Anda di halaman 1dari 36

Dokumen Analisis Dampak Lalu Lintas

Diklat Analisis Dampak Lalu Lintas (Penilai)

1
Kompetensi penilai Analisis Dampak Lalu
Lintas, Pasal 39 PM 17 Tahun 2021
• sikap dan perilaku sebagai petugas/abdi negara yang profesional dengan dilandasi
etika profesi dan menjunjung tinggi hukum dan hak asasi manusia;
• peraturan perundang-undangan dalam proses kegiatan Analisis Dampak Lalu Lintas;
• pelaksanaan Analisis Dampak Lalu Lintas;
• teknik pengumpulan dan pengolahan data Analisis Dampak Lalu Lintas;
• teknik pelaksanaan Analisis Dampak Lalu Lintas;
• perencanaan dan pemodelan transportasi;
• tata cara pelaksanaan Analisis Dampak Lalu Lintas kawasan bangkitan, tarikan dan
pembangunan prasarana transportasi baru;
• penilaian Analisis Dampak Lalu Lintas;
• perancangan proses penilaian Analisis Dampak Lalu Lintas; dan
• teknik penilaian rekomendasi hasil Analisis Dampak Lalu Lintas.
Dasar Hukum

a. Undang-Undang Nomor 38 Tahun 2004 tentang Jalan ;


b. Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan ;
c. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup ;
d. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah ;
e. Peraturan Pemerintah Nomor 34 Tahun 2006 tentang Jalan ;
f. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2011 tentang Manajemen dan Rekayasa, Analisis Dampak serta Manajemen
Kebutuhan Lalu Lintas ;
g. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2013 tentang Jaringan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan ;
h. Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2014 tentang Angkutan Jalan ;
i. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 19/PRT/M/2011 tentang Persyaratan Teknis Jalan dan Kriteria Perencanaan
Teknis Jalan ;
j. Peraturan Menteri Perhubungan No. 17 Tahun 2021 Tentang Penyelenggaraan Analisis Dampak Lalu Lintas
k. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 13 Tahun 2014 tentang Rambu Lalu Lintas ;
l. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 34 Tahun 2014 tentang Marka Jalan ;
m. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 49 Tahun 2014 tentang Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas (APILL) ;
n. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 75 Tahun 2015 tentang Penyelenggaraan Analisis Dampak Lalu Lintas ;
o. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 46 tahun 2016 perubahan atas peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 75
Tahun 2015 tentang Penyelenggaraan Analisis Dampak Lalu Lintas ;
p. Peraturan Menteri Perhubungungan Nomor PM 96 Tahun 2015 tentang Pedoman Pelaksanaan Kegiatan Manajemen dan
Rekayasa Lalu Lintas ;
q. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 248/KPTS/M/2015 tentang Penetapan Ruas Jalan
Dalam Jaringan Jalan Primer Menurut Fungsinya Sebagai Jalan Arteri (JAP) dan Jalan Kolektor-1 (JKP-1) ;
r. Keputusan Direktur Jenderal Perhubungan Darat Nomor 272/HK.105/DRJD/1996 tentang Pedoman Teknis
Penyelenggaraan Fasilitas Parkir ;
s. Keputusan Direktur Jenderal Perhubungan Darat Nomor SK.7234/AJ.401/DRJD/2013 tentang Petunjuk Teknis
Perlengkapan Jalan.
• kegiatan dengan Bangkitan Lalu Lintas
tinggi, kegiatan yang membangkitkan
perjalanan lebih dari 1.500 (seribu lima

Kategori ratus) perjalanan per jam;


• kegiatan dengan Bangkitan Lalu Lintas

Skala sedang, kegiatan yang membangkitkan


perjalanan antara 500 (lima ratus)
sampai dengan 1.500 (seribu lima ratus)
Dampak perjalanan per jam ; dan
• kegiatan dengan Bangkitan Lalu Lintas
Bangkitan rendah, kegiatan yang membangkitkan
perjalanan antara 100 (seratus) sampai
Lalu Lintas dengan 499 (empat ratus sembilan puluh
sembilan) perjalanan per jam.
• untuk kegiatan dengan Bangkitan Lalu Lintas
tinggi, Pengembang atau Pembangun diwajibkan
untuk menyampaikan dokumen hasil Analisis
Dampak Lalu Lintas yang disusun oleh tenaga ahli
yang memiliki Sertifikat Kompetensi Penyusun
Analisis Dampak Lalu Lintas;
• untuk kegiatan dengan Bangkitan Lalu Lintas

Analisis
sedang, Pengembang atau Pembangun
diwajibkan untuk menyampaikan rekomendasi
teknis penanganan dampak lalu lintas yang
disusun oleh tenaga ahli yang memiliki Sertifikat

Dampak Kompetensi Penyusun Analisis Dampak Lalu


Lintas; atau

Lalu Lintas
• untuk kegiatan dengan Bangkitan Lalu Lintas
rendah, Pengembang atau Pembangun
diwajibkan untuk:
• memenuhi standar teknis penanganan
dampak lalu lintas yang telah ditetapkan
oleh Menteri; dan
• menyampaikan gambaran umum lokasi dan
rencana pembangunan atau pengembangan
yang akan dilaksanakan.
• perencanaan dan metodologi Analisis Dampak Lalu
Lintas;

Dokumen
• analisis kondisi lalu lintas dan angkutan jalan saat ini
(eksisting);
• analisis bangkitan/tarikan lalu lintas dan angkutan jalan

hasil Analisis akibat pembangunan berdasarkan kaidah teknis


transportasi dengan menggunakan faktor trip rate yang
ditetapkan secara nasional;

Dampak • analisis distribusi perjalanan;


• analisis pemilihan moda;

Lalu Lintas
• analisis pembebanan perjalanan;
• simulasi kinerja lalu lintas yang dilakukan terhadap
Analisis Dampak Lalu Lintas;

Pasal 12 • rekomendasi dan rencana implementasi penanganan


dampak lalu lintas;
• rincian tanggung jawab Pemerintah Pusat atau

memuat : Pemerintah Daerah dan Pengembang atau Pembangun


dalam penanganan dampak lalu lintas;
• rencana pemantauan dan evaluasi; dan
• gambaran umum lokasi yang akan dibangun atau
dikembangkan.
• penjelasan rencana pembangunan baru
atau pengembangan;

Perencanaan • cakupan wilayah kajian berdasarkan


rencana pembangunan atau
pengembangan;

dan • karakteristik dan intensitas tata guna


lahan eksisting maupun kondisi yang

metodologi
akan datang;
• metode analisis bangkitan/tarikan
perjalanan, distribusi perjalanan,
Analisis pemilihan moda dan pembebanan
jaringan;

Dampak Lalu • kebutuhan pengumpulan data lalu lintas;


• penetapan tahun dasar yang dipakai
sebagai dasar analisis;
Lintas • periode analisis paling sedikit 5 (lima)
tahun; dan
• metodologi penyusunan dokumen hasil
Analisis Dampak Lalu Lintas.
• kondisi prasarana jalan paling sedikit memuat
geometrik jalan, perkerasan jalan, dimensi
Analisis potongan melintang jalan, fungsi jalan, status
jalan, kelas jalan dan perlengkapan jalan;
kondisi lalu • kondisi lalu lintas eksisting paling sedikit memuat
data historis volume lalu lintas, volume gerakan
lintas dan membelok, tundaan membelok, panjang antrian,
kecepatan rata-rata kendaraan, waktu
angkutan perjalanan, okupansi jalan, tingkat pelayanan
jalan, pejalan kaki, dan pesepeda; dan
jalan saat ini • kondisi angkutan jalan paling sedikit memuat
jaringan trayek, faktor muat, jenis kendaraan dan
waktu tunggu.
Simulasi
kinerja lalu • simulasi kinerja lalu lintas tanpa
pembangunan;
lintas yang • simulasi kinerja lalu lintas pada
dilakukan saat pembangunan;
• simulasi kinerja lalu lintas pada
terhadap saat operasional; dan
• simulasi kinerja lalu lintas dalam
Analisis jangka waktu
• paling sedikit 5 (lima) tahun
Dampak Lalu setelah operasional.

