DINASPERHUBUNGAN
PERHUBUNGAN
KABUPATEN BANGGAI
KABUPATEN BANGGAI
MATERI SOSIALISASI
ACARA PROSES PE
NGURUSAN IZIN
Izin penyelenggaraan angkutan orang dengan kendaraan bermotor umum merupakan salah satu jenis
izin di bidang transportasi darat, khususnya angkutan jalan. Izin penyelenggaraan angkutan orang
dengan kendaraan bermotor umum terdiri dari izin penyelenggaraan angkutan orang dalam trayek dan
izin penyelenggaraan angkutan orang tidak dalam trayek. Izin penyelenggaraan angkutan orang
dengan kendaraan bermotor umum berkaitan dengan badan usaha/perusahaan yang akan
menyediakan jasa angkutan orang dengan kendaraan bermotor umum.
Pemberian izin kepada badan usaha/perusahaan yang akan meyediakan jasa penyelenggaraan
angkutan orang dengan kendaraan bermotor umum, sebagai salah satu sarana transportasi nasional
serta perannya untuk mendukung mobilitas masyarakat dalam pembangunan ekonomi, pembangunan
ilmu pengetahuan dan teknologi, otonomi daerah, serta mewujudkan kesejahteraan sosial. Indonesia
sebagai Negara kesejahteraan (Welfare state) bertanggung jawab dalam hal penyediaan jaminan
keamanan, keselamatan dan kelancaran dalam penggunaan transportasi nasional untuk mendukung
tercapainya kesejahteraan sosial.
Oleh karena itu, pemberian izin penyelenggaraan angkutan orang dengan kendaraan bermotor umum
kepada 2 penyedia jasa penyelenggaraan angkutan, pada hakekatnya untuk melakukan pengawasan
dan pengendalian yang ketat agar menjamin tersedianya angkutan jalan yang selamat, aman, nyaman
dan lancar bagi pengguna moda transportasi ini supaya penyelenggara angkutan tidak hanya mencari
keuntungan ekonomi belaka. Sejalan dengan hal itu, menurut ketentuan Pasal 33 ayat (2) Undang
Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Cabang-cabang produksi yang penting bagi
negara dan yang menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara. Angkutan orang dengan
kendaraan bermotor umum, merupakan salah satu sarana transportasi yang mendukung mobilitas
masyarakat luas untuk melakukan kegiatan ekonomi, sosial budaya dan politik guna meningkatkan
kesejahteraan umum termasuk menguasai hajat hidup orang banyak
5 Peraturan Menteri Perhubungan Nomer 117 Tahun 2018 Tentang
Penyelenggaraan Angkutan orang tidak dalam Trayek
Permohonan secara tertulis yang ditandatangani oleh pemimpin badan usaha/koperasi di atas meterai Rp10.000,-
Salinan akta pendirian (dan perubahannya, ) untuk badan usaha PT/koperasi
Bukti pengesahan sebagai badan hukum dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (atau dari Kementerian
Koperasi dan UMKM jika berbadan hukum koperasi)
Salinan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) badan hukum
Surat keterangan domisili yang dikeluarkan oleh pejabat yang berwenang
Surat pernyataan kesanggupan untuk memenuhi seluruh kewajiban sebagai pemegang izin penyelenggaraan
Angkutan Orang dengan Kendaraan Bermotor Umum Tidak Dalam Trayek, bermeterai, dan ditandatangani pemimpin
perusahaan
Surat pernyataan kesanggupan memiliki dan/atau bekerja sama dengan pihak lain yang mampu menyediakan
fasilitas pemeliharaan kendaraan bermotor, bermeterai, dan ditandatangani pemimpin perusahaan
Surat perjanjian antara pemilik kendaraan atau anggota koperasi dengan Perusahaan Angkutan Umum yang
berbentuk badan hukum koperasi
Memiliki paling sedikit 5 (lima) kendaraan yang dibuktikan dengan salinan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK),
Sertifikat Registrasi Uji Tipe (SRUT) untuk kendaraan baru, bukti lulus uji berkala dan foto kendaraan;
Memiliki dan/atau menguasai tempat penyimpanan kendaraan yang memenuhi persyaratan teknis dan mampu
menampung sesuai jumlah kendaraan yang dimiliki dan dibuktikan dengan surat keterangan dari pemerintah daerah
setempat yang menyatakan luasnya mampu menyimpan kendaraan sesuai dengan jumlah kendaraan yang dimiliki
Rencana bisnis (business plan) Perusahaan Angkutan Umum yang dituangkan dalam bentuk dokumen
Surat persetujuan penyelenggaraan Angkutan Orang dengan Kendaraan Bermotor Umum Tidak Dalam Trayek
Surat rekomendasi pengajuan tanda nomor kendaraan bermotor umum atau kode khusus tanda nomor kendaraan
bermotor umum
Surat permohonan rekomendasi, dengan melampirkan dokumen: (1) untuk kendaraan bermotor baru: (a)
salinan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK); dan (b) salinan Sertifikat Registrasi Uji Tipe (SRUT)
kendaraan bermotor; (2) untuk kendaraan bermotor bukan baru: (a) salinan Surat Tanda Nomor
Kendaraan (STNK) yang masih berlaku; dan (b) salinan bukti lulus uji berkala, berupa buku uji/kartu lulus
Selanjutnya Proses Tahapan Kedua Adalah Untuk Mendapatkan
NIB DAN SERTIFIKAT STANDARD
KABUPATEN BANGGAI