Anda di halaman 1dari 25

KEMENTERIAN PERHUBUNGAN

DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN DARAT


DIREKTORAT ANGKUTAN DAN MULTIMODA

ANGKUTAN MULTIMODA DI
INDONESIA
DISAMPAIKAN PADA :
Diklat Teknis Auditor Perhubungan Darat Dan Perkeretaapian

Jakarta,
Jakarta,0808Juni
Juni2016
2016
S I
G
N
F U
N
A
D
K
O
K
P O
S
A
G
TU

2
TUGAS POKOK

Melaksanakan Penyiapan Perumusan,


Pelaksanaan Kebijakan, Penyusunan NSPK,
Pemberian Bimbingan Teknis Dan Supervisi
Serta Evaluasi Dan Pelaporan di Bidang
Angkutan Multimoda.
FUNGSI Pemaduan rencana kegiatan
pengembangan angkutan darat &
Penyiapan: angkutan multimoda, pengembangan
1. perumusan kebijakan teknologi informasi dan komunikasi
angkutan jalan, SDP, penerbitan izin
2. pelaksanaan kebijakan
usaha angkutan multimoda,
3. penyusunan norma, pemberian sanksi administrasi badan
standar, prosedur, dan
kriteria usaha angkutan multimoda serta
kompetensi SDM Angkutan Multimoda.
4. pelaksanaan pemberian
bimbingan teknis dan
supervisi
5. evaluasi dan pelaporan di
bidang angkutan
multimoda

T UK BA
UN EM
NG N
PE NGA

Harmonisasi & Standardisasi


Regulasi Angkutan Multimoda
Tingkat Nasional, Regional, &
Internasional
M
U
K
U
H
R
S A
A
D

5
DASAR HUKUM
• UU No. 23 Tahun 2007 tentang Perkeretapian;
• UU No.17 tahun 2008 tentang Pelayaran;
• UU No.1 Tahun 2009 tentang Penerbangan;
• UU No.22 Tahun 2009 tentang LLAJ
• PP No. 8 Tahun 2011 tentang Angkutan Multimoda;
• PM No.8 Tahun 2012 tentang Penyelenggaraan dan
Pengusahaan Angkutan Multimoda;
• Km 15 Tahun 2010 tentang Cetak Biru Transportasi
Antarmoda/Multimoda.
• Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor
20 Tahun 2013 tentang Syarat dan Ketentuan Minimum
Jasa Layanan (Standard Trading Conditions) di Bidang
Angkutan Multimoda;
A
D
O
T IM
L
U
M
N
T A
U
K
G
N
A

7
ANGKUTAN MULTIMODA

Berdasarkan PP No. 8 Tahun 2011


tentang Angkutan Multimoda adalah :
“angkutan barang dengan
WHAT IS menggunakan paling sedikit 2 (dua)
MULTIMODAL moda angkutan yang berbeda atas
TRANSPORT dasar 1 (satu) kontrak sebagai
dokumen angkutan multimoda dari
satu tempat diterimanya barang oleh
badan usaha angkutan multimoda ke
suatu tempat yang ditentukan untuk
penyerahan barang kepada penerima
barang angkutan.”
KEGIATAN ANGKUTAN MULTIMODA

a.TRANSPORTASI;

b.GUDANG;

c.KONSOLIDASI MUATAN;

d.PENYEDIAAN RUANG MUATAN; dan/atau

e.KEPABEANAN.

9
DOKUMEN ANGKUTAN MULTIMODA
I. DOKUMEN DISUSUN OLEH ASOSIASI SESUAI STR(standart trading
conditions) ditetapkan oleh Menteri Hukum dan Ham dan rekomendasi menhub)

II. ISI DOKUMEN :


A.MEREK/NOMOR BARANG
B.SIFAT DAN RINCIAN BARANG
C.BERAT/JUMLAH BARANG
D.KONDISI
E.NAMA BADAN USAHA ANGKUTAN MULTIMODA
F.NAMA PENGIRIM DAN PENERIMA BARANG
G.TEMPAT TANGGAL DITERIMA BARANG OLEH BUAM
H.TEMPAT PENYERAHAN BARANG
I.PERNYATAAN DAPAT NEGOSIASI ATAU TIDAK
J.TEMPAT DAN TANGGAL PENERBITAN DOKUMEN
K.ONGKOS PERJALANAN
L.RUTE PERJALANAN
M.NAMA AGEN
N.ASURANSI

10
PERIZINAN ANGKUTAN MULTIMODA
I.IZIN USAHA dr MENTERI PERHUBUNGAN

II. PERSYARATAN

a. ADMINISTRASI:
- akta perusahaan
- NPWP
- modal minimum 80.000 SDR (spesial drawing
right/nilai tukar dr IMF untuk Rp dr BI)
a. TEKNIS.
- peralatan kerja (kantor,alat angkut,peralatan bongkar
muat)
- SDM yang memiliki kompetensi dari Menhub

11
KETENTUAN BUAM

a.BUAM NASIONAL UNTUK DALAM DAN LUAR


NEGERI(BUMN/BUMD/BHI)

b.BUAM ASING HANYA UNTUK ANTAR NEGARA(hk asing)

c.BUAM ASING UNTUK DALAM NEGERI HARUS MENUNJUK AGEN


(Badan hukum indonesia)

12
TUJUAN ANGKUTAN MULTIMODA
S I
I N IA
D TA S
N U E
O K N
K G O
N N D
A A IN
R
A G DI
B IN
M T DA
A IS O
G S
K I M
E LT
U
M

14
PENYELENGGARAAN ANGKUTAN
MULTIMODA
Pada tahun 2010 telah lebih dulu diterbitkan PP
No. 20 Tahun 2010 tentang Angkutan di Perairan
dan peraturan pelaksanaannya adalah Peraturan
Menteri Perhubungan Nomor PM 74 Tahun 2015
tentang Penyelenggaraan dan Pengusahaan Jasa
Pengurusan Transportasi.

Industri jasa transportasi multimoda di indonesia


selama ini dilakukan oleh freight forwarder, yang
dapat bertindak sebagai prinsipal atau agen.
Dokumen angkutan menggunakan Bill of Lading
(B/L) atau Airway Bill.
FREIGHT FORWARDER

Freight forwarder adalah usaha yang


ditujukan untuk mengurus semua kegiatan
yang diperlukan bagi terlaksananya
pengiriman barang melalui transportasi
darat, laut dan udara yang dapat mencakup
kegiatan penerimaan, penyimpnanan,
sortasi, pengepakan, penimbangan barang,
pengurusan, penyelesaian tagihan dan
biaya-biaya lainnya berkenaan dengan
pengiriman barang sampai dengan
diterimanya oleh yang berhak.
N
A
H
L A
S A
A
M
E R
P

17
PERMASALAHAN TRANSPORTASI MULTIMODA

1. Kualitas badan usaha ankgutna multimoda nasional masih belum


sebaik di negara lain, hal ini disebabkan pembinaan dan mutu SDM
yang belum baik;
2. Kurang lancarnya arus barang yang mengakibatkan ekonomi biaya
tingi khususnya pada simpul transportasi seperti di pelabuhan dan
bandar udara tertentu;
3. Masih rendahnya arus barang dan mobilitas orang di sebagian
wilayah Indonesia khususnya pada daerah tertinggal yang
disebabkan kuragnya jaringan transportasi multimoda.
4. Kebijakan perdagangan internasional yang masih belum
memberikan perlindungan bagi pelaku usaha nasional, hal ini
terjadi pada beberapa kasus pengiriman barang ke luar negeri
dimana perusahaan asing benar-benar melakukan pengiriman
barang dari wilayah Indonesia sampai ke luar negeri (export)
dilakukan sendiri oleh badan usaha asing. Hal ini terjadi karena
lemahnya pengawasan di simpul-simpul transportasi.
PERMASALAHAN TRANSPORTASI MULTIMODA

1. Adanya kegiatan-kegiatan pemeriksaan barang


yang dilakukan selain oleh pihak custom yang
mengakibatkan biaya angkut menjadi mahal;.
2. Baik PP No. 8/2011 tentang Angkutan Multimioda
dan PP No. 20/2010 tentang Angkutan di
Perairan telah mengatur obyek yang sama, yakni
mengenai layanan angkutan dengan
menggunakan lebih dari satu jenis transpotasi.
PERMASALAHAN INTERNAL

Kementerian Perhubungan telah mengeluarkan izin


usaha kepada 6 (enam) Badan Usaha Angkutan
Multimoda (BUAM), tetapi badan usaha tersebut
belum dapat melaksanakan kegiatan
operasionalnya, karena terdapat dualisme
pengaturan mengenai layanan jasa angkutan
multimoda atau jasa pengurusan transportasi.

Baik PP No. 8/2011 tentang Angkutan Multimioda


dan PP No. 20/2010 tentang Angkutan di Perairan
telah mengatur obyek yang sama, yakni mengenai
layanan angkutan dengan menggunakan lebih dari
satu jenis transpotasi.
K
A
D
IN
T
N T
A JU
D N
N A
A L
R
SA

21
SARAN DAN TINDAK LANJUT

• Melakukan penyusunan Training Needs Analysis (TNA) diklat di bidang


transportasi multimoda dan logistik untuk aparatur maupun operator;
• Mengembangkan program diklat sebagai implementasi undang-undang
tansportasi untuk kompetensi SDM di bidang logistik melalui pendidikan
nonformal antara lain program diklat jasa pengurusan transportasi (Freight
Forwarding); pergudangan; terminal dan lain-lain;
• Peningkatan kinerja pelayanan barang pada 25 pelabuhan strategis, 7
terminal khusus CPO dan 14 bandara;
• Stimulasi untuk meningkatkan jumlah Badan Usaha Angkutan Multimoda
(BUAM) yang saat ini masih terbatas, dan masih beroperasi sebagai
angkutan barang;
• Review semua ketentuan dalam peraturan yang terkait angkutan multimoda
agar dapat mengakomodasi berkembangnya angkutan multimoda
PENGEMBANGAN TIK PADA ANGKUTAN
MULTIMODA
 Angkutan Mutimoda merupakan bagian dari sistem logistik.
 Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dalam logistik
memainkan peran besar dalam Supply Chain Management (SCM)
 TIK diikuti dengan kemajuan dalam manajemen data (database)
memberikan kemudahan akses bagi pengguna, sehingga dapat
meningkatkan:
 efisiensi waktu;
 optimalisasi proses dalam supply chain.
 Perkembangan TIK seperti Sistem Informasi Geografis (SIG)
dengan berbasis peta serta dukungan teknologi GPS dapat
memberikan informasi posisi/letak suatu objek.
 Contoh TIK yang memanfaatkan GPS salah satunya adalah
Tracking System
PENGEMBANGAN TIK PADA ANGKUTAN
MULTIMODA ....lanjutan
 Tracking System : sistem yang mampu memberikan informasi terkait
posisi barang/container mulai dari asal, transit sampai tujuan.

Tampilan Posisi Truk Berbasis Peta


SEKIAN…
&
TERIMA KASIH
Website : www.hubdat.web.id
www.dephub.go.id
e-mail : hubdat@hubdat.web.id

Anda mungkin juga menyukai