Anda di halaman 1dari 33

Pengangkutan

Bahan Berbahaya
dan Beracun

Kelompok 1
ADAM ZULIO 2130011
ADITYA BINTANG 2130021
AHMAD NUR 2130031
AISHA ARISTA 2130042
ALFIN NUR 2130051
AMELYA MAULANY 2130062
UNDANG - UNDANG RI NO. 32 TAHUN 2009
perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup

UNDANG - UNDANG NO 23 TAHUN 2009


Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup

PP NO.74 TAHUN 2001


Pengelolaan Bahan Berbahaya dan Beracun
PERATURAN
TERKAIT
PP NO 101 TAHUN 2014 PENGANGKUTAN
Pengelolaam Limbah B3 B3
PERMEN LINGKUNGAN HIDUP NO. 03 TH. 2008
Tata Cara Pemberian Simbol dan Label Bahan Berbahaya dan Beracun.

PM NO 48 TAHUN 2014
tata Cara Pemuatan, Penyusunan, Pengangkutan, Dan Pembongkaran Barang
Menggunakan Kereta Api.
What is B3 MENURUT PM NO 48
TAHUN 2014

B3? Bahan berbahaya dan beracun yang selanjutnya disingkat B3 adalah


zat, energi, dan/atau kornponen lain yang karena sifat, konsentrasi,
dan/atau jumlahnya, baik secara langsung maupun tidak langsung,
dapat mencemarkan dan/atau merusak lingkungan hidup, dan/atau
membahayakan lingkungan hidup, kesehatan, serta kelangsungan
hidup manusia dan makhluk hidup lain.

DAN ATURAN INTERNASIONAL NEW RID


2023 TENTANG DANGEROUS GOODS RAIL
B3 yang dapat dipergunakan
Jenis B3 yang dilarang dipergunakan
B3 yang terbatas dipergunakan.
LIMBAH
B3 Limbah bahan berbahaya dan beracun
adalah sisa suatu usaha dan/atau kegiatan
yang mengandung B3.
Limbah B3 dari sumber tidak
spesifik
Jenis Limbah B3 dari sumber spesifik
Limbah B3 dari sumber lain
What is Konvensi tentang Pengangkutan Internasional dengan Kereta Api (COTIF)
Lampiran C - Peraturan mengenai Pengangkutan Internasional Barang

RID?
Berbahaya
Barang Berbahaya dengan Kereta Api (RID)

Peraturan ini akan berlaku


a) Untuk pengangkutan internasional barang berbahaya dengan kereta api di
wilayah Negara Pihak RID,
b) Untuk pengangkutan yang melengkapi pengangkutan dengan kereta api
REGULATIONS CONCERNING THE
di mana Peraturan Seragam CIM berlaku, tunduk pada
INTERNATIONAL CARRIAGE OF DANGEROUS internasional yang mengatur pengangkutan dengan moda transportasi lain,
GOODS BY RAIL
serta kegiatan-kegiatan yang disebutkan dalam Lampiran Peraturan ini.
c.) Barang berbahaya yang dilarang untuk diangkut oleh Lampiran tidak
boleh diterima untuk pengangkutan internasional
Klasifikasi B3
Label dan tanda pengenal
Kemasan dan kontainer
Dokumentasi SYARAT PEMUATAN
DAN PENYUSUNAN
Pelatihan dan Kualifikasi LIMBAH B3 MENURUT
Perlindungan Lingkungan RID

