A. BPJS KESEHATAN
Definisi
BPJS adalah badan hukum yang dibentuk untuk menyelenggarakan
program jaminan sosial. Program tersebut merupakan bagian dari kebijakan
reformasi jaminan keseharan yang diproduk pemerintah, yang kemudian
menghasilkan Undang-undang Nomor 40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan
Kesejahteraan Sosial (SJSN). Sistem tersebut merupakan salah satu bentuk
perlindungan sosial yang diselenggarakan oleh negara untuk memberikan
jaminan atas terpenuhinya kebutuhan dasar yang layak bagi seluruh warga
negara. Untuk jaminan kesehatan diselenggarankan oleh BPJS Kesehatan.
Prinsip BPJS
Prinsip yang dijadikan sebagai komitmen adalah kegotongroyongan,
nirlaba, keterbukaan, kehati-hatian, akuntabilitas, kepesertaan bersifat wajib,
dana amanat hasil pengelolaan Dana Jaminan Sosial dipergunakan seluruhnya
untuk pengembangan program dan untuk sebesar-besar kepentingan Peserta.
.
PBI adalah singkatan dari Penerima Bantuan Iuran. Jadi yang dimaksud
peserta PBI Jaminan Kesehatan sebagaimana dimaksud huruf a diatas adalah
peserta Jaminan Kesehatan yang Iurannya ditanggung oleh Negara. Peserta PBI
Jaminan Kesehatan ini meliputi orang yang tergolong fakir miskin dan orang tidak
mampu.
Peserta bukan PBI Jaminan Kesehatan, sebagaimana dimaksud huruf b diatas
terdiri atas:
1) Pekerja Penerima Upah dan anggota keluarganya
2) Pekerja Bukan Penerima Upah dan anggota keluarganya
3) Bukan Pekerja dan anggota keluarganya.
b.
Anggota TNI;
c.
Anggota Polri;
d.
Pejabat Negara;
e.
f.
pegawai swasta
Notaris dll
(2)
(3)
Iuran sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) dibayarkan secara
langsung oleh Pemberi Kerja kepada BPJS Kesehatan.
Keterangan :
2.
3.
4.
5.
Mendapatkan
pelayanan
kesehatan
di
fasilitas
kesehatan
yang
Menjaga Kartu Peserta agar tidak rusak, hilang atau dimanfaatkan oleh
orang yang tidak berhak.
kesehatan
yang
dilakukan
tanpa
melalui
prosedur
jaminan
alkohol;
10. Gangguan kesehatan akibat sengaja menyakiti diri sendiri, atau akibat
melakukan hobi yang membahayakan diri sendiri;
11. Pengobatan komplementer, alternatif dan tradisional, termasuk akupuntur,
shin she, chiropractic, yang belum dinyatakan efektif berdasarkan
penilaian teknologi kesehatan (health technology assessment);
12. Pengobatan dan tindakan medis yang dikategorikan sebagai percobaan
(eksperimen);
13. Alat kontrasepsi, kosmetik, makanan bayi, dan susu;
14. Perbekalan kesehatan rumah tangga;
15. Pelayanan kesehatan akibat bencana pada masa tanggap darurat,
kejadian luar biasa/wabah;
16. Biaya pelayanan kesehatan pada kejadian tak diharapkan yang dapat
dicegah (preventable adverse events); dan
17. Biaya pelayanan lainnya yang tidak ada hubungan dengan Manfaat
Jaminan Kesehatan yang diberikan.
yang
menggantikan
peran
JAMSOSTEK
sebagai
badan
penyelenggara jaminan untuk pekerja dan diharapkan mampu lebih baik lagi
dari Jamsostek.
Perbedaan
Perbedaan Jamsostek dengan BPJS Ketenagakerjaan
a. Jamsostek:
1. Hanya mengcover pekerja formal
2. Program yang dijamin adalah:
-
10
- Jaminan Kesehatan
b. BPJS Ketenagakerjaan:
1. Mengcover pekerja formal dan informal
2. Program yang dijamin adalah:
- Jaminan Kecelakaan Kerja
- Jaminan Kematian
- Jaminan Hari Tua
- Jaminan Pensiun
11
Iuran dihitung berdasarkan persentasi upah atau gaji pekerja dan dibayarkan
oleh pengusaha atau pemberi gaji. Besaran persentasi sebagai berikut:
1. Iuran untuk Jaminan Keselamatan Kerja (JKK) sebesar 0,24% dari gaji
2. Iuran untuk Jaminan Kematian (JKM) sebesar 0,3% dar gaji
3. Iuran untuk Jaminan Hari Tua (JHT) sebesar 5,7% ( 3,7% dibayar pemberi
kerja dan 2% dibayar oleh pekerja)
Manfaat
1. Contoh: Jaminan Kecelakaan Kerja
Pekerja dengan gaji Rp. 1.500.000, iuran Rp 3.600/bulan.
Manfaat yg diperoleh jika terjadi kecelakaan kerja:
Biaya
transportasi/pengangkutan
untuk
pertolongan
medis
s/d
Rp 2.000.000
Santunan Cacat tetap, cacat sebagian, catat total dan catat fungsi
atau
sekaligus Rp 4.800.000
2. Contoh: Jaminan Kematian
Pekerja dengan gaji Rp 1.500.000, iuaran Rp 4.500/bulan
Manfaat yg diperoleh jika terjadi kematian:
12
atau
sekaligus Rp 4.800.000
Oleh:
Kelompok I
Program Pascasarjana
Universitas Muslim Indonesia
Makassar
2016
13