Anda di halaman 1dari 35

FREIGHT FORWARDING

MUHAMMAD RIFNI, SE, M.MTR


• Institut Transportasi & Logistik Trisakti, Assistant
Professor 2008- current,
• PT. Neo Sinergi Indonesia, CEO, 2019-current
• PT. Sinergi Wisata Abadi, Commisisoner, 2019-
current
• LPMTL STMT Trisakti 2016-2017
• Institut STIAMI, Lecturer 2017- current
• Politeknik Penerbangan Indonesia Curug, Lecturer &
DG Instructor BP3 Curug, 2019- Current
• Lion Air Group, DG Instructor 2015- 2020
• Kalstar Aviation, 2011-2012
• RPX Airlines (Air Freighter) 2005-2010
• RPX One Stop Logistic (FedEx Indonesia), 1991-
2000 0813 1453 1749, 085771723922
• Sempati Air, 1993-1995 rifnim@gmail.com
• Japan Airlines. Regional Office Indonesia 1983-1991
UNDANG-UNDANG
REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 8 TAHUN 2011
TENTANG ANGKUTAN MULTIMODA

 Pasal 1
 Dalam Peraturan Pemerintah
ini yang dimaksud dengan:
 Angkutan Multimoda adalah
angkutan barang dengan
menggunakan paling sedikit 2
(dua) moda angkutan yang
berbeda atas dasar 1 (satu)
kontrak sebagai dokumen
angkutan multimoda dari satu
tempat diterimanya barang
oleh badan usaha angkutan
multimoda ke suatu tempat
yang ditentukan untuk
penyerahan barang kepada
penerima barang angkutan
multimoda.
Kegiatan angkutan multimoda
sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
LOREM IPSUM DOLOR
meliputi kegiatan yang dimulai sejak
SIT AMET, barang oleh badan usaha
diterimanya
CONSECTETUER
angkutan multimoda dari pengguna
ADIPISCING
jasa angkutan multimoda ELIT2 sampai
dengan diserahkannya barang kepada
penerima
Lorem ipsum dolorbarang dari
sit amet, badan usaha
consectetuer
adipiscing elit. Maecenas porttitor congue
angkutan multimoda sesuai dengan
yang diperjanjikan dalam dokumen
angkutan multimoda.
Dalam menyelenggarakan kegiatan
angkutan multimoda sebagaimana
LOREM IPSUM
dimaksud pada ayat DOLOR
(3) badan usaha
angkutan
SIT AMET, multimoda bertanggung jawab
terhadap kegiatan penunjang angkutan
CONSECTETUER
multimoda yang meliputi pengurusan:
ADIPISCING
a. transportasi; ELIT2
b. pergudangan;
c.Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer
konsolidasi muatan;
adipiscing elit. Maecenas porttitor congue
d. penyediaan ruang muatan; dan/atau
e. kepabeanan untuk angkutan multimoda
ke luar negeri dan ke dalam negeri.
Karakteristik Moda Transport
KONSUMSI
MODA VOLUME KONSUMSI
NO. ANGKUTAN
ENERGI
TRANSPORTASI BBM / KM ENERGI BBM / orang
Multimodal Transport, INFFA

Pengangkutan barang oleh paling tidak dua moda


transportasi yang berbeda berdasarkan kontrak
transportasi multimoda dari suatu tempat di satu
negara di mana barang diambil bertugas oleh
operator transport multimodal ke tempat yang
ditunjuk untuk pengiriman terletak di negara yang
berbeda
Multimodal Transport Operator (MTO)

Setiap orang yang atas nama sendiri atau melalui


orang lain bertindak atas namanya menyimpulkan
kontrak transportasi multimoda dan yang bertindak
sebagai pelaku, bukan sebagai agen atau atas nama
pengirim atau dari operator yang berpartisipasi
dalam operasi transport multimodal, dan yang
bertanggung jawab untuk pelaksanaan kontrak
Multimodal Transport Operator (MTO)

Intermodal atau Multimodal Transport Operation


disingkat MTO adalah transportasi yang dilakukan
melalui beberapa / lebih dari satu jenis (moda)
angkutan dan dilakukan oleh satu operator.

Misal: container dari Gedebage (Bandung)


diangkut dengan Kereta Api ke Tanjung Priok,
kemudian dinaikan ke kapal menuju Hamburg
(Germany), lalu bongkar naik truk menuju tujuan
akhir Frankfurt (Germany).
Simpul Multimoda Transportation
Truk Kereta
Api

Kereta
Truk Api
MTO Appearance

1. Kebutuhan dalam perdagangan International


2. Penggungaan container (peti kemas) 20ft, 40ft
3. Digunakan dua atau lebih moda transport (integrated combination) angkutan
darat, laut dan udara
4. Tujuan akhir melalui beberapa negara
5. Menggunakan satu dokumen angkutan/ kombinasi Bill of Lading (Cobination Bill
of Lading / CBL). Freight Forwarder atau Jasa Pengangkutan Terpadu yang diberi
wewenang oleh asosiasi nasionalnya menggunakan FIATA Bill of Lading (FIATA
BL)
6. Combination Bill of Lading (CBL) atau FBL dikeluarkan oleh satu operator yang
bertanggung jawab penuh.
MTO Benefits
1. Mengurangi waktu yang hilang pada transhipment
point ;
2. Mengangkut lebih cepat, menekan kerugian
terhadap jarak, dan menghemat permodalan ;
3. Mengurangi beban dokumentasi, formalitas dan
birokrasi ;
4. Menghemat biaya karena tarif rata-rata dan biaya
asuransi turun ;
5. Memerlukan satu agen saja sebagai penanggung
jawab ;
6. Menurunkan harga barang ekspor ;
7. Meningkatkan daya saing barang ekspor di pasar
global.
MTO Benefits
Dengan memakai container dan pallet akan
mendapatkan
 Waktu bongkar muat berkurang hingga 70%;
 Operasi manual stevedores dikurangi hingga 70%;
 Kemungkinan kerusakan dan pencurian akan
berkurang;
 Pengiriman periode dan biaya pengangkutan
berkurang;
 Kertas kerja disederhanakan;
 Pelacakan yang lebih baik dari barang dalam
perjalanan disediakan (layanan elektronik)
Proses Logistik dan distribusi by MTO

1. Aliran pergerakan barang di mulai dari pusat produksi dengan menggunakan berbagai
alternatif moda angkutan antara lain:
a. Dengan menggunakan angkutan truk dan atau kereta api langsung dari pengirim;
b. Dengan menggunakan truk dikonsolidasikan di Dry Port, kemudian dilakukan
pengapalan terus dibawa oleh KA dan atau truk dan kapal feeder ke pelabuhan asal
2. Dari pelabuhan asal dilakukan handling dan diangkut dengan kapal ke pelabuhan tujuan;
3. Di pelabuhan tujan barang dibongkar dan diangkut langsung ke penerima dengan
menggunakan berbagai alternatif moda angkutan antara lain:
a. Langsung ke pembeli dengan KA atau truk
b. Melalui inland terminal menggunakan truk, KA atau kapal laut dan menuju ke
pembeli dengan truk.
Modes and Means of Transport
Tiga definisi untuk menetapkan apa yang dimaksud dengan moda dan sarana
transportasi

1. Mode Transportasi: metode transportasi menggunakan alat angkut


barang atau orang, misalnya: dengan kereta api, jalan atau laut.
2. Alat Transportasi: kendaraan yang digunakan untuk pengangkutan
barang atau penumpang, misalnya: pesawat terbang, truk, kapal
3. Jenis Alat Transportasi: jenis kendaraan yang digunakan dalam proses
transportasi, misalnya: badan lebar, truk tangki, kapal penumpang.
Various Types of Transport
A. Unimodal Transport
pengangkutan barang oleh salah satu atau lebih
operator. Jika hanya ada satu pembawa, transport
document diterbitkan sendiri: bill of lading, air waybill,
catatan pengiriman (consignment note)

B. Intermodal Transport
adalah pengangkutan barang oleh moda
transportasi dari satu titik atau pelabuhan asal
beberapa melalui satu atau lebih poin interface
ke pelabuhan akhir atau titik di mana salah satu
maskapai pengangkut mengatur seluruh
transportasi
Various Types of Transport
C. Segmented Transport
jika pembawa yang mengatur transportasi hanya bertanggung jawab untuk
bagian dia sendiri, ia dapat mengeluarkan bill of lading antar moda.

D. Gabungan Transportasi
jika pembawa yang mengatur transportasi mengambil tanggung jawab untuk
seluruh moda transportasi

E. Multimodal Transport
he issues a combined or multimodal transport documents.
Multimoda Documentation

Dokumen yang secara hukum internasional diterbitkan sebagai Multimodal


Transport Document. Dokumen yang ada yang dipergunakan dalam MTO
secara komersiil dinyatakan di dalam kontrak dan umumnya mereka telah
menggunakan standar ICC Uniform Rules for Combined Transport Document.
Berdasarkan peraturan-peraturan ini MTO document telah menyertakan
organisasi-organisasi internasional seperti The Baltic International Maritime
Conference (BIMCO) and the International Federation of Freight Forwarder's
Associations (FIATA).
Multimoda Documentation

1. Combidoc
Dokumen ini berdasarkan The Baltic International Maritime
Council (BIMCO) dan sudah umum dipakai oleh kapal-kapal
yang beroperasi dalam MTO dan telah diakui oleh
International Chamber of Commerce (ICC)
Multimoda Documentation

2. FIATA Combined Transport Bill of Lading (FBL). Dokumen ini


disusun oleh FIATA bagi Freight Forwarder yang
mengoperasikan MTO yang ditulis dalam Freight Forwarder
Documents.
Multimoda Documentation
3. Multidoc.
Dokumen ini dibuat oleh United Nations Conference on Trade And
Development (UNCTAD) untuk dapat diberlakukan dalam Conventional
on Multimodal of Goods. Hal ini merupakan tanggung jawabnya
terhadap United Nations Convention. Namun demikian konvensi ini
belum berlaku.
Multimoda Documentation

Isi dari Combidoc dan FBL pada dasarnya adalah sama, perbedaannya hanya
dalam perinciannya (detail). Kedua dokumen menjelaskan kewajiban-
kewajiban antara pihak yang berkontrak Multimodal Transport.

Khususnya hak dan kewajiban dan tanggung jawab MTO. Salah satu segi ialah
bahwa FIATA FBL lebih menguntungkan/ melindungi shippers daripada
Combidoc yang menyangkut hal kompensasi keterlambatan, masing-masing
tahapan dimana berdasarkan dari maksimum dua kali freight yang dibayar
bagi barang yang terlambat.
Combination of transport
Type of Multimoda Transport
a. Vessel (Sea) & Plane (Air):
Gabungan dalam angkutan laut dan udara, semakin populer dalam
rute perdagangan international. Ekonomisnya bagi barang yang
nilai tinggi seperti elektronik, komputer, alat pengeboran minyak
dan gas alam, peralatan rumah sakit serta barang yang laku keras
sesuai musimnya seperi baju fesyen, sepatu dan mainan anak-
anak.

b. Plane (Air) & truck


Pengambilan dan penyerahan barang dengan truk/ angkutan
darat merupakan suatu kebutuhan dalam angkutan udara. Tetapi,
lepas dari hal tersebut angkutan darat sekarang semakin
meningkat. Khususnya di Eropa dan Amerika pengangkutan
dengan truk dipakai barang muatan udara dalam jarak jauh dan
juga berperan sebagai feeder service
Type of Multimoda Transport
c. Railway, ferry (sea & river), trucking:
Kombinasi jenis angkutan ini adalah lazim dilakukan kalau barang yang
harus diangkut melalui laut dari suatu negara kenegara lainnya dengan
satu atau lebih jenis angkutan pedalaman seperti kereta api angkutan
darat dan sungai.
Type of Multimoda Transport

d. Mini - bridge:
Mencakup gerakan container dengan menggunakan through bill of lading
oleh ocean carrier dari pelabuhan suatu negara kepelabuhan lain dan
kemudian melalui kereta api ke kota pelabuhan di kedua negara.

e. Land-bridge:
Sistem pengapalan container melalui daratan sebagai
bagian rute laut-darat atau laut-darat-laut. Juga dalam
hal ini kereta api dibangun flat rate oleh ocean carrier
yang menerbitkan through Bill of Lading dan ini
merupakan gerakan container rate international
import.
Type of Multimoda Transport
f. Vessel (Sea) – train
Bentuk transpor yang menggunakan angkutan kereta api dan laut. Awal dan banyak
dilakukan di Amerika, serupa dengan sistem roll on roll (ro-ro), hanya dalam ro-ro
digunakan gerbong kereta api, sehingga rel yang dipisahkan secara geografis dapat
dihubungkan melalui angkutan laut.
Types of Multimodal Transport Operation

Type of Multimoda Transport


g. Piggy back: Truck & Train
Gabungan transpor darat, angkutan jalan dan kereta api yang populer di daerah Amerika Latin dan
negara-negara Eropa. Menggabungkan penyesuaian rel dengan rentetan gerbong yang panjang
dengan ketepatan door to door angkutan darat untuk mengumpulkan muatan dan penyerahannya.
Barang di kemas dalam trailer dan ditarik traktor ke stasiun kereta api dan masukan ke kereta api
sampai ditempat tujuan ditarik kembali oleh traktor untuk diserahkan ke consignee.
Multimoda Alignment with

Dengan pelaksanaan kontrak through transport, multimodal transport operator perlu


mengaitkan pelayanan dengan beberapa pihak, dengan: Carriers, Non-Carriers, Others

Carriers
a. Train - Trucking Company & Airlines
b. Air, land, railway and Ferry (sea & river) Company Limited.
Multimoda Alignment with

Non- Carriers
a. Warehousing
b. Container terminal
c. Container Freight Station/ Consolidator
d. Rent Container Company
e. Packaging, Custom Brokerage
Others
a. Bank
b. Insurance company
c. Surveyor
d. Port authority
e. Customs
Multimoda Network

Anda mungkin juga menyukai