Anda di halaman 1dari 28

Melakukan Pengemasan Limbah Bahan

Berbahaya
dan Beracun (Limbah B3)

YOGYA
KARTA
d l h k d i y @ d l h k d i y d l h k d i y
PERATURAN
YANG DIPERLUKAN
Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2021
tentang Penyelenggaraan Perlindungan dan
Pengelolaan Lingkungan Hidup

ASPEK KRITIS
Ketepatan dalam memeriksa kelayakan kemasan
LB3 sesuai persyaratan
Kecermatan dalam melakukan pengisian LB3
kedalam kemasan sesuai prosedur

d l h k d i y @ d l h k d i y d l h k d i y
NO ELEMEN KOMPETENSI Yang Harus Dilakukan
1. Menyiapka peralatan dan bahan 1. Jenis dan karakteristik LB3 yang akan dikemas
pengemasan Limbah B3 diidentifikasi sesuai prosedur
2. Kemasan LB3 diperiksa kelayakannya sesuai
persyaratan kemasan
3. Bentuk ukuran dan bahan kemasan diperiksa
kesesuaianna dengan jenis dan karakteristik
LB3 yang dikemas
4. Peralatan dan perlengkapan untuk
pengemasan LB3 disiapkan sesuai ketentuan

2. Melakukan pengisian Limbah B3 ke 1. Pengisian LB3 kedalam kemasan dilakukan


dalam Kemasan sesuai prosedur
2. Kemasan ditandai dengan symbol dan label
sesuai dengan jenis LB3 yang diisi
3. Laporan hasil pengemasan LB3
didokumentasikan sesuai ketentuan.

d l h k d i y @ d l h k d i y d l h k d i y
Pra Pengemasan

1 Identifikasi jumlah dan karakteristik LB3 yang akan disimpan

Memastikan kemasan/wadah Limbah B3 dalam kondisi baik, tidak rusak, berkarat


2 ataupun bocor

3 Memastikan symbol dan lebal tersedia

Memastikan semua peralatan dan fasilitas yang dibutuhkan untuk menangani LB3
4 sudah tersedia

d l h k d i y @ d l h k d i y d l h k d i y
CARA DAN WAKTU PENYIMPANAN LIMBAH B3
Wajib memenuhi ketentuan persyaratan kemasan

Menggunakan kemasan yang terbuat dari

1 bahan logam atau plastik yang dapat IBC Tank


mengemas Limbah B3 sesuai dengan Jumbo Bag KONTAINER
karakteristik Limbah B3

Kemasan kemasan dan/atau

2 pada wadah lainnya


Mampu mengungkung Limbah B3 untuk
sesuai dengan
tetap berada dalam kemasan bangunan
Drum karakteristik
Limbah B3
Memiliki penutup yang kuat untuk mencegah

3
terjadinya tumpahan saat dilakukan
penyimpanan, pemindahan, dan/atau
Waktu Penyimpanan Limbah B3
pengangkutan

a. 90 hari (50 kg/hari atau lebih)

4 Berada dalam kondisi tidak bocor, tidak


berkarat, dan tidak rusak
b.
c.
180 hari (kurang dari 50 kg/hari untuk Limbah B3 kategori 1)
365 hari (kurang dari 50 kg/hari untuk Limbah B3 kategori 2 dari sumber
tidak spesifik dan sumber spesifik umum)
d. 365 hari (Limbah B3 kategori 2 dari sumber spesifik khusus)

d l h k d i y @ d l h k d i y d l h k d i y
KETENTUAN UMUM PENGEMASAN LIMBAH
B3
Pengemasan Limbah B3 dilakukan dengan menggunakan kemasan yang:
• terbuat dari bahan yang dapat mengemas Limbah B3 sesuai dengan karakteristik Limbah B3 yang
akan disimpan;
• mampu mengungkung Limbah B3 untuk tetap berada dalam kemasan;
• memiliki penutup yang kuat untuk mencegah terjadinya tumpahan saat dilakukan penyimpanan,
pemindahan atau pengangkutan; dan
• berada dalam kondisi baik, tidak bocor, tidak berkarat, atau tidak rusak.

Kemasan Limbah B3 wajib dilekati Label Limbah B3 dan Simbol Limbah B3.
Pemilihan Simbol Limbah B3 disesuaikan dengan karakteristik Limbah B3
Label Limbah B3 paling sedikit meliputi keterangan mengenai:
• nama Limbah B3;
• identitas Penghasil Limbah B3;
• tanggal dihasilkannya Limbah B3; dan
• tanggal Pengemasan Limbah B3.

d l h k d i y @ d l h k d i y d l h k d i y 6
PERINGATAN !
LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN

PENGHASIL : PT. X
Kemasan Limbah B3 wajib dilekati dengan
ALAMAT : Jalan Argulobang
simbol dan label Limbah B3
TELP/FAX : 0274 8888888
Label Limbah B3 paling sedikit memuat : NO. PENGHASIL :
[Pasal 292 (3)] NAMA LIMBAH : Sludge IPAL
a. Nama Limbah B3 JENIS LIMBAH : Padat
b. Identitas penghasil Limbah B3 TGL. DIHASILKAN : 15 Maret 2021
c. Tanggal dihasilkan Limbah B3 TGL. DIKEMAS : 20 Maret 2021
d. Tanggal Pengemasan Limbah B3 KODE LIMBAH : B322-3
JUMLAH LIMBAH : 50 kg
SIFAT LIMBAH : Kronis NOMOR : 3

d l h k d i y @ d l h k d i y d l h k d i y
SIMBOL LIMBAH B3
SESUAI PERMEN LH 14/2013 TENTANG SIMBOL DAN LABEL LIMBAH B3

8
d l h k d i y @ d l h k d i y d l h k d i y
Label Kemasan Kosong

 Bentuk dasar label belah ketupat dengan ukuran


minim 10 x 10 cm
 Tulisan KOSONG berwarna hitam ditengah belah
ketupat
 Dipasang pada kemasan bekas kemasan limbah B3
yang telah dikosongkan

d l h k d i y @ d l h k d i y d l h k d i y
Label Penunjuk Tutup Kemasan

d l h k d i y @ d l h k d i y d l h k d i y
CONTOH PEMASANGAN SIMBOL DAN LABEL LIMBAH B3

d l h k d i y @ d l h k d i y d l h k d i y
Jarak antar Blok memungkinkan petugas untuk
melalui guna pengecekan kondisi kemasan

d l h k d i y @ d l h k d i y d l h k d i y
Jarak antar Blok < 60 cm

d l h k d i y @ d l h k d i y d l h k d i y
Tata Cara Pengemasan Tangki

 Tangki tidak bereaksi dengan LB3 (Compatible)


 LB3 yang disimpan adalah LB3 sejenis atau LB3 compatible. Jika akan digunakan untuk
LB3 incompatible, tangki harus dicuci sampai bersih
 Dilengkapi sistem pencegah kebocoran berupa penampung sekunder:
– Dapat berupa pelapisan (di bagian luar tangki), atau bak penampung
– Penampung sekunder tidak bereaksi dengan LB3
– Kedap air
– Berukuran 110% dari kapasitas tangki terbesar

d l h k d i y @ d l h k d i y d l h k d i y
 Dilengkapi sistem deteksi kebocoran
 Pemeriksaan berkala terhadap tangki minimal 1 hari sekali
 Melakukan pencatatan dan pelaporan mengenai kecelakaan dan
penanggulangan yang telah dilakukan
 Tangki harus diatur agar apabila terguling akan jatuh di daerah tanggul
dan tidak menimpa tangki lain
 Dipasang di tempat yang terhindar dari penyinaran matahari
dan masuknya air hujan secara langsung

d l h k d i y @ d l h k d i y d l h k d i y
Pola Penyimpanan Limbah B3 Menggunakan Kemasan Drum

d l h k d i y @ d l h k d i y d l h k d i y
Pola Penyimpanan Limbah B3 Menggunakan Rak Pada Kemasan Drum

d l h k d i y @ d l h k d i y d l h k d i y
Disimpan dengan sistem blok

Syarat Penyimpanan
Tumpukan setiap blok paling banyak 2
Limbah B3 lapis, lapis paling bawah dialasi palet
pada Jumbo Bag
Lebar gang antar blok paling sedikit 60 cm

untuk menyimpan dan mengangkut berbagai produk


yang berbentuk butiran, serbuk, atau serpih

d l h k d i y @ d l h k d i y d l h k d i y
Pola Penyimpanan Limbah B3 Menggunakan Jumbo Bag

d l h k d i y @ d l h k d i y d l h k d i y
d l h k d i y @ d l h k d i y d l h k d i y
Disimpan dengan sistem blok
Syarat
Penyimpanan Tumpukan disesuaikan dengan tinggi bangunan,
Limbah B3 pada lapis paling bawah dialasi palet dan jarak dari
atap paling sedikit 1 m
Intermediate Bulk
Container (IBC) Lebar gang antar blok paling sedikit 60 cm

