www.reallygreatsite.com 9
01 SOLUSI PEMERINTAH KOTA SURAKARTA
9
02 MANAJEMEN PARKIR DI NEGARA PORTLAND (USA)
1. Masalah parkir skala kecil atau spesifik lokasi yang dapat diselesaikan dengan waktu tinggal maksimum atau pembatasan pengguna
dipertimbangkan berdasarkan kasus per kasus, oleh Kontrol Parkir.
Setiap permintaan dipertimbangkan berdasarkan manfaatnya masing-masing, dengan menggunakan pedoman pengambilan keputusan
berikut:
• Pembatasan penggunaan hak jalan umum hanya didukung jika pilihan lain (misalnya parkir di lokasi, penggunaan ruang terkontrol
yang ada di permukaan/area blok) tidak tersedia.
• Fungsi sistem transportasi yang aman dan efisien selalu diutamakan dibandingkan tujuan spesifik lokasi. Sebisa mungkin, Pengendalian
Parkir akan mendapatkan persetujuan dari pemilik properti yang berdekatan terhadap usulan peraturan parkir di badan jalan (on-street
parking) di sepanjang bagian depan pemilik.
2. Permasalahan parkir yang kompleks atau luas yang memerlukan penerapan lebih dari satu alat pengelolaan, atau mungkin memerlukan
meteran parkir, diatasi melalui pengembangan rencana pengelolaan parkir.
Operasi Parkir akan bekerja sama dengan pemangku kepentingan di kawasan untuk menentukan permasalahan dan tujuan parkir,
dan bersama-sama mengembangkan rencana pengelolaan parkir yang komprehensif.
9
WAKTU TETAP
yang Diatur Berdasarkan Kode pasal 16.20.260, Pemerintah Kota dapat menetapkan batas waktu untuk parkir di badan jalan. Di luar wilayah izin
parkir, kendaraan dapat tetap berada di tempat tersebut hingga batas waktu yang ditetapkan, dan kemudian harus:
Pindahkan 500 kaki garis atau lebih, diukur di sepanjang tepi jalan atau garis tepi.
Pindah ke area parkir yang tidak diatur di permukaan blok yang sama.
Kosongkan permukaan blok setidaknya selama 3 jam.
Di kawasan izin parkir kabupaten, kendaraan tanpa izin harus mengosongkan kawasan izin selama 12 jam.
PARKIR
Kota berwenang untuk menetapkan zona parkir peraturan dengan satu atau lebih kios yang diperuntukkan bagi pengguna tertentu. Judul bagian
16.20.203 menyatakan bahwa siapa pun dapat meminta penetapan peraturan zona parkir. Insinyur Lalu Lintas Kota akan mempertimbangkan setiap
permintaan berdasarkan tujuh kriteria:
sifat penggunaan lahan di dalam blok tersebut.
Volume lalu lintas.
Volume tempat parkir.
Lebar permukaan jalan.
Hubungan kebutuhan lahan parkir untuk penggunaan lahan pada blok, penggunaan lahan parkir yang diatur, dan kebutuhan lahan parkir untuk
masyarakat umum.
Pembina dan calon pengunjung pada tempat-tempat dalam blok atau kawasan yang akan dilayani kawasan parkir.
Jam siang atau malam saat penggunaan zona parkir diperlukan atau paling nyaman.
KENDARAAN KOMERSIAL
Kode bagian 16.20.220 mengatakan Kota dapat menetapkan peraturan zona parkir yang didedikasikan untuk pengiriman barang dagangan dengan truk ke properti
komersial. Zona pemuatan truk ini dimaksudkan untuk mencegah parkir ganda atau parkir ilegal lainnya untuk melakukan penjemputan dan pengantaran komersial. Zona
pemuatan truk dapat digunakan hingga 30 menit dengan:
truk, van, atau pikap yang menampilkan papan tanda komersial sesuai spesifikasi Kode.
kendaraan penumpang yang memasang papan tanda komersial dan memiliki izin komersial atau pengiriman yang sah.
taksi.
Kendaraan dengan izin niaga, pengantaran, atau jasa pengantaran yang sah dapat parkir tanpa pembayaran:
Selama lima menit pada ruang dengan batas waktu 15 menit.
Selama 20 menit di semua ruang terukur lainnya.
Pemegang izin dalam kategori ini juga diberikan jenis akses khusus ke zona pemuatan truk. Secara khusus:
Pemegang izin kendaraan niaga dapat parkir hingga 30 menit di zona pemuatan truk mana pun.
