Anda di halaman 1dari 10

PAPER

PER-UULLAJ FASILITAS PARKIR

Dosen Pengampu :
Sahar Andika P, MH

OLEH:
Nama : Muhammad Kautsar Rasyid
Notar : 2202230
Kelas : MTJ 1.8

POLITEKNIK TRANSPORTASI DARAT INDONESIA-STTD BEKASI


JURUSAN D-III MANAJEMEN TRANSPORTASI JALAN
TAHUN AJARAN 2022/2023
I. Pendahuluan

Fasilitas parkir merupakan infrastruktur yang penting untuk mendukung


mobilitas di kota-kota besar di Indonesia. Dalam perkembangannya, jumlah
kendaraan bermotor di Indonesia semakin meningkat setiap tahunnya. Hal ini
menyebabkan permasalahan parkir semakin kompleks dan sulit untuk diatasi. Di
Indonesia, masalah parkir seringkali menjadi salah satu penyebab kemacetan
yang parah, sehingga mempengaruhi kenyamanan dan efisiensi transportasi.

Seringkali kita menemukan permasalahan terkait fasilitas parkir yang tidak


memadai, sulit ditemukan, atau bahkan ilegal. Paper ini bertujuan untuk
mengidentifikasi masalah yang terkait dengan fasilitas parkir di Indonesia,
mengevaluasi regulasi yang mengaturnya, dan memberikan solusi untuk
mengatasi permasalahan tersebut.
II. Identifikasi Masalah

a. Ketersediaan parkir yang tidak memadai: Ketersediaan fasilitas parkir yang


tidak memadai menjadi permasalahan utama di Indonesia, terutama di kota-kota
besar seperti Jakarta, Surabaya, dan Bandung. Padatnya jumlah kendaraan
bermotor di kota-kota ini menyebabkan sulitnya menemukan tempat parkir yang
aman dan nyaman.

b. Parkir liar dan ilegal: Selain ketersediaan parkir yang tidak memadai, parkir
liar dan ilegal juga menjadi masalah utama di Indonesia. Banyak pengendara
yang parkir sembarangan di trotoar, jalan raya, atau bahkan di jalur hijau. Hal
ini dapat mengganggu kenyamanan dan keamanan para pejalan kaki serta
merusak tata kota.

c. Kualitas fasilitas parkir yang buruk: Fasilitas parkir yang buruk, seperti parkir
yang tidak rapi atau rusak, dapat mengganggu tampilan kota dan menurunkan
citra negatif terhadap daerah tersebut.
III. Regulasi yang Mengatur Fasilitas Parkir di Indonesia

Undang-Undang No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan
mengatur mengenai fasilitas parkir. Pasal 54 ayat (2) menyebutkan bahwa
Pemerintah dan Pemerintah Daerah wajib menyediakan fasilitas parkir
kendaraan yang memadai di jalan umum. Selain itu, Peraturan Pemerintah No.
55 Tahun 2012 tentang Angkutan Jalan juga mengatur tentang fasilitas parkir,
antara lain mengenai ketentuan tarif parkir dan kewajiban pemerintah untuk
menyediakan lahan parkir.

Regulasi mengenai fasilitas parkir di Indonesia terutama diatur dalam beberapa


undang-undang, yaitu:
a. Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan
Jalan.
b. Peraturan Pemerintah No. 55 Tahun 2012 tentang Angkutan Jalan.
c. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 34 Tahun 2015 tentang Tata Cara
Penyelenggaraan Parkir di Jalan Umum.
d. Peraturan Daerah Provinsi DKI Jakarta Nomor 7 Tahun 2018 tentang
Penataan dan Penertiban Parkir di Wilayah Provinsi DKI Jakarta.
IV. Penyelesaian Masalah

a. Peningkatan ketersediaan parkir: Pemerintah dan pihak swasta perlu bekerja


sama untuk meningkatkan ketersediaan fasilitas parkir di daerah-daerah yang
membutuhkan. Pembangunan gedung parkir dan pemberian insentif untuk
pemilik lahan yang menyediakan parkir dapat menjadi solusi untuk
meningkatkan ketersediaan parkir.

b. Penertiban parkir liar dan ilegal: Pihak berwenang, seperti polisi lalu lintas
dan satuan polisi pamong praja, perlu meningkatkan penegakan hukum terhadap
parkir liar dan ilegal. Pemberian sanksi yang tegas terhadap pelanggar dapat
menjadi solusi untuk mengatasi permasalahan ini.
c. Peningkatan kualitas fasilitas parkir: Pemilik fasilitas parkir perlu
memperhatikan kualitas fasilitas yang disediakan untuk memberikan
pengalaman parkir yang lebih nyaman bagi pengendara. Pemeliharaan dan
perbaikan fasilitas parkir secara berkala juga dapat membantu mempertahankan
kualitas fasilitas tersebut.
V. Solusi

a. Peningkatan ketersediaan parkir:


1. Meningkatkan jumlah gedung parkir di daerah-daerah yang membutuhkan.
2. Memberikan insentif kepada pemilik lahan yang menyediakan fasilitas parkir
di tempatnya.
3. Peningkatan jumlah lahan parkir yang tersedia dengan memanfaatkan lahan-
lahan yang masih kosong dan tidak dimanfaatkan secara optimal.

b. Penertiban parkir liar dan ilegal:


