Anda di halaman 1dari 26

KEMENTERIAN PERHUBUNGAN

DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN DARAT

PEMBERIAN
PENGHARGAAN ABDI YASA
&
PENGHARGAAN WAHANA ADHIGANA
TAHUN 2023
27 Maret 2023

DIREKTORAT ANGKUTAN JALAN


SUBDIREKTORAT ANGKUTAN BARANG
OUTLINE
BAB I DASAR HUKUM

BAB II KETENTUAN UMUM

BAB III PENGHARGAAN ABDIYASA

BAB IV PENGHARGAAN WAHANA


ADHIGUNA

BAB V TIMELINE PELAKSANAAN

BAB VI PENDANAAN
2

Pada Tahun 2023, Kementerian
Perhubungan akan melaksanakan
Penghargaan Abdi Yasa dan Wahana
Adighana kepada para pelaku usaha di
bidang Angkutan Umum (Penumpang
maupun Barang).
Pelaksanaan dilakukan
pada tingkat Provinsi
dan Nasional.
3
BAB I
DASAR HUKUM
“ DASAR HUKUM
UU NOMOR 39 TAHUN 2008

•Tentang Kementerian Negara

UU NOMOR 22 TAHUN2009

•Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan

Per Pres No. 40 tahun 2015

•Tentang Kementerian Perhubungan

PM Nomor 67 Tahun 2021

•Tentang Organisasi & Tata Kerja Kementerian Perhubungan

PM 78 Tahun 2021

•Pemberian Penghargaan Abdi Yasa dan Wahana Abdhigana


5
BAB II
KETENTUAN UMUM
KETENTUAN UMUM
1. Abdi Yasa adalah penghargaan yang diberikan kepada pengemudi
angkutan umum orang atau barang yang memiliki kemampuan dan
pengetahuan, menerapkan perilaku keselamatan lalu lintas dan
angkutan jalan serta memberikan pelayanan prima kepada pengguna
jasa.
2. Wahana Adhigana adalah penghargaan yang diberikan kepada
perusahaan angkutan umum orang dan barang yang memenuhi dan
melaksanakan standar pelayanan minimum, sistem manajemen
keselamatan, dan standar pelayanan (service level agreement).
7
BAB III
PENGHARGAAN ABDI YASA
PENGHARGAAN ABDI YASA
Penghargaan Abdi Yasa terdiri atas :

a. Abdi Yasa untuk Pengemudi Angkutan Orang

9
b. Abdi Yasa untuk Pengemudi Angkutan Barang
PENGHARGAAN ABDI YASA
TAHAPAN

Pemberian penghargaan Abdi Yasa dilakukan melalui tahapan:


1. Pengusulan calon peserta;
2. Seleksi administrasi;
3. Penilaian; dan
4. Penetapan peraih penghargaan.

10
PENGHARGAAN ABDI YASA
MEKANISME PEMBERIAN PENGHARGAAN ABDI YASA

MENTERI
DITJEN HUBDAT PERHUBUNGAN R.I
PEMERINTAH PROVINSI

BPTD WIL. Bersama PEMERINTAH PROVINSI Melakukan seleksi tingkat Memberikan Penghargaan
berkoordinasi dan melakukan seleksi tingkat Nasional dari seluruh peserta Abdi Yasa Tahun 2023
provinsi dan pemberian penghargaan untuk yang diberikan masing- Sesuai dengan hasil akhir
peserta Abdi Yasa pada tingkat Provinsi, dan masing BPTD dan seleksi Nasional yang
mengusulkan pemenang ke tingkat Nasional. menetapkan pemenang Abdi dilakukan oleh
Yasa Tingkat Nasional DITJEN HUBDAT
Tahun 2023
11
PENGHARGAAN ABDI YASA
Pengemudi Angkutan orang dan Angkutan Barang yang diusulkan sebagai calon peserta
penghargaan Abdi Yasa harus memenuhi persyaratan sebagai berikut:
a. sehat jasmani dan rohani yang dibuktikan dengan surat keterangan dokter dari pemerintah;
b. memiliki usia paling sedikit 24 (dua puluh empat) tahun yang dibuktikan dengan Kartu Tanda Penduduk dan Surat Izin Mengemudi;
c. memiliki Surat Izin Mengemudi sesuai dengan golongan Kendaraan Bermotor;
d. bekerja pada Perusahaan Angkutan Umum yang mengusulkan paling sedikit 1 (satu) tahun;
e. berkelakuan baik yang dibuktikan dengan surat keterangan catatan kepolisian;
f. bebas narkotika dan obat-obatan terlarang yang dibuktikan dengan surat keterangan bebas narkoba dari rumah sakit pemerintah;
g. dapat membaca dan menulis;
h. tidak buta warna;
i. telah mengikuti program BP Jamsostek atau BPJS Kesehatan; dan
j. belum pernah menjadi pemenang penghargaan Abdi Yasa terbaik tingkat nasional.

