Anda di halaman 1dari 9

ISSN : 2442-5826 e-Proceeding of Applied Science : Vol.9, No.

3 Juni 2023 | Page 1150

Perencanaan Aplikasi Android Untuk


Ketersediaan Slot Parkir dan Simulasi
E-Payment Dalam Sistem Smart Parking
Berbasis IoT

Android Application Design for Parking Slot


Availability and E-Payment Simulation in
IoT-Based Smart Parking
1st Fiqshallah Suyendra Apriano 2nd Asep Mulyana 3rd Hafidudin
Fakultas Ilmu Terapan Fakultas Ilmu Terapan Fakultas Ilmu Terapan
Universitas Telkom Universitas Telkom Universitas Telkom
Bandung, Indonesia Bandung, Indonesia Bandung, Indonesia
Fiqshallah@student.telkomuniver Asepmulyana@telkomuniversity.a Hafidudin@telkomuniversity.ac.id
sity. ac.id c.id

Abstrak—Perkembangan teknologi pada saat ini dapat memudahkan bagi pengguna parkir
telah berkembang pesat disegala bidang salah dalam mencari slot parkir melalui aplikasi
satunya pada sistem informasi dalam bentuk android sekaligus melakukan pemesanan serta
website dan Mobile Application yang banyak pembayaran jasa parkir tanpa harus
digunakan salah satunya sektor pengolahan menyiapkan uang cash.
lahan parkir. Sistem pengelolaan parkir dalam
gedung saat ini kebanyakan pengelolaannya Kata kunci—smart parking, ESP8266,
masih menggunakan cara konvensional dalam ultrasonik, QR code, e-payment, internet of things.
hal tidak tersedianya informasi ketersediaan slot
parkir kosong dimana pengguna harus masuk
terlebih dahulu ke dalam gedung, mengamati I. PENDAHULUAN
barangkali masih ada slot yang masih kosong Sistem parkir yang ada pada saat ini masih
yang tidak jarang akhirnya keluar kembali bergantung pada petugas-petugas parkir untuk
karena telah penuh. Disamping itu untuk sistem mengarahkan pengemudi menuju slot parkir. Selain
pembayaran jasa parkir saat akan keluar area itu, lahan parkir sering kali tidak memperhatikan
parkir masih menggunakan sistem uang cash. kapasitas yang dimiliki oleh bangunan. Maka,
Dalam Proyek Akhir ini dirancanglah sistem penerapanteknologi IoT pada perancangan ini perlu
pengelolaan parkir otomatis berbasis Internet of dilakukan agar dapat memberikan informasi
Things. Dengan aplikasi untuk membangun ketersediaan slot parkir. Dengan adanya informasi
sistem basis data pengguna parkir dengan fitur tentang ketersediaan slot parkir ini, dapat
tampilan ketersediaan slot parkir berbasis mengurangi antrian atau kemacetan dalam area
android untuk menampilkan secara visual parkir yang disebabkan oleh pencarian slot parkir.
indikasi slot antrian yang masih kosong, sudah Pengembangan sistem parkir dengan cara-cara
terisi, dan yang sudah dipesan. Disamping itu parkir yang cerdas, inovatif dan efisien harus
dibuat pula server untuk mensimulasikan basis dibangun untuk mengakomodasi tuntutan parkir
data nasabah dari pengelola jasa keuangan secara efisien. Untuk membantu pengemudi,
untuk sistem pembayaran parkir berbasis e- dibutuhkan aplikasi perangkat bergerak yang
parking. Dengan sistem pendeteksian nasabah memungkinkan pengemudi untuk melihat di mana
menggunakan QR Code Reader. Dengan tempat parkir kosong tanpa harus mendatangi
dibuatnya sistem smart parking ini diharapkan tempat parkir. Sistem ini memudahkan pengguna
ISSN : 2442-5826 e-Proceeding of Applied Science : Vol.9, No.3 Juni 2023 | Page 1151

