Diajukan Oleh:
20.02.174
Diploma III
Diajukan Oleh:
BEKASI
2023
ABSTRAK
Angkutan umum merupakan sarana transportasi dengan sistem sewa atau dengan
pembayaran langsung, dimana pemerintah wajib memberikan pelayanan angkutan umum
sesuai dengan UU No 22 Tahun 2009 pasal 138 dan pasal 139 tentang penyelenggaraan
angkutan yang berkeselamatan, murah, dan terjangkau. Dengan ini pemerintah wajib
memberikan pelayanan angkutan umum dan memberikan subsidi angkutan umum kepada
angkutan perkotaan yang sudah diatur dalam PM 2 Tahun 2022, karena kemampuan
membayar masyarakat Kabupaten Gresik belum dapat menjangkau tarif yang ditetapkan
operator.
Pemerintah merencanakabn skema buy the service agar Masyarakat dapat terlayani
angkutan umum yang sudah memenuhi standar pengoperasian angkutan mulai dari kinerja
pelayanan dan juga kondisi angkutan itu sendiri.
Metode yang digunakan dalam penerapan skema Buy The Service adalah dengan
perhitungan deman untuk menentukan penjadwalan mulai dari frekuensi, headway, jumlah
armada, RTT. Sehingga disesuaikan dengan biaya operasional kendaraan dengan menghitung
biaya Bus per Km dan kemudian dilakukan subsidi sesuai dengan kemampuan membayar
Masyarakat yaotu sebesar Rp. 5000,00 dan kemudian diberikan subsidi dengan opsi subsidi
penuh dan subsidi selisih.
Kata Kunci : Angkutan Umum; Tarif; BOK; ATP; WTP, BUY THE SERVICE, Subsidi
ABSTRAC
Public transport is a means of transportation with a rental system or by direct payment,
where the government is obliged to provide public transport services in accordance with Law
No. 22/2009 article 138 and article 139 concerning the implementation of safe, cheap, and
affordable transportation. With this, the government is obliged to provide public transportation
services and provide public transportation subsidies to urban transportation that have been
regulated in PM 2 Year 2022, because the ability to pay the people of Gresik Regency cannot
reach the tariff set by the operator.
The government plans a buy the service scheme so that the community can be served
by public transportation that meets the operating standards of transportation starting from
service performance and also the condition of the transportation itself.
The method used in implementing the Buy The Service scheme is by calculating
demand to determine scheduling ranging from frequency, headway, number of fleets, RTT.
So that it is adjusted to the operational cost of the vehicle by calculating the cost of Bus per
Km and then subsidized according to the ability to pay the Community of Rp. 5000.00 and
then given a subsidy with full subsidy and difference subsidy options.
Keywords: Public Transportation; Fare; BOK; ATP; WTP, BUY THE SERVICE,
SUBSIDY
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, Ida
Sang Hyang Widhi Wasa karena atas berkat dan karunia-Nya penulis dapat
menyelesaikan Kertas Kerja Wajib ini dengan baik dan tepat waktu. Penulisan
Kertas Kerja Wajib ini merupakan hasil implementasi dari ilmu yang didapat selama
menempuh pendidikan dan Kertas Kerja Wajib ini sekaligus merupakan realisasi
dari pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan (PKL) yang dillakukan di Kabupaten
Gresik. Pada kesempatan yang baik ini, penulis ingin menyampaikan ucapan dan
bentuk terimakasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Ida Sang Hyang Widhi Wasa, karena atas dan berkat karunia-Nya saya dapat
menyelesaikan penulisan dari Kertas Kerja Wajib ini dengan tepat waktu.;
2. Kedua Orang Tua saya serta adik saya (Satya) yang telah memberikan
dukungan baik secara moril maupun materil;
3. Bapak Ahmad Yani, ATD. MT, Selaku Direktur Politeknik Transportasi Darat
Indonesia-STTD;
4. Bapak Drs. Tarso, S.H., M.Hum Swlaku Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten
Gresik;
5. Bapak Rachmat Sadili, MT selaku Ketua Prodi Diploma III Manajemen
Transportasi Jalan;
6. Ibu khusnul Khotimah, MT. dan Ibu Siti Khadijah Koto, S.ST,.MM. sebagai
dosen pembimbing yang senantiasa memberikan bimbingan dan arahan
terhadap penulisan Kertas Kerja Wajib ini;
7. Seluruh keluaraga besar saya yang senantiasa memberikan doa dan
dukungan;
8. Dosen-dosen program studi Diploma III Manajemen Transportasi Jalan yang
telah memberikan bimbingan selama pendidikan;
9. Rekan-rekan Taruna/i Angkatan XLII terutama rekan-rekan Diploma IV
Transportasi Darat;
10. Kakak-kakak Taruna/i angkatan XLI yang senantiasa memberikan bantuan
serta adik-adik Taruna/i angkatan XLIII;
vi
11. Pihak-pihak lain yang telah banyak membantu penyelesaian tulisan ini baik
secara langsung maupun tidak langsung.
Untuk perbaikan kedepannya penulis sangat mengharapkan dan menyambut
baik secara masukan, saran, kritik terhadap Kertas Kerja Wajib ini. Akhir kata
penulis berharap semoga Kertas Kerja Wajib ini dapat memberikan manfaat yang
sebesar-besarnya bagi kita semua.
Bekasi, 03 Juli 2023
vii
DAFTAR ISI
viii
BAB V ANALISIS DAN PEMECAHAN MASALAH ..................................... 48
5.1 Analisis Permintaan ............................................................................ 48
5.2 Analisis Kinerja Operasional Baru ........................................................ 52
5.3 Analisis Biaya Operasional Kendaraan dan Tarif .................................... 67
5.4 Analisis Ability To Pay dan Willingness To Pay ...................................... 97
5.5 Pemberian Subsidi dengan Skema Buy The Service ............................. 100
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN ..................................................... 108
6.1 KESIMPULAN ................................................................................... 108
6.2 SARAN ............................................................................................ 110
DAFTAR PUSTAKA .............................................................................. 111
DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................ 114
ix
DAFTAR GAMBAR
x
DAFTAR TABEL
xi
Tabel V. 24 Faktor Muat Buy The Service ....................................................... 62
Tabel V. 25 Headway Buy The Service ........................................................... 62
Tabel V. 26 Waktu Perjalanan Buy The Service............................................... 63
Tabel V. 27 Kebutuhan Armada..................................................................... 63
Tabel V. 28 Tata Guna Lahan Halte Rencana .................................................. 66
Tabel V. 29 Rekapitulasi Biaya Operasional Kendaraan .................................... 95
Tabel V. 30 Pendapatan Perkapita dari Zona yang Dilewati .............................. 98
Tabel V. 31 Rekapitulasi Hasil Wawancara ..................................................... 99
Tabel V. 32 Biaya Operasional Kendaraan BTS Demand Penuh ...................... 103
Tabel V. 33 Biaya Operasional Kendaraan BTS Demand Moderate .................. 103
Tabel V. 34 Biaya Operasional Kendaraan BTS Demand Eksisting................... 103
Tabel V. 35 Rekapitulasi Biaya Operasional .................................................. 104
Tabel V. 36 Tarif ATP dan WTP ................................................................... 104
Tabel V. 37 Biaya Operasional WTP Demand Penuh ...................................... 105
Tabel V. 38 Biaya Operasional WTP Demand Moderate ................................. 105
Tabel V. 39 Biaya Operasional WTP Demand Eksisiting ................................. 105
Tabel V. 40 Biaya Subsidi Selisih Demand Penuh .......................................... 106
Tabel V. 41 Biaya Subsidi Selisih Demand Moderate...................................... 106
Tabel V. 42 Biaya Subsidi Selisih Demand Eksisting ...................................... 106
Tabel V. 43 Rekapitulasi Total Subsidi ......................................................... 107
xii
DAFTAR RUMUS
xiii
DAFTAR LAMPIRAN
xiv
BAB I
PENDAHULUAN
1
di sesuaikan agar tidak membebani salah satu pihak antara pengguna jasa
dan operator angkutan perkotaan itu sendiri. Dengan membuat tarif lebih
terjngkau agar menarik minat penumpang menggunakan angkutan umum
namun kadang tarif yang terjangkau malah merugikan operator angkutan
perkotaan. Dengan adanya permasalahan ini pemerintah turun tangan
dengan pengenalan skema yaitu skema Buy The Service.
“Buy The Service” merupakan sebuah skemaopengoperasian
angkutan umum yang memiliki prinsip dasaropembelianolayanan dengan
artian pemerintah mengalokasikan anggaran guna membeli layanan jasa
angkutan yang akan diberikan perusahaan angkutan umum
dengan0kesepakatan yang telah ditentukan di awal. Dengan diterapkan
skema Buy The Service yang mengedepankan pelayanan yang terbaik seperti
tidak ada Lay Over Time (LOT) yang secara langsung berpengaruh terhadap
pemangkasan waktu tempuh. Pengemudi angkutan pun tidakolagi fokus
terhadap setoran0melainkan fokus terhadap memberikan pelayanan yang
terbaik. Kondisi sarana juga sangat berpengaruh dengan tingkat pelayanan,
dengan0adanya skema Buy The Service perusahaan angkutan umum bisa
fokus berupaya menerapkan standar pelayanan minimal yang berlaku demi
kenyamanan dan keamanan penumpang.
Skema Buy The Service sudah diterapkan di kota-kota besar di
Indonesia, seperti: Palembang, Surakarta, Medan, Yogyakarta serta
Denpasar. Dalam hal ini Pemerintah dan Dinas Perhubungan Kabupaten
Gresik akan menerapkan skema Buy The Service seperti yang telah
diterapkan pada kota-kota di atas. Penerapan skema ini bertujuan untuk
memenuhi kebutuhan angkutan yang safety, nyaman, terjangkau.
Sedangkan berasal sisi perusahaan angkutan umum wajib memenuhi 6
(enam) baku pelayanan, keselamatan, kenyamanan, keamanan,
keterjangkauan, kesetaraan, dan keteraturan (Undang-Undang Nomor 022
Tahun 2009 tentang Lalu Lintas Angkutan Jalan).
Aktivitas masyarakat sehari-hari tidak pernah lepas berasal aktivitas
transportasi. Transportasi merupakan salah satu aspek kunci pada aktivitas
ekonomi yang terdapat di masyarakat. Dalam pemenuhan kebutuhan sehari-
2
hari, rakyat perlu penghubung buat memudahkan aktivitas ekonomi. Maka
dari itu syarat transportasi menjadi komponen penting pada menunjang
pertumbuhan ekonomi suatu wilayah. Sebab transportasi memiliki fungsi
mendasar yaitu hadir menjadi penggerak, pendorong, dan penunjang
pembangunan.
Atas dasar besarnya dampak transportasi dalam pembangunan suatu
wilayah secara tidak langsung pemerintah harus hadir dalam
penyelenggaraan transportasi. Pilihan transportasi yang paling tepat
merupakan transportasi umum yang dievaluasi mampu mencakup segala
kalangan masyarakat. Selain murah transportasi umum dinilai fleksibel bagi
seluruh kalangan warga. Tapi dengan persoalan yang kerap ditemui ialah
transportasi umum yang tersedia tidak sesuai dengan harapan masyarakat
baik dari segi keamanan serta kenyamanan.
Tersedianya angkutan umum menjadi faktor primer pada
memperlancar, menunjang, dan menaikkan pembangunan baik pada taraf
daerah maupun nasional serta kesejahteraan masyarakat. Merujuk di
Undang-Undang No. 2200Tahun 2009 Pasal 138 yang mengungkapkan
bahwasanya pemerintah bertanggung jawab pada hal penyelenggaraan
angkutan umum yang selamat, aman, nyaman serta terjangkau.
Kabupaten Gresik mempunyai luas wilayah yang sangat luas Jika
dibandingkan menggunakan Kabupaten yang ada disekitarnya, sehingga
menimbulkan tantangan yang sangat besar pada sektor transportasi terkait
bagaimana angkutan umum mampu menjangkau daerah Kabupaten Gresik
secara merata. Jaringan transportasi yang baik tentunya mampu
menjangkau daerah Kabupaten Gresik menggunakan merata. Menggunakan
begitu akan terciptanya pembangunan dan pertumbuhan ekonomi yang
merata juga.
Sektor transportasi pada Kabupaten Gresik mempunyai beberapa
permasalahan pelayanan angkutan umum yang waktu ini belum optimal. Hal
itu ditandai dengan rendahnya minat rakyat Kabupaten Gresik dalam
memakai angkutan yang pada buktikan menggunakan yang akan terjadi
survei bergerak maju yaitu load factor pada trayek LYN D sebesar 27%, dan
3
trayek LYN F sebanyak 20%. Secara garis besar alasan yang sebagai
penyebab rendahnya minat warga terhadap angkutan umum yaitu pelayanan
yang diberikan masih jauh dari standar dan belum sinkron dengan standar
pelayanan minimal, mirip kendaraan yang dipergunakan kurang
memperhatikan aspek keselamatan, belum adanya jadwal pelayanan yang
pasti dan informasi terkait angkutan umum belum bisa diakses dengan
mudah. Syarat Pelayanan Angkutan Perkotaan pada Kabupaten Gresik
menggunakan PM 29 Tahun 2015. Sebagian dari angkutan umum yang
tersedia di trayek LYN D dan LYN F juga memerlukan peremajaan karena
telah memasuki masa afkir yang sesuai dengan baku PM 83 Tahun 2021
yaitu maksimal 15 Tahun. Asal segi operasional masih banyak ada
pelanggaran seperti penyimpangan trayek dan banyak angkutan umum
berhenti pada sembarang tempat sebagai akibatnya berdampak terhadap
kelancaran arus kemudian lintas terutama di sentra aktivitas seperti
perkantoran, pasar, sekolah, dan sentra aktivitas lainnya. (Laporan umum
Tim PKL Kabupaten Gresik 2023)
Atas dasar beberapa permasalahan yang dihadapi oleh angkutan
umum yang terdapat di Kabupaten Gresik maka sudah sepatutnya
pemerintah turut andil pada upaya pengembangan angkutan umum agar
terwujudnya angkutan umum yang berkeselamatan, safety, nyaman dan
terjangkau. Salah satu langkah yang mampu dilakukan pemerintah artinya
menetapkan suatu kebijakan atau program yang disebut menggunakan “Buy
The Service” dari permasalahan yang terjadi maka perlu dilakukan evaluasi
terhadap tarif angkutan umum di Kabupaten Gresik khususnya untuk
angkutan perkotaan. Pertimbangan kebijakan berupa penerapan system Buy
The Service (BTS). Permasalahan tersebut menjadi latar belakang
penyusunan Kertas Kerja Wajib yang berjudul “PENERAPAN SKEMA BUY
THE SERVICE PADA ANGKUTAN PERKOTAAN DI KABUPATEN
GRESIK”.
4
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan permasalahanoyang terjadi pada kondisi exsisting di
lapangan, Adapun untuk identifikasi masalah Kertas Kerja Wajib ini, antara
lain:
1. Rendahnya minat pengguna angkutan umum di Kabupaten Gresik dengan
load factor rata rata angkutan perkotaan sebesar 15%.
2. Banyaknya angkutan umum yang berhenti di sembarang tempat seperti
pasar dan pusat kegiatan lainnya sehingga mengganggu kelancaran arus
lalu lintas.
3. Pelayanan angkutan umum yang masih belum sesuai dengan standar
pelayanan minimal.
4. Kondisi sarana angkutan umum eksisting yang membutuhkan peremajaan
karena sudah memasuki masa afkir yaitu 20 tahun lebih.
5. Tarif yang berlaku di lapangan belum sesuai dengan kemauan membayar
sehingga pemerintah diharapkan turut memberikan memberikan solusi
sesuai denggan kewajiban pemerintah dalam memberikan pelayanan
angkutan umum.
5
1.4 Maksud Dan Tujuan
Penulisan Kertas Kerja Wajibobermaksud untuk melakukan evaluasi
terhadap tarif angkutan perkotaan di Kabupaten Gresik dan Penerapan
Sistem Buy The Service (BTS). Sedangkan tujuan dari penulisannya yaitu:
1. Menganalisa kinerja pelayanan angkutan eksisting di Kabupaten Gresik.
2. Menganalisa kinerja pelayanan angkutan yang sesuai kebutuhan
masyarakat di Kabupaten Gresik.
3. Menghitung besaran biaya operasional kendaraan per kilometer pada
angkutan perkotaan di Kabupaten Gresik.
4. Menghitung biaya subsidi yang dibutuhkan dalam melaksanakan system
Buy The Service (BTS).
5. Menghitung kinerja skema yang sesuai dengan anggaran dan kebutuhan
di Kabupaten Gresik.
6
BAB II
GAMBARAN UMUM
7
PETA ADMINISTRASI
KECAMATAN
8
Tabel II. 1 Daftar Kecamatan dan Luas di Kabupaten Gresik
1 Gresik 21 5,54
2 Kebomas 21 30,16
3 Cerme 25 71,73
4 Duduksampeyan 23 74,29
5 Manyar 23 97,7
6 Menganti 22 68,73
7 Kedamean 15 65,95
8 Benjeng 23 61,26
9 Bungah 22 79,84
10 Driyorejo 16 51,29
11 Wringinanom 16 62,62
12 Balongpanggang 25 63,88
13 Dukun 26 59,08
14 Sidayu 21 47,13
15 Panceng 14 62,77
17 Tambak 13 78,70
18 Sangkapura 17 118,27
9
Sumber: Tim PKL Kabupaten Gresik 2023
10
2.2 Kondisi Demografis Kabupaten Gresik
berdasarkan Dinas Kependudukan serta Catatan Sipil Kabupaten Gresik
mencatat penduduk Kabupaten Gresik pada tahun 2023 sebesar 1.320.570
jiwa dengan laju pertumbuhan penduduk 0,53 %. Asal hasil prediksi yang
didapatkan bahwa sex ratio penduduk pada Kabupaten Gresik berada
diatas 100. Hal ini membuktikan penduduk laki laki lebih banyak dari pada
penduduk wanita yaitu 654.271 penduduk wanita dan 660.624 penduduk
laki laki. Seiring menggunakan pertambahan jumlah penduduk kepadatan
penduduk cenderung meningkat dalam lima tahun terakhir (2019-2023), di
tahun 2021 kepadatan penduduk di Kabupaten Gresik mencapai 1.106
jiwa/km2 menggunakan dengan homogen rata-rata jumlah penduduk per
rumah tangga 3-4 orang. Kepadatan Penduduk di 18 kecamatan cukup
beragam menggunakan kepadatan penduduk tertinggi berada pada
Kecamatan Gresik dengan kepadatan sebesar 13.732 jiwa/km2 serta
terendah pada Kecamatan Tambak sebesar 383 jiwa/km2. Sementara itu
jumlah keluarga pada tahun 2019 sebanyak 383.463 keluarga (Badan
sentra Statistik Gresik, 2022).
Berikut merupakan gambar dari jaringan jalan pada Gambar II.3 dan
jaringan trayek angkutan umum di Kabupaten Gresik pada Gambar II.4.
11
PETA JALAN BERDASARKAN
STATUS
12
Sumber: Tim PKL Kabupaten Gresik 2023
13
2.4 Kondisi Wilayah Kajian
2.5.1 Kondisi Angkutan Umum
14
Jenis kendaraaan yg digunakan yaitu kendaraan beroda empat
penumpang umum menggunakan kapasitas 11 penumpang dengan posisi
kawasan duduk berhadapan tarif yg dipergunakan artinya tarif sesuai jarak
tempuh
KARAKTERISTIK ANGKUTAN
15
TARIF 5000
KAPASITAS KENDARAAN 11
IZIN 22
JUMLAH ARMADA
BEROPERASI 10
PANJANG TRAYEK (KM) 7.1
SISTEM PEMBERANGKATAN TIDAK TERJADWAL
WARNA HIJAU TUA
UMUR RATA RATA KENDARAAN 21 TAHUN
INSTANSI PEMBERI IZIN BUPATI
KEPEMILIKAN KENDARAAN PERORANGAN
Sumber: Tim PKL Kabupaten Gresik 2023
KARAKTERISTIK ANGKUTAN
BP. WETAN – JL.AR HAKIM – JL.
