Anda di halaman 1dari 35

Direktorat Lalu Lintas dan Angkutan Jalan

DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN DARAT


KEMENTERIAN PERHUBUNGAN

Membangun Sistem Informasi Uji


Berkala (KIR) Kendaraan Bermotor
yang Terintergrasi Antara Pusat
dan Daerah

27 Juni 2013
Dasar Hukum

1. UU No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan


Angkutan Jalan

2. PP No. 55 Tahun 2012 tentang Kendaraan

3. KM. 71 Tahun 1993 tentang Pengujian Berkala


Kendaraan Bermotor
Tinjauan Hukum :
Pasal 49 UU No. 22 Tahun 2009

(1) Kendaraan Bermotor, kereta gandengan, dan kereta tempelan yang diimpor, dibuat
dan/atau dirakit di dalam negeri yang akan dioperasikan di Jalan wajib dilakukan
pengujian.

(2) Pengujian sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi:


uji tipe; dan
uji berkala.
Pasal 50 UU No. 22 Tahun 2009
(1) Uji tipe sebagaimana dimaksud dalam Pasal 49 ayat (2) huruf a wajib dilakukan bagi
setiap Kendaraan Bermotor, kereta gandengan, dan kereta tempelan, yang diimpor,
dibuat dan/atau dirakit di dalam negeri, serta modifikasi Kendaraan Bermotor yang
menyebabkan perubahan tipe.

Pasal 166 PP No. 55 Tahun 2012

(1) Unit pelaksana Uji Berkala harus membangun sistem informasi Uji Berkala Kendaraan
Bermotor.

(2) Sistem informasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) harus terhubung dan terintegrasi
dengan sistem informasi pada kementerian yang bertanggungjawab di bidang sarana
dan prasarana lalu lintas dan angkutan jalan serta dapat diakses oleh masyarakat.
Filosofi/Dasar Pemikiran
1. Setiap Kendaraan Bermotor memiliki potensi untuk
mencelakakan orang di Jalan;

2. Setiap Kendaraan Bermotor mempunyai potensi


mencemari lingkungan;

3. Untuk meminimalisasi potensi tsb, kendaraan


bermotor yg dioperasikan di jalan wajib memenuhi
persyaratan teknis dan laik jalan;

4. Untuk memastikan terpenuhinya persyaratan teknis


dan laik jalan, maka dilakukan pengujian kendaraan
bermotor.
Tujuan Pengujian KB
1. Memberikan jaminan keselamatan secara teknis
atas penggunaan kendaraan bermotor yg di jalan;

2. Melestarikan/menjaga lingkungan dari pengaruh


penggunaan kendaraan bermotor di jalan (polusi
udara, kebisingan, getaran dll);

3. Memberikan pelayanan kepada masyarakat.


Pengujian Kendaraan Bermotor
(UU No. 22 / 2009 ps 49-56)

UJI TIPE UJI BERKALA


(Ps 50-52) (Ps. 53- 56)

UP UJI TIPE
PEMERINTAH UP UJI BERKL
PEMERINTAH MBL PNP UMUM

MBL BUS
DIIMPOR UP UJI BERKL
UJI
FISIK ATPM MBL BARANG
DIBUAT/
PENELITIAN
DIRAKIT
RANCANG KERETA TEMP/
BANGUN UP UJI BERKL GANDENGAN
MODIFIKASI
SWASTA

7
Persyaratan Teknis dan Laik Jalan (UU No. 22 / 2009 ps 48)
PERSYARATAN LAIK JALAN
PERSYARATAN KB
TEKNIS KB

a. emisi gas buang;


a. susunan;
b. kebisingan suara;
b. perlengkapan;
c. efisiensi sistem rem utama;
c. ukuran;
d. efisiensi sistem rem parkir;
d. karoseri;
e. kincup roda depan;
e. rancangan teknis
f. suara klakson;
Kendaraan sesuai
g. daya pancar dan arah sinar
dengan peruntukannya;
lampu utama;
f. pemuatan;
h. radius putar;
g. penggunaan;
i. akurasi alat penunjuk
h. penggandengan
kecepatan;
Kendaraan Bermotor;
j. kesesuaian kinerja roda dan
dan/atau
kondisi ban; dan
i. penempelan Kendaraan
k. kesesuaian daya mesin
Bermotor.
penggerak terhadap berat
Kendaraan.
Psl 53-
55 UNIT PELAKSANA UJI BERKALA
(PEMERINTAH/ATPM/SWASTA)

