MEKANISME PENYELENGGARAAN

ANGKUTAN BARANG KHUSUS

OLEH KEPALA BIDANG ANGKUTAN JALAN

DINAS PERHUBUNGAN PROVINSI NTT

DISAMPAIKAN PADA KEGIATAN KOORDINASI

PENGELOLAAN LIMBAH MEDIS FASYANKES
18 OKTOBER 2021
DASAR HUKUM

1) Undang-Undang 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan

Lingkungan Hidup;
2) Undang-Undang 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan;
3) Undang-Undang 17 Tahun 2008 tentang Pelayaran;
4) Peraturan Pemerintah Nomor 101Tahun 2014 tentang Pengelolaan Limbah
Bahan Berbahaya dan Beracun;
5) Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor PM 60 Tahun
2019 tentang Penyelenggaraan Angkutan Barang Dengan Kendaraan
Bermotor di Jalan;
6) Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 18 Tahun 2009
tentang Tata Cara Perizian Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan
Beracun;
7) PermenLH Nomor 14 Tahun 2013 tentang Simbol dan Label Limbah Bahan
Berbahaya dan Beracun.
 Pasal 173
Undang Undang Nomor 22 Tahun 2009 Tentang LLAJ
Perusahaan Angkutan
Umum yang
menyelenggarakan
angkutan orang
dan/atau barang wajib
memiliki:

izin penyelenggaraan izin penyelenggaraan izin penyelenggaraan

angkutan orang dalam angkutan orang tidak angkutan barang khusus
trayek; dalam trayek; dan/atau atau alat berat.
 Pasal 78
PP Nomor 74 Tahun 2014 tentang Angkutan Jalan

Perusahaan Angkutan
Umum yang
menyelenggarakan
Angkutan orang dan/atau
barang wajib memiliki:

izin penyelenggaraan izin

izin
penyelenggaraan Angkutan orang penyelenggaraan
Angkutan orang tidak dalam Trayek; Angkutan barang
dalam Trayek; dan/atau khusus,
 Pasal 79
PP Nomor 74 Tahun 2014 tentang Angkutan Jalan

PERUSAHAAN ANGKUTAN UMUM

BADAN HUKUM INDONESIA.

BUMN, BUMD, PT., ATAU KOPERASI

 SUBSTANSI PELAYANAN IZIN ANGKUTAN JALAN

Klasifikasi Angkutan
sesuai
ANGKUTAN
UU. No.22/2009

KENDARAAN BERMOTOR KENDARAAN

TIDAK BERMOTOR

ORANG BARANG

SEPEDA MOTOR MOBIL PENUMPANG BUS UMUM KHUSUS

KEND. UMUM

DALAM TRAYEK TETAP & ANGKUTAN

TERATUR TIDAK DALAM
TRAYEK
1. LINTAS BATAS NEGARA
2. AKAP 1. TAKSI
3. AKDP 2. TUJUAN TERTENTU
4. PERKOTAAN
5. PERDESAAN 3. PARIWISATA
KRITERIA ANGKUTAN BARANG UNTUK BARANG BERBAHAYA
Angkutan Barang untuk Barang Berbahaya mempunyai kriteria sebagai berikut:
a. menggunakan dengan Mobil Barang sesuai dengan peruntukannya;
b. prasarana jalan yang dilalui memenuhi ketentuan kelas jalan;
c. tersedianya fasilitas bongkar muat;
d. batas kecepatan kendaraan paling tinggi sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan;
e. memarkir kendaraan di tempat yang telah ditentukan; dan
f. beroperasi sesuai dengan lintasan yang telah ditetapkan

Mobil Barang yang digunakan untuk mengangkut Barang Berbahaya harus sesuai
dengan jenis dan karakteristik barang berbahaya yang diangkut; yakni :
a. memenuhi persyaratan teknis dan laik jalan yang dibuktikan dengan bukti lulus
uji;
b. dilengkapi dengan Surat Muatan Barang;
c. Plakat atau Label Barang Berbahaya yang memuat tanda khusus harus melekat
pada sisi kiri, kanan, depan, dan belakang Mobil Barang dan disesuaikan dengan
jenis peruntukannya;
d. tulisan nama perusahaan atau pemilik secara jelas, alamat, nomor telepon, dan
nomor uji kendaraan di samping kiri dan kanan pada pintu depan Mobil Barang;
e. lampu rotasi berwarna kuning yang ditempatkan pada bagian atas atap ruang
kemudi dan dinyalakan ketika membawa Barang Berbahaya;
Lanjutan ……..

KRITERIA ANGKUTAN BARANG UNTUK BARANG BERBAHAYA

f. nomor pengaduan yang harus melekat pada sisi kiri dan kanan pintu bagian
belakang Mobil Barang;
g. kartu identitas pengemudi yang ditempatkan pada dasbor;
h. ditempel Alat Pemantul Cahaya pada bagian belakang dan samping Mobil
Barang;
i. kotak obat lengkap dengan isinya;
j. alat pemadam kebakaran berbentuk portabel tipe A, tipe B, dan tipe C;
k. menempatkan perangkat sistem pemosisi global pada setiap Mobil Barang;
l. dilengkapi alat pemantau unjuk kerja pengemudi yang dapat merekam kecepatan
kendaraan dan perilaku pengemudi dalam mengoperasikan kendaraan; dan
m. memenuhi Standar Pelayanan Minimal Angkutan Barang.
UKURAN,WARNA DAN PENEMPATAN TULISAN NAMA PERUSAHAAN, TANDA KHUSUS
ANGKUTAN BARANG KHUSUS BERBAHAYA

KETERANGAN:
1 LampuRotan
2 Nama Perusahaan
3. NomorTelepon Darurat
4 Ptakat (B3)
5 Alat Pemantul Cahaya Tambahaa' Reflektor

KETERANGAN:

1 lampu Rotan
2 Plakat (B3)
3 Nama Perusahaan
 KELAS 6 BENDA DAN ZAT BERACUN

Gambar berupa tulang bersilang dan terdapat tulisan ‘POISON’ serta angka ‘6’ di
sudut bawah. Berwarna latar putih dengan gambar, garis dan angka berwama
hitam
Plakat dan Label nomer 6.2 : Infeksius
Gambar berupa simbol infeksius dengan angka ‘6’ di sudut bawah. Berwama latar
putih dengan gambar, garis dan angka berwama hitam.
SYARAT PENGANGKUTAN BARANG BERBAHAYA

Pengangkutan Barang Berbahaya harus memenuhi persyaratan sebagai berikut:

a. Barang Berbahaya yang akan diangkut harus terlindung dalam kemasan atau
wadah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan;
b. Barang Berbahaya harus diikat dengan kuat dan disusun dengan baik sehingga
beban terdistribusi secara proporsional pada sumbu kendaraan.

Pelaksanaan bongkar muat Barang Berbahaya pada Mobil Barang harus memenuhi
ketentuan sebagai berikut:
a. menggunakan alat bongkar muat yang memenuhi persyaratan;
b. memiliki peralatan pengaman darurat yang memenuhi persyaratan;
c. dilakukan pada tempat yang tidak mengganggu keamanan, keselamatan,
kelancaran, serta ketertiban lalu lintas dan masyarakat di sekitarnya;
d. menghentikan kegiatan jika dalam pelaksanaan terdapat kemasan atau wadah
yang rusak;
e. diawasi oleh pengawas yang memiliki kualifikasi
Lanjutan …….

SYARAT PENGANGKUTAN BARANG BERBAHAYA

Pengemudi dan pembantu pengemudi yang mengoperasikan Mobil Barang

pengangkut Barang Berbahaya harus dilengkapi peralatan berupa:
a. pelindung mulut dan hidung;
b. pelindung anggota badan;
c. pelindung kepala/helm;
d. kacamata pengaman;
e. sarung tangan dapat berupa bahan karet, bahan kain, atau bahan kulit sesuai
jenis bahan berbahaya dan beracun;
f. sepatu pengaman;
g. pakaian kerja
 PERIZINAN ANGKUTAN BARANG

ERHADAP ANGKUTAN BARANG KHUSUS, ANGKUTAN

LAT BERAT DAN ANGKUTAN B3 (BARANG BERBAHAYA
DI PROSES MELALUI
DAN BERACUN) WWW.SPIONAM.DEPHUB.GO.ID
Perusahaan Angkutan Umum sebagaimana Pasal 41 PM Perhubungan Nomor 60
Tahun 2019 yang menyelenggarakan Angkutan Barang khusus wajib memiliki izin
penyelenggaraan Angkutan Barang khusus yang diberikan oleh Menteri
Perhubungan melalui Direktur Jenderal atas nama Menteri.

Pemberian izin penyelenggaraan Angkutan Barang khusus sebagaimana dimaksud

dikenakan biaya perizinan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan.

Izin sebagaimana dimaksud berupa dokumen kontrak dan/atau kartu elektronik

yang terdiri atas:
a. surat keputusan izin penyelenggaraan Angkutan Barang khusus;
b. surat pernyataan kesanggupan untuk memenuhi kewajiban melayani Angkutan
Barang khusus sesuai dengan izin yang diberikan;
c. kartu pengawasan yang melekat pada setiap Mobil Barang yang berlaku selama
1 (satu) tahun dan wajib diperbaharui setiap tahun sejak diterbitkan.
Surat keputusan izin penyelenggaraan Angkutan Barang khusus dan surat
pernyataan kesanggupan untuk memenuhi kewajiban melayani Angkutan Barang
khusus sesuai dengan izin sebagaimana dimaksud diberikan kepada pimpinan
Perusahaan Angkutan Umum dan berlaku selama 5 (lima) tahun

Surat keputusan izin penyelenggaraan Angkutan Barang khusus sebagaimana

dimaksud memuat data berupa:
a. nomor surat keputusan;
b. jenis pelayanan;
c. nama perusahaan;
d. nomor induk berusaha perusahaan;
e. nama pimpinan perusahaan;
f. alamat perusahaan;
g. jumlah Mobil Barang yang diizinkan;
h. masa berlaku izin.
Kartu Pengawasan memuat data berupa :

a. nama perusahaan;
b. nama pimpinan perusahaan;
c. masa berlaku kartu pengawasan;
d. nomor kartu;
e. nomor induk Mobil Barang;
f. nomor rekomendasi dari instansi terkait;
g. jenis muatan;
h. asal dan tujuan, untuk Angkutan Barang pengangkut Barang Berbahaya;
i. rute atau lintasan wilayah operasi;
j. tanda nomor Kendaraan Bermotor;
k. nomor uji Mobil Barang;
l. daya angkut
Izin penyelenggaraan Angkutan Barang khusus diberikan berdasarkan permohonan
yang diajukan kepada Direktur Jenderal Perhubungan Darat dengan dilengkapi
persyaratan administrasi dan persyaratan teknis.

Persyaratan administrasi meliputi:

a. surat permohonan;
b. nomor induk berusaha;
c. nama, jenis, dan jumlah barang khusus yang akan diangkut;
d. untuk Barang Berbahaya, dilengkapi dengan rekomendasi pengangkutan barang
khusus dari instansi yang berwenang;
e. surat pernyataan kesanggupan menjalankan kewajiban sebagai pemegang izin
penyelenggaraan Angkutan Barang khusus dan melaporkan realisasi kegiatan
angkutan setiap 1 (satu) tahun;
f. surat pernyataan kesanggupan untuk bertanggung jawab terhadap kerusakan
prasarana yang diakibatkan oleh pengoperasian Mobil Barang;
g. surat pernyataan kesanggupan untuk melaporkan kegiatan pengangkutan;
h. surat pernyataan keabsahan dokumen;
i. salinan sertiflkat kompetensi pengemudi;
j. standar operasional prosedur penanganan Angkutan Barang khusus; dan
k. memiliki atau menguasai tempat penyimpanan kendaraan yang dilengkapi
dengan denah.
Persyaratan teknis meliputi:

