Anda di halaman 1dari 4

STRATEGI DINAS PERHUBUNGAN DALAM MENERTIBKAN PARKIR

LIAR DI KOTA INDRAMAYU

Disusun Oleh:
Muhammad Naufal Zakariya
22417144046

DEPARTEMEN ADMINISTRASI PUBLIK


FAKULTAS ILMU SOSIAL, HUKUM, DAN POLITIK
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
2023
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Perkembangan zaman yang sangat pesat menjadikan kondisi Masyarakat pada
tingkat kehidupan menjadi lebih baik, sejalan dengan tingkat kehidupan yang
semakin meningkat di berbagai lingkup Masyarakat mengakibatkan meningkatnya
kepemilikan kendaraan, baik itu roda dua maupun roda empat. Dengan adanya
peningkatan jumlah kepemilikan kendaraan ini tentunya dapat mempermudah
Masyarakat dalam mengakses suatu tempat. Dengan demikian, hal tersebut menjadi
suatu tantangan bagi aparatur pemerintah terutama bagi dinas perhubungan dalam
meningkatkan ketertiban dan ketentraman.
Kondisi ini tentunya menjadi suatu tantangan bagi dinas perhubungann dalam
memberikan jasa pelayanan terutama parkir di beberapa tempat umum. Minimnya
ketersediaan fasilitas juga menjadi tanggung jawab bagi dinas perhubungan dalam
rangka pemenuhan pelayanan publik bagi Masyarakat. Selain itu, penyediaan lahan
parkir juga merupakan hal penting yang harus dilakukan oleh dinas perhubungan
untuk mengurangi tingkat parkir liar di berbagai tempat umum.
Di Indramayu sendiri masih banyak Masyarakat yang mengabaikan peraturan-
peraturan kaitannya dengan ketertiban lingkungan dan lalu lintas terutama pada
tempat-tempat umum. Seringkali didapati bahwa Masyarakat yang masih parkir
sembarangan bahkan menganggu kelancaran arus lalu lintas. Tidak hanya itu, banyak
juga oknum-oknum parkir yang tidak resmi, contohnya yaitu pada alfamart, ATM,
dan toko swalayan lainnya. Para oknum ini dianggap meresahkan bagi Masyarakat
karena memungut biaya yang sejatinya hal tersebut tidak dipungut biaya.
Banyaknya bentuk pelanggaran yang terjadi di Kota Indramayu juga disebabkan
oleh kurangnya sosialisasi yang harusnya dilakukan oleh aparatur pemerintah.
Sehingga menyebabkan Masyarakat kurang memahami penggunaan sarana dan
prasarana yang telah disediakan. Dan juga kurangnya pengamanan dari dinas
perhubungan dalam menertibkan dan mengamankan di titik-titik keramaian menjadi
penyebab maraknya oknum-oknum parkir liar yang bekerja tidak sesuai prosedur dan
dapat menganggu kenyamanan Masyarakat berlalu lintas.
B. Identifikasi Masalah
Parkir tidak pada tempatnya atau biasa disebut parkir liar merupakan sebuah praktik
yang sudah lumrah terjadi di Indonesia, praktik ini biasanya disebabkan oleh para
pengendara yang malas untuk memakirkan kendaraannya secara benar dan tertib. Di
samping itu, dengan banyaknya para pengendara yang tidak bertanggung jawab ini
mengakibatkan munculnya calo atau tukang parkir liar yang memanfaatkan kelalaian
setia pengendara tersebut. Bentuk praktik yang dilakukan tukang parkir liar ini yaitu
dengan cara memakirkan kendaraan secara tidak layak dan bukan pada tempat yang
sah untuk parkir, sehingga mengakibatkan ketidaknyamanan dan menggangu aktivitas
lalu lintas. Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan, identifikasi masalah
yang didapatkan yaitu:
1. Permasalahan parkir liar masih belum terselesaikan.
2. Kurangnya ketertiban pada tempat umum menyebabkan ketidaknyamanan
Masyarakat.
3. Wilayah Indramayu pinggir hingga kota masih banyak praktik parkir liar.

C. Batasan masalah
Penelitian ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada Masyarakat terkait
pentingnya menjaga ketertiban lingkungan dan menghindari praktik parkir liar.
Berikut merupakan batasan masalah yang digunakan dalam penelitian ini:
1. Wilayah: peneliti melakukan penelitian terkait praktik parkir liar di kota
Indramayu yaitu pada Kota Indramayu saja.
2. Waktu: penelitian ini dilakukan berdasarkan pengalaman pribadi dan
penjelasan dari beberapa sumber.
3. Metode: penelitiaan ini menggunakan metode kualitatif dengan analisis
observasi dan studi kasus

D. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan, maka hal penting yang menjadi
pokok dari permasalahan penelitian ini antara lain:
1. Apa respon Masyarakat terkait maraknya praktik parkir liar?
2. Bagaimana respon Dinas Perhubungan menanggapi kasus parkir liar tersebut?
3. Apa strategi Dinas Perhubungan dalam menyelesaikan permasalahan tersebut?
4. Siapa saja yang terlibat dalam permasalahan tersebut.
E. Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui kemungkinan penyebab dan alasan maraknya parkir liar.
2. Untuk mengetahui respon dan strategi yang dilakukan Dinas Perhubungan
Kota Indramayu dalam mengatasi parkir liar.
3. Untuk memberikan informasi terkait pentingnya menjaga ketertiban di
lingkungan umum.

F. Manfaat Penelitian
1. Memberikan informasi terhadap Masyarakat mengenai kesadaran dalam
menjaga ketertiban.
2. Dinas Perhubungan dapat mengambil langkah dalam menertibkan lingkungan
umum kedepannya.
3. Memberikan pemahaman terkait kebijakan-kebijakan dalam mengelola dan
menjaga ketertiban umum.

Anda mungkin juga menyukai