Anda di halaman 1dari 28

LAPORAN AMBIEN GENSET

HOTEL SANTIKA PREMIERE MALANG


PERIODE JANUARI - JUNI 2018

HOTEL SANTIKA PREMIERE MALANG


Jl. Letjen Sutoyo No.79 Lowokwaru, Kec.Lowokwaru,
Kota Malang, Jawa Timur (65141)
Telp. (0341-405405) Fax. (0341-405500
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI ...................................................................................... i
KATA PENGANTAR ......................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang .............................................................................. 1
1.2 Maksud.............................................................................................. 1
1.3 Tujuan................................................................................................. 2
BAB II PELAKSANAAN DAN EVALUASI PENGELOLAAN
LINGKUNGAN
2.1 Gambaran Perusahaan.......................................................................... 3
2.1.1Identitas Perusahaan................................................................... 3
2.1.2 Pemanfaatan Lahan................................................................... 4
2.1.3 Room Night / Occupancy Rate.................................................. 5
2.1.4 Hasil Uji / Pemantauan.............................................................. 5
2.1.5 Peralatan Mesin…...................................................................... 6
2.1.6 Penggunaan Air PDAM & Air Tanah........................................ 7
2.1.7 Penggunaan Tenaga Kerja ......................................................... 7
2.2 Pengertian Air Limbah ..................................................................... 8
2.3 Sumber Air Bersih ........................................................................ 9
2.4 Standar Kualitas Air Bersih ............................................................ 10
2.5 Jenis Air Tanah .............................................................................. ` 12
2.6 Sumber Air yang digunakan di HSPM ............................................ 12
2.7 Spesifikasi Depwell di HSPM ........................................................ 13
2.8 Sistem Instalasi Air Bersih di HSPM .............................................. 13
2.9 Sistem Air Depwell dan PDAM di HSPM ...................................... 14
BAB 3 KESIMPULAN DAN RENCANA TINDAK LANJUT
3.1 Kesimpulan ..................................................................................... 15
3.2 Rencana Tindak Lanjut ................................................................... 15
3.3 Lampiran......................................................................................... 15
Daftar Pustaka

i
KATA PENGANTAR

Hotel Santika Premiere Malang adalah salah satu anak perusahaan dari PT. Grahawita

Santika, yang telah berdiri sejak tahun 2004. Sesuai dengan misi Hotel Santika yakni “

menciptakan nilai lebih bagi stake holders dengan menyajikan produk bermutu disertai pelayanan

profesional yang ramah dalam mewujudkan sentuhan Indonesia sebagai citra Santika”, maka

adalah sebuah prioritas untuk memberikan nilai lebih bagi stake holders; yang salah satunya adalah

pemerintah, terkhusus pemerintah daerah Kota Malang. Sumbangsih ini berupa upaya

pengendalian Emisi dan Genset yang diakibatkan oleh operasional hotel. Begitu pula dengan

pemantauan lingkungan sekitar hotel, sehingga dampak negatif yang akan timbul dapat

diminimalkan.

Disusun Oleh,

Manaser Pasaribu
Chief Engineering HSPM

i
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Udara dimana di dalamnya terkandung sejumlah oksigen, merupakan komponen esensial
bagi kehidupan, baik manusia maupun makhluk hidup lainnya. Udara merupakan campuran
dari gas, yang terdiri dari sekitar 78 % Nitrogen, 20 % Oksigen; 0,93 % Argon; 0,03 % Karbon
Dioksida (CO2) dan sisanya terdiri dari Neon (Ne), Helium (He), Metan (CH4)
dan Hidrogen (H2). Udara dikatakan "Normal" dan dapat mendukung kehidupan manusia
apabila komposisinya seperti tersebut diatas. Sedangkan apabila terjadi penambahan gas-gas
lain yang menimbulkan gangguan serta perubahan komposisi tersebut, maka dikatakan udara
sudah tercemar/terpolusi.
Akibat aktifitas perubahan manusia udara seringkali menurun kualitasnya. Perubahan
kualitas ini dapat berupa perubahan sifat-sifat fisis maupun sifat-sifat kimiawi. Perubahan
kimiawi, dapat berupa pengurangan maupun penambahan salah satu komponen kimia yang
terkandung dalam udara, yang lazim dikenal sebagai pencemaran udara. Kualitas udara yang
dipergunakan untuk kehidupan tergantung dari lingkungannya. Kemungkinan disuatu tempat
dijumpai debu yang bertebaran dimana-mana dan berbahaya bagi kesehatan.
Industri Hotel Santika Premiere Malang merupakan industri yang tidak pernah berhenti 24
jam sehari, yang tak terlepaskan dari kebutuhan energi, terutama adalah energi listrik porsi
pemakaian energi listrik serta alokasi dana untuk penyediaannya adalah yang terbesar dari
industri ini. Hal ini dapat dilihat bahwa peralatan seperti lampu-lampu, lemari es, dapur, laundry,
pemanas air/ boiler, pompa-pompa, sampai pada sistem pengkondisian udara termasuk chiller,
AHU, maupun cooling tower, adalah beberapa alat yang dominan dalam operasional di dunia
perhotelan.
Sebagai pengguna genset ada baiknya kita harus merawat dan maintanance genset secara
berkala. Genset yang tidak di rawat secara rutin dan teratur bisa mengakibatkan kerusakan dan
bisa bisa tdak dapat di pakai kembali. Pada Hotel Santika Premiere Malang sendiri terdapat 2
unit genset yang berkapasitas 400 KVA dan mempunyai daya output 800 KVA

1
1.2 Maksud Pembuatan Laporan

Maksud dari pengelolaan dan pemantauan lingkungan ini adalah

a) Sebagai basis sumber informasi / data serta pedoman berbagai pihak terkait dalam pelaksanaan
pengelolaan dan pemantauan Udara Ambien dan genset

b) Sebagai acuan /deteksi dini guna pencegahan dan meminimalkan dampak negatif serta
memaksimalkan dampak positif.

1.3 Tujuan Pembuatan Laporan

Tujuan dari pengelolaan dan pemantauan lingkungan ini adalah:


a)Untuk mengimplementasikan arahan pengelolaan dan pemantauan tentang Ambien dan Genset
Hotel Santika Premiere Malang

c) Memberikan kemudahan dalam Upaya Pengelolaan dan Pemantauan Ambien dan Genset dari
dampak penting yang dihasilkan oleh Hotel Santika Premiere Malang

2
BAB II

PELAKSANAAN DAN EVALUASI PENGELOLAAN UDARA

AMBIEN DAN GENSET

2.1 Gambaran Umum Perusahaan

Berikut data administrasi perusahaan meliputi, luas bangunan, pemanfaatan ruang, penggunaan

energi, penggunaan air, jumlah MCK, jumlah IPAL, kapasitas produksi, bahan baku produksi,

mesin dan peralatan produksi, jumlah karyawan serta pendukung lainnya.

2.1.1 Identitas Perusahaan

a. Nama kegiatan/usaha : Hotel Santika Premiere Malang

b. Jenis kegiatan/usaha : Jasa Akomodasi Penyediaan Layanan &


Kamar (HOTEL)

c. Alamat perusahaan/kegiatan : Jl. Letjen Sutoyo No.79 Lowokwaru,


Kec.Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur

d. Nomor telepon & Fax : Telp : (0341) 405405 Fax : (0341) 405500

e. Penanggung Jawab : Ida Bagus Gede Suambara

f. Jabatan : General Manager

g. Alamat : Jl. Letjen Sutoyo No.79 Lowokwaru,

Kec.Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur

h. Nomor telepon : Telp : (0341) 405405 Fax : (0341) 405500

3
2.1.2 Pemanfaatan Lahan

a. Status Lahan : Hak Guna Bagunan

b. Sertifikat Tanah : Ada, No:308 Tahun 2000

c. Luas Total Lahan : ± 14.036 m²

d. Luas Total Bangunan : ± 6.088 m²

e. Ruang Terbuka Hijau : ± 7.948 m²

f. Jumlah Lantai Bangunan : Tujuh Lantai terdiri dari Basement, Lantai 1,


Lantai 2, Lantai 3, Lantai 5,lantai 6, & Roof
top

g. Jumlah Kamar /Ruang :  63 Kamar Deluxe Room

Oprasional Hotel  24 Kamar Premiere Room

 6 Kamar Premiere Pool Access

 14 Kamar Family Room Premiere

 4 Kamar Executive Suite

 1 Ballroom

 1 Restaurant

 1 Bar

 4 Meeting Room

h. Jumlah Bed :  102 Twin Bed

 45 King Bed

 30 Queen Bed

 10 Extra Bed

i. Luas Lahan Parkir Basement : ± 3000 m² (100 mobil)

j. Luas Lahan Parkir Lobby : ±150 m² ( 6 mobil / 2 bus / 50 sepeda motor)

