Anda di halaman 1dari 11

A.

LOKET PELAYANAN

Guna memudahkan masyarakat dalam pengurusan pengujian kendaraan bermotor disediakan minimal 3
loket pelayanan atau disesuaikan dengan kebutuhan antara lain

1. LOKET PENDAFTARAN

Berfungsi sebagai tempat pendaftaran, yang meliputi :

Pengujian Kendaraan Bermotor Berkala Pertama;

Pengujian Kendaraan Bermotor Berkala;

Penilaian Kondisi Teknis Kendaraan Bermotor;

Mutasi Uji Masuk/ Keluar Kendaraan Bermotor;

Rekomendasi Numpang Uji Kendaraan Bermotor;

Surat Keterangan Hasil Uji Kendaraan Bermotor;

Ubah Status Kendaraan Bermotor;

Perubahan Bentuk Kendaraan Bermotor.

2. LOKET PEMBAYARAN (BANK BJB)

Berfungsi sebagai tempat pembayaran retribusi sesuai dengan jenis pelayanan dan Perda masing-masing
daerah. Pada loket ini pihak UPTD PKB Kota Tasikmalaya telah bekerja sama dengan pihak Bank BJB
(Bank Jawa Barat Banten) agar ;embayaran retribusi daerah dapat langsung masuk ke rekening khas
daerah. Guna meminimalisir pergerakan uang yang ada pada UPTD PKB Kota Tasikmalaya sebagai salah
satu gerakan menuju WBK & WBBM (Wilayah Bebas Korupsi & Wilayah Birokrasi Bersih Melayani).
3. LOKET PENYERAHAN HASIL UJI

Berfungsi sebagai tempat :

Penyerahan Berita Acara hasil pemeriksaan;

Penyerahan Tanda Nomor Kendaraan;

Pengambilan plat uji dan buku uji.

Selain disediakan loket yang memadai juga dilengkapi dengan fasilitas pendukung lainnya untuk
memberikan kenyamanan dan kemudahan bagi masyarakat, antara lain :

Papan informasi :

Mekanisme pelaksanaan pengujian

Persyaratan uji berkala

Biaya/Besaran retribusi

Kotak Saran

Ruang tunggu

Ruang Pengaduan

Ruag Laktasi (Menyusui)

Rambu- rambu

Areal Parkir yang memadai

Toilet

Cafe Corner

Smoking Area
B. PROSEDUR PENGUJIAN BERKALA

1. PENGUJIAN BERKALA PERTAMA

Pemilik/ kuasa kendaraan mengajukan permohonan kepada unit pengujian berkala sesuai dengan
tempat kendaraan didaftarkan dengan melampirkan persyaratan :

Sertifikat Uji Tipe / Sertifikat Registrasi Uji Tipe ;

Foto copy STNK dengan memperlihatkan aslinya ;

Tera dari meteorologi (kendaraan tanki) ;

Informasi kepemilikan trayek (Angkutan Penumpang Umum).

Setelah memenuhi persyaratan, pemohon diwajibkan untuk membayar retribusi yang telah ditentukan
Perda pada Loket Bank BJB (Bank Jawa Barat Banten) yang telah disediakan untuk melakukan
pembayaran segala retribusi yang ada pada Dinas Perhubungan.

Setelah melakukan pembayaran dan menerima LHP (Lembar Hasil Pemeriksaan), penguji melakukan
pemeriksaan kesesuaian dimensi dan berat kendaraan kendaraan dengan sertifikat Registrasi Uji Tipe

Hasil penimbangan berat dan pengukuran dimensi kendaraan dituangkan dalam berita acara sebagai
dasar dalam perhitungan dan penetapan daya angkut.

Bagi kendaraan yang telah memenuhi persyaratan sesuai dengan sertifikat Registrasi Uji Tipe diberikan
nomor uji yang dicantumkan pada rangka landasan bagian kiri ditempat yang mudah terlihat serta
diberikan tanda bukti lulus uji berupa STUK dan Plat Uji.

Bagi kendaraan yang tidak lulus uji, kepada pemilik diberikan surat penolakan yang ditembuskan ke
Dinas Perhubungan Provinsi yang menerbitkan Sertifikat Registrasi Uji Tipe dan Bengkel karoseri
pembuat sekurang-kurangnya memuat :

Perbaikan-perbaikan yang harus dilakukan.

