Anda di halaman 1dari 8

PERANCANGAN SISTEM PARKIR SEWA DENGAN MENGGUNAKAN APLIKASI

ONLINE

ADE KURNIA PUTRA 1, AGUSTINUS DWI BAGUS SETIO 2, HAFIZ MUHAMMAD YAFI 3, M. IHWAN WIJAYA 4, M.
NAUFAL SYAHRUNA 5, SANDY BINTANG CAHYA PRAYUDHA 6, SEBASTIAN CHRISTIE WIRAYUDHA 7, YOHANES
ADRIAN H BANNI 8

D - III Manajemen Transportasi Jalan, Politeknik Transportasi Jalan Indonesia – STTD Bekasi
Jl. Raya Setu No.89, Cibuntu, Kec. Cibitung, Bekasi, Jawa Barat 17520

ABSTRAK

Sistem parkir sewa adalah sistem dimana orang atau perusahaan dapat menyewa tempat
parkir dalam jangka waktu yang sudah di tetapkan. Untuk membantu dan memudahkan pekerjaan
seseorang maka dibutuhkan sesuatu yang berbasis online yang dapat membantu masyarakat guna
mempercepat pekerjaan yang dikerjakan dan mengatasi permasalahan yang timbul di masyarakat.
Sekarang hampir semua aktivitas bisa dilakukan secara online dan dengan berbagai masalah
yang terjadi di masyarakat yaitu maraknya kendaraan yang parkir di pinggir jalan sehingga
membuat kemacetan di jalan tersebut. Seringkali pihak keamanan kerap mengamankan kendaraan
yang parkir sembarangan yang mengganggu proses berjalannya arus lalu lintas dan masyarakat
pun sulit untuk mencari tempat atau lahan parkir yang dekat dengan tempat tinggal, tempat
belanja ataupun tempat bekerja masyarakat tersebut. Tujuan dari aplikasi sistem parkir sewa ini
untuk memberikan informasi dan juga memudahkan masyarakat dalam mencari tempat parkir
yang berada di sekiar pemilik kendaraan. Kesimpulannya yaitu dengan adanya aplikasi sistem
parkir sewa berbasis online ini diharapkan mampu memberikan informasi dan memudahkan
pengguna mobil untuk mencari tempat parkir yang berada di dalam dalam gedung ataupun di
tempat lahan parkir sehingga tidak mengganggu jalannya arus lalu lintas. Terdapatnya informasi
mengenai penyewaan tempat yang telah di sewa, sehingga memberikan informasi dan
mempermudah pemilik lahan untuk mengelola dan mengontrol lahan parkir dan transaksi yang
terjadi. Adanya informasi ketersediaan lahan parkir dan informasi lokasi lahan parkir terdekat
yang tertera di aplikasi.

Kata Kunci: Lahan, Parkir, Aplikasi, Sistem Parkir Sewa

ABSTRACT

Rental parking system is a system where individuals or companies can rent parking spaces for
a predetermined period. To assist and facilitate someone's work, an online-based solution is needed to
expedite tasks and address issues in society. Nowadays, almost all activities can be done online, and
with various problems arising in society, such as the proliferation of vehicles parked on the roadside
causing traffic congestion. Security personnel often secure randomly parked vehicles that disrupt the
flow of traffic, making it difficult for the public to find parking spaces near their residences, shopping
areas, or workplaces. The purpose of this online-based rental parking system application is to provide
information and facilitate the public in finding parking spaces around vehicle owners. In conclusion,
with the presence of this online-based rental parking system application, it is hoped to provide
information and facilitate car users in finding parking spaces inside buildings or parking areas
without disrupting traffic flow. The availability of information on rented spaces provides information
and facilitates landowners in managing and controlling parking spaces and transactions. Information
on the availability of parking spaces and the location of the nearest parking spaces is displayed on the
application.

Keywords: Land, Parking, Application, Rental Parking Sistem


PENDAHULUAN

Parkir off street mengacu pada tempat parkir yang terletak di luar jalan utama atau
ruang publik. Ini bisa berupa area parkir yang terletak di dalam bangunan, seperti gedung
parkir, atau tempat parkir di lahan terbuka seperti tempat parkir di belakang gedung atau di
sekitar area bisnis. Tempat parkir off street biasanya disediakan oleh pemilik properti atau
pengembang sebagai fasilitas untuk kendaraan orang-orang yang menggunakan bangunan
atau wilayah tersebut. Tempat parkir off street seringkali diatur secara pribadi oleh pemilik
tanah atau pengelola gedung, dan pengguna parkir biasanya harus membayar biaya parkir
untuk menggunakan fasilitas tersebut. Parkir off street sering kali diatur dengan peraturan dan
tanda-tanda yang ditetapkan oleh pengelola properti. Jenis tempat parkir ini juga dapat
mencakup garasi pribadi, tempat parkir di perumahan, tempat parkir di pusat perbelanjaan,
atau tempat parkir di gedung perkantoran. Parkir off street sering dianggap lebih aman
daripada parkir on street, karena tempat parkir off street cenderung lebih terlindungi dari
risiko pencurian atau kerusakan akibat kecelakaan lalu lintas. Selain itu, parkir off street juga
dapat membantu mengurangi kemacetan lalu lintas di jalan-jalan utama karena mengurangi
kendaraan yang mencari tempat parkir di tepi jalan.
Jika parkir kendaraan memang diperlukan di tempat umum atau fasilitas umum seperti
perkantoran, pusat perbelanjaan, tempat hiburan, dan lain-lain, maka harus disediakan oleh
pemilik fasilitas. Keinginan setiap pengemudi adalah mendapatkan tempat parkir dengan
mudah dan cepat. Namun sering dijumpai pada hari-hari sibuk, tempat parkir penuh dan
pengemudi tidak mengetahui adanya kekosongan tempat parkir sejak awal, sehingga
pengemudi harus keluar lagi dari tempat parkir. Menemukan tempat parkir kosong di kota-
kota besar merupakan masalah yang dihadapi pengemudi setiap hari. Mencari tempat parkir
memang memakan waktu, dan sering kali menambah kemacetan lalu lintas dan polusi udara
karena kendaraan duduk di satu lokasi dalam jangka waktu lama hanya untuk mencari tempat
kosong. Survei menunjukkan bahwa pada jam sibuk di kota-kota besar, kemacetan yang
disebabkan oleh pencarian tempat parkir menyumbang hingga 40% dari total kemacetan lalu
lintas. Saat ini beberapa pusat perbelanjaan di kota-kota besar Indonesia menyediakan sistem
parkir yang memberikan informasi kepada pengemudi tentang jumlah tempat parkir yang
tersedia atau penuh dengan memberikan pajangan di pintu masuk tempat parkir. Hal ini
mencegah pengemudi memasuki area parkir yang sudah penuh. Namun sistem parkir ini
masih mempunyai kekurangan yaitu pengemudi tidak mengetahui dimana harus parkir
sehingga menyebabkan pengemudi harus mencari-cari tempat parkir yang kosong sehingga
menyita waktu dan tidak efisien
Dalam era globalisasi ini, perkembangan ilmu teknologi sangat cepat dan pesat,
sehingga menawarkan banyak sekali kemudahan-kemudahan dalam menjalankan dan
malaksanakan aktivitas, mulai dari pekerjaan sehari hari dalam rumah sampai dengan
pekerjaan yang rumit yaitu dalam dunia kantor dan sebagainya, sehingga kita saat ini sangat
membutuhkan teknologi yang canggih untuk memudahkan kita dalam melaksanakannya
seolah olah kita bergantung dan dimanjakan oleh teknologi yang berkembang tersebut.
Sistem aplikasi parkir sewa merupakan sistem yang dapat memberikan informasi dan
memudahkan pengguna kendaraan dalam hal mencari tempat parkir untuk kendaraan mereka.
Sekarang hampir semua aktivitas manusia dilakukan secara online dan dengan berbagai
masalah yang terjadi tentang kendaraan yang parkir di pinggir jalan dan sesuai dengan
peraturan yaitu perda No. 5 tahun 2014 tentang transportasi yang mengatur tentang parkir
yang mengganggu jalan sehingga seringkali memunculkan masalah kemacetan di jalan raya.
Seringkali dari pihak keamanan kerap mengamankan mobil yang parkir sembarangan di
pinggir jalan dan masyarakat yang memiliki kendaraan tersebut juga kesulitan untuk mencari
tempat atau lahan parkir di area sekitar mereka tinggal , tempat berbelanja, ataupun tempat
mereka bekerja. Pada maslaah ini, penulis merencanakan sistem sewa parkir , sehingga
dengan adanya lahan dan sistem sewa parkir ini para pengguna mobil dapat dengan mudah
menemukan tempat untuk memarkirkan kendaraan yang mereka miliki.
Berdasarkan identifikasi masalah tersebut maka dapat dirumuskan bahwa :
1. Bagaimana cara membuat sistem sewa parkir di lingkungan masyarakat?
2. Bagaimana cara untuk mempermudah masyarakat yang tidak memiliki garasi atau
tempat parkir di rumah pribadi, untuk mencari tempat parkir yang dekat dengan
pengguna mobil sehingga mereka tidak mengganggu lalu lintas jalan ?
3. Bagaimana cara untuk memberikan informasi ke pengguna mobil agar mudah untuk
mendapatkan tempat parkir?
Berdasarkan rumusan masalah yang didapatkan, maka dapat disimpulkan tujuannya
yaitu :
1. Untuk membuat sistem sewa parkir dan mempermudah pengguna mobil parkir di
lingkungan masyarakat
2. Untuk mempermudah pengguna mobil mendapatkan tempat parkir di sekitar dengan
cepat
3. Untuk memberikan informasi kepada pengguna mobil mengenai tempat parkir

A. Perancangan
Menurut Robbins dan Coulter (2007), perencanaan adalah suatu proses yang
melibatkan penetapan tujuan, mengidentifikasi tindakan untuk mencapai tujuan tersebut,
dan mengidentifikasi sumber daya yang diperlukan untuk melaksanakan tindakan tersebut.
Menurut George R. Terry, perencanaan adalah proses merumuskan rencana untuk
mencapai tujuan organisasi, mengidentifikasi kebijakan dan tindakan yang diperlukan,
dan mengalokasikan sumber daya untuk melaksanakan rencana tersebut. Menurut Koontz
dan O'Donnell, perencanaan adalah proses memutuskan terlebih dahulu apa yang harus
dilakukan di masa depan, bagaimana hal itu harus dilakukan, kapan harus dilakukan dan
oleh siapa, dengan mempertimbangkan semua faktor yang mempengaruhinya
B. Sistem parkir sewa
Sistem, berasal dari bahasa Latin (systēma) dan bahasa Yunani (sustēma), adalah
kumpulan unsur-unsur atau unsur-unsur yang saling berkaitan dan mempengaruhi satu
sama lain ketika dilakukan kegiatan bersama untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
Menurut Anatole, sistem transkrip adalah kumpulan unit-unit dan sekumpulan hubungan
di antara mereka. Suatu sistem juga merupakan kumpulan elemen-elemen yang saling
terkait yang bekerja sama untuk menangani masukan yang dikirim ke sistem dan
memproses masukan tersebut hingga dihasilkan keluaran yang diinginkan
Tempat parkir disewakan. Kata “parkir” berasal dari kata “park” yang berarti “taman”.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, pengertian tempat parkir adalah tempat
menyimpan barang-barang. Menurut undang-undang no. Pasal 1 angka 15 Undang-
Undang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Nomor 22 Tahun 2009 menyebutkan bahwa
parkir adalah keadaan kendaraan berhenti atau tidak bergerak sementara dan ditinggalkan
oleh pengemudi. Menurut Hobbs (1995), parkir adalah kegiatan menempatkan atau
menyimpan kendaraan pada suatu lokasi dalam jangka waktu tertentu tergantung pada
terpenuhinya kebutuhan pengguna kendaraan. Sedangkan menurut Warpani (1990),
pengertian parkir adalah keadaan ditempatkan pada suatu tempat atau kawasan tertentu
dalam jangka waktu tertentu (durasi parkir).Sistem parkir sewa lengkap mencakup
beberapa fitur, seperti:

a. Pemesanan Online: Memungkinkan pengguna untuk memesan tempat parkir secara


online melalui situs web atau aplikasi mobile.
b. Pembayaran Digital: Integrasi pembayaran elektronik untuk memproses pembayaran
parkir secara mudah dan aman.
c. Konfirmasi Otomatis: Memberikan konfirmasi otomatis kepada pengguna setelah
pemesanan selesai.
d. Panduan Navigasi: Menyediakan petunjuk navigasi atau peta untuk membantu
pengguna menemukan tempat parkir yang telah mereka pesan.
e. Manajemen Kapasitas: Memantau dan mengelola kapasitas parkir untuk memastikan
ketersediaan tempat parkir.
f. Notifikasi Real-time: Mengirimkan notifikasi real-time kepada pengguna terkait status
parkir dan informasi penting lainnya.
g. Laporan dan Analisis: Menyediakan laporan dan analisis tentang penggunaan parkir,
membantu pengelola untuk membuat keputusan yang lebih baik.
h. Integrasi dengan Sensor Parkir: Penggunaan teknologi sensor untuk mendeteksi
ketersediaan tempat parkir secara real-time.
.
Jadi dapat disimpulkan bahwa sistem parkir sewa yaitu suatu proses untuk menyewa
suatu tempat untuk parkir sebuah kendaraan menggunakan sistem dengan cara
memasukan (input) yang ditujukan kepada sistem tersebut dan mengolah masukan
tersebut sampai menghasilkan output yang diinginkan.

C. Aplikasi online
Aplikasi merupakan suatu sistem yang dirancang untuk mengolah data dengan aturan serta
ketentuan tertentu dan menggunakan bahasa pemograman tertentu. Menurut ahli Yuhefizar
Aplikasi merupakan sebuah program yang sengaja dibuat dan dirancang serta dikembangkan
untuk memenuhi kebutuhan penggunanya dalam melakukan suatu pekerjaan tertentu. Dengan
adanya aplikasi berbasis online maka dapat memudahkah masyarakat dalam melakukan
aktivitas karena seperti yang kita ketahui di masa sekarang semua serba dilakukan secara
online guna memudahkan masyarakat untuk memenuhi kebutuhannya.
Cara menggunakan aplikasi sistem sewa parkir dapat bervariasi tergantung pada desain
dan fitur aplikasi tersebut. Berikut adalah langkah-langkah umum yang mungkin ditemui
dalam penggunaan aplikasi sistem sewa parkir:
1. Unduh dan Instal Aplikasi: Unduh aplikasi sistem sewa parkir dari toko aplikasi
(Google Play Store untuk Android atau App Store untuk iOS).
2. Instal aplikasi di perangkat seluler Anda.
3. Registrasi atau Masuk: Buka aplikasi dan lakukan registrasi jika Anda belum memiliki
akun. Registrasi biasanya melibatkan pengisian informasi pribadi dan pembuatan kata
sandi. Jika sudah memiliki akun, masuk dengan kredensial yang sesuai.
4. Jelajahi Lokasi dan Pilih Tempat Parkir: Telusuri peta atau daftar lokasi parkir yang
tersedia.
5. Pilih tempat parkir yang sesuai dengan kebutuhan Anda, seperti lokasi, harga, dan
durasi parkir.
6. Pilih Jangka Waktu dan Konfirmasi Pemesanan:
7. Pilih jangka waktu sewa yang diinginkan, seperti berapa lama Anda akan
menggunakan tempat parkir.
8. Konfirmasikan pemesanan Anda dan pastikan untuk memeriksa detail seperti biaya
sewa dan informasi lokasi.
9. Pembayaran: Lakukan pembayaran menggunakan metode pembayaran yang tersedia,
seperti kartu kredit, dompet digital, atau opsi pembayaran lainnya.
10. Terima Konfirmasi dan Kode QR (jika diperlukan): Setelah pembayaran berhasil,
Anda biasanya akan menerima konfirmasi pemesanan, dan mungkin juga akan
mendapatkan kode QR atau informasi lain yang diperlukan untuk mengakses tempat
parkir.
11. Gunakan Tempat Parkir: Kunjungi lokasi parkir sesuai dengan informasi yang
diberikan oleh aplikasi. Jika ada kode QR, gunakan kode tersebut untuk masuk atau
keluar dari tempat parkir.
12. Berakhirnya Waktu Parkir: Pastikan untuk meninggalkan tempat parkir sebelum
waktu sewa berakhir. Jika diperlukan, konfirmasikan keluar dari tempat parkir melalui
aplikasi.

METODE
Dalam perencanaan yang dibuat ini dirancang miniatur sistem parkir yang teridiri dari
2 lantai , 6 blok, dan setiap jalur yang searah dengan jalan masuknya mobil menampung
sebanyak 4, 3, 4, 2, dan untuk yang menjadi area parkir di tengah menampung sebanyak 8
mobil setiap arah jalur parkirnya.
Untuk desain area parkirnya dapat dilihat dari gambar , untuk desain dan tata
pengaturan dalam parkir lantai 1 dan lantai dua sama saja dalam gambar tersebut. Setiap slot
parkir di sediakan sensor untuk mengetahui kendaraan yang berada di slot parkir
tersebut ,sehingga dapat dengan mudah memberikann informasi kepada pengendara mobil
untuk memilih slot parkir di aplikasi sewa parkir. Sistem terdiri dari beberapa bagian yaitu
input, proses, dan output. Untuk bagian input terdiri menginput ID kendaraan, data base yang
ada di sistem, bagian proses yaitu memotong saldo pengguna mobil jika masih tersedia slot
parkir yang berada di tempat parkir, dan bagian output yaitu akan keluar tempat atau slot
parkir yang masih tersedia untuk pengguna mobil.
Untuk urutan parkir diatur sesuai dengan kedekatan dengan pintu masuk, slot parkir
yang berada dekat dengan pintu masuk harus lebih dahulu di isi. untuk mendeteksi kendaraan
sudah masuk slot parkir ataupun sudah keluar dari slot parkir digunakan sensor yang berfungsi
untuk mendeteksi mobil. Sensor akan mengirim data ke mikrokontroler lalu akan dikirimkan
ke aplikasi sistem sewa parkir, Jika terjadi kesalahan parkir kendaraan, dalam hal ini
pengemudi tidak parkir sesuai dengan nomor parkir yang tertera pada printout tiket pada
aplikasi, maka sistem ini akan mengikuti keberadaan kendaraan sebenarnya sesuai data dari
sensor pada slot parkir dan lokasi parkir yang tertera di printout tersebut akan terbuka kembali
untuk umum.
Pintu masuk akan dilengkapi dengan sistem scan kode,dan motor servo. Ketika
pengendara mobil akan masuk, pengendara mobil menunjukkan scan hasil bukti pembayaran
atau hasil boking slot parkir yang ada di aplikasi, lalu mesin akan melakukan scan otomatis
maka motor servo akan membuka palang. Di pintu masuk akan di sediakan kamera atau
sensor kendaraan yang masuk sehingga saat kendaraan sudah masuk maka palang akan
tertutup dengan sendirinya. Untuk pintu keluar memiliki sistem yang sama dengan pintu
masuk, jika pengendara mobil ingin keluar area parkir , maka pengendara melakukan scan
ulang agar dapat membuka palang pintu , setelah melakukan scan palang pintu akan terbuka
dengan sendirinya dan saat kendaraan sudah keluar palang pintu kembali otomatis untuk
menutup kembali.

Diagram alur sistem keseluruhan dapat dilihat pada gambar dibawah


Awal program adalah input kendaraan melalui aplikasi yang sudah ada , setelah itu
parkir yang telah disediakan untuk 58 kendaraan akan tampil di aplikasi tersebut. Jika
pengendara memesan maka persediaan parkir yang ada di aplikasi akan ikut berkurang
dengan sendirinya, dan akan di tampilkan di aplikasi tersebut , setelah itu pengendara dapat
memasuki area parkir dengan menampilkan hasil pembayaran atau hasil boking slot parkir di
tempat masuk, kemudian pengendara mobil melakukan parkir yang telah di tetapkan oleh
aplikasi di area parkir tersebut, kemudian sensor akan mengirim data ke mikrokontroler dan
selanjutnya akan diteruskan ke aplikasi sewa parkir bahwa slot parkir sudah terisi, sensor akan
menyala atau sensor akan mendeteksi ketika mobil sudah pada tempatnya.
Selanjutnya program akan melakukan pengecekan pintu keluar, jika pengendara akan
keluar maka melakukan scan ulang untuk melakukan konfirmasi kalau kendaraan sudah
meninggalkan area parkir, setelah itu palang pintu akan dengan sendirinya terbuka dan
menutup kembali jika kendaraan sudah tidak ada. Maka jumlah slot parkir di aplikasi akan
bertambah kembali dengan sendirinya, jika parkiran penuh maka, program aplikasi tidak akan
menerima pembelian atau pembayaran slot parkir lagi.

HASIL DAN DISKUSI

a. Hasil Pengujian
Hasil pengujian system berupa Palang Testing untuk memastikan bahwa barcode atau
hasil scan pembayaran maupun data yang masuk diimplementasikan dengan
benar.Berdasarkan hasil pengujian didapat bahwa aplikasi prohram untuk Sistem
Parkir Sewa dapat bekerja dengan baik apabila Data dan Sensor Kamera
(microcontroller) yang berada pada palang parking berfungsi dengan baik.
b. Aplikasi
Aplikasi yang digunakan yaitu aplikasi sewa parkir yang di desain untuk menginput
data dari pelanggan untuk memesan slot parkir untuk memilih Tempat parkir yang
kosong dan melanjutkan ke metode pembayaran dengan output barcode untuk di scan
pada palang pintu parkir sewa tersebut
SIMPULAN
Sistem parkir sewa memungkinkan orang atau perusahaan untuk menyewa tempat
parkir untuk jangka waktu tertentu. Tujuan dari sistem ini adalah untuk memberikan
informasi dan memudahkan masyarakat dalam mencari tempat parkir di sekitar pemilik
kendaraan. Parkir di luar jalan mengacu pada tempat parkir yang terletak di luar jalan utama
atau ruang publik, seperti bangunan parkir atau tempat parkir. Parkir di luar jalan biasanya
disediakan oleh pemilik atau pengembang properti dan seringkali dikelola secara pribadi,
sehingga pengguna harus membayar biaya parkir. Parkir off street dinilai lebih aman dan
dapat membantu mengurangi kemacetan lalu lintas di jalan-jalan utama. Menemukan tempat
parkir kosong di kota-kota besar merupakan masalah sehari-hari bagi pengemudi, yang
menyebabkan meningkatnya kemacetan lalu lintas dan polusi udara. Beberapa pusat
perbelanjaan di kota-kota besar telah menerapkan sistem parkir yang memberikan informasi
kepada pengemudi mengenai jumlah tempat parkir yang tersedia, namun sistem ini masih
memiliki kekurangan, karena pengemudi tidak mengetahui secara spesifik dimana harus
parkir sehingga menyebabkan inefisiensi dan waktu yang terbuang.

DAFTAR PUSTAKA

Hidayat, A., & Piliang, F. (2019). Rancang Bangun Sistem Informasi Penyewaan Lahan
Parkir Berbasis Web Gis. Jurnal Sistem Informasi Dan Sains Teknologi, 1(1).

https://www.menurut.id/pengertian-perencanaan-menurut-para-ahli
https://www.kompas.com/skola/read/2021/08/02/131754769/sistem-pengertian-para-ahli-
karakteristik-elemen-dan-jenisnya
http://repository.umy.ac.id/bitstream/handle/123456789/10082/f.%20BAB%20II
%20%28Tinjauan%20Pustaka%29.pdf?sequence=6

Anda mungkin juga menyukai