TRANS MAMMINASATA
D221 16 513
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2020
ii
iii
ABSTRAK
iv
ABSTRACT
Seeing the failure of the Trans Mamminasata project which began running
in 2014, the Makassar City government began to plan for the procurement of BRT
which will resume operations in 2022. In carrying out the following project, it
required a lot of funds to re-implement the Trans Mamminasata project, so this
research was then carried out using the dynamic model method. This study uses a
dynamic model method. Dynamic models can be used to project a system by
considering the time variable and allows the determination of plausible scenarios
as input for decisions and policies in the company. The use of this method is
expected to simulate the Trans Mamminasata project according to the variables
and scenarios that have been established.
v
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur saya panjatkan atas kehadirat Allah SWT atas rahmat dan
hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini dengan judul
Kinerja Bus Rapid Transit (BRT) Trans Mamminasata”. Dan tidak lupa pula saya
kirimkan shalawat serta taslim kepada nabi junjungan kita yaitu Nabi Muhammad
SAW yang telah membawa kita dari kegelapan menuju alam yang terang
Tugas akhir ini disusun dalam rangka memenuhi salah satu persyaratan
Tugas akhir ini dapat selesai karena bantuan, motivasi, dukungan, dan doa
dari banyak pihak. Pada kesempatan ini saya mengucapkan banyak terima kasih
kepada:
1. Allah SWT. atas berkah dan rahmat-Nya yang tidak pernah putus kepada
saya.
2. Kedua orang tua penulis, Bapak Muh. Hatta, dan Ibu Nur Asia Hatta yang
Asta Mayjewel Muthiaryan Hatta yang selalu berbagi momen, cerita, dan
vi
4. Bapak Dr. Ir. Saiul, S.T., M.T. selaku Ketua Departemen Teknik Industri
5. Bapak Dr. Eng. Muhammad Rusman, ST., MT. selaku Dosen Pembimbing I
Pembimbing II tugas akhir ini, terima kasih atas segala waktu, bimbingan,
6. Bapak dan Ibu Dosen serta Staf Departemen Teknik Industri Fakultas Teknik
Universitas Hasanuddin.
Perum Damri Makassar yang turut membantu selama waktu penelitian dan
pengumpulan data.
9. Keluarga Asisten Lab. Optimasi dan Rekayasa Sistem Industri yang menjadi
menyemangati.
10. Kanda-kanda Senior atas semua saran dan bimbingannya selama ini.
11. Teman-teman beserta semua pihak lain yang namanya tidak bisa kutuliskan
satu per satu yang juga turut membantu dalam menyelesaikan tugas akhir ini.
Karena keterbatasan pengetahuan, saya yakin tugas akhir ini masih jauh dari
kata sempurna. Oleh karena itu, saya mengharapkan saran dan kritik dari para
Akhir kata, saya berharap semoga tugas akhir ini dapat menambah
vii
pengetahuan dan pemahaman bagi para pembaca, serta dapat diterima dan
Hasanuddin.
Gowa, 2020
Penulis
viii
DAFTAR ISI
SAMPUL
ABSTRAK ............................................................................................................ iv
ABSTRACT .............................................................................................................v
ix
3.1 Tempat dan Waktu Penelitian .......................................................24
x
5.3 Penerapan Skenario Pada Submodel BRT ...................................71
xi
DAFTAR TABEL
Tabel 4.8 Perhitungan error data aktual dan data simulasi penduduk kota
makassar ............................................................................................. 48
Tabel 4.11 Jumlah BRT, tambahan unit BRT baru, dan BRT diafkir ................ 61
xii
DAFTAR GAMBAR
level 1 ............................................................................................ 51
level 2 ............................................................................................ 51
level 3 ............................................................................................ 52
xiii
Gambar 4.12 Dinamika jumlah BRT, unit BRT afkir, dan tambahan unit BRT
Gambar 4.13 Dinamika jumlah BRT, unit BRT diafkir, dan tambahan unit BRT
Gambar 4.14 Dinamika jumlah BRT, unit BRT diafkir, dan tambahan unit BRT
Gambar 4.15 Dinamika pendapatan dan aset, penerimaan dan aset, pengeluaran,
Gambar 4.16 Dinamika pendapatan dan aset, penerimaan dan aset, pengeluaran,
Gambar 4.17 Dinamika pendapatan dan aset, penerimaan dan aset, pengeluaran,
xiv
BAB I
PENDAHULUAN
lintas yang disebabkan oleh banyaknya jumlah kendaraan yang lebih besar
ada. Berdasarkan data Samsat Kota Makassar, menunjukkan pada tahun 2018
2018).
1
Kota Makassar merupakan salah satu kota di Provinsi Sulawesi Selatan
yang memiliki jumlah penduduk 1,5 juta jiwa penduduk yang jika
Jalan menjelaskan “bahwa Lalu Lintas dan Angkutan Jalan sebagai bagian
jalan layang, pembangunan jalan tol, serta penerapan BRT (Bus Rapid
Transit) yang kita kenal dengan BRT Trans Mamminasata. BRT adalah salah
transportasi sistem bus umum yang nyaman, aman, dan murah sebagaimana pada
2
aturan yang dikeluarkan melaui Penetapan Kawasan Strategis Nasional
Sungguminasa dan Takalar di Sulawesi Selatan, merupakan salah satu titik balik
(Guntur, 2019).
Melihat pada Provinsi DKI Jakarta yang sukses melaksanakan MRT (Mass
Rapid Transit) ditahun 2008, maka pada tahun 2011 Kementerian Perhubungan
kembali menunjuk tiga kota yaitu Surabaya, Padang, dan Makassar untuk
penerapan BRT ditahun itu, naman baru terealisasi pada tahun 2014 dengan
koridor pertama yang dibuka yakni Mall GTC – Mall Panakkukang. Trans
teratur dan nyaman untuk masyarakat dengan tingkat eisiensi dan efektivitas
anggaran yang digunakan untuk pembangungan satu halte BRT pada tahun 2014
yaitu Rp. 925 juta dan terus berlanjut hingga 2017 dengan total pembangunan
105 halte BRT yang menghabiskan anggaran sebesar Rp. 36,8 Milyar (Fajar,
(Aslinda & Ibrahim, 2016). Melihat kegagalan pada proyek Trans Mamminasata
yang mulai dijalankan pada tahun 2014 ini, pemerintah Kota Makassar mulai
3
kembali merencanakan pengadaan BRT yang akan kembali beroprasi pada tahun
2022 yang akan bekerja sama dengan perusahaan asing yakni State Secretariat
terbaik dalam membuat BRT Trans Mamminasata berjalan efektif dan efisien.
waktu dalam sebuah sistem, model dinamik telah digunakan dalam beberapa
skenario investasi dari SMART yang dibangun dari sisi ekonomi makro.
4
Melihat sistem pada Trans Mamminasata, maka diperlukan
perancangan yang baik agar mencapai nilai yang efektif dan efisien pada
beberapa variabel, oleh sebab itu digunakan simulasi sistem model dinamik
yang diharapkan.
Mamminasata ?
Trans Mamminasata ?
Mamminasata
5
1.4 Batasan Masalah
penelitian.
pengolahan data dan penyusunan bagan model. Berikut ini adalah asumsi-
1. Tidak terjadinya perubahan harga yang signifikan dalam tiap aspek biaya
pada model.
6
5. Tidak terdapat faktor lain yang dapat mempengaruhi perubahan jumlah
Adapun manfaat yang dapat diambil dari hasil penelitian ini antara lain
sebagai berikut.
1. Bagi Penulis
2. Bagi Pemerintah
3. Bagi Masyarakat
Penelitian ini dapat dijadikan sebagai sumber referensi atau acuan bagi
7
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Bus Rapid Transit (BRT) atau busway merupakan bus dengan kualitas
tinggi yang berbasis sistem transit yang cepat, nyaman, dan biaya murah
kereta api modern. Satu sistem BRT biasanya akan dikenakan biaya 4-20 kali
lebih kecil dari Light Rail Transit (LRT) dan 10-100 kali lebih kecil dari
Istilah BRT muncul dari penerapan Amerika Utara dan Eropa. Namun
konsep ini juga diadopsi diseluruh dunia dengan nama yang berbeda-beda
seperti Hight- Capacity Bus System, High- Quality Bus Sistem, Metro Bus,
Surface Metro, Express Bus Systems dan Busway System. Meskipun memiliki
istilah yang bervariasi antara satu negara dengan negara lain, tetapi memiliki
prinsip dasar yang sama seperti kualitas dan pelayanan kendaraan yang
dalam mengembangkan sistem ini. Namun, diakui bahwa konsep dan istilah
ini tidak diragukan lagi akan terus berkembang (Ali, Akmal, Alfisyahrin,
8
2.2 Pengaruh Transportasi Berdasarkan Ekonomi
diartikan sebagai pemindahan barang dan manusia dari tempat asal ke tempat
tujuan. Sehingga dengan kegiatan tersebut maka terdapat tiga hal yaitu
adanya muatan yang diangkut, tersedianya kendaraan sebagai alat angkut, dan
terdapatnya jalan yang dapat dilalui. Proses pemindahan dari gerakan tempat
kegiatan diakhiri. Untuk itu dengan adanya pemindahan barang dan manusia
menunjang kegiatan ekonomi (the promoting sector) dan pemberi jasa (the
jarak antar lokasi sumber, lokasi produksi dan lokasi manusia sebagai
distribusi barang dan jasa ke seluruh pelosok tanah air dan antar Negara,
9
maka transportasi merupakan salah satu komponen strategis dalam
yang perlu dikelola secara cepat dan akurat untuk memenuhi tuntutan
1. Perpindahan Orang
2. Pemindahan Barang
10
3. Menjaga stabilitas harga Barang
5. Perkembangan Wilayah
2.3.1 Sistem
11
hambatan yang terjadi dan kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat
diusulkan perbaikan-perbaikannya”
pokok perusahaan.
Menurut (Banks & Carson, 1984) simulasi adalah tiruan dari sistem
diantaranya.
berjalan.
12
3. Simulasi dapat mengestimasi kinerja sistem pada kondisi tertentu
yang diinginkan.
antara lain
tertentu.
Law dan Kelton, 2000 dalam Rizal, 2015). Metode simulasi juga
13
2.4 Konsep Pemodelan
Model terbentuk dari model fisik dan model matematik. Model fisik
System thinking terdiri dari dua bagian yaitu kondisi nyata dan dunia
kondisi sistem terhadap dunia nyata. Variabel dari real world adalah isu,
14
world adalah insight, metodologi, persepsi, pengalaman, keyakinan dan
intellectual construct.
Model diskrit jika variabel yang digunakan terbatas atau variabel akan
proses kimia, proses suhu dan tekanan rata-rata adalah model kontinyu.
15
nyata maka digolongkan model deterministik, misalnya sebuah persamaan
terhadap waktu, jika variabel tetap atau tidak berubah terhadap waktu
maka model adalah model statik, jika variabel berubah terhadap waktu
maka model adalah dinamik. Contoh dari model dinamik misalnya jumlah
yang antri dipusat penjualan bensin akan selalu berubah setiap saat.
Klasifikasi ini didasarkan pada jenis input data. Model terbuka jika data
yang datang adalah dari luar sistem. Model tertutup jika tidak ada input
data mengalir dari satu subsistem yang lain dan akhirnya kembali lagi ke
Model statis menangkap tingkah laku sistem pada sebuah titik waktu
Salah satu metode yang secara baik menganalisis sebuah sistem adalah
16
system dynamics. Secara sederhana sistem diartikan sebagai
yang tertutup.
17
system dynamics unggul dalam melakukan analisis sistem yang
Hubungan umpan balik terdapat dua jenis hubungan, umpan balik positif
penentuan jenis umpan balik positif dan negatif terlebih dahulu harus
ditentukan mana yang menjadi sebab dan mana yang menjadi akibat.
18
merangkai hubungan sebab-akibat menjadi sistem tertutup sehingga
1. Pembangunan Model
19
sistem yang dimodelkan, selanjutnya variabel-variabel tersebut
yang telah dibuat, akan dibuat diagram alir untuk menjalankan model
perilaku model.
20
b. Uji Parameter Model
mengecek logika yang ada dalam sistem, baik input maupun output
Logika ini juga harus terbukti dalam model simulasi yang di-
running.
namun hanya dibatasi oleh uji kecukupan batasan. Uji ini dilakukan
(Sterman, 2004).
21
memberikan kontribusi sebagai instrumen evaluasi kebijakan.
1998).
secara signifikan dan sensitif (Lyneis, 2000). Selain itu model dinamik
22
mempertimbangkan variabel waktu, dan memungkinkan penentuan
23