DAFTAR ISI
HALAMAN
PENGANTAR
STANDAR KOMPETENSI
LAMPIRAN – LAMPIRAN
- Mekanisme Cek Fisik Rubah Bentuk/Ganti Warna.
- Mekanisme Cek Fisik Ketok ulang Noka / Nosin.
- Blanko Model V-BPKB dan Lampirannya.
REFERENSI
3
KATA - PENGANTAR.
STANDAR KOMPETENSI
BAB I
Kompetensi Dasar :
Memahami pengertian, Tujuan dan Dasar Hukum yang berkaitan dengan Cek
Fisik Kendaraan Bermotor.
Indikator :
URAIAN – MATERI
1. Pengertian – Pengertian.
e. Surat keterangan hasil cek fisik kendaraan bermotor adalah, surat yang
diterbitkan oleh petugas cek fisik atas dasar pemeriksaan fisik
kendaraan bermotor yang dapat dipertanggung jawabkan sebagai
salah satu persyaratan dalam pendaftaran kendaraan bermotor yang
berisi identitas kendaraan bermotor dan identitas kepemilikan.
5
BAB II
SARANA DAN PRASARANA PEMERIKSAAN
CEK FISIK KENDARAAN BERMOTOR
Kompetensi Dasar
Memahami sarana dan prasarana yang berkaitan dengan pemeriksaan cek fisik
kendaraan bermotor.
Indikator :
URAIAN – MATERI
2. Personel.
3. Perlengkapan.
a. Buku Register.
b. Blanko Cek Fisik (Model V/BPKB).
c. Kertas khusus untuk merekam hasil gesekan nomor mesin dan nomor
rangka/NIK.
d. Kelengkapan lain yang dianggap perlu dalam pelaksanaannya
(komputer, alat tulis kantor, lampu senter, kaca pembesar dan lain-lain)
e. Buku pedoman tentang spesifikasi teknis jenis kendaraan bermotor.
BAB III
Kompetensi Dasar :
Indikator :
URAIAN – MATERI
a. Pendaftaran Pertama :
1). Kendaraan bermotor baru.
2). Kendaraan bermotor eks dump TNI/Polri.
3). Kendaraan bermotor eks Lelang Negara.
4). Kendaraan bermotor CD/CC (PP No. 8 Tahun 1957)
5). Kendaraan bermotor Badan Internasional (PP No. 19 Th. 1955)
6). Kendaraan bermotor import dalam keadaan utuh (CBU).
7). Kendaraan bermotor berdasarkan Keputusan Pengadilan.
h. Objek Pemeriksaan.
1). Objek pemeriksaan cek fisik sekurang-kurangnya memuat
11
M H 3 5 D 9 0 0 1 9 K 1 2 3 4 5 6
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
Kelompok Pertama :
1, 2, 3 = Kode Perusahaan (tetap); Yamaha Indonesia = MH3
Kelompok Kedua :
4, 5, 6 = Kode tipe(berubah) contoh: 1S7, 2P2,2S6,3C1,5BP,5D9,14D,28D,35D
7, 8, 9 = Kode seri tipe(berubah); contoh: 001, 002, 003, 010
Kelompok Ketiga :
10 = Kode tahun produksi (berubah); contoh 2009 = 9
11 = Kode lokasi perusahaan (tetap); Yamaha Indonesia = K dan J
12~17 = Nomor urut produksi (berubah); contoh : 010246
5 D 9 - 1 2 3 4 5 6
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1, 2, 3 = Kode tipe (berubah) contoh: 1S7, 2P2, 2S6, 3C1, 5BP, 5D9, 14D, 28D,
35D
4 = tanda minus (-) (tetap)
5~10 = Nomor urut produksi (berubah); contoh : 010246
13
d). Prioritas pemeriksaan cek fisik kendaraan ditujukan kepada jenis dan
Nomor Polisi kendaran, Warna kendaraan, NIK (Chasis/rangka) dan
nomor mesin.
4. Administrasi
PENGGESEKAN N.
RANGKA DAN NO.
MESIN
EVALUASI HASIL
SAH KAN OLEH PENGGESEKAN
BAUR CEK FISIK
BAB V
16
Kompetensi Dasar :
Indikator :
URAIAN – MATERI
1. Nama Materiil.
2. Komponen.
Lampiran Model V – BPKB terdiri dari dua buah Sticker dengan satu lembar
Blanko Dasar.
3. Bentuk.
4. Ukuran.
17
a. Ukuran sticker :
- : 19,5 cm
Panjang
- Lebar : 3,0 cm
5. Bahan Baku :
a. Sticker bagian depan terbuat dari bahan kertas Adhesive Paper dan
bagian belakang terbuat dari kertas Vellum yang disatukan dengan
menggunakan perekat Acrylic.
6. Warna
18
a. Sticker :
1). Warna Dasar : Biru muda
2). Warna Lapisan : Kuning
3). Warna tulisan : Biru (Bold)
4). Warna Wing Lalu Lintas : Biru tua
5). Warna Hologram : Perak / Silver
b. Blanko Dasar :
1). Warna Dasar : Putih
2). Warna Tulisan : Biru
3). Warna Lambang Wing Lalu Lintas : Biru Muda
7. Tanda Khusus
a. Dasar sticker dicetak secara khusus dengan latar belakang garis lurus halus
dan tulisan POLISI LALU LINTAS.
b. Invisible Ink tulisan ” POLRI ” dengan Blok segi empat ukuran 4,0 X 1,5 Cm
yang dapat dilihat dengan menggunakan Sinar Ultra Violet.
LAMPIRAN – LAMPIRAN
20
21
22
REFERENSI :
23