Anda di halaman 1dari 100

MODUL DASAR KOMPUTER

Disusun oleh:
MOKHAMMAD RIFQI TSANI, M.KOM

MANAJEMEN KESELAMATAN TRANSPORTASI JALAN


POLITEKNIK KESELAMATAN JALAN TEGAL
2018

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur penyusun panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas selesainya penyusunan

modul dasar komputer ini. Modul ini disusun guna mempermudah Taruna/i dalam mempelajari

dan sekaligus mempraktikkan ilmu dalam matakuliah dasar komputer, terutama aplikasi

komputer berbasis Microsoft Office yang paling banyak digunakan dalam aktivitas perkantoran.

Aplikasi tersebut mencakup aplikasi pengolah kata (MS Word), aplikasi pengolah angka ( MS

Excel) aplikasi presentasi (MS Power Point), aplikasi pengolahan email (MS Outlook) serta

pembutan dasar aplikasi dengan Visual Basic.

Penyusun menyadari bahwa masih terdapat banyak kekurangan dalam modul ini, oleh

karenanya penyusun sangat mengharapkan kritik dan saran demi penyempurnaan modul ini.

Meski masih terdapat berbagai kekurangan, penyusun berharap semoga modul ini bermanfaat

dalam membantu Taruna/i memahami dan mempraktikkan mata kuliah dasar komputer. Pada

akhirnya penyusun mengucapkan banyak terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu

penyelesaian modul dasar komputer ini.

Tegal, Oktober 2018

Penyusun

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR 2

DAFTAR ISI 3

BAB I

MICROSOFT WORD 4

BAB II

MICROSOFT EXCEL 46

BAB III

MICROSOFT POWER POINT 80

BAB IV

MICROSOFT OUTLOOK 84

BAB V

PENGENALAN VISUAL BASIC 90

DAFTAR PUSTAKA 100

3
BAB I
MICROSOFT WORD
1. Mengaktifkan/Menjalankan Microsoft Word

Microsoft word merupakan software pengolah kata yang diproduksi oleh Microsoft

Corporation yang sangat bermanfaat dalam aplikasi perkantoran mencakup: membuat surat,

laporan, brosur, skripsi, dan majalah dengan aneka font dan layout yang ada.

Seperti versi sebelumnya, Microsoft Word juga terinstal dalam satu paket Microsoft Office.

Jika program tersebut sudah diinstal, program ini bisa dijalankan dengan cara sebagai berikut:

1. Klik Start (Microsoft office button)

2. Pilih All Programs

3. Pilih Microsoft Office

4. Pilih Microsoft Office Word

4
Gambar1.1 Menjalankan MS.Office Word

Setelah program Microsoft word berhasil di jalankan, maka akan ditampilkan

lembar kerjanya atau halaman utama Microsoft word. Lembar kerja atau halaman utama

tersebut langsung bisa digunakan untuk mengerjakan berbagai pekerjaan yang

berhubungan dengan aplikasi software Microsoft word.

5
Gambar 1.2. Halaman utama MS Word

2. Microsoft Word

Tampilan MS Word berbentuk ribbon, berbeda dengan tampilan pada versi

sebelumnya yang berbentuk toolbar, dimana tampilan ini hanya memindahkan struktur

menu ke dalam bentuk tool bar. Tampilan MS Word ditampilkan sebagai berikut:

6
2 3

1
5

Gambar 1.3. Halaman Utama Ms. Word

Keterangan Gambar:

1. Microsoft office button

Tombol ini berisi menu-menu sebagai berikut: new, open, save, save as, print, dll.

2. Quick acces toolbar.

Merupakan kumpulan tombol yang bias ditambahkan atau dikurangi sesuai dengan

keinginan pengguna. Pada kumpulan tombol ini bias dimasukkan tombol open, new,

save, preview, dan lain-lain.

3. Title bar

Menunjukkan judul document yang dibuat. Apabila document tersebut baru pertama

kali dibuat, maka secara otomatis bernama document 1.

7
4. Tab ribbon

Merupakan deretan menu utama yang digunakan untuk mengakses beberapa fungsi yang

terdiri dari beberapa grup. Masing-masing grup dikelompokkan sesuai fungsinya masing-

masing.

5. Group

Menunjukkan kelompok perintah yang memiliki kesamaan fungsi. Perintah-perintah

tersebut ditandai dengan gambar (icon).

6. Scroll

Scroll digunakan untuk menggulung lembar kerja ke atas atau ke bawah

7. View mode

Berfungsi untuk mengatur mode tampilan yang terdiri dari printout, full screen

reading, web layout, outline serta draft.

8. Zoom slider

Berfungsi untuk memperbesar atau memperkecil tampilan lembar kerja.

3. Operasi dasar Microsoft Word

a. Membuat dokumen baru

Pada saat pertama kali mengaktifkan (membuka) lembar kerja MS Word, maka

pengguna langsung disediakan dokumen baru yang masih kosong yang siap untuk

diketik. Prosedur untuk membuka lembar kerja tersebut adalah

1) Klik tombol start

2) Pilih all programs

3) Plih Microsoft office

4) Pilih Microsoft office word

8
Bila saat sedang bekerja, kemudian pengguna ingin membuka lembar kerja

baru yang lain, maka bisa dilakukan dengan cara tekan tombol Ctrl + N. dokumen baru

akan keluar serta pengguna siap untuk memulai bekerja dengan lembar kerja yang

baru.

Gambar 1.4. Lembar kerja MS Word baru

b. Menyimpan dan menutup lembar kerja

Setelah selesai bekeja, dokumen/lembar kerja yang telah dibuat dapat

disimpan serta selanjutnya ditutup. Cara untuk menyimpan serta menutup dokumen

yang telah dibuat dilakukan dengan cara sebagai berikut:

1) Klik tombol office (office button),

2) Pilih save as,

3) Kemudian klik word document

9
1

2
3

Gambar 1.5. Office button

4) Ketik nama file

5) klik save

6) Untuk menutup lembar kerja atau halaman pekerjaan, klik tombol X pada sudut

kanan atas halaman atau lembar kerja.

10
6

Gambar 1.6. Menyimpan dokumen

Jika proses penyimpanan dilakukan ketika masih bekerja, untuk menyimpan

kembali cukup ditekan tombol Ctrl+S. Cara ini dilakukan bilamana nama filenya sama,

namun bila nama filenya berbeda, cara penyimpanan dilakukan dengan mengikuti

langkah pertama sampai ke lima. Jika pekerjaan terakhir belum disimpan, kemudian

halaman atau lembar kerja akan ditutup, maka akan muncul konfirmasi untuk

menyimpan file. Klik Yes bila ingin menyimpan, serta klik No bila tidak ingin

menyimpan.

11
c. Membuka dokumen yang telah dibuat

Dokumen atau file yang telah disimpan meskipun dokumen tersebut memiliki

versi yang berbeda atau versi sebelumnya bisa dibuka di MS Word. Cara membuka

dokumen atau file yang sudah disimpan adalah sebagai berikut:

1) Buka MS Word

Gambar 1.7. lembar kerja MS Word

12
2) Klik office button, kemudian pilih open

Office button

Open

Gambar 1.8. membuka file

3) Pilih lokasi penyimpanan file atau dokumen, kemudian pilih file atau dokumen

yang akan dibuka, lalu klik open.

Gambar 1.9. Memilih dan membuka file

13
d. Mengatur ukuran kertas dan margin

Ukuran kertas secara umum adalah kertas berukuran A4. Namun demikian

dalam MS Word disajikan beragam ukuran kertas yang bisa dipilih oleh pengguna.

Pengaturan ukuran kertas bisa dilakukan dengan cara sebagai berikut:

1) Klik page layout

Gambar 1.10. Page layout

2) Klik tombol panah kecil pada group page setup, klik Paper, kemudian pilih ukuran

kertas yang diinginkan pada paper size.

Gambar 1.11. Memilih ukuran kertas

14
MS Word menyajikan beragam ukuran margin yang bisa diatur sesuai

keinginan pengguna. Pengaturan margin dilakukan dengan cara sebagai berikut:

1) Klik page layout

Gambar 1.12. Page layout

2) Klik margin, kemudian tentukan ukuran margin yang diinginkan.

Gambar 1.13. Memilih ukuran margin

15
e. Mengatur format teks

Secara default, Microsoft Word menggunakan font Calibri. Namun apabila

pengguna ingin mengubah tipe maupun ukuran huruf (font), hal ini bisa dilakukan

dengan mudah dengan cara sebagai berikut:

1) Sorot teks yang akan diubah

2) Pilih jenis font yang diinginkan pada ribbon Home

2 1

Gambar 1.14. Memilih jenis huruf (font)

3) Pilih ukuran font

Gambar 1.15. menentukan ukuran huruf (font).

16
f. Mengatur perataan paragraph

Pada kondisi default, perataan (alignment) paragraph pada MS Word adalah

rata kiri. Namun demikian, bila ingin dirubah menjadi rata kanan kiri dilakukan dengan

cara berikut:

1) Sorot teks yang akan diubah

2) Klik justify

1
2

Gambar 1.16. Perataan Halaman

g. Mengatur spasi antar baris

Fasilitas pengaturan spasi antar baris sudah disediakan pada tab ribbon

sehingga secara mudah bisa dilakukan dengan cara sebagai berikut:

1) Sorot teks yang akan diatur 2) Pilih spasi yang diinginkan.

17
2 1

Gambar 1.17. Pengaturan spasi

h. Mengatur indentasi

Ketika membuat bullet dan numbering, biasanya berakibat pada paragraph

yang menjorok terlalu ke tengah. Pengaturan indentasi bisa digunakan untuk

mengatasi permasalahan tersebut. Pengaturan tersebut dilakukan dengan cara:

1) Sorot paragraph yang akan diatur

2) Klik decrease atau increase pada ikon indent.

18
2

Gambar 1.18. Pengaturan indentasi

i. Pemberian nomor halaman

Pemberian nomor halaman sangat penting bagi penulisan karya ilmiah baik

berupa naskah buku maupun naskah artikel ilmiah. Cara pemberian nomor halaman

dilakukan dengan cara:

1) Klik insert

2) Klik page number

3) Pilih posisi nomor

4) Tentukan posisi akhir nomor yang diinginkan.

19
1
2

Gambar1.19. Pemberian nomor halaman.

j. Membuat garis pembatas halaman

Garis pembatas halaman bermanfaat dalam membuat sampul buku atau

sampul karya ilmiah lainnya, baik sampul skripsi, laporan penelitian maupun proposal

penelitian. Untuk membuat garis pembatas, caranya adalah sebagai

berikut:

1) Klik ribbon Page layout

2) Klik page Page borders

3) Pilih Setting

4) Pilih Style 5) Pilih Ok.


20
1 2

Gambar 1.20. Pemberian garis pembatas halaman

k. Membuat header and footer

Header and footer sangat bermanfaat apabila ingin memberikan informasi

tambahan terhadap teks yang ditulis dalam halaman lembar kerja. Biasanya header

dan footer ini banyak digunakan untuk member keterangan nama penulis, judul buku

atau artikel ilmiah ataupun judul makalah diatas atau dibawah halaman lembar kerja.

Untuk menambahkan informasi diatas halaman lembar kerja, bisa digunakan header.

Cara membuatnya adalah sebagai berikut:

1) Klik ribbon Insert

2) Klik Header

3) Pilih bentuk Header yang diinginkan

4) Ketik informasi yang diinginkan

21
5) Klik Close Header and Footer

1
2

Gambar 1.21. Membuat Header

Gambar 1.22. Menutup Header and Footer.

22
Bila informasinya ingin ditampilkan pada tampilan dibawah halaman

lembar kerja pengetikan, maka bisa digunakan footer. Caranya adalah sama

dengan cara membuat header, hanya pilihan header diganti footer.

l. Membuat Bullet and Numbering

Bullet dan numbering bermanfaat dalam menunjukkan beberapa opsi atau

pilihan sebagai keterangan pelengkap dalam paragraph jika teks pada paragraph

tersebut akan diberikan beberapa point pembahasan. Jika opsi atau keterangan

ditampilkan bukan dalam bentuk urutan langkah, biasanya digunakan bullet. Cara

membuatnya adalah sebagai berikut:

1) Pilih teks yang akan diberi bullet

2) Klik Bullet pada ribbon Home

3) Klik bullet yang diinginkan.

2
3

Gambar 1.23. Memberikan Bullet

23
Bila opsi atau keterangan secara detil ingin ditampilkan dalam bentuk urutan

langkah atau urutan kejadian, biasanya digunakan Numbering atau penomoran.

Numbering bisa berupa angka maupun huruf. Langkah –langkah pemberian

numbering adalah hampir sama dengan pemberian bullet, pada ribbon home klik

Number.

m. Mengganti kata

Fasilitas ini sangat membantu dalam melakukan editing teks, pengguna bisa

secara otomatis mencari serta merubah (mengedits) teks yang diinginkan. Untuk

merubah atau mengganti seluruh teks yang diinginkan digunakan fasilitas Replace.

Langkah-langkah mengganti teks adalah sebagai berikut:

1) Klik Replace pada ribbon home

2) Pilih Replace pada kotak dialog Find and Replace

3) Tulis teks yang akan diganti pada Find What

4) Tulis teks pengganti pada Replace with

5) Klik Replace. Bila teks pada seluruh lembar kerja ingin diganti, maka klik replace

all.

24
1

2
3 4

Gambar 1.26. Mengganti teks

n. Membuat Drop Cap

Drop cap sangat bermanfaat dalam membuat layout artikel majalah, Koran

ataupun buku-buku bacaan lainnya.

Cara membuatnya adalah sebagai berikut:

1) Pilih huruf yang akan dijadikan Drop Cap

2) Klik ribbon Insert

3) Klik Drop Cap

4) Klik Drop Cap Options

5) Pilih Drop pada Position

6) Tentukan jenis huruf, jumlah baris yang di drop serta jarak huruf yang di Drop dari

teks kemudian
25
7) klik OK

Gambar 1. 27. Drop Cap

26
o. Membuat rumus

Fasilitas Equation dalam MS Word 2007 memberikan kemudahan bagi

penggunanya bila ingin membuat rumus matematika, statistik maupun rumus-rumus

ilmiah lainnya. Langkah-langkah membuat rumus mtematika tersebut adalah sebagai

berikut:

1) Klik ribbon Insert


2) Klik Equation, pilih New Equation

3) Klik rumus yang akan dipilih


2
4) Tuliskan rumus pada bidang penulisan rumus

Gambar 1.28. Membuat rumus

27
3

Gambar 1. 28. Menulis rumus

p. Membuat Footnote dan Endnote

Footnote dan endnote bermanfaat dalam membuat kutipan pendapat orang

lain dalam teks yang dibuat. Biasanya footnote dan endnote ini banyak digunakan

dalam penulisan artikel ilmiah ataupun buku teks. Footnote ditandai dengan

pemberian nomor dibelakang suatu teks. Keterangan footnote akan muncul bila

pointer diletakkan di dekat kursor yang diberi nomor footnote. Endnote adalah

catatan akhir suatu dokumen yang diletakkan di halaman paling akhir dari suatu

dokumen.

28
Cara pembuatannya adalah sebagai berikut:

1) Letakkan kursor di belakang kalimat atau paragraph yang akan diberi footnote

2) Klik ribbon References

3) Klik Insert Footnote

4) Ketikkan keterangan footnote

5) Tampilan footnote

Gambar 1.29. meletakkan kursor

29
2

Gambar 1. 30. Memberikan footnote

Gambar 1.31. Tampilan footnote

30
q. Membuat tabel

Table seringkali di sisipkan dalam penulisan artikel ilmiah, buku teks ataupun

artikel lainnya sebagai alat bantu dalam memberikan informasi yang rinci tetapi

ringkas penyajiannya. Cara pembuatan tabel adalah sebagai berikut:

1) Klik insert pada ribbon home.

2) Klik table, kemudian Klik insert table

3) Tentukan jumlah baris dan kolom yang diinginkan

4) Klik Ok

Gambar 1.31. Membuat tabel

31
Untuk membuat tabel secara cepat, bisa digunakan fasilitas Quict Table dalam

MS Word, fasilitas ini memungkinkan pengguna membuat tabel secara cepat dengan

format tabel yang sudah disedian oleh MS Word. Caranya adalah sebagai berikut:

1) Klik insert

2) Klik Table

3) Klik Quick Table

4) Pilih jenis tabel yang diiginkan.

3 4

Gambar 1.32. Membuat quick tabel

Untuk keperluan tertentu, misalnya membuat judul tabel, beberapa sel dalam

tabel dapat digabung menjadi satu sel. Cara penggabungan sel dilakukan sebagai

berikut:

32
1) Pilih sel yang akan digabung, kemudian Klik kanan mouse pada sel yang akan

digabung

2) Klik merge cells

Gambar 1.33. Menggabungkan sel tabel

Setelah sel digabung, agar terlihat rapi tampilan teks atau angka dalam tabel

perlu diatur posisinya. Untuk keperluan tersebut bisa dilakukan dengan cara sebagai

berikut:

1) Pilih teks atau angka yang akan diatur posisinya.

33
2) Klik kanan mouse pada teks yang dipilih, pilih cell alignment, kemudian pilih jenis

pengaturan yang diinginkan.

Gambar 1.34. mengatur posisi teks

Pada saat membuat tabel, kadangkala baris atau kolom yang terlalu banyak

sehingga kolom atau baris tersebut perlu dihapus. Langkah-langkah menghapus

kolom atau baris adalah sebagai berikut:

1) Letakkan kursor pada baris atau kolom yang akan dihapus

2) Klik ribbon layout

34
3) Klik delete pada group Rows and Columns

2
3

Gambar 1. 35. Menghapus baris

Jenis garis yang terdapat pada tabel, bisa di rubah sesuai keinginan pengguna,

misalnya garis yang ada pada tabel ingin di tebalkan atau sebaliknya.

Caranya adalah sebagai berikut:

1) Pilih bagian tabel yang ingin ditebalkan atau ditipiskan

2) Klik kanan mouse, pilih Borders and shading

3) Pilih seting

4) Pilih garis yang diinginkan

35
5) Klik ok

Gambar 1.36. Memilih borders and shading

36
3

Gambar 1.37. Menebalkan garis

r. Mencetak dokumen

Mencetak dokumen merupakan pekerjaan akhir dalam pembuatan dokumen,

baik berupa teks, gambar ataupun tampilan data. Sebaiknya sebelum dokumen

dicetak, terlebih dahulu dilihat tampilannya untuk memastikan agar tidak terdapat

kesalahan pada dokumen yang akan dicetak.

Cara menampilkan dokumen yang akan dicetak adalah sebagai berikut:

1) Buka dokumen yang akan di cetak

2) Klik Office Button

3) Pilih Print

4) klik Print Preview

37
2

4
3

Gambar 1.32. Tampilan Print Preview

Setelah dipastikan tidak terdapat kesalahan pada dokumen yang akan dicetak,

maka selanjutnya bisa dilakukan pencetakan dokumen. Langkah-langkahnya adalah

sebagai berikut:

1) Klik Office Button

2) Pilih print

3) Lakukan pengaturan sesuai yang diinginkan, misalnya jumlah yang dicetak.

4) Klik Ok

38
1

Gambar 1.33. Tampilan menu pencetakan

Gambar 1.34. Pengaturan pencetakan

39
s. Membuat amplop

Salah satu fasilitas yang diberikan dalam MS Word adalah kemudahan

pengguna dalam menuliskan data pengirim dan penerima surat pada amplop yang

akan sangat membantu dalam menyelesaikan pekerjaan administratip serta surat

menyurat di kantor. Cara membuat amplop adalah sebagai berikut:

1) Siapkan lembar dokumen baru

2) Klik ribbon mailings

3) Klik envelopes

4) Isi form yang tersedia

5) Klik preview

6) Klik envelope options untuk melakukan pengaturan ukuran amplop

7) Klik printing options untuk mengatur pencetakan amplop

2
3
5
1

Gambar.1.35. membuat amplop


40
6 7

Gambar 1.36. Memilih ukuran amplop dan pencetakan amplop

t. Menyisipkan gambar

MS Word memberikan kemudahan bagi penggunanya dalam

menyisipkan gambar ke dalam dokumen yang telah dibuat yang dimaksudkan untuk

memberikan ilustrasi dokumen yang dibuat. Langkah-langkahnya adalah sebagai

berikut:

1) Klik ribbon insert

2) Klik picture

3) Pilih gambar, lalu klik insert.

41
1

Gambar 1.37. Menyisipkan gambar

Gambar 1.38. Memilih gambar

42
Gambar 1.39. Hasil akhir menyisipkan gambar.

u. Membuat Grafik

Ms Word memberikan kemudahan bagi penggunanya dalam membuat grafik,

struktur organisasi, serta tampilan grafis lainnya dengan menggunakan fasilitas

SmartArt. Langkah-langkah membuat grafik dengan menggunakan SmartArt adalah

sebagai berikut:

1) Klk ribbon Insert

2) Klik SmartArt

3) Pilih kategori SmartArt (grafik)

4) Tentukan jenis Smartart (grafik) yang dinginkan

5) Klik Ok

6) Tuliskan teks pada tempat yang telah disediakan, setelah selesai klik tanda X

43
1
2
1

Gambar 1. 40. Menyisipkan SmartArt

Gambar 1.41. Hasil membuat grafik dengan SmartArt

44
v.Mail Marger

2 dokumen penting dalam pembuatan mail merge yaitu :


- Dokumen Master
Main dokumen yg berisi surat
- Data Source
Suatu file yg berisi informasi untuk digabung dalam dokumen master
Langkah langkah :
1. Membuat dokumen master
2. Membuat data source
3. Menggabungkan isi dari data source ke dalam dokumen master

45
BAB II
MICROSOFT EXCEL
Microsoft Excel merupakan software pengolah data yang diproduksi oleh Microsoft Corporation

yang sangat bermanfaat dalam aplikasi perkantoran mencakup: membuat, menyimpan dan

membuat workbook, memasukkan tipe data yang berbeda-beda, menghitung dengan

menggunakan rumus dan fungsi, menyisipkan grafik, dan lain-lain.

Seperti versi sebelumnya, Microsoft Excel juga terinstal dalam satu paket Microsoft Office. Jika

program tersebut sudah diinstal, program ini bisa dijalankan dengan cara sebagai berikut:

1. Klik Start (Microsoft office button)

2. Pilih All Programs

3. Pilih Microsoft Office

4. Pilih Microsoft Excel

5. Lembar kerja baru (workbook) akan tampil.

Gambar 2.1 Menjalankan MS Excel

46
2

Gambar 2.2 Membuka MS Excel

Gambar 2.3 Work book

47
1. Tampilan MS-Excel
MS-Excel mempunyai tampilan standar seperti ditunjukkan pada Gambar 1, dengan elemen-
elemennya antara lain:

Gambar 1 Tampilan standar MS-Excel

1. Column, merupakan kolom pada sebuah spreadsheet, dengan representasi huruf, dimulai dari
A sampai dengan V
2. Row, merupakan baris pada sebuah spreadsheet, dengan representasi angka dimulai dari 1
sampai dengan 65536
3. Cell, merupakan bagian terkecil, sebagai tempat penulisan baik teks, angka, maupun symbol.
4. Name Box, merupakan kotak yang menujukkan letak cell yang sedang aktif
5. Formula Bar, merupakan kotak yang menggambarkan isi cell aktif, bisa isi sebenarnya maupun
berupa formula (operasi dan fungsi).
6. Sheet, bisa diartikan sama dengan page pada dokumen.

48
2. Memindahkan Penunjuk Sel (Cell Pointer)

Ada beberapa cara untuk memindahkan cell pointer. Untuk lengkapnya silahkan lihat table
dibawah.

Tabel 1 Beberapa Cara Memindahkan Cell Pointer

3. Operasi Dasar Ms Excel

a) Menyimpan dan menutup lembar kerja

Setelah selesai bekeja, dokumen/lembar kerja yang telah dibuat dapat disimpan

serta selanjutnya ditutup. Cara untuk menyimpan serta menutup dokumen yang telah

dibuat dilakukan dengan cara sebagai berikut:

1) Klik tombol office (office button),

2) Pilih save as (jika pertama kali menyimpan)

3) Kemudian klik excelworkbook

4) Tentukan lokasi penyimpanan

49
5) Ketik nama file

6) Pilih tipe file

7) Klik save

Gambar 2.4. Menyimpan lembar kerja.

b) Menutup workbook

Menutup workbook bisa dilakukan dengan cara meng klik tanda close (X) pada

bagian kanan atas workbook yang sekaligus menutup aplikasi MS Excel atau dengan

50
mengklik office button, kemudian close.
Menutup aplikasi

Menutup workbook

Gambar 2.5. Menutup workbook

Gambar 2.6. Menutup workbook

c) Memproteksi worksheet

Proteksi worksheet dilakukan untuk mencegah perubahan data yang tidak dikehendaki

yang dilakukan oleh pihak yang tidak berwenang melakukan perubahan data.

Langka-langkah proteksi data adalah sebagai berikut:


51
1) Klik kanan worksheet yang akan diproteksi

2) Klik protect sheet

3) Masukkan password

4) Tentukan item-item apa saja yang masih boleh dirubah (beri tanda centang)

5) Klik Ok

Gambar 2.7. Memproteksi worksheet

52
3

Gambar 2.8. Kotak dialog protect sheet

d) Menambah worksheet

Jika memerlukan tambahan worksheet dalam workbook, MS Excel memberikan cara

mudah untuk menambahkan worksheet ke dalam workbook. Caranya adalah dengan

meng klik ikon worksheet.

Menambah worksheet

Gambar 2.9. Menambahkan worksheet

53
e) Mengganti nama worksheet

MS excel memberi nama standar worksheet dengan nama “sheet” diikuti angka.

Nama standar tersebut dapat dirubah dengan cara sebagai berikut:

1) Klik worksheet dua kali pada worksheet yang akan diganti namanya.

2) Beri nama baru (misalnya lembar 1), lalu tekan enter.

Mengubah nama worksheet

Gambar 2.10. Mengubah nama worksheet

f) Memasukkan data

Untuk memasukkan data kedalam sel, baik data berupa angka maupun teks, dilakukan

dengan cara mengklik sel yang diinginkan untuk diisi data kemudian diketikkan datanya.

Setelah selesai, kemudian tekan “enter” .

54
Gambar 2.11. Memasukkan data

g) Mengatur Huruf

Pengaturan huruf, baik jenis huruf maupun ukuran huruf, dapat dilakukan pada group

font yang terdapat pada ribbon home. Dilakukan dengan cara sebagai berikut:

1) Pilih sel yang akan dirubah hurufnya

2) Pilih jenis huruf dan ukuran

3) Apabila ingin melakukan pengaturan lebih lanjut, klik tanda panah pada group font

sehingga muncul kotak format cells

55
2

Gambar 2.12. Mengatur huruf

h) Menggabung beberapa sel

Penggabungan beberapa sel menjadi satu sel dalam worksheet dilakukan dengan

menggunakan fasilitas “Merge & Center”. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:

1) Pilih sel yang akan digabung

2) Klik tombol “merge and center”

56
2

Gambar 2.13. Menggabungkan sel

i) Pengaturan format angka

Angka merupakan bentuk data yang akan sering sekali digunakan dalam program excel

dikarenakan program excel merupakan program pengolah data (angka). Dalam pengaturan

format angka, seperti: mengatur format penulisan (angka, mata uang, pecahan, dll), lambing

mata uang, pemberian lambing persen dan koma, serta menampilkan angka nol dibelakang

koma, dilakukan dengan cara mengklik group number, sebagaimana nampak pada tampilan

sebagai berikut:

57
Group number

Gambar 2.14. Group number

Untuk melakukan pengaturan lebih jauh, dilakukan dengan cara mengklik tombol anak

panah pada group number, kemudian lakukan pengaturan sesuai yang diinginkan dengan

cara mengklik kategori- kategori pada kotak dialog “format cellz”.

58
Gambar 2.15. Pilihan pengaturan Format Cell

j) Mengatur Border

Garis yang muncul dalam tampilan lembar kerja MS Excel merupakan garis bantu,

sehingga diperlukan border untuk memberikan tampilan garis yang

sesungguhnya. Untuk memberikan border pada lembar kerja excel tersebut dilakukan dengan

cara sebagai berikut:

1) Tentukan sel yang akan diberi border

2) Klik tanda panah pada group Alignment

3) Klik tab border

4) Pilih style

5) Pilih border yang diinginkan


59
6) Klik ok

1 3
4 5 6

Gambar 2.16. Memberi border

k) Mengubah isi sel

Isi sel dalam lembar kerja dimungkinkan untuk diubah. Untuk mengubah isi sel dalam

lembar kerja dilakukan dengan cara sebagai berikut:

1) Klik sel yang akan diubah

2) Ubah isi sel pada kotak formula

60
2

Gambar 2.17. Merubah isi sel

l) Mengcopy data

Untuk melakukan copy data, MS word memberikan fasilitas cut, copy, maupun paste

yang bisa dijalankan dengan cara yang sangat mudah:

1) Copy : untuk menyalin data, baik data angka maupun teks 2) Cut

: untuk memindahkan data dari satu tempat ke tempat lain

3) Paste : Untuk memunculkan data yang telah di copy atau di cut.

61
m) Menyalin format tabel

MS excel memberikan kemudahan dalam menyalin format tabel, yakni menyalin

tabel, tetapi yang disalin hanya format tabelnya saja, sementara isi tabelnya tidak disalin.

Caranya adalah sebagai berikut:

1) Pilih tabel yang akan di salin

2) Klik tombol format painter pada clipboard group

3) Klik sel yang akan digunakan untuk mengcopy

1 3

Gambar 2.18. Menyalin format tabel

n) Memasukkan data dengan cepat

MS Ecxel memberikan fasilitas bagi penggunanya bila ingin memasukkan data yang

sifatnya series atau berurutan secara cepat, baik data angka maupun teks. Fasilitas

tersebut adalah fasilitas “autofill”. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:

1) Tulis data awal, misalnya: ketikkan 1,2

2) Arahkan pointer ke kotak hitam di kanan bawah sel 3) Klik mouse,

kemudian geser (drag) ke arah yang diinginkan 4) Lepaskan mouse.

62
2 3
1

Gambar 2.19. Menyalin data secara cepat

Fasilitas“autofil” bisa juga digunakan untuk mengisi data secara cepat dengan

menggunakan hasil data yang diperoleh lewat penerapan formula atau autofil bisa

digunakan untuk menyalin formula yang telah ada untuk kepentingan memasukkan data

secara cepat.

o) Menggunakan fungsi-fungsi matematika

Terdapat beragam fungsi matematika yang terdapat didalam MS excel yang bisa

digunakan secara mudah oleh penggunanya. Fungsi-fungsi tersebut diantaranya adalah

fungsi penjumlahan, statistic (mean, median, average, if, dll) dan fungsi-fungsi lainnya.

Langkah-langkah menggunakan fungsi tersebut adalah sebagai berikut:

1) Klik insert function

2) Pilih fungsi yang diinginkan.

3) Klik ok

63
1

Gambar 2.20. Menggunakan fungsi matematika

Apabila ingin menggunakan ragam fungsi matematika ataupun statistik yang lain, maka

bisa digunakan fungsi-fungsi yang terdapat pada group Function, dengan cara mengklik

ribbon formula untuk menggunakan fungsi yang diinginkan.

p) Menggunakan rumus atau formula statistik atau matematika

Penggunaan formula didalam MS Excel sangat membantu dalam melakukan operasi

bilangan matematika, baik operasi penjumlahan, pengurangan, perkalian, maupun

pembagian. Untuk menggunakan formula matematika, selalu diawali dengan

menggunakan tanda sama dengan (=).

1) Menulis rumus dengan angka

Untuk menuliskan rumus dengan angka, dapat dilakukan dengan cara

menuliskan angka beserta operasi hitungnya ke dalam sel atau formula bar, lalu tekan

enter, sebagaimana tampak pada gambar berikut:

64
Menulis rumus

Gambar 2.21. Menulis rumus

2) Menulis rumus dengan cara menunjuk

Menulis rumus dengan cara menunjuk merupakan cara menulis rumus yang paling

cepat, aman, serta mudah. Penulisan ini bisa dilakukan antar lembar kerja ataupun

workbook. Caranya adalah sebagai berikut:

a) Tentukan sel yang akan digunakan untuk menempatkan hasil

b) Ketikkan tanda sama dengan pada sel yang akan digunakan untuk menempatkan

hasil, kemudian tunjuk sel yang akan dijumlahkan dengan pointer, kemudian ketik

tanda penjumlahan (+), ketik lagi sel yang akan dijumlahm kemudian tekan enter.

65
Gambar 2.22. Menjumlahkan dengan menunjuk sel

3) Menggunakan Autosum

Autosum merupakan fungsi yang terdapat didalam MS excel yang digunakan untuk

melakukan proses perhitungan matematika. Menu-menu pilihan yang terdapat pada

fasilitas autosum ini meliputi:

a) Sum, digunakan untuk melakukan penjumlahan data dalam suatu range data

tertentu

b) Average, digunakan untuk menghitung rata-rata data dalam suatu range data

tertentu

66
c) Count numbers, digunakan untuk menghitung jumlah data dalam suatu range data

tertentu

d) Max, digunakan untuk mencari nilai maksimal dalam suatu range data tertentu

e) Min, digunakan untuk mencari nilai minimal dalam suatu range data tertentu.

Untuk menggunakannya, dilakukan langkah-langkah berikut:

a) Klik ribbon formula

b) Klik tombol autosum pada group function library

c) Pilih range data yang ingin dihitung

d) Pilih jenis fungsi yang diinginkan pada autosum.

67
a

ab

Gambar 2.23. Menggunakan Autosum

q) Menggunakan Fungsi Logika

Pada prinsipnya fungsi logika digunakan untuk membandingkan dua atau lebih argument

untuk menghasilkan nilai True atau false. Fungsi logika secara umum dapat dituliskan

sebagai berikut:

IF (logical_test;value_if_true;value_if_false)

Dimana:

68
• Logical test merupakan nilai atau ekspresi yang dipakai untuk mengevaluasi benar atau

salah

• Value_if_true, merupakan nilai yang dihasilkan jika hasil evaluasi benar

• Value_if_false, merupakan nilai yang dihasilkan jika hasil evaluasi salah.

Sebagai pembanding antar argumen, dapat diberikan operasi pembanding seperti

tanda =, >, <, ≤, ≥, dan lain sebagainya. Untuk menuliskan fungsi logika, maka perlu

diperhatikan penulisan tanda petik dobel (quotation mark) yang berbentuk ( ")

dikarenakan kesalahan dalam menuliskan quotation mark berakibat fungsi logika tidak

bisa dijalankan.

Langkah-langkah menuliskan fungsi logika:

1) Tentukan sel yang akan ditulis fungsi logika

2) Awali tanda sama dengan (=), kemudian tuliskan fungsi logika dengan pola: IF

(logical_test;value_if_true;value_if_false)

3) Gunakan tanda pembanding >,<,=,>=,=< untuk membandingkan alternatip argumen

dalam logika

4) Gunakan tanda petik dobel (“) untuk memberikan keterangan argument dalam fungsi

logika, dan tanda koma (,) ataupun titik koma (;) secara konsisten dalam penulisan

fungsi logika.

69
Gambar 2.24. Menggunakan fungsi logika

r) Membuat grafik

MS Excel memberikan kemudahan bagi penggunanya dalam membuat grafik. Grafik yang

dibuat dengan menggunakan MS Excel bisa digunakan untuk memperjelas ilustrasi data

yang disajikan kepada pengguna. Untuk membuat grafik, maka langkahlangkahnya adalah

sebagai berikut:

1) Tentukan lokasi untuk menampilkan grafik

2) Klik ribbon insert

3) Klik tanda anak panah pada group chart

70
4) Tentukan kategori grafik

5) Pilih bentuk grafik

6) Klik OK

7) Klik select data, kemudian masukkan data yang diinginkan dari lembar kerja

8) Berikan keterangan sumbu X pada horizontal axis labels

9) Berikan keterangan series, dengan cara mengklik series data, edit, kemudian tuliskan

keterangan series.

10) Klik OK

Gambar 2.25. Membuat grafik

71
Gambar 2.26. Tampilan akhir grafik

S. Fungsi Pembacaan Tabel

=VLOOKUP

Fungsi Ini digunakan untuk pembacaan table yang tersusun secara vertical, dengan rumus
sebagai berikut:

=VLOOKUP(cell kunci, nama table, indeks kolom)

=HLOOKUP

Fungsi Ini digunakan untuk pembacaan table yang tersusun secara horizontal, dengan
rumus sebagai berikut:

=HLOOKUP(cell kunci, nama table, indeks kolom)

Untuk contoh penggunaan Fungsi Vlookup dan Hlookup, perhatikan gambar berikut ini:

72
Gambar 2.27 Contoh Fungsi Vlookup dan Hlookup

Rumus untuk mengisi:


Cell D11: =VLOOKUP(C11,$G$5:$H$7,2)
Cell E11: =HLOOKUP(C11,$C$4:$E$5,2)

Ket: Tanda $ (absolete reference) excel ini secara sederhana membuat alamat sel yang
diberi tanda $ di bagian depannya untuk tidak berubah saat di pindahkan atau di copy ke
sel lain.

t. Link Document / Mengambil Data Dari File Excel Lain

Bila kita bekerja dengan 2 file excel, file pertama dimaksudkan untuk tempat kita bekerja
mengolah data saja, sedangkan file kedua dimaksudkan tempat kita menyimpan data awal
atau data yang tidak boleh sembarangan diubah nilainya.

Untuk memanggil data dari file lain kita gunakan Rumus

=[Workbook.xls]Worksheet!Cells

Contoh: =[lat2.xls]Sheet1!B2

U. Fungsi Left

Fungsi left digunakan untuk mengambil karakter pada bagian sebelah kiri dari suatu teks.
Bentuk umum penulisannya adalah =LEFT(text,num_chars). Dimana text adalah data yang

73
akan diambil sebagian karakternya dari sebelah kiri, num_chars adalah jumlah karakter
yang akan diambil.
V. Fungsi MID

Fungsi ini digunakan untuk mengambil sebagian karakter bagian tengah dari suatu teks.
Bentuk umum pemakaian fungsi ini adalah =MID(text,start_num,num_chars). Artinya
mengambil sejumlah karakter mulai dari start_num, sebanyak num_char.

W. Fungsi RIGHT

Fungsi ini merupakan kebalikan dari fungsi left, kalo fungsi left mengambil sejumlah
karakter dari sebelah kiri, maka fungsi mengambil sejumlah karakter dari sebelah kanan
teks.. Bentuk umum penulisannya adalah =RIGHT(text,num_chars). Dimana text adalah
data yang akan diambil sebagian karakternya dari sebelah kanan, num_chars adalah jumlah
karakter yang akan diambil.

X. Membuat Grafik pada Excel 2013 dan 2016


Langkah – langkahnya:
1. Block semua data atau table yang akan dijadikan grafik
2. Selanjutnya klik tab “INSERT”
3. Klik “Recomended Chart” pada grup menu “Chart”.
4. Pilih jenis chart.
5. klik ok

Y. Cara Mengurutkan dan Menyaring Data


Mengurutkan Data
Data sort atau mengurutkan data didalam pengolahan data Exel terbagi menjadi 2, yaitu :
 Ascending : Mengurutkan data dari data yang terkecil ke data yang terbesar.
 Descending : Mengurutkan data dari data yang terbesar ke data yang terkecil.

Langkah-langkah mengurutkan data:

1. Blok data yang akan diurutkan

74
2. Klik menu data
3. Klik perintah sort

4. Pada kotak dialog sort, pilih dan isi sort by dan order sesuai dengan keinginan serta beri tanda
centang di my data has headers. (lihat gambar.1.3)

75
5. Dalam mengisi order pilih custom list. (lihat gambar.1.4)

6. Pada kotak dialog custom list, isi atau pilih custom list sesuai dengan urutan data yang diinginkan.
(lihat gambar.1.5)

76
7. Klik ok

Menyaring Data
Langkah-langkah menyaring (filter) data

1. Blok data yang akan difilter. (lihat gambar.1.1)

2. Klik menu data, lalu pilih dan klik filter.


3. Maka akan muncul tanda yang berbentuk segitiga setiap judul data yang akan difilter. seperti
gambar.1.3 di bawah ini

4. Klik tanda tersebut, maka akan muncul pilihan untuk memfilter data yang diinginkan.
5. Beri tanda centang pada number filters terhadap data yang ingin difilter. Seperti pada
gambar.1.4 dan gambar.1.5 di bawah ini

77
6. Lalu klik OK.hasilnya seperti gambar.1.6 di bawah ini

78
Z. Membuat PivotTable dan PivotChart

PivotTable adalah salah satu fasilitas didalam Excel, dimana ia berupa table interaktif yang sangat
cepat dalam menganalisa, mengkombinasikan dan membandingkan sejumlah data baik sedikit
maupun banyak. Dalam PivotTable, kita dapat memilih suatu baris atau kolom yang hendak
dijadikan referensi dalam melihat jumlah total dari suatu data. PivotTable hanya bersifat report /
laporan, artinya Anda tidak dapat mengedit data pada PivotTable. Jika ingin mengedit data, maka
Anda harus melakukannya pada table aslinya (sumber data). Adapun PivotChart adalah sama saja
dengan PivotTable, hanya saja ia ditampilkan berupa Grafik.
Langkah- langkahnya:
1. Blok data yang akan dijadikan PivotTabel atau PivotChart
2. KLik Insert
3. Klik PivotTabel & PivotChart
4. Pilih nama field yang akan ditampilkan

5. Atur PivotTabel atau PivotChart sesuai dengan kebutuhan


79
BAB III
MICROSOFT POWER POINT

Microsoft Power Point adalah suatu software yang menyediakan fasilitas yang dapat membantu
dalam menyusun sebuah presentasi yang efektif, professional, dan juga mudah.

a. Elemen –elemen pada MS Power Point:

D
B C E

Gambar 3.1 Tampilan MS Power Point

A. Menubar File yang mempunyai fungsi seperti office button pada microsft office sebelumnya
B. Tabs yang terdiri atas beberapa Ribbon
C. Pengganti Menu dan Toolbar yang disebut Ribbon
D. Masing-masing Tabs terdiri atas beberapa groups
E. Command Buttons (Tombol Perintah)
F. Dialog Box Launche ( ) untuk membuka task pane terkait suatu groups

80
b. Format File Pada Ms Power Point
 *.pptx (PowerPoint Presentation), yang merupakan data biner dan tersedia dalam versi power point
2010 dan 2013.
 *.ppt (PowerPoint Presentation), yang merupakan data biner dan tersedia dalam semua versi
PowerPoint.
 *.pps (PowerPoint Show), yang merupakan data biner dan tersedia dalam semua versi PowerPoint.
 *.potx (PowerPoint Template) yang merupakan data biner dan tersedia dalam versi power point
2010 dan 2013.
 *.pptx* (PowerPoint Presentation) yang merupakan data dalam bentuk XML dan hanya tersedia
dalam PowerPoint 2013.

c. Membuat Text
Membuat Judul Presentasi:
• Klik pada tulisan “Click to add title” lalu ketikkan judul presentasi
Membuat textbox
• Klik pada tulisan “click to add text”
• Klik pada bagian dari slide yang ingin ditambahkan tulisan

d. Menggunakan Bullet and Numbering


• Klik area textbox yang ingin menggunakan Bullet and Numbering lalu klik Format kemudian
Bullets and Numbering dan pilih yang akan digunakan
• Bila telah selesai maka klik di luar area textbox

e. Membuat WordArt
• Klik Insert, kemudian Picture, kemudian WordArt atau cari icon Insert WordArt pada Drawing Toolbar
• Pilih salah satu model kemudian klik OK
• Ketikkan tulisan yang diinginkan lalu klik OK

f. Menampilkan Gambar
 Klik Insert
 Klik Picture
 Pilih Gambar yang akan ditampilkan dan klik tombol insert

g. Memberikan Backgroud pada slide


 Klik Kanan pada slide yang kosong
 Klik Format Background
 Pilih atau atur Backgroud slide pada jendela format background

h. Menambahkan slide presentasi


 Klik Home
 Klik New Slide
81
 Pilih jenis slide yang diinginkan

i. Menghapus Slide Presentasi


 Pilih Slide yang akan dihapus dengan cara mengklik slide tersebut padaOutline Slide
 Tekan Delete pada keyboard

j. Membuat Tabel
 Klik Insert
 Klik Tabel
 Isikan jumlah tabel yang diinginkan

k. Membuat diagram/Grafik
 Klik Insert
 Pilih Chart
 Pilih jenis chart dan klik ok

l. Membuat Hyperlink
 Pilih object yang akan diberi hyperlink
 Klik insert
 Pilih hyperlink
 Cari file yang akan dijadikan hyperlink
 Klik Ok

j. Trigger Pada Power Point

Trigger ini dapat digunakan untuk interaksi dalam bahan ajar powerpoint. Prinsip kerjanya
adalah ketika tombol navigasi di klik, maka trigger akan bekerja dengan menampilkan gambar atau
animasi maupun video yang hendak kita tampilkan.
Berikut ini adalah langkah-langkah dalam pemanfaatan trigger dalam media presentasi
powerpoint :

1. Pilih layout dari sebuah slide pada powerpoint yang akan di beri trigger dan buatlah shape
(tombol navigasi) sebanyak yang dibutuhkan sesuai dengan keinginan kita. Masukkan sebuah
text (Materi Pelatihan Komputer) sebagai trigger dari sebuah folder yang sudah ditentukan

82
2. Buatlah text “Materi Pelatihan Komputer” sebagai trigger dengan cara mengklik gambar
tersebut, kemudian tekan menu animation dan pilih salah satu bentuk animasi.

3. Pastikan text yang dipilih sudah benar, klik pada layout atau block semua text yang akan dijadikan
trigger, kemudian tekan tombol animations kemudian pilih trigger.

4. Jika trigger sudah berhasil dibuat, maka akan terlihat icon


5. Ulangi pembuatan trigger berikutnya dengan langkah-langkah seperti diatas. Tujuannya adalah
pada saat animasi ke-2 muncul maka animasi ke-1 hilang. Begitu sebaliknya. Caranya berikan
animasi exit dalam trigger animasi ke-2 pada saat animasi ke-1 muncul, sebaliknya masukkan
animasi exit pada animasi ke-1 dalam trigger animasi ke-2. Ubah animasi exit dari keduanya mulai
strat menjadi with previous.

83
BAB IV
MICROSOFT OUTLOOK
a. Pengertian

Microsoft Outlook, merupakan salah satu layanan pengelola email yang memungkinkan untuk
masuk ke server email, langsung dari aplikasi ms outlook. Sehingga tidak harus mengunjungi
halaman pengelola email terlebih dahulu, seperti Yahoo, Gmail, ataupun penyedia email lain.

b. Bagian/komponen Ms Outlook

Gambar 4.1 MS Outlook

1. Folder List

Folder List menampilkan semua folder yang ada, seperti Inbox, Personal Folders, dan Public
Folders.

2. Toolbar

Toolbar berisi shortcuts dari perintah yang umum digunakan, seperti "New Mail Message", "Print",
dan "Print Preview".

Note: Toolbar dapat diubah sesuai dengan keperluan/keinginan kita.

3. Status Bar

84
Status Bar menunjukkan banyaknya pesan yang ada pada folder yang ditunjuk, dan berapa banyak
pesan yang belum dibaca jika ada.

c. Ada 2 macam versi dari Outlook yaitu :

 Microsoft Outlook
 Microsoft Outlook Express

d. Fungsi dan kegunaan

 Untuk membaca email secara offline Untuk mengirim email dengan cepat
 Untuk memcadangkan email di PC
 Untuk melakukan penjadwalan
 Untuk membuat dan mengatur adress book (buku alamat)

e. Kelebihan Ms outlook

 Memiliki tampilan yang simpel dan elegan


 Memiliki fitur undo untuk mengembalikan perintah yang baru saja dilaksanakan
 Dapat terhubung dengan social media
 Diberikan kapasitas SkyDrive sebesar 7GB
 Dapat mengedit dokumen office di SkyDrive secara langsung
 Dapat memisahkan email masuk sesuai kategori yang diinginkan
 Memiliki sistem pembersih spam yang handal
 Dapat sinkronisasikan dengan smartphone
 Dapat digunakan untuk melakukan video call dengan Skype

f. Cara menambahkan email di Ms Outlook

1) Klik tab File.


2) Klik Tambahkan Akun.
3) Masukkan nama, alamat email, dan kata sandi, lalu klik Next.
4) Apabila semua konfigurasi benar, maka klik selesai.

g. Membaca Email

85
Untuk membaca email pastikan Outlook berada pada folder “Inbox”, cukup dobel klik pada pesan
yang ingin dibaca. Pesan akan terbuka pada jendela baru. Untuk mengetahui adanya pesan baru,
pada windows toolbar ( sudut kiri monitor ) akan diberi tanda amplop yang diiringi dengan suara
“ding” sebagai bunyi default untuk email yang tiba pada Outlook.

h. Membaca File Attachment

Jika Anda menerima pesan berisi file lampiran (attachment), di folder Inbox pada Outlook akan di
beri tanda paperclip disebelahnya. Untuk membuka file attachment lakukan langkah berikut :
1. Buka pesan/mail message.
2. Akan ada icon dengan nama file di body text.
3. Dobel klik icon file. File attachment akan terbuka sesuai dengan program aplikasinya. Anda bisa
menyimpannya atau menutup saja filenya.
i. Menyimpan File Attachment

1. Sorot file attachment


2. Klik menu File – kemudian Save attachment.
3. Pilih folder tempat menyimpan file yang diinginkan.

j. Membuat Sub Folder pada Inbox


Apabila ingin mengelompokkan email dan menempatkannya pada folder tertentu hal ini dapat
dilakukan dengan membuat folder baru di dalam folder Inbox. Lakukan langkah berikut :
1. Pada folder Inbox klik File
2. Pilih New – pilih Folder
3. Ketik nama folder pada kolom yang tersedia.

k. Menggunakan “Message Rule”


Message Rule berguna untuk mengatur email agar dapat diterima sesuai dengan aturan yang
diinginkan. Juga berguna untuk mengelompokkan email pada folder tertentu maupun untuk
memblok email yang tidak kita inginkan ( iklan, spam, pornografi, dsb).
1. Klik folder inbox
2. Klik Home
3. Klik Rules
4. Klik Create Rules
5. Atur rules sesuai keinginan atau bisa pilih advance option
6. Setelah diatur klik selesai

l. membuat/mengirim email
Untuk membuat pesan (message) baru pada Outlook ikuti langkah berikut:
1. Pada folder Inbox, klik menu Home
2. Klik menu New Email
3. Isikan alamat email dan subject
86
4. Masukkan text pada halaman isian pesan.
5. Setelah selesai mengetik pesan klik tombol Send, dan pesan akan segera dikirim

m. Ada 3 jenis tujuan pengiriman

1. To: tujuan standar pengalamatan pesan.


2. Cc: singkatan dari Carbon Copy. Jika Anda ingin mengirim pesan kepada seseorang, tetapi ingin
juga memberikan copy pesan pada orang lain, cantumkan alamat emailnya pada kolom Cc selain
pada kolom To.
3. Bcc: singkatan dari Blind Carbon Copy. Jika ingin mengirim pesan pada 2 orang, pada koIom To
dan pada kolom Bcc, keduanya akan menerima email tetapi penerima yang ada dikolom To tidak
akan mengetahui (blind) bahwa email juga dikirim kepihak ke 2 (Bcc).

n. Pemakaian Group

Fasilitas ini dapat mengirim email ke Group tertentu, yang terdiri dari gabungan beberapa alamat
email. Hal ini berguna untuk memudahkan pengiriman email ke banyak alamat sekaligus dalam
satu Group daripada menuliskan alamat email satu-persatu. Untuk mengirim ke Group lakukan
langkah berikut :
1. Klik “To” pada pengiriman email. Akan muncul menu Address Book.
2. Pada kolom “Show Names from the : “ pilih All Groups ( atau ditempat mana anda membuat
groups).
3. Klik Ok dan Send

o. Mengirim Attachment / File lampiran

Jika ingin menyertakan sebuah file atau lebih pada pesan, seperti dokumen atau spreadsheet,
lakukan langkah berikut:
1. Seperti biasa, buat pesan baru beserta elamat emailnya.
2. Setelah selesai mengetik pesan klik attach file.
3. Cari file yang ingin anda sertakan.
4. klik pada file yang akan disertakan

p. Membalas (Replay) pesan

Standard Reply
1. Pada folder Inbox doble klik email yang ingin Anda balas.
2. Klik tombol Reply .
3. Alamat pengirim akan otomatis tercantum pada bagian To.
4. Ketik pesan anda pada body pesan.
5. Klik Send.
Reply To All
87
Fungsi reply to all akan membalas pesan kepada semua penerima pesan yang dituju oleh pengirim
pertama. Untuk melakukan ini :
1. Klik tombol reply to all.
2. Semua penerima akan tercantum di bagian To : dan semua alamat bagian Cc akan tercantum pada
bagian Cc : juga
3. Ketik pesan anda pada body pesan.
4. Klik tombol send.

q. Forward / Meneruskan Pesan

1. Buka email/pesan yang ingin Anda teruskan ke orang lain.


2. Klik tombol Forward . Masukkan alamat email penerima. Anda dapat menambahkan komentar di
body text pesan jika diinginkan.
3. Setelah selesai, klik Send.

r. Format Font dan Background


1. Pada menu Outlook klik menu Tools
2. Pilih Options
3. Pilih Mail Format ( ada di menu atas )
4. Pilih format email pada “Send in this message format” : pilih HTML
5. Klik Font untuk memformat font
6. Klik Stationery Picker untuk memformat background
7. Klik Ok

Gambar 4.2 Format Font dan Background


s. Menambah Alamat Email ke Outlook Address Book
Untuk menambah alamat email ke Outlook Address Book, lakukan langkah berikut :
1. Klik tanda panah dibawah "Show Names from the:" pilih Outlook Address Book
2. Klik File.
3. Klik New Entry.
4. Pilih New Contact from the list and klik "OK".
5. Pada isian Full Name, ketik nama lengkap.

88
Pada isian Email : ketik alamat lengkap e-mail orang tersebut. Setelah itu klik tombol “Save and
Close“.

t. Membuat Group
Pada Address Book kita juga bisa membuat beberapa Group yang merupakan gabungan dari
beberapa personal email, yang berguna bagi kita dalam pengiriman email. Sehingga
memudahkan kita dalam pengiriman email ke banyak orang tanpa mengetik alamat email
mereka satu-persatu. Untuk membuat “Group” lakukan langkah berikut :
1. Buka menu “ Address Book”
2. Klik File – pilih “New Entry”
3. Pilih “New Distribution List “ klik Ok
4. Tulis nama dari Group pada kolom yang tersedia ( mis : Bintek )
5. Kemudian Klik tombol “Select Member” untuk memilih siapa saja yang masuk dalam Group ini.
6. Pilih siapa saja dengan mengklik 2 kali pada nama atau mengklik tombol “Add”
7. Klik Ok
8. Kemudian klik “Save and Close”

u. Kalender Kerja Outlook


Selain untuk pengelolaan email, Outlook juga mempunyai fasilitas lain dalam pengelolaan jadwal
aktifitas kita disebut “ Calendar”. Sama seperti Kalender biasa, Calendar pada Outlook juga berisi
tanggal, bulan dan tahun ditambah dengan jamnya. Kelebihan pada Outlook in, Calendar dapat
diisi, diedit dan ditambahkan informasi sesuai dengan kegiatan kita dan memberikan
warn/peringatan pada kita apabila waktunya tiba. Untuk pengelolaan Calendar, lakukan langkah
berikut :
1. Pada bagian “Folder List” klik “Calender” , maka akan muncul menu sbb:
2. Kemudian pilih tanggal yang ada pada kalender ( sebelah kanan ), akan muncul jam dibagian tengah
berwarna kuning ( kuning gelap menandakan waktu yang telah lewat).
3. Klik File, kemudian pilih New, kemudian pilih Appointment ( bisa dilakukan singkat dengan dobel klik pada
jam yang diinginkan) akan muncul menu untuk Appointment.
4. Isilah kotak subject rapat/kerja, lokasi dan waktu sebagi isian minimal. Apabila diperlukan isilah lebih
lengkap lagi seluruh fasilitas yang ada.
5. Kemudian Save & Close, Ini adalah langkah yang penting, sebab apabila tidak dilaksanakan maka data
rencana kerja/rapat anda akan hilang dan tidak tersimpan dalam komputer. Lakukan berulang sesuai
kebutuhan .
6. Klik Send, maka undangan rapat akan terkirim ke masing masing orang yang diundang. Setelah menerima
email undangan rapat ini maka mereka diminta untuk memberikan jawaban. Dan pengirim rapat
menunggu jawaban dari peserta rapat.

89
BAB V
PENGENALAN VISUAL BASIC

1. Mengenal Visual Basic (VB)

Visual Basic adalah salah satu bahasa pemrograman komputer. Bahasa pemrograman adalah
perintahperintah yang dimengerti oleh komputer untuk melakukan tugas-tugas tertentu. Bahasa
pemrograman Visual Basic, yang dikembangkan oleh Microsoft sejak tahun 1991, merupakan
pengembangan dari pendahulunya yaitu bahasa pemrograman BASIC (Beginner’s All-purpose
Symbolic Instruction Code) yang dikembangkan pada era 1950-an. Visual Basic merupakan salah satu
Development Tool yaitu alat bantu untuk membuat berbagai macam program komputer, khususnya
yang menggunakan sistem operasi Windows. Visual Basic merupakan salah satu Bahasa
pemrograman komputer yang mendukung object (Object Oriented Programming = OOP).

