Anda di halaman 1dari 13

PERUNDANG -UNDANGAN LALU LINTAS ANGKUTAN JALAN

Nama Taruna Muda : Tijab Asar’ja Purba


Notar : 22023355
Kelas : MTJ 1.14
Pola Pembibitan : Kemenhub
Dosen Pengampu : Ibu Purwatiningsih Sudarto, M.M

 Laporan pelaksanaan perizinan berdasarkan perarturan Menteri Perhubungan Repubilik


Indonesia nomor PM 12 tahun 2021 Tentang Standar Kegiatan Usaha dan Produk Pada
Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko Sektor Transportasi :

STANDAR USAHA ANGKUTAN BARANG KHUSUS


1. Ruang Lingkup
Standar ini memuat pengaturan yang terkait dengan aktivitas operasional angkutan barang
dengan kendaraan bermotor untuk barang yang secara khusus mengangkut satu jenis barang,
seperti angkutan bahan bakar minyak, minyak bumi, hasil olahan, LPG, LNG dan CNG,
angkutan barang berbahaya, limbah bahan berbahaya dan beracun, angkutan barang alat-alat
berat, angkutan peti kemas, angkutan tumbuhan hidup, angkutan hewan hidup dan pengangkutan
kendaraan bermotor.

2. Istilah dan Definisi


 Angkutan Barang adalah perpindahan barang dari satu tempat ke tempat lain dengan
menggunakan kendaraan di ruang lalu lintas jalan.
 Mobil Barang adalah kendaraan bermotor yang dirancang sebagian atau seluruhnya
untuk mengangkut barang.
 Barang Berbahaya adalah zat, energi, dan/atau komponen lain yang karena sifat,
konsentrasi, dan/atau jumlahnya, baik secara langsung maupun tidak langsung, dapat
mencemarkan dan/atau merusak lingkungan hidup, dan/atau membahayakan lingkungan
hidup, kesehatan, serta kelangsungan hidup manusia dan makhluk hidup lain.
 Barang Tidak Berbahaya adalah Angkutan Barang yang tidak berbahaya namun
memerlukan sarana khusus berupa barang curah, peti kemas, tumbuhan, alat berat,
dan/atau pengangkutan kendaraan bermotor yang memerlukan sarana khusus.
 Barang Curah adalah barang yang berwujud cairan atau butiran yang diangkut dalam
jumlah besar dengan kontainer/tangki atau bak/ruang muatan Mobil Barang dan tidak
dikemas.
 Perusahaan Angkutan Umum adalah badan hukum yang menyediakan jasa angkutan
orang dan/atau barang dengan kendaraan bermotor umum.
 Standar Pelayanan Minimal Angkutan Barang adalah persyaratan penyelenggaraan
Angkutan Barang dengan kendaraan bermotor di jalan mengenai jenis dan mutu
pelayanan yang berhak diperoleh.
 Sistem Manajemen Keselamatan Perusahaan Angkutan Umum yang selanjutnya disebut
Sistem Manajemen Keselamatan adalah bagian dari manajemen perusahaan yang berupa
suatu tata kelola keselamatan yang dilakukan oleh Perusahaan Angkutan Umum secara
komprehensif dan terkoordinasi dalam rangka mewujudkan keselamatan dan mengelola
risiko kecelakaan

3. Penggolongan Usaha
a. Angkutan barang khusus,Barang Berbahaya meliputi:
1) barang yang mudah meledak;
2) gas mampat, gas cair, atau gas terlarut pada tekanan atau temperatur tertentu;
3) cairan mudah terbakar;
4) padatan mudah terbakar;
5) bahan penghasil oksidan;
6) racun dan bahan yang mudah menular;
7) barang yang bersifat radioaktif;
8) barang yang bersifat korosif; dan/atau
9) barang berbahaya lainnya yang ditetapkan oleh menteri yang menyelenggarakan urusan di
bidang lingkungan hidup.
b. Angkutan barang khusus,Barang Tidak Berbahaya meliputi:
1) barang curah;
2) peti kemas;
3) tumbuhan;
4) hewan hidup;
5) alat berat; dan/atau
6) pengangkutan kendaraan bermotor

4. Persyaratan Umum Usaha


Durasi sesuai dengan ketentuan Lembaga OSS.

