1. Tujuan
Memberikan pedoman pelaksanaan penanganan limbah B3 agar tidak
mencemari lingkungan hidup dan keselamatan kerja, dengan mengacu pada
UU dan peraturan yang berlaku.
2. Ruang Lingkup
2.1. Limbah elektronik dan utilitas (lampu LED, lampu TL, perangkat
komputer bekas, baterai bekas, cartridge, tabung freon, limbah
terkontaminasi B3, Tabung Gas LPG.
2.2. Penanggungjawab implementasi penangangan ini adalah bagian yang
menghasilkan limbah B3, pengelola limbah B3.
3. Prosedur
3.1. Persyaratan umum tempat/lokasi penyimpanan limbah B3
a. Merupakan daerah bebas banjir dengan jarak minimum antara lokasi
dengan fasilitas umum adalah 50 meter
b. Tempat penyimpanan LB3 harus kedap air dan harus dibuat bak
penampung apabila terjadi kebocoran
c. Tempat penyimpanan harus diidentifikasi (diberi simbol dan label)
dan memiliki perlengkapan pemadam api yang memadai
d. Memilki tempat bongkar muat LB3 yang memadai dengan lantai yang
kedap air
3.2. Persyaratan penyimpanan LB3 dengan menggunakan drum
a. Karakteristik kemasan harus sesuai dengan karakteristik LB3 yang
akan disimpan, bisa berupa drum plastik dan drum logam
b. Penyimpanan kemasan/drum harus dibuat dengan sistem blok,
sehingga dapat dilakukajn pemeriksaan menyeluruh terhadap setiap
kemasan dan apabila terjadi kebocoran atau kerusakan
kemasan/drum dapat segera ditangani
c. Lebar antar blok harus memenubi persyaratan peruntukannya,
sehingga dapat dilewati kendaraan pengangkut atau minimal 60 cm
agar dapat dilewati saat dilakukan pemeriksaan
SOP TEMPAT Dokumen :
PENYIMPANAN Halaman : 2 dari 4
Revisi : 0 (Nol)
SEMENTARA LIMBAH B3
Tanggal Terbit :
4. Unit Kerja
4.1. Ahli Limbah B3
4.2. Operator Limbah B3
SOP TEMPAT Dokumen :
PENYIMPANAN Halaman : 4 dari 4
Revisi : 0 (Nol)
SEMENTARA LIMBAH B3
Tanggal Terbit :
5. Dokumen Terkait
5.1. Formulir emergency
5.2. Laporan kegiatan
5.3. Catatan keluar masuk limbah (logbook)
5.4. Manifest
( ........................ ) ( ........................ )
Dokumen :
SOP PENYIMPANAN Halaman : 1 dari 3
LIMBAH B3 Revisi : 0 (Nol)
Tanggal Terbit :
1. Tujuan
- Mencagah terjadinya ledakan, kebakaran, keracunan, pencemaran
lingkungan
- Meningkatkan kualitas pegawai dan produktifitas bidang K3
2. Ruang Lingkup
Prosedur ini berlaku untuk pengemasan, pengumpulan, penyimpanan,
pembuangan limbah bahan berbahaya dan beracun kepada pihak ke 3 guna
mencegah terjadinya ledakan, kebakaran, terpapar penyakit, keracunan dan
penecemaran lingkungan
3. Prosedur
3.1. Pengemasan limbah B3
Persyaratan pengemasan limbah B3
- Bentuk kemasan dan bahan kemasan yang kan digunakan
memiliki kecocokan dengan jenis dan karakteristik limbah yang
akan dikemas.
- Kemasan limbah harus dalam kondisi baik, tidak rusak dan bebasa
dari pengkaratan serta kebocoran
- Kemasan yang digunakan dapat terbuat dari bahan plastik atau
logam dengan syarat bahan kemasan tidak berakasi dengan
limbah B3 yang disimpan
- Jumah pengisian limbah dalam kemasan tidak boleh terisi penuhm
masimal pengisian adalah ¾ volume kemasan.
- Jika kemasan yang digunakan sudah dalam kondisi tidak layak
(berkarat, bocor atau kerusakan permanen) limbah B3 harus di
pindahkan ke dalam kemasan lain yang layak.
- Kemasan yang berisi limbah harus diberikan penandaan :
1. Simbol dipasang pada kemasan sesuai dengan karakteristik
limbah ynag dikemas
2. Ukuran simbol yang dipasang pada kemasan minimum adalah
10x10 cm atau lebih
Dokumen :
SOP PENYIMPANAN Halaman : 2 dari 3
LIMBAH B3 Revisi : 0 (Nol)
Tanggal Terbit :
5. Unit Kerja
5.1. Ahli Limbah B3
5.2. Operator Limbah B3
5.3. Cleaning Service
6. Dokumen Terkait
6.1. Logbook
6.2. Laporan Kegiatan
6.3. Neraca
( ........................ ) ( ........................ )