a.

Uji Berkala Pendaftaran Kendaraan Wajib Uji Berkala

Uji berkala pendaftaran kendaraan wajib uji berkala merupakan uji yang dilakukan pada unit
pelaksana uji berkala kendaraan bermotor sesuai dengan domisili pemilik kendaraan bermotor. Uji
berkala pendaftraan kendaraan bermotor wajib uji berkala memiliki jangka waktu satu tahun sejak
tanggal diterbitkannya. Ketentuan dalam pelaksanaan uji berkala pendafaraan yaitu paling lama tiga
belas hari kerja sejak diterbitkannya surat tanda nomor kendaraan bermotor yang pertama kali
untuk mobil penumpang, mobil bus, dan mobil barang, sedangkan paling lama tiga belas hari kerja
sejak diterbitkannya SRUT (Surat Registrasi Uji Tipe) untuk kereta gandingan dan kereta tampelan.

b. Uji Berkala Pertama

Uji berkala pertama, merupukan uji yang dilakukan pada kendaraan bermotor yang dilakukan
setelah masa berlaku uji berkala berakhir atau habis masa berlakunya. Dimana masa berlaku untuk
uji berkala pertama adalah 6 bulan. Ketentuan pelaksanaan uji berkala pertama yaitu dilakukan satu
tahun setelah diterbitkannya surat tanda nomor kendaraan bermotor pertama kali untuk mobil
penumpang umum, mobil bus, dan mobil barang dan satu tahun setelah di terbitkannya SRUT untuk
kerata gandingan dan kereta tampelan.

c. Uji Berkala Perpanjangan masa berlaku

Uji berkala perpanjangan masa berlaku merupakan uji yang dilakukan setelah masa berlaku uji
berkala pertama berakhir, yang dilakukan setiap 6 bulan, dimana pemilik kendaraan dapat
melakukan pendaftaran permohonan ujian berkala perpanjangan masa berlaku satu bulan sebelum
masa berlakunya berakhir.

Berikut merupakan tahapan Pelaksanaan Uji Berkala pendaftaraan kendaraan wajib Uji Berkala

a. Pengajuan permohonan pendaftaraan

b. Pencataan identitas pemilik dan spesifikasi teknis kendaraan wajib uji

c. Memastikan kesesuaian data yang tercantum dalam surat tanda nomor kendaraan
bermotor, SRUT, dan identitas pemilik dengan fisik kendaraan bermotor

d. Pembuatan kartu induk Uji Berkala tercantum dalam lampiran 1 yang merupakan bagian
tidak terpisahkan dari Peraturan Menteri ini

e. Pemberian Nomor Uji Kendaraan

f. Pembuatan bukti lulus uji berupa kartu uji dan tanda uji.