FAKULTAS EKONOMI
2021
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penyusun panjatkan kehadirat Allah swt, karena rahmat,
keinginan dan hidayah-Nya, sehingga penyusun dapat menyelesaikan makalah ini.
Salawat dan salam tak lupa penyusun curahkan kepada junjungan Nabi Besar
Muhammad SAW yang telah membawa umatnya dari alam yang berliku-liku
menuju jalan yang lurus yang aman dan sejahtera minadzulumati ilannur. Dengan
izin dan kehendak Allah SWT makalah sebagai salah satu tugas Pengantar Ekonomi
Mikro yang berjudul “Kajian Tingkat Persaingan Industri Transportasi Online dan
Dampaknya Terhadap Industri Transportasi Umum Di Era Digitalisasi” telah
diselesaikan dengan waktu yang direncanakan.
Kelompok 3
i
DAFTAR ISI
A. Latar Belakang.......................................................................................... 1
C. Tujuan ....................................................................................................... 5
D. Manfaat ..................................................................................................... 5
1. Transportasi .......................................................................................... 8
2. Unsur Transportasi................................................................................ 9
A. Pembahasan ............................................................................................ 17
ii
4. Profil Perusahaan PT. Grab Indonesia ................................................ 23
A. Kesimpulan ............................................................................................. 33
B. Saran ....................................................................................................... 34
iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Transportasi merupakan salah satu unsur penting dalam mendukung kegiatan
dan perputaran roda pembangunan nasional. Kawasan kota merupakan tempat
kegiatan penduduk dengan segala aktivitasnya. Sarana dan prasarana diperlukan
untuk mendukung aktivitas kota. Kota dapat di artikan sebagai suatu sistem jaringan
kehidupan manusia yang di tandai dengan pendapatan penduduk yang tinggi dan
diwarnai dengan strata sosial-ekonomi yang heterogen dan coraknya yang
materialistis.
1
aplikasi TNC pada smartphone akan mengarahkan pengemudi ke lokasi
penjemputan. Setelah sampai, konsumen dapat melakukan pembayaran.
2
Jumlah penduduk di Indonesia yang terus meningkat dapat menjadi konsumen bagi
ojek online. Berdasarkan Tabel 1.1 jumlah penduduk Indonesia dari tahun 2010
hingga tahun 2019 terus mengalami peningkatan. Hingga tahun 2019 jumlah
penduduk Indonesia mencapai 268 juta jiwa.
Ojek online beberapa tahun ini sudah menjadi pekerjaan yang menjanjikan
bagi orang banyak baik pria maupun wanita. Mengikuti perkembangan ojek online
saat ini, telah berkembang menjadi mata pencaharian yang menjanjikan dari segi
ekonomi. Dengan bergabung dengan ojek online driver memiliki penghasilan
tambahan dan tidak terikat waktu bekerja. Keunggulan yang dimiliki ojek online
yaitu, murah, mudah, dan cepat menjadi solusi bagi masyarakat Indonesia untuk
menghindari kemacetan.
3
Pendapatan yang diterima pengemudi ojek online pada awal kehadiran ojek
online sangat tinggi, hal tersebut bisa menjadi faktor pendorong bagi masyarakat
Indonesia yang menganggur maupun yang telah bekerja untuk melamar bekerja
sebagai pengemudi ojek online. Riset Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi dan
Bisnis Universitas Indonesia (LD FEB UI) mencatat penghasilan pengemudi
transportasi berbasis aplikasi melebihi pen-dapatan ratarata upah minimum
kabupaten/kota di Sembilan wilayah.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan penerapan latar berlakang di atas maka peneliti menyusun
rumusan masalah sebagai berikut:
4
C. Tujuan
1. Untuk menganalisis dan mengetahui tingkat persaingan antara
transportasi online dengan transportasi konvensional (umum) di
kalangan masyarakat.
2. Untuk menganalisis dan mengetahui efesiensi ojek online dalam
transportasi umum.
3. Untuk menganalisis dan mengetahui dampak positif dan negatif adanya
transportasi online.
4. Untuk menganalisis dan mengetahui dampak adanya transportasi online
terhadap transportasi umum.
D. Manfaat
1. Dapat memberikan penjelesan dan pemahaman bagi mahasiswa mengenai
tingkat persaingan industri transportasi online dan dampaknya terhadap
industri transportasi umum.