Lintas
• peningkatan kapasitas ruas dan/atau persimpangan
jalan;
• penyediaan angkutan umum;
• manajemen dan rekayasa lalu lintas pada ruas

Rekomendasi jalan;
• manajemen kebutuhan lalu lintas;
• penyediaan fasilitas parkir berupa gedung parkir

dan rencana dan/ atau taman parkir;


• penyediaan akses keluar dan akses masuk untuk
orang, kendaraan pribadi dan kendaraan barang;

implementasi • penyediaan fasilitas bongkar muat barang;


• penataan sirkulasi lalu lintas di dalam kawasan;

penanganan
• penyediaan fasilitas pejalan kaki dan
berkemampuan khusus;
• penyediaan fasilitas perlengkapan jalan di dalam

dampak
kawasan;
• penyediaan sistem informasi lalu lintas;
• penyediaan fasilitas tempat menaikan dan
menurunkan penumpang untuk angkutan umum di
dalam kawasan; dan/atau
• penyediaan fasilitas penyeberangan.
• pemantauan oleh Pemerintah Pusat atau
Pemerintah Daerah, meliputi:
• pemantauan terhadap implementasi dari
rekomendasi penanganan dampak; dan
• pemantauan terhadap kinerja ruas jalan di
sekitar wilayah pembangunan atau

Rencana pengembangan termasuk akses masuk dan


keluar kendaraan di lokasi pusat kegiatan,
permukiman, dan infrastruktur;

Pemantauan • pemantauan oleh Pengembang atau Pembangun,


meliputi:

Dan Evaluasi
• pemantauan dan evaluasi terhadap akses
dan sirkulasi lalu lintas kendaraan di dalam
lokasi pusat kegiatan, permukiman, dan
infrastruktur;
• pemantauan terhadap fasilitas parkir; dan
• pemantauan terhadap rambu, marka, dan
fasilitas perlengkapan jalan lainnya di
dalam lokasi pusat kegiatan, permukiman,
dan infrastruktur.
• kesesuaian dengan rencana tata ruang
wilayah;
• peta lokasi yang memuat tentang jenis
Gambaran bangunan, rencana pembangunan baru
atau pengembangan;

umum lokasi • kondisi fisik sarana dan prasarana lalu


lintas dan angkutan jalan di sekitar lokasi
yang akan rencana pembangunan atau
pengembangan;

dibangun atau • kondisi sosial ekonomi di sekitar lokasi


rencana pembangunan atau
dikembangkan pengembangan; dan
• kondisi lalu lintas dan pelayanan
angkutan jalan yang ada di sekitar lokasi
rencana pembangunan baru atau
pengembangan.
• analisis kondisi lalu lintas dan angkutan

Rekomendasi jalan saat ini (eksisting);


• simulasi kinerja lalu lintas yang dilakukan
terhadap Analisis Dampak Lalu Lintas;
Teknis • rekomendasi dan rencana implementasi
penanganan dampak Lalu Lintas;
Penanganan • rincian tanggung jawab Pemerintah
Pusat atau Pemerintah Daerah dan
Dampak Lalu Pengembang atau Pembangun dalam
penanganan dampak lalu lintas;
Lintas • rencana pemantauan dan evaluasi; dan
• gambaran umum lokasi yang akan
dibangun atau dikembangkan.
• rekomendasi dan rencana
implementasi penanganan
Pemenuhan dampak lalu lintas;
• rincian tanggung jawab
standar teknis Pemerintah Pusat atau
Pemerintah Daerah dan
penanganan Pengembang atau
dampak lalu Pembangun dalam
penanganan dampak lalu
lintas lintas; dan
• rencana pemantauan dan
evaluasi.
DOKUMEN ANDALALIN
• SAMPUL DOKUMEN
• SUBSTANSI POKOK DOKUMEN
• LAMPIRAN-LAMPIRAN
SAMPUL DOKUMEN
Sampul Dokumen Memuat:
NO URAIAN KETERANGAN
1 Judul Dokumen hasil analisis dampak lalu lintas
Pembangunan/ pengembangan ………………
2 Nama Jalan/ Nomor Memuat nama jalan dan nomor ruas jalan yang
Ruas telah ditetapkan sesuai SK (surat keputusan) status
jalannya
3 Alamat Lengkap Alamat lokasi
Pembangunan/pengembangan
4 Nama Pemprakarsa Nama pembangunan/pengembang baik
Perorangan maupun badan hukum
5 Nama Konsultan Konsultan penyusun andalalin
6 Tahun Penyusunan 2021
DAFTAR ISI DOKUMEN