Inspeksi dan pengawasan


Tanggung Jawab dan Kewajiban
Darurat dan Keadaan Tidak Terduga
Pengguna jasa merupakan instansi yang berwenang atau
badan usaha yang telah memiliki Izin Pengangkutan dari
Menteri setelah mendapat rekomendasi dari instansi yang
berwenang
Dilengkapi dengan Lembar Data Keselamatan Bahan
(Material Safety Data Sheet), dokumen B3, dan/atau
dokumen Limbah B3 yang ditetapkan oleh instansi yang
berwenang SYARAT PEMUATAN
Setiap kemasan B3 dan/atau Limbah B3 wajib diberikan DAN PENYUSUNAN
simbol dan label yang ditetapkan instansi yang LIMBAH B3 MENURUT
berwenang PM 14 TH 2014
Diangkut dengan gerbong sesuai dengan jenis bahan
yang diangkut dan diberikan tanda khusus dengan
dilengkapi simbol dan label yang ditetapkan instansi yang
berwenang
Dilakukan pengawalan dan/atau menyertakan petugas
yang memiliki keterampilan dan kualifikasi tertentu sesuai
sifat B3 dan/atau Limbah B3 yang diangkut
Petugas pengawal harus mengambil tindakan apabila
terjadi hal-hal yang membahayakan keamanan dan
keselamatan barang yang dibawa
Antara 2 (dua) gerbong yang berisi harus ditempatkan
gerbong penyekat
Perjalanan kereta api menggunakan kecepatan sesuai
dengan kecepatan yang ditetapkan
SYARAT PEMUATAN
Bongkar muat dilakukan pada tempat dan/atau stasiun
DAN PENYUSUNAN
tertentu yang mempunyai fasilitas bongkar muat
LIMBAH B3 MENURUT
sesuai dengan karakteristik B3 dan/atau Limbah B3 PM 14 TH 2014
yang diangkut
Awak sarana perkeretaapian yang ditugaskan
mengangkut bahan berbahaya dan beracun, serta
limbah bahan berbahaya dan beracun harus memiliki
kompetensi dan bersertifikat sebagaimana diatur
dalam peraturan yang berlaku.
Persyaratan umum
Identitas pemohon
Akta pendirian badan usaha
Nomor induk berusaha (nib)
Bukti kepemilikan atas dana jaminan
pemulihan Lingkungan hidup berupa bank
garansi dan/atau Polis asuransi dengan nilai SYARAT PEMUATAN DAN
PENYUSUNAN LIMBAH B3
pertanggungan paling Sedikit
MENURUT PERMEN LHK
rp5.000.000.000,- (lima milyar rupiah) NO 4 TH 2020
Bukti kepemilikan alat angkut
Dokumen pengangkutan limbah B3
Kontrak kerja sama antara penghasil limbah B3
Dengan pengumpul limbah b3, pemanfaat
Limbah B3, pengolah limbah B3, dan/atau
Penimbun limbah B3 yang telah memiliki izin.
Persyaratan kusus
1.Untuk alat angkut berupa angkutan jalan umum,
meliputi:
Memiliki sertifikat kompetensi pengemudi
Pengangkutan limbah b3 yang diterbitkan oleh
lembaga yang berwenang.
Surat tanda nomor kendaraan
Surat bukti kelayakan alat angkut
2.Untuk alat angkut berupa angkutan perkeretaapian, SYARAT PEMUATAN DAN
PENYUSUNAN LIMBAH B3
meliputi:
MENURUT PERMEN LHK
Surat bukti kelayakan alat angkut
NO 4 TH 2020
Ertifikasi kompetensi masinis pengangkutan
Limbah b3 yang diterbitkan oleh lembaga yang
berwenang
3.Untuk alat angkut berupa angkutan laut, sungai,
danau, dan penyeberangan, meliputi:
Surat izin usaha perusahaan alat angkut laut
Surat bukti kepemilikian alat angkut kapal
Surat bukti kelayakan kapal.
Pada pengklasifikasian baik bahan ataupun limbah intinya
adalah sifat bahan yang :

a. mudah meledak

Klasifikasi b. mudah terbakar


c. bersifat reaktif
d. beracun
e. menyebabkan infeksi
f. bersifat korosif.
Setiap kemasan harus memenuhi
persyaratan kekuatan bahan
berdasarkan serangkaian pengujian
terhadap bahan kemasan. Pengujian
terhadap bahan kemasan
sebagaimana dimaksud meliputi :
1.Test jatuh; KEMASAN
2.Test anti bocor; BARANG
3.Test tekanan internal; BERBAHAYA
4.Test penumpukan.

Pengujian harus dilakukan pada


saat bahan kemasan pertama dibuat
dan secara periodik pada periode
tertentu.
Simbol Limbah B3 adalah gambar
yang menunjukkan karakteristik
SIMBOL
Limbah B3. .
LIMBAH
B3
Berbentuk bujur sangkar diputar
45 derajat
simbol limbah B3 yang dipasang
pada kemasan dengan ukuran
paling rendah 10 x 10 cm
Simbol pada kendaraan
pengangkut dan tempat
penyimpanan limbah B3 dengan
ukuran paling rendah 25 x 25 cm
SIMBOL B3
LABEL
LIMBAH
B3 Label Limbah B3 untuk wadah dan/atau kemasan
Limbah B3 Label Limbah B3 berfungsi untuk
memberikan informasi tentang asal usul Limbah
B3, identitas Limbah B3, serta kuantifikasi Limbah
B3 dalam kemasan Limbah B3. Label Limbah B3
berukuran paling rendah 15 cm x 20 cm (lima
belas centimeter kali dua puluh centimeter),
dengan warna dasar kuning serta garis tepi
berwarna hitam, dan tulisan identitas berwarna
hitam serta tulisan PERINGATAN! dengan huruf
yang lebih besar berwarna merah.
SKEMA
PENGANGKUTAN B3
DENGAN KERETA API
RANGKAIAN B3

