6 ASPEK PENTING

DALAM K3 ANGKUTAN B3
oleh: Beni Cahyadi
• COO PT Tasbita Logistik Indonesia
• Founder, CEO PT Solusi Hijau Savatama
• Sekjen Asosiasi Pengangkut & Pengelola B3/LB Indonesia

Disampaikan pada Training Audit Pengelolaan LB3

9 Maret 2022

Referensi:
Keputusan Direktur Jenderal Perhubungan Darat Nomor SK.725/AJ.302/DRJD/2004 tentang Pengangkutan Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) di Jalan.
1 Karakteristik Muatan B3 & Kemasannya
Pasal 1 – 3 dan Pasal 4, Lampiran VII - VIII 2 Teknis Kelayakan & Spesifikasi Kendaraan
Pasal 4 – 8, Lampiran I – V
 Persyaratan Umum
Memenuhi Persyaratan Teknis & Laik
Jalan, Ditambah Plakat & Identitas
perusahaan pada Armada
 Persyaratan Khusus
Memenuhi Persyaratan pada Lampiran
III - V

Tidak boleh menempatkan material yang incompatible

4 Lintas/Rute Angkutan B3
Pasal 12 – 13
Diperlukan Jouney Management Plan (JMP) yang
dalam 1 wadah. Tidak boleh mengangkut material yang Mempertimbangkan hal-hal:
incompatible dalam satu kontainer.  Kelas jalan yang dilalui;
 Tingkat bahaya muatan atau jenis bahan

3 Kompetensi Pengemudi & Awak Angkutan B3

Pasal 9 – 11
Lebih lanjut Diatur dalam Kepmenaker 269 Tahun 2014
berbahaya yang diangkut;
 Frekwensi pengangkutan;
 Jenis kemasan;
Termasuk Defensive Driving, Economic Driving, Kemampuan  Volume bahan berbahaya yang diangkut;
Membaca dan mengoperasikan GPS serta menerapkan  Kelestarian lingkungan, jika terjadi kecelakaan
Prosedur Penyelenggaraan Angkutan B3 termasuk Kondisi dalam pelaksanaan pengangkutan.
Darurat
5 Operasional Pengangkutan & Tanggap Darurat
Pasal 14 - 30
6 Perizinan
Pasal 31 – 32, Lampiran IX

 Prosedur Pengemasan Bahan Kimia  Memenuhi Persyaratan Umum &

yang Aman Khusus
 Prosedur Bongkar Muat Yang aman  Mendapatkan rekomendasi dari
 Dokumen Barang dan Pengiriman Instansi yang berwenang
 MSDS  Diterbitkan oleh Pusat melalui
 Batas Maksimal Kecepatan Ditjen Hubdar RI
60km/jam
 Prosedur Tanggap Darurat &
Keterlambatan
 Prosedur Parkir/Berhenti di
tempat-tenpat tertentu
 Prosedur Perawatan Terencana dan
Pemeriksaan Terencana
Best Practice dalam K3 Angkutan B/LB3