Anda di halaman 1dari 7

08/14/2019

VIII. Tanggap Darurat Pengolahan Air Limbah MYF-IPAL

Kedaruratan
dalam pengolahan air limbah
adalah keadaan bahaya yang
PENGOLAHAN AIR LIMBAH mengancam keselamatan
manusia, menimbulkan
pencemaran dan/atau
kerusakan lingkungan hidup,
Muhammad Yusuf Firdaus, S.T., Dipl. SE, IPP serta menimbulkan kerugian
Chemical Engineer, Sanitary Engineer, Hazardous Waste Specialist
harta benda akibat lepasnya
air limbah ke lingkungan.

VIII. Tanggap Darurat Pengolahan Air Limbah MYF-IPAL VIII. Tanggap Darurat Pengolahan Air Limbah MYF-IPAL
Skala Usaha dan/atau Skala
No. Penentuan Skala Skala Provinsi Skala Nasional
Kegiatan Kabupaten/Kota
1. Mengancam Korban terpapar langsung Korban terpapar Korban terpapar Korban terpapar
keselamatan jiwa adalah pekerja di wilayah langsung adalah langsung adalah adalah masyarakat
usaha dan/atau kegiatan masyarakat pada masyarakat pada pada lebih dari
satu wilayah lebih dari satu satu wilayah
kabupaten/kota wilayah provinsi
kabupaten/kota
Potensi korban terpapar Potensi korban Potensi korban Potensi korban
tidak langsung adalah terpapar adalah terpapar adalah adalah masyarakat
pekerja di wilayah usaha masyarakat di luar masyarakat pada pada lebih dari
dan/atau kegiatan wilayah usaha lebih dari satu satu provinsi
dan/atau kegiatan wilayah
dalam satu kabupaten/kota
kabupaten/kota

2. Cakupan wilayah Sebaran dampak pada Sebaran dampak Sebaran dampak Sebaran dampak
Suatu kedaruratan pengolahan air limbah dapat ditetapkan menjadi bencana daerah
dampak media lingkungan yang pada media pada media pada media
maupun nasional. Penetapan status dan tingkat bencana daerah dan nasional terpapar berada di usaha lingkungan yang lingkungan yang lingkungan yang
memuat indikator jumlah korban, kerugian harta benda, kerusakan sarana dan dan/atau kegiatan terpapar berada di terpapar berada di terpapar berada di
prasarana, cakupan luas wilayah yang terkena bencana, dan dampak sosial- luar wilayah usaha luar wilayah usaha luar wilayah usaha
dan/atau kegiatan dan/atau kegiatan dan/atau kegiatan
ekonomi yang ditimbulkan. Prosedur penetapan status bencana tersebut mengikuti
dalam satu lintas lintas provinsi
aturan yang berlaku mengenai penetapan status keadaan darurat bencana. kabupaten/kota kabupaten/kota

Referensi: Pedoman Penyusunan Program Kedaruratan Pengelolaan B3 dan/atau Limbah B3 KLHK

VIII. Tanggap Darurat Pengolahan Air Limbah MYF-IPAL VIII. Tanggap Darurat Pengolahan Air Limbah MYF-IPAL

• Bersiap untuk menanggulangi kedaruratan yang terjadi dengan


cepat.
Rencana Tanggap Darurat
• Cegah kemungkinan kerugian finansial akibat kerusakan IPAL atau 1. Identifikasi potensi kedaruratan
fasilitas dan peralatan yang terdampak akibat kedaruratan yang
terjadi. 2. Pemeringkatan tingkat
• Pastikan keselamatan pekerja/operator yang bertugas di IPAL. keparahan
3. Pedoman kedaruratan
pengolahan air limbah
4. Sosialisasi
5. Pelatihan

MYF-IPAL 1
08/14/2019

VIII. Tanggap Darurat Pengolahan Air Limbah MYF-IPAL VIII. Tanggap Darurat Pengolahan Air Limbah MYF-IPAL

Proses Penyusunan Program Kedaruratan Pengolahan


Potensi Kedaruratan
Air Limbah
Pengolahan Air Limbah
Pengumpulan data Finalisasi draft Sosialisasi program
• Tumpahan air limbah, limbah B3, dan
dan informasi program kedaruratan kedaruratan bahan kimia
• Kerusakan saluran pembuangan
• Penyumbatan saluran pembuangan
Penentuan kebutuhan Pengintegrasian ke • Malfungsi IPAL
infrastruktur dan dalam program
Identifikasi risiko
fungsi penanggulangan • Kerusakan pompa
penanggulangan bencana
• Masalah listrik
• Banjir
• Gempa bumi
Penentuan tingkat
Analisis risiko
risiko • Badai
• Kebakaran
• Vandalisme, terorisme, sabotase
Referensi: Pedoman Penyusunan Program Kedaruratan Pengelolaan B3 dan/atau Limbah B3 KLHK

