Anda di halaman 1dari 6

KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN

DIREKTORAT JENDERAL PLANOLOGI KEHUTANAN DAN TATA LINGKUNGAN


SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL
Gedung Manggala Wanabakti Blok I Lantai 7 Jln. Jenderal Gatot Subroto, Jakarta
Telepon 5730318, 5730287 Fax. : 5734632

Nomor : S.1606/SET.2/PROEV/KEU.0/12/2020 28 Desember 2020


Lampiran : 1 (satu) berkas
Hal : Survey Lingkungan Pengendalian Tahun 2021
Sifat : Penting

Yth.
1. Direktur lingkup Ditjen Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan
2. Kepala Balai Pemantapan Kawasan Hutan Wilayah I-XXII
di - tempat
Sehubungan dengan persiapan Pelaksanaan SPIP Tahun 2021 lingkup Ditjen PKTL,
disampaikan beberapa hal sebagai berikut :
1. Berdasarkan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor :
P.38/Menlhk-Setjen/2015 tentang Penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern
Pemerintah (SPIP) lingkup KLHK, penyelenggaraan SPIP diawali dengan
melaksanakan survey lingkungan pengendalian di seluruh satker. Berbeda dengan
tahun sebelumnya, survey lingkungan pengendalian tahun 2021 dilaksanakan secara
online melalui sistem SPIP online dengan alamat :
https://simawas.itjen.menlhk.go.id/spip.
2. Survey Lingkungan Pengendalian diikuti oleh seluruh Pegawai Negeri Sipil (PNS),
termasuk pimpinan satker. Apabila terdapat PNS yang statusnya tidak berada di
satker (diperbantukan ke instansi lain atau tugas belajar) diperkenankan tidak
mengikuti survey. Responden survey minimal adalah sebesar 90% dari jumlah PNS.
3. Sesuai arahan dari Inspektorat Jenderal, Survey Lingkungan Pengendalian agar
dilaksanakan sesegera mungkin pada tahun 2020, sehingga pada awal tahun 2021
dapat dilaksanakan penyusunan Desain Penyelenggaraan SPIP tahun 2021.
Penyusunan Desain Penyelenggaraan SPIP melalui sistem SPIP online tidak dapat
dilaksanakan apabila rangkaian survey belum diselesaikan.
4. Berkenaan dengan poin 1 s.d 3, kami minta saudara segera menugaskan Tim Satgas
SPIP untuk memfasilitasi pelaksanaan Survey Lingkungan Pengendalian dan
memerintahkan kepada seluruh PNS yang menjadi responden untuk melaksanakan
survey, dengan catatan sebagai berikut :
a. Survey bersifat anonim (tanpa mencantumkan identitas) dan rahasia. username
dan password yang diberikan kepada responden bersifat spesifik dam tidak dapat
digunakan lebih dari satu kali;
b. Survey dapat dilaksanakan dengan menggunakan smartphone/tablet/laptop;
c. Survey tidak terkendala waktu dan tempat, sepanjang jaringan memadai;
d. Waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan survey ±15 menit.
5. Apabila ada hasil survey terdapat hasil penilaian sub unsur Lingkungan Pengendalian
yang bernilai tidak sebesar ≥50%, pimpinan satker agar merespon dengan
merumuskan bentuk rencana tindak yang akan dilakukan untuk memperbaiki
kekurangan.
6. Survey Lingkungan Pengendalian di lingkup Ditjen Planologi Kehutanan dan Tata
Lingkungan diharapkan selesai paling lambat 31 Desember 2020.

Demikian kami sampaikan untuk dilaksanakan, atas perhatian dan kerjasama


saudara kami ucapkan terima kasih.

Sekretaris Ditjen,

Dr. Hanif Faisol Nurofiq, S.Hut. M.P.


NIP. 19710321 199302 1 001
Kuesioner Penyelenggaraan SPIP Tahun 2021

NILAI
NO SUB UNSUR PARAMETER
Ya Tidak
1 Penegakan Integritas a. Apakah satker telah menerapkan aturan perilaku dan
dan Nilai Etika kode etik PNS.

b. Apakah unsur pimpinan telah memberikan


penghargaan kepada pegawai berdasarkan prestasi
dan kinerja.

c. Apakah unsur pimpinan satker telah menerapkan


tindakan disiplin yang tepat terhadap penyimpangan
kebijakan prosedur atau pelanggaran aturan
perilaku.

d. Apakah unsur pimpinan satker telah memberikan


keteladanan pelaksanaan aturan perilaku dan kode
etik pada setiap tingkatan pimpinan satker.

e. Apakah unsur pimpinan telah menyusun kebijakan


dan target penugasan yang realistis.
2 Komitmen terhadap a. Apakah satker telah mengidentifikasi dan
kompetensi menetapkan kegiatan yang dibutuhkan untuk
menyelesaikan tugas dan fungsi pada masing-masing
posisi/jabatan.

b. Apakah telah disusun standar kompetensi untuk


setiap tugas dan fungsi pada masing-masing
fungsi/jabatan.
c. Apakah satker telah menyusun rencana peningkatan
kompetensi bagi pegawainya.
d. Apakah pimpinan telah memiliki kemampuan
manajerial dan pengalaman teknis yang cukup dalam
pengelolaan instansi pemerintah.
3 Kepemimpinan yang a. Apakah unsur pimpinan satker sudah
kondusif mempertimbangkan faktor risiko dalam setiap
pengambilan keputusan.
b. Apakah unsur pimpinan satker telah menerapkan
manajemen berbasis kinerja.
NILAI
NO SUB UNSUR PARAMETER
Ya Tidak
c. Apakah unsur pimpinan satker telah memberikan
dukungan yang memadai dalam hal penyusunan
laporan keuangan, pengelolaan pegawai, dan
pengawasan.

d. Apakah unsur pimpinan satker melakukan interaksi


yang cukup intensif dengan level di bawahnya.

e. Apakah unsur pimpinan satker memiliki sikap yang


positif dan responsif terhadap laporan-laporan yang
terkait dengan kegiatan, penganggaran, dan
keuangan.
f. Apakah unsur pimpinan telah menetapkan mutasi
pegawai berdasarkan pola mutasi sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan.
4 Pendelegasian a. Apakah wewenang diberikan kepada pegawai yang
wewenang dan tepat sesuai dengan tingkat tanggung jawabnya.
tanggung jawab
b. Apakah pegawai yang diberi wewenang memahami
bahwa wewenang dan tanggung jawab yang
diterimanya itu terkait dengan pihak lain di dalam
instansinya, dan juga terkait dengan sistem
pengendalian.
c. Apakah pimpinan telah melakukan pemantauan dan
evaluasi atas pelaksanaan pendelegasian wewenang
dan tanggung jawab.
5 Pembentukan a. Apakah struktur organisasi telah disesuaikan dengan
struktur organisasi ukuran dan sifat kegiatan yang dilaksanakan oleh
yang sesuai dengan organisasi.
kebutuhan
b. Apakah telah ada kejelasan wewenang dan tanggung
jawab seluruh unsur organisasi.
c. Apakah telah ada kejelasan jenjang pelaporan intern
organisasi.

6 Pembinaan SDM a. Apakah unsur pimpinan satker telah mengambil


langkah-langkah untuk memastikan ketepatan
pelaksanaan pekerjaan, mengurangi
kesalahpahaman, dan mendorong berkurangnya
tindak pelanggaran.
NILAI
NO SUB UNSUR PARAMETER
Ya Tidak
b. Apakah unsur pimpinan satker berupaya agar
pegawai memahami tugas dan tanggung jawabnya
dengan baik, serta memahami apa yang diharapkan
pimpinannya.

7 Perwujudan peran a. Apakah telah ada mekanisme peringatan dini dan


aparat pengawasan peningkatan efektivitas manajemen risiko dalam
intern yang efektif penyelenggaraan tugas dan fungsi organisasi.
b. Apakah telah ada upaya memelihara dan
meningkatkan kualitas tata kelola penyelenggaraan
tugas dan fungsi organisasi.
8 Hubungan kerja yang a. Apakah satker memiliki hubungan kerja yang baik
baik dengan Kementerian Keuangan.

b. Apakah satker memiliki hubungan kerja yang baik


dengan instansi pengawasan.
c. Apakah satker memiliki hubungan kerja yang baik
dengan instansi/lembaga terkait lainnya.

Anda mungkin juga menyukai