karena pengguna tidak perlu mencari lahan parkir dihubungkan dengan koneksi internet dan disatukan
yang kosong dengan waktu yang lama yang akan di rung kontrol yang jaraknya mungkin puluhan
menyebabkan penumpukan kendaraan di lokasi kilometer.
parkir.
Dari permasalahan tersebut, perlu C. NodeMCU
dikembangkan suatu sistem yang dapat memberikan NodeMCU merupakan sebuah opensource
informasi mengenai tempat parkir yang kosong, platform IoT dan pengembangan Kit yang
agar dapat membantu pemilik kendaraan untuk menggunakan Bahasa pemrograman untuk
mendapatkan tempat parkir lebih mudah tanpa harus membantu programmer dalam membuat prototype
berkeliling terlebih dahulu dan menimbulkan produk IoT atau bisa dengan memakai sketch
antrian. Selain itu, agar pengemudi dapat dengan Arduino IDE. Keunikan dari NodeMCU ini
mengetahui tempat parkir mana saja masih tersedia, sendiri yaitu boardnya yang berukuran sangat kecil
maka pada tiap-tiap slot parkir akan diberikan lampu yaitu Panjang 4.83cm, lebar 2.54cm, dan dengan
sebagai penanda. Apabila slot parkir masih tersedia berat 7gram. Tapi walaupun lebih menguntungkan
maka lampu akan bertanda hijau, namun sebaliknya dari segi biaya maupun efesiensi tempat, karena
jika sudah ditempati kendaraan maka lampu akan NodeMCU untuk ukurannya kecil, lebih praktis dan
bertanda merah [1]. harganya jauh lebih murah dibandingkan dengan
Berdasarkan penjelasan diatas maka Proyek Arduino Uno. Arduino Uno sendiri merupakan
Akhir ini akan membuat sistem monitoring slot salah satu jenis mikrokontroler yang banyak
parkir yang berbasis Internet of Things yang diminati dan memiliki Bahasa pemrograman C++
dilengkapi juga dengan e-payment, dimana sistem sama seperti NodeMCU, namun Arduino Uno
ini berupa aplikasi monitoring slot parkir yang dapat belum memiliki modul wifi dan belum berbasis IoT.
diakses di android. Sistem ini menggunakan sensor Untuk dapat menggunakan wifi Arduino Uno
ultrasonic sebagai sensor pendeteksi slot parkir memerlukan perangkat tambahan berupa wifi
sudah terisi atau belum yang dihubungkan ke shield. NodeMCU merupakan salah satu produk
ESP8266 sebagai sistem mikrokontroler. Dengan yang mendapatkan hak khusus dari Arduino untuk
data yang didapatkan akan dikirim ke access point dapat menggunakan aplikasi Arduino sehingga
yang terkoneksi ke aplikasi yang dibuat dengan Bahasa pemrograman yang digunakan sama dengan
tujuan update informasi slot parkir yang terisi dan board Arduino pada umumnya [4].
slot parkir yang belum terisi.
D. Ultrasonik