Waktu dan tempat pengujian ulang.

Batas waktu yang diberikan untuk melaksanakan perbaikan selam-lamanya 14 (empat belas) hari kerja
sejak ditolaknya kendaraan tersebut.

Pengujian ulang bagi kendaraan yang telah selesai diperbaiki tidak dipungut biaya, kecuali kendaraan
yang datang melewati batas waktu yang telah ditetapkan.
2. PENGUJIAN BERKALA LANJUTAN

Pemilik/kuasa kendaraan mengajukan permohonan pengujian berkala lanjutan dengan melampirkan


persyaratan :

Surat Tanda Uji Kendaraan ;

Foto copy STNK dengan memperlihatkan aslinya ;

Ijin Trayek (Kendaraan angkutan Penumpang umum).

Setelah memenuhi persyaratan, pemohon diwajibkan untuk membayar retribusi yang telah ditentukan
Perda pada Loket Bank BJB (Bank Jawa Barat Banten) yang telah disediakan untuk melakukan
pembayaran segala retribusi yang ada pada Dinas Perhubungan terkait.

Setelah memenuhi persyaratan, penguji melakukan pemeriksaan teknis yang hasilnya dituangkan dalam
LHP (Lembar Hasil Pemeriksaan).

Bagi kendaraan yang telah memenuhi persyaratan teknis dan ambang batas laik jalan dinyatakan lulus
uji berkala dan diberikan tanda lulus uji berupa Surat Tanda Uji Kendaraan dan tanda uji/plat uji.

Bagi kendaraan yang tidak lulus uji, kepada pemilik diberikan surat penolakan yang sekurang-kurangnya
memuat :

Perbaikan-perbaikan yang harus dilakukan.

Waktu dan tempat pengujian ulang.

Batas waktu yang diberikan untuk melaksanakan perbaikan selam-lamanya 14 (empat belas) hari kerja
sejak ditolaknya kendaraan tersebut.

Pengujian ulang bagi kendaraan yang telah selesai diperbaiki tidak dipungut biaya, kecuali kendaraan
yang datang melewati batas waktu yang telah ditetapkan

3. PROSEDUR PEMERIKSAAN TEKNIS

Pemeriksaan Teknis kendaraan adalah serangkaian kegiatan pemeriksaan terhadap komponen –


komponen kendaraan dengan urutan pemeriksaan sebagai berikut :
A. UJI BERKALA PERTAMA

Pemeriksaan kesesuaian identitas kendaraan meliputi :

Merk dan tipe

Nomor rangka landasan

Nomor mesin

Pemeriksaan kesesuaian dimensi kendaraan dengan Sertifikat Registrasi Uji Tipe meliputi :

Jenis dan macam kendaraan

Panjang total

Lebar total

Tinggi total

Rear Over Hang

Front Over Hang

Dimensi Ruang Penumpang meliputi :

Tinggi Atap

Lebar lorong

Jarak, lebar dan jumlah tempat duduk

Lebar dan tinggi pintu

Pengukuran berat kendaraan meliputi berat masing-masing sumbu roda

Penghitungan dan penetapan daya angkut

Penetapan dan pengetokan nomor uji kendaraan

B. UJI BERKALA LANJUTAN


1) PRA UJI / Pemeriksaan kesesuaian identitas kendaraan meliputi :

Merk dan tipe

Nomor rangka landasan

Nomor mesin

Pemeriksaan kebersihan dan keapikan kendaraan

Pemeriksaan kesesuaian identitas kendaraan sesuai dengan yang tercantum dalam STNK dan STUK
meliputi :

Tanda Nomor Kendaraan ;

Nomor mesin ;

Nomor Rangka Landasan ;

Nomor Uji.

Badan kendaraan/bodi ;

Kondisi dan jenis kaca ;

Penghapus kaca ;

Spion ;

Keadaan ban dan roda ;

Sistem penerangan;

Alat pengendali dan indikator ;

Tempat duduk ;

Sumbu roda kelima untuk tempelan ;

Draw Bar untuk gandengan ;

Tulisan nama perusahaan/tanda jurusan untuk angkutan penumpang umum ;

Perlengkapan dan kelengkapan kendaraan.