PROKLAMASI – JL. DR WAHIDIN SHD –
JL. JAWA – JL. LONTAR – JL. PALEM –
JL. PEMBANGUNAN – JL. KH SYAFI’I –
LINTASAN TRAYEK
DS PONGANGAN – JL. RY ROOMO
MANYAR – T.GUB. SURYO – JL.
SAMANHUDI – JL. HARUN THOHIR –
PP
16
Tabel II. 3 Tabel Inventarisasi Angkutan Perkotaan Trayek LYN F
Trayek LYN F
JENIS KENDARAAN MPU
TARIF 5000
KAPASITAS KENDARAAN 11
IZIN 38
JUMLAH ARMADA
BEROPERASI 6
PANJANG TRAYEK (KM) 12.5
SISTEM PEMBERANGKATAN TIDAK TERJADWAL
WARNA HITAM
UMUR RATA RATA KENDARAAN 25 TAHUN
INSTANSI PEMBERI IZIN BUPATI
KEPEMILIKAN KENDARAAN PERORANGAN
Sumber: Tim PKL Kabupaten Gresik 2023
17
Sumber: Tim PKL Kabupaten Gresik 2023
18
2.5.3.2 Halte
19
2.5 Kinerja Angkutan Perkotaan Eksisting
2.5.1 Kinerja Jaringan Angkutan Perkotaan Eksisting
Tolak ukur evaluasi kinerja jaringan pelayanan angkutan umum lebih
penekanan terkait efisiensi sistem pelayanan dan biasa dilihat secara
makro. Ada beberapa indikator kinerja serta sandar yang sebagai acuan
buat melakukan penilaian yang efektif dari suatu sistem pelayanan.
Berdasarkan akibat survei yang telah dilakukan, maka didapatkan
hasil analisis kinerja jaringan eksisting menjadi berikut:
1. Cakupan Pelayanan
Cakupan pelayanan trayek ialah besaran daerah yang dilayani sang
angkutan umum sebagai akibatnya warga yang masuk pada wilayah
cakupan dapat menggunakan pelayanan angkutan tadi. Besarnya
cakupan pelayanan suatu trayek sangat bergantung di seberapa jauh
orang merasa nyaman buat berjalan kaki menuju kawasan
pemberhentian. Dibawah ini artinya yang akan terjadi perhitungan
cakupan pelayanan trayek pada kondisi eksisting.
Cakupan
Panjang Coverage Area
Trayek Pelayanan
Trayek (km) (km)
(km²)
(a) (b) (c) (d)=(c)*(b)
LYN D 7.1 0.8 5.68
LYN F 12.5 0.8 10.00
Sumber: Tim PKL Kabupaten Gresik 2023
Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa luas cakupan wilayah terluas dari
trayek kajian adalah angkutan perkotaan LYN F dengan cakupan
pelayanan 10,00 Km.
20
2. Kepadatan Trayek
Kepadatan trayek adalah angka banding yang mengukur Panjang jalan
yang dilalui pelayanan angkutan umum dengan panjang jalan yang ada
di setiap zona yang dilayani
Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa kepadatan trayek tertinggi ada di
trayek LYN F dengan kepadatan trayek 17%.
21
yang digunakan adalah permeringkatan sederhana dengan peringkat
satu ialah trayek yang mempunyai tingkat tumpang tindih tertinggi.
4. Penyimpangan Trayek
Tingkat penyimpangan trayek merupakan besaran kendaraan
angkutan umum yang beroperasi tidak sesuai trayek yang berlaku.
Dalam standar SK Dirjen Perhubungan Darat No. 687 Tahun 2002
Tentang Pedoman Teknis Penyelenggaraan Angkutan Penumpang
Umum di Wilayah Perkotaan Dalam Trayek Tetap dan Teratur,
penyimpangan trayek tidak lebih dari 25% dari panjang trayek.
Panjang Tingkat
Panjang
No Trayek penyimpangan penyimpangan
trayek (km)
(km) (%)
22
2.5.2 Kinerja Pelayanan Angkutan Perkotaan
1. Frekuensi
Frekuensi adalah banyaknya kendaraan penumpang umum per satuan
waktu. Besarnya dapat dinyatakan dalam kendaraan/jam atau
kendaraan/hari. F = N / 60 (kend/jam)
2. Headway
Headway atau jarak antar kendaraan angkutan umum merupakan
waktu antara kendaraan pertama dengan waktu kendaraan kedua.
3. Load Factor
Load faktor adalah Faktor angkutan umum merupakan jumlah muatan
penumpang rata – rata dalam kendaraan angkutan umum.
23
4. Waktu Perjalanan
Waktu perjalanan merupakan waktu yang ditempuh oleh kendaraan
angkutan umum ketika melakukan perjalanan dari titik awal sampai
titik akhir dari trayek tersebut.
Perolehan RTT
TRAYEK (Jam) Tarif (Rp)
RIT/Hari
LYN D 2:25:34
2 5000
LYN F 2:14:45
3 5000
Sumber: Tim PKL Kabupaten Gresik 2023
24
BAB III
TINJAUAN PUSTAKA
ramah lingkungan.
Beberapa konsep perencanaan transportasiXtelah dikembangkan,
seperti model perencanaan transportasi empat tahap. Model perencanaan
ini merupakan gabungan dari beberapa submodel yang masing-masing
harus dijalankan sendiri-sendiri satu demi satu. Submodel ini adalah:
1. Bangkitan perjalanan (Trip Generation);
2. Distribusi perjalanan (Trip Distribution);
3. Pemilihan moda (Mode Choice);
4. Pemilihan rute (Route Assisgment)
25
trayek wajib memiliki rute tetap dan teratur bersiklus serta menaikkan atau
menurunkan penumpang pada terminal .
Angkutan umum diatur untuk memenuhi kebutuhan transportasi yang
aman, selamat, nyaman dan terjangkau. Pemerintah bertanggung jawab
buat mengelola angkutan umum. Perusahaan yang bertanggung jawab
buat menyediakan layanan angkutan umum sang Badan Usaha Milik
Negara (BUMN), perusahaan wilayah serta/atau badan aturan lain yang
terkait sinkron dengan hukum dan peraturan yang berlaku. Perusahaan
transportasi masal wajib memenuhi baku pelayanan minimal, yang
mencakup:
1. Keamanaan;
2. Keselamatan;
3. Kenyamanan;
4. Keterjangkauan
5. Kesetaraan; dan
6. Keteraturan
Sumber: Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009
26
Tabel III. 1 Kapasitas Kendaraan
27
1. Biaya Langsung
a. Penyusutan Kendaraan
Penyusutan kendaraan angkutan umum dihitung dengan
menggunakan metode garis lurus. Dimana untuk kendaraan baru,
harga kendaraan dinilai berdasarkan harga kendaraan baru,
termasuk BBM dan ongkos angkut, sedangkan untuk kendaraan
lama, harga kendaraan dinilai berdasarkan harga perolehan.
Berikut ini merupakan rumus penyusutan kendaraan untuk setiap
tahunnya.
𝐻𝑎𝑟𝑔𝑎 𝐾𝑒𝑛𝑑𝑎𝑟𝑎𝑎𝑛−𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑅𝑒𝑠𝑖𝑑𝑢
Penyusutan per tahun = Rumus III. 1
𝑀𝑎𝑠𝑎 𝑃𝑒𝑛𝑦𝑢𝑠𝑢𝑡𝑎𝑛
c. Ban
Jarak tempuh ganti ban untuk bus sedang dilakukan pada 24.000
Km.
𝐵𝑖𝑎𝑦𝑎 𝐵𝑎𝑛 𝑃𝑒𝑟 𝐾𝑒𝑛𝑑𝑎𝑟𝑎𝑎𝑛 𝑥 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝐵𝑎𝑛
Biaya Ban = Rumus III. 3
𝐷𝑎𝑦𝑎 𝑇𝑎ℎ𝑎𝑛 𝐵𝑎𝑛
28
e. Servis kecil dilakukan dengan patokan km tempuh antar-servis,
yang disertai penggantian oli mesin dan penambahan gemuk
serta minyak rem. Servis kecil dikakukan setiap 5.000 km (Dirjen
Hubdat, 2021).
f. Servis Besar
Servis besar dilakukan setelah beberapa kali melakukan servis
kecil atau dengan patokan km tempuh, yaitu penggantian oli
mesin, oli gardan, oli transmisi, platina, busi, filter oli, dan
kondensor. Servis besar dikakukan setiap 25.000 km (Dirjen
Hubdat, 2021).
Biaya BBM/Hari =
𝐻𝑎𝑟𝑔𝑎 𝐵𝐵𝑀 𝑥 𝐾𝑚 𝑇𝑒𝑚𝑝𝑢ℎ /.𝐻𝑎𝑟𝑖 Rumus III. 5
𝑃𝑒𝑛𝑔𝑔𝑢𝑛𝑎𝑎𝑛 𝐵𝐵𝑀
j. Overhoul Mesin
Merupakan servis yang dilakukan dengan membongkar mesin
yang dilakukan pada kilometer tertentu.
k. Cuci Kendaraan
Perhitungan biaya cuci bus kota sebaiknya dilakukan setiap hari.
29
l. Suku Cadang Oli dan Bodi
Biaya untuk keperluan suku cadang mesin, bagian rangka bawah
(chassis) dan bagian bodi diperhitungkan per tahun sebesar 5%
dari harga bus.
m. STNK
Perpanjangan STNK dilakukan setiap lima tahun sekali,
tetapi pembayaran pajak kendaraan dilakukan setiap tahun dan
biayanya seusuai dengan peraturan yang berlaku.
n. Asuransi
Asuransi kendaraan pada umumnya hanya dilakukan oleh
perusahaan yang membeli kendaraan secara kredit bank, namun
asuransi kendaraan perlu diperhitungkan sebagai pengaman
dalam resiko. Biaya premi dihitung per kendaraan per tahun.
Asuransi awak kendaraan wajib dilakukan oleh perusahaan
angkutan.
o. KIR
Kir kendaraan dilakukan minimal sekali setiap enam bulan dan
biayanya sesuai dengan peraturan yang berlaku untuk wilayah
kabupaten gresik sebesar Rp. 85.000,00-
p. Retribusi Terminal
Biaya retribusi terminal per bus diperhitungkan per hari atau per
bulan.
2. Biaya Tidak Langsung
1. Biaya Pengelolaan
a. Penyusutan bangunan kantor diperhitungkan selama 5 (lima)
sampai dengan 20 (dua puluh) tahun;
30
c. harga tanah;
(lima) tahun;
e. Izin usaha;
f. Biaya pemasaran;
g. Biaya lain-lain.
3.4 Tarif
Tarif adalah harga suatu jasa angkutan yang harus dibayar oleh
pengguna jasa, baik melalui mekanisme perjanjian sewa menyewa, tawar
menawar, maupun ketetapan pemerintah (Ardianto 2022). Disamping itu,
tarif angkutan umum merupakan faktor terbesar dalam menarik orang
untuk melakukan perjalanan menggunakan angkutan umum, dan
merupakan elemen dasar sistem operasi angkutan umum yang 13
mempengaruhi kondisi keuangan operator angkutan umum. Tarif adalah
biaya yang dikenakan untuk menggunakan fasilitas angkutan umum yang
tersedia. Tarif angkutan umum dapat berupa:
1. Tarif seragam flat fares, yaitu merata dimana tidak melihat jauh
dekatnya jarak yang ditempuh oleh angkutan umum.
2. Tarif berdasarkan jarak distance – based fares, yaitu tarif berdasarkan
oleh jarak besarnya rupiah yang harus dibayarkan sesuai jarak yang
ditempuh.
31
dimaksud dengan pembelian layanan angkutan perkotaan yang selanjutnya
disebut pembelian layanan (Buy The Service) merupakan skema pemberian
subsidi berupa pembelian layanan dari perusahaan angkutan umum untuk
penyelenggaraan angkutan penumpang umum di daerah perkotaan kepada
masyarakat (Menteri Perhubungan, 2020).
Sesuai dengan kaidah namanya Buy The Service adalah sistem
pembelian pelayanan sang Pemerintah kepada pihak Operator (swasta)
buat melayani rakyat, yang pada hal transportasi publik berarti
menyampaikan pelayanan angkutan umum. Kaidah Buy The Service sendiri
permanen berpedoman di segitiga transportasi (yakni pemerintah, partikelir
dan rakyat).
Buy The Service merupakan salah satu aspek krusial pada mereformasi
sistem angkutan umum di kota-kota besar (Ipoeng 2023). Sistem ini
pulalah yang menggantikan sistem lama angkutan di beberapa kota besar
yang selama ini berbasis setoran. Pembelian dilakukan menggunakan
perhitungan berdasarkan Biaya Operasional Kendaraan (BOK) yang akan
menghasilkan nilai rupiah per kilometer. sehingga pihak operator akan
dibayar sesuai nilai tempuh dalam rupiah per kilometer. Sistem pembelian
layanan ini dituangkan pada bentuk kontrak tahun jamak (sesuai nilai umur
kendaraan), yang pada dalamnya wajib tertuang Standar Operasi
Pelayanan atau SOP. Bentuk hak dan kewajiban, istiadat operasi, jadwal,
spesifikasi bus serta lain lain tertuang dalam SOP ini, sebagai akibatnya
bentuk pelanggaran janji atau pelanggaran operasi akan bisa dikenakan
hukuman atau denda.
Tujuan penyediaan angkutan dengan skema pembelian layanan (Buy
The Service) yaitu diantaranya menyediakan angkutan sinkron
menggunakan standar Pelayanan Minimal yang sudah ditetapkan,
mendorong masyarakat buat beralih menggunakan angkutan umum
massal dibandingkan kendaraan eksklusif yang mengakibatkan terjadinya
kemacetan, serta memastikan angkutan umum selalu tersedia menjadi
upaya buat membantu kegiatan ekonomi warga sehari-hari.
32
Penerapan Buy The Service sendiri termasuk salah satu trobosan baru
di bidang angkutan umum yang memiliki harapan tinggi menjadi
pemecahan dilema transportasi yang terdapat pada rakyat. Bahkan
kedepannya Buy The Service bisa menjadi keliru satu sumber Penerimaan
Negara Bukan Pajak (PNBP) berupa tiket angkutan serta pembelian layanan
ruang promosi.
Berikut merupakan beberapa syarat yang diberikan oleh BKT atau
Badan Kebijakan Transportasi sebagai penerima subsidi skema Buy The
Service :
a. Memiliki studi kelayakan jaringan pelayanan angkutan umum;
b. Memiliki Perda tentang angkutan umum;
c. Ketersediaan angkutan umum yaitu dengan mensubstitusi/
mengadakan keterbatasan angkutan umum di berbagai kota/
kabupaten dengan mempertimbangkan kebutuhan masyarakat di
kota/kabupaten tersebut sehingga dapat merata di 514
kota/kabupaten;
d. Adanya kelembagaan pengelola BTS, dimana ada kesanggupan/
kesiapan Pemda untuk membentuk BUMD (Badan Usaha Milik
Daerah)/BLUD (Badan Layanan Usaha Daerah);
e. Komitmen pemerintah daerah dalam penyediaan prasarana
infrastruktur pendukung seperti halte/bus stop, MRLL.
33
BAB IV
METODOLOGI
Tahap ini ialah hasil dari seluruh analisis yang dilakukan, dimana
akan diperoleh rekomendasi serta kesimpulan dari penelitian yang
dilakukan.
34
IDENTIFIKASI MASALAH
KONDISI EKSISTING
ANGKUTAN PERKOTAAN
KABUPATEN GRESIK
1. PERHITUNGAN
PERMINTAAN
ANGKUTAN
2. KINERJA
OPERASIONAL
3. PEMILIHAN MODA
4. JUMLAH ARMADA
5. PERHITUNGAN BOK
6. PERHITUNGAN ATP
DAN WTP
7. PENENTUAN TARIF
8. PERHITUNGAN
BESARAN SUBSIDI
35
4.2 Bagan Alir
36
Sumber: Hasil Anaisis 2023
37
2. Data Sekunder
Data sekunder ialah data yang didapatkan dari instansi
Pemerintah pada wilayah studi masing-masing. Adapun data
sekunder yang diperlukan dalam penelitian ini adalah:
38
kuisioner tersebut dapat secara bebas memberikan jawaban sesuai
dengan pertanyaan yang telah diberikan. Adapun pertanyaan yang
terdapat pada kuesioner tersebut mencakup:
a. Data Responden
1) Nama;
2) Umur;
3) Jenis Kelamin;
4) Pendidikan;
5) Pekerjaan;
6) Jenis kendaraan yang digunakan;
7) Pendapatan per bulan;
8) Banyak perjalanan dalam sehari;
9) Maksud perjalanan;
10) Alasan tidak menggunakan angkutan umum;
b. Data Pengguna Angkutan Umum
1) Tingkat penggunaan angkutan umum;
2) Alasan menggunakan angkutan umum;
3) Maksud perjalanan menggunakan angkutan umum;
c. Pelayanan Angkutan Umum
Data pelayanan angkutan umum ini digunakan untuk
mengetahui respon dari responden terkait dengan kondisi
pelayanan angkutan umum saat kondisi eksisting:
1) Kemudahan atau keterjangkauan mendapatkan angkutan
umum;
2) Waktu tunggu untuk mendapatkan angkutan umum;
3) ama perjalanan dengan menggunakan angkutan umum;
4) Kenyamanan didalam angkutan umum;
5) Kodisi rute angkutan umum;
6) Keterjangkauan tarif;
39
d. Harapan Terhadap Pelayanan Angkutan Umum
Data ini digunakan untuk mengetahui keinginan atau
harapan dari pengguna angkutan umum terkait dengan
peningkatan pelayanan angkutan perkotaan di Kabupaten Gresik
dengan menerapkan skema Buy The Service:
1) Penggunaan jenis armada yang akan digunakan dalam
penerapan skema Buy The Service pada angkutan perkotaan;
2) Pelayanan yang diharapkan apabila menerapkan adanya
skema Buy The Service pada angkutan perkotaan.
3) Rekomendasi rute yang dipilih untuk menerapkan skema Buy
The Service pada pelayanan angkutan perkotaan.
4) Tingkat kebersediaan berpindah masyarakat dari kendaraan
pribadi menuju angkutan perkotaan yang menerapkan skema
Buy The Service.
2. Data Biaya Operasional Kendaraan
Daftar komponen harga BOK didapatkan melalui wawancara secara
langsung dengan pemilik bengkel dan dengan perbandingan harga
komponen secara online. Berikut ini merupakan tabel daftar harga
BOK.
40
DAFTAR KOMPONEN
NO HARGA SATUAN
BOK
13 Harga Filter Udara Rp30.000,00 Rp/buah
14 Harga Ac RP25.000.000 Rp/set
14 Biaya STNK Rp3.250.000,00 Rp/tahun
15 Biaya KIR Rp85.000,00 Rp/tahun
16 Biaya Izin Usaha Rp220.000,00
17 Biaya Izin Trayek Rp80.000,00
Sumber: Hasil Survei 2023
41
4) Pengahasilan.
42
angkutan umum pada tahun rencana wilayah studi dengan
menggunakan pemilihan moda pada survei wawancara rumah tangga
(HI), sedangkan demand potential yakni didapat dari jumlah angkutan
umum tahun rencana ditambah dengan banyaknya keinginan berpindah
menggunakan angkutan umum dengan menggunakan data survei
wawancara demand (stated of preference).
43
a. Klasifikasi Rute
Ditinjau dari peranannya dalam struktur jaringan jalan rute dapat
diklasifikasikan berdasarkan tipe perjalanan, tipe jaringan dan rute
berdasarkan beban pelayanan yang diberikan. Berdasarkan tipe
perjalanan, rute dikelompokkan menjadi 4 (empat) jenis yaitu:
1) Rute Tetap
Pengemudi angkutan umum diwajibkan mengendarai
kendaraannya hanya pada jalur rute yang sudah ditentukan
dan sesuai dengan jadwal waktu yang direncanakan
sebelumnya.