4
2.1.3 Room Night / Occupancy Rate Persemester

Bulan &Tahun Room Night Occupancy


No.
Rate
1. Januari 2018 2578 75.53%

2. Februari 2018 2552 82.56%

3. Maret 2018 2831 82.83%

4 APRIL 2018 2853 85.83 %

5 MEI 2018 2779 81.64 %

6 JUNI 2018 2708 81.66%

Ket : Occupancy Rate = Room Night : Room Available X 100%

2.1.4 Hasil Uji / Pemantauan

Hasil uji Ambien *Lampirkan

Hasil uji Genset *Lampirkan

Berikut hasil pengetesan di kamar maupun publik area, dengan menggunakan multifunction
enviromental thermometer:
1)Hasil pengetesan tingkat kebisingan suara di kamar – kamar :

No Tipe Kamar Living Room Bed Room


1 Premiere King (#304) 48,6 dB (lt.Bawah) 49,6 dB
2 Premiere King (#310) 49,7 dB (lt.Bawah) 51,0 dB
3 Suite Room (#316) 49,7 dB (lt.Bawah) 51,0 dB

2) Hasil pengetesan tingkat pencahayaan (lumen) di kamar maupun publik area:

No Room/Public Area Keterangan


1 Premiere King (#304) 26.8 lux (living room) 34.5 lux (bed room)
2 Premiere King (#310) 98 lux (living room) 28.0 lux (bed room)
3 Suite Room (#316) 21.8 lux (living room) 49.0 lux (bed room)

5
3)Hasil pengetesan tingkat humidity / kelembapan di kamar – kamar

No Tipe Kamar Living Room Bed Room


1 Suite Room (#517) 70,5 68,1
2 President suite (#617) 67,0 67,4
3 Premiere Room (#308) 51,6
4 Deluxe Room (#206) 73 %
5 Family Room (#607) 67.0 % (bawah)
66.7% (atas)
2.1.5 Peralatan/Mesin

Energi Jenis Dampak/


No Jenis Alat Jumlah
Penggerak Cemaran

1. Generator Genset 2 Solar Bising / Asap

2. Boiler Air Panas 2 Listrik & Solar Asap

3. Mesin Cuci 2 Listrik Air kotor/detergen

4. Pompa Hydrant 1 Listrik & Solar Bising

No Sumber Listrik Kapasitas Terpasang Keterangan

1 PLN 865 KVA Sumber Utama

2 Genset 800 KVA Cadangan

2.1.6 Penggunaan Air PDAM & Air Tanah

Bulan Room Night Event Meter PDAM Meter Air


(M3) Tanah(M3)
January 2578 31 77 4535

February 2552 45 39 4387

March 2831 41 33 4468


2853
April 42 35 4886

6
2779
May 50 42 5353

June 2708 13 0 5929

2.1.7 Penggunaan Tenaga Kerja

NO Departemen Jumlah Tenaga Kerja

1 Administrasi &
General Dept 1 Orang

2
Sales & Marketing 7 Orang

3
HRD Dept 2 Orang

4
Front Office Dept 11 Orang

5 Food And
Beverage Service 13 Orang

6 Food And
Beverage Product 13 Orang

7
Engineering 11 Orang
8
Housekeeping 14 Orang
9
Accounting 12 Orang
83 yang Tenaga
TOTAL TENAGA KERJA kerja

2.2 Pengertian Pencemaran Udara

Pencemaran lingkungan atau polusi adalah masuknya atau dimasukkannya makhluk hidup,
zat energy dan atau komponen lain kedalam lingkungan, atau berubahnya tatanan lingkungan
oleh kegiatan manusia atau proses alam sehingga kualitas lingkungan turun sampai ktingkat
tertentu yang menyebapkan lingkungan menjadi kurang atau tidak dapat brfungsi lagi sesuai
peruntukya ( Undang-Undang Pengelolaan lingkungan Hidup No. 4 Tahun 1982).
Polutan adalah zat atau bahan yang menyebapkan terjadinya polusi. Suatu zat disebut
polutan, bila keberadaanya disuatu lingkungan dapat menyebabkan kerugian terhadap makhluk
hidup. Contoh : karbondioksida dengan kadar 0,032 % dapat memberikan dampak merusak.

7
Pencemaran udarah adalah masuknya, atau tercampurnya unsur-unsur berbahaya kedalam
atmosfir yang dapat mengakibatkan terjadinya kerusakan lingkungan, gangguan pada
kesehatam manusia secara umum menurunkan kualitas lingkungan. Pencemaran udara dapat
terjadi dimana-mana, misalnya didalam rumah, sekolah, hotel, kantor atau yang sering disebut
pencemaran dalam ruangan (indoor pollution). Selain itu gejala ini secara akumulatif juga
terjadi di luar ruangan (outdoor pollution).

2.3 Dampak Pencemaran Udara


1. Dampak kesehatan
Substansi pencemar yang terdapat di udara dapat masuk ke dalam tubuh
melalui sistem pernapasan. Jauhnya penetrasi zat pencemar ke dalam tubuh bergantung
kepada jenis pencemar. Partikulat berukuran besar dapat tertahan di saluran pernapasan
bagian atas, sedangkan partikulat berukuran kecil dan gas dapat mencapai paru-paru.
Dari paru-paru, zat pencemar diserap oleh sistem peredaran darah dan menyebar ke
seluruh tubuh.
Dampak kesehatan yang paling umum dijumpai adalah ISNA (infeksi saluran napas
atas), termasuk di antaranya, asma, bronkitis, dan gangguan pernapasan lainnya.
Beberapa zat pencemar dikategorikan sebagai toksik dan karsinogenik.
2. Dampak terhadap tanaman
Tanaman yang tumbuh di daerah dengan tingkat pencemaran udara tinggi dapat
terganggu pertumbuhannya dan rawan penyakit, antara lain klorosis, nekrosis,
dan bintik hitam. Partikulat yang terdeposisi di permukaan tanaman dapat menghambat
proses fotosintesis.
3. Hujan asam
pH biasa air hujan adalah 5,6 karena adanya CO2 di atmosfer. Pencemar udara
seperti SO2 dan NO2 bereaksi dengan air hujan membentuk asam dan menurunkan pH
air hujan. Dampak dari hujan asam ini antara lain:
a. Mempengaruhi kualitas air permukaan
b. Merusak tanaman
c. Melarutkan logam-logam berat yang terdapat dalam tanah sehingga
memengaruhi kualitas air tanah dan air permukaan
d. Bersifat korosif sehingga merusak material dan bangunan
4. Efek rumah kaca

8
Efek rumah kaca disebabkan oleh keberadaan CO2, CFC, metana, ozon, dan N2O di
lapisan troposfer yang menyerap radiasi panas matahari yang dipantulkan oleh
permukaan bumi. Akibatnya panas terperangkap dalam lapisan troposfer dan
menimbulkan fenomena pemanasan global. Dampak dari pemanasan global adalah:
a. Pencairan es di kutub
b. Perubahan iklim regional dan global
c. Perubahan siklus hidup flora dan fauna
5. Kerusakan lapisan ozon
Lapisan ozon yang berada di stratosfer (ketinggian 20-35 km) merupakan pelindung
alami bumi yang berfungsi memfilter radiasi ultraviolet B dari matahari. Pembentukan
dan penguraian molekul-molekul ozon (O3) terjadi secara alami di stratosfer. Emisi CFC
yang mencapai stratosfer dan bersifat sangat stabil menyebabkan laju penguraian
molekul-molekul ozon lebih cepat dari pembentukannya, sehingga terbentuk lubang-
lubang pada lapisan ozon.