12
PENGHARGAAN ABDI YASA
Pemberian penghargaan Abdi Yasa dilakukan secara bertahap pada tingkat provinsi, dan
nasional.
Panitia dibentuk dan ditetapkan oleh Gubernur dan Direktur Jenderal Perhubungan Darat
sesuai dengan tingkat kewenangannya.
Panitia memiliki tugas meliputi:
a. melaksanakan pemberian penghargaan Abdi Yasa sesuai dengan kewenangannya;
b. melaksanakan tahapan administrasi;
c. menetapkan tim penilai;
d. melaksanakan tahapan kriteria penilaian;
e. menyusun hasil evaluasi pelaksanaan kegiatan yang ditandatangani oleh tim penilai; dan
f. membuat usulan penetapan pemenang berdasarkan berita acara penilaian.

13
PENGHARGAAN ABDI YASA
Penilaian dilakukan terhadap aspek:
a. administrasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8;dan
b. teknis, yang terdiri atas unsur:
1. kepemimpinan, perilaku, dan hospitality dalam memberikan pelayanan prima kepada pengguna jasa;
2. pengetahuan terkait sarana dan prasarana lalu lintas dan angkutan jalan;
3. pendidikan berlalu lintas dan penegakan hukum;
4. pengetahuan terkait asuransi; dan
5. praktek uji keterampilan Pengemudi.

Penilaian dilaksanakan oleh tim penilai yang dibentuk oleh panitia. Untuk penilaian terhadap aspek
administrasi, panitia dapat bekerja sama dengan pihak ketiga sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan.

Keanggotaan tim penilai melibatkan unsur dari:


a. Instansi yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang sarana dan prasarana lalu lintas dan angkutan
jalan;
b. Kepolisian Negara Republik Indonesia;
c. Balai Pengelola Transportasi Darat, untuk penilaian di tingkat provinsi;
d. PT Jasa Raharja; dan/ atau 14
e. akademisi, praktisi transportasi, atau organisasi nonpemerintah bidang transportasi.
BAB IV
PENGHARGAAN WAHANA ADHIGANA
PENGHARGAAN WAHANA ADHIGANA
Penghargaan Wahana Adhigana terdiri atas:
(a) Wahana Adhigana, untuk Perusahaan Angkutan Umum yang melayani Angkutan orang antarkota
antarprovinsi dan Angkutan pariwisata; dan
(b) Wahana Adhigana, untuk Perusahaan Angkutan barang
Perusahaan Angkutan Umum yang dapat mendaftarkan dan mengajukan menjadi calon
peserta penghargaan Wahana Adhigana ditetapkan berdasarkan kategori:
a. Perusahaan besar yang memenuhi ketentuan:
1. Memiliki jumlah kendaraan lebih dari 150 (seratus lima puluh) unit; dan
2. menguasai tempat penyimpanan kendaraan (pool dan kantor tetap)
b. Persuahaan sedang yang memenuhi ketentuan:
1. memiliki jumlah kendaraan 50 (lima puluh) sampai dengan 150 (seratus lima puluh) unit; dan
2. menguasai tempat penyimpanan Kendaraan (pool dan kantor); dan
c. Perusahaan kecil yang memenuhi ketentuan:
1. memiliki jumlah kendaraan kurang adri 50 (lima puluh) unit; dan
2. menguasai tempat penyimpanan kendaraan (pool dan kantor tetap).
16
PENGHARGAAN WAHANA ADHIGANA
MEKANISME PEMBERIAN PENGHARGAAN ABDI YASA

MENTERI
PERHUBUNGAN R.I

Perusahaan Angkutan Barang DITJEN HUBDAT & BPTD WIL Memberikan penghargaan Wahana
Perusahaaan mendaftarkan diri ke melakukan seleksi kepada perusahaan Adhigana Tahun 2023 sesuai dengan
DITJEN HUBDAT/BPTD WIL sesuai sesuai dengan kategori persuahaannya hasil seleksi DITJEN HUBDAT
dengan wilayah masing-masing dan menetapkan pemenang Wahana
Adhigana Tahun 2023