PETUGAS PENGESAHAN HASIL


UJI FISIK (PEMERINTAH/SWASTA) UJI

PERSY. TEKNIS PERSY. LAIK JALAN

a. emisi gas buang Kendaraan


Bermotor; BUKTI
b. tingkat kebisingan; LULUS
a. susunan; c. kemampuan rem utama; UJI
b. perlengkapan; d. kemampuan rem parkir;
c. ukuran; e. kincup roda depan;
d. karoseri; dan f. kemampuan pancar dan arah sinar
e. rancangan lampu utama; KARTU
teknis KB. g. akurasi alat penunjuk kecepatan; UJI
dan
h. kedalaman alur ban. TANDA
UJI

9 9
Psl 50-
51
UNIT PELAKSANA UJI TPE

UJI FISIK PENELITIAN RB & REK

RUMAH-RUMAH KERETA GAN


LANDASAN
BAK MUATAN KERETA TEMP
KB LENGKAP
KB DIMODIFIKASI

SERTIFIKAT SK
LULUS UJI PRODUSEN/IMPORTIR PENGESAHAN
TIPE RB & REK

UJI
PRODUKSI/IMPOR SAMPEL

SERTIFIKAT UNIT
REGISTRASI PELAKSANA
UJI TIPE/RB UJI BERKALA
Sesuai Akreditasi & Mempertahankan Mutu
Sertifikasi Pengujian

Unit
Pelaksana
Uji Berkala
Membuat Rencana
dan Pelaporan secara Menggunakan Peralatan
dan Mengikuti Tata Cara
Berkala kepada Pengujian
Menteri
Pada setiap unit pelaksana Uji Berkala Kendaraan Bermotor harus

dilengkapi dengan papan informasi atau media informasi lainnya

yang berisikan prosedur Uji Berkala Kendaraan Bermotor.

Informasi ditempatkan pada tempat yang mudah terlihat dan

dapat dibaca oleh pemohon.

Unit pelaksana Uji Berkala harus membangun sistem informasi Uji

Berkala Kendaraan Bermotor.

Sistem informasi harus terhubung dan terintegrasi dengan sistem

informasi pada kementerian yang bertanggungjawab di bidang

sarana dan prasarana lalu lintas dan angkutan jalan serta dapat

diakses oleh masyarakat.


Rencana Kegiatan Pengembangan SI
Enforcement PKB dan JT

2011 Pilot Project di Provinsi Jawa Barat


Pengembangan Sistem Informasi E-Enforcement Angk. Barang
Seluruh Indonesia

2012 Evaluasi pelaksanaan kegiatan 2011

2013 Provinsi Jawa Tengah, Jawa Timur, Jakarta, DIY dan Banten

2014 Provinsi Sumsel, Sumut, Sumbar, Riau, Jambi dan Bengkulu, NAD

2015 s.d 2019 Sisa provinsi lainnya.


KONDISI DI PKB dan JT

Sebagian besar PKB sudah mempunyai aplikasi


sistem informasi pengujian;
Masih terdapat PKB yang tidak mempunyai ruangan
khusus untuk IT;
Belum semua PKB mempunyai database Taman
Kendaraan;
Belum semua PKB dan JT mempunyai SDM khusus
untuk IT.
SISTEM INFORMASI E-ENFORCEMENT
DI PENGUJIAN KENDARAAN BERMOTOR DAN JEMBATAN TIMBANG

Permasalahan Beberapa hal yang ditemukan di lapangan

o Ditemukan Pemalsuan STUK / Buku Uji;


o Ditemukan data STUK tidak sesuai dengan fisik kendaraan;
o Jika terdapat TILANG dengan STUK sebagai barang bukti seringkali
tidak ditindaklanjuti proses penyelesaian TILANG nya oleh pengemudi
atau pemilik kendaraan, tetapi lebih untuk membuat STUK baru;
o ditemukan relatif banyak kendaran barang yang melakukan
pelanggaran kelebihan muat, tata cara muat, dimensi dan
pelanggaran kelas jalan yang dilalui.
o Pengawasan dan Penindakan di Jembatan Timbang harus
memeriksa secara manual STUK (terkait antrian kendaraan);
o Data Kend. Angkutan Barang di PKB Kab/Kota belum bisa diakses on
line oleh Dishub. Provinsi dan Ditjen. Hubdat.
TEMUAN LAPANGAN Pemeriksaan Buku Uji dan Dimensi Kendaraan

