Anda di halaman 1dari 4

RING PISTON

Dalam rangkaian unit piston pasti terdapat komponen yang disebut dengan ring piston/cincin torak.
Ring piston adalah split ring (cincin yang terpisah/memiliki ujung) yang cocok dengan alur pada
diameter luar piston di mesin resiprokal seperti mesin pembakaran internal atau mesin uap.

Gambar Macam-Macam Ring Piston


Split ring piston diciptakan oleh John Ramsbottom yang melaporkan manfaatnya kepada Lembaga
Teknisi Mekanik di tahun 1854. Setelah itu segera menggantikan kemasan rami yang sampai
sekarang digunakan dalam mesin uap. Penggunaan cincin piston secara signifikan mampu
mengurangi hambatan gesek, kebocoran uap (blow by gas), dan massa piston, yang selanjutnya
mengarah ke peningkatan secara signifikan dalam hal daya dan efisiensi serta jangka waktu
perawatan yang lebih lama.

Ring piston di mesin resiprokal mempunyai 3 peranan penting:


1.
Mencegah blow by gas yaitu kebocoran campuran udara dan bensin serta gas
pembakaran yang melalui celah antara torak dengan dinding silinder ke dalam bak
engkol selama langkah kompresi dan langkah usaha.
2.
Mengatur konsumsi oli mesin pada dinding silinder dan mencegah oli yang
melumasi torak dan silinder masuk ke ruang bakar.
3.
Memindahkan panas dari torak ke dinding silinder untuk membantu mendinginkan
torak.

Gambar Susunan Pemasangan Ring Piston

Ring piston dipasangkan dalam alur ring (ring groove) pada bagian luar torak. Diameter
luar ring piston sedikit lebih besar dibanding dengan piston itu sendiri. Ketika ring piston
terpasang pada piston, karena ring piston bersifat elastis maka menyebabkannya
mengembang, dan menutup dengan rapat pada dinding silinder.

Gambar Penampang Ring Piston

Gambar Penampang dan Tipe-Tipe Gap Ring Piston


Ring piston terbuat dari bahan yang dapat bertahan lama, tahan panas, tahan aus, dan
kuat. Umumnya terbuat dari baja tuang spesial, yang tidak akan merusak dinding
silinder. Jumlah ring piston bermacam-macam tergantung jenis mesin dan umumnya 3
sampai 4 untuk setiap pistonnya.
Ring piston memiliki dua tipe, yaitu ring kompresi dan ring oli. Ring kompresi berfungsi untuk
pemampatan volume dalam silinder (ketika piston naik/kompresi dan ketika langkah usaha) agar tidak
terjadi kebocoran udara, bensin, maupun gas serta menghapus/menyapu oli pada dinding silinder
(ketika piston turun). Kemampuan kompresi ring piston yang sudah menurun mengakibatkan
performa mesin menurun pula. Sedangkan ring oli berfungsi untuk menampung dan membawa oli
serta melumasi komponen dalam ruang silinder. Ring oli hanya ada pada mesin empat langkah
karena pelumasan pada mesin dua langkah menggunakan oli samping.
Ring Kompresi

Gambar Ring Kompresi

Pada umumnya 2 ring kompresi terpasang pada masing-masing piston. Ring kompresi ini disebut
top compression ring dan second compression ring. Tapi bagian atas ring kompresi agak runcing

dan bersentuhan dengan dinding silinder. Ini dirancang untuk menjamin agar dapat menutup
hubungan antara ring dan silinder. Ring kompresi berfungsi untuk menjaga kebocoran campuran
udara bahan bakar dan gas pembakaran selama langka kompresi dan langka usaha. Selain itu juga
untuk mengikis oli mesin dari dinding silinder secara efektif. Ring kompresi ini dibuat dari besi tuang
kelabu dengan lapisan logam putih pada permukaan yang bersinggungan dengan dinding silinder.
Ring Oli
Ring oli (cincin oli) juga disebut ring pengontrol oli (oil control ring) diperlukan untuk membentuk
lapisan oli (oil film) antara piston dan dinding silinder. Selain itu juga untuk meratakan minyak
pelumas, dan mengikis kelebihan oli untuk mencegah masuknya oli ke dalam ruang bakar. Ring oli ini
terkadang juga disebut ring ketiga (third ring) karena letaknya yang di bagian paling bawah pada alur
ring piston. Ada dua tipe ring pengontrol oli, yaitu tipe integral dan tipe three piece yang sering
digunakan.
1. Tipe Integral

Gambar Ring Oli Tipe Integral

Tipe ini ring olinya dilengkapi dengan beberapa lubang untuk pengembalian oli (oil
return). Lubang lubang oli ini menembus lubang pada alur ring piston. Kelebihan oli
yang dikikis oleh ring ini masuk ke dalam lubang tersebut dan dikembalikan ke dalam
piston.
2. Tipe Three Piece

Gambar Ring Oli Tipe Three Piece

Ring pengontrol oli tipe ini terdiri dari side rail yang fungsinya untuk mengikis kelebihan
oli danexpander yang mendorong side rail dan menekan pada dinding silinder dan ring
groove. Tipe ini fungsinya sama dengan tipe integral.
Ring piston dapat dijadikan sumber petunjuk untuk mengidentifikasi apakah mesin itu
mesin dua langkah atau empat langkah. Umumnya tiga ring piston yang terdapat di
torak menunjukkan bahwa itu adalah mesin empat langkah, sedangkan apabila terdapat
dua ring piston biasanya menunjukkan bahwa itu adalah mesin dua langkah.

Pada keadaan bebas, diameter ring piston lebih besar daripada di dalam silindernya.
Pada saat ring piston terpasang, celah ring piston yang terlalu longgar akan
menyebabkan kebocoran kompresi dan dapat menyebabkan naiknya minyak pelumas ke
dalam ruang kompresi. Apabila celah ring piston terlalu kecil dapat menyebabkan
patahnya ring piston jika terjadi pemuaian karena panas atau dapat juga merusakkan
dinding silinder. Oleh karena itu pemakaian cincin torak harus sesuai dengan
spesifikasinya.

Anda mungkin juga menyukai