17
PENGHARGAAN WAHANA ADHIGANA
Perusahaan Angkutan Umum yang dapat mendaftarkan dan mengajukan menjadi calon
peserta penghargaan Wahana Adhigana harus memenuhi persyaratan:
a. memiliki perizinan berusaha Angkutan;
b. membayar lunas pajak dan asuransi awak Kendaraan, untuk Perusahaan Angkutan
Umum yang melayani Angkutan orang antarkota antarprovinsi dan Angkutan
pariwisata;
c. memiliki data profil perusahaan;
d. memiliki dokumen sistem manajemen keselamatan;
e. memiliki dokumen standar pelayanan (service level agreement);
f. memiliki nilai indeks kepuasan pelanggan / masyarakat;
g. memiliki surat izin usaha perusahaan dan nomor induk berusaha;
h. memiliki kartu pengawasan barang berbahaya, untuk Perusahaan Angkutan Umum yang
melayani Angkutan Barang Khusus;
i. memiliki tanda bukti lulus uji berkala;
j. memiliki surat muatan Kendaraan, untuk Perusahaan Angkutan Umum yang
melayani Angkutan Barang; dan
k. melampirkan bukti pembayaran pajak Kendaraan
18
PENGHARGAAN WAHANA ADHIGANA
Pendaftaran dan pengajuan menjadi calon peserta dimaksud pada ayat (2) disampaikan Sebagaimana
kepada:
a. Direktur Jenderal melalui Balai Pengelola Transportasi Darat untuk Perusahaan Angkutan Umum
yang berdomisili di luar wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi; atau
b. Direktur Jenderal Perhubungan Darat untuk Perusahaan Angkutan Umum yang berdomisili
di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi.

Pemberian Penghargaan Wahana Adhigana dilakukan melalui tahapan:


a. pendaftaran dan pengajuan calon peserta;
b. seleksi administrasi;
c. peninjauan ke Perusahaan Angkutan Umum bagi yang lulus seleksi administrasi;
d. penilaian; dan
e. penetapan peraih penghargaan.

19
PENGHARGAAN WAHANA ADHIGANA
Keanggotaan tim penilai dapat melibatkan unsur yang teridiri dari:
a. Kementerian yang bertanggung jawab di bidang sarana dan prasarana lalu lintas dan
angkutan jalan;
b. Kepolisian Negara Republik Indonesia;
c. PT Jasa Raharja;
d. akademisi, praktisi transportasi, atau organisasi nonpemerintah bidang transportasi.
Penilaian Penghargaan Wahana Adhigana meliputi aspek:
a. standar pelayanan minimal;
b. sistem manajemen keselamatan; dan
c. standar pelayanan (service level agreement).

20
PENGHARGAAN WAHANA ADHIGANA
PASAL 20
Penghargaan Wahana Adhigana sebagaimana dimaksud dalam Pasal 19
diberikan dalam bentuk:
a. piala;
b. sertifikat;dan/ atau
c. bentuk lain yang ditetapkan oleh Menteri.

PASAL 21
Kriteria penilaian, bobot penilaian, tata cara penilaian, serta bentuk piala dan
sertifikat penghargaan Wahana Adhigana tercantum dalam Lampiran II yang merupakan
bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Menteri ini.

21
BAB V
TIMELINE PELAKSANAAN
TIMELINE PELAKSANAAN
Sosialisasi dari - Penerimaan - Verifikasi - Rapat Pleno - Penetapan SK Pengumuman
BPTD ke usulan dari peserta tingkat Penilaian Pemenang dan Pemberian
wilayah-wilayah Perusahaan ke nasional terkait Abdi Yasa dan Penghargaan
BPTD, yang - Pelaksanaan Pemenang Wahana ABDI YASA &
kemudian Tingkat Adighana WAHANA
Maret 2023

Juni 2023

Juli 2023

Agustus 2023
April - Mei 2023

September 2023
ujian tingkat
diteruskan ke Nasional Nasional Abdi Tahun 2023 ADIGHANA
Pusat Yasa dan TAHUN 2023
- Verifikasi dan Adighana oleh Menteri
- Seleksi tingkat pengecekan
Provinsi Tahun 2023. Perhubungan
lapangan R.I
- Penyampaian terkait
hasil pemenang perusahaan
tingkat provinsi angkutan
barang

23
BAB VI
PENDANAAN
PENDANAAN (PM 78 Tahun 2021)
Pendanaan yang diperlukan dalam penyelenggaraan penghargaan Abdi Yasa dan
penghargaan Wahana Adhigana dapat bersumber dari:
a. anggaran pendapatan dan belanja negara;
b. anggaran pendapatan dan belanja daerah; dan/ atau
c. sumber lain yang sah dan tidak mengikat sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan.
• Dalam hal keterbatasan anggaran, penyelenggaraan pemberian penghargaan Abdi Yasa di tingkat
provinsi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 dapat dilaksanakan oleh Balai Pengelola Transportasi
Darat.
• Balai Pengelola Transportasi Darat dalam penyelenggaraan pemberian penghargaan Abdi Yasa di
tingkat provinsi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berkoordinasi dengan pemerintah daerah.

25
KEMENTERIAN PERHUBUNGAN
DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN DARAT

Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai