• Andi Awang
• Anwar Zaki
• Bima Febrian
• Brilian Harun
• Derril Daffa
Our Team
Pembahasan
Kesimpulan
The Process
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
PM 48 Tahun 2014
Terdapat pada pasal 2,3,5,6,7, dan 8
1.3 DEFINISI LIMBAH
4. 5. 6.
Mudah Menyala Amat sangat Beracut Sangat bercaun
Golongan limbah B3
berdasarkan karakteristik
7. 8. 9.
Beracun Berbahaya Korosif
13. 14.
Teratogenik Mutagenik
Kategori Limbah
1 Kategori I
limbah B3 yang berdampak
langsung terhadap manusia dan
lingkungan hidup. 2 Katergori II
Kategori II adalah limbah B3 yang
mengandung B3 namun tidak
berdampak langsung terhadap
manusia dan lingkungan hidup
tapi memiliki toksisitas sub-kronis
atau kronis.
Syarat Karakteristik Limbah B3
Karakteristik Mudah Meledak
Limbah B3 Beracun
Kentungan Pengangkatan Menggunaakn
Kereta Api
1 2 3
Pengurangan Kepadatan
Keamanan Lebih Tinggi Kapasitas Besar
Lalu LIntas
4 5 6
Reduksi Risiko
Efisiensi Energi Dukungan Regulasi
Kecelakaan
7 8
Pilihan Ramah Pengurangan Paparan
Lingkungan Masyarakat
Setiap kemasan B3 wajib diberikan symbol dan label yang ditetapkan instansi yang
berwenang
Diangkut dengan gerbong sesuai dengan jenis bahan yang diangkut dan diberikan tanda
khusus dengan dilengkapi simbol dan label yang ditetapkan instansi yang berwenang
Petugas pengawal harus mengambil tindakan apabila terjadi hal-hal yang membahayakan
Bongkar muat dilakukan pada tempat dan/atau stasiun tertentu yang mempunyai fasilitas
3 Dokumen Pengangkutan
5 Pelatihan Pengemudi
7 Perlindungan Lingkungan
bahan
dengan karakteristik B3
Gerbong Datar
Gerbong Terbuka
Gerbong Tertutup
Gerbong Tangki
Klasifikasi B3 atas Bahan
1. 2. 3.
Mudah meledak Gas mampat, gas cair, gas terlarut
Cairan mudah terbakar
pada tekanan
4.
Mudah meledak
5. 6.
Pendinginan tertentu Padatan mudah Oksidator,
terbakar peroksida organik
Klasifikasi B3 atas Bahan
7. 8. 9.
Racun dan bahan yang Radioaktif Korosif
mudah menualar
10.
Berbahaya dan beracun
lainnya
Klasifikasi Limbah B3 atas Bahan
Mudah Meledak
Mudah Terbakar
Bersifat Reaktif
Beracun
Menyebabkan Infeksi
Bersifat Korosif
Bentuk Simbol Limbah B3
terhadap Lingkungan
1. Warna dasar putih;
Limbah B3
Label Limbah B3 berfungsi untuk memberikan
informasi tentang asal usul limbah B3,
identitas limbah B3, serta kuantifikasi limbah
B3 dalam kemasan limbah B3. Label Limbah
B3 berukuran paling rendah 15cm X 20cm,
dengan warna dasar kuning dan tulisan
identitas berwarna hitam serta tulisan
PERINGATAN dengan huruf yang lebih besar
berwarna merah.
Pada Label Limbah B3 Wajib Dicantumkan Indentitas Sebagai Berikut :
1. Penghasil, nama perusahaan yang menghasilkan limbah B3 dalam kemasan.
5. Nomor penghasil, nomor yang diberikan Kementerian Lingkungan Hidup kepada penghasil ketika
melaporkan.
7. Jenis limbah, keterangan limbah berkaitan dengan fasa atau kelompok jenisnya (cair, padat, sludge
anorganik ata organik, dll).
8. Kode limbah, kode limbah yang dikemas didasarkan pada daftar limbah B3.
9. Jumlah Limbah, jumlah total kualitas limbah dalam kemasan (ton, kg atau m3)
10.Sifat Limbah, karakterisitik Limbah B3 yang dikemas (sesuai simbol limbah B3 yang dipasang).
Limbah B3 Kosong
Material Safety Data Sheet (MSDS) atau di Indonesia disebut Lembar Data
Keselamatan Bahan (LDKB) adalah dokumen untuk memberi tahu apa bahaya dari
produk, cara menggunakan produk dengan aman, apa yang akan terjadi jika
rekomendasi tidak diikuti, apa yang harus dilakukan jika terjadi kecelakaan,
bagaimana mengenali gejala overexposure, dan apa yang harus dilakukan jika insiden
terjadi.
MSDS sendiri memuat informasi tentang :
3. Reaktivitas Bahan.
7. Dampak Kesehatan.
8. Pertolongan Pertama.
9. Penyimpanan. .
Prosedur Pengangkutan:
Kegiatan pengangkutan barang dilaksanakan berdasarkan jenis barang sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 yang terdiri dari:
1. Pengangkutan barang umum;
2. Pengangkutan barang khusus;
3. Pengangkutan b3; dan
4. Pengangkutan limbah b3. Pasal35 kegiatan pengangkutan barang dilaksanakan oleh penyelenggara sarana perkeretaapian.
Pengangkutan B3 dan/atau Limbah B3 sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat dilakukan dengan memenuhi persyaratan yang terdiri dari:
a. Pengguna jasa merupakan instansi yang berwenang atau badan usaha yang telah memiliki Izin Pengangkutan dari Menteri setelah mendapat
rekomendasi dari instansi yang berwenang;
b. Dilengkapi dengan Lembar Data Keselamatan Bahan (Material Safety Data Sheet), dokumen B3, dan/atau dokumen Limbah B3 yang
ditetapkan oleh instansi yang berwenang;
c. Setiap kemasan B3 dan/atau Limbah B3 wajib diberikan simbol dan label yang ditetapkan instansi yang berwenang;
d. Diangkut dengan gerbong sesuai dengan jenis bahan yang diangkut dan diberikan tanda khusus dengan dilengkapi simbol dan label yang
ditetapkan instansi yang berwenang;
e. Dilakukan pengawalan dan/atau menyertakan petugas yang memiliki keterampilan dan kualifikasi tertentu sesuai sifat b3 dan/atau limbah b3
yang diangkut;
f. Petugas pengawal harus mengambil tindakan apabila terjadi hal-hal yang membahayakan keamanan dan keselamatan barang yang dibawa;
g. Antara 2 (dua) gerbong yang berisi harus ditempatkan gerbong penyekat;
h. Perjalanan kereta api menggunakan kecepatan sesuai dengan kecepatan yang ditetapkan;
i. Bongkar muat dilakukan pada tempat dan/atau stasiun tertentu yang mempunyai fasilitas bongkar muat sesuai dengan karakteristik b3
dan/atau limbah b3 yang diangkut; dan
j. Awak sarana perkeretaapian yang ditugaskan mengangkut bahan berbahaya dan beracun, serta limbah bahan berbahaya dan beracun harus
memiliki kompetensi dan bersertifikat sebagaimana diatur dalam peraturan yang berlaku.
THANK YOU