VIII. Tanggap Darurat Pengolahan Air Limbah MYF-IPAL VIII. Tanggap Darurat Pengolahan Air Limbah MYF-IPAL

Identifikasi Risiko Kedaruratan Pengolahan Air Limbah

Pengelolaan bahan Hasil identifikasi risiko dianalisis


Proses pengolahan air kimia yang digunakan dengan mempertimbangkan
limbah yang dilakukan (jenis, jumlah,
penyimpanan)
kapasitas yang dimiliki suatu
unit kerja, antara lain SDM,
biaya, kebijakan, SOP yang
Pengelolaan limbah B3
KONDISI diterapkan, serta fasilitas dan
yang dihasilkan (jenis, WILAYAH peralatan yang dimiliki. Hasil
jumlah, penyimpanan) analisis risiko selanjutnya
SEKITAR
digunakan sebagai dasar dalam
Potensi ancaman secara menentukan infrastruktur dan
langsung dan tidak Potensi ancaman fungsi penanggulangan sebagai
langsung terhadap gangguan terhadap bagian dari muatan dalam
keselamatan jiwa fungsi lingkungan hidup
manusia program kedaruratan.

Referensi: Pedoman Penyusunan Program Kedaruratan Pengelolaan B3 dan/atau Limbah B3 KLHK

VIII. Tanggap Darurat Pengolahan Air Limbah MYF-IPAL VIII. Tanggap Darurat Pengolahan Air Limbah MYF-IPAL

PENTING: Kenali Kondisi Wilayah Sekitar Industri Anda!


• Daerah aliran sungai
• Tata guna lahan
• Daerah pemukiman
• Sumber air penduduk
• Daerah tangkapan air
• Daerah perlindungan air tanah
• Jarak dan waktu pemaparan dampak dari sumber
pencemaran ke badan air penerima dan/atau sumber air
penduduk
• Kondisi badan air penerima: debit air minimum pada musim
kemarau dan tinggi muka air banjir pada musim hujan

MYF-IPAL 2
08/14/2019

VIII. Tanggap Darurat Pengolahan Air Limbah MYF-IPAL VIII. Tanggap Darurat Pengolahan Air Limbah MYF-IPAL
Impact Level What It Means?
Level 1: • Lower risk situation that requires minimal outside assistance.
Minor Emergency • There has been no spill, or a minor spill, and there is no threat to
drinking water or to a water body.
Vulnerability Assessment
• The situation is not likely to cause public health or environmental
problems. It is essential that wastewater systems identify and assess the vulnerability of each
• The risks of personnel injury are relatively small.
system component for both natural and human-caused emergencies. The wastewater
• The type of problem can normally be solved within 24 hours.
system must estimate how the system and its facilities may be affected in emergency
Level 2: • The system experiences a significant spill or major disruption that situations.
requires external coordination and/or issuance of a health advisory.
Significant Emergency
• The spill will be impacting drinking water or a water body.
• The risk of personnel injury and impact on public health or 1. Identify and map 2. Evaluate the 3. Define the 4. Identify
environment is elevated. the wastewater’s potential and possible system’s improvements
• The problem will likely take more than 24 hours to resolve. system components, effects of various types
incl. collection system, of emergencies on the expectations or that can be made
Level 3: • Earthquake, massive flooding, storm, or act of vandalism/terrorism treatment facilities, lift components. You may set performance and mitigating
causing massive disruption to the wastewater systems throughout the stations, effluent outfall also want to assess the
Major Emergency
community.
goals for system actions the
or other facilities, key impact on the system’s
• Immediate notification of local or other emergency management valves, electrical power operations personnel components in system can take
services is required to aid in efficient response actions, and of law connections, from both a safety each event. to lessen the
enforcement if act of vandalism is suspected. communication standpoint and the impact of the
• Effective communication with community members is necessary to systems, telemetry added stress of working
prevent injury or loss of life. control, and computer in these conditions. events.
• The situation may take several days or weeks to be resolved. system.
Sumber: Emergency Response Plan for Wastewater Systems in First Nations Communities, Canada Sumber: Emergency Response Planning Guide for Public Wastewater Systems, RCAP, US

VIII. Tanggap Darurat Pengolahan Air Limbah MYF-IPAL VIII. Tanggap Darurat Pengolahan Air Limbah MYF-IPAL

Pedoman Kedaruratan Pengolahan Air Limbah

Infrastruktur Fungsi Penanggulangan


a) Organisasi a) Identifikasi kejadian
b) Koordinasi b) Pelaporan kejadian
A number of tools are available to
c)help inFasilitas dan
the adoption of CPperalatan
and c) Pengaktifan atau penugasan
d) waste prevention measures.
Prosedur penanggulangan tim tanggap darurat
Some have been designed for a
e) Pelatihan/geladi
specific approach while some arekedaruratan d) Tindakan mitigasi
broad in their scope, and are
useful for all types of prevention
e) Tindakan perlindungan untuk
programmes. Users need to be petugas tanggap darurat,
clear on their own objectives and
cultural constraints when pekerja, masyarakat, dan
selecting an appropriate tool. lingkungan hidup
f) Pemberian informasi mengenai
peringatan adanya kedaruratan
Sumber: Emergency Response Planning Guide for Public Wastewater Systems, RCAP, US

VIII. Tanggap Darurat Pengolahan Air Limbah MYF-IPAL VIII. Tanggap Darurat Pengolahan Air Limbah MYF-IPAL

Penanggung
Organisasi
jawab • Memiliki tugas dan fungsi
melaksanakan program
Koordinator kedaruratan pengolahan air
limbah
• Dapat digabung dengan
Sekretaris organisasi kedaruratan lainnya
• Kompetensi: pencegahan,
Tim Tim kesiapsiagaan,
operasional sekretariat
penanggulangan
• Disesuaikan dengan risiko
yang dihadapi
Sumber: Emergency Response Planning Guide for Public Wastewater Systems, RCAP, US

MYF-IPAL 3
08/14/2019

VIII. Tanggap Darurat Pengolahan Air Limbah MYF-IPAL VIII. Tanggap Darurat Pengolahan Air Limbah MYF-IPAL

Photo: Courtesy of PT PPLi

Koordinasi
Alur komunikasi kedaruratan yang akan dijalankan,
sistem hubungan antar tim, prosedur koordinasi
dengan instansi/lembaga lain.
Fasilitas dan
Contoh:
Peralatan
1) Laporan kedaruratan yang disampaikan oleh pelapor/pihak yang pertama kali
melihat kejadian diterima oleh tim MLK3.
2) Petugas MLK3 menyampaikan kepada koordinator tanggap darurat.
3) Setelah diverifikasi kebenarannya, koordinator tanggap darurat menunjuk Fasilitas: Peralatan:
komandan lapangan untuk memimpin penanggulangan.
Pusat pengaduan jika terjadi Alat peringatan dini, alat
4) Komandan lapangan menugaskan tim tanggap darurat untuk segera merespon
kejadian. Bentuk tindakan penanggulangan harus disesuaikan dengan jenis kedaruratan, tempat layanan deteksi dini, APD, spill kit,
kedaruratan, perkiraan sebaran dampak, dan besaran kejadian kecelakaan. kesehatan, jalur evakuasi, APAR, first aid kit, petunjuk
5) Penyusunan laporan penanggulangan setelah kedaruratan dapat diatasi dan tempat evakuasi arah angin, alat komunikasi,
selesai dilaksanakan. peralatan pengamanan

VIII. Tanggap Darurat Pengolahan Air Limbah MYF-IPAL VIII. Tanggap Darurat Pengolahan Air Limbah MYF-IPAL

Pemilihan APD
1. Apa yang akan terpapar?
2. Berapa lama durasi paparan?
Tyvek Earplug Respirator Dust mask
3. Berapa besar jumlah Percikan, debu, uap Kebisingan Debu, uap, gas Debu, uap, gas
paparan?

• Pilih APD yang telah memenuhi standar.


• Pilih APD yang pas dengan pemakai – ukuran dan berat APD.
• Jika lebih dari satu APD digunakan bersamaan, pastikan kesemuanya
dapat digunakan bersamaan. Sarung tangan Goggles Helm Boots
Suhu, goresan, tusukan, Benda jatuh, benda Listrik statis, tumpahan,
Percikan, debu, uap, gas
• Konsultasikan dengan pemasok – jelaskan jenis pekerjaan yang akan percikan melayang benda jatuh

dilakukan.
• Adakan pelatihan cara penggunaan APD.

