Politeknik Keselamatan Transportasi Jalan

SEMINAR HASIL MAGANG 1

Balai Pengujian Laik Jalan

dan Sertifikasi Kendaraan
Bermotor
BPLJSKB
 Uji tipe di Indonesia  Balai PLJSKB resmi
dilaksanakan di Balai didirikan pada tanggal 26
Pengujian Laik Jalan dan Maret 1988 berdasarkan
Sertifikasi Kendaraan Keputusan Menteri Nomor 7
Bermotor (BPLJSKB). Tahun 1988 dan beralamat di
BPLJSKB merupakan Unit Jalan Raya Setu Cibuntu,
Pelaksana Teknis (UPT) Cibitung, Bekasi, Propinsi
dibawah pengawasan dan Jawa Barat, Indonesia.
bertanggung jawab kepada
Direktur Jenderal
Perhubungan Darat.
 VISI , MISI, DAN TUGAS POKOK

 Visi
Menuju Terselenggaranya Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Yang
Nyaman, Lancar dan Selamat Serta Ramah Lingkungan
 Misi

Memastikan Semua Tipe Kendaraan Bermotor Yang Akan Dirakit,

Diimpor, Diproduksi Dan Di Pasarkan Memenuhi Persyaratan Teknis
Dan Laik Jalan
 Tugas Pokok

Melaksanakan pengujian dan penyiapan bahan sertifikasi laik jalan

terhadap tipe kendaraan bermotor, kereta gandengan, kereta tempelan,
karoseri dan kendaraan khusus
STRUKTUR ORGANISASI BPLJSKB
Keputusan Menteri Perhubungan Nomor 59 tahun 2002 tentang Organisasi dan Tata
Kerja Balai Pengujian Laik Jalan dan Sertifikasi Kendaraan Bermotor

Kepala Balai Pengujian

Laik Jalan dan
Sertifikasi Kendaraan
Bermotor

Kepala sub bagian

tata usaha

Kepala Seksi Kepala Seksi Kepala Seksi Kepala Seksi

Sarana Teknologi Sertifikasi pengujian

Kelompok Jabatan
Fungsional
REGULASI YANG DITETAPKAN PADA BPLJSKB
 a. Undang – undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas
dan Angkutan Jalan;
 b. Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2012 tentang
Kendaraan;
 c. Keputusan Menteri Perhubungan Nomor 63 Tahun 1993 tentang
Ambang Batas Laik Jalan Kendaraan Bermotor, Kereta
Gandengan, Kereta Tempelan, Karoseri dan Bak Muatan serta
komponen – komponennya;
 d. Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor PM
33 Tahun 2018 tentang Pengujian Tipe Kendaraan Bermotor;
 e. Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor PM
30 Tahun 2020 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri
Perhubungan Nomor PM 33 Tahun 2018 Tentang Pengujian Tipe
Kendaraan Bermotor;
 f. Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor PM
23 Tahun 2021 tentang Perubahan kedua atas Peraturan Menteri
Perhubungan Nomor PM 33 Tahun 2018 Tentang Pengujian Tipe
Kendaraan Bermotor
 Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 23 tahun
2012, tentang perubahan atas Peraturan Menteri
Lingkungan Hidup Nomor 10 Tahun 2012 tentang Baku
Mutu Emisi Gas Buang Kendaraan Bermotor Tipe Baru
Kategori L3;
 g. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 4 tahun
2009 tentang Ambang Batas Emisi Gas Buang Kendaraan
Bermotor Tipe Baru;
 h. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Nomor P.20 tahun
2017, tentang Baku Mutu Emisi Gas Buang Kendaraan
Bermotor Tipe Baru Kategori M, Kategori N, dan Kategori
O;
 i. Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia
Nomor 44 Tahun 2020 tentang Pengujian Tipe Fisik
Kendaraan Bermotor dengan Motor Penggerak
Menggunakan Motor Listrik;
 j. Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia
Nomor 144 Tahun 2015 tentang Layanan Uji Tipe
Kendaraan Bermotor secara Online;
 k. Surat Keputusan Direktur Jenderal Perhubungan Darat
Nomor 8032 Tahun 2015 tentang Tata Cara Layanan Uji
Tipe Kendaraan Bermotor secara Online
 Beberapa regulasi luar negeri seperti :

 1. UN ECE R40

 2. UN ECE R49

 3. UN ECE R83

 4. UN ECE R 101
PROSEDUR UJI TIPE
 ▶ Uji tipe sudah dilaksanakan secara online baik uji tipe
fisik maupun rancang bangun mulai 2016
 ▶ Sesuai dengan PM 144 tahun 2015 dan SK Dirjen
Hubdat No. SK.8032/AJ.402/DRJD/2015
PM 144 TAHUN 2015
PM 144 TAHUN 2015
PM 144 TAHUN 2015
 VTA
ONLINE
SK Dirjen Hubdat No.
SK.8032/AJ.402/DRJ
D/2015
 JENIS PELAYANAN DI BPLJSKB

 1. Uji tipe Lengkap

 2. Uji Parsial

 3. Uji Sampel

 4. Uji Konversi (motor bahan bakar minyak

menjadi bahan bakar listrik)
 5. Cek fisik rancang bangun pada karoseri untuk
wilayah DKI Jakarta
Proses Pengajuan Rancang Bangun/
Rekayasa Kendaraan Bermotor
PENGUJIAN TIPE YANG DILAKUKAN DI
BPLJSKB
1. Pengujian/ Pemeriksaan Konstruksi
2. Pengujian/ Pemeriksaan Dimensi
3. Pengujian Berat Kosong Kendaraan
4. Pengujian Efisiensi Rem Utama dan Rem Parkir
5. Pengujian Kincup Roda Depan (Side Slip)
6. Pengujian Tingkat Suara Klakson
7. Pengujian Speedometer
8. Pengujian Radius Putar
9. Pengujian Daya Pancar Lampu Utama dan Arah Sinar lampu
Utama
10. Pengujian Emisi Gas Buang
• Uji Emisi Idle dan akselerasi ( bensin dan diesel)
• Uji Emisi standar EURO (sepeda motor / mobil penumpang/ engine)
 PENGUJIAN TIPE BERSTANDAR UN ECE
Emisi Gas Buang

M1 dan N1
Light Duty Vehicle dengan JBB <3,5 Ton

Prosedur Pengujian UN ECE 83

Sepeda Motor dengan Kapasitas ≤1300 CC

dan ≤2500 CC

Prosedur Pengujian UN ECE 40

PERLENGKAPAN UJI UN ECE 83 DAN UN
ECE 101

PC Monitor

Drive Aid Exhaust Bag

Gas Selector Gas Kalibrasi

 Perlengkapan Uji UN ECE 40

Chassis Dynamometer PC Monitor Exhaust Bag

Diagram Proses Pengujian Emisi R40 Drive Aid

SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA

Kotak P3K
Apar

Alat Pellindung Diri

Jalur Evakuasi

Alat Pemadam Api Otomatis Titik Kumpul

RENACANA PEMBANGUNAN POVING
GROUND
FASILITAS YANG AKAN DIBANGUN
DALAM PROVING GROUND

Lintasan Lurus dengan

berbagai macam jenis jalan
(cor, aspal, bergelombang,
makadam, dll).
 Politeknik Keselamatan Transportasi Jalan

TERIMA KASIH