Anda di halaman 1dari 12

Mikroprosesor dan Dasar Robotika

Sistem Pendeteksi Ketersediaan Tempat Parkir Sepeda Motor

berbasis Arduino Menggunakan Sensor Infrared

Kelompok 2 Kelas 3C

Nama Anggota/NIM:

1. I Putu Angga Pastika Febriana (2115051004)

2. Ni Komang Meliyanti (2115051007)

3. Putu Dimas Pramudita (2115051011)

4. Alesandro Obigael Pasaribu (2115051027)

Universitas Pendidikan Ganesha


Singaraja
2022
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Permasalahan
Peningkatan jumlah penduduk tiap tahunnya juga memicu pertambahan jumlah
kendaraan yang ada. Di daerah DKI Jakarta, ada tahun 2014 penduduknya berjumlah
10.075.310 yang meningkat dari tahun sebelumya (BPS Jakarta, 2014). Pada tahun yang
sama, jumlah kendaraan bermotor juga mengalami peningkatan dari jumlah 16.072.869
kendaraan pada tahun 2013 menjadi 17.523.967 kendaraan pada tahun 2014 (BPS Jakarta,
2014). Data sederhana diatas menunjukan adanya korelasi antara peningkatan jumlah
penduduk dengan meningkatnya jumlah kendaraan bermotor di DKI Jakarta. Semakin
banyaknya jumlah kendaraan tentu harus didukung dengan keberadaan lahan-lahan parkir
untuk menampung kendaraan. Bila upaya untuk menambah jumlah lahan parkir masih susah
dilakukan, maka pengaturan penggunaan lahan parkir yang sudah ada dapat menjadi solusi
untuk mencegah kerumitan terkait parkir. Namun, masih ada saja kasus pengendara yang
kesulitan mencari tempat parkir meski sudah berada dalam suatu kawasan parkir. Pengendara
harus berkeliling untuk mencari tempat yang kosong bahkan saking penuhnya tempat parkir,
mereka tidak mendapatkan lahan parkir kosong dan terpaksa harus keluar dari tempat
tersebut.
Sebagai upaya untuk meningkatkan pengelolaan terkait ketersediaan lahan parkir,
maka perlu penerapan teknologi dalam menyelesaikan masalah tersebut. Salah satu solusi
yang ditawarkan adalah pembuatan Sistem Pendeteksi Ketersediaan Tempat Parkir Sepeda
Motor berbasis Arduino Menggunakan Sensor Infrared. Pada keperluan pembuatan Tugas
Akhir, sistem ini menawarkan bantuan terkait memberikan informasi yang pasti di pintu
masuk area parkir terkait lahan parkir yang tersedia, sehingga dapat memastikan seseorang
yang telah masuk kawasan parkir mendapatkan lahan parkir kosong untuk kendaraannya.
Dengan pengembangan sistem ini juga dapat menciptakan penggunaan lahan parkir yang
sesuai dengan jumlah kapasitasnya dan mencegah kendaraan yang memaksa parkir tidak
sesuai aturan. Sistem Pendeteksi Ketersediaan Tempat Parkir Sepeda Motor berbasis Arduino
Menggunakan Sensor Infrared ini baru diterapkan pada kawasan parkir khusus sepeda motor.
Informasi terkait ketersediaan lahan parkir juga masih sebatas penyajian informasi pada pintu
masuk parkir secara langsung tetapi sudah bersifat realtime.
Kedepannya, sistem ini akan dikembangkan untuk bisa memberikan informasi
ketersediaan lahan parkir yang dapat dipantau secara jarak jauh melalui website atau aplikasi.

1
Pengembangan kedepannya juga dilakukan agar sistem ini bisa diterapkan di banyak kawasan
parkir, baik parkir khusus mobil, motor, maupun campuran keduanya yang semuanya itu
dapat dipantau dalam satu platform saja. Serta, sistem juga dapat dikembangkan untuk
melakukan pelaporan terkait banyak penggunaan lahan parkir oleh masyarakat, sekaligus
melaporkan terkait pendapatan yang diperoleh kepada pemilik kawasan parkir pada rentang
waktu tertentu.

1.2. Tujuan Proyek Akhir


Tujuan dari pembuatan proyek akhir ini adalah sebagai berikut.
1. Merancang sistem pendeteksi ketersediaan tempat parkir sepeda motor berbasis
Arduino menggunakan Sensor Infrared.
2. Mengimplementasikan sistem pendeteksi ketersediaan tempat parkir sepeda motor
berbasis Arduino menggunakan Sensor Infrared.

1.3. Manfaat Proyek Akhir


Manfaat dari pembuatan proyek akhir ini adalah sebagai berikut.
1. Manfaat bagi peneliti
Adapun manfaat yang diperoleh bagi peneliti yaitu bertambahnya
wawasan terkait pengimplementasian teknologi berbasis Arduino untuk
menjawab permasalahan yang ada dengan solusi yang tepat. Peneliti dituntut
untuk bisa memahami permasalahan secara mendalam dan mampu memberikan
solusi secara tepat sasaran. Pada pembuatan tugas akhir ini, peneliti menjadi
tertantang untuk mengembangkan sistem pendeteksi ketersediaan tempat parkir
sepeda motor berbasis Arduino yang baik untuk memudahkan masyarakat ketika
menggunakan lahan parkir.
2. Manfaat bagi masyarakat yang memiliki permasalahan
Adapun manfaat yang diperoleh oleh masyarakat adalah memudahkan
dalam pemanfaatan lahan parkir dengan pemberian informasi yang jelas terkait
ketersediaan tempat parkir. Pembuatan tugas akhir ini dapat mencegah seseorang
tidak mendapatkan tempat parkir ketika sudah terlanjur masuk dalam kawasan
parkir sehingga dapat mengurangi kerumitan masyarakat dalam memarkirkan
kendaraannya, serta menciptakan tempat parkir yang tidak kelebihan kapasitas.

2
BAB II
KAJIAN PUSTAKA

2.1 . Proyek Terkait


Dalam pengembangan Sistem Pendeteksi Ketersediaan Tempat Parkir Sepeda Motor
berbasis Arduino Menggunakan Sensor Infrared ini juga dilakukan berdasarkan referensi atau
pengembangan proyek yang mirip dan sudah pernah ada sebelumnya. Referensi ini
digunakan sebagai pedoman untuk menciptakan sistem yang lebih baik lagi dan memberikan
solusi dari kekurangan yang ada pada pengembangan proyek sebelumnya. Adapun referensi
yang dipakai adalah sebagai berikut.
1. Referensi 1 “PALANG PINTU PERLINTASAN KERETA API OTOMATIS
BERBASIS ARDUINO UNO ”
Palang pintu perlintasan kereta api otomatis berbasis Arduino UNO memiliki
fungsi untuk mengatasi permasalahan terhadap pengamanan palang pintu perlintasan
kereta api yang harus diperhatikan keamanannya. Hal tersebut harus perlu
diperhatikan karena banyaknya insiden kecelakaan pada perlintasan palang pintu
kereta api. Program ini memiliki beberapa komponen untuk dapat menjalankan
programnya, dimana terdapat suatu sistem ultrasonic yang digunakan untuk
mendeteksi kedatangan kereta maka palang pintu akan secara otomatis tertutup. Jika
terdeteksi kereta lewat maka akan muncul suatu informasi pada layar LCD disekitar
palang pintu dan jika kereta telah melewati sensor yang dipasang maka palang pintu
akan kembali terbuka dengan menggunakan Motor Servo.

2. Referensi 2 “PROTOTIPE PALANG PINTU PARKIR OTOMATIS DAN


INFORMASI PARKIR KENDARAAN RODA EMPAT DI PONDOK PESANTREN
NURUL JADID DENGAN SENSOR INFRARED BERBASIS
MIKROKONTROLER”
Sistem parkir otomatis tersebut dibuat dengan suatu permasalahan mengenai
informasi lahan parkir. Dimana sistem parkir otomatis ini akan menampilkan suatu
hasil informasi berupa jumlah dan posisi slot parkir yang masih kosong pada tampilan
layar LCD. Hal tersebut akan membantu petugas parkir dan pengunjung untuk dapat
mencari lahan parkir yang masih kosong secara efisien. cara kerja dari sistem parkir
otomatis ialah dengan menargetkan mobil sebagai suatu objek yang akan dideteksi,
kemudian terdapat sensor infrared yang berfungsi sebagai sensor ketika mobil masuk

3
atau keluar area parkir dan LCD yang digunakan untuk menampilkan data dari jumlah
parkir yang masih kosong. Terdapat kelemahan dari sistem ini adalah banyaknya
sensor infrared yang digunakan untuk mendeteksi jumlah dan posisi lahan parkir yang
masih kosong.

3. Referensi 3 “PEMBUATAN SISTEM PARKIR MENGGUNAKAN TEKNOLOGI


ARDUINO DAN RUNNING TEKS”
Sistem Parkir dengan Arduino dan running teks digunakan untuk memecahkan
suatu permasalahan ketika tamu atau pengendara kesusahan untuk mencari lokasi
parkir yang masih kosong. Sistem ini akan membantu pengendara atau tamu untuk
menemukan tempat parkir kosong yang telah disediakan. Jika lampu LED menyala
maka kendaraan dipikirkan pada lokasi yang disediakan. Sebelum itu terdapat sensor
kartu FRID yang digunakan untuk scanning kartu agar palang pintu pada tempat
parkir dapat terbuka, sensor ultrasonik berfungsi untuk dapat mendeteksi kendaraan
dan LED berfungsi sebagai tanda bahwa pengendara sedang parkir.

2.2. Komponen-Komponen yang digunakan dalam Proyek


Berikut adalah komponen-komponen yang digunakan dalam pengembangan Sistem
Pendeteksi Ketersediaan Tempat Parkir Sepeda Motor berbasis Arduino Menggunakan
Sensor Infrared.
a. Arduino Uno

Gambar 1. Arduino Uno

Arduino UNO merupakan papan mikrokontroler berbasis ATmega328 yang


pada komponennya terdapat 14 pin input dari output digital. Agar Arduino UNO ini
dapat digunakan, maka diperlukan kabel USB untuk menghubungkan Board Arduino

4
UNO ke komputer. Pada Sistem Pendeteksi Ketersediaan Tempat Parkir Sepeda
Motor, Arduino UNO berfungsi sebagai otak sistem yang dapat digunakan sebagai
pengatur atau wadah untuk dapat memfungsikan perangkat input dan output.
b. Sensor Infrared

Gambar 2. Sensor Infrared

Sensor Infrared merupakan salah satu komponen elektronika yang dapat


mendeteksi suatu benda jika cahaya infra merah terhalangi oleh benda tersebut.
Sensor ini terdiri dari led infrared yang berfungsi sebagai pemancar dan foto transistor
untuk dapat menerima cahaya infra merah. Pada Sistem Pendeteksi Ketersediaan
Tempat Parkir Sepeda Motor, sensor infrared berfungsi sebagai pendeteksi keluar
masuknya kendaraan agar palang pintu parkir dapat terbuka dan tertutup. Jika cahaya
infra merah terhalangi oleh kendaraan yang hendak masuk dan keluar parkir, maka
sensor akan mendeteksi kendaraan dan memberikan sinyal untuk membuka palang
pintu parkir.
c. Motor Servo

Gambar 3. Motor Servo

5
Motor Servo merupakan salah satu komponen elektronik berupa motor yang
memiliki sistem feedback guna untuk memberikan suatu informasi posisi putaran
motor pada rangkaian mikrokontroler. Pada dasarnya Motor Servo ini digunakan
ketika terdapat suatu kondisi yang membutuhkan putaran motor yang presisi. Pada
Pendeteksi Ketersediaan Tempat Parkir Sepeda Motor, Motor Servo digunakan
sebagai penggerak palang pintu parkir, ketika sensor infrared mendeteksi kendaraan
maka secara otomatis Motor Servo akan berputar secara otomatis.
d. 16x2 LCD i2c Display

Gambar 4. LCD

16x2 LCD i2c Display merupakan salah satu media yang digunakan untuk
menampilkan suatu informasi kepada user, LCD ini digunakan sebagai interface
antara mikrokontroler dan pengguna. Dengan tampilan tersebut user dapat melihat
atau memantau jalannya program. Pada Pendeteksi Ketersediaan Tempat Parkir
Sepeda Motor, 16x2 LCD i2c Display digunakan untuk menampilkan informasi
terkait jumlah ketersediaan tempat parkir.
e. Kabel Jumper

Gambar 5. Kabel Jumper

6
Kabel Jumper merupakan kabel elektrik yang terdapat pin konektor pada
setiap ujungnya yang digunakan untuk menghubungkan dua komponen pada arduino
tanpa menggunakan solder. Pada alat Pendeteksi Ketersediaan Tempat Parkir Sepeda
Motor, kabel jumper sangat penting digunakan untuk dapat menghubungkan
komponen input dan output dengan Arduino.

7
BAB III
METODE

3.1 . Tempat dan Data Proyek


Adapun dalam pembuatan proyek Sistem Pendeteksi Ketersediaan Tempat Parkir
Sepeda Motor berbasis Arduino Menggunakan Sensor Infrared bertempat di laboratorium dan
lokasi uji coba sistem ini dilakukan juga di laboratorium mengingat sistem ini dibuat dalam
bentuk miniatur dari tempat parkir yang sebenarnya.
Terkait dengan data proyek pengembangan Sistem Pendeteksi Ketersediaan Tempat
Parkir Sepeda Motor berbasis Arduino Menggunakan Sensor Infrared, menggunakan data
keberadaan objek pada suatu posisi yang berkaitan dengan buka-tutup palang pintu akses
tempat parkir. Kemudian juga memerlukan data terkait ketersediaan lahan parkir yang
kosong. Dalam mengetahui ketersediaan lahan, dapat diketahui dengan membandingkan
kapasitas parkir total dengan jumlah kendaraan yang ada dalam kawasan parkir.

3.2. Hubungan Antar Komponen

Gambar 6. Hubungan Antar Komponen yang Digunakan

Dalam pengembangan Sistem Pendeteksi Ketersediaan Tempat Parkir Sepeda Motor


berbasis Arduino Menggunakan Sensor Infrared ini, semua komponen terhubung dengan

8
Arduino Uno sebagai mikrokontrolernya. Dua Sensor Infrared yang ada akan mengirim data
inputnya ke Arduino Uno yang kemudian diolah dan selanjutnya ditampilkan ke dalam LCD.
Dari pengelolaan data yang diinput tersebut, juga digunakan dasar dalam bekerjanya Motor
Servo.

3.3. Pengujian
Prosedur/langkah-langkah dalam menguji proyek Sistem Pendeteksi Ketersediaan
Tempat Parkir Sepeda Motor berbasis Arduino Menggunakan Sensor Infrared ini yaitu
sebagai berikut.
a) Pengujian keakuratan sensor input dan output
Sensor Infrared untuk mendeteksi kendaraan sepeda motor masuk dan keluar
berada di sebelum dan sesudah palang gerbang tempat parkir. Ketika pengujian akan
dilakukan dengan melewatkan kendaraan pada sensor tersebut. Pengujian ini
dilakukan untuk mengetahui apakah Sensor Infrared mampu mendeteksi ada atau
tidaknya kendaraan, selanjutnya sensor mengirimkan kondisi tersebut ke Arduino
sebagai data inputan. Sesuai dengan program yang diberikan, Arduino akan
memerintahkan Motor Servo sebagai output untuk membuka atau menutup palang.
Pada pengujian ini sekaligus menguji Arduino, Motor Servo, dan program yang
ditanamkan apakah bisa berjalan dengan baik atau tidak.
b) Pengujian jarak komunikasi
Pada bagian pengujian jarak komunikasi dapat dilakukan dengan
menempatkan penerima dalam gedung dengan pintu dan jendela yang terbuka serta
pemancar yang berada di luar gedung. Hal serupa juga dilakukan dalam pengujian
proyek terkait yang memberikan hasil pengujian yang memperoleh bahwa jarak
komunikasi maksimum ialah 95m. Dengan mempergunakan referensi tersebut dapat
membantu proses pengujian jarak komunikasi yang juga berfungsi untuk
menampilkan informasi terkait jumlah ketersediaan tempat parkir yang juga bisa
dibilang sebagai media komunikasi antara user dengan program.
c) Pengujian fungsional
Pada bagian pengujian fungsional dapat dilakukan dengan menstimulasikan
kendaraan untuk masuk ke area parkir melalui pintu utama. Kemudian kendaraan
akan memasuki zona parkir Y dan zona parkir Z serta mengeluarkan kendaraan dari
zona parkir dan kendaraan tersebut pula akan keluar dari zona parkir melalui pintu

9
utama. Pengujian ini berfungsi mengetahui fungsionalitas sistem dalam mendeteksi
ketersediaan tempat parkir. Jumlah kendaraan keluar maupun masuk area parkir akan
dibandingkan dengan total kapasitas parkir yang disediakan. Jumlah kendaraan masuk
dan keluar harus diperhatikan dengan baik untuk memastikan jumlah kendaraan yang
akurat dalam area parkir. Pada pengujian ini akan dipastikan bila area parkir penuh,
maka kendaraan yang ingin masuk tidak akan dibukakan akses masuk oleh palang
pintu.

10
DAFTAR PUSTAKA

Di Balik Meningkatnya Jumlah Kendaraan Bermotor. (2017). Retrieved December 8, 2022

Kepada, D., Ekonomi, F., Islam, B., Syarat, S., Gelar, M., Madya, A., & Md. (2019).

PEMBUATAN SISTEM PARKIR MENGGUNAKAN TEKNOLOGI ARDUINO DAN

RUNNING TEKS TUGAS AKHIR.

Media, K. C. (2013, September 13). “Sekarang Cari Parkiran Susah, apalagi Ada Mobil

Murah.” Retrieved December 8, 2022

morlan pardede, Elferida Hutajulu, & Bakti Viyata Sundawa. (2019). Sistem Monitoring

Tempatparkir Berbasis Arduino Mega Dengan modul Komunikasi XBee Pro S2c.

RELE (Rekayasa Elektrikal Dan Energi) : Jurnal Teknik Elektro, 1(2), 48–56.

PALANG PINTU PERLINTASAN KERETA API OTOMATIS BERBASIS ARDUINO UNO.

(n.d.).

11

Anda mungkin juga menyukai