KERJASAMA PT
KAI DAN PPLI

PEMBERANGKATAN
OLEH KLHK
Pengangkutan barang dengan gerbong
diberi tanda yang terdiri dari:
Kecepatan
berat muatan (BM)
tanda kepemilikan gerbong
tanda-tanda khusus untuk barang
khusus
kecepatan yang diperbolehkan sesuai PROSEDUR
dengan jenis dan karakteristik barang. PENGANGKUTAN
Pengangkutan B3, dan Limbah B3 wajib
dilengkapi dengan simbol atau label khusus
untuk B3 dan Limbah B3 dan fasilitas
pengaman sesuai dengan jenis dan
karakteristik barang sesuai peraturan
perundang-undangan.
Memperhatikan ketentuan berat muatan
dan batas kapastitas muat sarna.
Pengangkutan B3 dan/atau Limbah B3
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 dan
Pasal 6 dapat menggunakan gerbong
terbuka, gerbong tertutup, atau gerbong
PROSEDUR
khusus setelah dikemas sesuai dengan
PENGANGKUTAN
ketentuan peraturan perundang-undangan
atau dapat menggunakan gerbong tangki
untuk B3 dan/atau limbah B3 yang bersifat
cair sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.
MSDS
Shipper declaration of DG
Manifest Limbah B3
Dokumen pengangkutan B3
PERSYARATAN Identifikasi pengirim dan
penerima
DOKUMEN Deskripsi B3
Label dan Tanda Peringatan
Metode Pengemasan
Bahaya dan Resiko
Informasi Tambahan
Kegiatan pemuatan B3 dan Limbah B3 wajib memperhatikan:
1. Karakteristik dan jenis B3 dan Limbah B3;
2. Dikemas sesuai dengan klasifikasinya dan diberikan simbol dan
label;
3. Dilengkapi dengan Lembar Data Keselamatan Bahan (Material
Safety Data Sheet);
4. Dibawah pengawasan dan pengawalan petugas yang memiliki
keahlian sebagaimana diatur di dalam peraturan perundang-
PEMUATAN B3 undangan;
5. Dimuat dalam gerbong yang dipersyaratkan secara khusus sesuai
dengan karakateristik B3 dan Limbah B3 dan diberi tanda khusus;
6. Diberi gerbong penyekat di antara gerbong yang berisi 83 dan
Limbah 83; dan
7. Pemuatan ke gerbong dilakukan pada tempat dan/atau stasiun
tertentu yang mempunyai fasilitas bongkar muat sesuai dengan
kekhususan bahan yang diangkut.
1. Yang karena sifat dan karakteristiknya, dilarang
dicampur dengan kereta penumpang dalam rangkaian
kereta api penumpang.
2. Penyusunan gerbong muatan B3 dan limbah B3 yang
karena sifat dan karakteristiknya, dilarang dicampur
dengan gerbong barang umum dan/atau barang
PENYUSUNAN
khusus.
GERBONG 3. Penyusunan gerbong muatan B3 dan limbah B3
MUATAN B3 sebagaimana dimaksud dibawah pengawasan dan
pengawal petugas yang memiliki keahlian sesuai
peraturan perundang-undangan.
4. Petugas pengawal harus mengambil tindakan apabila
terjadi halhal yang membahayakan keamanan dan
keselamatan B3 dan limbah B3 yang dibawa.
1. Sesuai dengan jenis bahan yang diangkut dan diberikan tanda khusus
dengan dilengkapi simbol dan label yang ditetapkan instansi yang
berwenang
2. Dilakukan pengawalan dan/atau menyertakan petugas yang memiliki
keterampilan dan kualifikasi tertentu sesuai sifat B3 dan/atau limbah B3
yang diangkut
3. Petugas pengawal harus mengambil tindakan apabila terjadi hal-hal
yang membahayakan keamanan dan keselamatan barang yang dibawa
DIANGKUT 4. Antara 2 (dua) gerbong yang berisi harus ditempatkan gerbong
DENGAN penyekat
5. Perjalanan kereta api menggunakan kecepatan sesuai dengan
GERBONG B3
kecepatan yang ditetapkan
6. Bongkar muat dilakukan pada tempat dan/atau stasiun tertentu yang
mempunyai fasilitas bongkar muat sesuai dengan karakteristik B3
dan/atau limbah B3 yang diangkut
7. Awak sarana perkeretaapian yang ditugaskan mengangkut bahan
berbahaya dan beracun, serta limbah bahan berbahaya dan beracun
harus memiliki kompetensi dan bersertifikat sebagaimana diatur dalam
peraturan yang berlaku.
1. Sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 dan Pasal 6 dilakukan pada stasiun
barang dan tempat-tempat khusus yang disetujui oleh Direktur Jenderal. (2)
Kegiatan Pembongkaran 83 dan/atau Limbah 83 sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) dapat dilakukan dengan memenuhi persyaratan yang terdiri dari
2. Dilakukan oleh pengguna jasa yang merupakan instansi yang berwenang atau
badan usaha yang telah memiliki Izin Pengangkutan dari Menteri setelah
mendapat rekomendasi dari instansi yang berwenang
3. Dilengkapi dengan Lembar Data Keselamatan Bahan (Material Safety Data
Sheet), dokumen B3, dan/atau dokumen Limbah B3 yang ditetapkan oleh
PEMBONGKARAN instansi yang berwenang
B3 4. Dilakukan pengawalan dan/atau menyertakan petugas yang memiliki
keterampilan dan kualifikasi tertentu sesuai sifat B3 dan/atau Limbah B3 yang
diangkut
5. Petugas pengawal harus mengambil tindakan apabila terjadi hal-hal yang
membahayakan keamanan dan keselamatan barang yang dibawa
6. Bongkar muat dilakukan pada tempat dan/atau stasiun tertentu yang
mempunyai fasilitas bongkar muat sesuai dengan karakteristik B3 dan/atau
Limbah B3 yang diangkut
7. Petugas yang melakukan pembongkaran B3 dan/atau Limbah B3 harus
mengetahui sifat dan karakteristik barang.
1. Menyertakan petugas yang memiliki keterampilan dan
kualifikasi tertentu sesuai sifat B3 dan/atau Limbah B3
yang diangkut
2. Petugas pengawal harus mengambil tindakan apabila
terjadi hal-hal yang membahayakan keamanan dan
keselamatan barang yang dibawa
PENGAWALAN B3 3. Bongkar muat dilakukan pada tempat dan/atau stasiun
tertentu yang mempunyai fasilitas bongkar muat sesuai
dengan karakteristik B3 dan/atau Limbah B3 yang
diangkut
4. Petugas yang melakukan pembongkaran B3 dan/atau
Limbah B3 harus mengetahui sifat dan karakteristik
barang.
MENGGUNAKAN KERETA
PENGANGKUTAN B3 Keamanan yakni dilihat dari resiko yang dtimbulkan bahwa kereta api
memiliki rentan lebih rendah disbanding transport lain.
Lingkungan, Transportasi kereta api adalah sistem transportasi yang
KEUNTUNGAN