digunakan sebagai alat penyimpanan muatan


atau Limbah B3 fase cair

d l h k d i y @ d l h k d i y d l h k d i y
Pola Penyimpanan Limbah B3 Menggunakan IBC

d l h k d i y @ d l h k d i y d l h k d i y
d l h k d i y @ d l h k d i y d l h k d i y
Prinsip Pengemasan
1) Limbah B3 yang tidak saling cocok, atau Limbah B3 dan B3 yang tidak saling cocok tidak boleh disimpan secara
bersama-sama dalam satu kemasan;
2) Untuk mencegah resiko timbulnya bahaya selama dilakukan Penyimpanan Limbah B3, maka jumlah pengisian Limbah
B3 dalam kemasan harus mempertimbangkan kemungkinan terjadinya pengembangan volume Limbah B3,
pembentukan gas, atau terjadinya kenaikan tekanan;
3) Jika kemasan yang berisi Limbah B3 sudah dalam kondisi yang tidak layak (pengkaratan atau kerusakan permanen)
atau jika mulai bocor, maka Limbah B3 tersebut harus dipindahkan ke dalam kemasan lain yang memenuhi syarat
sebagai kemasan bagi Limbah B3;
4) Terhadap kemasan yang telah berisi Limbah B3 harus diberi penandaan sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan
disimpan dengan memenuhi ketentuan tentang tata cara dan persyatatan bagi Penyimpanan Limbah B3;
5) Terhadap kemasan wajib dilakukan pemeriksaan oleh penanggungjawab Pengelolaan Limbah B3, untuk memastikan
tidak terhadinya kerusakan atau kebocoran pada kemasan akibat korosi atau faktor lainnya;
6) Kegiatan Pengemasan Limbah B3 dan Penyimpanan Limbah B3 harus dilaporkan sebagai bagian dari kegiatan
Pengelolaan Limbah B3;

d l h k d i y @ d l h k d i y d l h k d i y
Prinsip Pengemasan

 Prinsip Compatible dan Incompatible


 Limbah yang disimpan adalah limbah sejenis, atau limbah compatible
 Pemeriksaan kondisi kemasan secara rutin, minimal 1 minggu sekali
 Kemasan yang sudah dikosongkan dapat digunakan lagi untuk LB3 dengan
karakteristik sama, atau compatible dengan LB3 sebelumnya. Jika tidak,
kemasan harus dicuci sampai bersih terlebih dahulu dan diberi label kosong
 Kemasan rusak diperlakukan sebagai LB3

d l h k d i y @ d l h k d i y d l h k d i y
PENGEMASAN LIMBAH B3
26

 Limbah B3 yang disimpan dalam satu kemasan adalah limbah yang sama,
atau dapat pula disimpan bersama-sama dengan limbah lain yang memiliki
karakteristik yang sama, atau dengan limbah lain yang karakteristiknya
saling cocok.
 Pengisian limbah B3 dalam satu kemasan harus dengan mempertimbangkan
karakteristik dan jenis limbah, pengaruh pemuaian limbah, pembentukan gas
dan kenaikan tekanan selama penyimpanan
 Kemasan yang telah diisi atau terisi penuh dengan limbah B3 harus selalu
dalam keadaan tertutup rapat dan hanya dapat dibuka jika akan dilakukan
penambahan atau pengambilan limbah dari dalamnya dan ditandai dengan
simbol dan label yang sesuai.

d l h k d i y @ d l h k d i y d l h k d i y
Kompatibilitas
Karakteristik Limbah B3

1. Cocok -- satu karakteristik Limbah B3


dapat dikelompokkan dengan karakteristik
Limbah B3 yang sama atau dengan
karakteristik Limbah B3 lainnya

2. Tidak Cocok -- satu karakteristik Limbah


B3 dikelompokkan dengan karakteristik
Limbah B3 lainnya

3. Terbatas -- satu karakteristik Limbah B3


dapat dikelompokkan dengan karakteristik
Limbah B3 lainnya tetapi dengan volume
terbatas pada setiap karakteristik Limbah
B3

d l h k d i y @ d l h k d i y d l h k d i y
TERIMA KASIH
SEMOGA
BERMANFAAT

d l h k d i y @ d l h k d i y d l h k d i y

Anda mungkin juga menyukai