17
ISI DOKUMEN ANALISIS DAMPAK LALU LINTAS
Pasal 12 PM 17 Tahun 2021
a. perencanaan dan metodologi Analisis Dampak Lalu Lintas,
b. analisis kondisi lalu lintas dan angkutan jalan saat ini (eksisting)
c. analisis bangkitanjtarikan lalu lintas dan angkutan jalan akibat pembangunan berdasarkan kaidah
teknis transportasi dengan menggunakan faktor trip rate yang ditetapkan secara nasional;
d. analisis distribusi perjalanan;
e. analisis pemilihan moda;
f. analisis pembebanan perjalanan;
g. simulasi kinerja lalu lintas yang dilakukan terhadap Analisis Dampak Lalu Lintas;
h. rekomendasi dan rencana implementasi penanganan dampak lalu lintas;
i. rincian tanggung jawab Pernerintah Pusat atau Pemerintah Daerah dan Pengembang atau Pembangun
dalam penanganan dampak lalu lintas sebagaimana dimaksud dalam huruf h;
j. rencana pemantauan dan evaluasi; dan
k. gambaran umum lokasi yang akan dibangun atau dikembangkan.
Perencanaan dan Metodologi Analisis Dampak Lalu Lintas

• penjelasan rencana pembangunan baru atau pengembangan;


• cakupan wilayah kajian berdasarkan rencana pembangunan atau
pengembangan;
• karakteristik dan intensitas tata guna lahan eksisting maupun kondisi yang
akan datang;
• metode analisis bangkitanjtarikan perjalanan, distribusi perjalanan,
pemilihan moda dan pembebanan jaringan;
• kebutuhan pengumpulan data lalu lintas;
• penetapan tahun dasar yang dipakai sebagai dasar analisis;
• periode analisis paling sedikit 5 (lima)tahun; dan
• metodologi penyusunan dokumen hasil Analisis Dampak Lalu Lintas.
Analisis Kondisi Lalu Lintas Dan Angkutan Jalan
• kondisi prasarana jalan paling sedikit memuat geometrikjalan,
perkerasan jalan, dimensi potongan melintang jalan, fungsi jalan,
status jalan, kelas jalan dan perlengkapanjalan;
• kondisi lalu lintas eksisting paling sedikit memuat data historis volume
lalu lintas, volume gerakan membelok, tundaan membelok, panjang
antrian, kecepatan rata-rata kendaraan, waktu perjalanan, okupansi
jalan, tingkat pelayanan jalan, pejalan kaki, dan pesepeda; dan
• kondisi angkutan jalan paling sedikit memuat jaringan trayek, 'faktor
muat, jenis kendaraan dan waktu tunggu
Simulasi kinerja lalu lintas yang dilakukan
terhadap Analisis Dampak Lalu Lintas
• simulasi kinerja lalu lintas tanpa pembangunan;
• simulasi kinerja lalu lintas pada saat pembangunan;
• simulasi kinerja lalu lintas pada saat operasional; dan
• simulasi kinerja lalu lintas dalam jangka waktu paling
sedikit 5 (lima)tahun setelah operasional
Rekomendasi Dan Rencana Implementasi Penanganan Dampak
• peningkatan kapasitas ruas dan/ atau persimpangan jalan;
• penyediaan angkutan umum;
• manajemen dan rekayasa lalu lintas pada ruas jalan;
• manajemen kebutuhan lalu lintas;
• penyediaan fasilitas parkir berupa gedung parkir dan / atau taman parkir;
• penyediaan akses keluar dan akses masuk untuk orang, kendaraan pribadi dan kendaraan
barang
• penyediaan fasilitas bongkar muat barang;
• penataan sirkulasi lalu lintas di dalam kawasan;
• penyediaan fasilitas pejalan kaki dan berkemampuan khusus;
• penyediaan fasilitas perlengkapan jalan di dalam kawasan;
• penyediaan sistem informasi lalu lintas;
• penyediaan fasilitas tempat menaikan dan menurunkan penumpang untuk angkutan umum
di dalam kawasan; darr/ atau .
• penyediaan fasilitas penyeberangan
Rencana Pemantauan Dan Evaluasi
1. pemantauan oleh Pemerintah Pusat atau Pemerintah Daerah
• pemantauan terhadap implementasi dari rekomendasi penanganan dampak;
dan
• pemantauan terhadap kinerja ruas jalan di sekitar wilayah pembangunan atau
pengembangan termasuk akses masuk dan keluar kendaraan di lokasi pusat
kegiatan, permukiman, dan infrastruktur;
2. pemantauan oleh Pengembang atau Pembangun
• pemantauan dan evaluasi terhadap akses dan sirkulasi lalu lintas kendaraan di
dalam lokasi pusat kegiatan, permukiman, dan infrastruktur;
• pemantauan terhadap fasilitas parkir; dan
• pemantauan terhadap rambu, marka, dan fasilitas perlengkapan jalan lainnya
di dalam lokasi pusat kegiatan, permukiman, dan infrastruktur.
Gambaran Umum Lokasi Yang Akan
Dibangun
• kesesuaian dengan rencana tata ruang wilayah
• peta lokasi yang memuat tentang jenis bangunan, rencana
pembangunan baru atau pengembangan;
• kondisi fisik sarana dan prasarana lalu lintas dan angkutan jalan di
sekitar lokasi rencana pembangunan atau pengembangan;
• kondisi sosial ekonomi di sekitar lokasi rencana pembangunan atau
pengembangan; dan
• kondisi lalu lintas dan pelayanan angkutan jalan yang ada di sekitar
lokasi rencana pembangunan baru atau pengernbangan.
SUBSTANSI POKOK DOKUMEN
I. PENDAHULUAN;
II. KAJIAN PUSTAKA DAN METODOLOGI;
III. GAMBARAN UMUM DAN KINERJA JALAN KONDISI
EKSISTING;
IV. SIMULASI KINERJA LALU LINTAS;
V. REKOMENDASI DAN IMPLEMENTASI PENANGANAN
DAMPAK;
VI. PENUTUP;
PENDAHULUAN
1.LATAR BELAKANG
2. IDENTIFIKASI PERMASALAHAN;
3. MAKSUD DAN TUJUAN;
4. RUANG LINGKUP;
5. KELUARAN YANG DIHARAPKAN;
6. BATASAN PENGERTIAN.
KAJIAN PUSTAKA DAN METODE
STUDI
Kajian Pustaka
• Aspek Yuridis
• Tinjauan Pustaka terhadap teori yang dipergunakan dalam analisis, antara lain
perencanaan transportasi, perhitungan volume dan kapasitas jalan, analisis parkir, dan
teori – teori yang relevan lainnya.