2. Dapat memberikan gambaran yang jelas mengenai dampak kehadiran
transportasi online
5
BAB II KAJIAN TEORITIS
A. Teori Umum
1. Teori Ekonomi (Pendapatan)
Teori ekonomi yang diambil dari John Maynard Keynes, seorang ahli
ekonomi Inggris yang hidup antara tahun 1883 sampai 1946. Teori ekonominya
berdasarkan atas hipotesis siklus arus uang, yang mengacu pada ide bahwa
peningkatan belanja atau konsumsi dalam suatu perekonomian akan meningkatkan
pendapatan yang kemudian akan mendorong lebih meningkatnya lagi belanja dan
pendapatan.
6
juga transportasi merupakan kebutuhan turunan (derived demand) akibat aktivitas
ekonomi, sosial, dan sebagainya.
7
B. Kajian Teori
1. Transportasi
Transportasi dapat diartikan sebagai kegiatan pemindahan barang dan
manusia dari satu tempat ke tempat tujuan. Kegiatan transportasi dibutuhkan
manusai dari zaman dahulu sampai sekarang untuk memenuhi kebutuhan manusia
dari segala aktivitas sehari-hari. Kegiatan transportasi diperlukan empat komponen
yaitu tersedianya muatan yang di angkut, adanya kendaraan sebagai sarana
angkutannya, adanya jalan yang dapat dilalui, dan tersedianya terminal.
8
Transportasi sangat penting dapat diibaratkan sebagai aliran darah bagi
masyarakat terutama diperkotaan, karena interdependensi spesial didaerah
perkotaan membutuhkan dukungan sistem trnasportasi yang lancar dan efektif.
Suatu sistem transportasi akan mempengamgaruhi lokasi kegiatan-kegiatan
didalam kota dan sebaliknya sistem transportasi dipengaruhi oleh lokasi kegiatan-
kegiatan, karena tiap pola lokasi akan membentuk suatu permintaan perjalanan
yang merupakan respons terhadap kebutuhan investasi dan pelayanan operasional
didalam sistem transportasi.
2. Unsur Transportasi
Secara umum, penggolongan dasar moda transportasi di dasarkan pada lima
unsur transportasi berikut yaitu:
3. Jenis Transportasi
1. Transportasi udara, merupakan alat angkutan mutakhir dan tercepat.
Transportasi ini menggunakan pesawat udara sebangai alat angkutan
dan udara atau angkasa sebagai jalur atau jalannya.
2. Transportasi Air, merupakan transportasi yang dapat digunakan di air.
Transportasi air terdiri atas :
9
a. Transportasi air pedalaman
Alat angkutan yang digunakan pada transportasi air pedalaman
berupa, sampan, kano, motor boat dan kapal. Jalan yang dilalui
adalah sungai, kanal dan danau. Tenaga penggerak yang digunakan
adalah pendayung, layar, tenaga uap, BBM dan Diesel.
b. Transportasi Laut
Alat angkutan di dalam transportasi laut adalah perahu, kapal
api/uap, dan kapal mesin. Jalan yang di lalui adalah laut,samudera
dan teluk. Sedangkan tenaga penggerak yang digunakan antara lain
adalah tenaga uap, BBM dan diesel.
3. Transportasi darat, merupakan segala bentuk transportasi menggunakan
jalan untuk mengangkut penumpang atau barang, dimana manusia atau
barang sebagai angkutan dan jalan sebagai prasarana.
Transportasi darat terdiri atas :
a. Transportasi jalan raya
Dalam transportasi jalan raya, alat transportasi yang digunakan
berupa manusia, binatang, sepeda, sepeda motor, becak, bus, truk
dan kendaraan bermotor lainnya. Jalan yang digunakan berupa jalan
setapat, jalan tanah, jalan krikil dan jalan aspal. Tenaga penggerak
yang digunakan adalah tenaga manusia, tenaga binatang, tenaga uap,
BBM dan diesel.
b. Transportasi jalan rel
Sedangkan dalam transportasi jalan rel,alat angkut yang digunakan
berupa kereta api, jalan yang digunakan berupa rel baja. Tenaga
penggeraknya adalah berupa tenaga uap, diesel dan tenaga listrik.