Dlm buku standart Tipe tertulis :FM 517 HL


Configurasi sumbu 1.2 ; WB: 4.128 mm

Pemeriksaan Dimensi Kendaraan


JT Losarang.
Truck Mitshubishi FN 517 H/1991 Indikasi
Karoseri (?) Rubah Tipe: Panjang WB
Tgl No SRUT: -
B 9253 EI
Pemeriksaan Buku Uji FM Tidak di tanda
517 HL tangani penguji
Jarak Sumbu (WB) 6.800 mm 5.800 mm
(5.080)
Panjang total 12.510 mm
11.360 mm (8.825)
Lebar Total 2.640 mm 2.500 mm
(2.500)
Tinggi Total 3.050 mm 3.100 mm
(2.800)
FOH 1.450 mm 1.400 mm
(1.245) Kendaraan Build up/bekas
yang tdk ada uji tpe dan
ROH 4.260 mm 4.160 mm
dimensi
(2.500) tdk laik jalan
PERSOALAN DIMENSI Kendaraan
Struktur Persoalan: Terdefinisi dengan baik
(well-defined)

Dimensi Pabrikan/karoseri
Kendaraan Bermotor Angkutan Barang

Uji Tipe

Penelitian
Modifikasi Uji fisik
Rancang Bangun
(SUT)
(SRUT)

Penguji Kabupaten/Kota

Batal
Buku Uji (KIR) Bagaimana eksekusi kedua pasal ini ?
SRUT
Tujuan kegiatan

Sentralisasi data kendaraan angkutan barang seluruh indonesia;


Penggunaan database buku uji (stuk) secara bersama antara pkb dan
jembatan timbang;
Pengujian kendaraan bermotor kab/kota sebagai basis pengumpulan
data terkini kend. Angkutan barang;
Verifikasi dan cek silang data kendaraan angkutan barang antar/intern
pkb;
Monitoring dan pengawasan kinerja operasional jembatan timbang;
Pengawasan penerbitan buku uji oleh pkb (perpanjangan dan
penggantian);
Memudahkan analisa data hasil pengawasan di jembatan timbang baik
provinsi dan nasional.
Manfaat

Terciptanya database Taman Kendaraan


Nasional
Pencetakan Buku Uji yang lebih baik
Merangsang penggunaan IT yang lebih baik
di PKB
Memberikan informasi penindakan
Pelanggaran yang dilakukan sisi
pengawasan kepada PKB
Kebutuhan Kebijakan
Standarisasi penulisan :
Nomor Uji
Nomor Kendaraan
Kesepakatan penggantian buku hilang :
Tidak dapat dilayani untuk buku uji yang
ditilang
Pengiriman Taman Kendaraan untuk semua jenis
kendaraan.
Gambaran Sistem E-Enforcement
Di Pengujian Kendaraan Bermotor Dan Jembatan Timbang

Salinan database per prov

Database Dishub
Prov Database
Ditjendat
Data STUK internet
(Data teknis Status
kendaraan) STUK

Data
STUK
Data
Penindakan

Database PKB
Database
JT
Ruang Lingkup kegiatan

Terpasangnya perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak


(software) di PKB, JT, Dishub. Prov dan Dit. LLAJ;
Koneksi, korelasi dan verifikasi data kendaraan angkutan barang dari
dan antar 26 PKB Kab/Kota dan 1 jembatan timbang di Provinsi
Jawa Barat dengan Kemenhub cq Ditjendat.
Data setiap pelaksanaan uji berkala di PKB Kab/Kota dapat secara
automatic dan online terhubung di Aplikasi Dbase Jembatan
Timbang dan sebaliknya (data hasil penindakan).
Pembuatan alat kontrol kinerja operasional JT yaitu :
- alat otomatis record untuk semua merk platform
- alat otomatis sensor dimensi kend.
- perekaman gambar saat kend ditimbang
Ruang Lingkup kegiatan (lanjutan)