Metode Studi
• Alur Pelaksanaan Studi
• Lokasi Studi
• Pengumpulan dan pengolahan Data Survei
• Jadwal Pelaksanaan Survei
GAMBARAN UMUM

1. Lokasi Pembangunan;
2. Kesesuaian Dengan Rencana Tata Ruang;
3. Profil Pembangunan;
- Rencana Pembangunan;
- Kondisi Tata Guna Lahan;
- Kondisi Jaringan Jalan
- Lokasi Pembangunan.
KINERJA LALU LINTAS EKSISTING
1. Analisis Kinerja Jalan;
- Kondisi Prasarana Jalan;
- Kapasitas Jalan;
- Volume Lalu Lintas;
- Tingkat Pelayanan Jalan;
2. Analisis Kinerja Simpang;
3. Analisis Kecepatan;
4. Analisis Angkutan Umum;
5. Analisis Pejalan Kaki;
6. Identifikasi Permasalahan;
Note :

Survey dilaksanakan pada hari efektif sesuai karakteristik bangunan yang dikaji
Simulasi kinerja lalu lintas
1. Umum;
2. Pengembangan Model Peramalan Lalu Lintas;
3. Kondisi Eksisting;
4. Kondisi Masa Konstruksi;
5. Kondisi Masa Operasional;
6. Kondisi 5 Tahun Setelah Beroperasi;
7. Perbandingan Kinerja Jaringan Jalan;
7. Perbandingan Kinerja Ruas Jalan.
Rekomendasi dan implementasi penanganan
dampak
1. Penanganan Dampak Pra Konstruksi;
2. Penanganan Dampak Masa Konstruksi;
3. Penanganan Dampak Masa Operasional;
4. Manajemen Parkir;
5. Analisis Keselamatan Lalu Lintas;
- Analisis Titik Konflik;
- Analisis Antrian Akses
- Masuk Dan Keluar Kendaraan.
penutup
1. Penanggung Jawab Pelaksanaan Manajemen Dan
Rekayasa Lalu Lintas;