9
2.4 Hasil Uji Ambien pada Bulan Januari 2018

 Customer Sample ID : Area Depan Hotel


Date Sample : 12/01/2018
Time Sampled : 13.10
Sample Matrix : Air & Dust

NO SAMPLE REGULATORY UNIT METHOD


TEST DESCRIPTION RESULT LIMIT *

Ambien Air Quality :


1 Sulfur Dioxide, SO2 < 0.4 262 μg/Nm3 SNI 19-7119.7-2005
2 Carbon Monoxide, CO 1150 22600 μg/Nm3 EI 36.087 (CO Meter)
3 Nitrogen Dioxide, No2 < 16 92.5 μg/Nm3 SNI 19-7119.2-2005
μg/Nm3
4 Oxidant, O3 < 18 200 SNI 19-7119.8-2005
μg/Nm3
5 Dust** 0.020 - SNI 19-7119.3-2005
μg/Nm3
6 Lead, Pb** < 0.0004 - SNI 19-7119.4-2005
μg/Nm3
7 Hydrogen Sulfide, H2S < 0.07 42 EI 36.059 (Spektrofotometri)
μg/Nm3
8 Ammonia, NH3 < 17 1360 μg/Nm3 SNI 19-7119.1-2005
9 Hydrocarbon, HC 22.2 160 μg/Nm3 EI 36.079 (Sensor)

Meteorology Data

1 Temperature 32.1 °C
%
2 Relative Humidity 55.8 -
3 Wind Direction (to) West m/s
4 Wind Speed 0.8 – 1.5 -
5 Weather Clear mmHg
6 Air Pressure 759

10
 Customer Sample ID : Area Belakang Hotel
Date Sample : 12/01/2018
Time Sampled : 14.20
Sample Matrix : Air & Dust

NO SAMPLE REGULATORY UNIT METHOD


TEST DESCRIPTION RESULT LIMIT *

Ambien Air Quality :


1 Sulfur Dioxide, SO2 < 0.4 262 μg/Nm3 SNI 19-7119.7-2005
2 Carbon Monoxide, CO 1150 22600 μg/Nm3 EI 36.087 (CO Meter)
3 Nitrogen Dioxide, No2 < 16 92.5 μg/Nm3 SNI 19-7119.2-2005
μg/Nm3
4 Oxidant, O3 < 18 200 SNI 19-7119.8-2005
μg/Nm3
5 Dust** 0.025 - SNI 19-7119.3-2005
μg/Nm3
6 Lead, Pb** < 0.0004 - SNI 19-7119.4-2005
μg/Nm3
7 Hydrogen Sulfide, H2S < 0.07 42 EI 36.059 (Spektrofotometri)
μg/Nm3
8 Ammonia, NH3 < 17 1360 μg/Nm3 SNI 19-7119.1-2005
9 Hydrocarbon, HC 21.3 160 μg/Nm3 EI 36.079 (Sensor)

Meteorology Data

1 Temperature 31.9 °C
%
2 Relative Humidity 58.1 -
3 Wind Direction (to) West m/s
4 Wind Speed 0.5 – 0.8 -
5 Weather Clear mmHg
6 Air Pressure 759

11
2.5 Pengertian genset

Genset (Generator set) adalah perangkat kombinasi antara pembangkit listrik


(generator) dan mesin penggerak yang digabung dalam satu set unit untuk menghasilkan tenaga
listrik. Mesin penggerak pada genset umumnya merupakan mesin pembakaran internal berupa
motor / mesin diesel dengan bahan bakar solar dan mesin dengan bahan bakar bensin.
Sedangkan generator adalah perangkat yang mengubah energi mekanik menjadi energi
listrik. Prinsip kerja generator menggunakan prinsip percobaannya faraday yaitu memutar
magnet dalam kumparan atau sebaliknya, ketika magnet digerakkan dalam kumparan maka
akan terjadi perubahan fluks gaya magnet (perubahan arah penyebaran medan magnet) di
dalam kumparan dan menembus tegak lurus terhadap kumparan sehingga menyebabkan beda
potensial antara ujung-ujung kumparan (yang menimbulkan listrik).
Prinsip kerja genset adalah sebuah mesin pembakaran (mesin diesel atau mesin bensin)
akan mengubah energi bahan bakar menjadi energi mekanik, kemudian energi mekanik
tersebut diubah atau dikonversi oleh generator sehingga menghasilkan daya listrik. Generator
memiliki dua tipe, yaitu generator AC atau yang biasa disebut alternator dan generator DC.
Generator AC (alternator) adalah generator yang menghasilkan arus listrik bolak-balik (AC),
sedangkan generator DC adalah generator yang menghasilkan arus listrik searah (DC).
Genset (generator set) biasa digunakan untuk menghasilkan daya listrik alternatif,
seperti ketika suplai pasokan daya listrik dari industri pembangkit listrik padam/off, atau
keadaan dimana tidak ada pasokan jaringan listrik di daerah tersebut, atau juga biasa digunakan
ketika diperlukan daya listrik tambahan.