Pemegang izin pengiriman dapat parkir hingga 30 menit di dua zona pemuatan truk yang ditentukan dalam dokumen izin.
Pemegang izin jasa pengiriman dapat parkir hingga 15 menit di zona pemuatan truk mana pun.
Ketiga izin tersebut dapat dibeli kapan saja dalam tahun kalender dan harga izin diprorata pada setiap awal kuartal. Pada Q1, izin kendaraan komersial adalah $600 dan izin
layanan pengiriman atau pengantaran adalah $160.
BIS-BIS
Kota dapat menggunakan Kode pasal 16.20.230 untuk menetapkan ruang di jalan bagi gerbong, dan pasal 16.20.235 untuk melakukan hal yang sama untuk bus Tri-Met
dan kendaraan kontraknya. Taksi diperbolehkan menggunakan zona bus Tri-Met di luar jam sibuk (07.00 hingga 09.00, 16.00 hingga 18.00) untuk masa menginap hingga 15
menit.
TAKSI
Pemerintah Kota menggunakan Kode pasal 16.20.240 untuk menetapkan ruang di jalan untuk taksi. Mobil harus memiliki plat taksi dan izin perusahaan taksi
yang masih berlaku untuk parkir di zona taksi. Zona taksi sering dikaitkan dengan hotel, dan sebagian besar terkonsentrasi di Pusat Kota.
KENDARAAN CARPOOL
Kota mengeluarkan hingga 500 izin carpool bulanan yang memungkinkan kendaraan untuk parkir di tempat carpool yang ditentukan, melebihi waktu
menginap, dan menghindari pembayaran meteran. Secara khusus, kendaraan dengan izin carpool dapat:
Parkirlah pada meteran 5 jam mana pun, atau pada meteran 3 jam yang diperuntukkan bagi penggunaan carpool, untuk jangka waktu berapa pun dan tanpa pembayaran
meteran.
Parkirlah di ruang pinggir jalan yang hanya diperuntukkan bagi penggunaan carpool.
1. Zona Parkir: Banyak kota memiliki zona parkir yang berbeda, seperti zona parkir berbayar dan zona parkir
gratis. Pembayaran parkir biasanya dilakukan melalui mesin parkir atau aplikasi seluler.
2. Disk Parkir: Beberapa daerah mungkin mengharuskan pengendara untuk menggunakan "parking disc" yang
menunjukkan waktu kedatangan mereka. Ini digunakan untuk mengontrol berapa lama kendaraan dapat
diparkir.
3. Pemandangan Elektronik: Beberapa kota telah mengadopsi sistem parkir elektronik yang memungkinkan
pembayaran parkir dengan menggunakan aplikasi seluler atau kartu kredit.
4. Parkir Bawah Tanah: Di kota-kota besar, Anda juga akan menemukan fasilitas parkir bawah tanah yang aman
dan nyaman.
5. Penegakan Ketat: Jerman memiliki penegakan yang ketat terkait parkir ilegal, dan pelanggaran dapat
mengakibatkan denda yang signifikan.
www.reallygreatsite.com 9
GEDUNG PARKIR DI JERMAN
1.Sensor Parkir
Sensor parkir adalah salah satu elemen utama dalam sistem ini. Banyak area parkir di
Korea Selatan dilengkapi dengan sensor yang mendeteksi ketersediaan tempat parkir.
Informasi ini diperbarui secara real-time dan dapat diakses melalui aplikasi seluler atau
papan informasi yang tersebar di seluruh kota Berikut penjelasan lebih rinci tentang sensor
parkir yang ada dalam sistem manajemen parkir di Korea Selatan: Deteksi Ketersediaan,
Real-Time Monitoring, Navigasi, Pemesanan, Penghematan Waktu
www.reallygreatsite.com 9
Beberapa aspek utama dari manajemen
parkir di Korea Selatan
2. Aplikasi Seluler
Aplikasi seluler adalah alat penting dalam manajemen parkir Korea Selatan. Aplikasi ini memungkinkan pengemudi untuk
mencari dan memesan tempat parkir sebelum mereka tiba di tujuan.
3. Tarif Dinamis
Tarif dinamis dalam manajemen parkir Korea Selatan merujuk pada praktik menyesuaikan tarif parkir berdasarkan
permintaan dan waktu. Ini adalah strategi yang digunakan untuk mengatur penggunaan ruang parkir dengan lebih efisien dan
mengatasi masalah seperti kemacetan lalu lintas dan penumpukan kendaraan.
• Perubahan Tarif Berdasarkan Waktu
• Penyesuaian Berdasarkan Lokasi
• Stimulasi Penggunaan Transportasi Umum
• Peningkatan Efisiensi Penggunaan Ruang Parkir
4. Pembayaran Otomatis
Pembayaran otomatis adalah fitur lain yang memudahkan pengemudi. Di banyak area parkir, pengemudi dapat
menggunakan stasiun pembayaran otomatis untuk mengeluarkan tiket dan membayar. Namun, semakin banyak orang
beralih ke pembayaran melalui aplikasi seluler, yang lebih cepat dan lebih efisien.
Beberapa aspek utama dari manajemen
parkir di Korea Selatan
www.reallygreatsite.com 9
Kartu parkir mencatat waktu kedatangan.
Kartu tersebut ditaruh dekat kaca depan atau jendela samping, mana yang paling dekatdengan trotoar.
Batas waktu parkir yang diizinkan dan keten-tuan parkir ulang tertera pada rambu dan markadi lokasi parkir.
Pelanggaran terjadi apabila:
o Kartu tidak terpasang saat parkir;
o Waktu yang tertera pada kartu salah ataudiganti;
o Parkir lebih dari waktu yang diperbolehkan.
Pengenaan biaya parkir di kampala ada di pusatbisnis. Jalan-jalan berikut ini dikenakan biaya: lumum street, william
street, market street, burton street, ben kiwanuka street dan channelstreet. Pengenaan biaya parkir di ruang milik
jalan juga meliputi kawasan di kampala road dan jinja road, sepanjang pusat bisnis. Ada beberapa jalan juga dimana parkir
dikenakan biaya. Pada lokasi-lokasi ini, pemilik mobil rela membayar. Tarif parkir adalah UGX 400 (sekitar USD 0,17)per
jam. Tiket baru harus dibeli untuk setiap jam, sampai maksimum 3 jam sekali parkir, setelah itu dilarang. Apabila
bukti pembayaran tiket tidak dipasang, maka dikenakan denda sebesar UGX1.500 (sekitar USD 0,65) ditambah harga
tiket(ugx 400). Parkir lebih dari 3 jam juga mendapat denda yang sama.
www.reallygreatsite.com 8
Di kota kampala kapasitas untuk mengatur parkir mobil terbatas pada pengenaan tarif yang rendah pada
pengguna kendaraan bermotor dan juga karena ruang parkir dimiliki swasta.Beberapa manfaat yang layak dicatat
dari penge-naan biaya parkir di ruang milik jalan di kampala adalah sebagai berikut:
• Beberapa pengguna moda dapat mencapai tujuan yang sama di pusat kota. Sebelumnya ada kesulitan untuk
mencapai beberapa bagiandi pusat bisnis karena sebelumnya banyak mobil terparkir sepanjang hari di titik
yang sama sehingga tidak memberi kesempatan pengguna lain. Sekarang lokasi tersebut mudah dicapai oleh
pengunjung.
• Parkir mobil berbayar di luar ruang milik jalan menjadi penyangga antara pejalan kaki dan lalu lintas
kendaraan. Menurut polisi uganda, hal ini mengurangi tingkat kecelakaan di kota. Namun sulit untuk
membenarkan pernyataan ini karena buruknya penyimpanan data dana dministrasi di kepolisian uganda.
• Manfaat utama bagi pemerintah kota adalah sebagai pemasukan. Parkir berbayar di ruang milik jalan
sebelumnya tidak terpikirkan oleh pemerintah kota. Parkir berbayar menambah pemasukan bagi pemerintah
untuk pelaksa-naan program-program. Kekurangan ruang di pusat kota tetap menjadi masalah besar di
kampala. Meskipun parkir diruang milik jalan memerlukan ruang yang lebih sedikit dari parkir di luar gedung
milik jalan, kota tersebut memiliki jalan yang sempit sehingga tidak memungkinkan untuk dipakai parkir.
Kemacetan juga bertambah karena makin banyak pengemudiyang mencari parkir di pusat kota. Pengemudi
terus berputar-putar dari jalan satu ke jalan lain untuk mencari parkir sehingga menambah macet.Parkir di
ruang milik jalan membangkitkan lebihbanyak kendaraan masuk ke dalam kota
www.reallygreatsite.com 8
KESIMPULAN
THANK YOU
www.reallygreatsite.com 9