c. Penutupan bengkel umum.
Setiap petugas pengesah swasta yang
melanggar ketentuan Pasal 54 ayat (2) atau
ayat (3) dikenai sanksi administratif berupa:
a. Peringatan tertulis;
b. Pembayaran denda;
c. Pembekuan sertifikat pengesah; dan/atau
d. Pencabutan sertifikat pengesah.
PENGEMUDI
SURAT IZIN MENGEMUDI (SIM)
PersyaratanPengemudi
Setiap orang yang mengemudikan
Kendaraan Bermotor di Jalan wajib
memiliki Surat Izin Mengemudi atau
SIM sesuai dengan jenis Kendaraan
Bermotor yang dikemudikan
SIM TERDIRI ATAS 2 (DUA) JENIS: