Anda di halaman 1dari 12

MANAJEMEN DAN REKAYASA

LALU LINTAS
PELAKSANAAN
MANAJEMEN DAN
REKAYASA LALU LINTAS

1. Untuk
mengoptimalkan
penggunaan jaringan
Jalan
2. Menjamin Keamanan,
Keselamatan,
Ketertiban, dan
Kelancaran LLAJ
MRLL DENGAN:
a. Penetapan prioritas angk
massal melalui penyediaan
lajur/ jalur/ jalan khusus;

b. Prioritas keselamatan dan


kenyamanan Pejalan Kaki;

c. Kemudahan bagi
penyandang cacat;

d. Pemisahan atau pemilahan


pergerakan arus Lalu Lintas
berdasarkan peruntukan lahan,
mobilitas, dan aksesibilitas;
MRLL DENGAN
Lanjutan

e. Pemaduan berbagai
moda angkutan;
f. Pengendalian Lalu
Lintas pada
persimpangan;
g. Pengendalian Lalu
Lintas pada ruas
Jalan; dan/atau
h. Perlindungan terhadap
lingkungan
TANGGUNG JAWAB PELAKSANAAN
MRLL
1. Menteri yang membidangi sarana dan
Prasarana LLAJ bertanggung jawab atas
pelaksanaan Manajemen dan Rekayasa Lalu
Lintas untuk jalan nasional.

2. Menteri yang membidangi Jalan bertanggung


jawab atas pelaksanaan Manajemen dan
Rekayasa Lalu Lintas (MRLL) untuk jalan
nasional.
3. Kepala Kepolisian Negara Republik
Indonesia bertanggung jawab atas
pelaksanaan Manajemen dan Rekayasa
Lalu Lintas

4. Gubernur btg jawab atas pelak utk


jalan provinsi setelah mendapat
rekomendasi dari instansi terkait.
5. Bupati btg jawab atas pelak MRLL untuk
jln kabupaten dan/atau jln desa stlh
mendapat rekomendasi dari instansi terkait.
6. Walikota btg jawab atas pelak MRLL
untuk jalan kota setelah mendapat
rekomendasi dari instansi terkait.
7. Dalam hal terjadi perubahan arus Lalu
Lintas secara tiba-tiba atau situasional,
Kepolisian Negara RI dapat melaksanakan
MRLL kepolisian.
8.MRLL kepolisian dilakukan dengan
menggunakan Rambu Lalu Lintas, Alat
Pemberi Isyarat Lalu Lintas, serta alat
pengendali dan pengaman Pengguna Jalan
yang bersifat sementara.
9. Kepolisian Negara Republik Indonesia
dapat memberikan rekomendasi pelaksanaan
Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas
kepada instansi terkait
10. Penanggung jawab pelaksana MRLL wajib
berkoordinasi dan membuat analisis,

11. evaluasi, dan laporan pelaksanaan


berdasarkan data dan kinerjanya.

12. Laporan pelaksanaan disampaikan kepada


forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.
ANALISIS DAMPAK LALU LINTAS
(ANDALALIN)

1. Setiap rencana pembangunan pusat kegiatan,


permukiman, dan infrastruktur yang akan
menimbulkan gangguan Keamanan,
Keselamatan, Ketertiban, dan

2. Kelancaran Lalu Lintas dan Angkutan Jalan


wajib dilakukan analisis dampak Lalu Lintas.
ANDALALIN SEKURANG-KURANGNYA

a. analisis bangkitan dan tarikan LLAJ


b. simulasi kinerja Lalu Lintas tanpa dan
dengan adanya pengembangan;
c. rekomendasi dan rencana implementasi
penanganan dampak;
d. tg jawab Pemerintah dan pengembang
dalam penanganan dampak; dan
e. rencana pemantauan dan evaluasi.
PELAKSANA DAN HASIL

1. Analisis dampak Lalu Lintas dilakukan


oleh
lembaga konsultan yang memiliki tenaga
ahli bersertifikat.
2. Hasil analisis dampak Lalu Lintas harus
mendapatkan persetujuan dari instansi
yang terkait di bidang Lalu Lintas dan
Angkutan Jalan.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai