Anda di halaman 1dari 4

KETERANGAN PENGELOLAAN LIMBAH B3

RUMAH SAKIT SIDO WARAS

1. Spesifikasi Tempat Penyimpanan Sementara (TPS)


a. Ukuran TPS limbah B3 : 5,88 × 2,78 × 3,20 m
b. Kelengkapan alat yang dimiliki
Tabel 1 Kelengkapan Alat di TPS Rumah Sakit Sido Waras
1) Alat Pemadam Api Ringan (APAR) Ada/ tidak *)
2) Penanganan Tumpahan (Bak Penampung) Ada/ tidak *)
3) Kotak P3K Ada/ tidak *)
4) Label / Simbol Limbah B3 Ada/ tidak *)
5) Sistem Ventilasi Ada/ tidak *)
6) Sistem Penerangan Ada/ tidak *)
*) Coret yang tidak diperlukan

2. Jenis, Karakteristik dan Jumlah Limbah B3


Jenis, karakteristik dan jumlah limbah B3 yang akan disimpan di TPS Rumah Sakit Sido
Waras antara lain :
Tabel 2 Jenis, Karakteristik dan Jumlah Limbah B3 di Rumah Sakit Sido Waras

No Nama Limbah B3 Karakteristik Jenis Kemasan


1 Botol infus Infeksius Kantong plastik warna kuning
2 Handscone Infeksius Kantong plastik warna kuning
3 Manset Infeksius Kantong plastik warna kuning
4 Pisau bedah Infeksius Safety box
5 Perban Infeksius Kantong plastik warna kuning
6 Kemasan obat Infeksius Kantong plastik warna kuning
7 Masker Infeksius Kantong plastik warna kuning
8 Jarum suntik Infeksius Safety box
9 Pampers Infeksius Kantong plastik warna kuning
10 Limbah radiologi Beracun Jurigen
11 Lampu Beracun Box
12 Aki bekas Beracun Jurigen
13 Tinta bekas Beracun Jurigen
14 Obat kadaluarsa Beracun Box
15 Oli bekas Mudah terbakar Jurigen
16 Reagen Mudah terbakar Jurigen
17 Potongan kabel Mudah terbakar Box
3. Uraian Proses Pelayanan
a. Pasien yang datang untuk berobat akan diperiksa oleh tenaga medis untuk kemudian
ditentukan apakah pasien tersebut raawat inap atau rawat jalan
b. Apabila pasien tersebut rawat inap, tenaga medis menggunakan peralatan maupun
bahan yang menghasilkan sampah medis. Misalnya jarum suntik, infus, kateter,
perban, kapas, ampul, pampers, dan lainnya
c. Pada Instalasi Farmasi, limbah yang dapat dihasilkan antara lain obat kadaluarsa
d. Pada Instalasi Laboratorium, limbah yang dihasilkan berupa limbah cair yang masuk
ke dalam Pengolahan Air Limbah dan limbah padat medis berupa jarum suntik
e. Pada pemeriksaan Radiologi, limbah yang dihasilkan berupa limbah cair fixer dan
developer
f. Limbah medis yang dihasilkan oleh pelayanan rumah sakit tersebut kemudian
dimasukkan kedalam tempat sampah medis yang ada kantong plastik berwarna
kuning.
g. Untuk limbah benda tajam seperti jarum suntik dibuang ke dalam safety box
h. Untuk limbah radiologi kemudian dimasukkan ke jurigen
i. Limbah tersebut kemudian diangkut oleh petugas kebersihan dengan menggunakan
trolly dan disimpan di Tempat Penyimpanan Sementara (TPS)
j. Setelah itu akan ada pengangkutan setiap satu minggu dua kali dari pihak ketiga
untuk kemudian dilakukan pemusnahan
ALUR PROSES PRODUKSI LIMBAH RUMAH SAKIT SIDO WARAS

Limbah benda tajam


Cpntoh : jarum suntik Dimasukkan kedalam
safety box

Limbah yang Limbah padat medis Dimasukkan sampah Limbah tersebut diangkut
dihasilkan Contoh : pampers, ampul, medis dengan dilapisi oleh petugas kebersihan
Pelayanan botol infus, kateter, kapas kantog plastik berwarna menggunakan trolly ke TPS
kuning

Limbah cair
Contoh : limbah fixer dan Dimasukkan kedalam
developer dari Instalasi jurigen Pengangkutan dari pihak
Radiologi ketiga untuk selanjutnya
dilakukan pemusnahan

Bagan 1 Alur Proses Produksi Limbah Rumah Sakit Sido Waras


4. Uraian Tentang Cara Penanganan Limbah (Kemasan, Penyusunan/ Penataan)
a. Pemilahan
1) Pemilahan limbah dilakukan mulai dari sumber yang menghasilkan limbah (Ruang
Perawatan, Instalasi Kamar Bedah, Instalasi Gawat Darurat, Instalasi Farmasi,
Instalasi Radiologi, Instalasi Laboratorium).
2) Limbah benda tajam dikumpulkan dalam satu wadah yang anti bocor dan anti
tusuk (memakai safety box/ karton)
3) Pewadahan limbah B3
a) Limbah infeksius menggunakan tempat sampah berwarna kuning dan dilapisi
kantong plastik berwarna kuning.
b) Limbah patologis menggunakan tempat sampah berwarna kuning dan dilapisi
kantong plastik berwarna kuning.
c) Limbah bahan kimia kadaluarsa dan limbah farmasi menggunakan kantong
plastik berwarna coklat.
d) Apabila kantong plastik warna kuning tidak tersedia di pasaran maka dapat
menggunakan kantong plastik berwarna merah diberi simbol dan label sesuai
dengan klasifikasinya
e) Pengikatan kantong plastik limbah infeksius dan patologi dibentuk menyerupai
kepang tunggal kemudian diikat model ikatan tunggal.

b. Penyimpanan Limbah B3 Padat


Tahapan penyimpanan limbah B3 meliputi pengambilan dari sumber penghasil, dan
penyimpanan di TPS limbah B3.
1) Pengambilan limbah B3 dari sumber penghasil dilakukan oleh petugas kebersihan
menggunakan troli khusus yang tertutup menuju ke TPS limbah B3.
2) Troli limbah B3 yang telah terisi 2/3 bagian langsung diangkut ke TPS limbah B3.

5. Uraian Tentang Tindak Lanjut Penyimpanan/ Pengumpulan Limbah B3


a. Limbah yang ada di TPS kemudian dimusnahkan melalui pihak ke tiga
b. Pengangkutan limbah B3 di Rumah Sakit Sido Waras bekerjasama dengan pihak ke
tiga dan pengangkutannya dilakukan 2 (dua) hari sekali
c. Mobil pengangkut dilengkapi dengan simbol limbah B3, identitas perusahaan, dan
nomor telepon perusahaan
d. Setiap kali pengangkutan pengelola limbah memberikan manifest limbah B3 kepada
pengahasil limbah B3

Anda mungkin juga menyukai