Membuat basis data kendaraan angkutan barang di Kementerian


Perhubungan, Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat dan Dinas
Perhubungan Kab/Kota se-Jawa Barat;
Mengatur, mengontrol dan memonitoring penerbitan buku uji di
masing-masing Pengujian Kendaraan Bermotor dengan
menggunakan sistem komputerisasi melalui tahapan cek silang
dengan data jembatan timbang dan pengujian kendaraan bermotor
lainnya;
Pengawasan kendaraan angkutan barang di jembatan timbang
melalui cek silang dengan data pengujian kendaraan bermotor se-
Jawa Barat.
TANGGUNG JAWAB
1. Pemerintah Pusat
a. Menyediakan perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) dengan
rincian sebagai berikut:
26 (dua puluh enam) PKB Kab/Kota
2 komputer, Printer, koneksi internet, aplikasi fitur PKB, set up dan training staf PKB,
pendampingan operasional
1 (satu) Jembatan Timbang di Provinsi Jawa Barat
Server, Komputer, Printer, Koneksi Internet, Aplikasi penimbangan dan pengujian dimensi
serta pengecekan masa laik uji kendaraan, Aplikasi Penindakan, Modul monitoring
dimensi, Modul automatic record, Modul perekam gambar kendaraan yang ditimbang,
set up dan training staf, pendampingan operasional.
Pusat Data di Dishub. Provinsi
Server, Komputer, AC, Koneksi Internet, IP Public, Pembangunan Dbase STUK, Aplikasi
Monitoring Data Pengawasan Jembatan Timbang, Set up dan training staf,
Pendampingan operasional.
Pusat Data di Dit. LLAJ cq Subdit Lalu Lintas Jalan
Server, koneksi internet dan IP Public, pembangunan Dbase STUK, Aplikasi pemeliharaan
Dbase STUK, Pengembangan Dbase Monitoring Operasional Jembatan Timbang.

b. Membantu dalam pemeliharaan perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak


(software) di Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat, Jembatan Timbang dan Pengujian
Kendaraan Bermotor. (dalam jangka waktu........................)
TANGGUNG JAWAB (lanjutan)
2. Dinas Perhubungan Provinsi
a. Melaksanakan pengawasan kinerja operasional jembatan timbang
dengan membandingkan data pembanding yang dicatat otomatis
oleh system dan bukti teknik penimbangan yang dilakukan oleh
petugas;
b. Menata dan memonitoring penerbitan buku uji (STUK) kendaraan
bermotor sesuai dengan data pengawasan kendaraan angkutan
barang di jembatan timbang;
c. Menyampaikan laporan hasil pengawasan dan penindakan
kendaraan angkutan barang kepada Direktur Jenderal Perhubungan
Darat secara periodik.

d. Memelihara perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak


(software) di Jembatan Timbang dan Pusat Data Dishub Provinsi.
TANGGUNG JAWAB (lanjutan)

3. Dinas Perhubungan Kab/Kota

a. Melakukan kontrol status dari STUK (buku uji) sebelum diterbitkan


perpanjangan dan penggantian STUK;
b. Mengecek silang dan ulang penerbitan buku uji dengan
menggunakan sistem komputerisasi on line dengan data pengujian
kendaraan bermotor lainnya dan data jembatan timbang;
c. Menyampaikan data terkini taman kendaraan secara otomatis dan
on line terkait data hasil uji, spesifikasi dan masa laik uji kendaraan
antar/inter pengujian kendaraan bermotor se-Jawa Barat, ke Dishub.
Provinsi Jawa Barat dan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat;
d. Memelihara perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak
(software) di Pengujian Kendaraan Bermotor.
Evaluasi Pelaksanaan Sistem Informasi
E-ENFORCEMENT di PKB dan JT

Surat Direktur Jenderal Perhubungan Darat kepada Kepala Dinas


Perhubungan Provinsi Jawa Barat dan tembusan kepada Kepala
Dinas Perhubungan Kab/Kota seluruh Jawa Barat no. HM.
104/1/1/DJPD/2012 tanggal 13 April 2012 perihal Pelaksanaan
E-Enforcement;