II. DASAR TEORI Modul sensor Ultrasonik ini dapat mengukur
A. Smart Parking jarak antara 3 cm sampai 300 cm. Keluaran dari
Smart Parking secara umum berarti parkir modul sensor ultrasonik Ping ini berupa pulsa yang
pintar, smart parking berarti sistem yang lebarnya merepresentasikan jarak. Lebar pulsanya
dikembangkan untuk mempermudah proses parkir. yang dihasilkan modul sensor ultrasonik ini
Pintar yang dimaksud dalam smart parking adalah bervariasi dari 115 uS sampai 18,5 mS. Secara
mampu melakukan sesuatu dengan baik, teratur, dan prinsip modul sensor ultrasonik ini terdiri dari
rapi sesuai aturan atau etika yang berlaku, serta sebuah chip pembangkit sinyal 40KHz, sebuah
mampu menyerap informasi dengan baik dan cepat speaker ultrasonik dan sebuah mikropon ultrasonik.
sebagi hasil dari pembelajaran. Speaker ultrasonik mengubah sinyal 40 KHz
menjadi suara sementara mikropon ultrasonik
B. Internet of Things berfungsi untuk mendeteksi pantulan suaranya.
Internet of Things atau dikenal juga dengan Sinyal output modul sensor ultrasonik dapat
singkatan IoT, merupakan sebuah konsep yang langsung dihubungkan dengan mikrokontroler tanpa
bertujuan untuk memperluas manfaat dari tambahan komponen apapun. Modul sensor
konektivitas internet yang tersambung secara ultrasonik hanya akan mengirimkan suara ultrasonik
terusmenerus yang memungkinkan kita untuk ketika ada pulsa trigger dari mikrokontroler (Pulsa
menghubungkan mesin, peralatan, dan benda fisik high selama 5µS).
lainnya dengan sensor jaringan dan aktuator untuk
memperoleh data dan mengelola kinerjanya sendiri, E. QR Code
sehingga memungkinkan mesin untuk berkolaborasi The Quick -Response Code atau yang biasa
dan bahkan bertindak berdasarkan informasi baru dikenal dengan QR-Code adalah sebuah kode
yang diperoleh secara independen. Internet Of batang (barcode) dua-dimensi dengan pola
Things atau sering disebut IoT adalah sebuah berwarna monokrom. QR- code yang telah
gagasan dimana semua benda di dunia nyata dapat terstandardisasi terdapat 40 versi. QR-code telah
berkomunikasi satu dengan yang lain sebagai bagian banyak digunakan dalam berbagai aplikasi untuk
dari satu kesatuan sistem terpadu menggunakan menyimpan dan mengambil data secara real-time,
jaringan internet sebagai penghubung. misalnya seperti media sosial, e-commerce, dan lainnya
CCTV yang terpasang di sepanjang jalan setelah diusulkan oleh perusahan Denso di Jepang.
ISSN : 2442-5826 e-Proceeding of Applied Science : Vol.9, No.3 Juni 2023 | Page 1152

Pada berbagai aplikasi tersebut, kode batang dua PHP. Hal ini didasarkan sekitar Github ini Elektron,
dimensi dapat digunakan sebagai alat untuk yang merupakan versi cross-platform dari Atom
mendapatkan data yang tersimpan didalam server komponen kode-editing, berdasarkan JavaScript
yang terkoneksi internet dengan kualitas yang dan HTML5. Editor ini adalah fitur lengkap
tinggi. QR-code yang adalah sebagaimana standar lingkungan pengembangan terpadu (IDE) dirancang
paten publik, maka QR-code dapat dibaca oleh untuk pengembang yang bekerja dengan teknologi
berbagai standar pembaca QR-code [6]. cloud yang terbuka Microsoft. Visual Studio Code
menggunakan open source NET perkakas untuk
F. Android Studio memberikan dukungan untuk ASP.NET C # kode,
Dalam pengembangan aplikasi android, membangun alat pengembang Omnisharp NET dan
dibutuhkan suatu sistem yang dapat membantu compiler Roslyn.
pengembangan. Android studio adalah sistem
pengembangan aplikasi android baru berdasarkan I. Flutter
IntelliJ IDEA. Android studio ini menyediakan alat Flutter adalah sebuah framework open-source
pengembangan Android yang terintegrasi untuk atau SDK yang dikembangkan oleh Google untuk
pengembangan dan debugging. Android Studio membangun antarmuka (Customer interface/UI)
memiliki fitur-fitur antara lain [6]: aplikasi yang memiliki kinerja tinggi serta dapat
1. Emulator yang cepat dan kaya fitur. dipublikasi ke platform Android dan iOS dari
2. Framework dan fitur pengujian yang codebase tunggal. Fitur hot reload yang disediakan
lengkap. oleh Flutter, akan membuat setiap perubahan tidak
3. Fitur lint untuk merekam performa, perlu kompilasi atau build ulang untuk melihat
kegunaan, kompatibilitas versi, dan hasilnya. Flutter menggunakan bahasa
masalah lainnya. pemrograman Dart yang pastinya terasa familiar
4. Dukungan C++ dan NDK. dengan bahasa pemrograman Java atau Javascript.
5. Dukungan bawaan untuk Google Cloud Dart merupakan bahasa pemrograman yang
Platform, yang memudahkan integrasi dikembangkan oleh Google untuk kebutuhan umum
Google Cloud Messaging dan App Engine. (general-purpose programming language). Dart bisa
digunakan untuk membuat aplikasi android, front-
G. Firebase end web, IoT, backend (CLI), dan Game. Dart
Firebase Database merupakan penyimpanan merupakan bahasa pemrograman tersebut termasuk
basis data nonSQL yang memungkinan untuk ke dalam bahasa pemrograman bertipe dinamis.
menyimpan beberapa tipe data. Tipe data itu antara Dart mudah digunakan dalam pengembangan
lain String, Long, dan Boolean. Data pada Firebase aplikasi modern dan memiliki implementasi
Database disimpan sebagai objek JSON tree. Tidak berkinerja tinggi serta dapat digunakan sebelum
seperti basis data SQL, tidak ada tabel dan baris dikompilasi [9].
pada basis data non-SQL. Ketika ada penambahan
data, data tersebut akan menjadi node pada struktur
JSON. Node merupakaan simpul yang berisi data III. PERANCANGAN SISTEM
dan bisa memiliki cabang-cabang berupa node A. Blok Diagram Sistem
lainnya yang berisi data pula. Proses pengisian suatu
data ke Firebase Database dikenal dengan istilah
push. Selain Firebase Database, Firebase
menyediakan beberapa layanan lainnya yang juga
dimanfaatkan dalam pengembangan aplikasi ini.
Layanan tersebut antara lain Firebase
Authentication, Storage, dan Cloud Messaging.
Pada pengembangan aplikasi, layanan lainnya yang
digunakan pada pengembangan aplikasi adalah
Firebase Storage. Layaknya sebuah penyimpanan
awan, Firebase Storage memungkin pengembang
untuk mengunggah atau mengunduh sebuah berkas.
Pada pengembangan aplikasi [7].

H. Visual Studi Code


Visual Studio Code adalah sofware yang sangat Gambar 3. 1 Blok Diagram Sistem
ringan, namun kuat editor kode sumbernya yang
berjalan dari desktop. Muncul dengan built-in Adapun cara kerja sistem tersebut adalah
dukungan untuk JavaScript, naskah dan Node.js dan sebagai berikut:
memiliki array beragam ekstensi yang tersedia 1. Sebelum masuk gedung parkir pengguna
untuk bahasa lain, termasuk C ++, C #, Python, dan dapat mengecek terlebih dahulu pada
ISSN : 2442-5826 e-Proceeding of Applied Science : Vol.9, No.3 Juni 2023 | Page 1153

aplikasi android di ponselnya status adalah tarif flat yaitu sebesar 24 jam x tarif
ketersediaan slot parkir berupa gambar per jam.
denah slot parkir dengan kode warna 5. Jika pada poin 5 pengguna salah
status: menempati parkir (baik pada slot kosong
a. Hijau = kosong/idle (belum dipakai yang belum dipesan maupun yang kosong
dan belum dipesan/booked) tapi telah dipesan orang lain yang pesan
b. Merah = terisi belum datang, yakni belum adanya scan
c. Kuning = telah dipesan/booked QR Code pemesan), maka firebase akan
2. Untuk pemesanan (booking) pengguna mengirimkan notifikasi kepada petugas
hanya dapat memilih yang berwarna hijau jaga, disertai data slot yang ditempati salah
dengan cara menekan pada slot yang tsb guna diminta agar kendaraan yang
dipilihnya yang kemudian slot tersebut salah tempat tsb pindah ke slot yang
akan berubah menjadi berwarna kuning semestinya (sesuai yang telah dipesan).
(berdasarkan hasil sensor).
3. Setelah memesan, pengguna dapat B. Diagram Sistem Pemesanan Slot Parkir
langsung menuju palang pintu parkir
(gerbang masuk) kemudian melakukan
scan QR Code
4. Gerbang masuk hanya akan terbuka jika:
a. Deposit/Saldo ybs minimal senilai 24
jam x tarif/jam (dalam hal ini nilai
minimal diset = 24 x Rp 5.000,- = Rp
120.000,-) dan
b. Pegguna sudah melakukan pemesanan
5. Selanjutnya pengguna menuju slot parkir
yang telah dipesan dan saat menempatinya
warna slot pada denah di aplikasi ponsel
akan berubah dari kuning menjadi merah
6. Setelah pengguna selesai menggunakan
slot parkir kemudian menuju gerbang
keluar dan melakukan scan QR Code.
7. Sistem akan menghitung biaya parkir =
lamanya waktu parkir (dalam jam) x tarif
parkir perjam, dimana lamanya parkir
dihitung dari saat menempati slot parkir
hingga meninggalkan slot parkir.
8. Besarnya biaya parkir akan ditampilkan
pada LCD di gerbang keluar dan akan Gambar 3. 2 Diagram Sistem Pemasanan Slot Parkir
didebet dari saldo pengguna.
Catatan: Pada diagram alur perencanaan yang terdapat
1. Setelah pesan, pada poin 2 di atas, jika pada Error! Reference source not found..
tidak digunakan lebih dari 1 jam (terhitung Dijelaskan bahwa pertama-tama bagi pengguna
sejak pesan hingga scan QR Code masuk baru diharapkan melakukan registrasi terlebih
gerbang) maka pesanan akan hangus dan dahulu yaitu dengan memasukan data diri yang
warna slot parkir berubah menjadi hijau. lengkap sesuai arahan yang terdapat pada menu
2. Selama tenggang waktu 1 jam pada poin 3 registrasi, ketika akun sudah valid akan di lanjutkan
di atas, slot yang telah dipesan dapat ke halaman utama atau misalkan sudah melakukan
dibatalkan dengan menekan gambar denah registrasi tinggal memasukan email dan password.
pada slot yang telah dipesan sehingga Untuk di halaman utama terdapat menu booking
berubah kembali dari kuning menjadi gunanya untuk mendapatkan QR Code sebelum
hijau. Sebagai penalti yang bersangkutan mendapatkan QR Code pengguna melihat apakah
hanya dapat memesan kembali dengan slot parkir tersedia atau tidak jika tersedia pengguna
masa tunggu minimal 1 jam. memilih slot parkir yang di inginkan. Kemudian,
3. Dalam perhitungan angka bulat perjam, jika pengguna sudah memilih slot parkir yang
jika lebihnya sampai 30 menit, maka akan diinginkan maka aplikasi akan meneruskan
dibulatkan ke bawah, sebaliknya jika lebih pemberian QR Code gunanya membuka palangpintu
dari 30 menit makan perhitungan akan untuk memasuki kawasan parkir yaitu dengan cara
dibulatkan ke atas. melakukan scanning QR Code yang sudah
4. Dalam hal parkir lebih dari 1 hari (lebih didapatkan ke QR Code reader yang sudah
dari 24 jam), maka tarif yang dikenakan disediakan di palang pintu masuk kawasan parkir
ISSN : 2442-5826 e-Proceeding of Applied Science : Vol.9, No.3 Juni 2023 | Page 1154

dan juga berguna penghitungan lama waktu parkir


sebagai perhitungkan jumlah pembayaran yang
akan di bayar nanti melalui e-payment yang sudah
di lengkapi di aplikasi tersebut.

C. Flowchart Sistem

Gambar 3.4 Flowchart Payment

Pada Error! Reference source not


found.dijelaskan mengenai biaya parkir yang
dikeluarkan ketika meninggalkan lokasi parkir.
Gambar 3.3 Flowchart Pengguna Salah Parkir Sebelum meninggalkan lokasi parkir tentu saja
pengguna harus membayarkan biaya parkir sesuai
Ketika pengguna memasuki kawasan parkir lama kendaraannya terparkir di lokasi parkir
pengguna melakukan scaning QR Code terlebih tersebut. Untuk mengetahui berapa jumlah yang
dahulu yang didapatkan ketika memesan slot parkir akan dibayarkan, pengguna harus melakukan
di aplikasi, setelah QR Code terbaca palang pintu scanning QR Code yang dimiliki dengan QR Code
masuk akan terbuka dan pengguna menuju tempat reader yang disediakan pada palang pintu keluar
parkir sesuai dengan slot parkir yang di pilih. Ketika ketika QR Code terbaca monitor yang tersedia di
pengguna memarkirkan kendaraannya sesuai slot dekat palang pintu keluar akan memberikan
yang dipilih sensor akan mendeteksi kendaraan dan informasi biaya yang harus di keluarkan oleh
mengirimkan data informasi tersebut ke aplikasi pengguna, untuk pengguna slot parkir yang
untuk merubah indikator di monitoring berubah memarkirkan kendaraannya kurang dari 24jam
yang tadinya kuning menjadi merah yang artinya maka tarif yang akan di keluarkan sesuai lama
slot parkir terisi. Jika pengguna memarkirkan waktu kendaraan terparkir di kali tarif perjam
kendaraanya tidak sesuai slot yang dipilih atau salah (jumlah jam x tarif/Jam). Ketika pengguna
memarkirkan kendaraannya sensor yang terdapat memarkirkan kendaraan 24jam atau lebih maka tarif
akan mendeteksi dan data tersebut akan dikirimkan yang akan di keluarkan akan di hitung biaya perhari
berupa data informasi berupa notif di hp kepada (24jam x tarif/jam). Setelah pengguna membayar
petugas lapangan bahwa pengguna salah biaya parkir tersebut palang pintu keluar akan
memarkirkan kendaraanya atau pengendara terbuka dan pengguna bisa meninggalkan lokasi
memarkirkan kendaraan tidak sesuai dengan slot tersebut.
yang dipilih oleh pengguna dan petugas akan
menginformasikan kepada pengguna untuk diminta E. Use Case
agar memindahkan kendaraannya sesuai slot yang
telah dipilih.

D. Flowchart Payment
ISSN : 2442-5826 e-Proceeding of Applied Science : Vol.9, No.3 Juni 2023 | Page 1155

Gambar 3. 5 Use Case

Pada Error! Reference source not found.


menjelaskan use case yang dimana untuk
memudahkan user untuk memahami fitur-fitur
aplikasi yang digambarkan dalam Use Case, sebagai
berikut:
1. User diharuskan registrasi terlebih dahulu
untuk bisa login pada aplikasi. Gambar 4.1 Tampilan Halaman Login
2. User diharuskan login terlebih dahulu
untuk bisa mengakses fitur yang ada pada Gambar 4. 1 diatas merupakan tampilan
aplikasi. pertama yaitu halaman login, yang dimana
3. User memilih slot parkir yang bertujuan pengguna memasukan email dan password terlebih
untuk mengetahui slot parkir yang kosong, dahulu yang bertujuan untuk mendapatkan askes
terbooking dan terisi. masuk ke halaman selanjutnya.
4. User bisa booking setelah memilih slot
parkir. 2. Halaman Registrasi
5. User mendapatkan QR Code setelah
booking slot parkir dan bertujuan untuk
membuka palang pintu masuk dan keluar
yang dilakukan dengan cara Scan QR Code
pada QR Code reader.
6. User membayar biaya parkir sebelum
keluar dari area parkir yang dimana harus
melakukan scan QR Code di QR Code
reader yang tersedia di palang pintu keluar
untuk mengetahui berapa biaya parkir yang
harus di keluarkan.
7. User dapat melihat data profil yang sudah
diisi saat registrasi.