VIII. Tanggap Darurat Pengolahan Air Limbah MYF-IPAL VIII. Tanggap Darurat Pengolahan Air Limbah MYF-IPAL

Pemeliharaan APD
• APD harus disimpan dengan baik
ketika sedang tidak digunakan agar
tahan lama.
• APD untuk perlindungan pernafasan
harus dihindarkan dari kontak
dengan udara terbuka selama
penyimpanan.
• APD bekas penanganan kedaruratan
B3 dan/atau limbah B3 yang tidak
bisa didekontaminasi harus
diperlakukan dan dikelola sebagai
limbah B3.

MYF-IPAL 4
08/14/2019

VIII. Tanggap Darurat Pengolahan Air Limbah MYF-IPAL VIII. Tanggap Darurat Pengolahan Air Limbah MYF-IPAL
Peralatan Penanganan Tumpahan dan
Kebocoran Alat Pemadam Api Ringan
• Patches, plugs, wedges: menyumbat
kebocoran
• Serbuk gergaji, pasir, vermiculite:
menyerap tumpahan
• Pads: menyerap tumpahan

• Boom, snakes: membatasi tumpahan


• Sekop, sikat: membersihkan tumpahan
• Kantong plastik, ember: menampung
tumpahan

VIII. Tanggap Darurat Pengolahan Air Limbah MYF-IPAL VIII. Tanggap Darurat Pengolahan Air Limbah MYF-IPAL

Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan

VIII. Tanggap Darurat Pengolahan Air Limbah MYF-IPAL VIII. Tanggap Darurat Pengolahan Air Limbah MYF-IPAL

SOP Tanggap Darurat Pengolahan Air Limbah

SEBAGAI PANDUAN UNTUK


MENANGANI KEDARURATAN
PENGOLAHAN AIR LIMBAH.

• Harus terdokumentasi
dengan baik.
• Harus terdapat di
semua area kerja.
• Harus disosialisasikan
kepada seluruh personil.

MYF-IPAL 5
08/14/2019

VIII. Tanggap Darurat Pengolahan Air Limbah MYF-IPAL VIII. Tanggap Darurat Pengolahan Air Limbah MYF-IPAL

Penanggulangan Analysis the type and


severity of the emergency
Kedaruratan
Pengolahan Air Limbah Take immediate actions to
save lives
Develop a detailed response plan for
each type of emergency event that
the system may experience. Knowing Take action to reduce
injuries and system damage
the various elements of emergency
response planning and keeping in
mind these general steps will help Make repairs based on
you develop response actions for priority demand
specific events.
Return the system to
normal operation
Sumber: Emergency Response Planning Guide for Public Wastewater Systems, RCAP, US Sumber: Emergency Response Planning Guide for Public Wastewater Systems, RCAP, US

VIII. Tanggap Darurat Pengolahan Air Limbah MYF-IPAL VIII. Tanggap Darurat Pengolahan Air Limbah MYF-IPAL

Penentuan Kondisi Aman Pasca Kedaruratan


Pengolahan Air Limbah
Penuntasan Tanggap Darurat
Pengolahan Air Limbah
UNTUK MEMASTIKAN LOKASI BEKAS TERJADINYA • Dekontaminasi seluruh peralatan yang digunakan, atau buang (bisa
KEDARURATAN PENGOLAHAN AIR LIMBAH SUDAH BEBAS sebagai limbah B3) jika tidak dapat didekontaminasi.
DARI BAHAYA. • Kemas seluruh bahan penyerap yang digunakan dalam penanganan
tumpahan dan lekati dengan simbol dan label yang sesuai (jika
dianggap sebagai limbah B3).
Dilakukan oleh personil yang • Kaji ulang kejadian: “apa yang terjadi?” dan “bagaimana
kompeten. pencegahannya agar tidak terulang?”.
• Visual • Evaluasi prosedur penanganan yang dilakukan dan pertimbangkan
kemungkinan pengembangannya.
• Alat pendeteksi
• Catat semua kejadian yang terjadi dan tindakan yang dilakukan.
• Analisis laboratorium
• SEGERA GANTI semua peralatan dan bahan yang digunakan.
• Selalu bersiap untuk kemungkinan kedaruratan berikutnya.

VIII. Tanggap Darurat Pengolahan Air Limbah MYF-IPAL VIII. Tanggap Darurat Pengolahan Air Limbah MYF-IPAL

Laporan Tanggap Darurat Pengolahan Air


Pengembalian
Limbah
ke Operasi
Pemilik usaha dan/atau kegiatan wajib menyampaikan laporan pelaksanaan Returning to normal
penanggulangan kedaruratan secara tertulis dan berkala setiap hari kepada Menteri, operation may simply Normal
Gubernur, dan Bupati/Walikota.
mean the system
• Tanggal kejadian restores power and Check:
• Lokasi kejadian the back-up generator • Has the system been repaired to the point that it
• can meet demand?
Penyebab kejadian is disconnected. Or it
• Has the system operator made a safety and
• Informasi terkait kedaruratan yang terjadi could mean the
operational inspection of all system components?
• Kerusakan akibat kejadian system has to re-
• Is there adequate staff to operate and manage
• Tindakan penanganan yang dilakukan establish biological the system?
• Masalah yang dihadapi selama penanganan activity in the • Do the environmental agencies support returning
• Pembuangan alat/bahan yang terkontaminasi treatment process. to normal operation?
• Rekomendasi pencegahan • Have you developed the proper public messages?

Sumber: Emergency Response Planning Guide for Public Wastewater Systems, RCAP, US

MYF-IPAL 6
08/14/2019

VIII. Tanggap Darurat Pengolahan Air Limbah MYF-IPAL VIII. Tanggap Darurat Pengolahan Air Limbah MYF-IPAL

Evaluasi Pelaksanaan
Program
Kedaruratan
Pengolahan Air
Limbah
• Untuk menilai kinerja pelaksanaan program kedaruratan
pengolahan air limbah yang telah disusun.
• Dilakukan secara internal oleh tim penyusun.
• Dilakukan secara berkala.
• Kinerja program yang telah dilaksanakan, kendala dan
permasalahan yang dihadapi, kedaruratan yang terjadi, serta
dinamika faktual pada unit kerja dan sekitarnya.
Sumber: Emergency Response Planning Guide for Public Wastewater Systems, RCAP, US

VIII. Tanggap Darurat Pengolahan Air Limbah MYF-IPAL VIII. Tanggap Darurat Pengolahan Air Limbah MYF-IPAL

FASILITAS DAN PROSEDUR


ORGANISASI KOORDINASI
PERALATAN PENANGGULANGAN
• Keberadaan dan
kesesuaian struktur
• Mekanisme koordinasi
yang telah dijalankan
• Ketersediaan fasilitas
dan peralatan sesuai
• Ketersediaan prosedur
penanggulangan sesuai
Revisi Program Kedaruratan
organisasi dan uraian dan pihak yang kebutuhan dengan potensi
tugasnya
• Kesesuaian kompetensi
dilibatkan dalam
koordinasi
• Berfungsinya fasilitas
dan peralatan
kedaruratannya
• Tersosialisasinya
Pengolahan Air Limbah
dengan tugasnya • Penggunaan fasilitas prosedur kepada
• Kesesuaian jumlah dan peralatan seluruh pekerja
• Pelaksanaan • Dapat/tidaknya
pemeliharaan dan prosedur dioperasikan • Terjadi perubahan signifikan di unit kerja (mis: personil, kebijakan, SOP, infrastruktur)
perbaikan berkala sehingga diperlukan penyesuaian dalam program kedaruratan agar lebih dapat
diaplikasikan.
PELATIHAN DAN GELADI PELAKSANAAN FUNGSI • Hasil evaluasi menyatakan bahwa perlu dilakukan revisi untuk meningkatkan kinerja
PEMBIAYAAN program kedaruratan pengolahan air limbah.
KEDARURATAN PENANGGULANGAN
• Terselenggaranya pelatihan • Ketersediaan sistem dan • Ketersediaan anggaran untuk
dan geladi mekanisme kerja (mis: melaksanakan program kerja
• Ketersediaan ruang untuk flowchart, IK) sesuai potensi
pelatihan dan geladi kedaruratan
• Jadwal dan agenda pelatihan • Ketersediaan personil yang
dan geladi kompeten
• Modul pelatihan dan geladi • Ketersediaan fasilitas dan
• Instruktur yang kompeten peralatan
• Peralatan

VIII. Tanggap Darurat Pengolahan Air Limbah MYF-IPAL VIII. Tanggap Darurat Pengolahan Air Limbah MYF-IPAL

Local News
Tom Bean Police, Fire Department volunteers rescue cow from wastewater treatment facility
By City of Tom Bean
Jul 8, 2009

Last weekend the Tom Bean Wastewater Plant had an uninvited visitor show up and somehow
accidently fall into one of the racetracks. As the cow was discovered early in the morning, the Police
were alerted along with the Tom Bean Fire Department. Within an hour, the cow was hoisted out of the
murky water and staggered off to meet up with the rest of the herd.

TERIMA KASIH

MYF-IPAL 7

Anda mungkin juga menyukai