Rapat di kantor Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat pada


tanggal 1 Mei 2012 dengan 26 Dinas Perhubungan dan
Pengujian Kendaraan Bermotor terkait surat Direktur Jenderal
Perhubungan Darat kepada Kepala Dinas Perhubungan Provinsi
Jawa Barat no. HM. 104/1/1/DJPD/2012 tanggal 13 April 2012
perihal Implementasi pelaksanaan E-Enforcement.
HASIL EVALUASI
Evaluasi Teknis Kondisi Lapangan :
a. Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat :
1) Kondisi lapangan pada JT Tomo masih mengalami kendala dalam proses pemasukan dan
pengiriman data kendaraan pada saat penimbangan dikarenakan terbatasnya SDM yang
terampil;
2) Normalisasi status STUK yang sudah diproses di pengadilan dapat dilaksanakan oleh petugas
JT;
3) Agar disiapkan Ruang Sistem Informasi Teknologi Transportasi.

b. Dinas Perhubungan Kabupaten/Kota se-Jawa Barat :


1) Sebagian besar PKB sudah mempunyai aplikasi sistem informasi pengujian, yaitu :
Kab. Indramayu; Kab. Sukabumi;
Kota Cirebon; Kab. Cianjur;
Kab. Tasikmalaya; Kota Bandung;
Kota Tasikmalaya; Kab. Bandung Barat.
Kota Bogor;
2) Sebagian PKB sudah mempunyai ruangan khusus untuk IT, yaitu Kota Bogor, Kab. Cianjur dan
Kota Cimahi;
3) Belum semua PKB mempunyai database Taman Kendaraan;
Usulan Kabupaten/ Kota
1. Surat Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika
Kabupaten Sumedang No. 551.21/320/Set.UM/2012
perihal Laporan Perkembangan Pengembangan Sistem
Informasi E-Enforcement terkait dengan :
a. Pemeliharaan (maintenance) perangkat lunak maupun
kerasnya secara berkala;
b. Tersedianya biaya abodemen (pulsa) internet untuk
operasional sistem informasi E-Enforcement.

2. Usulan lisan dari bidang DAL.OPS di Dishub Kabupaten/


Kota ingin ikut serta dapat mengirim data buku uji yang
ditilang dijalanan ke server E-enforcement (seperti
Jembatan Timbang)
Dukungan yang diharapkan dari
Dinas Perhubungan Provinsi dan Kab/Kota

1. Kesediaan Dishub. Provinsi Jawa Barat selaku Koordinator Daerah yang


dapat menjembatani kegiatan dengan Dishub. Kab/Kota se-Jawa Barat;
2. Komitmen Dishub. Kab/Kota terkait sharing data Angkutan Barang
PKB;
3. Komitmen Dishub. Kab/Kota terkait pengusulan kegiatan Pemeliharaan
E-enforcement baik pemeliharaan hardware dan operasional barang
yang akan diserahkan oleh Direktur LLAJ selaku KPA Dit.LLAJ serta
konektivitas internet melalui APBD ataupun dana swakelola pada
tahun-tahun berikutnya demi mendukung kelancaran kegiatan ini;
4. Kontinuitas serta konsistensi penggunaan aplikasi Sistem Informasi E-
Enforcement PKB dan JT setelah Perjanjian Kerjasama berakhir.
Partisipasi/Konstribusi Stake Holder
PKB Kabupaten/Kota

verifikasi permohonan pengujian dan


pengendalian/kontrol penerbitan STUK
perpanjangan/penggantian
hasil uji semua komponen kendaraan yang
diuji
pelaporan taman kendaraan dan detail
data kendaraan ke Dishub Provinsi
Secara Online
Partisipasi/Konstribusi Stake Holder
Dishub Prov
monitoring data kendaraan angkutan
barang dari setiap PKB dalam provinsi
monitoring operasional jembatan timbang
pelaporan PKB dan jembatan timbang ke
Ditjen. Hubdat
analisa data operasional jembatan
timbang dan penyajian data kendaraan
angkutan barang masing-masing kab/kota
Partisipasi/Konstribusi Stake Holder
Kemenhub-Ditjendat
monitoring data kendaraan angkutan barang
(nasional)

monitoring operasional jembatan timbang dan


dimensi kendaraan bermotor (nasional)

analisa data operasional jembatan timbang


dan data kendaraan angkutan barang serta
data kendaraan wajib uji (nasional)
www.hubdat.web.id
www.dephub.go.id
E-mail : hubdat@hubdat.web.id

Anda mungkin juga menyukai