IV. HASIL DAN PENGUJIAN


A. Hasil Implementasi Tampilan Antarmuka
Pengguna
1. Halaman Login

Gambar 4.2 Tampilan Halaman Registrasi

Error! Reference source not found.


merupakan tampilan menu registrasi yang dimana
pengguna harus mengisi data Nama, NIK, Plat
Kendaraan, email dan password.
ISSN : 2442-5826 e-Proceeding of Applied Science : Vol.9, No.3 Juni 2023 | Page 1156

3. Halaman Dashboard

Gambar 4.5 Tampilan Cetak QR Code

Gambar 4.3 Halaman Dashboard Error! Reference source not found.


merupakan tampilan cetak QR Code dimana
Gambar 4. 3 merupakan halaman dashboard berguna untuk membuka palang pintu masuk,
halaman pertama setelah melakukan login, halaman palang pintu keluar dan untuk mengetahui biaya
dashboar menampilkan fitur-fitur yang tersedia. yang harus di keluarkan selama pengguna
memarkirkan kendaraannya.
4. Halaman Menu Slot Parkir
6. Halaman Menu E-Payment

Gambar 4.4 Halaman Menu Slot Parkir

Error! Reference source not found.


merupakan tampilan fitur list slot parkir yang
dimana fitur ini digunakan untuk mengetahui slot Gambar 4. 1 Tampilan Menu E-Payment
parkir yang sudah kosong, dibooking dan terisi.
Gambar 4. 6 merupakan tampilan e-payment
Selain itu, dimenu slot parkir ini menampilkan
yang dimana pengguna bisa melihat dan mengisi
informasi mengenai kondisi bagaimana slot parkir
saldo yang bertujuan untuk pembayaran biaya yang
yang kosong, dibooking dan terisi.
di keluarkan selama pengguna memarkirkan
5. Tampilan Cetak QR Code kendaraannya di area parkir.
ISSN : 2442-5826 e-Proceeding of Applied Science : Vol.9, No.3 Juni 2023 | Page 1157

dash
7. Halaman Profil boar
d

Men
geta Mem
hui berik
tam an
Hala
pilan tamp
man Sesu
slot ilan
Hom ai
parkir hasil
e
pada yang
dash realti
boar me
d

Dapat Dapa
mengetahui t
Peng
QR Code mela
ujian
bisa kuka Sesu
fitur
melakukan n ai
QR
scan di QR fung
Code
Code si QR
Reader Code

Peng
Dapat Dapa
ujian
Gambar 4. 2 Tampilan Halaman Profil mengetahui t
fitur
pengguna men Sesu
E-
Gambar 4. 2 merupakan tampilan pada halaman bisa ginp ai
Pay
profil yang digunakan untuk melihat data diri yang menginput ut
men
telah diisi pada saat registrasi. Dan juga di menu saldo. saldo
t
profil terdapat tombol sigh out digunakan apabila
pengguna ingin keluar dari aplikasi atau ingin User
mengganti akun. Peng bisa
Untuk user
ujian kelua
bisa keluar Sesu
B. Hasil Pengujian Fungsionalitas fitur r dari
dari ai
LogO hala
Tabel 4.1 Pengujian Akurasi Face Recognation halaman
ut man
web

V. KESIMPULAN
Stat
Skem Berdasarkan hasil perancangan, pengujian dan
us
a Tujuan Hasil analisis yang telah dilakukan, maka dapat ditarik
Pen
Peng Pengujian Pengujian
guji
kesimpulan sebagai berikut.
ujian A. Berdasarkan hasil pengujian fungsionalitas
an
terhadap fitur-fitur pada sistem aplikasi
Data yang telah dibuat dapat disimpulkan bahwa
Mengetahui peng semua fungsi 100% berjalan dengan baik
Hala sebagaimana semestinya.
apakah guna
man B. Dari hasil implementasi dan pengujian,
data tersi Sesu
Regi
pengguna mpa ai aplikasi ini dapat terintegrasi antara
stras
tersimpan n di pengguna dan database.
i
di database data C. Berdasarkan hasil percobaan, bahwa
base semua fitur dalam aplikasi dapat
digunakan dengan baik dan sesuai yang
Peng diharapkan pada tujuan awal aplikasi ini
Mengetahui
guna dibuat.
Hala apakah
bisa D. Pembuatan aplikasi berhasil dijalankan
man pengguna Sesu
masu sesuai dengan yang diharapkan.
Logi bisa masuk ai
k ke
n ke halaman
hala
dashboard REFERENSI
man
ISSN : 2442-5826 e-Proceeding of Applied Science : Vol.9, No.3 Juni 2023 | Page 1158

[1] M. G. Hernoko, S. Adi Wibowo, and N.


Vendyansyah, <Penerapan IoT (Internet of
Things) Smart Parking System dan
Pendeteksi Kebakaran Dengan Fitur
Monitoring,= JATI (Jurnal Mhs. Tek.
Inform., vol. 5, no. 1, pp. 261–267, 2021,
doi: 10.36040/jati.v5i1.3281.
[2] N. Vincent, <Pemantauan Lokasi Parkir
Pada Sistem Smart Parking,= Mar. Pet.
Geolo, no. December, p. 1980, 2020.
[3] Y. Efendi, <Internet Of Things (IoT) Sistem
Pengendalian Lampu Menggunakan
Raspberry Pi Berbasis Mobile,= J. Ilm. Ilmu
Komput., vol. 4, no. 1, 2018, Accessed:
Aug. 30, 2022. [Online]. Available:
http://ejournal.fikom-unasman.ac.id
[4] T. Elektro, U. Sam, and J. K. B. Manado,
<Implementasi Sistem Keamanan Toko
Berbasis Internet of Things,= J. Tek.
Inform., vol. 15, no. 4, pp. 325–332, 2020.
[5] U. M. Arief, <Pengujian Sensor Ultrasonik
PING untuk Pengukuran Level Ketinggian
dan Volume Air,= J. Ilm. <Elektrikal
Enjiniring= UNHAS, vol. 09, no. 02, pp. 72–
77, 2011.
[6] T. Nursyahbani, M. Rendy, and N. B.
Karna, <Pengembangan Sistem Parkir
Pintar Berbasis IoT IoT-Based Smart
Parking System,= e-Proceeding Eng., vol. 8,
no. 5, p. 5221, 2021.
[7] L. A. Sandy, R. J. Akbar, and R. R. Hariadi,
<Rancang Bangun Aplikasi Chat pada
Platform Android dengan Media Input
Berupa Canvas dan Shareable Canvas untuk
Bekerja dalam Satu Canvas Secara Online,=
J. Tek. ITS, vol. 6, no. 2, 2017, doi:
10.12962/j23373539.v6i2.23782.
[8] Robitoh, <Perancangan Sistem Administrasi
Pada Puskesmas Sarolangun Berbasis
Web,= J. Chem. Inf. Model., vol. 53, no. 9,
pp. 1689–1699, 2018.
[9] J. M. Suhendro, M. Sudarma, and D. C.
Khrisne, <Rancang Bangun Aplikasi Seluler
Penyedia Jasa Perawatan Dan Kecantikan
Menggunakan Framework Flutter,= J.
SPEKTRUM, vol. Vol. 8, no. 2, pp. 68–82,
2021, [Online]. Available:
https://ojs.unud.ac.id/index.php/spektrum/a
rticle/view/75410/40279

Anda mungkin juga menyukai