Untuk Efesiensi waktu pada saat pemeriksaan, menghindari kerusakan alat akibat kesalahan prosedur
serta dalam upaya meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat, kendaraan yang masuk ke gedung
pengujian dikemudikan oleh penguji.
2) PELAKSANAAN PENGUJIAN MEKANIS (LAIK JALAN)

Pelaksanaan pengujian mekanis pada UPTD Pengujian Kendaraan Bermotor Kota Tasikmalaya
dilaksanakan di dalam gedung uji dengan menggunakan alat uji yang standar, meliputi:

Uji Emisi (Smoke Tester/Gas Analyzer)

(1) Smoke Tester (SOLAR/ Diesel)

(2) Gas Analyzer (Bensin)

Axle Play Detector (Under Carriage)

Alat uji axle play detector berfungsi untuk membantu memeriksa bagian bawah kendaraan bermotor
(under carriage) khususnya pada bagian suspensi, kingpin, dan balljoint di lorong uji

Alat Uji Daya Pancar Sinar Lampu Utama (Headlight Tester)

Alat uji ini digunakan untuk mengetahui intensitas cahaya lampu jauh.

Alat Uji Kebisingan Suara Klakson

Alat Uji Efisiensi Rem Utama dan Rem Parkir (Brake Tester)

Alat uji ini digunakan untuk mengukur besarnya gaya pengereman pada setiap roda dalam satu sumbu
kendaraan sehingga bisa diketahui besarnya efisiensi rem untuk satu kendaraan, sedangkan axle load
dipergunakan untuk mengetahui berat suatu sumbu kendaraan bermotor

Alat Uji Akurasi Kecepatan (Speedometer Tester)

Alat uji ini digunakan untuk mengetahui kesesuaian antara kecepatan kendaraan yang ada di
speedometer dengan alat uji, sehingga diketahui besarnya penyimpangan speedometer.
C. MUTASI UJI

Apabila pemilik kendaraan pindah domisili atau ganti pemilik diluar wilayah kendaraan didaftarkan,
pemilik harus mengajukan permohonan mutasi uji kepada unit pengujian kendaraan bermotor tempat
kendaraan tersebut didaftarkan dengan melampirkan persyaratan :

Foto copy Fiskal atau STNK domisili baru dengan memperlihatkan aslinya ;

Foto copy KTP ;

Surat Tanda Uji kendaraan/Buku uji.

Setelah memenuhi persyaratan, unit pengujian asal tempat kendaraan tersebut didaftarkan
menerbitkan surat pengantar mutasi uji dengan melampirkan kartu induk asli.

Unit Pengujian kendaraan bermotor tempat kendaraan mutasi tidak boleh memproses uji berkala jika
tidak dilengkapi surat pengantar dan kartu induk dari daerah asal kendaraan.

D. REKOMENDASI NUMPANG UJI KENDARAAN BERMOTOR

Pemilik/kuasa kendaraan yang akan melaksanakan pengujian berkala kendaraan diluar tempat asal
kendaraan didaftarkan harus mengajukan permohonan kepada unit pengujian kendaraan bermotor
tempat kendaraan tersebut didaftarkan dengan melampirkan persyaratan :

Foto copy STNK;

Surat Tanda Uji kendaraan/Buku uji.

Setelah memenuhi persyaratan, unit pengujian asal tempat kendaraan tersebut didaftarkan
menerbitkan surat pengantar numpang uji.

Pengujian diluar tempat kendaraan didaftarkan dapat dilaksanakan setelah ada surat pengantar dari
tempat asal kendaraan didaftarkan.

Unit Pengujian kendaraan bermotor tempat kendaraan melaksanakan pengujian wajib melaporkan hasil
pengujiannya kepada unit pengujian kendaraan bermotor asal kendaraan didaftarkan.
E. SURAT KETERANGAN HASIL UJI KENDARAAN BERMOTOR

Pemilik Kendaraan yang telah melaksanakan pengujian kendaraan bermotor pada UPTD PKB Kota
Tasikmalaya padahal bukan bagian dari KBWU Kota Tasikmalaya, dengan syarat sebagai berikut;

Foto copy STNK

Buku uji yang masih ada lembar untuk menuliskan hasil uji

Surat persetujuan dari daerah asal

Setelah memenuhi syarat, UPTD PKB Kota Tasikmalaya mengeluarkan surat keterangan bahwa
kendaraan tersebut telah melaksanakan pengujian sebagaimana mestinya.

UPTD PKB Kota Tasikmalaya akan mengkonfirmasi ulang kepada daerah asal kendaraan tersebut agar
hasil pengujiannya dapat diterima.

F. PERUBAHAN BENTUK KENDARAAN BERMOTOR

Apabila kendaraan mengalami perubahan bentuk, pemilik kendaraan harus mengajukan permohonan
pengujian berkala ulangan kepada unit pengujian kendaraan bermotor tempat kendaraan tersebut
didaftarkan dengan melampirkan persyaratan :

Sertifikat Registrasi Uji Tipe ;

Fotocopy STNK dengan memperlihatkan aslinya ;

Surat Tanda Uji Kendaraan/Buku Uji ;

Tera dari meteorologi (kendaraan tanki) ;

Informasi kepemilikan trayek (Angkutan Penumpang Umum)

Setelah memenuhi persyaratan, pemohon diwajibkan untuk membayar retribusi yang telah ditentukan
Perda pada Loket Bank BJB (Bank Jawa Barat Banten) yang telah disediakan untuk melakukan
pembayaran segala retribusi yang ada pada Dinas Perhubungan terkait.

Setelah melakukan pembayaran & memenuhi persyaratan, unit pengujian dapat melaksanakan
pengujian penilaian rubah bentuk.
G. UBAH STATUS KENDARAAN BERMOTOR

Apabila Tanda Nomor Kendaraan mengalami perubahan status dari umum menjadi tidak umum atau
sebaliknya, pemilik kendaraan harus mengajukan permohonan perubahan status kepada unit pengujian
kendaraan bermotor tempat kendaraan tersebut didaftarkan dengan melampirkan persyaratan :

Fotocopy STNK dengan memperlihatkan aslinya

Surat Tanda Uji Kendaraan

Informasi kepemilikan trayek (Angkutan Penumpang Umum)

Setelah memenuhi persyaratan, pemohon diwajibkan untuk membayar retribusi yang telah ditentukan
Perda pada Loket Bank BJB (Bank Jawa Barat Banten) yang telah disediakan untuk melakukan
pembayaran segala retribusi yang ada pada Dinas Perhubungan terkait.

Setelah melakukan pembayaran & memenuhi persyaratan, perubahan status dapat diproses.

Bagi kendaraan jenis mobil penumpang umum menjadi tidak umum, data kendaraannya dihapus dari
data kendaraan bermotor wajib uji, sedangkan untuk mobil barang atau mobil bus hanya mengalami
perubahan data pada buku uji dan kartu induk dan tidak perlu melakukan uji berkala ulangan apabila
masa uji kendaraan tersebut masih berlaku.

H. PENILAIAN KONDISI TEKNIS KENDARAAN BERMOTOR

Lembaga/ Instansi/ Badan pemerintah/ swasta pemilik kendaraan mengajukan permohonan penilaian
teknis kendaraan kepada pelaksana pengujian berkala dimana kendaraan tersebut berdomisili/
didaftarkan dengan melampirkan persyaratan :

Foto copy STNK atau BPKB dengan memperlihatkan aslinya.

STUK/Buku Uji bagi kendaraan Wajib Uji.

Setelah memenuhi persyaratan, pemohon diwajibkan untuk membayar retribusi yang telah ditentukan
Perda pada Loket Bank BJB (Bank Jawa Barat Banten) yang telah disediakan untuk melakukan
pembayaran segala retribusi yang ada pada Dinas Perhubungan terkait.
Setelah memenuhi persyaratan penguji melakukan penilaian teknis terhadap kondisi dan fungsi
komponen kendaraan kedalam nilai prosentase yang dituangkan dalam berita acara.

Surat Hasil Penilaian Teknis disyahkan oleh Kepala Dinas Perhubungan Kab/Kota sesuai dengan
domisili/didaftarkan kendaraan.

Anda mungkin juga menyukai