efisien dan ramah lingkungan, karena volume barang yang besar dapat
diangkut dalam jarak jauh dengan cepat dan dengan dampak yang kecil
terhadap lingkungan.
API

Lebih sedikit batasan, yang artinya pengangkutan dengan kereta akan


lebih leluasa dilihat dari kepadatan lalu lintas, beban yang ada di setiap
jalan. Keleluasaan ini diakibatkan karena kereta api memiliki jalur
tersendiri serta regulasi yang memudahkan dalam mengatur
pengangkutan B3.
Optimalisasi pengangkutan yakni perbandingan antara barang yang
diangkut dengan bahan bakar yang dihabiskan.
Perlengkapan yang harus dipersiapkan untuk
digunakan
Alas kaki yang lembut, sepatu boot dan
kauskaki.
Sikat/ sapu yang lembut
Alat penadah dari plastik MANAGEMEN
Sarung tangan RESIKO DAN
Pakaian pelindung, baju tahan api dan lain-lain. PROSEDUR
Pelindung kepala, kacamata pelindung. DARURAT
Alat pernafasan automatisGas detector PENGANGKUTAN
B3 DENGAN
Jenis alat pemadam yang dipergunakan. KERETA
Selang pemadam air (tidak untuk pemadaman
kebakaran class 3)
T-isxarg h1vwa (foam)
Dry chemical
CO2 (carbon dioxide)
Cara menghadapi kejadian
Pakailah pakaian pelindung, gunakan baju tahan api jika
kebakaransemakin besar.
Bila terdapat gas beracun, gunakan alat pernafasan.
Jauhkan obyek dari segala sumber api, seperti nyala api terbuka,
aliran listrik, goncangan mekanik,gesekan-gesekan.
Kenali resiko dari sifat fisika dan sifat kimia barang berbahaya
MANAGEMEN
tersebut.
Jika terdapat korban luka dan lain-lain, pertolongan ikuti prosedur
RESIKO DAN
sesuai ERG (Emergency Respons Guidence). PROSEDUR
Penanganan terhadap cairan DARURAT
Laporkan kepadapihak yang berwenangpemerintah setempat/ PENGANGKUTAN
Perusahaan.
Cegah tumpahan dengan melakukan isolasi terhadap daerah yang
B3 DENGAN
terkena tumpahan. KERETA
Lakukan tindakan pembersihan jika luasan tumpahan kecil dengan
mempergunakan bahan-bahan sebagaiberikut:
Bahan/ Bubuk penyerap (sorbent)
Pasir
Serbuk Gergaji
Spill Kit
Terima
Kasih......

Anda mungkin juga menyukai