Penyimpanan Sementara
Limbah B3
Q and A
26
25 cm
A B
Ukuran simbol
(minimal):
ALAT ANGKUT
25 cm x 25 cm
WADAH/KEMASAN
10 cm X 10 cm
A
25 cm 45o
27
Jingga Hitam
(R=255, (R=0,
G=153, G=0,
B=83) B=0)
MUDAH
MELEDAK
Merah Hitam
(R=255, (R=0,
G=0, B=0) G=0,
B=0)
28
SIMBOL LIMBAH B3 SESUAI PERMEN LH 14/2013 TENTANG SIMBOL
DAN LABEL LIMBAH B3
CONTOH KEMASAN & TATA CARA PEMBERIAN
SIMBOL DAN LABEL
32
Oli (combustible material)
Produce of Heat
and non-
Acids flammable gas
Produce of Heat,
non-flammable
Acids Oxydizing gas and toxic
gas.
44
MSDS
Identifikasi bahan :
Bagian ini menjelskan nama bahan kimia,
dan meliputi :
Nomur urut MSDS.
48
MSDS
Bahaya kebakaran :
Ini termasuk kategori bahan mudah terbakar, dapat dibakar,
tidak dapat dibakar atau membakar bahan lain. Kemudahan
zat untuk terbakar ditentukan oleh :
Titik nyala : suhu terendah dimana uap zat dapat dinyalakan.
Konsentrasi mudah terbakar : daerah konsentrasi uap gas yang
dapat dinyalakan. Konsentrasi uap zat terendah yang masih
dapat dibakar disebut LFL (low flammable limit) dan konsentrasi
tertinggi yang masih dapat dinyalakan disebut UFL (upper
flammable limit). Sifat kemudahan membakar bahan lain
ditentukan oleh kekuatan oksidasinya.
Titik bakar : suhu dimana zat terbakar sendirinya.
Bahaya reaktivitas :
Sifat bahaya akibat ketidakstabilan atau kemudahan terurai,
bereaksi dengan zat lain atau terpolimerisasi yang bersifat
eksotermik sehingga eksplosif. Atau reaktivitasnya terhadap
gas lain menghasilkan gas beracun.
49
MSDS
Sifat-sifat fisika :
Sifat-sifat fisika merupakan faktor-faktor yang dapat
mempengaruhi sifat bahaya suatu bahan.
Keselamatan dan pengamanan :
Diberikan langkah-langkah keselamatn dan pengamanan :
Penanganan dan penyimpanan : usaha keselamatan yang
dilakukan apabila bekerja dengan atau menyimpan bahan.
Tumpahan dan kebocoran : usaha pengamanan apabila terjadi
bahan tertumpah atau bocor.
Alat pelindung diri : terhadap pernafasan, muka, mata dan kulit
sebagai usaha untuk mengurangi keterpaan bahan.
Pertolongan pertama : karena penghirupan uap / gas, terkena
mata dan kulit atau tertelan.
pemadaman api : alat pemadam api ringan yang dapat dipakai
untuk memadamkan api yang belum terlalu besar dan cara
penanggulangan apabila sudah membesar.
50
MSDS
Informasi lingkungan :
Menjelaskan bahaya terhadap lingkungan
dan bagaimana menangani limbah atau
buangan bhan kimia baik berupa padat, cair
maupun gas. Termasuk di dalamnya cara
pemusnahan
51
PENYIMPANAN SEMENTARA
Persyaratan Penyimpanan Sementara LB3
• Lokasi (bebas banjir, tdk rawan bencana, diluar kawasan lindung,
jarak minimum antar lokasi dengan fasilitas umum 50 m)
• Memiliki catatan Limbah B3 (jumlah dan jenis)
• Kemasan
- sesuai dengan karakteristik limbah
- kondisi baik
- simbol & label
• (Rancang bangun tempat penyimpanan
- sesuai dengan karakteristik limbah
- lantai kedap & landai ke arah pit pengumpul
- minimisasi potensi leachate (atap)
- ventilasi memadai
- pit pengumpul
• Disesuaikan dengan jumlah & karakteristik limbah B3
• Kondisi (tidak ada ceceran, lantai bersih dll)
• Memiliki Standar Operasional Prosedur (SOP)
• Memiliki Emergency Response System (ERS)
• Memiliki Izin penyimpanan sementara
• Melaporkan kegiatan penyimpanan limbah B3
FASILITAS PENYIMPANAN LIMBAH B3
LIMBAH B3 YANG DAPAT DISIMPAN
KATEGORI 2
NO. FASILITAS KATEGORI SUMBER
SPESIFIK SPESIFIK
1 TIDAK
UMUM KHUSUS
SPESIFIK
1 bangunan
2 tangki dan/atau
kontainer
3 silo
4 penumpukan limbah
(waste pile)
5 waste impoundment
6 bentuk lainnya sesuai
dengan
perkembangan ilmu
pengetahuan dan
teknologi
WAKTU PENYIMPANAN
LIMBAH B3
WAKTU PENYIMPANAN
LIMBAH B3 YANG DISIMPAN
(MAKSIMUM)
Limbah B3 yang dihasilkan 50 (lima 90 (sembilan puluh) hari sejak Limbah
puluh) kilogram per hari atau lebih; B3 dihasilkan
Limbah B3 yang dihasilkan kurang 180 (seratus delapan puluh) hari sejak
dari 50 (lima puluh) kilogram per Limbah B3 dihasilkan
hari untuk Limbah B3 kategori 1;
Limbah B3 yang dihasilkan kurang 365 (tiga ratus enam puluh lima) hari
dari 50 (lima puluh) kilogram per sejak Limbah B3 dihasilkan
hari untuk Limbah B3 kategori 2
dari sumber tidak spesifik dan dari
sumber spesifik umum;
Limbah B3 kategori 2 dari sumber 365 (tiga ratus enam puluh lima) hari
spesifik khusus. sejak Limbah B3 dihasilkan
Catatan: Jumlah 50 (lima puluh) kilogram per hari merupakan jumlah kumulatif
dari 1 (satu) atau lebih nama limbah B3
55
Tempat penyimpanan sementara Limbah
B3...Sesuai?
20 m
PENYIMPANAN B3
71
SILO
72
Pengumpulan
PENGUMPULAN LIMBAH B3
Pengumpulan Limbah B3 dilakukan dengan:
segregasi Limbah B3;
76
PERSYARATAN PENGUMPULAN
LIMBAH B3
PERSYARATAN LOKASI PENGUMPULAN:
Lokasi harus sesuai dengan Rencana Tata Ruang Wilayah
(RTRW);
Merupakan daerah bebas banjir 100 tahunan, atau daerah yang
di upayakan melalui rekayasa teknologi sehingga aman dari
kemungkinan terkena banjir dan longsor serta mempunyai sistem
drainase yang baik;
Mempertimbangkan faktor geologi (aktivitas seismik, gempa
bumi, aktivitas vulkanik) dan karakteristik tanah (komposisi dan
permeabilitas, potensi erosi) untuk mencegah sedini mungkin
kerusakan terhadap fasilitas tempat penyimpanan limbah B3.
Luas tanah termasuk untuk bangunan pengumpulan dan fasilitas
lainnya wajib disesuaikan dengan jumlah dan/atau kapasitas
limbah yang dikumpulkan;
77