2) Rute Tetap Dengan Deviasi Khusus
Pengemudi diberi kebebasan melakukan deviasi untuk alasan
alasan khusus, misalnya menaikan dan menurunkan calon
penumpang yang lanjut usia atau alasan fisik lainnya. Deviasi
khusus ini dilakukan pada waktu-waktu tertentu, misalnya
pada jam sibuk.
3) Rute Dengan Batasan Koridor
Pengemudi melakukan deviasi dari rute yang telah ditentukan
dengan batasan-batasan tertentu, yaitu: Pengemudi wajib
menghampiri (untuk menaikkan dan menurunkan
penumpang) beberapa lokasi perhentian tertentu, yang
jumlahnya terbatas, misalnya 3 (tiga) atau 4 (empat)
perhentian.
4) Rute Dengan Deviasi Penuh
Pengemudi bebas mengemudi kendaraannya kemanapun dia
suka, sepanjang dia mempunyai rute awal dan akhir yang
sama.
b. Kepadatan Rute
44
berdasarkan kepadatan penduduk yang merupakan angka
indikatif, seperti dapat dilihat pada Tabel IV.2
45
Sumber: Dirjen Hubdat SK. 687/AJ.206/DRJD/2002
60 𝑥 𝐶 𝑥 𝐿𝑓
𝐻= Rumus IV. 6
𝑃
Sumber: Dirjen Hubdat SK. 687/AJ.206/DRJD/2002
Keterangan:
i. H = Headway(menit)
ii. Lf = Faktormuatan (%)
iii. P = Jumlah penumpang / jam dalam kendaraan (orang)
iv. C = Kapasitas kendaraan (orang)
𝐶𝑇 Rumus IV. 7
Rumus: 𝐾=
𝐻 𝑥 𝐹𝑎
Sumber: dirjenhubdat SK. 687/AJ.206/DRJD/2002
46
Keterangan:
d. Waktu siklus
Waktu siklus dengan pengaturan kecepatan kendaraan rata-rata
30 km per jam dengan deviasi waktu sebesar 5% per jam dari
waktu perjalaan. Waktu siklus di hitung dengan rumus:
47
BAB V
ANALISIS DAN PEMECAHAN MASALAH
O/D 1 2 3 Total
1 25 4 32 72
2 7 2 9 19
3 39 5 50 94
Total 109 11 97 173
Sumber: Hasil Analisis 2023
O/D 1 3 4 Total
1 25 32 11 72
3 39 50 0 94
4 38 6 18 62
Total 109 97 30 219
Sumber: Hasil Analisis 2023
48
5.1.1 Permintaan Potensial (Potential Demand)
49
Minat Pindah Ke Angkutan Masal
29%
71%
Motor Mobil
50
perjalanan penumpang per hari, yang hasilnya dapat terlihat pada Tabel
dibawah ini:
O/D 1 2 3 Total
1 857 854 973 2685
2 853 398 776 2029
3 921 921 880 2726
Total 2632 2175 2633 7440
Sumber: Hasil Analisis 2023
Dapat dilihar Pada Tabel V.6 jumlah demand actual dan demand potential
pada trayek LYN D adalah 7440 orang/hari.
O/D 1 2 4 Total
Dapat dilihar Pada Tabel V.7 jumlah demand actual dan demand potential
pada trayek LYN D adalah 6111 orang/hari.
51
5.2 Analisis Kinerja Operasional Baru
Kinerja operasional eksisting angkutan perkotaan di Kabupaten
Gresik masih terdapat beberapa aspek yang belum memenuhi standar.
Sebagai upaya untuk menangani hal tersebut perlu adanya perbaikan
pelayanan yang diberikan oleh angkutan perkotaan yang beroperasi saat
ini. Upaya perbaikan layanan yang akan diberikan oleh angkutan
perkotaan Kabupaten Gresik selaras dengan tujuan dari penerapan Skema
Buy The Service yang nantinya setelah adanya perbaikan diharapkan
masyarakat Kabupaten Gresik tertarik untuk beralih dari kendaraan pribadi
menuju penggunaan angkutan umum. Sistem Buy The Service ini
beroperasi selama 10 jam mulai jam 06.00 – 10.00 WIB, 12.00-18.00 WIB.
khusus untuk demand eksisting beroperasi jam 06.00 – 07.00 WIB, 12.00
– 13.00 WIB, 16.00- 17.00 WIB.
5.3.1 Analisis Kinerja Operasional Baru Trayek LYN D Demand Penuh
Diketahui:
B = Gresik
Maka:
52
2. Headway
60 x c x Lf
• H = 𝑃
60 x 30 x 70%
• H = 742
• H = 1,7 Menit
3. Frekuensi
60
• F = 1,7
•K = 29 Kendaraan
Kinerja
No Indikator Satuan
AU
1 Jenis Kendaraan Bus Sedang
10 Frekuensi 35 Kend/Jam
53
5.3.2 Analisis Kinerja Operasional Baru Trayek LYN D Demand Moderate 50%
Diketahui:
2. Headway
60 x c x Lf
• H =
𝑃
60 x 30 x 70%
• H = 371
• H = 3,4 Menit
3. Frekuensi
60
• F = 3,4
50,6
K = 3,4 𝑥 100%
K = 15 Kendaraan
54
Tabel V. 9 Rekapitulasi Rencana Kinerja Operasional Baru Demand 50%
Kinerja
No Indikator Angkutan Satuan
Umum
1 Jenis Kendaraan Bus Sedang
10 Frekuensi 18 Kend/Jam
55
Maka:
2. Headway
60 x c x Lf
• H =
𝑃
60 x 30 x 70%
• H = 42
• H = 30 Menit
3. Frekuensi
60
• F =
30
• K = 2 Kendaraan
Kinerja
No Indikator Angkutan Satuan
Umum
1 Jenis Kendaraan Bus Sedang
56
Kinerja
No Indikator Angkutan Satuan
Umum
7 Waktu Bolak-Balik (Round Trip 50,6 Menit
Time)
8 Penumpang Umum Per Sesi 42 Penumpang
10 Frekuensi 2 Kend/Jam
11 Headway 30 Menit
5.3.4 Analisis Kinerja Operasional Baru Trayek LYN F Demand Penuh 100%
Diketahui:
B = Gresik
Maka:
• H = 2 Menit
57
3. Frekuensi
60
• F = 2
• K = 43 Kendaraan
Kinerja
No Indikator Angkutan Satuan
Umum
1 Jenis Kendaraan Bus Sedang
10 Frekuensi 30 Kend/Jam
11 Headway 2 Menit
5.3.5 Analisis Kinerja Operasional Baru Trayek LYN F Demand Moderate 50%
Diketahui:
58
Waktu Tempuh = 37,5 Menit
Demand Penumpang perhari = 3055 Penumpang / Hari
Load Factor = 70%
Maka:
• H = 4,1 Menit
3. Frekuensi
60
• F = 4,1
• K = 21 Kendaraan
Kinerja
No Indikator Angkutan Satuan
Umum
1 Jenis Kendaraan Bus Sedang
59
Kinerja
No Indikator Angkutan Satuan
Umum
8 Penumpang Umum Per Jam 305 Penumpang
10 Frekuensi 15 Kend/Jam
B = Gresik
Maka:
• H = 23,7 Menit
60
3. Frekuensi
60
• F = 23,7
• K = 4 Kendaraan
Kinerja
No Indikator Angkutan Satuan
Umum
1 Jenis Kendaraan Bus Sedang
10 Frekuensi 3 Kend/Jam
61
1. Frekuensi
Frekuensi angkutan umum merupakan jumlah kendaraan yang
melewati satu titik dalam satu trayek pada tiap jamnya.
FREKUENSI (KEND/JAM)
TRAYEK
PENUH MODERATE PESIMIS
LYN D 35 18 2
LYN F 30 15 3
Sumber: Hasil Analisis 2023
2. Faktor Muat
Faktor muat atau load factor angkutan umum merupakan jumlah
muatan penumpang rata – rata yang ada di dalam angkutan umum.
LYN D 70%
LYN F 70%
Sumber: Hasil Analisis 2023
3. Headway
Headway merupakan jarak antar kendaraan angkutan umum
merupakan selang waktu antara kendaraan pertama dan kendaraan
kedua.
HEADWAY (MENIT)
TRAYEK
PENUH MODERATE PESIMIS
62
4. Travel Time
Waktu perjalanan angkutan umum adalah waktu yang ditempuh oleh
angkutan umum Ketika beroperasi dari perjalanan awal sampai akhir
dari trayek.
LYN D 22
LYN F 37.5
Sumber: Hasil Analisis 2023
5. Kebutuhan Armada
Kebutuhan armada ditentukan dengan jumlah armada yang
LYN D 29 15 2
LYN F 43 21 4
Sumber: Hasil Analisis 2023
63
Sumber: Hasil Analisis 2023
64
Sumber: Hasil Analisis 2023
65
Penentuan ttik halte berdasarkan Kawasan potensi penumpang
dimana untuk trayek LYN D pada awal trayek terdapat parkir bus eksisting
yang dapat dimanfaatkan secara hybrid atau berdampingan dengan bus di
Makam Sunan Giri 1, dan halte rencana di objek wisata Makam Sunan Giri,
Patung Lontar Kebomas dan berakhir di terminal Gub.Suryo.
Trayek LYN F karena memiliki Panjang trayek yang lebih Panjang
sehingga dipertimbangkan untuk jumlah halte usulan yang lebih banyak
seperti: start dari Terminal Gub.Suryo dan untuk halte pertama diusulkan
pada Alun- Alun Gresik, Pabrik Petrokimia Gresik, SMP N 1 Manyar, Perum
GKB, Kelurahan Kebomas. Dimana setiap titik yang ditentukan
berdasarpada potensi kantong penumpang yang berpeluang memberikan
demand yang tinggi sehingga direncanakan membangun halte.
Terlepas dari armada yang digunakan berupa bus sedang high deck
dengan ini dibutuhkan tempat pemberhentian khusus dengan tinggi yang
disesuaikan dengan tinggi bus yang digunakan sebagai armada berikut
merupakan gambaran halte yang akan digunakan untuk melayani BRT di
66
Kabupaten Gresik dengan dimensi P x L x T = 10 m x 4 m x 4m dam
Panjang tangga 4 m.
67
5.4.1 Biaya Operasional Kendaraan Trayek LYN D Demand Penuh
1. Karakteristik Kendaraan
a. Trayek : LYN D
b. Tipe kendaraan : Bus Sedang (High Deck)
c. Jenis pelayanan : Bus Rapid Transit (BRT)
d. Kapasitas daya angkut : 30 Penumpang
2. Produksi Kendaraan
a. Km tempuh per rit : 14.1 Km
b. Frekuensi per hari : 12 RIT
c. Hari operasional per bulan : 30
d. Hari operasional per tahun : 365
e. Km tempuh per bulan : 5.226 Km
f. Km tempuh per tahun : 63. 583 Km
g. Jumlah Armada SO & SGO : 29
h. Kilometer Bus SO/Tahun = 63.583 x 29 = 1.790.982 Km (100%)
3. Biaya Investasi
a. Harga Bus Per Unit
Bus rencana menggunakan bus high deck. dengan, harga
kendaraannya yaitu Rp 650.000.000 dengan masa penyusutan 7
tahun.
b. Biaya Kir Kendaraan/tahun.
Kir dilakukan 2 tahun sekali dan sesuai dengan peraturan daerah
Kabupaten Gresik biaya kir sebesar Rp. 85.000,00
c. Biaya STNK PerTahun
Biaya STNK per tahun sebesar Rp.3.250.000,00
d. Biaya Aset Kendaraan /Tahun
Biaya aset kendaraan/th = Biaya Kir + Biaya STNK+ Biaya Profisi +
Biaya Asuransi + Biaya Asuransi Kredit +
Nilai Depresiasi Bus
= Rp. 91.875.714
68
e. Total Biaya Aset SGO
Biaya aset SGO merupakan total dari biaya kendaraan yang diizinkan
beroperasi
o = Rp 91.875.714 x 29 Kendaraan
o = Rp 2.664.395.714 koridor/th
Keterangan:
• Penggunaan BBM = 5 km/liter
• Harga BBM = Rp 6.500 per liter (solar)
6500 𝑥 169
• Biaya BBM/Hari = 5
b. Biaya Ban
Jarak tempuh untuk mengganti ban angkutan mobil penumpang
umum dilakukan setiap 24.000 km dengan penggunaan ban per
kendaraan adalah 6 buah. Harga ban luar dan dalam pada saat ini
69
adalah Rp 2.000.000 per buah. Maka, biaya ban dapat dihitung
dengan menggunakan rumus berikut ini:
𝐵𝑖𝑎𝑦𝑎 𝐵𝑎𝑛 𝑃𝑒𝑟 𝐾𝑒𝑛𝑑𝑎𝑟𝑎𝑎𝑛 𝑥 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝐵𝑎𝑛
Biaya Ban =
𝐷𝑎𝑦𝑎 𝑇𝑎ℎ𝑎𝑛 𝐵𝑎𝑛
2000.000 𝑥 6
o =
24.000 𝐾𝑚
c. Service Kecil
Servis kecil dilakukan setiap 5.000 km. Berikut merupakan komponen
serta rincian biaya untuk melakukan servis kecil:
Oli mesin (12 liter) Pertamina = Rp 750.000
d. Service Besar
Servis besar dilakukan setiap 25.000 km. Berikut merupakan
komponen serta rincian biaya untuk melakukan servis besar:
Oli mesin (12 liter) = Rp 750.000
Oli gardan (4.5 liter) = Rp 180.000
Oli Transmisi (1 liter) = Rp. 190.000
Gemuk (3 Kg) = Rp. 120.000
Minyak Rem (1 liter) = Rp. 70.000
Filter BBM (1 buah) = Rp. 100.000
Filter Oli (1 buah) = Rp. 127.500
70
Filter Udara (2 Buah) = Rp. 200.000
Dari hasil keterangan tersebut, maka biaya servis yang dikeluarkan
dapat dihitung dengan menggunakan rumus:
Biaya Servis besar
Biaya Servis Besar =
Km per sekali servis besar
f. Overhoul General
Overhoul terdiri dari overhoul mesin dan body menurut standar
Keputusan Direktur Jendral Perhubungan Darat Nomor
KP.792/AJ.205/DRJD/2021 untuk mesin 300.000 Km dan body
360.000 Km.
20.000.000
Biaya Overhoul Mesin/Bus.Km = 300.000
71
Biaya Awak /Km = Rp. 183.208.288 / 61.758
= Rp. 2.967
72
3. Biaya Investasi
a. Harga Bus Per Unit
Bus rencana menggunakan bus high deck. dengan, harga
kendaraannya yaitu Rp 650.000.000 dengan masa penyusutan 7
tahun.
• = Rp. 91.875.714
e. Total Biaya Aset SGO
Biaya aset SGO merupakan total dari biaya kendaraan yang diizinkan
beroperasi
Biaya Aset SGO = Biaya Aset Kendaraan/Th x Jumlah SGO
▪ = Rp 91.875.714 x 15 Kendaraan
▪ = Rp 1.378.135.714 koridor/th
f. Total Biaya Kendaraan per Koridor per Km.
Biaya aset SGO merupakan total dari biaya kendaraan yang diizinkan
beroperasi.
Total Biaya Aset SGO
Total Biaya Kendaraan =
Total Km Bus SO
Rp 1.378.135.714
Per Koridor per Km =
926.370 Km
73
4. Biaya Operasional dan Pemeliharaan
Keterangan:
• Penggunaan BBM = 5 km/liter
• Harga BBM = Rp 6.500 per liter (solar)
6500 𝑥 169
• Biaya BBM/Hari = 5
b. Biaya Ban
Jarak tempuh untuk mengganti ban angkutan mobil penumpang
umum dilakukan setiap 24.000 km dengan penggunaan ban per
kendaraan adalah 6 buah. Harga ban luar dan dalam pada saat ini
adalah Rp 2.000.000 per buah. Maka, biaya ban dapat dihitung
dengan menggunakan rumus berikut ini:
𝐵𝑖𝑎𝑦𝑎 𝐵𝑎𝑛 𝑃𝑒𝑟 𝐾𝑒𝑛𝑑𝑎𝑟𝑎𝑎𝑛 𝑥 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝐵𝑎𝑛
Biaya Ban =
𝐷𝑎𝑦𝑎 𝑇𝑎ℎ𝑎𝑛 𝐵𝑎𝑛
2000.000 𝑥 6
• = 24.000 𝐾𝑚
c. Service Kecil
Servis kecil dilakukan setiap 5.000 km. Berikut merupakan komponen
serta rincian biaya untuk melakukan servis kecil:
Oli mesin ( 12 liter) Pertamina = Rp 750.000
74
Dari hasil keterangan tersebut, maka biaya servis yang dikeluarkan
dapat dihitung dengan menggunakan rumus:
Biaya Servis Kecil = (Biaya Servis Kecil)/(Km per sekali
Servis kecil)
Biaya Servis Kecil = (Rp 1.255.000)/5000
Biaya Servis Kecil yang dikeluarkan adalah sebesar Rp Rp. 251,00-
per kend/km.
d. Service Besar
Servis besar dilakukan setiap 25.000 km. Berikut merupakan
komponen serta rincian biaya untuk melakukan servis besar:
Oli mesin ( 12 liter) = Rp 750.000
75
f. Overhoul General
Overhoul terdiri dari overhoul mesin dan body menurut standar
Keputusan Direktur Jendral Perhubungan Darat Nomor
KP.792/AJ.205/DRJD/2021 untuk mesin 300.000 Km dan body
360.000 Km.
20.000.000
Biaya Overhoul Mesin/Bus.Km =
300.000
76
c. Biaya Awak/Km
o = Rp. 9.329.821/61.758
o = Rp. 292/Bus/Km
d. Biaya Pengelolaan
Biaya pengelolaan terdiri dari biaya izin usaha dan biaya izin trayek
o =Rp.300.000
3. Biaya Investasi
a. Harga Bus Per Unit
Bus rencana menggunakan bus high deck. dengan, harga
kendaraannya yaitu Rp 650.000.000 dengan masa penyusutan 7
tahun.
b. Biaya Kir Kendaraan/tahun.
Kir dilakukan 2 tahun sekali dan sesuai dengan peraturan daerah
Kabupaten Gresik biaya kir sebesar Rp. 85.000,00
c. Biaya STNK PerTahun
Biaya STNK per tahun sebesar Rp.3.250.000,00
77
d. Biaya Aset Kendaraan /Tahun
Biaya aset kendaraan/tahun dihasilkan dari total biaya inventasi dan
administrasi yaitu biaya kir dan biaya pajak STNK.
