Anda di halaman 1dari 49

Pengangkutan B3 melalui Kereta Api

• Andi Awang
• Anwar Zaki
• Bima Febrian
• Brilian Harun
• Derril Daffa
Our Team

Andi Awang Anwar Zaki Bima Febrian


2130071 2130081 2130091

TMP 3A TMP 3A TMP 3A


Our Team

Brilian Harun David Septian Derril Daffa


2130101 2130111 2130121

TMP 3A TMP 3A TMP 3A


Table of Contents
Pendahuluan

Pembahasan

Kesimpulan
The Process

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Penggunaan kereta yang dirancang Penggunaan kereta sebagai moda


khusus untuk mengangkut limbah transportasi bisa menjadi pilihan
B3 dapat membantu mengurangi yang lebih aman dan mematuhi
risiko kebocoran atau tumpahan regulasi jika dilakukan sesuai
selama pengangkutan. dengan pedoman yang berlaku.
Dasar Hukum RID 2019
Convention concerning
International Carriage by Rail
PM No. 48 Tahun 2014 (COTIF)
Tentang Tata Cara Pemuatan,
Penyusunan, Pengangkutan dan
Pembongkaran Barang Dengan Kereta
Api.

PM 48 Tahun 2014
Terdapat pada pasal 2,3,5,6,7, dan 8
1.3 DEFINISI LIMBAH

Bahan berbahaya dan beracun yang Dapat rnencernarkan dan/atau


selanjutnya disingkat B3 adalah rnerusak lingkungan hidup,
zat,energi,dan/atau kornponen lain dan/atau mernbahayakan
yang karena sifat, konsentrasi, lingkungan hidup, kesehatan, serta
dan/atau jurnlahnya, baik secara kelangsungan hidup rnanusia dan
langsung rnaupun tidak langsung rnakhluk hidup lain.
Golongan limbah B3
berdasarkan sumber
1. 2. 3.
Limbah B3 dari Limbah B3 dari Limbah B3 bahan
sumber spesifik sumber tidak spesifik kimia kadaluarsa
Golongan limbah B3
berdasarkan karakteristik
1. 2. 3.
Mudah Meledak Pengoksidasi Sangat mudah
Menyala

4. 5. 6.
Mudah Menyala Amat sangat Beracut Sangat bercaun
Golongan limbah B3
berdasarkan karakteristik
7. 8. 9.
Beracun Berbahaya Korosif

10. 11. 12.


Bersifat iritasi Berbahaya bagi Karsinogenik
lingkungan
Golongan limbah B3
berdasarkan karakteristik

13. 14.
Teratogenik Mutagenik
Kategori Limbah
1 Kategori I
limbah B3 yang berdampak
langsung terhadap manusia dan
lingkungan hidup. 2 Katergori II
Kategori II adalah limbah B3 yang
mengandung B3 namun tidak
berdampak langsung terhadap
manusia dan lingkungan hidup
tapi memiliki toksisitas sub-kronis
atau kronis.
Syarat Karakteristik Limbah B3
Karakteristik Mudah Meledak

Karakteristik Mudah Terbakar

Karakteristik Sifat Korosi

Karakteristik Mudah Reaktif

Karakteristik Sifat Infeksi

Limbah B3 Beracun
Kentungan Pengangkatan Menggunaakn
Kereta Api

1 2 3
Pengurangan Kepadatan
Keamanan Lebih Tinggi Kapasitas Besar
Lalu LIntas

Menggunakan fitur Kapasitas lebih besar Kereta Api


keamanan canggih sehingga lebih efisien menggunakan lintas
sehingga mengurangi dari segi biaya maupun tersendiri dan tidak
risiko seperti kebocoran waktu mengganggu jalan raya
sehingga mencemari
lingkungan .
Kentungan Pengangkatan Menggunaakn
Kereta Api

4 5 6
Reduksi Risiko
Efisiensi Energi Dukungan Regulasi
Kecelakaan

Lebih efisien energi dari Mempunyai dasar Memiliki lintas


penggunaan truk dan hukum yang kuat serta tersendiri
yang lain seperti emisi SOP yang jelas
gas buang serta dampak
lingkungan yg sedikit
Kentungan Pengangkatan Menggunaakn
Kereta Api

7 8
Pilihan Ramah Pengurangan Paparan
Lingkungan Masyarakat

Membantu Mengurangi Beroperasi terpisah


Dampak Lingkungan dengan lingkungan
Negatif masyarakat
Persyaratan Pengakutan B3
Pengguna jasa memiliki izin pengangkutan dari Menteri setelah mendapat

rekomendasi dari instansi yang berwenang

Dilengkapi dengan lembara data keselamatan bahan, dokumen B3 yang ditetapkan

oleh instansi yang berwenang

Setiap kemasan B3 wajib diberikan symbol dan label yang ditetapkan instansi yang

berwenang
Diangkut dengan gerbong sesuai dengan jenis bahan yang diangkut dan diberikan tanda

khusus dengan dilengkapi simbol dan label yang ditetapkan instansi yang berwenang

Dilakukan pengawalan dan/atau menyertakan petugas yang memiliki keterampilan dan

kualifikasi tertentu sesuai sifat B3 dan/atau Limbah B3 yang diangkut

Petugas pengawal harus mengambil tindakan apabila terjadi hal-hal yang membahayakan

keamanan dan keselamatan barang yang dibawa


Antara 2 (dua) gerbong yang berisi harus ditempatkan gerbong penyekat

Perjalanan kereta api menggunakan kecepatan sesuai dengan kecepatan


yang ditetapkan

Bongkar muat dilakukan pada tempat dan/atau stasiun tertentu yang mempunyai fasilitas

bongkar muat sesuai dengan karakteristik B3 dan/atau limbah b3 yang diangkut

Awak sarana perkeretaapian yang ditugaskan mengangkut B3 harus memiliki kompetensi

dan bersertifikat sebagaimana diatur dalam peraturan yang berlaku


Persyaratan Umum Yang Diatur Dalam RID

1 Klasifikasi Barang Berbahaya

Limbah B3 harus diklasifikasikan sesuai


dengan kode bahaya dan
karakteristiknya, yang sesuai dengan
standar yang dijelaskan dalam RID.
2 Pengemasan
Limbah B3 harus dikemas dengan benar
dan aman sesuai dengan persyaratan
yang dijelaskan dalam RID. Ini mencakup
penggunaan wadah dan wadah yang
sesuai dengan karakteristik limbah B3
serta label dan tanda pengenal yang
tepat.
Persyaratan Umum Yang Diatur Dalam RID

3 Dokumen Pengangkutan

Dokumen pengangkutan yang


mengidentifikasi limbah B3 dan
memberikan informasi yang relevan
harus disiapkan dan dilengkapi sesuai
4 Kereta
dengan ketentuan RID. Dokumen ini
mencakup Surat Ijin Pengangkutan (SIP), Kereta yang digunakan untuk
dokumen pengangkutan, dan instruksi mengangkut limbah B3 harus memenuhi
tertulis untuk penanganan darurat. persyaratan RID yang berkaitan dengan
konstruksi, pelindungan, dan
perlengkapan keamanan.
Persyaratan Umum Yang Diatur Dalam RID

5 Pelatihan Pengemudi

Pengemudi yang mengoperasikan


kereta harus menerima pelatihan yang
mencukupi tentang pengangkutan
barang berbahaya, termasuk limbah B3.
6 Tanda Pengenal
Kereta yang mengangkut limbah B3
harus dilengkapi dengan tanda pengenal
yang sesuai sesuai dengan ketentuan
RID.
Persyaratan Umum Yang Diatur Dalam RID

7 Perlindungan Lingkungan

RID menetapkan ketentuan untuk


melindungi lingkungan selama
pengangkutan limbah B3, termasuk
langkah-langkah yang harus diambil
8 Inspeksi dan Pengawasan
dalam penanganan insiden atau
kecelakaan. RID mengharuskan inspeksi dan
pengawasan reguler terhadap
pengangkutan limbah B3 untuk
memastikan kepatuhan dengan
persyaratan RID.
Persyaratan Umum Yang Diatur Dalam RID

9 Tanggungjawab dan Sanksi

RID mengatur tanggung jawab dan


sanksi untuk pelanggaran
ketentuan pengangkutan barang
berbahaya, termasuk limbah B3.
Prosedur Pengangkutan B3 dengan Kereta
Dikemas sesuai dengan klasifikasinya

dan diberi symbol serta label

Melengkapi lembar data keselamatan

bahan

Dibawah pengawasan dan pengawalan

petugas yang memiliki keahlian

Dimuat dalam gerbong yang sesuai

dengan karakteristik B3

Diberi gerbong penyekat diantara

gerbong yang berisi B3

Pemuatan ke gerbong dilakukan pada

tempat bongkar muat yang sesuai


Klasifikasi Gerbong Untuk Pengangkutan B3

Gerbong Datar

Gerbong Terbuka

Gerbong Tertutup

Gerbong Tangki
Klasifikasi B3 atas Bahan

1. 2. 3.
Mudah meledak Gas mampat, gas cair, gas terlarut
Cairan mudah terbakar
pada tekanan

4.
Mudah meledak
5. 6.
Pendinginan tertentu Padatan mudah Oksidator,
terbakar peroksida organik
Klasifikasi B3 atas Bahan

7. 8. 9.
Racun dan bahan yang Radioaktif Korosif
mudah menualar

10.
Berbahaya dan beracun
lainnya
Klasifikasi Limbah B3 atas Bahan
Mudah Meledak

Mudah Terbakar

Bersifat Reaktif

Beracun

Menyebabkan Infeksi

Bersifat Korosif
Bentuk Simbol Limbah B3

1. Berbentuk bujur sangkar diputar 45 derajat;

2. Simbol limbah b3 yang dipasang pada kemasan


dengan ukuran paling rendah 10cm x 10cm;

3. Simbol limbah b3 pada kendaraan penganngkut


limbah b3 dan tempat penyimpanan limbah b3
dengan ukuran paling rendah 25cm x 25cm.
Bentuk Simbol Limbah B3 Mudah Meledak

1. Warna dasar bahan jingga atau oranye;

2. pada bagian tengah terdapat tulisan


MUDAH MELEDAK;

3. Memuat gambar suatu materi limbah


yang meledak berwarna hitam.
Bentuk Simbol Limbah B3 Mudah Menyala

1. Warna dasar merah;

2. memuat gambar berupa lidah api


berwarna putih;

3. Pada bagian tengah terdapat


tulisan CAIRAN MUDAH
MELEDAK;
Bentuk Simbol Limbah B3 Mudah Menyala

1. Warna dasar terdiri dari warna merah


dan putih yagn berjajar vertikal
berselingan;

2. memuat gambar berupa lidah api


berwarna hitam;

3. pada bagian tengah terdapat tulisan


Padatan mudah meledak.
Bentuk Simbol Limbah B3 Reaktif

1. Warna dasar kuning;

2. Memuat gambar berupa lingkaran


hitam denga asap berwarna hitam;

3. Disebelah bawah gambar terdapat


tulisan REAKATIF berwarna hitam.
Bentuk Simbol Limbah B3 Beracun

1. Warna dasar putih;

2. Memuat gambar berupa tengkorak


manusia dengan tulang bersilang
berwarna putih dengan garis tepi
berwarna hitam;

3. Disebelah bawah gambar terdapat


tulisan BERACUN berwarna hitam.
Bentuk Simbol Limbah B3 Korosif
1. Warna dasar terdiri dari bagian atas
warna putih dan bagian bawah warna
hitam;

2. Pada bagian atas memuat gambar


berupa tetesan limbah korosif yang
merusak pelat baja dan telapak
tangan;

3. Pada bagian bawah terdapat tulisan


KOROSIF berwarna putih.
Bentuk Simbol Limbah B3 Infeksius

1. Warna dasar putih;

2. Memuat gambar berupa infeksius


berwarna hitam;

3. Pada bagian bawah terdapat tulisan


INFEKSIUS berwarna hitam.
Bentuk Simbol Limbah B3 Berbahaya

terhadap Lingkungan
1. Warna dasar putih;

2. Memuat gambar berupa pohon


berwarna hitam, gambar ikan berwarna
putih dan gambar tumpahan limbah B3
berwarna hitam;

3. Pada bagian bawah terdapat tulisan


Berbahaya terhadap lingkungan
berwarna hitam.
Label Limbah B3
Label Limbah B3 merupakan penandaan pelengkap yang berfungsi memberikan
informasi dasar mengenai kondisi kualitatif dan kuantitatif dari suatu limbah yang
dikemas.
Terdapat tiga jenis Label Limbah B3 yang berkaitan dengan sistem pengemasan limbah B3
yaitu:
1. Label Limbah B3 ntuk wadah / kemasan Limbah B3
2. Label Limbah B3 untuk wadah / kemasan Limbah B3 kosong
3. Label Limbah B3 untuk penunjuk kemasan
Label Limbah B3
Label Limbah B3 merupakan penandaan pelengkap yang berfungsi memberikan
informasi dasar mengenai kondisi kualitatif dan kuantitatif dari suatu limbah yang
dikemas.
Terdapat tiga jenis Label Limbah B3 yang berkaitan dengan sistem pengemasan limbah B3
yaitu:
1. Label Limbah B3 ntuk wadah / kemasan Limbah B3
2. Label Limbah B3 untuk wadah / kemasan Limbah B3 kosong
3. Label Limbah B3 untuk penunjuk kemasan
1. Label Limbah B3 untuk Wadah / Kemasan

Limbah B3
Label Limbah B3 berfungsi untuk memberikan
informasi tentang asal usul limbah B3,
identitas limbah B3, serta kuantifikasi limbah
B3 dalam kemasan limbah B3. Label Limbah
B3 berukuran paling rendah 15cm X 20cm,
dengan warna dasar kuning dan tulisan
identitas berwarna hitam serta tulisan
PERINGATAN dengan huruf yang lebih besar
berwarna merah.
Pada Label Limbah B3 Wajib Dicantumkan Indentitas Sebagai Berikut :
1. Penghasil, nama perusahaan yang menghasilkan limbah B3 dalam kemasan.

2. Alamat, alamat jelas perusahaan diatas termasuk kode wilayah.

3. Telp, nomor telpon penghasil termasuk kode area.

4. Fax, nomor faksimile penghasil termasuk kode area.

5. Nomor penghasil, nomor yang diberikan Kementerian Lingkungan Hidup kepada penghasil ketika
melaporkan.

6. Tgl. Pengemasan, data tanggal saat pengemasan dilakukan.

7. Jenis limbah, keterangan limbah berkaitan dengan fasa atau kelompok jenisnya (cair, padat, sludge
anorganik ata organik, dll).

8. Kode limbah, kode limbah yang dikemas didasarkan pada daftar limbah B3.

9. Jumlah Limbah, jumlah total kualitas limbah dalam kemasan (ton, kg atau m3)

10.Sifat Limbah, karakterisitik Limbah B3 yang dikemas (sesuai simbol limbah B3 yang dipasang).

11.Nomor, nomor urut pengemasan.


2. Label Limbah B3 untuk Wadah / Kemasan

Limbah B3 Kosong

1. Ukuran paling rendah 10cm X 10cm

2. Pada bagian tengah terdapat tulisan


KOSONG berwarna hitam
MSDS

Material Safety Data Sheet (MSDS) atau di Indonesia disebut Lembar Data
Keselamatan Bahan (LDKB) adalah dokumen untuk memberi tahu apa bahaya dari
produk, cara menggunakan produk dengan aman, apa yang akan terjadi jika
rekomendasi tidak diikuti, apa yang harus dilakukan jika terjadi kecelakaan,
bagaimana mengenali gejala overexposure, dan apa yang harus dilakukan jika insiden
terjadi.
MSDS sendiri memuat informasi tentang :

1. Informasi umum tentang bahan.

2. Informasi Komponen Berbahaya.

3. Reaktivitas Bahan.

4. Sifat Mudah terbakarnya bahan.

5. Sifat Fisika Bahan.

6. Sifat Kimia Bahan.

7. Dampak Kesehatan.

8. Pertolongan Pertama.

9. Penyimpanan. .
Prosedur Pengangkutan:
Kegiatan pengangkutan barang dilaksanakan berdasarkan jenis barang sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 yang terdiri dari:
1. Pengangkutan barang umum;
2. Pengangkutan barang khusus;
3. Pengangkutan b3; dan
4. Pengangkutan limbah b3. Pasal35 kegiatan pengangkutan barang dilaksanakan oleh penyelenggara sarana perkeretaapian.
Pengangkutan B3 dan/atau Limbah B3 sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat dilakukan dengan memenuhi persyaratan yang terdiri dari:
a. Pengguna jasa merupakan instansi yang berwenang atau badan usaha yang telah memiliki Izin Pengangkutan dari Menteri setelah mendapat
rekomendasi dari instansi yang berwenang;
b. Dilengkapi dengan Lembar Data Keselamatan Bahan (Material Safety Data Sheet), dokumen B3, dan/atau dokumen Limbah B3 yang
ditetapkan oleh instansi yang berwenang;
c. Setiap kemasan B3 dan/atau Limbah B3 wajib diberikan simbol dan label yang ditetapkan instansi yang berwenang;
d. Diangkut dengan gerbong sesuai dengan jenis bahan yang diangkut dan diberikan tanda khusus dengan dilengkapi simbol dan label yang
ditetapkan instansi yang berwenang;
e. Dilakukan pengawalan dan/atau menyertakan petugas yang memiliki keterampilan dan kualifikasi tertentu sesuai sifat b3 dan/atau limbah b3
yang diangkut;
f. Petugas pengawal harus mengambil tindakan apabila terjadi hal-hal yang membahayakan keamanan dan keselamatan barang yang dibawa;
g. Antara 2 (dua) gerbong yang berisi harus ditempatkan gerbong penyekat;
h. Perjalanan kereta api menggunakan kecepatan sesuai dengan kecepatan yang ditetapkan;
i. Bongkar muat dilakukan pada tempat dan/atau stasiun tertentu yang mempunyai fasilitas bongkar muat sesuai dengan karakteristik b3
dan/atau limbah b3 yang diangkut; dan
j. Awak sarana perkeretaapian yang ditugaskan mengangkut bahan berbahaya dan beracun, serta limbah bahan berbahaya dan beracun harus
memiliki kompetensi dan bersertifikat sebagaimana diatur dalam peraturan yang berlaku.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai