Anda di halaman 1dari 12

LAPORAN PRAKTIKUM

OVERHAUL COMPRESSOR

Disusun Oleh:
Akbar Nur Affarabi
(0520210003)

PROGRAM STUDI MEKATRONIKA


POLITEKNIK ASTRA
2023
I. Tujuan

1 Mahasiswa mampu menjelaskan mengenai compressor

2 Mahasiswa mampu mengetahui dan menjelaskan prinsip kerja dari compressor piston dan
compressor screw

3 Mahasiswa mampu menjelaskan bagian-bagian dari compressor piston dan compressor


screw

4 Mahasiswa mampu menganalisa kerusakan komponen yang ada pada compressor piston
dan compressor screw

5 Mahasiswa mampu melakukan perawatan dan perbaikan compressor piston dan


compressor screw

II. Landasan Teori


Overhaul (rebuild) adalah suatu prosedur (pekerjaan/ program) terorganisir yang dilakukan
untuk mengembalikan performa engine ke nilai spesifikasi standar pabrik dan memberikan
usia kedua dengan merekondisi komponen yang aus atau rusak mengacu pada petunjuk
pemakai ulang (Reusable Parts) komponen menurut standar pabrik. Biasanya engine
overhaul dilakukan karena adanya masalah pada bagian mesin seperti, adanya suara
abnormal, kompresi rendah atau adanya oli yang terbakar akibat ausnya ring piston atau
silinder pada block silinder, kerusakan pada piston, batang piston, poros engkol dan lain
sebagainya. Step Overhaul dikelompokkan ke dalam empat langkah dan menjelaskan setiap
point point pentingnya:
1 Menegaskan Problem/ Gejala

2 Melepas/ Membongkar

3 Membersihkan/ Memeriksa

4 Merakit/ Memasang

Kompresor udara adalah alat/ mesin yang digunakan untuk menghasilkan tenaga angin
dengan cara menghisap udara dari atmosfer. Kompresor yang mengisap udara atau gas yang
bertekanan lebih tinggi dari tekanan atmosfer disebut sebagai penguat (booster). Sebaliknya
kompresor yang mengisap gas yang bertekanan lebih rendah dari tekanan atmosfir disebut
pompa vakum.

Tekanan atmosfir yang bekerja di permukaan bumi dapat dipandang sebagai berat kolom
udara mulai dari permukaan bumi sampai batas atmosfir yang paling atas. Untuk standar,
gaya berat pada setiap 1 cm2 luas permukaan bumi adalah 1,033 kgf. Dapat dinyatakan 1
atmosfir (1 atm) = 1,033 kgf/cm2 = 0,1013 Mpa tekanan atm juga bisa dinyatakan dalam
tinggi kolom air raksa (mmHg), dimana 1 atm = 760 mmHg.

Azas Kompresor
Jika suatu gas dalam sebuah ruangan tertutup yang diperkecil volumenya, maka gas akan
mengalami kompresi. Kompresor mengunakan azas ini disebut kompresor jenis perpindahan
(displacement). Disini digunakan torak yang bergerak bolak-balik di dalam sebuah silinder
untuk mengisap, menekan, dan mengeluarkan gas secara berulang-ulang. Dalam hal inigas
yang ditekan tidak boleh membocor melalui celah antara dinding torak dengan dinding
silinder yang saling bergesek. Sebagai perapat digunakan cincin torak.

 Bagian dan Jenis kompresor


Kompresor terdapat dalam berbagai jenis dan model tergantung pada volume dan tekanannya.
Compressor Screw dipakai untuk jenis yang bertekanan tinggi sedangkan Compressor Piston
untuk yang bertekanan sedang.

1. Comprresor Screw
Compresor screw adalah kompresor yang mempunyai sepasang rotor berbentuk skrup. Yang
satu mempunyai alur yang permukaannya cembung dan yang satu permukaanya cekung.
Pasangan rotor ini berputar dalam arah saling berlawanan seperti sepasang roda gigi. Rotor
dikurung dalam sebuah rumah. Apabila rotor berputar maka ruang yang terbentuk antara
bagian yang cekung dari rotor dan dinding rumah akan bergerak kearah aksial sehingga udara
akan dimampatkan. Berikut alur pemampatan dari prinsip kerja compressor screw.
gambar 5. 1 alur pemampatan compressor screw

Mekanisme gerakan dari compressor screw


1. Udara di isap sepenuhnya melalui lubang isap masuk kedalam ruang alur. Isapan
akan selesai setelah ruang alur tertutup seluruhnya oleh dinding rumah
2. Menunjukan pertengahan proses kompresi dimana volume udara didalam ruang alur
sudah ada ditengah
3. Memperlihatkan akhir kompresi dimana udara yang terkurung sudah mencapai
lubang keluar diujung kanan atas dari rumah.
4. Udara yang terkurung dalam dikeluarkan sebagian hingga tinggal ebagian yang
akan diselesaikan
gambar 5. 2 gerakan compressor screw

Compressor screw ada dua macam yaitu


1. Kompresor sekrup jenis injeksi minyak
Prinsip kerja kompresor minyak yaitu udara dihisap melalui saringan hisap masuk
kedalam kompresor melalui trotel hisap. Setelah dimampatkan lalu dialirkan
bersama minyak injeksi kedalam pemisah minyak yang berfungsi pula sebagai
penampung minyak. Udara yang dikompresikan setelah dipisahkan dari minyak lalu
disalurkan melalui katup cegah pengatur tekanan. Minyak didalam penampung
selanjutnya didinginkan oleh pendingin minyak lalu di injeksikan kembali kedalam
kompresor oleh pompa roda gigi yang di hubungkan langsung dengan ujung poros
rotor kompresor.
2. Kompresor sekrup jenis bebas minyak
Celah antara puncak gigi rotor dan dinding dalam rumah di buat tetap, sedangkan
celah antara kedua rotor dapat dijaga tetap baik dengan
menyesuaikan kelonggaran pasangan roda gigi. Jadi karena tidak ada sentuhan
antara gigi dengan gigi rotor maupun antara gigi rotor dengan rumah maka tidak
diperlukan pelumasan. Untuk merapatkan poros pada rumah (agar kebocoran udara
dapat dicegah) dipergunakan perangkat labirin yang terbuat dari cincin-cincin
karbon. Untuk mencegah minyak masuk kedalam rumah, poros dilengkapi paking
penyapu minyak diantara bantalan dan paking poros. Sebagian minyak mengalir
melalui sebuah lubang pada ujung poros rotor melalui rongga tengah rotor untuk
mendinginkan rotor. Pada pipa keluar dipasang katup cegah. Untuk komprosor ini
tidak menggunakan minyak diantara rotornya, sehingga udara yang dihasilkan
sangat bersih.

2. Compresor piston
Compressor piston adalah compressor yang mekanisme gerakannya mengunakan
piston untuk memampatkan udara, dengan mengunakan motor untuk menggerakan
piston tersebut dihubungkan ke poros engkol. Kompresor jenis ini terdiri dari katup
isap dan katub keluar yang dipasang pada kepala cylinder. Adapun sebagai media
penyimpan energi dipakai tanki udara dengan mengunakan poros engkol dan batang
penggerak manghasilkan gerak bolak balik pada torak. Gerakan torak ini akan
nenghisap udara kedalam cylinder dan memampatkannya.

gambar 5. 3 unit compressor piston

Mekanisme gerakan dari compressor piston


1. Isap
Bila poros engkol berputar dalam arah panah, torak bergerak kebawah oleh
tarikan engkol. Maka terjadilah tekanan negative (dibawah tekanan atmosfer)
didalam cylinder, dan katub isap terbuka oleh perbedaan tekanan, sehingga udara
terisap.
2. Kompresi
Bila torak bergerak dari titik mati bawah ke titik mati atas, katub isap tertutup
dan udaa didalam silinder di mampatkan.
3. Keluar
Bila torak bergerak ke atas, tekanan didalam cylinder akan naik. Maka katub
keluar akan terbuka oleh tekanan udara/gas akan keluar.

gambar 5. 4 kinerja compressor piston

gambar 5. 5 silinder dan kepala silinder compressor piston

III. Daftar Peralatan

1. Kunci pas ring set

2. Vernier caliper

3. Kunci L set

4. Penggaris
5. Dial caliper

6. Kunci inggris

7. Obeng +-

8. Majun

9. Handlift

10. Kompresor screw seiki z115a

11. Kompresor piston

IV. Pelaksanaan Praktikum


Lakukan overhaul pada kompresor screw atau piston, mulai dari menganalisa gejala,
memastikan gejala, proses pembongkaran¸ proses memeriksa, proses pembersihan dan
terakhir proses perakitan kembali

V. Hasil Pengamatan

Komponen-komponen yang ada pada mesin kompressor piston :

1. Tabung Kompressor
2. Mesin Utama
1) Filter Udara
2) Block Head
3) Cover Crank Case
4) Stang Piston
5) Silinder Block
6) Klep
7) Tangki Oli
8) Piston
9) Pemberat Kruk As
10) Cover valve
11) Terminal exhaust
12) Crunk Case
13) Cover Block Head
14) Tutup Oli
15) Bearing
16) Crank Shaft As
17) Pin Piston
3. Hard Piping
4. Roda Kompresor
5. Collector
6. Valve
7. Motor Listrik
1) Bearing
2) Rumah Motor
3) Magnet
4) Panel 3 Fasa
5) Dinamo
6) Brush
8. Belt
9. Pully

VI. Pembahasan

Kerusakan komponen pada kompressor piston beserta dengan solusinya :

1. Dudukan Motor 3 Fasa retak


Solusi : Dapat di las dan jika ada bendanya bisa diganti yang baru

2. Hard piping penyok


Solusi: Mengganti dengan hard piping yang baru

3. Tidak terdapat Ring Piston


Solusi : Mengganti ring piston yang baru

4. Seal Bearing Pecah


Solusi : Mengganti dengan seal bearing yang baru

5. Filter udara kotor


Solusi : Dibersihkan menggunakan angin kompressor, jika sudah rusak ganti dengan
yang baru

6. Tidak ada packing set


Solusi: Menambahkan packing set
7. Tutup Head Silinder atas pecah
Solusi : Mengganti dengan Tutup Head Silinder yang baru

8. Gasket Head Silinder Tidak Ada


Solusi : Menambahkan gasket head silinder

9. Kepala Piston tidak rata (gompal)


Solusi : Mengganti dengan piston baru

10. Bearing kruk as rusak


Solusi : Mengganti bearing baru

VII. Cara Kerja Mesin Kompressor Piston :

1. Motor listrik menyala

2. Motor listrik berputar kemudian putarannya disalurkan ke pully melalui belt

3. Kemudian putaran dari pully disalurkan ke kruk as

4. Kruk as menggerakan piston naik ke atas dan ke bawah

5. Piston bergerak dari posisi top ke bottom

6. Kemudian klep hisap terbuka, udara masuk melalui filter udara menuju ruang silinder

7. Kemudian klep hisap tertutup, piston bergerak naik dari bottom ke top

8. Lalu klep buang terbuka, udara dari silinder masuk ke pipa

9. Pipa meneruskan udara ke collector

10. Setelah melewati collector udara masuk menuju tabung penampungan utama

VIII. Hasil Perhitungan Pengisian Angin pada Kompressor :

Diketahui :
 RPM Roda kecil = 550 Rpm

 Keliling Roda besar = 51 cm

 Keliling Roda kecil = 18 cm

 Diameter Silinder = 10 cm

 Tinggi Silinder = 109,3 mm

 Jumlah Silinder : 2
Ditanya :
 Rasio Roda Belt

 Perlambatan di roda besar

 Kecepatan pengisian angin

 Total Volume Silinder

Jawab :

 Rasio Roda Belt


Rasio roda gigi = Roda kecil / Roda besar

= 18/51
= -2,83

 Perlambatan di Roda Besar


550 Rpm / 2,83 = 194,346 rpm

 Total Volume Silinder


Luas alas (Lingkaran) = π x d
= 3,14 x 10
= 31,4 𝑐𝑚2
V. Silinder = luas alas x tinggi
= 31,4 x 10,9
= 342,26 𝑐𝑚3 (1 silinder)

2 silinder x 342,26 = 684,52 𝑐𝑚3

 Kecepatan Pengisian Angin


= 194,346 rpm x 684,52 𝑐𝑚3
= 133.033,723 𝑐𝑚3/m

IX. Kesimpulan
Kompressor ini dilakukan overhaul untuk mengecek kecacatan dan kerusakan pada compressor.
Ada beberapa part yang sudah rusak dan perlu diganti supaya kompresor bisa berfungsi dengan
baik. Dari perhitungan yang telah dilakukan diketahui bahwa kecepatan pengisian angin dari
mesin kompressor piston adalah 133.033,723 𝑐𝑚3/m.

Anda mungkin juga menyukai