a. tempat pemuatan, lintas yang akan dilalui, tempat pemberhentian, dan tempat
bongkar muat;
b. identitas dan sertiflkat kualifikasi Awak Kendaraan;
c. waktu dan jadwal pengangkutan;
d. jumlah dan jenis Mobil Barang yang akan digunakan untuk mengangkut;
e. salinan surat tanda nomor kendaraan dan bukti lulus uji;
f. daftar kepemilikan Mobil Barang yang dilengkapi dengan foto kendaraan
tampak depan, belakang, samping kiri, dan samping kanan; dan
g. salinan keterangan hasil peneraan tangki ukur mobil untuk kendaraan tangki
dari instansi yang berwenang.
Izin penyelenggaraan Angkutan Barang khusus sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 44 dapat menggunakan teknologi informasi untuk meningkatkan pelayanan
perizinan

Izin penyelenggaraan Angkutan Barang khusus untuk Barang Berbahaya harus

mendapat rekomendasi dari menteri atau kepala lembaga pemerintah non
kementerian terkait.

Rekomendasi sebagaimana dimaksud diberikan oleh:

a. instansi yang berwenang di bidang lingkungan hidup;
b. instansi yang berwenang di bidang energi dan sumber daya mineral;
c. Kepolisian Negara Republik Indonesia untuk Barang Berbahaya kelas 1 (satu)
berupa peledak;
d. instansi yang berwenang di bidang pengawas tenaga energi nuklir untuk
Barang Berbahaya kelas 7 berupa radioaktif;
e. instansi yang berwenang untuk Barang Berbahaya lainnya sesuai sifat dan
karakteristik bahan dan barang
Rekomendasi yang diberikan oleh instansi terkait sebagaimana dimaksud memuat
keterangan:

a. jenis dan sifat barang yang diangkut;

b. daftar spesifikasi, identitas, dan penggunaan Mobil Barang;
c. tata cara penanganan barang sesuai dengan jenis dan sifat barang yang diangkut
berupa lembar data keselamatan bahan;
d. penanganan tanggap darurat.

Permohonan izin penyelenggaraan Angkutan Barang khusus mengikuti mekanisme

sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan mengenai pelayanan
perizinan berusaha terintegrasi secara elektronik.
BAGAN ALIR PEMBERIAN IZIN PENYELENGGARAAN
ANGKUTAN BARANG KHUSUS

PENERIMAAN & Disp 1 hr (0 hr)

PENYUSUNAN
VERIFIKASI AWAL TELAAHAN &
PERMOHONAN PERMOHONAN PARAF KASI
PENCETAKAN
DOKUMEN IZIN

PERUSAHAAN DISPOSISI
ANGKUTAN PARAF
DIREKT UR LLAJ
KASUBDIT AJ

DISETUJUI
DISP OSI
KASU SI TANDATANGAN
B DIREKTUR LLAJ
DIT AJ
OLAKAN
DISPOSISI
BERKAS TIDAK KAS AB PEN
I PENOMORAN
LENGKAP DOKUMEN IZIN

PENELITIAN
PERSYARATAN

PENYERAHAN
DOKUMEN IZIN
PENYUSUNAN
TELAAHAN &
PENCETAKAN
DOKUMEN IZIN
 PROSEDUR PEMBERIAN IZIN PENYELENGGARAAN
ANGKUTAN BARANG KHUSUS
PERUSAHAAN
BARU ANALISA DAN
EVALUASI
PERMOHONAN
PEMBAHARUAN TELAAH STAF &
BUMN/BUMD/ AKU
DIRJEN PERHUBUNGAN DARAT CETAK DOKUMEN
MASA BERLAKU
DAN HUK
PT./KOPERASI (DIREKTUR
(DIREKTUR LLAJ)
LLAJ) IZIN
(PERPANJANG AN)