1. Meningkatkan patroli dan penegakan hukum terhadap parkir liar dan ilegal.
2. Meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya parkir yang tertib.
3. Penyusunan kebijakan yang jelas dan terkoordinasi antar daerah mengenai
tarif parkir dan penggunaan lahan parkir
4. Pengembangan transportasi publik yang lebih efektif dan efisien, sehingga
dapat mengurangi kebutuhan akan parkir

c. Peningkatan kualitas fasilitas parkir:


1. Pemilik fasilitas parkir perlu memperhatikan kualitas fasilitas yang
disediakan, seperti fasilitas keamanan dan kenyamanan.
2. Melakukan pemeliharaan dan perbaikan fasilitas parkir secara berkala.
3. Peningkatan kualitas dan efektivitas penertiban parkir dengan menggunakan
teknologi modern seperti sistem parkir berbasis aplikasi dan penggunaan CCTV.
VI. Kesimpulan

Fasilitas parkir yang memadai dan teratur merupakan hal yang sangat penting
untuk mendukung mobilitas di kota-kota besar di Indonesia. Identifikasi
beberapa masalah terkait dengan fasilitas parkir di Indonesia yaitu, ketersediaan
parkir yang tidak memadai, parkir liar dan ilegal, serta kualitas fasilitas parkir
yang buruk. Untuk mengatasi permasalahan ini, solusi yang dapat dilakukan
adalah meningkatkan ketersediaan parkir, penertiban parkir liar dan ilegal, serta
meningkatkan kualitas fasilitas parkir.
Masalah parkir di Indonesia memang sangat kompleks dan sulit untuk diatasi.
Namun, dengan adanya upaya-upaya yang dilakukan oleh pemerintah dan
masyarakat, diharapkan dapat memberikan solusi yang efektif dan
berkelanjutan. Pemerintah diharapkan dapat mengoptimalkan penggunaan
teknologi modern dalam penertiban dan pengelolaan parkir, serta meningkatkan
kerjasama antar daerah dalam penyusunan kebijakan parkir. Selain itu,
masyarakat juga diharapkan dapat lebih sadar akan pentingnya mematuhi aturan
parkir yang telah ditetapkan, serta lebih menggunakan transportasi publik
sebagai alternatif yang lebih ramah lingkungan. Dalam hal ini, kerjasama antara
pemerintah dan masyarakat sangat diperlukan untuk mencapai tujuan yang
sama, yaitu terciptanya fasilitas parkir yang memadai dan teratur di Indonesia.

VII. Saran

Dalam upaya meningkatkan ketersediaan fasilitas parkir yang memadai dan


teratur, pemerintah, pihak swasta, dan masyarakat perlu bekerja sama.
Pemerintah perlu memperhatikan kebijakan dan regulasi terkait fasilitas parkir,
sedangkan pihak swasta dapat berperan aktif dalam menyediakan fasilitas
parkir. Sementara itu, masyarakat juga perlu meningkatkan kesadaran akan
pentingnya parkir yang tertib dan taat aturan untuk menciptakan tata kota yang
lebih baik dan nyaman.
VIII. Contoh Fasilitas Parkir yang Baik

Berikut contoh fasilitas parkir yang baik yang dapat diadopsi di Indonesia:
1. Fasilitas parkir bertingkat dengan akses lift dan eskalator yang memudahkan
pengguna.
2. Penerapan sistem parkir otomatis yang efisien dan cepat.
3. Fasilitas parkir yang dilengkapi dengan CCTV dan penjaga keamanan.
4. Pemeliharaan dan perbaikan fasilitas parkir secara berkala untuk menjaga
kualitas fasilitas.
IX. Daftar Pustaka

 Undang-Undang No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan


Jalan
 Peraturan Pemerintah No. 55 Tahun 2012 tentang Angkutan Jalan
 Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 34 Tahun 2015 tentang Tata
Cara Penyelenggaraan Parkir di Jalan Umum.
 Peraturan Daerah Provinsi DKI Jakarta Nomor 7 Tahun 2018 tentang
Penataan dan Penertiban Parkir di Wilayah Provinsi DKI Jakarta.
 Sari, D. (2019). Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kebijakan
Parkir di Kota Semarang. Jurnal Ekonomi Pembangunan, 20(2), 223-233.
 Nugroho, H. A. (2020). Pemanfaatan Teknologi Informasi dalam
Pengelolaan Parkir Kendaraan. Jurnal Infrastruktur, 1(2), 151-159.
 https://amp.kompas.com/properti/read/2022/08/04/133000321/
centrepark-resmi-ditunjuk-jadi-pengelola-parkir-grand-indonesia
 https://www.carmudi.co.id/journal/tag/lahan-parkir/
 https://www.nusabali.com/berita/138725/parkir-rsud-tabanan-kurang-
memadai
 https://m.tribunnews.com/amp/metropolitan/2017/10/09/baru-sehari-krl-
dibuka-parkir-stasiun-cikarang-semrawut-dikuasai-jukir-liar
 https://amp.suara.com/news/2021/04/05/070000/kisah-penguasa-parkir-
liar-yang-bisa-kuasai-lahan-itu-yang-bisa-berdiri
 https://www.merdeka.com/jakarta/marak-parkir-liar-heru-budi-saya-
tugaskan-dishub-dki-tertibkan.html
 https://megapolitan.okezone.com/amp/2019/02/08/338/2015542/
pemprov-dki-keterbatasan-lahan-penyebab-maraknya-parkir-liar
 https://radarkaur.disway.id/amp/646407/parkir-motor-di-pengubaian-
ditarip-rp-5000

Anda mungkin juga menyukai