2. Rencana Pemantauan Dan Evaluasi


Lampiran-lampiran teknik
NO URAIAN KETERANGAN
1 SUSUNAN GAMBAR TEKNIS 1. Gambar Kondisi Eksisting;
2. Gambar Kondisi Masa Konstruksi;
- Manjemen Rekayasa Lalu Lintas Masa Konstruksi;
3. Gambar Kondisi Masa Operasional;
- Desain Akses Masuk dan keluar;
- Sirkulasi kendaraan internal dan external;
- Pemasangan rambu-rambu lalu lintas;
- Pemarkaan jalan internal dan external;
- Fasilitas pejalan kaki;
- Fasilitas Alat Penerangan Jalan (APJ);
- Layout fasilitas parkir;
- Penanganan kondisi darurat (lokasi hydrant, sirkulasi kondisi
darurat, lokasi titik kumpul)

2 DETAIL GAMBAR TEKNIS 1. Berskala;


2. Jelas Ukuran-ukurannya (lebar, radius, panjang);
3 DILENGKAPI FRAME 1. Judul Dokumen;
2. Nama Pemprakarsa;
3. Nama Konsultan
4. Legenda
5. Judul Gambar
6. Skala

4 UKURAN KERTAS A3
Lampiran lainnya
1. KTP Pemohon;
2. Akta Perusahaan Pemrakarsa;
3. Ijin Prinsip/ Ijin Lokasi/ KRK;
4. Copy Bukti Kepemilikan Lahan/ Kerjasama Lahan;
5. Pra Site Plan/Site Plan/ Blok Plan;
6. Ijin-ijin lainnya yang sudah ada;
7. Copy Sertifikat Tenaga Ahli Penyusun Andalalin.
Saran untuk penilai
1. Membuat list kelengkapan dokumen andalalin sesuai dengan PM 17
TAHUN2021 ;
2. Melakukan Pemeriksaan Dokumen pada saat dokumen tersebut
diajukan oleh Konsultan, sesuai dengan list kelengkapan sesuai
ketentuan;
3. Dokumen dinyatakan Siap Diproses (diterima) atau Belum Siap
Diproses (ditolak=diperbaiki) pada saat konsultan menyampaikan
dokumen andalalin.
Daftar Penilaian Dokumen Analisis Dampak Lalu Lintas
Provinsi/Kabupaten ……….

Nama Pemrakarsa : PT Berdoa Untuk Maju Tanggal Pengajuan : 20 Januari 2023


Lokasi Kajian : Jalan …….. Tanggal Dokumen Revisi : ……..
Konsultan Penyusun : … Tanggal Disetujui Sidang : …….
Nama Penilai Dokumen : …………………… Pelaksanaan Sidang :……..

No Kelengkapan Dokumen Ketersediaan Nilai Dokumen Catatan Penilaian


Dokumen
Ada Tidak 1 2 3 4 5
1 Perencanaan dan metodologi Analisis Dampak Lalu Lintas
 penjelasan rencana pembangunan baru atau Data perijinan yang disampaiakan di hal 10 kabur,
pengembangan; ditanyakan pada saat sidang
 cakupan wilayah kajian berdasarkan rencana
pembangunan atau pengembangan;
 karakteristik dan intensitas tata guna lahan Keterangan Nilai :
eksisting maupun kondisi yang akan datang; 1. Dokumen tidak ada dan tidak jelas uraiannya
 metode analisis bangkitanjtarikan perjalanan, 2. Dokumen ada dan tidak jelas rencana
distribusi perjalanan, pemilihan moda dan
pembebanan jaringan;
uraiannya
kebutuhan pengumpulan data lalu lintas; 3. Dokumen ada, jelas uraiannya tidak didukung

 penetapan tahun dasar yang dipakai sebagai dasar data.
analisis; 4. Dokumen ada, jelas uraiannya dan didukung
 periode analisis paling sedikit 5 (lima)tahun; dan dengan data.
 metodologi penyusunan dokumen hasil Analisis 5. Dokumen ada, jelas uraiannya, didukung
Dampak Lalu Lintas dengan data dengan penjelasan teknis dan
yuridis

Jumlah nilai sebagai syarat untuk bisa sidang ?

Ambang batas nilai untuk sidang = 50


Hasil review dokumen = 45, 60

Anda mungkin juga menyukai