Biaya aset kendaraan/th = Biaya Kir + Biaya STNK+ Biaya Profisi +
Biaya Asuransi + Biaya Asuransi Kredit +
Nilai Depresiasi Bus
= Rp. 91.875.714
Keterangan:
• Penggunaan BBM = 5 km/liter
• Harga BBM = Rp 6.500 per liter (solar)
6500 𝑥 169
• Biaya BBM/Hari =
5
78
• Maka, biaya BBM Per Hari = Rp. 230.112
• Biaya BBM Per Kend.Km = Rp. 1.360,00
b. Biaya Ban
Jarak tempuh untuk mengganti ban angkutan mobil penumpang
umum dilakukan setiap 24.000 km dengan penggunaan ban per
kendaraan adalah 6 buah. Harga ban luar dan dalam pada saat ini
adalah Rp 2.000.000 per buah. Maka, biaya ban dapat dihitung
dengan menggunakan rumus berikut ini:
𝐵𝑖𝑎𝑦𝑎 𝐵𝑎𝑛 𝑃𝑒𝑟 𝐾𝑒𝑛𝑑𝑎𝑟𝑎𝑎𝑛 𝑥 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝐵𝑎𝑛
Biaya Ban = 𝐷𝑎𝑦𝑎 𝑇𝑎ℎ𝑎𝑛 𝐵𝑎𝑛
2000.000 𝑥 6
o =
24.000 𝐾𝑚
c. Service Kecil
Servis kecil dilakukan setiap 5.000 km. Berikut merupakan komponen
serta rincian biaya untuk melakukan servis kecil:
Oli mesin (12 liter) Pertamina = Rp 750.000
Oli gardan (4.5 liter) = Rp 180.000
Oli Transmisi (1 liter) = Rp. 190.000
Gemuk (3 Kg) = Rp 120.000
Dari hasil keterangan tersebut, maka biaya servis yang dikeluarkan
dapat dihitung dengan menggunakan rumus:
Biaya Servis Kecil = (Biaya Servis Kecil)/(Km per sekali
Servis kecil)
Biaya Servis Kecil = (Rp 1.255.000)/5000
Biaya Servis Kecil yang dikeluarkan adalah sebesar Rp Rp. 251,00-
per kend/km.
d. Service Besar
Servis besar dilakukan setiap 25.000 km. Berikut merupakan
komponen serta rincian biaya untuk melakukan servis besar:
79
Oli mesin (12 liter) = Rp 750.000
f. Overhoul General
Overhoul terdiri dari overhoul mesin dan body menurut standar
Keputusan Direktur Jendral Perhubungan Darat Nomor
KP.792/AJ.205/DRJD/2021 untuk mesin 300.000 Km dan body
360.000 Km.
20.000.000
Biaya Overhoul Mesin/Bus.Km = 300.000
80
g. Biaya Awak Kendaraan Per Bus/Tahun
Biaya awak terdiri dari
Jumlah Awak = 1 Orang
Gaji = Rp. 1.875.000 (Asumsi THL)
Bpjs = (Rp.75.000 + Rp. 136.313)
Thr = 1x Gaji Rp.1.875.000
Total = Rp. 25.035.750
Biaya Awak/Km= Rp. 25.035.750/ 15.440
= Rp. 1.662
81
3. Biaya Investasi
a. Harga Bus Per Unit
Bus rencana menggunakan bus high deck. dengan, harga
kendaraannya yaitu Rp 650.000.000 dengan masa penyusutan 7
tahun.
b. Biaya Kir Kendaraan/tahun.
Kir dilakukan 2 tahun sekali dan sesuai dengan peraturan daerah
Kabupaten Gresik biaya kir sebesar Rp. 85.000,00
c. Biaya STNK PerTahun
Biaya STNK per tahun sebesar Rp.3.250.000,00
d. Biaya Aset Kendaraan /Tahun
Biaya aset kendaraan/tahun dihasilkan dari total biaya inventasi dan
administrasi yaitu biaya kir dan biaya pajak STNK.
Biaya aset kendaraan/Th = Biaya Kir + Biaya STNK+ Biaya Profisi
+ Biaya Asuransi + Biaya Asuransi Kredit
+ Nilai Depresiasi Bus
= Rp. 91.875.714
e. Total Biaya Aset SGO
Biaya aset SGO merupakan total dari biaya kendaraan yang diizinkan
beroperasi
Biaya Aset SGO = Biaya Aset Kendaraan/Th x Jumlah SGO
▪ = Rp 91.875.714 x 43 Kendaraan
▪ = Rp 3.950.655.714/ koridor/th
82
4. Biaya Operasional dan Pemeliharaan
a. Bahan Bakar Minyak (BBM)
Untuk menghitung biaya bahan bakar minyak (BBM) menggunkan
rumus:
𝐻𝑎𝑟𝑔𝑎 𝐵𝐵𝑀 𝑥 𝐾𝑚 𝑇𝑒𝑚𝑝𝑢ℎ /.𝐻𝑎𝑟𝑖
Biaya BBM/Hari = 𝑃𝑒𝑛𝑔𝑔𝑢𝑛𝑎𝑎𝑛 𝐵𝐵𝑀
Keterangan:
• Penggunaan BBM = 5 km/liter
• Harga BBM = Rp 6.500 per liter (solar)
6500 𝑥 169
• Biaya BBM/Hari =
5
b. Biaya Ban
Jarak tempuh untuk mengganti ban angkutan mobil penumpang
umum dilakukan setiap 24.000 km dengan penggunaan ban per
kendaraan adalah 6 buah. Harga ban luar dan dalam pada saat ini
adalah Rp 2.000.000 per buah. Maka, biaya ban dapat dihitung
dengan menggunakan rumus berikut ini:
𝐵𝑖𝑎𝑦𝑎 𝐵𝑎𝑛 𝑃𝑒𝑟 𝐾𝑒𝑛𝑑𝑎𝑟𝑎𝑎𝑛 𝑥 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝐵𝑎𝑛
Biaya Ban =
𝐷𝑎𝑦𝑎 𝑇𝑎ℎ𝑎𝑛 𝐵𝑎𝑛
2000.000 𝑥 6
o = 24.000 𝐾𝑚
c. Service Kecil
Servis kecil dilakukan setiap 5.000 km. Berikut merupakan komponen
serta rincian biaya untuk melakukan servis kecil:
Oli mesin ( 12 liter) Pertamina = Rp. 750.000
83
Dari hasil keterangan tersebut, maka biaya servis yang dikeluarkan
dapat dihitung dengan menggunakan rumus:
Biaya Servis Kecil = (Biaya Servis Kecil)/(Km per sekali Servis kecil)
Biaya Servis Kecil = (Rp 1.255.000)/5000
Biaya Servis Kecil yang dikeluarkan sebesar Rp Rp. 251 per
kend/km.
d. Service Besar
Servis besar dilakukan setiap 25.000 km. Berikut merupakan
komponen serta rincian biaya untuk melakukan servis besar:
Oli mesin ( 12 liter) = Rp. 750.000
Oli gardan (4.5 liter) = Rp. 180.000
Oli Transmisi (1 liter) = Rp. 190.000
Gemuk (3 Kg) = Rp. 120.000
Minyak Rem (1 liter) = Rp. 70.000
Filter BBM (1 buah) = Rp. 100.000
Filter Oli (1 buah) = Rp. 127.500
Filter Udara (2 Buah) = Rp. 200.000
Dari hasil keterangan tersebut, maka biaya servis yang dikeluarkan
dapat dihitung dengan menggunakan rumus:
Biaya Servis besar
Biaya Servis Besar =
Km per sekali servis besar
f. Overhoul General
Overhoul terdiri dari overhoul mesin dan body menurut standar
Keputusan Direktur Jendral Perhubungan Darat Nomor
84
KP.792/AJ.205/DRJD/2021 untuk mesin 300.000 Km dan body
360.000 Km.
20.000.000
Biaya Overhoul Mesin/Bus.Km =
300.000 𝐾𝑚
85
5.4.5 Biaya Operasional Kendaraan Trayek LYN F Demand Moderate
1. Karakteristik Kendaraan
a. Trayek : LYN F
b. Tipe kendaraan : Bus Sedang (High Deck)
c. Jenis pelayanan : Bus Rapid Transit (BRT)
d. Kapasitas daya angkut : 30 Penumpang
2. Produksi Kendaraan
a. Km tempuh per rit : 25 Km
b. Frekuensi per hari : 7 RIT
c. Hari operasional per bulan : 30
d. Hari operasional per tahun : 365
e. Km tempuh per bulan : 5.323 Km
f. Km tempuh per tahun : 63. 875 Km
g. Jumlah Armada SO & SGO : 21
h. Kilometer Bus SO/Tahun = 63.875 x 21 = 1.341.375 Km (50%)
3. Biaya Investasi
a. Harga Bus Per Unit
Bus rencana menggunakan bus high deck. dengan, harga
kendaraannya yaitu Rp 650.000.000 dengan masa penyusutan 7
tahun.
b. Biaya Kir Kendaraan/tahun.
Kir dilakukan 2 tahun sekali dan sesuai dengan peraturan daerah
Kabupaten Gresik biaya kir sebesar Rp. 85.000,00
c. Biaya STNK PerTahun
Biaya STNK per tahun sebesar Rp.3.250.000,00
d. Biaya Aset Kendaraan /Tahun
Biaya aset kendaraan/Th = Biaya Kir + Biaya STNK+ Biaya
Profisi + Biaya Asuransi + Biaya
Asuransi Kredit + Nilai Depresiasi
Bus
= Rp. 91.875.714
86
e. Total Biaya Aset SGO
Biaya aset SGO merupakan total dari biaya kendaraan yang diizinkan
beroperasi
Biaya Aset SGO = Biaya Aset Kendaraan/Th x Jumlah SGO
• = Rp 91.875.714 x 21 Kendaraan
• = Rp 1.929.390.000 koridor/th
f. Total Biaya Kendaraan per Koridor per Km.
Biaya aset SGO merupakan total dari biaya kendaraan yang diizinkan
beroperasi.
Total Biaya Aset SGO
Total Biaya Kendaraan =
Total Km Bus SO
Rp 1.929.390.000
Per Koridor per Km = 1.341.375 Km
Keterangan:
• Penggunaan BBM = 5 km/liter
• Harga BBM = Rp 6.500 per liter (solar)
6500 𝑥 169
• Biaya BBM/Hari =
5
• Maka, biaya BBM Per Hari = Rp. 230.112
• Biaya BBM Per Kend.Km =1.360,00
b. Biaya Ban
Jarak tempuh untuk mengganti ban angkutan mobil penumpang
umum dilakukan setiap 24.000 km dengan penggunaan ban per
kendaraan adalah 6 buah. Harga ban luar dan dalam pada saat ini
adalah Rp 2.000.000 per buah. Maka, biaya ban dapat dihitung
dengan menggunakan rumus berikut ini:
𝐵𝑖𝑎𝑦𝑎 𝐵𝑎𝑛 𝑃𝑒𝑟 𝐾𝑒𝑛𝑑𝑎𝑟𝑎𝑎𝑛 𝑥 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝐵𝑎𝑛
Biaya Ban =
𝐷𝑎𝑦𝑎 𝑇𝑎ℎ𝑎𝑛 𝐵𝑎𝑛
87
2000.000 𝑥 6
o =
24.000 𝐾𝑚
c. Service Kecil
Servis kecil dilakukan setiap 5.000 km. Berikut merupakan komponen
serta rincian biaya untuk melakukan servis kecil:
Oli mesin ( 12 liter) Pertamina = Rp 750.000
Oli gardan (4.5 liter) = Rp 180.000
Oli Transmisi (1 liter) = Rp. 190.000
Gemuk (3 Kg) = Rp 120.000
Dari hasil keterangan tersebut, maka biaya servis yang dikeluarkan
dapat dihitung dengan menggunakan rumus:
Biaya Servis Kecil = (Biaya Servis Kecil)/(Km per sekali
Servis kecil)
Biaya Servis Kecil = (Rp 1.255.000)/5000
Biaya Servis Kecil yang dikeluarkan sebesar Rp. 251per kend/km.
d. Service Besar
Servis besar dilakukan setiap 25.000 km. Berikut merupakan
komponen serta rincian biaya untuk melakukan servis besar:
Oli mesin ( 12 liter) = Rp 750.000
Oli gardan (4.5 liter) = Rp 180.000
Oli Transmisi (1 liter) = Rp. 190.000
Gemuk (3 Kg) = Rp. 120.000
Minyak Rem (1 liter) = Rp. 70.000
Filter BBM (1 buah) = Rp. 100.000
Filter Oli (1 buah) = Rp. 127.500
Filter Udara (2 Buah) = Rp. 200.000
Dari hasil keterangan tersebut, maka biaya servis yang dikeluarkan
dapat dihitung dengan menggunakan rumus:
Biaya Servis besar
Biaya Servis Besar =
Km per sekali servis besar
88
Biaya Servis Besar = (Rp 1.752.500)/25000
Biaya Servis Besar yang dikeluarkan adalah sebesar Rp 66,90 per
kend/km.
f. Overhoul General
Overhoul terdiri dari overhoul mesin dan body menurut standar
Keputusan Direktur Jendral Perhubungan Darat Nomor
KP.792/AJ.205/DRJD/2021 untuk mesin 300.000 Km dan body
360.000 Km.
20.000.000
Biaya Overhoul Mesin/Bus.Km =
300.000
89
5. Biaya Tidak Langsung
90
3. Biaya Investasi
a. Harga Bus Per Unit
Bus rencana menggunakan bus high deck. dengan, harga
kendaraannya yaitu Rp 650.000.000 dengan masa penyusutan 7
tahun.
b. Biaya Kir Kendaraan/tahun.
Kir dilakukan 2 tahun sekali dan sesuai dengan peraturan daerah
Kabupaten Gresik biaya kir sebesar Rp. 85.000,00
= Rp. 91.875.714
e. Total Biaya Aset SGO
Biaya aset SGO merupakan total dari biaya kendaraan yang diizinkan
beroperasi
Biaya Aset SGO = Biaya Aset Kendaraan/Th x Jumlah SGO
▪ = Rp 91.875.714 x 2 Kendaraan
▪ = Rp. 183.751.429 koridor/th
91
4. Biaya Operasional dan Pemeliharaan
rumus:
𝐻𝑎𝑟𝑔𝑎 𝐵𝐵𝑀 𝑥 𝐾𝑚 𝑇𝑒𝑚𝑝𝑢ℎ /.𝐻𝑎𝑟𝑖
Biaya BBM/Hari = 𝑃𝑒𝑛𝑔𝑔𝑢𝑛𝑎𝑎𝑛 𝐵𝐵𝑀
Keterangan:
• Penggunaan BBM = 5 km/liter
• Harga BBM = Rp 6.500 per liter (solar)
6500 𝑥 169
• Biaya BBM/Hari = 5
b. Biaya Ban
Jarak tempuh untuk mengganti ban angkutan mobil penumpang
umum dilakukan setiap 24.000 km dengan penggunaan ban per
kendaraan adalah 6 buah. Harga ban luar dan dalam pada saat ini
adalah Rp 2.000.000 per buah. Maka, biaya ban dapat dihitung
dengan menggunakan rumus berikut ini:
𝐵𝑖𝑎𝑦𝑎 𝐵𝑎𝑛 𝑃𝑒𝑟 𝐾𝑒𝑛𝑑𝑎𝑟𝑎𝑎𝑛 𝑥 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝐵𝑎𝑛
Biaya Ban = 𝐷𝑎𝑦𝑎 𝑇𝑎ℎ𝑎𝑛 𝐵𝑎𝑛
2000.000 𝑥 6
o = 24.000 𝐾𝑚
c. Service Kecil
Servis kecil dilakukan setiap 5.000 km. Berikut merupakan komponen
serta rincian biaya untuk melakukan servis kecil:
Oli mesin ( 12 liter) Pertamina = Rp 750.000
Oli gardan (4.5 liter) = Rp 180.000
Oli Transmisi (1 liter) = Rp. 190.000
Gemuk (3 Kg) = Rp 120.000
92
Dari hasil keterangan tersebut, maka biaya servis yang dikeluarkan
dapat dihitung dengan menggunakan rumus:
Biaya Servis Kecil = (Biaya Servis Kecil)/(Km per sekali Servis kecil)
Biaya Servis Kecil = (Rp 1.255.000)/5000
Biaya Servis Kecil yang dikeluarkan adalah sebesar Rp Rp. 251,00-
per kend/km.
d. Service Besar
Servis besar dilakukan setiap 25.000 km. Berikut merupakan
komponen serta rincian biaya untuk melakukan servis besar:
Oli mesin (12 liter) = Rp 750.000
93
f. Overhoul General
Overhoul terdiri dari overhoul mesin dan body menurut standar
Keputusan Direktur Jendral Perhubungan Darat Nomor
KP.792/AJ.205/DRJD/2021 untuk mesin 300.000 Km dan body
360.000 Km.
20.000.000
Biaya Overhoul Mesin/Bus.Km = 300.000
= Rp.66.67 per Bus.Km
5.000.000
Biaya Overhoul Body/Bus.Km =
360.000
= Rp. 113.89 per Bus.Km
94
Tabel V. 20 Rekapitulasi Biaya Operasional Kendaraan Trayek LYN D dan LYN F Demand Penuh, Moderate dan Eksisiting
REKAPITULASI BIAYA TOTAL
Biaya Operasional Per-km D 100 D 50 D EX F 100 F 50 F EX
1 BIAYA INVESTASI ARMADA Rp1.488 Rp1.488 Rp5.951 Rp1.438 Rp1.438 Rp3.356
2 BIAYA OPERASIONAL DAN PEMELIHARAAN Rp2.547 Rp2.547 Rp2.995 Rp2.542 Rp2.542 Rp2.735
3 BIAYA INVESTASI SISTEM MONITORING Rp0
KESELAMATAN KEAMANAN DAN PERILAKU
PENUMPANG Rp0 Rp0 Rp0 Rp0 Rp0
4 BIAYA AWAK KENDARAAN PER BUS Rp2.967 Rp2.967 Rp1.622 Rp2.868 Rp2.868 Rp915
5 BIAYA PENINGKATAN FASILITAS Rp0 Rp0 Rp0 Rp0 Rp0 Rp0
6 BIAYA ASURANSI PENUMPANG Rp0 Rp0 Rp0 Rp0 Rp0 Rp0
BIAYA TIDAK LANGSUNG Rp0 Rp0 Rp0 Rp0 Rp0 Rp0
7 a. Biaya Pegawai Kantor Rp151 Rp292 Rp0 Rp99 Rp202 Rp0
b. Biaya Pengelolaan Rp5 Rp5 Rp19 Rp5 Rp5 Rp11
8 TOTAL BIAYA PER KM Rp7.157 Rp7.298 Rp10.587 Rp6.952 Rp7.055 Rp7.016
9 MARGIN LABA (10%) Rp716 Rp730 Rp1.059 Rp695 Rp706 Rp702
10 PPH (2%) Rp157 Rp161 Rp233 Rp153 Rp155 Rp154
Total Rp/Km Rp8.030 Rp8.189 Rp11.879 Rp7.800 Rp7.916 Rp7.872
Sumber: Hasil Analisis 2023
95
5.4.7 Tarif Berdasarkan Biaya Operasional Kendaraan (BOK)
Menentukan tarif degan menggunakan Biaya Operasional
Kendaraan yang dihitung adalah biaya per pnp-km. berikut merupakan
rumus tarif dengan BOK:
𝐵𝑖𝑎𝑦𝑎 𝑃𝑜𝑘𝑜𝑘 𝑃𝑒𝑟 𝐾𝑒𝑛𝑑𝑎𝑟𝑎𝑎𝑛−𝐾𝑚+10%+𝑃𝑃𝐻 2%
Biaya per pnp – Km =
𝐿𝑜𝑎𝑑 𝐹𝑎𝑐𝑡𝑜𝑟 𝑥 𝐾𝑎𝑝𝑎𝑠𝑖𝑡𝑎𝑠
= Rp. 344,16/Pnp/Km
Tarif = Biaya/Pnp/Km x Jarak Tempuh
= Rp. 344.164x 14.1 Km
= Rp. 4.852
2. LYN D Demand Moderate
𝐵𝑖𝑎𝑦𝑎 𝑃𝑜𝑘𝑜𝑘 𝑃𝑒𝑟 𝐾𝑒𝑛𝑑𝑎𝑟𝑎𝑎𝑛−𝐾𝑚+10%+𝑃𝑃𝐻 2%
Biaya per pnp – Km =
𝐿𝑜𝑎𝑑 𝐹𝑎𝑐𝑡𝑜𝑟 𝑥 𝐾𝑎𝑝𝑎𝑠𝑖𝑡𝑎𝑠
7.298+(930+161)
=
70% 𝑥 30
=Rp.509.080/Pnp/Km
Tarif = Biaya/Pnp/Km x Jarak Tempuh
= Rp.509 x 14.1 Km
= Rp. 7.178
96
4. LYN F Demand Penuh
𝐵𝑖𝑎𝑦𝑎 𝑃𝑜𝑘𝑜𝑘 𝑃𝑒𝑟 𝐾𝑒𝑛𝑑𝑎𝑟𝑎𝑎𝑛−𝐾𝑚+10%+𝑃𝑃𝐻 2%
Biaya per pnp – Km =
𝐿𝑜𝑎𝑑 𝐹𝑎𝑐𝑡𝑜𝑟 𝑥 𝐾𝑎𝑝𝑎𝑠𝑖𝑡𝑎𝑠
6.952+695+153
=
70% 𝑥 30
= Rp.334 /Pnp/Km
Tarif = Biaya/Pnp/Km x Jarak Tempuh
= Rp. 334 x 25 Km
= Rp. 8.357
5. LYN F Demand Moderate
𝐵𝑖𝑎𝑦𝑎 𝑃𝑜𝑘𝑜𝑘 𝑃𝑒𝑟 𝐾𝑒𝑛𝑑𝑎𝑟𝑎𝑎𝑛−𝐾𝑚+10%+𝑃𝑃𝐻 2%
Biaya per pnp – Km = 𝐿𝑜𝑎𝑑 𝐹𝑎𝑐𝑡𝑜𝑟 𝑥 𝐾𝑎𝑝𝑎𝑠𝑖𝑡𝑎𝑠
7.055+706+155
= 70% 𝑥 30
= Rp.339 /Pnp/Km
Tarif = Biaya/Pnp/Km x Jarak Tempuh
=Rp. 339 x 25 Km
= Rp. 8.481
6. LYN F Demand Penuh
𝐵𝑖𝑎𝑦𝑎 𝑃𝑜𝑘𝑜𝑘 𝑃𝑒𝑟 𝐾𝑒𝑛𝑑𝑎𝑟𝑎𝑎𝑛−𝐾𝑚+10%+𝑃𝑃𝐻 2%
Biaya per pnp – Km =
𝐿𝑜𝑎𝑑 𝐹𝑎𝑐𝑡𝑜𝑟 𝑥 𝐾𝑎𝑝𝑎𝑠𝑖𝑡𝑎𝑠
7.016+702+154
= 70% 𝑥 30
= Rp.334 /Pnp/Km
Tarif = Biaya/Pnp/Km x Jarak Tempuh
=Rp. 337 x 25 Km
= Rp. 8.357
97
masayrakat untuk membayar layanan yang telah diterima. Umumnya,
pengeluaran masyarakat untuk melakukan perpindahan (Biaya
Transportasi) adalah 10% dari pendapatan dalam 1 (satu) bulan.
Perhitungan kemampuan membayar masyarakat terhadap angkutan
umum dapat dijadikan oleh pemberi kebijakan dalam melakukan kebijakan
dalam penentuan tarif.
𝐼 𝑥 % 𝐵𝑖𝑎𝑦𝑎 𝑇𝑟𝑎𝑛𝑠𝑝𝑜𝑟𝑡𝑎𝑠𝑖
𝐴𝑇𝑃 =
𝐷𝑥𝑦
Keterangan:
• I = Pendapatan per Kapita
• D = Jumlah hari kerja dalam satu bulan
• y = Trip Rate
98
Setelah dilakukan perhitungan, dapat diketahui bahwa
kemampuan masyarakat pada daerah wilayah LYN D dan LYN F dalam
membayar angkutan umum adalah Rp. 5.713,86 sekali perjalanan.
3000
30%
5000
47%
4000
11%
2000 3000 4000 5000 6000
Angkutan Perkotaan
99
Dari hasil wawancara terhadap 57 responden, didapatkan 9%
pengguna angkutan umum mengharapkan tarif angkutan umum sebesar
Rp. 2.000, 30% mengharapkan tarif Rp. 3.000, 11% mengharapkan tarif
sebesar Rp.4.000, 47% mengarapkan tarif Rp. 5000 dan hanya 4% yang
memilih tarif Rp. 6000.
100
selanjutnya dibentuk Badan Usaha Milik Daerah yang memiliki peran
sebagai operator. Berikut alur penerapan skema Buy The Service pada
angkutan perkotaan Kabupaten Gresik.
101
3. Operator
a. Menjalankan operasional sesuai dengan SPM yang telah
ditetapkan;
b. Melakukan pelayanan terhadap masyarakat sesuai SPM;
c. Mematuhi semua SOP dalam kegiatan operasional sehari-hari.
4. Penumpang
a. Menerima manfaat layanan yang prima, efisien, cepat, dan
terjangkau;
b. Memberikan keluhan, laporan apabila terdapat kekurangan
terhadap layanan yang diberikan.
5.6.2 Konsep Penerapan Buy The Service di Kabupaten Gresik
1. Standar Operasional
a. Menggunakan Bus Sedang berkapasitas 30 penumpang;
b. Jalur yang digunakan merupakan trayek tetap dan teratur yang
sudah ditetapkan pada SK;
c. Frekuensi kendaraan terjadwal;
d. Pengemudi hanya dituntut untuk memenuhi RIT yang sudah
ditetapkan.
2. Spesifikasi Kendaraan
a. Kapasitas 30 penumpang;
b. Memiliki on board informasi;
c. Nyaman dengan pendingin udara.
5.6.3 Biaya Buy The Service Penuh
Buy The Service merupakan salah satu program yang digagas oleh
pemerintah melalui Kementerian Perhubungan untuk memberikan
pelayanan yang maksimal dari segi kenyamanan dan keselamatan bagi
pengguna angkutan umum. Operator hanya mengoperasikan kendaraan
berdasarkan rencana operasi, Standar Operasional Prosedur (SOP) dan
Standar Pelayanan Minimal (SPM) yang telah ditetapkan. Berikut adalah
perhitungan biaya apabila pemerintah memberikan subsidi ope
rasional 100%:
102
Tabel V. 23 Biaya Operasional Kendaraan BTS Demand Penuh
103
Dari hasil analisis diatas bahwa besaran biaya yang dibutuhkan untuk
membeli layanan angkutan pertahun secara penuh:
Rp 5.713,86 Rp 5000
Sumber: Hasil Analisis 2023
Tarif yang diinginkan masyarakat adalah Rp. 5.000,-. Dari tarif tersebut
dapat diketahui pemasukan harian nya adalah dengan cara:
104
Tabel V. 28 Biaya Operasional WTP Demand Penuh
105
Tabel V. 31 Biaya Subsidi Selisih Demand Penuh
Jarak Biaya Subsidi
Jumlah Subsidi / Jumlah Hari
Trayek Tempuh
Armada Kend- Km Operasi/Tahun Per Hari Per Bulan Per Tahun
(KM)
LYN D 29 Rp3.030,00 365 169 Rp 14.850.030 Rp 445.500.900 Rp 5.420.260.950
LYN F 43 Rp2.800,00 365 175 Rp 21.070.000 Rp 632.100.000 Rp 7.690.550.000
Total 344 Rp 35.920.030 Rp 1.077.600.900 Rp 13.110.810.950
Sumber: Hasil Analisis 2023
106
Dari tabel diatas dapat dilihat perhitungan subsidi yang dilakukan
yaitu selisih dari BOK ditambah keuntungan 10% dan pendapatan. Biaya
yang dikeluarkan Pemerintah untuk memberikan subsidi adalah sebagai
berikut:
Dari tabel diatas pemerintah dapat memilih opsi mana yang akan
disunakan sebagai pilihan dalam menerapkan system Buy The Service
sehingga dapat disesuaikan dengan kebutuhan masyarakay dan
disesuaikan dengan anggaran pemerintah Kabupaten Gresik.
107
BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN
6.1 KESIMPULAN
Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian yang sudah dilakukan
sebagai berikut:
108
5. Kinerja operasional untuk angkutan perkotaan yang akan di terapkan
Buy The Service untuk demand penuh sebanyak 72 kendaraan terbagi
atas Trayek LYN D sebanyak 29 Kendaraan, dan Trayek LYN F,
sebanyak 43 Kendaraan, untuk demand moderate sebanyak 36
armada dengan 15 kendaraan untuk Trayek LYN D, 21 kendaraan
untuk Trayek LYN F, dan untuk demand eksisting sebanyak 6
kendaraan dengan 2 kendaraan trayek LYN D dan 4 kendaraan Trayek
Lyn F.
6. Waktu pelayanan untuk demand penuh dan moderate yaitu 10 jam
yang terbagi menjadi 2 sesi yaitu pagi dan siang untuk sesi pagi mulai
06.00 – 10.00 WIB dan untuk sesi siang mulai jam 12.00 – 18.00 WIB,
untuk demand eksisting jam operasi selama 3 jam yang dibagi menjadi
3 sesi yaitu 06.00 – 07.00 WIB, 12.00- 13.00 WIB, 16.00 – 17.00
WIB. hal ini bertujuan agar kinerja lebih efektif dan lebih banyak
penumpang yang terangkut dalam jam operasi yang terbatas.
7. Perhitungan BOK tarif untuk demand penuh trayek LYN D sebesar Rp.
4.852, dan Trayek LYN F sebesar Rp. 8.357, untuk demand moderate
untuk trayek LYN D sebesar Rp. 4.948 dan trayek LYN F sebesar 8.481
dan khsus untuk perhitungan demand eksisting biaya tidak langsung
seperti biaya manager dan mekanik sudah dihilangkan dan gaji awak
yang disesuaikan dengan jam kerja yang hanya 3 jam (asumsi
mengguakan THL) didapat tarif untuk LYN D sebesar Rp.7.178 dan
untuk trayek LYN F sebesar Rp.8.357 sedangkan berdasarkan
perhitungan tarif menggunakan ATP dan WTP adalah sebesar Rp.
5.713 untuk ATP dan Rp. 5.000 untuk WTP.
8. Biaya Buy The Service ditanggung pemerintah 100% maka biaya yang
dibutuhkan untuk membeli layanan angkutan sebesar Rp.
35.788.260.950 per tahun untuk demand penuh, untuk demand
moderate sebesar Rp. 18.195.401.475, untu demand eksisiting
sebesar Rp. 1,226.194.140
9. Biaya Buy The Service untuk tarif selisih sehingga pemerintah hanya
membayarkan selisih antara pendapatan dan biaya pengoperasian
109
kendaraan maka biaya yang dibutuhkan yaitu Rp. 13.110.810.950
/tahun untuk demand penuh, sebesar Rp. 6.862.151.475/tahun untuk
demand moderate, dan untuk demand eksisiting sebesar
Rp.525.394.140.
Dengan demikian Pemerintaah Kabupaten Gresik dapat menyesuaikan
dengan kebutuhan dan angggaran yang tersedia dalam menerapkan
sistem Buy the Service untuk angutan perkotaan di Kabupaten Gresik
6.2 SARAN
1. Perlu operator sebagai pihak yang mengelola angkutan perkotaan
dengan skema Buy The Service yang dimana operator tetap dalam
pengawasan Dinas Perhubungan Kabupaten Gresik.
2. Perlunya melakukan perjanjian untuk pelayanan yang memenuhi
standar pengoperasian angkutan perkotaan dengan skema Buy The
Service di Kabupaten Gresik.
3. Pemerintah harus ikut serta memajukan kepentingan umum Beralih
dari mobil pribadi ke transportasi umum untuk mengurangi polusi
udara di Kabupaten Gresik.
4. Melakukan evaluasi kinerja secara rutin untuk meninjau peneraapan
skema Buy The Service yang efisien.
110
DAFTAR PUSTAKA
,2013, Peraturan Bupati Gresik Nomor 30 Tahun 2013 entang Tarif Mobil
Penumpang Umum Angkutan Kota Dan Angkutan Pedesaan Di Kabupaten
Gresik.
Dwi, Rudy; Veronika, Bambang. “Kajian Demand Bis Kota Trayek F Terhadap
Rencana Penerapan Trem Koridor Utara-Selatan Kota Surabaya”. Jurnal
SPIRIT PRO PATRIA Vol 5 No. 2, September 2019, Hal 123-133.
Ipoeng, Andi; Muslih, Denok. “Implementasi Program Buy The Service Kementrian
Perhubungan Pada Transportasi Massal Di Kabupaten Banyumas”. Jurnal
Of Social Science Research Vol 3 No. 2, 2023, Hal. 5167-5180.
Prayudyanto. “Perbandingan Kinerja Buy The Service Angkutan Umum Massal Kota
Metropolitan dengan Metode Biaya Operasional Kendaran dan Indeks
Sustainabilitas”. Jurnal Penelitian Transportasi Darat Vol 23 No. 1, Juni
2021, Hal 55-71.
112
Sekar, Nurul; Senja. “Evaluasi Angkutan Pemandu Moda Bandara adi Soemarmo
Kabupaten Boyolali”. Jurnal Prosiding Seminar Nasional Teknik Sipil 2022,
Hal 92-95.
Thobie, Wahju; Kartika. “Analisis Kelayakan Dari Segi Ekonomi dan Finansial
Teman Bus dengan Program Buy the Service Rute Terminal Purabaya-
Kenjeran”. Jurnal Teknik ITS Vol 10 No. 2, 2021, Hal 2-7.
Wahyuningsih, Hariyadi; Anwar, Dinika. “Kajian Tarif Angkutan Umum Bus Damri
Rute BIL-Kota Matram Berdasarkan Biaya Operasional Kendaraan”. Jurnal
Planoearth Vol 5, No. 2, Agustus 2020, Hal 111-114.
113
DAFTAR LAMPIRAN
114
4 Biaya Kir Bus
a Kir per bus per tahun 2 Kali 1 Tahun
2
b Biaya Sekali Kir Diatur pada Peraturan Daerah
85.000
c Biaya Kir per tahun per bus Jumlah Keur per tahun x Biaya Sekali
170.000 Keur
5 Biaya PKB (STNK) per tahun 0,5 % dari harga bus
3.250.000
6 Nilai Depresiasi per bus per tahun (Harga Bus- Harga Residu)/ Masa Susut
74.285.714
7 Biaya Bunga atas modal per bus per Nilai Pinjaman x Suku Bunga
tahun
Biaya aset per bus per tahun Biaya Profisi + Asuransi Kendaraan +
91.875.714 Asuransi Kredit (Jika ada) + Biaya Keur
+ Biaya STNK + Nilai Depresiasi + Biaya
Bunga Modal
Total Biaya Aset SGO Biaya aset per bus per tahun x jumlah
2.664.395.714 SGO
Total Biaya Kendaraan per Koridor Total Biaya aset SGO x Total Kilometer
per Km 1.488 Bus SO
C BIAYA OPERASIONAL DAN PEMELIHARAAN
1 Penggunaan BBM
a Rasio Penggunaan BBM
5
b Penggunaan BBM Per tahun
12.352
c Harga BBM per liter 6800
d Biaya BBM per bus per tahun
83.990.880
e Biaya BBM per Km
1.360
2 Biaya BAN
a Penggunaan Ban per bus
6
b Daya Tahan Ban
24.000
c Harga ban per buah
2.000.000
d Biaya Ban per bus
12.000.000
e Biaya Ban Per Km
500
3 Biaya Service Kecil
a Interval Pemeliharaan
5.000
b Biaya Bahan
1) Oli Mesin
12
115
Harga per liter
62.500
Total
750.000
2) Oli Gardan
5
Harga per liter
40.000
Total
180.000
3) Oli Transmisi
1
Harga per liter
190.000
Total
190.000
4) Gemuk
3
Harga per Kg
45.000
Total
135.000
5) Upah kerja service
c Biaya Service Kecil
1.255.000
d Biaya Service per Km
251
3 Biaya Service Besar
a Interval Pemeliharaan
25.000
b Biaya Bahan
1) Minyak Rem
1
Harga per liter
70.000
Total
70.000
2) Filter Oli
1
Harga per unit
127.500
Total
127.500
3) Filter Udara
2
Harga per unit
100.000
Total
200.000
4) Filter Solar
1
116
Harga per unit
100.000
Total
5) Elemen Lainnya
-
6) Upah Kerja Servis
c Biaya Service Besar
1.752.500
d Biaya Service per Km
70
4 Penambahan Oli Mesin
a Penambahan per hari
b Harga oli per liter
62.500
c Biaya tambahan oli per hari
-
d Biaya Per Km
-
5 Biaya Perawatan dan Perbaikan AC
a Biaya per tahun
3.750.000
b Biaya Per Km
61
6 Overhoul Mesin
a Interval
300.000
b Biaya Overhoul
16.250.000
c Biaya Per Km
54
7 Overhoul Body
a Interval
360.000
b Biaya Overhoul
58.500.000
c Biaya Per Km
163
8 Penggantian SC
a Biaya
b Biaya per Km
9 Pemeliharaan Body
a Biaya
1.625.000
b Biaya Per Km
10 Biaya Cuci Bus
a Biaya per hari per bus
15.000
117
b Biaya per km
89
11 Biaya Retribusi dan atau tol
a Jenis Transaksi
b Biaya per transaksi
-
c Jumlah pertransaksi per PP
-
d Biaya per tahun per bus
-
e Biaya per km
Total Biaya Operasional dan Pemeliharaan per Km 2547
BIAYA INVESTASI SISTEM MONITORING KESELAMATAN
D
KEAMANAN DAN PERILAKU PENUMPANG
1 Alat Pengawasan
a Harga Alat
b Masa Pakai
c Nilai Residu
d Harga Residu
e Nilai depresiasi per alat per tahun
f Total investasi alat SGO
g Biaya per tahun per km
2 Biaya Layanan per bulan
a Simcard Paket Data untuk CCTV
b Cloud Service
c Monitoring dan Maintenance Support
d Biaya per bus per bulan
e Biaya per bus per tahun
f Biaya per km
Total Biaya Investasi Sistem per km
E BIAYA AWAK KENDARAAN PER BUS
a Awak Kendaraan
1) Pramudi
Jumlah
2
b Gaji per orang
5.625.000
c Tunjangan Kinerja per orang per bulan
BPJS Kesehatan per orang per bulan
d
225.000
e BPJS Ketenagakerjaan per orang per bulan
408.938
f Tunjangan Hari Raya per orang per tahun
5.625.000
118
g Pakaian Dinas per orang per tahun
800.000
h Pelatihan per orang per tahun
281.250
Biaya awak kendaraan bus per tahun
183.208.288
Biaya awak kendaraan per km
2.967
F BIAYA PENINGKATAN FASILITAS ARMADA
1 Peningkatan Fasilitas Armada
a Pneumatic Door
b Rack Sepeda
c Penetralisir ION dan Penyaring Udara
Total Biaya Peningkatan
d Masa Pakai
e Nilai Residu
f Harga Residu
g Nilai depresiasi per alat per tahun
h Total investasi alat
i Biaya per tahun per km
G BIAYA ASURANSI PENUMPANG
a Asuransi pnp per bus per bulan
b Per bus per tahun
c Per Tahun Per Km
H BIAYA TIDAK LANGSUNG TOTAL
1 Biaya Pegawai Kantor, Pool dan Bengkel
a Manajer
1) Jumlah 1
2) Gaji per orang per bulan
13.500.000
3) Tunjangan Kinerja per orang per bulan
4) BPJS Kesehatan per orang per bulan
540.000
5) BPJS Ketenagakerjaan per orang per bulan
981.450
6) Tunjangan Hari Raya per orang per tahun
13.500.000
7) Pakaian Dinas per orang per tahun
800.000
8) Pelatihan dan Peningkatan Kapasitas per tahun
675.000
Total Biaya per tahun
195.232.400
b Kepala Bengkel dan Gudang
1) Jumlah
119
2) Gaji per orang per bulan
3) Tunjangan Kinerja per orang per bulan
4) BPJS Kesehatan per orang per bulan
5) BPJS Ketenagakerjaan per orang per bulan
6) Tunjangan Hari Raya per orang per tahun
7) Pakaian Dinas per orang per tahun
8) Pelatihan dan Peningkatan Kapasitas per tahun
Total Biaya per tahun
c Kepala bagian operasi
1) Jumlah
2) Gaji per orang per bulan
3) Tunjangan Kinerja per orang per bulan
4) BPJS Kesehatan per orang per bulan
5) BPJS Ketenagakerjaan per orang per bulan
6) Tunjangan Hari Raya per orang per tahun
7) Pakaian Dinas per orang per tahun
8) Pelatihan dan Peningkatan Kapasitas per tahun
Total Biaya per tahun
d Kepala bagian administrasi dan keuangan
1) Jumlah
2) Gaji per orang per bulan
3) Tunjangan Kinerja per orang per bulan
4) BPJS Kesehatan per orang per bulan
5) BPJS Ketenagakerjaan per orang per bulan
6) Tunjangan Hari Raya per orang per tahun
7) Pakaian Dinas per orang per tahun
8) Pelatihan dan Peningkatan Kapasitas per tahun
Total Biaya per tahun
e Staff Bengkel dan Gudang
1) Jumlah
2) Gaji per orang per bulan
3) Tunjangan Kinerja per orang per bulan
4) BPJS Kesehatan per orang per bulan
5) BPJS Ketenagakerjaan per orang per bulan
6) Tunjangan Hari Raya per orang per tahun
7) Pakaian Dinas per orang per tahun
8) Pelatihan dan Peningkatan Kapasitas per tahun
Total Biaya per tahun
f Staff Operasional
1) Jumlah
2) Gaji per orang per bulan
120
3) Tunjangan Kinerja per orang per bulan
4) BPJS Kesehatan per orang per bulan
5) BPJS Ketenagakerjaan per orang per bulan
6) Tunjangan Hari Raya per orang per tahun
7) Pakaian Dinas per orang per tahun
8) Pelatihan dan Peningkatan Kapasitas per tahun
Total Biaya per tahun
g Staff Administrasi dan Keuangan
1) Jumlah
h Mekanik
1) Jumlah 1
2) Gaji per orang per bulan
5.175.000
3) Tunjangan Kinerja per orang per bulan
BPJS Kesehatan per orang per bulan