10
Dengan melihat dua peran yang disampaikan di atas, peran pertama sering
digunakan oleh perencana pengembang wilayah untuk dapat mengembangkan
wilayahnya sesuai dengan rencana. Misalnya saja akan dikembangkan suatu
wilayah baru dimana pada wilayah tersebut tidak akan pernah ada peminatnya bila
wilayah tersebut tidak disediakan sistem prasarana transportasi. Sehingga pada
kondisi tersebut, parsarana transportasi akan menjadi penting untuk aksesibilitas
menuju wilayah tersebut dan akan berdampak pada tingginya minat masyarakat
untuk menjalankan kegiatan ekonomi.
11
tersebut. Untuk menghitungnya dapat dihitung dengan jumlah
penumpang yang berpergian.
3. Pengurangan Kecelakaan
Untuk proyek-proyek tertentu, pengurangan kecelakaan merupakan
suatu manfaat yang nyata dari keberadaan transportasi. Seperti
perbaikan- perbaikan sarana transportasi pelayaran, jalan kereta api dan
sebagainya telah dapat mengurangi kecelakaan. Namun di Indonesia,
masalah ini masih banyak belum mendapat perhatian, sehingga sulit
memperkirakan besarnya manfaat karena pengurangan biaya
kecelakaan. Jika kecelakaan meningkat dengan adanya peningkatan
sarana dan prasarana transportasi, hal ini menjadi tambahan biaya atau
bernilai manfaat negatif.
4. Manfaat Akibat Perkembangan Ekonomi
Pada umumnya kegiatan transportasi akan memberikan dampak
terhadap kegiatan ekonomi suatu daerah. Besarnya manfaat ini sangat
bergantung pada elastisitas produksi terhadap biaya angkutan.
Tambahan output dari kegiatan produksi tersebut dengan adanya jalan
dikurangi dengan nilai sarana produksi merupakan benefit dari proyek
tersebut.
12
Ketentuan kedua adalah keamanan, yaitu aspek rasa aman yang dirasakan
oleh penumpang selama mendapatkan pelayanan transportasi. Beberapa indikator
yang digunakan dalam mengukur rasa aman diantaranya adalah sistem tertutup
dimana sarana transportasi tidak mudah diakses oleh pihak lain yang bukan
penumpang. Pada kasus bus, termasuk di dalamnya adalah halte atau terminal yang
hanya diakses oleh penumpang yang sudah membeli tiket bus. Selain itu, adalah
sistem naik dan turun penumpang. Untuk menjaga keamanan, penumpang harus
naik dan turun hanya pada halte dan terminal yang telah ditetapkan, dan penumpang
tidak dapat naik dan turun pada tempat selain halte dan terminal resmi. Dengan
demikian, sistem tertutup ini dapat memberikan rasa aman bagi penumpang dari
ancaman pencurian, pencopetan, perampokan, atau insiden-insiden lainnya yang
mengancam keselamatan penumpang dalam menggunakan jasa transportasi.
6. Angkutan Umum
PP. No 41 Tentang Angkutan Jalan, pasal 1 ayat (1) menyatakan bahwa
angkutan adalah pemindahan orang dan/atau barang dari satu tempat ke tempat lain
dengan menggunakan kendaraan. Angkutan umum adalah angkutan penumpang
dengan menggunakan kendaraan umum dan dilaksanakan dengan sistem sewa atau
bayar. Dalam hal angkutan umum, biaya angkutan menjadi beban angkutan
Bersama, sehingga sistem angkutan umum menjadi efisien karena biaya angkutan
menjadi sangat murah. Angkutan umum dapat berupa mobil penumpang, bus kecil,
bus sedang, dan bus besar.
13
secara Bersama-sama. Masing-masing penumpang membayar ongkos sesuai tarif
dan jarak, menerima pelayanan bersama-sama, tetapi si pemakai angkutan umum
tidak lagi memikirkan biaya pemeliharaan dan bahan bakar kendaraan.
a. Angkutan antar kota antar provinsi, yaitu angkutan yang melalui lebih
dari satu wilayah provinsi.
b. Angkutan kota dalam provinsi, yaitu angkutan yang melalui antar
daerah kota/kabupaten dalam satu wilayah provinsi.
c. Angkutan kota, yaitu angkutan yang seluruhnya berada dalam satu
wilayah kota atau dalam satu daerah.
d. Angkutan pedasaan, yaitu angkutan yang seluruhnya berada dalam satu
wilayah kabupaten.
e. Angkutan atarlintas batas Negara, yaitu angkutan yang melalui batas
Negara.
14
2009 No. 96) yang mulai berlaku sejak diundangkan pada tanggal 22 juni 2009.
Menurut ketentuan undang-undang yang baru tersebut, kendaraan bermotor adalah
setiap kendaraan yang digerakan oleh peralatan mekanik berupa mesin selain
kendaraan yang berjalan di atas rel. Kendaraan bermotor umum adalah setiap
kendaraan yang digunakan untuk pengakutan barang atau orang dengan dipungut
bayaran (pasal 1 ayat 8 dan 10 undang –undang Tahun 2009).
Dalam dunia angkutan agar dapat berjalan dengan baik maka diperlukan
suatu peraturan yang khusus membahas tentang pengangkutan, oleh karena itu
dibuatlah hukum pengangkutan di atur dalam buku 1 bab 5 pasal 90 – 98 KUHD,
sedangkan dasar hukumnya adalah Undang-undang No 22 Tahun 2009 tentang lalu
lintas dan angkutan jalan.
7. Transportasi Online
Perkembangan teknologi internet yang cukup pesat memberikan perubahan
sosial masyarakat. Banyak bisnis mulai bermunculan dengan memanfaatkan
perkembangan teknologi informasi tersebut, salah satunya adalah kemunculan
bisnis penyedia layanan jasa berbasis aplikasi. Salah satunya, adalah kemunculan
moda transportasi berbasis online yang ternyata dapat memberikan solusi dan
menjawab berbagai kekhawatiran masyarakat akan layanan transportasi umum.
Kemacetan ibukota dan ketakutan masyarakat dengan keamanan transportasi umum
dijawab dengan kehadiran aplikasi transprtasi online yang memberikan kemudahan
dan kenyamanan bagi penggunanya (Chan, 2017).
15
Saat customer melakukan pemesanan dengan menggunakan aplikasi, detail
pemesanan seperti jarak tempuh, harga, identitas pengemudi, lama waktu
pengemudi tiba ke lokasi konsumen, serta data perusahaan pengelolanya sudah
langsung tersaji pada layar smartphone konsumen. Seluruh identitas pengemudi
sudah diketahui secara pasti karena perusahaan pengelola telah melakukan proses
verifikasi terlebih dahulu sebelum melakukan kerja sama kemitraan dengan
pengemudi.
16
BAB III PEMBAHASAN
A. Pembahasan
Pada era digital modern ini, manusia modern dituntut untuk dapat menerapkan
pola pikir yang kreatif, inovatif guna mengembangkan kualitas hidupnya, tak
terkecuali dalam bidang transportasi yang berganti dari sistem konvensional
menjadi online karena dinilai lebih efisien dan memberikan kemudahan bagi
masyarakat. Munculnya beragam permasalahan transportasi seperti kemacetan,
sarana dan prasarana transportasi yang kurang efisien, hingga kriminalitas yang
terjadi di angkutan kota, berdampak pada tingkat kecemasan masyarakat dalam
menggunakan jasa transportasi umum, sehingga masyarakat menjadi kurang
antusias dan lebih memilih transportasi yang lebih aman, nyaman dan efisiensi dari
segi biaya dan waktu. Melihat dari beberapa permasalahan tersebut, pada tahun
2010, lahir sebuah platfrom karya anak bangsa, yakni jasa ojek online sebagai solusi
atas segala permasalahan tersebut, yang menawarkan transportasi dalam bentuk
efisiensi kecepatan, waktu, biaya dan keamanan. Hadirnya jasa transportasi online
sebagai suatu bentuk inovasi terhadap pengembangan IPTEK, membuka peluang
besar sebagai penyedia lapangan pekerjaan di Indonesia, mampu menyerap tenaga
kerja dalam jumlah signifikan serta menurunkan angka pengangguran.
Seiring berjalanya waktu, jumlah para driver atau mitra lebih banyak jumlahnya
dibandingkan pengguna atau konsumen jasa transportasi online itu sendiri.
Tingginya antusiasme masyarakat untuk menjadi driver ojek online dikarenakan
17
mudahnya bergabung dan tidak membutuhkan waktu lama untuk menjadi mitra
baru, jam kerja yang tidak terikat serta pendapatan yang didapatkan menjanjikan.
Hadirnya layanan aplikasi ojek online ini membuat banyak pihak diuntungkan tidak
hanya perusahaan atau pengguna, tetapi juga membantu program pemerintah dalam
menekan angka pengangguran terutama di kota-kota besar.
Dengan adanya transportasi online, para penumpang kini tak perlu lagi
menghampiri pangkalan ojek ataupun tak perlu lagi menunggu di pinggir jalan
untuk mendapatkan taksi. Selain itu, para penumpang juga tidak harus terlibat
dalam proses tawar-menawar karena tarif yang sudah ditentukan berdasarkan jarak
tempuh. Ketika terjebak kemacetan di jalan, penumpang tidak perlu khawatir
mengenai tarif yang membengkak seperti pada saat menaiki transportasi
berargometer, karena tarif yang sudah ditentukan diawal perjalanan dengan
berdasarkan jarak tempuh. Perubahan gaya hidup inilah yang dimanfaatkan oleh
para pelaku usaha untuk memulai persaingan usaha dalam bisnis transportasi
online.
Tidak hanya menguntungkan bagi beberapa pihak, nyatanya ada pula pihak
yang merasa dirugikan dengan kehadiran transportasi online ini. Dari awal
kehadirannya, para pengemudi transportasi konvensional melakukan penolakan
terhadap beroprasinya transportasi online yang sudah mengemuka.
18
kelompok antara transportasi online dan transportasi konvensional. Konflik
kelompok adalah sebuah fenomena yang kompleks yang mempunyai sumber
sejarah, budaya, ekonomi dan psikologikal dan bersifat dinamis, dapat berubah
bentuk dan manifestasinya setiap waktu.
Transportasi online pertama yang hadir adalah Go-jek, pada awal berdirinya,
Go-Jek hanya melayani pesanan melalui telepon. Namun, sejak bulan Januari 2015
Go-jek telah meluncurkan aplikasi ponsel yang dapat digunakan sebagai media
pemesanan moda transportasi tersebut. Nadiem Makarin mendirikan PT. Go-Jek
Indonesia yang mewakili jasa ojek online di Indonesia. Go-jek menyediakan jasa
ojek online, Go- Car yaitu jasa taksi online, Go-Massage yaitu jasa antar tukang
urut, Go-Clean yaitu jasa antar pembantu, dan lain-lain. Setelah hadirnya Go-jek di
Indonesia muncullah transportasi online lainnya seperti Uber dan Grab.
Praktis dan tersistematis Dalam melakukan suatu orderan kita hanya perlu
membuka aplikasi dan memesan sesuai titik (pick up) atau penjemputan yang
tertera susuai GPS setelah itu mitra akan datang melakukan penjemputan, dalam
19
hal pembayaran juga sangat praktis selain tunai juga bisa online atau dana deposito
pada aplikasi terpercaya. Para pengemudi angkutan online sudah terdaftar dalam
perusahaan transportasi online yang dalam rekruitmen nya memasukan data diri
dari TP BPKB SIM dan Domisili sebagai persyaratan pendaftaran, minimnya
tingkat kejahatann karena segala bentuk unsur negatif yang dilakukan driver dapat
langsung di laporkan ke pihak perusahaan oleh customer.
20
Transportasi online merupakan angkutan umum yang sama dengan
transportasi konvensional pada umumnya, yang digunakan sebagai sarana
pengangkutan. Namun, transportasi online dapat dikatakan lebih maju karena telah
terintegrasi dengan kemajuan tekonologi.
21
Go-Jek beroperasi di 50 kota di seluruh Indonesia, termasuk Bali,
Balikpapan, Makassar, Bandar Lampung, Banjarmasin, Belitung, Batam, Cilacap,
Bukittinggi, Garut, Cirebon, Jakarta, Gresik, Jember, Jambi, Kediri, Karawang,
Madura, Madiun, Megelang, Manado, Malang, Medan, Mataram, Padang,
Mojokerto, Pasuruan, Palembang, Pekanbaru, Pekalongan, Siantar, Pematang,
Pronolonggo, Pontianak, Purwekorto, Purwakarta, Salatiga, Samarinda, Serang,
Semarang, Solo, Sidoarjo, Sukabumi, Surabaya, Sumedang, Tasikmalaya, Tegal,
dan Yogyakarta.
22
Saat itu Tan mulai mengajak rekannya, Hook Ling Tin untuk
mengembangkan aplikasi untuk memudahkan masyarakat menggunakan jasa
transportasi. Setahun berikutnya, kedua pria tersebut mengikut sertakan ide mereka
pada ajang kompetisi bernama Harvard Businessman School dan menjadi finalis
pada ajang tersebut. Sejak saat itu, kedua pria Malaysia keturun Tiongkok ini
mengembangkan bisnis. Pada mulanya, Grab berhasil menguasai pasar Malaysia
dan dalam 3 tahun Grab berhasil mengembangkan pasar di Indonesia, Singapura,
dan Thailand, sampai pada akhir tahun 2018 Grab sudah berhasil mengembangkan
bisnis hamper disemua Negara Asia Tenggara.
23
memuat berbagai macam aplikasi yang dapat mempermudah kita dalam menjalani
aktifitas sehari-hari seperti adanya aplikasi transportasi online yang sedang
digandrungi masyarakat saat ini karena dianggap mempermudah aktifitas mereka.
Namun, dibalik fenomena tersebut pasti terdapat pula dampak positif dan negatif
terhadap keberadaan transportasi online di Indonesia, sebagai berikut:
Namun dari setiap aplikasi yang memiliki perkembangan yang sangat cepat dan
menguntungkan bagi manusia ada juga hal negatif yang ditimbulkan dari hadirnya
transportasi online yaitu sebagai berikut:
24
diantaranya, transportasi konvensional menuntut agar transportasi berbasis
online ditutup.
b. Menambah Kemacetan
Meski mengklaim diri berbeda dengan ojek pangkalan, kenyataan
dilapangan ojek online tetap membuat beberapa pengkalan atau mereka
mangkal disebuah tempat sambil menunggu orderan dari konsumen. Tidak
jarang, trotoar hingga badan jalan jadi tempat mangkal ojek online. Sehingga,
ini dapat menambah kemacetan lalu lintas.
1. Lebih Terpercaya
Para pengemudi ojek ataupun taksi dalam sebuah perusahaan transportasi
online sudah terdaftar. Sebelumnya mereka sudah mendaftarkan diri dengan
berbagai persyaratan tertentu. Termasuk dengan data diri yang jelas dan
surat kelakuan baik dari kepolisian. Dengan begini, penumpang akan
merasa lebih aman menggunakan pengemudi yang terdaftar.
2. Praktis
Jika sebelumnya kita ingin menggunakan jasa transportasi, biasanya kita
harus keluar rumah menuju jalan raya untuk mencari kendaraan yang
kosong penumpang. Kita harus merasakan panas bahkan hujan tanpa
kepastian. Tapi, jika menggunakan aplikasi maka kita bisa memesan moda
transportasi dari rumah atau tempat yang nyaman. Ojek atau taksi yang kita
pesan akan menjemput dititik kita berada.
3. Tarif murah dan pasti
Setiap jasa transportasi online memiliki cara penghitungan tersendiri untuk
tarif jasa. Kebanyakan dari mereka memiliki tarif yang lebih murah dari tarif
jasa transportasi konvensional. Ditambah juga dengan adanya berbagai
promo yang bisa menguntungkan penumpang. Semua tarif yang harus
dibayar penumpang sudah tertera sejak awal, sehingga tidak ada proses
tawar menawar dengan pengendara. Tarif pasti juga disukai oleh beberapa
pelanggan.
25
B. Kekurangan
1. Jaringan Bermasalah
Karena transportasi ini menggunakan jaringan internet, maka semua sistem
bergantung dengan internet. Jika jaringan sedang bermasalah, walaupun kita
melihat ada pengendara jasa transportasi online di depan mata tetap tidak
bisa kita pesan.
2. Pilihan Pengendara Ditetapkan Sistem
Saat akan memesan ojek atau taksi online, dalam aplikasi akan terlihat
seberapa banyak pengendara online disekelilig kita. Namun, saat sudah
memesan kita tidak bisa memilih yang paling dekat. Bisa jadi pengendara
yang akan menjemput kita sedang berada jauh dan kita harus menunggu
lama hingga terjemput.
3. Tidak Bisa Berganti Tujuan
Sedari awal memesan kita sudah menentukan akan naik dari mana dan turun
dimana. Dengan begitu di aplikasi akan tertera tarif yang mesti kita bayar.
Maka saat ditengah jalan harus berganti arah maka kita tetap harus
membayar sesuai tarif awal yang disetujui.
4. Data Pribadi Beredar
Saat kita medaftarkan diri dalam aplikasi jasa transportasi online maka kita
diwajibkan mengisi berbagai data diri termasuk nomer telepon.
Sesungguhnya data ini yang akan dipakai untuk pengendara bisa
menghubungi saat kesusahan di jalan. Namun, kita harus berhati-hati,
karena sudah ada beberapa kasus yang menggunakan data ini untuk hal yang
tidak diinginkan.
26
B. Kekurangan
1. Harga relatif lebih tinggi dibandingkan online.
2. Adanya tawar-menawar tarif perjalanan.
(1) pelayanan.
(3) kepuasan.
Tujuan dari perbandingan antara ojek online dan angkutan umum ini ialah untuk
mengetahui transportasi yang efisien yang digunakan masyarakat.
27
cukup bagus, dan ini dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari masyarakat
dalam menggunakan transportasi.
28
diangkut dengan kapasitas tempat duduk penumpang didalam kendaraan.
Karena sering kita temui di lapangan bahwa supir angkutan umum di
Indonesia masih terus mengambil penumpang walaupun jumlah muatannya
sudah melebihi batas. Pelayanan yang diberikan angkutan umum ini
bertolak belakang dengan pelayanan yang diberikan transportasi online.
Banyak supir angkutan umum yang tidak bisa bersaing dengan fasilitas
yang diberikan ojek online kepada penumpang di Indonesia. Ini juga
merupakan penyebab banyaknya penumpang yang berlaih mengunakan
transportasi online. Namun, Ojek online juga tidak dapat disalahkan dengan
kondisi ini, apalagi ojek online banyak menyerap tenaga kerja dari berbagai
kalangan dan usia di Indonesia. Sebaiknya perusahaan angkutan umum
dapat memperbaiki pelayanannya dan melakukan inovasi baru agar
penumpang bisa seramai dulu lagi, dan tak kalah dengan transportasi online.
29
Pertimbangan mendasar konsumen dalam menggunakan layanan
transportasi untuk beraktivitas sehari-hari adalah harga. Harga yang rendah
akan diminati sebab mengurangi biaya kebutuhan sehari-hari. Harga yang
diberlakukan transportasi online dan angkutan umum dinilai konsumen
terjangkau, hal ini dikarenakan harga atau tarif transportasi online
ditentukan sesuai dengan jarak perjalanan yang ditempuh dan perusahaan
TNC selalu memberikan promo perjalanan kepada konsumen. Namun, pada
angkutan umum harga atau tarif yang diberlakukan juga cukup terjangkau
oleh masyarakat karena perjalanan jauh dekat misalnya hanya membayar
5000 rupiah.
30
Apakah mereka akan menggunakan angkutan umum dengan tarif yang lebih
murah dengan fasilitas atau pelayanan yang terbatas, atau menggunakan
transportasi online dengan tarif yang sedikit lebih mahal dengan fasilitas
atau pelayanan yang sesuai dengan manfaat yang diharapkan.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa dari segi harga, transportasi online dan
angkutan umum efisien digunakan. Tergantung pilihan masyarakat akan
menggunakan layanan transportasi yang mana.
31
pelayanan yang baik agar penumpang merasa puas menggunakan angkutan
umum, sehingga masyarakat akan tetap menggunakan jasa angkutan umum.
32
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan
Pemaparan yang telah disajikan mulai pembahasan pertama hingga akhir,
bertujuan untuk menjawab keempat rumusan masalah yang telah dikemukakan
pada awal pembahasan. Adapun jawaban dari rumusan masalah serta sebagai
kesimpulan adalah sebagai berikut:
33
B. Saran
Kami sebagai penulis menyadari bahwa makalah berjudul “Kajian Tingkat
Persaingan Industri Transportasi Online dan Dampaknya Terhadap Industri
Transportasi Umum Di Era Digitalisasi” masih membutuhkan pembahasan yang
lebih mendalam. Selain itu kami berharap dengan adanya makalah ini dapat
menjadi bahan bacaan bagi mahasiswa dan dapat memahami pembahasan yang
telah kami tulis.
Selain itu pada penyusunan makalah ini, penulis menyadari bahwa banyak
kekurangan-kekurangannya, baik cara penyusunan maupun pemaparannya. Untuk
itu kami sebagai penulis mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun
agar dapat menyempurnakan penyusunan makalah ini.
34
BAB V DAFTAR PUSTAKA
Wijaya, A. (2016). Aspek Hukum Bisnis Transportasi Jalan Online. Jakarta : Sinar
Grafika.
35