5. Persyaratan Khusus Usaha


a. Memenuhi registrasi untuk mendapatkan Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB) dari
Kepolisian Negara Republik Indonesia;
b. Dokumentasi kendaraan 3 (tiga) dimensi;
c. Merencanakan lintasan operasional yang akan ditetapkan;
d. Beroperasi sesuai dengan lintasan yang telah ditetapkan;
e. Lulus pengujian berkala yang dibuktikan dengan kartu uji yang dilakukan oleh unit
pengujian berkala kendaraan bermotor yang terakreditasi
f. Memenuhi Standar Pelayanan Minimal Angkutan Barang khusus;
g.Menyiapkan dokumen Sistem Manajemen Keselamatan;
h.Dilengkapi dengan surat muatan barang;
i. Plakat atau label Barang Berbahaya yang memuat tanda khusus harus melekat pada sisi
kiri, kanan, depan, dan belakang Mobil Barang dan disesuaikan dengan jenis
peruntukannya;
j. Tulisan nama perusahaan atau pemilik secara jelas, alamat, nomor telepon, dan nomor uji
kendaraan di samping kiri dan kanan pada pintu depan Mobil Barang;
k. Nomor pengaduan yang harus melekat pada sisi kiri dan kanan pintu bagian belakang
Mobil Barang;
l. Kartu identitas pengemudi yang ditempatkan pada dasbor; Menempatkan perangkat sistem
pemosisi global pada setiap Mobil Barang;
m. Dilengkapi alat pemantau unjuk kerja pengemudi yang dapat merekam kecepatan
kendaraan dan perilaku pengemudi dalam mengoperasikan kendaraan;
n.Menerapkan sistem aplikasi e-logbook; dan
o.Memiliki sertifikat kompetensi pengemudi angkutan Barang Berbahaya.

6. Sarana
a. Menggunakan Mobil Barang sesuai dengan peruntukannya;
b. Memiliki/menguasai tempat penyimpanan kendaraan (pool); dan
c. Tersedianya fasilitas bongkar muat.

7. Struktur organisasi SDM dan SDM


a. Pengemudi dan pengemudi cadangan Mobil Barang yang mengangkut barang khusus harus
memiliki kompetensi sesuai dengan sifat dan bentuk barang khusus yang diangkut
berdasarkan uji kompetensi standar internasional;
b. Pengawas perusahaan Angkutan Barang khusus harus memiliki kompetensi sesuai dengan
sifat dan bentuk barang khusus yang diangkut berdasarkan uji kompetensi standar
internasional

8. Pelayanan
Standar pelayanan minimal berdasarkanPeraturan Menteri Perhubungan mengenai
penyelenggaraan Angkutan Barang dengan kendaraan bermotor di jalan.

9. Persyaratan Produk/Proses/ Jasa


Tidak Ada

10. Sistem Manajemen Usaha


Sistem Manajemen Keselamatan meliputi:
a. komitmen dan kebijakan;
b. pengorganisasian;
c. manajemen bahaya dan risiko;
d. fasilitas pemeliharaan dan perbaikan kendaraan bermotor;
e. dokumentasi dan data;
f. peningkatan kompetensi dan pelatihan;
g. tanggap darurat;
h. pelaporan kecelakaan internal;
i. monitoring dan evaluasi; dan
j. pengukuran kinerja.
Berdasarkan Peraturan Menteri Perhubungan mengenaiSistem Manajemen Keselamatan
Perusahaan Angkutan Umum.
11. Penilaian kesesuaian dan pengawasan
a. Penilaian Kesesuaian
Tinggi, untuk memperoleh perizinan berusaha dan pemenuhan terhadap standar dilakukan
verifikasi oleh Direktur Jenderal Perhubungan Darat melalui:
a. Pemeriksaan dokumen;
b. Pemeriksaan fisik;
c. Kunjungan lapangan; dan/atau
d.Otentifikasi melalui layanan perizinan secara elektronik.

b. Pengawasan
1. Pengawasan Angkutan Barang khusus dilakukan untuk mengevaluasi kinerja perusahaan
Angkutan Barang khusus meliputi aspek keamanan dan keselamatan, administrasi dan aspek
teknis kendaraan/pemastian pemenuhan persyaratan teknis dan laik jalan, serta melalui kartu
pengawasan, sistem aplikasi e-manifest elektronik, Global Postioning System(GPS) dan e-
logbook.

2. Dalam hal perusahaaan Angkutan Barangkhusus mengalami penurunan kualitas dan


kuantitas dalam penyediaan angkutan, pemberi perizinan berusaha dapatmeninjau ulang
perizinan berusaha penyelenggaraan Angkutan Barang khusus yang diberikan kepada
perusahaan Angkutan Barang khusus yang bersangkutan dengan terlebih dahulu melakukan
evaluasi kinerja perusahaan Angkutan Barang khusus yang dilakukan secara berkala.

3. Pelaksana pengawasan dilakukan oleh petugas pengawas Angkutan Barang khusus meliputi:
a) Pejabat/personil yang tugas dan fungsinya dibidang pembinaan Angkutan Barang khusus;
b) Petugas Unit Pelaksana Penimbangan Kendaraan Bermotor (UPPKB) wajib memeriksa
Angkutan Barang khusus yang masuk di dalam Unit PelaksanaPenimbangan Kendaraan
Bermotor (UPPKB); dan
c) Petugas Penyidik Pegawai Negeri Sipil dibidang lalu lintas dan angkutan jalan yang
didampingi oleh petugas Kepolisian Negara Republik Indonesia, untuk pengawasan di jalan.

4.Pengawasan dilaksanakan sesuai denganketentuan peraturan perundang undangan. c.


Laporan pengaduan masyarakat dapat melalui contact center 151, e-mail:
info151@dephub.go.id

 Contoh Perizinan di Bidang Angkutan Barang


KEMENTERIAN PERHUBUNGAN
DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN DARAT
DIREKTORAT ANGKUTAN DAN MULTIMODA

Tatacara Permohonan Aku Perusahaan


Silahkan akses sistem portal perizinan angkutan dan multimoda melalui Hp atau PC
anda pada url dibawah ini http://spionam.dephub.go.id dan selanjutnya lakukan
pendaftaran / registrasi perusahaan anda jika belum terdaftar dan jika perusahaan
anda sudah terdaftar dan telah memiliki akun silahkan lakukan login ke sistem
ini.
 Halaman Home Page
Silagkanlakukan registrasi
perusahaan jika belum
terdaftar pada sistem
spionam dengan cara mengisi
form dia tas dan
selanjutkannya click tombol
Proses endaftaran

Jika permohonan aku disetujui maka username dan password aka dikirim ke
email perusahaan yang digunakan pada saat melakukan registrasi akan dan
jawab dari sistem spionam seperti dibawah ini:

Contoh username dan


password perusahaan yang
dikirim ke email perusahaan

Jika terjadi penolakan permohonan akun informasi tersebut akan dikirim ke


email perusahaan juga.

