Anda di halaman 1dari 3

MAKALAH MANAJEMEN PROYEK PERANGKAT LUNAK

REVIEW ARTIKEL “ FROM SMART PARKING TOWARDS


AUTONOMOUS VALET PARKING: A
SURVEY,CHALLENGES AND FUTURE WORKS ”

Disusun Oleh :
Rosihan Alim Wirawan (190403010014)

PRODI TEKNIK INFORMATIKA


FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS PGRI KANJURUHAN MALANG
2021
BAB 1
PEMBAHASAN

Journal of Network and Computer Applications yang berjudul “From Smart Parking
Towards Autonomous Valet Parking: A Surve, Challenges and Future Works” memaparkan
tentang bagiamana sebuah teknologi kecerdasan buatan dapat memudahkan seseorang untuk
menemukan tempat parkir dan membantu dalam mengarahkan pengemudi saat ingin memakirkan
kendaraannya. Smart Parking (SP) dan Autonomous Valet Parking (AVP) adalah bentuk
kecerdasan buatan yang mampu untuk menemukan slot parkir yang tepat, merencanakan jalur
yang dinamis dan menghindari kemacetan. Selain itu AVP melibatkan Short-range Autonomous
Valet Parking (SAVP) dan Long-range Autonomous Valet Parking (LAVP).
Peningkatan jumlah kendaraan di Indonesia setiap tahunnya sekitar 5 %, pada tahun 2019
mencapai lebih dari 113 juta unit kendaraan yang terangkum dalam catatan Badan Pusat Statistik
(BPS). Mobil jenis penumpang (passenger car) menyumbang 11,6 % dari total kendaraan di
Indonesia. Biasanya, orang cenderung bepergian menggunakan kendaraan mereka sendiri karena
tingkat kenyamanan dan ketersediaan yang lebih tinggi (Shoup,2006). Hal tersebut mengakibatkan
penumpukan kendaraan dan sulitnya untuk mencari lahan parkir yang tersedia, lokasi dan ruang
parkir biasanya dipilih dibandingkan dengan manusia-kendaraan, ratio sekitar 31 % dari total lahan
digunakan untuk parkir di San Francisco, 16 % di London, 18 % di New York, dan 81 % di Los
Angles (Manville and Shoup, 2005; Pierce and Shoup,2013).
Model parkir pintar terdiri dari beberapa elemen yaitu Parking Module untuk memastikan
dan mendefinisikan semua operasi dalam tempat parkir, User Interface untuk menghubungkan
pengemudi dengan modul manager dan server parkir, Communication Module untuk pertukaran
informasi, enkripsi, pengendalian kesalahan dan penilaian keandalan data, Parking Manager untuk
membuat manajemen data tentang slot prkir yang di pesan serta catatan transaksi yang di
komunikasikan ke modul lain, dan Space Controller untuk mendeteksi dan menganalisis slot
parkir yang dapat ditempati melalui kombinasi sensor yang berbeda. Dalam SP ada 3 teknik yang
diterapkan yaitu Intellgent Smart Parking, Claoud Based Smart Parking dan Sensor Based Smart
Parking. Perencanaan rute atau Smart Routing (SR) di setiap model jaringan berperan sebagai
faktor penting menuju efisiensi, perencanaan rute yang baik membantu kendaraan mencapai
tujuannya secara optimal dan memainkan peran penting dalam SP juga. Teknik SR yang
digunakan sebagian besar bergantung pada rute statis dengan variasi tingkat lalu lintas.
Banyak penggunaan sensor dalam mendeteksi slot parkir antara lain Fussion Sensor,
AMR Sensor, Ultra-sonic Sensor dan Magnetometer Sensor. AVP diusung untuk menerapkan TIK
modern dalam mengatasi tantangan penjadwalan, perencanan jalur dan reservasi secara real time
sehingga dapat meminimalkan kemacetan lalu lintas dan menghadirkan sistem parkir yang nyaman
dan ekonomis. AVP & E-mobilitas berfokus untuk memperluas jangkauan mengemudi otonom
dan meminimalkan waktu pengisian EV dalam skenario SAVP. Fitur V-project mengembangkan
prototipe untuk melakukan parkir otonom menggunakan kamera dan sensor ultrasonik. Proyek ini
bertujuan untuk membuat kemajuan dalam proses penjadwalan slot parkir, perencanaan gerak dan
kalibrasi kamera berbasis infrastruktur.. Integrasi AVP dengan IoT (AVP-IoT) menerapkan sensor
IoT yang berbeda untuk melakukan operasi parkir yang efisien dan andal. Ini terdiri dari AV,
perangkat pintar, Micro Aerial Vehicle (MAV) dan kamera untuk mendeteksi slot parkir.
Komponen-komponen ini terhubung dengan sensor IoT, dan dapat berbagi informasi secara real
time. Slot parkir yang kosong dalam teknik ini dideteksi melalui teknik computer vision, dan
panduan jalur disediakan melalui MAV.
Ada beberapa tantangan dan masalah yang dapat ditimbulkan SP dan AVP, yaitu
bagaimana privasi dan keamanan data yang akan terjadi seperti penyalahgunaan informasi dan
penggunaan mobi yang dapat megakibatkan pencurian. Komunikasi yang aman antara sensor
dengan module server juga sangat peting untuk mencegah penyampaian informasi yang salah
sehingga diperlukan Blockchain yang terintregasi dengan kendaraan serta dapat menghindari
kemacetan, dimana algoritma dicancang untuk memandu jalur yang tepat sehingga membantu
menjaga arus lalu lintas normal.
BAB II
KESIMPULAN

Makalah ini telah merangkum artikel “ From Smart Parking Towards Autonomous Valet
Parking: A Survey Challenges and Future Works “ yang menjelaskan solusi parkir saat ini dari
parkir manual, menuju parkir cerdas dan kemudian mencapai skema parkir valet otonom.
Takxonomi SP dan AVP telah disediakan, dimana SP terbagi menjadi DEP, smart routing,
highdensity parking dan mekanisme pendeteksian slot parkir, sedangkan AVP terbagi menjadi
Short-range AVP dan Long-range AVP. Di SAVP. Pengguna dapat meninggalkan kendaraan
mereka di pintu masuk parkir dan kendaraan kemudian dapat memarkir secara mandiri di slot
parkir yang dipilih sedangkan LAVP memberi pengguna kesempatan untuk memilih tempat drop-
off/pick-up jauh dari tempat parkir. Selanjutnya, isu-isu terbuka dengan arah masa depan telah
dibahas. Secara khusus, dalam sistem parkir, seseorang dapat mempertimbangkan optimasi rute,
sifat kepadatan tinggi dari parkir mobil, desain sistem reservasi, fusi data, privasi.

Anda mungkin juga menyukai