4)
207.000
5) BPJS Ketenagakerjaan per orang per bulan
376.223
6) Tunjangan Hari Raya per orang per tahun
5.175.000
7) Pakaian Dinas per orang per tahun
800.000
8) Pelatihan dan Peningkatan Kapasitas per tahun
258.750
Total Biaya per tahun
75.332.420
i Security
1) Jumlah
2) Gaji per orang per bulan
3) Tunjangan Kinerja per orang per bulan
4) BPJS Kesehatan per orang per bulan
5) BPJS Ketenagakerjaan per orang per bulan
6) Tunjangan Hari Raya per orang per tahun
7) Pakaian Dinas per orang per tahun
8) Pelatihan dan Peningkatan Kapasitas per tahun
121
b Penyusutan Peralatan Kantor
1) Nilai untuk 5 tahun
2) Penyusutan per Tahun (20%)
c Penyusutan Peralatan Pool & Bengkel
1) Nilai untuk 5 tahun
2) Penyusutan per Tahun (20%)
d Pemeliharaan Kantor, Bengkel dan Peralatannya
e Biaya Adm. Kantor per Tahun
f Biaya Listrik, Air & Telpon per Tahun
g Biaya Perjalanan Dinas & Rapat Evaluasi
h Biaya izin usaha
220.000
i Biaya Izin Trayek
80.000
j Biaya lain-lain
Total Biaya pengelolaan per Tahun
300.000
Biaya Pengelolaan per tahun per km
5
122
Lampiran I. 2 Biaya Operasional Trayek LYN D Demand Moderate
Km Tempuh/Rit 14,1 Km
Jumlah Rit/Hari 12 Rit
A PRODUKSI BUS Total KETERANGAN
1 Km tempuh per hari per bus Kilometer Maksimal per bus
169
2 Hari Operasi per tahun Beroperasi sepanjang tahun
365
3 Km-tempuh per Tahun Total Kilometer Capaian untuk 1 Tahun
61.758
4 Jumlah Kendaraan
a Siap Guna Operasi (SGO) Bus yang siap digunakan untuk
15 beroperasi maupun cadangan
b Siap Operasi (SO) Bus yang digunakan untuk beroperasi
15
5 Km-tempuh per Tahun bus SO
926.370
B BIAYA INVESTASI ARMADA KETERANGAN
1 Karakteristik Kendaraan
a Tipe Bus Sedang
b Kapasitas Angkut 20 Duduk 10 berdiri
30
2 Harga bus per unit
650.000.000
3 Masa Susut Masa Susut Selama 7 Tahun
7
Biaya penyusutan
74.285.714
4 Nilai Residu 20%
5 Harga Residu Harga Bus x Nilai Residu Akhir
130.000.000
6 Suku Bunga Flat
7 Nilai Pinjaman 75% Harga Bus
487.500.000
8 Masa Pinjaman Masa Pinjaman Selama 5 Tahun
5
Biaya Investasi dan Administrasi
Kendaraan
1 Biaya Profisi 2,5% Harga Bus dibagi masa pinjaman
3.250.000
2 Asuransi Kendaraan 1,5% Harga Bus
9.750.000
3 Asuransi Kredit 1,2% dari Pinjaman per tahun
1.170.000
4 Biaya Kir Bus
a Kir per bus per tahun 2 Kali 1 Tahun
2
123
b Biaya Sekali Kir Diatur pada Peraturan Daerah
85.000
c Biaya Kir per tahun per bus Jumlah Keur per tahun x Biaya Sekali
170.000 Keur
5 Biaya PKB (STNK) per tahun 0,5 % dari harga bus
3.250.000
6 Nilai Depresiasi per bus per tahun (Harga Bus- Harga Residu)/ Masa Susut
74.285.714
7 Biaya Bunga atas modal per bus per Nilai Pinjaman x Suku Bunga
tahun
Biaya aset per bus per tahun Biaya Profisi + Asuransi Kendaraan +
91.875.714 Asuransi Kredit (Jika ada) + Biaya Keur
+ Biaya STNK + Nilai Depresiasi + Biaya
Bunga Modal
Total Biaya Aset SGO Biaya aset per bus per tahun x jumlah
1.378.135.714 SGO
Total Biaya Kendaraan per Koridor Total Biaya aset SGO x Total Kilometer
per Km 1.488 Bus SO
C BIAYA OPERASIONAL DAN PEMELIHARAAN
1 Penggunaan BBM
a Rasio Penggunaan BBM
5
b Penggunaan BBM Per tahun
12.352
c Harga BBM per liter 6800
d Biaya BBM per bus per tahun
83.990.880
e Biaya BBM per Km
1.360
2 Biaya BAN
a Penggunaan Ban per bus
6
b Daya Tahan Ban
24.000
c Harga ban per buah
2.000.000
d Biaya Ban per bus
12.000.000
e Biaya Ban Per Km
500
3 Biaya Service Kecil
a Interval Pemeliharaan
5.000
b Biaya Bahan
1) Oli Mesin
12
Harga per liter
62.500
Total
750.000
124
2) Oli Gardan
5
Harga per liter
40.000
Total
180.000
3) Oli Transmisi
1
Harga per liter
190.000
Total
190.000
4) Gemuk
3
Harga per Kg
45.000
Total
135.000
5) Upah kerja service
c Biaya Service Kecil
1.255.000
d Biaya Service per Km
251
3 Biaya Service Besar
a Interval Pemeliharaan
25.000
b Biaya Bahan
1) Minyak Rem
1
Harga per liter
70.000
Total
70.000
2) Filter Oli
1
Harga per unit
127.500
Total
127.500
3) Filter Udara
2
Harga per unit
100.000
Total
200.000
4) Filter Solar
1
Harga per unit
100.000
Total
125
5) Elemen Lainnya
-
6) Upah Kerja Servis
c Biaya Service Besar
1.752.500
d Biaya Service per Km
70
4 Penambahan Oli Mesin
a Penambahan per hari
b Harga oli per liter
62.500
c Biaya tambahan oli per hari
-
d Biaya Per Km
-
5 Biaya Perawatan dan Perbaikan AC
a Biaya per tahun
3.750.000
b Biaya Per Km
61
6 Overhoul Mesin
a Interval
300.000
b Biaya Overhoul
16.250.000
c Biaya Per Km
54
7 Overhoul Body
a Interval
360.000
b Biaya Overhoul
58.500.000
c Biaya Per Km
163
8 Penggantian SC
a Biaya
b Biaya per Km
9 Pemeliharaan Body
a Biaya
1.625.000
b Biaya Per Km
10 Biaya Cuci Bus
a Biaya per hari per bus
15.000
b Biaya per km
89
11 Biaya Retribusi dan atau tol
a Jenis Transaksi
126
b Biaya per transaksi
-
c Jumlah pertransaksi per PP
-
d Biaya per tahun per bus
-
e Biaya per km
Total Biaya Operasional dan Pemeliharaan per Km 2547
BIAYA INVESTASI SISTEM MONITORING KESELAMATAN
D
KEAMANAN DAN PERILAKU PENUMPANG
1 Alat Pengawasan
a Harga Alat
b Masa Pakai
c Nilai Residu
d Harga Residu
e Nilai depresiasi per alat per tahun
f Total investasi alat SGO
g Biaya per tahun per km
2 Biaya Layanan per bulan
a Simcard Paket Data untuk CCTV
b Cloud Service
c Monitoring dan Maintenance Support
d Biaya per bus per bulan
e Biaya per bus per tahun
f Biaya per km
Total Biaya Investasi Sistem per km
E BIAYA AWAK KENDARAAN PER BUS
a Awak Kendaraan
1) Pramudi
Jumlah
2
b Gaji per orang
5.625.000
c Tunjangan Kinerja per orang per bulan
BPJS Kesehatan per orang per bulan
d
225.000
e BPJS Ketenagakerjaan per orang per bulan
408.938
f Tunjangan Hari Raya per orang per tahun
5.625.000
g Pakaian Dinas per orang per tahun
800.000
h Pelatihan per orang per tahun
281.250
Biaya awak kendaraan bus per tahun
183.208.288
127
Biaya awak kendaraan per km
2.967
F BIAYA PENINGKATAN FASILITAS ARMADA
1 Peningkatan Fasilitas Armada
a Pneumatic Door
b Rack Sepeda
c Penetralisir ION dan Penyaring Udara
Total Biaya Peningkatan
d Masa Pakai
e Nilai Residu
f Harga Residu
g Nilai depresiasi per alat per tahun
h Total investasi alat
i Biaya per tahun per km
G BIAYA ASURANSI PENUMPANG
a Asuransi pnp per bus per bulan
b Per bus per tahun
c Per Tahun Per Km
H BIAYA TIDAK LANGSUNG TOTAL
1 Biaya Pegawai Kantor, Pool dan Bengkel
a Manajer
1) Jumlah 1
2) Gaji per orang per bulan
13.500.000
3) Tunjangan Kinerja per orang per bulan
4) BPJS Kesehatan per orang per bulan
540.000
5) BPJS Ketenagakerjaan per orang per bulan
981.450
6) Tunjangan Hari Raya per orang per tahun
13.500.000
7) Pakaian Dinas per orang per tahun
800.000
8) Pelatihan dan Peningkatan Kapasitas per tahun
675.000
Total Biaya per tahun
195.232.400
b Kepala Bengkel dan Gudang
1) Jumlah
2) Gaji per orang per bulan
3) Tunjangan Kinerja per orang per bulan
4) BPJS Kesehatan per orang per bulan
5) BPJS Ketenagakerjaan per orang per bulan
6) Tunjangan Hari Raya per orang per tahun
128
7) Pakaian Dinas per orang per tahun
8) Pelatihan dan Peningkatan Kapasitas per tahun
Total Biaya per tahun
c Kepala bagian operasi
1) Jumlah
2) Gaji per orang per bulan
3) Tunjangan Kinerja per orang per bulan
4) BPJS Kesehatan per orang per bulan
5) BPJS Ketenagakerjaan per orang per bulan
6) Tunjangan Hari Raya per orang per tahun
7) Pakaian Dinas per orang per tahun
8) Pelatihan dan Peningkatan Kapasitas per tahun
Total Biaya per tahun
d Kepala bagian administrasi dan keuangan
1) Jumlah
2) Gaji per orang per bulan
3) Tunjangan Kinerja per orang per bulan
4) BPJS Kesehatan per orang per bulan
5) BPJS Ketenagakerjaan per orang per bulan
6) Tunjangan Hari Raya per orang per tahun
7) Pakaian Dinas per orang per tahun
8) Pelatihan dan Peningkatan Kapasitas per tahun
Total Biaya per tahun
e Staff Bengkel dan Gudang
1) Jumlah
2) Gaji per orang per bulan
3) Tunjangan Kinerja per orang per bulan
4) BPJS Kesehatan per orang per bulan
5) BPJS Ketenagakerjaan per orang per bulan
6) Tunjangan Hari Raya per orang per tahun
7) Pakaian Dinas per orang per tahun
8) Pelatihan dan Peningkatan Kapasitas per tahun
Total Biaya per tahun
f Staff Operasional
1) Jumlah
2) Gaji per orang per bulan
3) Tunjangan Kinerja per orang per bulan
4) BPJS Kesehatan per orang per bulan
5) BPJS Ketenagakerjaan per orang per bulan
6) Tunjangan Hari Raya per orang per tahun
7) Pakaian Dinas per orang per tahun
129
8) Pelatihan dan Peningkatan Kapasitas per tahun
Total Biaya per tahun
g Staff Administrasi dan Keuangan
1) Jumlah
2) Gaji per orang per bulan
3) Tunjangan Kinerja per orang per bulan
4) BPJS Kesehatan per orang per bulan
5) BPJS Ketenagakerjaan per orang per bulan
6) Tunjangan Hari Raya per orang per tahun
7) Pakaian Dinas per orang per tahun
8) Pelatihan dan Peningkatan Kapasitas per tahun
Total Biaya per tahun
h Mekanik
1) Jumlah 1
2) Gaji per orang per bulan
5.175.000
3) Tunjangan Kinerja per orang per bulan
BPJS Kesehatan per orang per bulan
4)
207.000
5) BPJS Ketenagakerjaan per orang per bulan
376.223
6) Tunjangan Hari Raya per orang per tahun
5.175.000
7) Pakaian Dinas per orang per tahun
800.000
8) Pelatihan dan Peningkatan Kapasitas per tahun
258.750
Total Biaya per tahun
75.332.420
i Security
1) Jumlah
2) Gaji per orang per bulan
3) Tunjangan Kinerja per orang per bulan
4) BPJS Kesehatan per orang per bulan
5) BPJS Ketenagakerjaan per orang per bulan
6) Tunjangan Hari Raya per orang per tahun
7) Pakaian Dinas per orang per tahun
8) Pelatihan dan Peningkatan Kapasitas per tahun
130
Biaya Pegawai Bus per Km
292
2 Biaya Pengelolaan
a Biaya Sewa Kantor, Pool dan Bengkel
1) Nilai Sewa 5 Tahun
2) Biaya Sewa per Tahun (20%)
b Penyusutan Peralatan Kantor
1) Nilai untuk 5 tahun
2) Penyusutan per Tahun (20%)
c Penyusutan Peralatan Pool & Bengkel
1) Nilai untuk 5 tahun
2) Penyusutan per Tahun (20%)
d Pemeliharaan Kantor, Bengkel dan Peralatannya
e Biaya Adm. Kantor per Tahun
f Biaya Listrik, Air & Telpon per Tahun
g Biaya Perjalanan Dinas & Rapat Evaluasi
h Biaya izin usaha
220.000
i Biaya Izin Trayek
80.000
j Biaya lain-lain
Total Biaya pengelolaan per Tahun
300.000
Biaya Pengelolaan per tahun per km
5
131
Lampiran I. 3 Biaya Operasional Trayek LYN D Demand Eksisting
Km Tempuh/Rit 14,1 Km
Jumlah Rit/Hari 3 Rit
A PRODUKSI BUS Total KETERANGAN
1 Km tempuh per hari per bus Kilometer Maksimal per bus
42
2 Hari Operasi per tahun Beroperasi sepanjang tahun
365
3 Km-tempuh per Tahun Total Kilometer Capaian untuk 1 Tahun
15.440
4 Jumlah Kendaraan
a Siap Guna Operasi (SGO) Bus yang siap digunakan untuk beroperasi
2 maupun cadangan
b Siap Operasi (SO) Bus yang digunakan untuk beroperasi
2
5 Km-tempuh per Tahun bus SO
30.879
B BIAYA INVESTASI ARMADA KETERANGAN
1 Karakteristik Kendaraan
a Tipe Bus Sedang
b Kapasitas Angkut 20 Duduk 10 berdiri
30
2 Harga bus per unit
650.000.000
3 Masa Susut Masa Susut Selama 7 Tahun
7
Biaya penyusutan
74.285.714
4 Nilai Residu 20%
5 Harga Residu Harga Bus x Nilai Residu Akhir
130.000.000
6 Suku Bunga Flat
7 Nilai Pinjaman 75% Harga Bus
487.500.000
8 Masa Pinjaman Masa Pinjaman Selama 5 Tahun
5
Biaya Investasi dan Administrasi
Kendaraan
1 Biaya Profisi 2,5% Harga Bus dibagi masa pinjaman
3.250.000
2 Asuransi Kendaraan 1,5% Harga Bus
9.750.000
3 Asuransi Kredit 1,2% dari Pinjaman per tahun
1.170.000
4 Biaya Kir Bus
a Kir per bus per tahun 2 Kali 1 Tahun
2
132
b Biaya Sekali Kir Diatur pada Peraturan Daerah
85.000
c Biaya Kir per tahun per bus Jumlah Keur per tahun x Biaya Sekali Keur
170.000
5 Biaya PKB (STNK) per tahun 0,5 % dari harga bus
3.250.000
6 Nilai Depresiasi per bus per tahun (Harga Bus- Harga Residu)/ Masa Susut
74.285.714
7 Biaya Bunga atas modal per bus per Nilai Pinjaman x Suku Bunga
tahun
Biaya aset per bus per tahun Biaya Profisi + Asuransi Kendaraan +
91.875.714 Asuransi Kredit (Jika ada) + Biaya Keur +
Biaya STNK + Nilai Depresiasi + Biaya
Bunga Modal
Total Biaya Aset SGO Biaya aset per bus per tahun x jumlah
183.751.429 SGO
Total Biaya Kendaraan per Koridor Total Biaya aset SGO x Total Kilometer
per Km 5.951 Bus SO
C BIAYA OPERASIONAL DAN PEMELIHARAAN
1 Penggunaan BBM
a Rasio Penggunaan BBM
5
b Penggunaan BBM Per tahun
3.088
c Harga BBM per liter 6800
d Biaya BBM per bus per tahun
20.997.720
e Biaya BBM per Km
1.360
2 Biaya BAN
a Penggunaan Ban per bus
6
b Daya Tahan Ban
24.000
c Harga ban per buah
2.000.000
d Biaya Ban per bus
12.000.000
e Biaya Ban Per Km
500
3 Biaya Service Kecil
a Interval Pemeliharaan
5.000
b Biaya Bahan
1) Oli Mesin
12
Harga per liter
62.500
Total
750.000
133
2) Oli Gardan
5
Harga per liter
40.000
Total
180.000
3) Oli Transmisi
1
Harga per liter
190.000
Total
190.000
4) Gemuk
3
Harga per Kg
45.000
Total
135.000
5) Upah kerja service
c Biaya Service Kecil
1.255.000
d Biaya Service per Km
251
3 Biaya Service Besar
a Interval Pemeliharaan
25.000
b Biaya Bahan
1) Minyak Rem
1
Harga per liter
70.000
Total
70.000
2) Filter Oli
1
Harga per unit
127.500
Total
127.500
3) Filter Udara
2
Harga per unit
100.000
Total
200.000
4) Filter Solar
1
Harga per unit
100.000
Total
134
5) Elemen Lainnya
-
6) Upah Kerja Servis
c Biaya Service Besar
1.752.500
d Biaya Service per Km
70
4 Penambahan Oli Mesin
a Penambahan per hari
b Harga oli per liter
62.500
c Biaya tambahan oli per hari
-
d Biaya Per Km
-
5 Biaya Perawatan dan Perbaikan AC
a Biaya per tahun
3.750.000
b Biaya Per Km
243
6 Overhoul Mesin
a Interval
300.000
b Biaya Overhoul
16.250.000
c Biaya Per Km
54
7 Overhoul Body
a Interval
360.000
b Biaya Overhoul
58.500.000
c Biaya Per Km
163
8 Penggantian SC
a Biaya
b Biaya per Km
9 Pemeliharaan Body
a Biaya
1.625.000
b Biaya Per Km
10 Biaya Cuci Bus
a Biaya per hari per bus
15.000
b Biaya per km
355
11 Biaya Retribusi dan atau tol
a Jenis Transaksi
135
b Biaya per transaksi
-
c Jumlah pertransaksi per PP
-
d Biaya per tahun per bus
-
e Biaya per km
Total Biaya Operasional dan Pemeliharaan per Km 2995
BIAYA INVESTASI SISTEM MONITORING KESELAMATAN
D
KEAMANAN DAN PERILAKU PENUMPANG
1 Alat Pengawasan
a Harga Alat
b Masa Pakai
c Nilai Residu
d Harga Residu
e Nilai depresiasi per alat per tahun
f Total investasi alat SGO
g Biaya per tahun per km
2 Biaya Layanan per bulan
a Simcard Paket Data untuk CCTV
b Cloud Service
c Monitoring dan Maintenance Support
d Biaya per bus per bulan
e Biaya per bus per tahun
f Biaya per km
Total Biaya Investasi Sistem per km
E BIAYA AWAK KENDARAAN PER BUS
a Awak Kendaraan
1) Pramudi
Jumlah
1
b Gaji per orang
1.875.000
c Tunjangan Kinerja per orang per bulan
BPJS Kesehatan per orang per bulan
d
75.000
e BPJS Ketenagakerjaan per orang per bulan
136.313
f Tunjangan Hari Raya per orang per tahun
g Pakaian Dinas per orang per tahun
h Pelatihan per orang per tahun
136
F BIAYA PENINGKATAN FASILITAS ARMADA
1 Peningkatan Fasilitas Armada
a Pneumatic Door
b Rack Sepeda
c Penetralisir ION dan Penyaring Udara
Total Biaya Peningkatan
d Masa Pakai
e Nilai Residu
f Harga Residu
g Nilai depresiasi per alat per tahun
h Total investasi alat
i Biaya per tahun per km
G BIAYA ASURANSI PENUMPANG
a Asuransi pnp per bus per bulan
b Per bus per tahun
c Per Tahun Per Km
H BIAYA TIDAK LANGSUNG TOTAL
1 Biaya Pegawai Kantor, Pool dan Bengkel
a Manajer
1) Jumlah
2) Gaji per orang per bulan
3) Tunjangan Kinerja per orang per bulan
4) BPJS Kesehatan per orang per bulan
5) BPJS Ketenagakerjaan per orang per bulan
6) Tunjangan Hari Raya per orang per tahun
7) Pakaian Dinas per orang per tahun
8) Pelatihan dan Peningkatan Kapasitas per tahun
Total Biaya per tahun
b Kepala Bengkel dan Gudang
1) Jumlah
2) Gaji per orang per bulan
3) Tunjangan Kinerja per orang per bulan
4) BPJS Kesehatan per orang per bulan
5) BPJS Ketenagakerjaan per orang per bulan
6) Tunjangan Hari Raya per orang per tahun
7) Pakaian Dinas per orang per tahun
8) Pelatihan dan Peningkatan Kapasitas per tahun
Total Biaya per tahun
c Kepala bagian operasi
1) Jumlah
2) Gaji per orang per bulan
137
3) Tunjangan Kinerja per orang per bulan
4) BPJS Kesehatan per orang per bulan
5) BPJS Ketenagakerjaan per orang per bulan
6) Tunjangan Hari Raya per orang per tahun
7) Pakaian Dinas per orang per tahun
8) Pelatihan dan Peningkatan Kapasitas per tahun
Total Biaya per tahun
d Kepala bagian administrasi dan keuangan
1) Jumlah
2) Gaji per orang per bulan
3) Tunjangan Kinerja per orang per bulan
4) BPJS Kesehatan per orang per bulan
5) BPJS Ketenagakerjaan per orang per bulan
6) Tunjangan Hari Raya per orang per tahun
7) Pakaian Dinas per orang per tahun
8) Pelatihan dan Peningkatan Kapasitas per tahun
Total Biaya per tahun
e Staff Bengkel dan Gudang
1) Jumlah
2) Gaji per orang per bulan
3) Tunjangan Kinerja per orang per bulan
4) BPJS Kesehatan per orang per bulan
5) BPJS Ketenagakerjaan per orang per bulan
6) Tunjangan Hari Raya per orang per tahun
7) Pakaian Dinas per orang per tahun
8) Pelatihan dan Peningkatan Kapasitas per tahun
Total Biaya per tahun
f Staff Operasional
1) Jumlah
2) Gaji per orang per bulan
3) Tunjangan Kinerja per orang per bulan
4) BPJS Kesehatan per orang per bulan
5) BPJS Ketenagakerjaan per orang per bulan
6) Tunjangan Hari Raya per orang per tahun
7) Pakaian Dinas per orang per tahun
8) Pelatihan dan Peningkatan Kapasitas per tahun
Total Biaya per tahun
g Staff Administrasi dan Keuangan
1) Jumlah
2) Gaji per orang per bulan
3) Tunjangan Kinerja per orang per bulan
138
4) BPJS Kesehatan per orang per bulan
5) BPJS Ketenagakerjaan per orang per bulan
6) Tunjangan Hari Raya per orang per tahun
7) Pakaian Dinas per orang per tahun
8) Pelatihan dan Peningkatan Kapasitas per tahun
Total Biaya per tahun
h Mekanik
1) Jumlah
2) Gaji per orang per bulan
3) Tunjangan Kinerja per orang per bulan
4) BPJS Kesehatan per orang per bulan
5) BPJS Ketenagakerjaan per orang per bulan
6) Tunjangan Hari Raya per orang per tahun
7) Pakaian Dinas per orang per tahun
8) Pelatihan dan Peningkatan Kapasitas per tahun
Total Biaya per tahun
i Security
1) Jumlah
2) Gaji per orang per bulan
3) Tunjangan Kinerja per orang per bulan
4) BPJS Kesehatan per orang per bulan
5) BPJS Ketenagakerjaan per orang per bulan
6) Tunjangan Hari Raya per orang per tahun
7) Pakaian Dinas per orang per tahun
8) Pelatihan dan Peningkatan Kapasitas per tahun
140
Lampiran I. 4 Biaya Operasional Trayek LYN F Demand Penuh
Km Tempuh/Rit 25 Km
Jumlah Rit/Hari 7 Rit
A PRODUKSI BUS Total KETERANGAN
1 Km tempuh per hari per bus Kilometer Maksimal per bus
175
2 Hari Operasi per tahun Beroperasi sepanjang tahun
365
3 Km-tempuh per Tahun Total Kilometer Capaian untuk 1 Tahun
63.875
4 Jumlah Kendaraan
a Siap Guna Operasi (SGO) Bus yang siap digunakan untuk beroperasi
43 maupun cadangan
b Siap Operasi (SO) Bus yang digunakan untuk beroperasi
43
5 Km-tempuh per Tahun bus SO
2.746.625
B BIAYA INVESTASI ARMADA KETERANGAN
1 Karakteristik Kendaraan
a Tipe Bus Sedang
b Kapasitas Angkut 20 Duduk 10 berdiri
30
2 Harga bus per unit
650.000.000
3 Masa Susut Masa Susut Selama 7 Tahun
7
Biaya penyusutan
74.285.714
4 Nilai Residu 20%
5 Harga Residu Harga Bus x Nilai Residu Akhir
130.000.000
6 Suku Bunga Flat
7 Nilai Pinjaman 75% Harga Bus
487.500.000
8 Masa Pinjaman Masa Pinjaman Selama 5 Tahun
5
Biaya Investasi dan Administrasi
Kendaraan
1 Biaya Profisi 2,5% Harga Bus dibagi masa pinjaman
3.250.000
2 Asuransi Kendaraan 1,5% Harga Bus
9.750.000
3 Asuransi Kredit 1,2% dari Pinjaman per tahun
1.170.000
4 Biaya Kir Bus
a Kir per bus per tahun 2 Kali 1 Tahun
2
141
b Biaya Sekali Kir Diatur pada Peraturan Daerah
85.000
c Biaya Kir per tahun per bus Jumlah Keur per tahun x Biaya Sekali
170.000 Keur
5 Biaya PKB (STNK) per tahun 0,5 % dari harga bus
3.250.000
6 Nilai Depresiasi per bus per tahun (Harga Bus- Harga Residu)/ Masa Susut
74.285.714
7 Biaya Bunga atas modal per bus per Nilai Pinjaman x Suku Bunga
tahun
Biaya aset per bus per tahun Biaya Profisi + Asuransi Kendaraan +
91.875.714 Asuransi Kredit (Jika ada) + Biaya Keur +
Biaya STNK + Nilai Depresiasi + Biaya
Bunga Modal
Total Biaya Aset SGO Biaya aset per bus per tahun x jumlah
3.950.655.714 SGO
Total Biaya Kendaraan per Koridor Total Biaya aset SGO x Total Kilometer
per Km 1.438 Bus SO
C BIAYA OPERASIONAL DAN PEMELIHARAAN
1 Penggunaan BBM
a Rasio Penggunaan BBM
5
b Penggunaan BBM Per tahun
12.775
c Harga BBM per liter 6800
d Biaya BBM per bus per tahun
86.870.000
e Biaya BBM per Km
1.360
2 Biaya BAN
a Penggunaan Ban per bus
6
b Daya Tahan Ban
24.000
c Harga ban per buah
2.000.000
d Biaya Ban per bus
12.000.000
e Biaya Ban Per Km
500
3 Biaya Service Kecil
a Interval Pemeliharaan
5.000
b Biaya Bahan
1) Oli Mesin
12
Harga per liter
62.500
Total
750.000
142
2) Oli Gardan
5
Harga per liter
40.000
Total
180.000
3) Oli Transmisi
1
Harga per liter
190.000
Total
190.000
4) Gemuk
3
Harga per Kg
45.000
Total
135.000
5) Upah kerja service
c Biaya Service Kecil
1.255.000
d Biaya Service per Km
251
3 Biaya Service Besar
a Interval Pemeliharaan
25.000
b Biaya Bahan
1) Minyak Rem
1
Harga per liter
70.000
Total
70.000
2) Filter Oli
1
Harga per unit
127.500
Total
127.500
3) Filter Udara
2
Harga per unit
100.000
Total
200.000
4) Filter Solar
1
Harga per unit
100.000
Total
143
5) Elemen Lainnya
-
6) Upah Kerja Servis
c Biaya Service Besar
1.752.500
d Biaya Service per Km
70
4 Penambahan Oli Mesin
a Penambahan per hari
b Harga oli per liter
62.500
c Biaya tambahan oli per hari
-
d Biaya Per Km
-
5 Biaya Perawatan dan Perbaikan AC
a Biaya per tahun
3.750.000
b Biaya Per Km
59
6 Overhoul Mesin
a Interval
300.000
b Biaya Overhoul
16.250.000
c Biaya Per Km
54
7 Overhoul Body
a Interval
360.000
b Biaya Overhoul
58.500.000
c Biaya Per Km
163
8 Penggantian SC
a Biaya
b Biaya per Km
9 Pemeliharaan Body
a Biaya
1.625.000
b Biaya Per Km
10 Biaya Cuci Bus
a Biaya per hari per bus
15.000
b Biaya per km
86
11 Biaya Retribusi dan atau tol
a Jenis Transaksi
144
b Biaya per transaksi
-
c Jumlah pertransaksi per PP
-
d Biaya per tahun per bus
-
e Biaya per km
Total Biaya Operasional dan Pemeliharaan per Km 2542
BIAYA INVESTASI SISTEM MONITORING KESELAMATAN
D
KEAMANAN DAN PERILAKU PENUMPANG
1 Alat Pengawasan
a Harga Alat
b Masa Pakai
c Nilai Residu
d Harga Residu
e Nilai depresiasi per alat per tahun
f Total investasi alat SGO
g Biaya per tahun per km
2 Biaya Layanan per bulan
a Simcard Paket Data untuk CCTV
b Cloud Service
c Monitoring dan Maintenance Support
d Biaya per bus per bulan
e Biaya per bus per tahun
f Biaya per km
Total Biaya Investasi Sistem per km
E BIAYA AWAK KENDARAAN PER BUS
a Awak Kendaraan
1) Pramudi
Jumlah
2
b Gaji per orang
5.625.000
c Tunjangan Kinerja per orang per bulan
BPJS Kesehatan per orang per bulan
d 225.000
e BPJS Ketenagakerjaan per orang per bulan 408.938
f Tunjangan Hari Raya per orang per tahun
5.625.000
g Pakaian Dinas per orang per tahun
800.000
h Pelatihan per orang per tahun
281.250
Biaya awak kendaraan bus per tahun 183.208.288
Biaya awak kendaraan per km
2.868
F BIAYA PENINGKATAN FASILITAS ARMADA
145
1 Peningkatan Fasilitas Armada
a Pneumatic Door
b Rack Sepeda
c Penetralisir ION dan Penyaring Udara
Total Biaya Peningkatan
d Masa Pakai
e Nilai Residu
f Harga Residu
g Nilai depresiasi per alat per tahun
h Total investasi alat
i Biaya per tahun per km
G BIAYA ASURANSI PENUMPANG
a Asuransi pnp per bus per bulan
b Per bus per tahun
c Per Tahun Per Km
H BIAYA TIDAK LANGSUNG TOTAL
1 Biaya Pegawai Kantor, Pool dan Bengkel
a Manajer
1) Jumlah 1
2) Gaji per orang per bulan
13.500.000
3) Tunjangan Kinerja per orang per bulan
4) BPJS Kesehatan per orang per bulan
540.000
5) BPJS Ketenagakerjaan per orang per bulan
981.450
6) Tunjangan Hari Raya per orang per tahun
13.500.000
7) Pakaian Dinas per orang per tahun
800.000
8) Pelatihan dan Peningkatan Kapasitas per tahun
675.000
Total Biaya per tahun
195.232.400
b Kepala Bengkel dan Gudang
1) Jumlah
2) Gaji per orang per bulan
3) Tunjangan Kinerja per orang per bulan
4) BPJS Kesehatan per orang per bulan
5) BPJS Ketenagakerjaan per orang per bulan
6) Tunjangan Hari Raya per orang per tahun
7) Pakaian Dinas per orang per tahun
8) Pelatihan dan Peningkatan Kapasitas per tahun
Total Biaya per tahun
146
c Kepala bagian operasi
1) Jumlah
2) Gaji per orang per bulan
3) Tunjangan Kinerja per orang per bulan
4) BPJS Kesehatan per orang per bulan
5) BPJS Ketenagakerjaan per orang per bulan
6) Tunjangan Hari Raya per orang per tahun
7) Pakaian Dinas per orang per tahun
8) Pelatihan dan Peningkatan Kapasitas per tahun
Total Biaya per tahun
d Kepala bagian administrasi dan keuangan
1) Jumlah
2) Gaji per orang per bulan
3) Tunjangan Kinerja per orang per bulan
4) BPJS Kesehatan per orang per bulan
5) BPJS Ketenagakerjaan per orang per bulan
6) Tunjangan Hari Raya per orang per tahun
7) Pakaian Dinas per orang per tahun
8) Pelatihan dan Peningkatan Kapasitas per tahun
Total Biaya per tahun
e Staff Bengkel dan Gudang
1) Jumlah
2) Gaji per orang per bulan
3) Tunjangan Kinerja per orang per bulan
4) BPJS Kesehatan per orang per bulan
5) BPJS Ketenagakerjaan per orang per bulan
6) Tunjangan Hari Raya per orang per tahun
7) Pakaian Dinas per orang per tahun
8) Pelatihan dan Peningkatan Kapasitas per tahun
Total Biaya per tahun
f Staff Operasional
1) Jumlah
2) Gaji per orang per bulan
3) Tunjangan Kinerja per orang per bulan
4) BPJS Kesehatan per orang per bulan
5) BPJS Ketenagakerjaan per orang per bulan
6) Tunjangan Hari Raya per orang per tahun
7) Pakaian Dinas per orang per tahun
8) Pelatihan dan Peningkatan Kapasitas per tahun
Total Biaya per tahun
g Staff Administrasi dan Keuangan
147
1) Jumlah
2) Gaji per orang per bulan
3) Tunjangan Kinerja per orang per bulan
4) BPJS Kesehatan per orang per bulan
5) BPJS Ketenagakerjaan per orang per bulan
6) Tunjangan Hari Raya per orang per tahun
7) Pakaian Dinas per orang per tahun
8) Pelatihan dan Peningkatan Kapasitas per tahun
Total Biaya per tahun
h Mekanik
1) Jumlah 1
2) Gaji per orang per bulan
5.175.000
3) Tunjangan Kinerja per orang per bulan
BPJS Kesehatan per orang per bulan
4)
207.000
5) BPJS Ketenagakerjaan per orang per bulan
376.223
6) Tunjangan Hari Raya per orang per tahun
5.175.000
7) Pakaian Dinas per orang per tahun
800.000
8) Pelatihan dan Peningkatan Kapasitas per tahun
258.750
Total Biaya per tahun
75.332.420
i Security
1) Jumlah
2) Gaji per orang per bulan
3) Tunjangan Kinerja per orang per bulan
4) BPJS Kesehatan per orang per bulan
5) BPJS Ketenagakerjaan per orang per bulan
6) Tunjangan Hari Raya per orang per tahun
7) Pakaian Dinas per orang per tahun
8) Pelatihan dan Peningkatan Kapasitas per tahun
148
2 Biaya Pengelolaan
a Biaya Sewa Kantor, Pool dan Bengkel
1) Nilai Sewa 5 Tahun
2) Biaya Sewa per Tahun (20%)
b Penyusutan Peralatan Kantor
1) Nilai untuk 5 tahun
2) Penyusutan per Tahun (20%)
c Penyusutan Peralatan Pool & Bengkel
1) Nilai untuk 5 tahun
2) Penyusutan per Tahun (20%)
d Pemeliharaan Kantor, Bengkel dan Peralatannya
e Biaya Adm. Kantor per Tahun
f Biaya Listrik, Air & Telpon per Tahun
g Biaya Perjalanan Dinas & Rapat Evaluasi
h Biaya izin usaha
220.000
i Biaya Izin Trayek
80.000
j Biaya lain-lain
Total Biaya pengelolaan per Tahun
300.000
Biaya Pengelolaan per tahun per km
5
149
Lampiran I. 5 Biaya Operasional Trayek LYN F Demand Moderate
Km Tempuh/Rit 25 Km
Jumlah Rit/Hari 7 Rit
A PRODUKSI BUS Total KETERANGAN
1 Km tempuh per hari per bus Kilometer Maksimal per bus
175
2 Hari Operasi per tahun Beroperasi sepanjang tahun
365
3 Km-tempuh per Tahun Total Kilometer Capaian untuk 1 Tahun
63.875
4 Jumlah Kendaraan
a Siap Guna Operasi (SGO) Bus yang siap digunakan untuk beroperasi
21 maupun cadangan
b Siap Operasi (SO) Bus yang digunakan untuk beroperasi
21
5 Km-tempuh per Tahun bus SO
1.341.375
B BIAYA INVESTASI ARMADA KETERANGAN
1 Karakteristik Kendaraan
a Tipe Bus Sedang
b Kapasitas Angkut 20 Duduk 10 berdiri
30
2 Harga bus per unit
650.000.000
3 Masa Susut Masa Susut Selama 7 Tahun
7
Biaya penyusutan
74.285.714
4 Nilai Residu 20%
5 Harga Residu Harga Bus x Nilai Residu Akhir
130.000.000
6 Suku Bunga Flat
7 Nilai Pinjaman 75% Harga Bus
487.500.000
8 Masa Pinjaman Masa Pinjaman Selama 5 Tahun
5
Biaya Investasi dan Administrasi
Kendaraan
1 Biaya Profisi 2,5% Harga Bus dibagi masa pinjaman
3.250.000
2 Asuransi Kendaraan 1,5% Harga Bus
9.750.000
3 Asuransi Kredit 1,2% dari Pinjaman per tahun
1.170.000
4 Biaya Kir Bus
a Kir per bus per tahun 2 Kali 1 Tahun
2
150
b Biaya Sekali Kir Diatur pada Peraturan Daerah
85.000
c Biaya Kir per tahun per bus Jumlah Keur per tahun x Biaya Sekali
170.000 Keur
5 Biaya PKB (STNK) per tahun 0,5 % dari harga bus
3.250.000
6 Nilai Depresiasi per bus per tahun (Harga Bus- Harga Residu)/ Masa Susut
74.285.714
7 Biaya Bunga atas modal per bus per Nilai Pinjaman x Suku Bunga
tahun
Biaya aset per bus per tahun Biaya Profisi + Asuransi Kendaraan +
91.875.714 Asuransi Kredit (Jika ada) + Biaya Keur +
Biaya STNK + Nilai Depresiasi + Biaya
Bunga Modal
Total Biaya Aset SGO Biaya aset per bus per tahun x jumlah
1.929.390.000 SGO
Total Biaya Kendaraan per Koridor Total Biaya aset SGO x Total Kilometer
per Km 1.438 Bus SO
C BIAYA OPERASIONAL DAN PEMELIHARAAN
1 Penggunaan BBM
a Rasio Penggunaan BBM
5
b Penggunaan BBM Per tahun
12.775
c Harga BBM per liter 6800
d Biaya BBM per bus per tahun
86.870.000
e Biaya BBM per Km
1.360
2 Biaya BAN
a Penggunaan Ban per bus
6
b Daya Tahan Ban
24.000
c Harga ban per buah
2.000.000
d Biaya Ban per bus
12.000.000
e Biaya Ban Per Km
500
3 Biaya Service Kecil
a Interval Pemeliharaan
5.000
b Biaya Bahan
1) Oli Mesin
12
Harga per liter
62.500
Total
750.000
151
2) Oli Gardan
5
Harga per liter
40.000
Total
180.000
3) Oli Transmisi
1
Harga per liter
190.000
Total
190.000
4) Gemuk
3
Harga per Kg
45.000
Total
135.000
5) Upah kerja service
c Biaya Service Kecil
1.255.000
d Biaya Service per Km
251
3 Biaya Service Besar
a Interval Pemeliharaan
25.000
b Biaya Bahan
1) Minyak Rem
1
Harga per liter
70.000
Total
70.000
2) Filter Oli
1
Harga per unit
127.500
Total
127.500
3) Filter Udara
2
Harga per unit
100.000
Total
200.000
4) Filter Solar
1
Harga per unit
100.000
Total
152
5) Elemen Lainnya
-
6) Upah Kerja Servis
c Biaya Service Besar
1.752.500
d Biaya Service per Km
70
4 Penambahan Oli Mesin
a Penambahan per hari
b Harga oli per liter
62.500
c Biaya tambahan oli per hari
-
d Biaya Per Km
-
5 Biaya Perawatan dan Perbaikan AC
a Biaya per tahun
3.750.000
b Biaya Per Km
59
6 Overhoul Mesin
a Interval
300.000
b Biaya Overhoul
16.250.000
c Biaya Per Km
54
7 Overhoul Body
a Interval
360.000
b Biaya Overhoul
58.500.000
c Biaya Per Km
163
8 Penggantian SC
a Biaya
b Biaya per Km
9 Pemeliharaan Body
a Biaya
1.625.000
b Biaya Per Km
10 Biaya Cuci Bus
a Biaya per hari per bus
15.000
b Biaya per km
86
11 Biaya Retribusi dan atau tol
a Jenis Transaksi
153
b Biaya per transaksi
-
c Jumlah pertransaksi per PP
-
d Biaya per tahun per bus
-
e Biaya per km
Total Biaya Operasional dan Pemeliharaan per Km 2542
BIAYA INVESTASI SISTEM MONITORING KESELAMATAN
D
KEAMANAN DAN PERILAKU PENUMPANG
1 Alat Pengawasan
a Harga Alat
b Masa Pakai
c Nilai Residu
d Harga Residu
e Nilai depresiasi per alat per tahun
f Total investasi alat SGO
g Biaya per tahun per km
2 Biaya Layanan per bulan
a Simcard Paket Data untuk CCTV
b Cloud Service
c Monitoring dan Maintenance Support
d Biaya per bus per bulan
e Biaya per bus per tahun
f Biaya per km
Total Biaya Investasi Sistem per km
E BIAYA AWAK KENDARAAN PER BUS
a Awak Kendaraan
1) Pramudi
Jumlah
2
b Gaji per orang
5.625.000
c Tunjangan Kinerja per orang per bulan
BPJS Kesehatan per orang per bulan
d
225.000
e BPJS Ketenagakerjaan per orang per bulan
408.938
f Tunjangan Hari Raya per orang per tahun
5.625.000
g Pakaian Dinas per orang per tahun
800.000
h Pelatihan per orang per tahun
281.250
Biaya awak kendaraan bus per tahun
183.208.288
154
Biaya awak kendaraan per km
2.868
F BIAYA PENINGKATAN FASILITAS ARMADA
1 Peningkatan Fasilitas Armada
a Pneumatic Door
b Rack Sepeda
c Penetralisir ION dan Penyaring Udara
Total Biaya Peningkatan
d Masa Pakai
e Nilai Residu
f Harga Residu
g Nilai depresiasi per alat per tahun
h Total investasi alat
i Biaya per tahun per km
G BIAYA ASURANSI PENUMPANG
a Asuransi pnp per bus per bulan
b Per bus per tahun
c Per Tahun Per Km
H BIAYA TIDAK LANGSUNG TOTAL
1 Biaya Pegawai Kantor, Pool dan Bengkel
a Manajer
1) Jumlah 1
2) Gaji per orang per bulan
13.500.000
3) Tunjangan Kinerja per orang per bulan
4) BPJS Kesehatan per orang per bulan
540.000
5) BPJS Ketenagakerjaan per orang per bulan
981.450
6) Tunjangan Hari Raya per orang per tahun
13.500.000
7) Pakaian Dinas per orang per tahun
800.000
8) Pelatihan dan Peningkatan Kapasitas per tahun
675.000
Total Biaya per tahun
195.232.400
b Kepala Bengkel dan Gudang
1) Jumlah
2) Gaji per orang per bulan
3) Tunjangan Kinerja per orang per bulan
4) BPJS Kesehatan per orang per bulan
5) BPJS Ketenagakerjaan per orang per bulan
6) Tunjangan Hari Raya per orang per tahun
155
7) Pakaian Dinas per orang per tahun
8) Pelatihan dan Peningkatan Kapasitas per tahun
Total Biaya per tahun
c Kepala bagian operasi
1) Jumlah
2) Gaji per orang per bulan
3) Tunjangan Kinerja per orang per bulan
4) BPJS Kesehatan per orang per bulan
5) BPJS Ketenagakerjaan per orang per bulan
6) Tunjangan Hari Raya per orang per tahun
7) Pakaian Dinas per orang per tahun
8) Pelatihan dan Peningkatan Kapasitas per tahun
Total Biaya per tahun
d Kepala bagian administrasi dan keuangan
1) Jumlah
2) Gaji per orang per bulan
3) Tunjangan Kinerja per orang per bulan
4) BPJS Kesehatan per orang per bulan
5) BPJS Ketenagakerjaan per orang per bulan
6) Tunjangan Hari Raya per orang per tahun
7) Pakaian Dinas per orang per tahun
8) Pelatihan dan Peningkatan Kapasitas per tahun
Total Biaya per tahun
e Staff Bengkel dan Gudang
1) Jumlah
2) Gaji per orang per bulan
3) Tunjangan Kinerja per orang per bulan
4) BPJS Kesehatan per orang per bulan
5) BPJS Ketenagakerjaan per orang per bulan
6) Tunjangan Hari Raya per orang per tahun
7) Pakaian Dinas per orang per tahun
8) Pelatihan dan Peningkatan Kapasitas per tahun
Total Biaya per tahun
f Staff Operasional
1) Jumlah
2) Gaji per orang per bulan
3) Tunjangan Kinerja per orang per bulan
4) BPJS Kesehatan per orang per bulan
5) BPJS Ketenagakerjaan per orang per bulan
6) Tunjangan Hari Raya per orang per tahun
7) Pakaian Dinas per orang per tahun
156
8) Pelatihan dan Peningkatan Kapasitas per tahun
Total Biaya per tahun
g Staff Administrasi dan Keuangan
1) Jumlah
2) Gaji per orang per bulan
3) Tunjangan Kinerja per orang per bulan
4) BPJS Kesehatan per orang per bulan
5) BPJS Ketenagakerjaan per orang per bulan
6) Tunjangan Hari Raya per orang per tahun
7) Pakaian Dinas per orang per tahun
8) Pelatihan dan Peningkatan Kapasitas per tahun
Total Biaya per tahun
h Mekanik
1) Jumlah 1
2) Gaji per orang per bulan
5.175.000
3) Tunjangan Kinerja per orang per bulan
BPJS Kesehatan per orang per bulan
4)
207.000
5) BPJS Ketenagakerjaan per orang per bulan
376.223
6) Tunjangan Hari Raya per orang per tahun
5.175.000
7) Pakaian Dinas per orang per tahun
800.000
8) Pelatihan dan Peningkatan Kapasitas per tahun
258.750
Total Biaya per tahun
75.332.420
i Security
1) Jumlah
2) Gaji per orang per bulan
3) Tunjangan Kinerja per orang per bulan
4) BPJS Kesehatan per orang per bulan
5) BPJS Ketenagakerjaan per orang per bulan
6) Tunjangan Hari Raya per orang per tahun
7) Pakaian Dinas per orang per tahun
8) Pelatihan dan Peningkatan Kapasitas per tahun
158
Lampiran I. 6 Biaya Operasional Trayek LYN F Demand Eksisting
Km Tempuh/Rit 25 Km
Jumlah Rit/Hari 3 Rit
A PRODUKSI BUS Total KETERANGAN
1 Km tempuh per hari per bus Kilometer Maksimal per bus
75
2 Hari Operasi per tahun Beroperasi sepanjang tahun
365
3 Km-tempuh per Tahun Total Kilometer Capaian untuk 1 Tahun
27.375
4 Jumlah Kendaraan
a Siap Guna Operasi (SGO) Bus yang siap digunakan untuk beroperasi
4 maupun cadangan
b Siap Operasi (SO) Bus yang digunakan untuk beroperasi
4
5 Km-tempuh per Tahun bus SO
109.500
B BIAYA INVESTASI ARMADA KETERANGAN
1 Karakteristik Kendaraan
a Tipe Bus Sedang
b Kapasitas Angkut 20 Duduk 10 berdiri
30
2 Harga bus per unit
650.000.000
3 Masa Susut Masa Susut Selama 7 Tahun
7
Biaya penyusutan
74.285.714
4 Nilai Residu 20%
5 Harga Residu Harga Bus x Nilai Residu Akhir
130.000.000
6 Suku Bunga Flat
7 Nilai Pinjaman 75% Harga Bus
487.500.000
8 Masa Pinjaman Masa Pinjaman Selama 5 Tahun
5
Biaya Investasi dan Administrasi
Kendaraan
1 Biaya Profisi 2,5% Harga Bus dibagi masa pinjaman
3.250.000
2 Asuransi Kendaraan 1,5% Harga Bus
9.750.000
3 Asuransi Kredit 1,2% dari Pinjaman per tahun
1.170.000
4 Biaya Kir Bus
a Kir per bus per tahun 2 Kali 1 Tahun
2
159
b Biaya Sekali Kir Diatur pada Peraturan Daerah
85.000
c Biaya Kir per tahun per bus Jumlah Keur per tahun x Biaya Sekali
170.000 Keur
5 Biaya PKB (STNK) per tahun 0,5 % dari harga bus
3.250.000
6 Nilai Depresiasi per bus per tahun (Harga Bus- Harga Residu)/ Masa Susut
74.285.714
7 Biaya Bunga atas modal per bus per Nilai Pinjaman x Suku Bunga
tahun
Biaya aset per bus per tahun Biaya Profisi + Asuransi Kendaraan +
91.875.714 Asuransi Kredit (Jika ada) + Biaya Keur +
Biaya STNK + Nilai Depresiasi + Biaya
Bunga Modal
Total Biaya Aset SGO Biaya aset per bus per tahun x jumlah
367.502.857 SGO
Total Biaya Kendaraan per Koridor per Total Biaya aset SGO x Total Kilometer
Km 3.356 Bus SO
C BIAYA OPERASIONAL DAN PEMELIHARAAN
1 Penggunaan BBM
a Rasio Penggunaan BBM
5
b Penggunaan BBM Per tahun
5.475
c Harga BBM per liter 6800
d Biaya BBM per bus per tahun
37.230.000
e Biaya BBM per Km
1.360
2 Biaya BAN
a Penggunaan Ban per bus
6
b Daya Tahan Ban
24.000
c Harga ban per buah
2.000.000
d Biaya Ban per bus
12.000.000
e Biaya Ban Per Km
500
3 Biaya Service Kecil
a Interval Pemeliharaan
5.000
b Biaya Bahan
1) Oli Mesin
12
Harga per liter
62.500
Total
750.000
160
2) Oli Gardan
5
Harga per liter
40.000
Total
180.000
3) Oli Transmisi
1
Harga per liter
190.000
Total
190.000
4) Gemuk
3
Harga per Kg
45.000
Total
135.000
5) Upah kerja service
c Biaya Service Kecil
1.255.000
d Biaya Service per Km
251
3 Biaya Service Besar
a Interval Pemeliharaan
25.000
b Biaya Bahan
1) Minyak Rem
1
Harga per liter
70.000
Total
70.000
2) Filter Oli
1
Harga per unit
127.500
Total
127.500
3) Filter Udara
2
Harga per unit
100.000
Total
200.000
4) Filter Solar
1
Harga per unit
100.000
Total
161
5) Elemen Lainnya
-
6) Upah Kerja Servis
c Biaya Service Besar
1.752.500
d Biaya Service per Km
70
4 Penambahan Oli Mesin
a Penambahan per hari
b Harga oli per liter
62.500
c Biaya tambahan oli per hari
-
d Biaya Per Km
-
5 Biaya Perawatan dan Perbaikan AC
a Biaya per tahun
3.750.000
b Biaya Per Km
137
6 Overhoul Mesin
a Interval
300.000
b Biaya Overhoul
16.250.000
c Biaya Per Km
54
7 Overhoul Body
a Interval
360.000
b Biaya Overhoul
58.500.000
c Biaya Per Km
163
8 Penggantian SC
a Biaya
b Biaya per Km
9 Pemeliharaan Body
a Biaya
1.625.000
b Biaya Per Km
10 Biaya Cuci Bus
a Biaya per hari per bus
15.000
b Biaya per km
200
11 Biaya Retribusi dan atau tol
a Jenis Transaksi
162
b Biaya per transaksi
-
c Jumlah pertransaksi per PP
-
d Biaya per tahun per bus
-
e Biaya per km
Total Biaya Operasional dan Pemeliharaan per Km 2735
BIAYA INVESTASI SISTEM MONITORING KESELAMATAN
D
KEAMANAN DAN PERILAKU PENUMPANG
1 Alat Pengawasan
a Harga Alat
b Masa Pakai
c Nilai Residu
d Harga Residu
e Nilai depresiasi per alat per tahun
f Total investasi alat SGO
g Biaya per tahun per km
2 Biaya Layanan per bulan
a Simcard Paket Data untuk CCTV
b Cloud Service
c Monitoring dan Maintenance Support
d Biaya per bus per bulan
e Biaya per bus per tahun
f Biaya per km
Total Biaya Investasi Sistem per km
E BIAYA AWAK KENDARAAN PER BUS
a Awak Kendaraan
1) Pramudi
Jumlah
1
b Gaji per orang
1.875.000
c Tunjangan Kinerja per orang per bulan
BPJS Kesehatan per orang per bulan
d
75.000
e BPJS Ketenagakerjaan per orang per bulan
136.313
f Tunjangan Hari Raya per orang per tahun
g Pakaian Dinas per orang per tahun
h Pelatihan per orang per tahun
163
F BIAYA PENINGKATAN FASILITAS ARMADA
1 Peningkatan Fasilitas Armada
a Pneumatic Door
b Rack Sepeda
c Penetralisir ION dan Penyaring Udara
Total Biaya Peningkatan
d Masa Pakai
e Nilai Residu
f Harga Residu
g Nilai depresiasi per alat per tahun
h Total investasi alat
i Biaya per tahun per km
G BIAYA ASURANSI PENUMPANG
a Asuransi pnp per bus per bulan
b Per bus per tahun
c Per Tahun Per Km
H BIAYA TIDAK LANGSUNG TOTAL
1 Biaya Pegawai Kantor, Pool dan Bengkel
a Manajer
1) Jumlah
2) Gaji per orang per bulan
3) Tunjangan Kinerja per orang per bulan
4) BPJS Kesehatan per orang per bulan
5) BPJS Ketenagakerjaan per orang per bulan
6) Tunjangan Hari Raya per orang per tahun
7) Pakaian Dinas per orang per tahun
8) Pelatihan dan Peningkatan Kapasitas per tahun
Total Biaya per tahun
b Kepala Bengkel dan Gudang
1) Jumlah
2) Gaji per orang per bulan
3) Tunjangan Kinerja per orang per bulan
4) BPJS Kesehatan per orang per bulan
5) BPJS Ketenagakerjaan per orang per bulan
6) Tunjangan Hari Raya per orang per tahun
7) Pakaian Dinas per orang per tahun
8) Pelatihan dan Peningkatan Kapasitas per tahun
Total Biaya per tahun
c Kepala bagian operasi
1) Jumlah
2) Gaji per orang per bulan
164
3) Tunjangan Kinerja per orang per bulan
4) BPJS Kesehatan per orang per bulan
5) BPJS Ketenagakerjaan per orang per bulan
6) Tunjangan Hari Raya per orang per tahun
7) Pakaian Dinas per orang per tahun
8) Pelatihan dan Peningkatan Kapasitas per tahun
Total Biaya per tahun
d Kepala bagian administrasi dan keuangan
1) Jumlah
2) Gaji per orang per bulan
3) Tunjangan Kinerja per orang per bulan
4) BPJS Kesehatan per orang per bulan
5) BPJS Ketenagakerjaan per orang per bulan
6) Tunjangan Hari Raya per orang per tahun
7) Pakaian Dinas per orang per tahun
8) Pelatihan dan Peningkatan Kapasitas per tahun
Total Biaya per tahun
e Staff Bengkel dan Gudang
1) Jumlah
2) Gaji per orang per bulan
3) Tunjangan Kinerja per orang per bulan
4) BPJS Kesehatan per orang per bulan
5) BPJS Ketenagakerjaan per orang per bulan
6) Tunjangan Hari Raya per orang per tahun
7) Pakaian Dinas per orang per tahun
8) Pelatihan dan Peningkatan Kapasitas per tahun
Total Biaya per tahun
f Staff Operasional
1) Jumlah
2) Gaji per orang per bulan
3) Tunjangan Kinerja per orang per bulan
4) BPJS Kesehatan per orang per bulan
5) BPJS Ketenagakerjaan per orang per bulan
6) Tunjangan Hari Raya per orang per tahun
7) Pakaian Dinas per orang per tahun
8) Pelatihan dan Peningkatan Kapasitas per tahun
Total Biaya per tahun
g Staff Administrasi dan Keuangan
1) Jumlah
2) Gaji per orang per bulan
3) Tunjangan Kinerja per orang per bulan
165
4) BPJS Kesehatan per orang per bulan
5) BPJS Ketenagakerjaan per orang per bulan
6) Tunjangan Hari Raya per orang per tahun
7) Pakaian Dinas per orang per tahun
8) Pelatihan dan Peningkatan Kapasitas per tahun
Total Biaya per tahun
h Mekanik
1) Jumlah
2) Gaji per orang per bulan
3) Tunjangan Kinerja per orang per bulan
4) BPJS Kesehatan per orang per bulan
5) BPJS Ketenagakerjaan per orang per bulan
6) Tunjangan Hari Raya per orang per tahun
7) Pakaian Dinas per orang per tahun
8) Pelatihan dan Peningkatan Kapasitas per tahun
Total Biaya per tahun
i Security
1) Jumlah
2) Gaji per orang per bulan
3) Tunjangan Kinerja per orang per bulan
4) BPJS Kesehatan per orang per bulan
5) BPJS Ketenagakerjaan per orang per bulan
6) Tunjangan Hari Raya per orang per tahun
7) Pakaian Dinas per orang per tahun
8) Pelatihan dan Peningkatan Kapasitas per tahun
167