 Halaman Login
Untuk perusahaan yang telah memiliki akun silahkan click tombol masuk pada
pada halaman home page dari sistem spionam dan selanjutnya masukan usernam
dan password yang telah dimiliki:
Gunakan username dan
Gunakan gunakan fitur lupa password perusahaan anda
kata sandi untuk melakukan untuk masuk ke sistem spionam
jika anda lupa dengan kata
sandi yang dumuliki
Jika anda mengalami kesulitan dalam proses/lupa dengan username dan password
perusahaan silahkan gunakan fitur reset kata sandi yang ada pada sistem ini
dengan meneyertakan email yang terdaftar.
Masukan email dan click krim
pengaturan ulang username dan
password anda

Berikut contoh link pengaturan ulang username dan password perusahaan yang
mengajukan setting ulang username dan password akibat lupa engan username
dan password yang dimiliki.
Contoh link reset password yang
dikirim ke email perusahaan
yang mengajukan.

Selanjutnya silahkan click tombol atur ulang sandi dan isi dengan email dan
password yang anda mudah ingat.

Silahkan isi email yang


digunakan dan password yang
mudah anda ingat -> click
simpan

 Halaman Pengimputan Legalitas Perusahaan


Untuk perusahaan yang telah memiliki akun ketika login pertama kali akan
diarahkan ke proses pengimputan dokumen legalitas data perusahaan seperti:

1. NPWP PERUSAHAAN 6. NPWP DIREKTUR


2. AKTA PENDIRIAN 7. KUMHAM PENDIRIAN
3. AKTA PERUBAHAN (OPSIONAL) 8. KUMHAM PERUBAHAN (OPSIONAL)
4. SIUP 9. TDP
5. DOMISILI
Adapun form input dokumen perusahaan akan dilakukan secara berjenjang
seperti gambar dibawah ini :

Pengisian form legalitas


perusahaan serta melampirkan
dokumen yang telah discan
dalam bentuk (.pdf)

Jika ingin melihat dokumen-dokumen yang telah diinput silahkan click “Lihat
Kelengkapan Dokumen” yang berada dibawah tombol Lanjutkan dan tampilan form
nya seperti dibawah ini :

Form disamping adalah list dokumen


legalitas yang harus diajukan dan
silahkan click edit untuk melakukan
perubahan jika sudah diisi semua maka
akan mucul tombol ajukan.

Jika tombol ajukan telah muncul, silahkan ajukan dan akan muncul form
disclaimer bahwa anda telah mengajukan dokumen legalitas perusahaan dan
selanjutnya menunggu proses approval dari admin kemenhub.

Jika approval telah menyetujui dokumenyang diajukan selanjutnya ketika


perusahaan login kembali pada sistem spionam maka perusahaan akan masuk pada
page utama pada perusahaan.
Seperti pada gambar dibawah ini :
 Halama Utama Pada Admin Perusahaan
Gambar dibawah merupakan halaman utama dari admin perusahaan semua infomasi
mengenai permohonan yang diajukan dan status permohonan yang diajukan muncul
pada dashboard utama pada halaman ini seperti gambar dibawah :

Panel Menu Utama

Panel informasi
transaksi
Panel informasi
profile perusahaan

 Halaman Menu Dashboard


Gambar diatas merupakan halaman dashboard dari admin perusahaan pada sistem
spionam, pada halam ini perusahaan dapat mengetahui rekapitulasi semua
permohonan yang diajukan dan juga dapat melihat profile perusahaan.

Jadi demikian tatacara permohonan akun hingga pengajuan dokumen perusahaan


untuk tahap selanjutnya anda masuk ke tatacara pengajuan permohonan dan
tatacara penggunaan sistem pada sisi admin perusahaan.
Tatacara Pengajuan Permohonan Pada Sistem Spionam.
Silahkan akses sistem portal perizinan angkutan dan multimoda melalui Hp atau PC
anda pada url dibawah ini http://spionam.dephub.go.id dan selanjutnya masuk
dengan menggunakan username dan password yang telah anda miliki
 Halaman Backend Perusahaan
Dibawah ini adalah halaman User Interface dari admin perusahaan yang telah
memiliki akun dan dokumen legalistas perusahaannya sudah dinyatakan sesuai
dengan persyaratan yang ada.

Panel Menu Utama

Panel informasi
transaksi

Panel nformasi
profile perusahaan
 Panel Menu Utama
Panel ini memuat semua kebutuhan dari sisi perusahaan yang kususnya dalam
penggunaan sistem dan dalam proses pengajuan perizinan angkutan mari kita
bahas satu persatu menu yang ada pada penel ini :

1. Dashboard
Menu ini hanya memuat rekapitulasi data-data pernohonan dan profile
singkat dari user yang login pada sistem ini dan fitur ini juga
menampilkan jumlah armada dan izin penyelenggaraan yang anda miliki saat
ini.

2. Regulasi Perizinan
Pada menu ini akan memuat semua peraturan yang berlaku dan tatacara
proses perizinan angkuan dan multimoda dimana admin perusahaan bisa
membaca atau mendonwload semua dokumen yang ada pada menu ini.
Adapun tatacara penggunaanya seperti dibawah ini :
Berikut ini adalah halaman regulasi dan SOP yang ada pada angkutan barang

3. Profile Perusahaan
Menu ini akan menampilkan profile dari perusahaan anda secara keseluruhan
baik dokumen legalitas dan identitas perusahaan anda akan semua di
tampilkan disini dan jika terjadi peruahan pada bisa pelakukan perusahaan
langsung melalui modul anda seperti dibawah ini :

data-data penunjang perusahaan anda.


4. Menu Perizinan
Ini adalah menu utama dari sistem ini dan juga sebagai main menu pada
admin perusahaan dimana semua proses yang ada pada sistem ini berawal
dari menu ini.

 Angkutan Barang
Pada peerizinan angkutan barang ada beberapa aturang harus diikuti oleh
perusahaan yaitu : Dokumen yang digunakan menggunakan format PDf,
maksimal file harus tidak melebih dari yang diizinkan
1. Izin Penyelenggaraan
Untuk tahap awal perusahaan harus mengajukan Permohonan Izin
Penyelenggaraan dengan mengisi form seperti dibawah dan jika semua
permintaan telah diisi maka selanjutnya click Ajukan maka permohonan
akan masuk ke admin kemenhub dan permohonan bisa dimonitor melalui
fitur “Monitoring Progres” yang ada pada menu bagian bawah.

Jika permohonan izin penyelenggaraan yang diajukan belum


disetujui/dicetak maka permohonan yang lain tidak bisa diajukan.

2. Realisasi Kendaraan Baru


Jika permohonan izin penyelenggaraan angkutan barang yang anda ajukan
sudah diterbitkan maka selanjutnya anda bisa mengajukan permohonan
realisasi kendaraan.

Click Tambah Data untuk mengajukan permohonan realisasi kendaraan


baru dan isi semua pentayaan yang diminta seperti pada gambar
dibawah:

Jika sudah disimpan maka anda akan diarahkan ke form awal untuk
mengimput data kendaraan

Click tanda tambah pada list maka anda akan masuk ke tahap
pengimputan kendaraam  click tambah kendaraan untuk mengimput
kendaraan sperti dibawah ini :

Jika semua kendaraan sudah diinputkan maka tahap akhir silahkan


click “ajukan permohonan” maka permohonan anda akan masuk ke bagian
verifikasi kementerian. Dan jika ada penolakan akan ada informasi
ke email perusahaan dan juga akan masuk ke menu “Monitoring Progres”.

3. Peremajaan Kendaraan
Untuk fitur permohonan peremajaan tidak jauh berbeda dengan apayang
ada pada penermohonan realisasi hanya saja pada saat pengimputan
kendaraan penggati anda harus memilih kendaraan yang akan
dingatikan oleh kendaraan baru.

4. Perpanjangan Izin Penyelenggaraan


Pada fitur ini anda hanya cukup memilih SK Penyelanggaraan yang
dimiliki dan selanjutnya mengisi form permohonan dan selanjutnya
ajukan permohonan anda.

Anda mungkin juga menyukai