2. Mengenal Integrated Development Environment (IDE) VB 6

Aktifkan VB 6 melalui tombol Start > Programs > Microsoft Visual Studio 6.0 > Microsoft Visual Basic
6.0.
Tunggulah beberapa saat hingga muncul tampilan berikut :

Gambar 5.1 Tampilan Awal Visual Basic

90
Pilih Standard EXE dan klik tombol Open.
Anda akan melihat tampilan area kerja atau IDE VB 6. Kenali bagian-bagian utama di dalam IDE VB 6
berikut ini :

Gambar 5.2 Tampilan Jendela Visual Basic

91
3. Memahami Istilah Object, Property, Method dan Event
Dalam pemrograman berbasis obyek (OOP), anda perlu memahami istilah object, property,
method dan event sebagai berikut :
Object : komponen di dalam sebuah program
Property : karakteristik yang dimiliki object
Method : aksi yang dapat dilakukan oleh object
Event : kejadian yang dapat dialami oleh object
Sebagai ilustrasi anda dapat menganggap sebuah mobil sebagai obyek yang memiliki property,
method dan event. Perhatikan gambar berikut :

Gambar 5.3 Ilustrasi Object, Property, Method dan Event

Implementasinya dalam sebuah aplikasi misalnya anda membuat form, maka form tersebut
memiliki property, method, dan event. Sebagaimana pemrograman visual lain seperti Delphi daan
Java, VB juga bersifat event driven progamming. Artinya anda dapat menyisipkan kode program
pada event yang dimiliki suatu obyek.

92
4. Membuat User Interface (UI)
Aktifkan VB 6 melalui tombol Start.

Kenali jenis-jenis komponen (control) yang ada di dalam bagian ToolBox :

Gambar 5.4 Jenis Komponen pada ToolBox

Pada Jendela Form buatlah UI seperti ini :

Gambar 5.5 form

93
Cara membuatnya :
Klik komponen Label di dalam ToolBox kemudian “gambar” object Label1 di dalam Form dengan
cara drag-drop. Lakukan langkah yang sama untuk object Label2. Object Text1 di-“gambar”
menggunakan komponen TextBox, sedangkan object Command1 dan Command2 menggunakan
komponen Command Button.

5. Mengatur Property Object


Kenali bagian-bagian di dalam Jendela Properties :

Object Selector

Property and Value List

Property Description

Gambar 5.6 Properties

Melalui Jendela Properties atur property setiap object sebagai berikut :

Tabel 5.1 Pengaturan Properties


Object Properties Value
Form1 Caption Property Test
StartUpPosition 2 – CenterScreen
Label1 Caption Tuliskan nama
Anda :
Text1 - -
Label2 Alignment 2 – Center
BackColor Palette: <putih>
Font Size: 24
Command1 Caption OK
Command2 Caption Selesai

Sehingga UI-nya menjadi seperti ini :

94
Gambar 5.7 Form Property Test

6. Menulis Kode Program : Property Test


Buka Jendela Code dan kenali bagian-bagian di dalamnya :

Object Selector Event


Selector

Code Editor

Gambar 5.8 Property Test

Program yang berbasis Windows bersifat event-driven, artinya program bekerja berdasarkan
event yang terjadi pada object di dalam program tersebut. Misalnya, jika seorang user meng-klik
sebuah tombol maka program akan memberikan “reaksi” terhadap event klik tersebut. Program
akan memberikan “reaksi” sesuai dengan kode-kode program yang dibuat untuk suatu event
pada object tertentu.

Pilih object Command1 pada bagian Object Selector. Secara otomatis pada bagian Code Editor
akan muncul blok kode program berikut :

Private Sub Command1_Click()

End Sub

Event Click merupakan event default (standar) dari object Command1, Anda bisa melihat event
lainnya pada bagian Event Selector.

95
Pada bagian Code Editor ketikkan kode programnya sebagai berikut :

Private Sub Command1_Click()


Label2.Caption = Text1.Text
End Sub

Private Sub Command2_Click()

End End Sub

Simpan Project1 (nama file : Latihan.vbp) dan Form1 (nama file : Lat1.frm). VB 6 akan
menyimpan program yang Anda buat ke dalam beberapa file yang saling terkait, antara lain : file
project (*.vbp), file form (*.frm) dan file module (*.bas).

Coba jalankan Project1 dengan meng-klik tombol Start ( ) pada bagian Toolbar atau
tekan tombol F5 pada keyboard. Ketikkan “Salman” di dalam TextBox kemudian klik tombol OK.
Maka akan tampil hasil sebagai berikut :

Gambar 5.9 Form property test

Bila ingin keluar klik tombol Selesai.

Penjelasan kode program :


Berikut diberikan penjelasan bagaimana cara kerja program sederhana di atas

Private Sub Command1_Click()


Label2.Caption = Text1.Text
End Sub

96
Ketika seorang user meng-klik tombol OK (object Command1) maka isi tulisan pada object Label2
akan sama dengan isi tulisan pada object Text1. Property Caption pada obyek Label2 digunakan
untuk menampilkan text tertentu di obyek tersebut.

Selanjutnya untuk keluar dari program dituliskan kode berikut :

Private Sub Command2_Click()


End
End Sub

Ketika seorang user meng-klik tombol Selesai (object Command2) maka program akan berhenti.
Perintah End digunakan untuk menutup program.

Menampilkan tulisan merupakan salah satu property yang dimiliki oleh komponen Label.
Property isi tulisan pada komponen Label adalah Caption, sedangkan pada komponen Textbox
adalah Text.

Cara penulisan (syntax) kode program untuk mengatur property sebuah object adalah sebagai
berikut :

nama_object.property = value

Perhatikan, setelah Anda mengetikkan tanda titik (dot) dibelakang nama_object maka VB 6 akan
menampilkan daftar property dan method yang dimiliki oleh nama_object :

Gambar 5.10 Daftar Property

Fasilitas ini disebut Intellisense, dan sangat membantu Anda agar tidak salah mengetikkan
nama_object maupun property-nya.

97
7. Modifikasi Kode Program
Ubah tampilan UI-nya menjadi seperti ini :

(Tambahkan komponen Frame, OptionButton dan CheckBox)

Gambar 5.11 Form Modifikasi

Atur property object-object tambahannya sebagai berikut :

Tabel 5.2 Property object


Object Properties Value

Frame1 Caption Pilihan :

Option1 Caption Biru

Option2 Caption Merah

Check1 Caption Tebal

Check2 Caption Miring

Obyek Frame1 harus dibuat terlebih dahulu si form, dan selanjutnya obyek Option dan Check
dibuat di dalam Frame1 tersebut. Tujuan pembuatan berbagai pilihan tersebut adalah
memperkenalkan pada Anda fasilitas Option dan CheckBox yang digunakan untuk membuat
pilihan dalam aplikasi.

Tambahkan kode programnya sebagai berikut :

Private Sub Option1_Click()


Label2.ForeColor = vbBlue
End Sub

Private Sub Option2_Click()


Label2.ForeColor = vbRed

98
End Sub

Private Sub Check1_Click()


Label2.FontBold = Check1.Value
End Sub

Private Sub Check2_Click()


Label2.FontItalic = Check2.Value
End Sub

Simpan kembali Form1, kemudian coba jalankan Project1 dan lihat hasilnya :

Gambar 5.12 Gambar Project 1

99
DAFTAR PUSTAKA

[1] Permana, Budi. & Ukar, Kurweni. (2015). 36 Jam Belajar Komputer Microsoft Office 2013. Elex
Media Komputindo.

[2] Gumawang, Atang. 2010. Belajar Otodidak Word Excel Powerpoint 2010 plus internet.
Informatika. Bandung.

[3] Arifin, Johar. 2017. Mengupas Kedahsyatan 340 Fungsi Terapan Microsoft Excel 2016. Elex
Media Komputindo.

[4] Krisna D. Octovhiana. Cepat Mahir Visual Basic 6. Ilmu Komputer.

100

Anda mungkin juga menyukai