2.6 Pemeliharaan dan Pengoperasian Genset di Hotel Santika Premiere


Malang
 Sebelum menghidupkan genset :
 Periksa oli mesin (tambahkan bila perlu)
 Periksa air radiator (tambahkan bila perlu)
 Periksa kondisi battery / accu (termasuk air accu dan sambungan kabel accu)
 Periksa kondisi V-belt
Periksa kondisi filter udara (air cleaner) melalui dust indicator
 Periksa bahan bakar/ solar (tambahkan bila perlu)
 Periksa kondisi genset secara visual

12
 Setelah dan selama genset hidup tanpa beban, periksa dan catat :
 Tegangan battery (battery voltage)
 Tekanan minyak pelumas (oil pressure gauge)
 Suhu air pendingin dalam mesin (water temperature gauge)
 Tegangan keluaran generator tiap phasa (voltmeter)
 Frekuensi (Hz meter)
 Jam kerja mesin (hour meter)
 Bila semua normal, genset siap diberi beban
 Bila ada kelainan, maka segera matikan
 Setelah genset dimatikan (hal ini dilakukan agar genset selalu dalam kondisisiap
pakai):
 Lihat jam kerja mesin, apakah jadwal service genset sudah tercapai?
 Isi bahan bakar / solar sampai posisi maksimum (jangan melebihi batas
maksimum)
 Setelah genset mati 15 menit, maka oli yang bersirkulasi sudah turun ke oil
pan (bak oli), selanjutnya periksa level oli mesin, tambahkan jika kurang
 Bila mesin sudah dalam kondisi dingin, maka periksa air pendingin dalam
radiator, tambahkan jika kurang
 Periksa kondisi mesin secara visual dan segera perbaiki bila terdapat kebocoran
atau kelainan yang lain
 Harian (bila genset dalam keadaan hidup/beroperasi)
 Periksa kebocoran: air, oli dan solar
 Periksa tekanan oli engine (lihat oil pressure gauge) normal berkisar 4– 5,5 bar
 Periksa suhu air pendingin (lihat water temp. gauge) normal berkisar 80–90 ͦC
 Periksa tegangan keluaran generator (lihat volt meter) normal : 380– 390 Volt
 Periksa frekuensi: 50 Hz
 Periksa arus charging battery (lihat ammeter charging gauge)
 Periksa apakah ada kelainan suara dan getaran pada engine yang tidak normal.
 Periksa kondisi dust indicator filter udara (apakah terlihat tanda merah @ tdk).
 Catat hour meter
 Periksa warna asap. Normalnya adalah abu- abu samar/ transparan.
 Tidak normal apabila warna gas buang abu-abu gelap, hitam, putih, atau biru.
 Periksa keluaran dari breather. Normalnya adalah bening. Apabila berasap
 tebal berarti tidak normal
13
2.7 Hasi Uji Pengambilan Sample Genset di Hotel Santika Premiere Malang
 Emisi genset 1
Date sample : 08/09/2018
Time sample : 09.20
Sample Matrix : Air & Dust
NO TEST DESCRIPTION SAMPLE REGULATORY
RESULT LIMIT UNIT METHOD
Emmision Air Quality :
1 Nitrogen Oxide NOx, as 26 1000 mg/Nm3 EI 36.015 ( Gas analyzer)
NO2 1 600 mg/Nm3 SNI 19-7117.10-2005
2 Carbon Monoxide, CO

NO Measuring Physical Data Result Unit

1 Flow rate 7.9 m/s

 Emisi genset 2
Date sample : 08/09/2018
Time sample : 09.56
Sample Matrix : Air & Dust

NO TEST DESCRIPTION SAMPLE REGULATORY


RESULT LIMIT UNIT METHOD
Emmision Air Quality :
1 Nitrogen Oxide NOx, as 23 1000 mg/Nm3 EI 36.015 ( Gas analyzer)
NO2 1 600 mg/Nm3 SNI 19-7117.10-2005
2 Carbon Monoxide, CO