PENERIMAAN
PENERIMAAN &
DAN VERIFIKASI
PERUBAHAN IZIN AWALAWAL
VERIFIKASI
PERSETUJUAN
SETUJUA
1.Surat CHECK LIST PERSYARATAN :
Permohonan
AN
PENAMBAHAN 2.Rekomendasi Instansi Terkait *
1.Surat Permohonan KASI AB
3.Akte Pendirian Perusahaan
2.Rekomendasi Instansi Terkait *
PENGURANGAN N 4.Fotokopi STNK & Buku Uji Kendaraan KASUBDIT AJ
3.Akte Pendirian Perusahaan
5.Foto Kendaraan (semua sisi)
PERUBAHAN 4.Fotokopi STNK & Buku Uji
6.Surat Keterangan ttg nama, jenis dan jumlah
Kendaraan
barang berbahaya yang akan diangkut
SURAT IZIN 5.Foto Kendaraan (semua
(MSDS / Material Safetysisi)
Data Sheet)
HILANG 6.Surat Keterangan ttg nama, jenis dan jumlah
7.Prosedur penanggulangan keadaan darurat
barang berbahaya
(Emergency yang akan diangkut (MSDS
Response) DATA
PENANDATANGAN
/ Material Safety Data Sheet) awak kendaraan
8.Identitas dan tanda kualifikasi N OLEH
AN IZIN
7.Prosedur penanggulangan
9.Surat Keterangan Kehilangankeadaan darurat
dari Kepolisian DIREKTUR LLAJ
(Emergency Response)
(khusus KPS Hilang)
8.Identitas dan tanda kualifikasi awak kendaraan
9.Surat Keterangan Kehilangan dari Kepolisian
(khusus KPS Hilang)
*Rekomendasi Instansi Terkait : OMOR
PENOMORAN
& ARSIP
PERSYARATAN a. Barang Berbahaya dan Limbah Barang
Berbahaya dari Kementerian Lingkungan
TIDAK LENGKAP
Hidup.
b. Minyak dan Gas (BBM,BBG,CNG, LGV dll.)
dari Kementerian ESDM.
SURAT PERSYARATAN PENYERAHAN
YERA 18
PENOLAKAN TIDAK SESUAI H
DOKUMEN IZIN
 BAGAN ALIR PROSES SURAT PERSETUJUAN
ANGKUTAN BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN
(B3)
14 Hari Kerja

P PERUSAHAAN DIRJEN HUBDAT DITOLAK SURAT

E BARU PENOLAKAN
R
PERSYARATA
M N TIDAK
O KAJIAN
BUMN/BUMD LENGKAP
H PEMBAHARUAN
SWASTA
O MASA BERLAKU
KOPERASI ADMINISTRATIF
N DISETUJUI
PERORANGAN
A 1. Srt Ket ttg jenis & jml brng yg
PERSYARATAN
N iangkut
2. Rekomendasi pengangkutan LENGKAP
PERUBAHAN STATUS B3 dr Instansi yg berwenang
14 Hari Kerja

3. Ket ttg tempat pemuatan, SURAT PERSETUJUAN

pemberhentian, PENGANGKUTAN B3
PENAMBAHAN KLH pembongkaran & lintasan, yg
dilalui,
4. Daftar, foto, STNK & Buku Uji
BPOM kendaraan yg digunakan unt uk
mengangkut
PENGALIHAN DITJEN 5. Waktu & jadwal pengangkuta n
6. Izin usaha angkutan bagi
MIGAS kendaraan umum
7. Prosedur penanggulangan
BATAN keadaan darurat yg diterapka n
GANTI KEND oleh perusahaan

POLISI &
SP HILANG IKLAN

PEMOHON PERMOHONAN REKOMENDASI PROSES JAWABAN

PELAYANAN IZIN PENYELENGGARAAN ANGKUTAN UMUM YANG MENJADI KEWENANGAN
PUSAT

WWW.SPIONAM.DEPHUB.GO.ID
ANGKUTAN ANGKUTAN ASDP
DALA TIDAK
ORANG BARANG
M DALA
M ALAT BERAT
TRAY TRAYE
EK
AKA AJA
K
P P
KHUSUS
CA
AL
BN RT
ER BERBAHAY
KAW SE A&
ASA BERACUN
N
WA
OTO UM
RITA UM
PARI
WIS
ATA
SEKIAN & TERIMAKASIH