Disusun Oleh:
Kelompok 3
1.4. Sasaran
Ketertiban berlalu lintas sangatlah dekat hubungannya dengan pihak
kepolisian. Sebagaimana yang kita tahu bahwa tugas polisi itu sendiri adalah
mengatur ketertiban para pengemudi motor dan mobil di lalu lintas. Selain
itu, semenjak di adakannya commuter line yang beroperasi di wilayah
Jabodetabek membuat para pengguna jalan harus berhati-hati apabila jalur
yang di pilih melewati rel kereta. Maka dari itu, diperlukan masyarakat yang
mempunyai inisiatif yang sangat tinggi untuk mengatur keadaan lalu lintas
agar tetap tertib dan mengurangi tingkat kecelakaan yang disebabkan
kecerobahan para pengemudi karena tidak berhati-hati saat berkendara.
1.5. Metodelogi
Narasumber : Pak Hartono
Waktu : 10:10 - 10:20
Tempat : Jalan Simprug Garden
1.7. Metode
Untuk mendapatkan jawaban dan data-data dari semua pertanyaan, metode
yang dipilih adalah dengan mewawancarai langsung para pihak yang
memiliki wewenang yang lebih cocok.
BAB II
ISI
Hasil Interview
Narasumber 1
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Dari hasil wawancara yang diperoleh dari narasumber Bapak Hartono
yang merupakan pihak kepolisian lalu lintas, masalah terbesar yang terjadi
dalam lalu lintas adalah kemacetan dan kecelakaan.
Kemacetan terjadi karena faktor manusia dan faktor alam, faktor manusia
yakni tingginya pengguna jalan, pelanggaran lalu lintas,dan kecelakaan dan
faktor alam yakni karena bencana alam. Kecelakaan juga merupakan salah
satu masala terbesar yang disebabkan oleh faktor manusia dimana seringnya
terjadi pelanggaran lalu lintas dan faktor alam yang dikarenakan oleh bencana
alam.
Petugas pengatur lalu lintas dalam wawancara terdapat satu narasumber yaitu
petugas kepolisian.
Pada petugas kepolisian meyebutkan bahwa pengguna jalan harus
mematuhi peraturan lalu lintas yang ada dan diberlakukannya sosialisasi
kepada masyarakat untuk menumbuhkan kesadaran tentang cara berlalu
lintas.
Peranan pemerintah dalam tata tertib lalu lintas sangatlah penting karena
pada dasarnya semua peraturan dalam berkendara telah diatur dalam sebuah
undang-undang. Pemerintah juga memiliki peranan sebagai problem solver
dengan adanya kerjasama dengan pihak kepolisian dan pengguna jalan itu
sendiri. Adanya kesadaran dari pengguna jalan juga merupakan peranan yang
penting dalam terciptanya ketertiban lalu lintas.
3.2. Daftar Pustaka
Departemen Hubungan. (2009). Undang-Undang Republik Indoneseia.
tahun-2009-tentang-lalu-lintas-dan-angkutan-jalan/download
http://arnumnewaddres.blogspot.com/2016/08/artikel-pelanggaran-lalu-
lintas-yang.html
https://www.cnnindonesia.com/nasional/20160913184335-20-
158039/tahun-1965-awal-kemacetan-abadi-jakarta
Lampiran