NO Measuring Physical Data Result Unit

1 Flow rate 8.5 m/s

14
BAB III

KESIMPULAN DAN RENCANA TINDAK LANJUT

3.1 Kesimpulan

 Hasil Uji Ambien dan Genset Hotel Santika Premiere Malang, sudah sesuai dengan
standard baku mutu yang telah ditetapkan.
3.2 Rencana Tindak Lanjut

Pada bulan September akan dilakukan pengambilan sample Air ABT oleh Jasa Tirta

15
LAMPIRAN
* Hasil Uji Ambien

* Hasil Uji Emisi Genset

16
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR
DINAS PENANAMAN MODAL DAN
PELAYANAN TERPADU SATU PINTU
UPT PELAYANAN PERIZINAN TERPADU
Jl. Pahlawan No.116 Telp. (031) 3577691 -3577692 Fax. (031) 3577693
Website : htto://p2t.jatimprov.go.id Email : p2t@jatimprov.go.id
s u RABAYA 60174

STTRAT IZTN OPERASI PITMBANGKIT LISTRIK


NON'IOR : P2T I 8 I 15.15.1 I 01 I ll I 2018

\lenrberikan izin Opelasi Penttrangkit Li.trik liepacla :

1. Penrrrhtrn lzin
a. \anra Ba,-lan L.lrha PT. Graharr ita S:rntika
b. .\lanrirt Birtllrr.r L.:aha .Tl.Letlencl Sutor o No. 19. RT.01 R\\ .0-5
Dera KelLrrahan Lon okrl arur
Kecailatan Lou oku arLr
I.,abLrpaten Ktrta \{alans
'f
c. elp"Fa: (03-+r ) 105405', (03+r ) r05500
d. NP\\'P Baclan l-.saha 0I .3 13.23-1.)-65 I .001
e. \anra Pe'nrohon Jolrarre. \\ irlja-i:r
t. Alarnat Penrohon Cluster Jade Blok JU \o. I8. RT. 001 RW. 006
Desa,lKe lr-rrahan Curug Sangerene
l{ecarnatan Kelapa DLra
Kabupaten/Kota Tan-gerang
g. No.KTP Pemohon 3b03282603 620006
h. NI'}WP Penrolrorr 09.311.021.1-451.000
2. Jenis Usaha Pembangkitan Tenaga Listrik
3. Total Daya 800 kvA
4. Spesifikasi Teknis Pembangkit
a. No. Pernbangkit Unit #l
Jenis Pernbarrgkit Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD)
Sr.unber E,nergi Solar
No. SeriMesin/Merk FGD061 1 B0U20B9L / Perkins
No. Seri Generator/Merk A04C183974 / Stamford
Kapasitas Terpasang 400 kvA
Penggunaan Darurat
Titik Koordinat S : 7"57'29,0" ; E : 712"38' 12,0"

b. No. Pernbangkit Unit#2


.lenis Pernbangkit Perrrbangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD)
Sumber Energi Solar
No. Seri Mesir/Merk FGD06l 180U2088L / Perkins
No. Seri Generator/Merk 4C186213 / Starnford
Kapasitas Terpasang 400 kvA
Penggunaan Darurat
Titik Koordinat S: 7"5J'29.0" ; E : 112"38' 12,0"
5. Lokasi Pembangkit
Alamat Jl. Ledend Sutoyo No. 79, RT.0l RW.05
Desa/Kelurahan Lolvokwaru
Kecarnatarr Lolvokwaru
Kabupaten/Kota Malang
/

Lampiran Surat Izin Operasi Pemb:rngkit Listrik


Nomor : P2T I I I 15.15.1 /01 llI I 2018

KE\\.{.IIB \\ PE\IE(; \\(; IZIN

1. lv'lentaati semua ketentuan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku di bidang


Ketenagalistrikan;
2. Bertanggung jawab atas segala akibat yang ditimbulkan dari hak izin yang diberikan termasuk
apabiia dokumen yang Cilampirkan dalam permohonan izin operasi initidak benar atau palsu;
3, Bersikap kooperatif kepada tim Pengawas dari Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi
Jawa Timur yang melaksanakan tugas pengawasan terhadap lzin Operasi;

4. Melakukan kegiatan sesuai bidang usaha yang diizinkan;


5. Setiap perubahan kegiaian usahanya harus memperoleh izin dari Gubernur Jawa Timur up.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Pr"ovinsiJawa Timur;
6. Melaporkan kegiatan usahanya setiap 12 (dua belas) bulan sekali kepada Gubernur Jawa Timur
up. Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Jawa Timur;
7. Permohonan perpanjangan lzin Operasi diajukan paling lambat 60 (enam puluh) hari sebelirm
masa berlakunya berakhir;
B. Apabila tidak melaksanakan kewajiban pada poin t s/d 7 diatas akan dikenakan sanksi sesuai
dengan peraturan yang berlaku.
\-

6. NIasa lrellaktr izin 5 tlinra) tahrr;r se.]a1i cliter'bitkan.

7. Dasar Pertinrbanglrn l. SLrrat Perntohonan PT. Grahauita Santika tlnSS.rl I i De:<nti.;r _. -


Nornor : 035lHSPM/GM/XIli201 7. diterima tanggal 1 6 ianLrari lt.t I tj.
2. Rekonrenclasi Teknis Izin Operasi Penrban,,kit I-istlik tiari Kcp:rl.r
Dinas HSDIVI Provinsi Jaua l'inrur'. Nonror: 671,'li6 ll-l.i RK lt-rlS
tanggal 26 tfebrLrari 201 B.

di :
Diterbitkan Surabaya
Pada tanggal : 27 FebrLrari 201 8

A.n. GUBERNUR JAWA TIMUR


INAS PENANAMAN MODAL
TERPADU SATU PINTU
JAWA TIMUR
Perizirtan Terpaclu

bina Utanra Madi,'a


Tembusan:
NrP. l9--580930 r98603 I 016
1. Dirjen Ketenagalistrikan Kementerian ESDM;
2. Kepala Dinas Energi dan SDM Prov. Jatim;
3. Walikota Malang.
f'*
C}
fiT
C$

$ =
:'?
H
q3 l4
cf)
sr
-1l
CU
(g
m fi,
(r, th
\TF
qb)
o) .at!,

crJ _ft $ (g
:1
^(o t- -v.
t-
rl

sE o-
(g
f,

ffi F $
c) E(U (u
-= .=
i$$ o o- o
ffi sExi
tr *sls r%:
n- ,I

WH
ffi5
ffi
ffi HHrH
*BB:
up
ffi)g
fuM ;;3 -'
F'-
E I

ffi EEU= O):


h*# o. b
ffi q:
ffi P$ile
-"# d
ffi 3EtrH s'
* C
SsEe R"o= (U

ffi HEH?
l(
f-
N
fi,

>- sEa d E +,-A


fiI fs
2
g
g r-
C
1l
$
=o$ l(i=
r;- ^- cI)
())
#Hs,-
*=r o

ffigt
c a

I
ffih E'ul c.r ,q

ffi =s ru .C
bfiqB
(1)
o
F
ffiEHE Irrg oo EE
fiS 1
-5u co
E
c,

ruJ -$ :" zz JC

T #BE
F_= aI g
E; P
$
H agE
??d
=$
E-
g
N
o,

tu'$ g
E}*HH
fl 2 E --
JB
#
:
F,,
N
E
0)
G)
l<
ET*EE
f tEdX R E=
.Err.r
C
CU

E
[6f g: :)-'' ' N rl $:
E

*;#f;iBB
# P(96D='--/'
;p
oi' EeE
:==
(u
q)
o
c, rer
Elraf,rElrrra

=r#EIRB 8E &!F
l( DTBETsETry
.__(r,
t

3
fi,
=)
--
E*nlsaffia
3ffi4fff
-ts;reA
_L I

E ffi
$ CI
Ira-rltrlIr

-o :, (l)
CC l< reatE:
BM
di .= ,-Y (l) U' rermcL-,
JZ ::tiz r- O E re

a 6 +F: ((I
--
--tTl
o5?
EF, = E:E E ffE$ E
o
O)
q)
E
(l)
o-
o
IffiIt
m\

IETFE
ra
#-

es=EE*sEE.g*E:# '6 ry
re

N -+
rel-

a J
:E
$ F E E E E 5 n .F E E ar o IETGET
(s rcrrf
.n l4
-_N
rc

$ E E KE E E F P FE A F F
frH*=aF865=rEE
.C
$ E
ru

o6 zz
rev
q) o
JF-Y\<zzz
rlrgffi

-Yo-Z F U)
re
+At

--lY

Anda mungkin juga menyukai