Anda di halaman 1dari 16

DINAS PERHUBUNGAN PROVINSI JAWA BARAT

RENCANA MANAJEMEN DAN


REKAYASA LALU LINTAS
Penanganan Angkutan Tambang
engineering di Parung Panjang Bogor
Ke TIGARAKSA Ke BSD SERPONG
CURUG
CURUG TANGERANG
BITUNG

SIMP. 3 NENGNONG/ Ke BSD SERPONG


Panjang 19,8 km CISAUK
Lebar 5-8 m
Kondisi Cor/ SIMP. 3 SURADITA/
PARUNG PANJANG Tanah/sebagian LINGKAR SELATAN SIMPANG
Ke PAMULANG
Aspal MUNCUL
Panjang 16,8 km
Lebar 5-8 m
Kondisi Cor/
Tanah/sebagian
Aspal

SIMPANG Ke
PA
CICANGKAL RU
NG
GUNUNG SINDUR Panjang 25,3 km
KAWASAN TAMBANG
Lebar 5-8 m
Kondisi Cor/
Tanah/sebagian
Aspal

SIMPANG
Ke BUNAR
CIGUDEG
DAGO
SIMPANG
HULU ARANG
GAMBARAN KONDISI
LEUWILIANG
EKSISTING
SIMPANG Ke BOGOR
LEBAK WANGI Ke RUMPIN
DATA JARAK TEMPUH PER RUAS JALAN
NO RUAS JARAK WAKTU LEBAR JALAN
1. GUNUNG SINDUR- MUNCUL 4,2 km 10 Menit 8,00 m

2. SIMPANG MUNCUL- SIMPANG SURA DITA 4,7 km 10 Menit 8,00 m

3. SIMPANG SURADITA- CICANGKAL 4,5 km 11 Menit 6,00 m

4. CICANGKAL- KENDARI 6,0 km 24 Menit 8,00 m

5. PERTIGAAN HULU ARANG- PERTIGAAN JL. DAGO 4,5 km 17 Menit 8,00 m

PERTIGAAN JL. DAGO - QUARI MAGENTA LEBAK


6. 1,8 km 18 Menit 5,00 m
WANGI

QUARI MAGENTA LEBAKWANGI- PERTIGAAN


7. 3,8 km 22 Menit 6,00 m
LEUWILIANG, BUNAR

8. PERTIGAAN NENGNONG JL. GN MALOKO - CICANGKAL 7,5 km 23 Menit 7,00 m

9. PEREMPATAN CICANGKAL- GUNUNG SINDUR 13,0 km 23 Menit 8,00 m

SIMPANG LEBAK WANGI - BATAS PARUNG


10 12,7 km 55 Menit 7,00 m
PANJANG/BANTEN
DATA LALU LINTAS HARIAN RATA-RATA ANGKUTAN BARANG
Parung Panjang dan Gunung Sindur

LHR

NO NAMA JALAN ARAH KE COLT DUMP TRUCK TRONTON


DIESEL
JUMLAH

1. GUNUNG SINDUR TANGERANG 215 235 1.092 1.542


GN.SINDUR/RUMPIN 374 373 1.369 2.116
JUMLAH 589 608 2.461 3.658
2. PARUNG PANJANG TANGERANG 866 1.132 1.482 3.480
PR.PANJANG/CIGUDEG 795 865 1.631 3.291
JUMLAH 1.661 1.997 3.113 6.771
TOTAL ( 1+2 ) 2.550 2.605 5.574 10.429

Sumber Data: Hasil Survey Oktober 2018


REKAPITULASI DATA ANGKUTAN TAMBANG DI
RUAS JALAN PARUNG PANJANG
Hari / Tanggal : Minggu 23 Desember 2018
Ke Tangerang Ke Parung Panjang

NO Waktu Tronton Truk Tronton Truk

Sumbu 3 Sumbu 2 Sumbu 3 Sumbu 2

1 22.00 – 23.00 197 18 92 8

2 23.00 – 00.00 202 4 113 17

3 00.00 – 01.00 192 2 183 9

4 01.00 – 02.00 158 3 99 4

5 02.00 – 03.00 93 2 82 1

6 03.00 – 04.00 101 0 154 0

7 04.00 – 05.00 94 0 196 0

Jumlah 1037 29 919 39

Rata - Rata 148 4 131 6

1 05.00 - 06.00 14 11 43 8
• Dari hasil pengamatan dilapangan arah Tangerang pada
saat jam puncak 23.00 – 00.00 dengan jumlah
kendaraan angkutan tambang sebanyak 206 kendaraan,
menimbulkan panjang antrian sekitar 2,5 Km (tidak
memperhitungkan antrian kendaraan non tambang);
• Sedangkan arah Parung Panjang pada saat jam puncak
04.00 – 05.00 dengan jumlah kendaraan angkutan
tambang sebanyak 196 kendaraan, menimbulkan
panjang antrian sekitar 2,3 Km (tidak memperhitungkan
antrian kendaraan non tambang);
RENCANA MANAJEMEN DAN
REKAYASA LALU LINTAS
PARUNG PANJANG - TANGERANG

AKSES MASUK TUJUAN AKSES KELUAR


• GUNUNG SINDUR • RUMPIN • PARUNGPANJANG
(SESUAI JAM (SESUAI JAM
OPERASI) OPERASI)
• CIGUDEG • GUNUNG SINDUR
• SIMP.3 SURADITA-
(SESUAI JAM
CISAUK (BANTEN)
OPERASI)
• LEBAKWANGI • SIMP.3 SURADITA-
• SIMP.3 CISAUK/
NENGNONG CISAUK (BANTEN
• SIMP.3 CISAUK/
NENGNONG
Ke TIGARAKSA SIMP. 3 NENGNONG/ Ke BSD SERPONG
CURUG
CURUG TANGERANG CISAUK
BITUNG

Ke BSD SERPONG
SIMP. 3 SURADITA/
LINGKAR SELATAN

PARUNG PANJANG SIMPANG


Ke PAMULANG
MUNCUL

SIMPANG Ke
PA
CICANGKAL RU
NG
GUNUNG SINDUR
KAWASAN TAMBANG

ALTERNATIF MRLL
PARUNG
PARUNG PANJANG
PANJANG -- TANGERANG
TANGERANG
SIMPANG Jalur Keluar Searah
DAGO
Ke BUNAR SIMPANG Jalur Masuk & Keluar 2 Arah
CIGUDEG HULU ARANG
LEUWILIANG Arah Lalin Akses Masuk
Ke BOGOR
Arah Lalin Akses Keluar
SIMPANG
LEBAK WANGI Ke RUMPIN
Ke TIGARAKSA Ke BSD SERPONG
CURUG SIMP. 3 NENGNONG/
CURUG TANGERANG CISAUK
BITUNG

Ke BSD SERPONG
SIMP. 3 SURADITA/


LINGKAR SELATAN

23
km
4,7 km 10’

5
7,
PARUNG PANJANG SIMPANG
Ke PAMULANG
MUNCUL

1 1’

4,2
4,5 km

m k
10

A
B 13 km 23’ GUNUNG SINDUR
SIMPANG Ke
PA
CICANGKAL RU
NG

6 km
2 4’
C
SIMPANG
DAGO
Ke BUNAR
CIGUDEG
D 1,8
4,5
km
SIMPANG
HULU ARANG
RENCANA JALAN KHUSUS
LEUWILIANG km 17

3,8 km
8’ ’
TAMBANG
Ke BOGOR
22’
SIMPANG
LEBAK WANGI
Ke RUMPIN
KONDISI JALAN DISEKITAR
PARUNG PANJANG
Ke TIGARAKSA SIMP. 3 NENGNONG/ Ke BSD SERPONG
CURUG
CURUG TANGERANG CISAUK
BITUNG
Ke BSD SERPONG

SIMP. 3 SURADITA/
LINGKAR SELATAN
PARUNG PANJANG SIMPANG Ke PAMULANG
MUNCUL

SIMPANG
CICANGKAL GUNUNG SINDUR

SIMPANG
Ke BUNAR DAGO
CIGUDEG
LEUWILIAN
G SIMPANG
SIMPANG HULU ARANG Ke BOGOR
LEBAK WANGI Ke RUMPIN
JAM OPERASIONAL ANGKUTAN TAMBANG EKSISTING
NO. Kabupaten Bogor Kabupaten Tangerang
1 Jam 10.00 s.d 16.00
2 Jam 20.00 s.d 06.00 Jam 22.00 s.d 05.00
3 Jam 14.00 s.d 05.00 (Hari Minggu)
SANDINGAN PERATURAN LLAJ/ANGKUTAN BARANG
PP 32/2011 PP 74/2014 PERDA 4/2017
UU 22/2009 (Manajemen & Rekayasa, Analisis Dampak
(LLAJ) serta Manajemen Kebutuhan Lalu Lintas) (Angkutan Jalan) Penyelenggaraan Perhubungan

Pasal 93 – 98  Manajemen Pasal 5 


& Rekayasa Lalu Lintas (2) Perencanaan dalam manajemen &
rekayasa lalu lintas yang dilakukan Pasal 52 & 53  Penjelasan Pasal 21  Pemerintah Daerah
Pasal 99 – 101  Analisa melaksanakan manajemen dan rekayasa
Gubernur, Bupati atau Walikota mengenai kriteria Angkutan
Dampak Lalu Lintas dilaksanakan setelah mendapat lalu lintas pada jalan Provinsi, meliputi
Pasal 160  Angkutan rekomendasi dari instansi terkait sesuai barang umum & khusus perencanaan, pengaturan, perekayasaan,
barang terdiri atas angkutan dengan kewenangannya pemberdayaan, dan pengawasan
barang umum dan angkutan Pasal 57 & 58  Angkutan Pasal 23  Gubernur memberikan
barang khusus 5) Perencanaan dalam manajemen dan
rekayasa lalu lintas oleh Gubernur barang dengan kendaraan rekomendasi yang memuat pertimbangan
Pasal 161 & 162  terhadap perencanaan manajemen dan
Persyaratan pengangkutan dilakukan setelah berkoordinasi dengan bermotor umum wajib
pemerintah provinsi yang berbatasan dilengkapi dokumen surat rekayasa lalu lintas yang dilakukan oleh
barang umum dan barang Pemerintah Kab/Kota
khusus (6) Perencanaan dalam manajemen dan muatan barang dan surat Pasal 24  Pemda melakukan pengaturan
Pasal 163 Kewajiban rekayasa lalu lintas oleh Bupati/walikota, perjanjian pengangkutan manajemen dan rekayasa lalu lintas melalui
pemilik, agen ekspedisi dilakukan setelah berkoordinasi dengan barang penetapan kebijakan penggunaan jaringan
muatan angkutan barang, pemerintah kabupaten/kota yang
jalan dan gerakan lalu lintas pada jaringan
pengirim, dan penyelenggara berbatasan
jalan Provinsi
angkutan barang

PERBUP TGR 47/2018 PERGUB JBR 65/2013


Perubahan atas Perbup Pengawasan & Pengendalian Angkutan Barang dengan
PERSEPSI THD ATURAN
Tangerang Nomor 46/2018 Kendaraan Bermotor

Sinergitas dalam Manajemen Pasal 3 Waktu operasional


dan Rekayasa Lalu Lintas kendaraan angkutan barang pada Pasal 21  Pengendalian angkutan barang dengan
meliputi perencanaan, pukul 22.00 s.d. 05.00 WIB kendaraan bermotor dilakukan terhadap: pengaturan operasi
pengaturan, perekayasaan, Pembatasan diberlakukan pada ruas pada ruas jalan sesuai dgn kelas jalan; pengaturan operasi di
pemberdayaan, dan – ruas jalan di wilayah Kab. jalan pada kawasan tertentu; pengaturan waktu operasi
pengawasan, dengan langkah– Tangerang yang menjadi kewenangan
langkah: daerah Pasal 24  Untuk angkutan barang dapat dilakukan
• Koordinasi dengan instansi
pembatasan waktu operasi yang dilakukan oleh Dinas
terkait Koordinasi lintas Pasal 4 Pembatasan waktu
pemerintahan yang operasional diberlakukan bagi
dan/atau Bupati/Walikota sesuai kewenangan
berbatasan angkutan barang khusus tambang
• Rekomendasi dari (tanah, pasir, batu). Pembatasan Pasal 25 Penentuan ruas jalan, kawasan tertentu dan
Pemerintah Provinsi waktu operasional angkutan barang pembatasan waktu operasi dilakukan berdasarkan kajian
• Keselarasan implementasi tidak berlaku kendaraan gol II yg Dinas yang dilakukan melalui koordinasi dengan Pemerintah
kebijakan pengaturan mengangkut barang khusus tambang Kab/Kota, Polda Jabar dan instansi terkait.
angkutan barang (pasir dan batu)
SINERGITAS PENGELOLAAN ANGKUTAN TAMBANG

Upaya yang
Kondisi Eksisting USULAN SOLUSI
dilakukan

Pembatasan Jam
Perbedaan Jam Operasional di
Koordinasi Kabupaten
Operasional
Bogor/Jawa Barat
SINERGITAS
PENGELOLAAN Pembatasan Jam
Terjadinya ANGKUTAN Operasional di
MRLL TAMBANG
Antrean Kabupaten
Tangerang

Terjadinya Perubahan Jenis


Kemacetan Lalu Sosialisasi Angkutan
Lintas Tambang
TERIMA KASIH
Catatan :
1. Pembatasan jam operasional angkutan tambang untuk Kabupaten Bogor
adalah pukul 20.00 s.d 04.00 WIB;
2. Angkutan Tambang yang mempergunakan Jenis Kendaraan Golongan II
tidak diberlakukan pembatasan jam operasional;
3. Perlu dilakukan Analisa Dampak Lalu Lintas oleh Kedua Belah Pihak khusus
untuk di daerah perbatasan;
4. Perlu dilakukan Analisis Kebutuhan angkutan tambang dari wilayah
Kabupaten Tangerang;
5. Mendorong Pemerintah Daerah Kabupaten Bogor untuk mengeluarkan
kebijakan tentang pembatasan jam operasional angkutan tambang.
KESEPAKATAN BERSAMA PENGUSAHA QUARY DAN PENGUSAHA
TRANSPORTER DENGAN MASYARAKAT PARUNG PANJANG

KESEPAKATAN BERSAMA PENGUSAHA QUARY DAN PENGUSAHA


TRANSPORTER DENGAN MASYARAKAT GUNUNG SINDUR

KESEPAKATAN PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN KENDARAAN


BERMOTOR ANGKUTAN BARANG DI WILAYAH JAWA BARAT

VIDEO PARUNG PANJANG

VIDEO ANTRIAN KEMACETAN

Anda mungkin juga menyukai