Anda di halaman 1dari 3

Nama : Imam Hidayatullah

NIT : 180408194
Kelas : D3 MT DELTA
Mata Kuliah : Multimoda

1. Perngertian Multimoda, MTO, Mulitmoda Document, dan Multimoda Contract

 Multimoda
Angkutan Multimoda adalah angkutan barang dengan menggunakan paling sedikit 2
(dua) moda angkutan yang berbeda atas dasar 1 (satu) kontrak sebagai dokumen angkutan
multimoda dari satu tempat diterimanya barang oleh badan usaha angkutan multimoda ke
suatu tempat yang ditentukan untuk penyerahan barang kepada penerima barang
angkutan multimoda.
 MTO
adalah transportasi barang di bawah kontrak tunggal, tetapi dilakukan dengan setidaknya
dua cara yang berbeda transportasi.
Penyelenggaraan angkutan antarmoda/multimoda bertujuan mewujudkan pelayanan one
stop service angkutan penumpang dan barang dengan single ticket untuk angkutan
penumpang dan single seamless service (S3) yaitu single operator, single tariff, dan
single document untuk angkutan barang.
 Multimoda Transport Document
adalah suatu dokumen yang menjadi bukti sebuah Perjanjian Transportasi Multimoda,
melibatkan pihak MTO dan mengistruksikan MTO untuk mengirimkan barang sesuai
dengan isi perjanjian Kontrak
 Multimoda Transport Contract
dalah Suatu Perjanjian yang dilakukan oleh MTO dan direlease setelah pembayaran
diselesaikan untuk menimgkatkan kinerja Transportasi Multimoda

2. Dasar Hukum Multimoda di Indonesia

 Transportasi Multimoda berdasarkan Sistranas 2005 didefinisikan:

Transportasi barang dengan menggunakan paling sedikit dua moda transportasiyang


berbeda, atas dasar satu kontrak yang menggunakan dokumen transportasi multimoda,
dari suatu tempat barang diterima oleh operator transportasi multimoda ke suatu tempat
yang ditentukan untuk penerimaan barang tersebut.

 AngkutanMultimodaberdasarkanPP Nomor8 Tahun2011:


Angkutan barang dengan menggunakan paling sedikit 2 (dua) moda angkutan yang
berbeda atas dasar1 (satu) kontrak sebagai dokumen angkutan multimoda ke suatu tempat
diterimanya barang oleh badan usaha angkutan multimoda ke suatu tempat yang
ditentukan untuk penyerahan barang kepada penerima barang angkutan multimoda

3. Jenis Multimoda Transport Operator

 Vessel-Operating Multimodal Transport Operators


Pada Umumnya, Pemilik kapal hanya menjalankan pengiriman cargo dari Port ke Port.
Namun Demikian, Banyak juga operator yang memberikan service lengkap, end to end
service, dan dengan sistem Container Lanjutan, Banyak dari Pemilik Kapal
menambahkan service mereka termasuk pengiriman via Darat dan Udara.

 Non-Vessel-Operating Multimodal Transport Operator


NVO-Operating MTO adalah Operator Transport yang tidak memiliki Kapal Laut
sendiri, Namun demikian Mereka memiliki Transport Utama seperti Truk. Pengecualian
dari sebuah NVO- MTO untuk memiliki Pesawat atau Kereta. Umumnya, Mereka
melakukan Sub-Contracts. Trasport Darat, Laut dan Udara tersambung dapat
dioperasikan. NVO-MTO dapat memberikan service multimoda secara penuh walaupun
tidak memiliki trasnport Utama

 Freight forwarders
Perusahaan yang bertindak sebagai Carriers dan diasumsikan bertanggung jawab penuh
pada pemilihan Kontrak Transportasi tanpa melibatkan Pemilik kapal. Mereka memiliki
beberapa kategori:
2
- Mengontrol secara penuh sebagai Multimoda transport operator (MTO) dengan beda
moda transportasi
- NVO – Non vessel operators
- NVOCC – Non vessel operating common carriers

4. Pengertian Piggy Back, Land Bridge, Sea Train

 Piggy Back
Sistem ini memanfatkan kombinasi transportasi dengan Truk dan Kereta. Ini sangat terkenal
di Amerika Latin dan Beberapa Negara Eropa karena kelebihan kombinasi dari kecepatan dan
ketersedian angkutan kereta dan truk jarak jauh dengan layanan door to door dan fleksibilitas
truk saat mengambil barang dan mengirimkan. Barang di packing didalam Trailer dan
diangkut dengan traktor ke Jalur kereta di Stasiun. Di Stasiun kereta kemudian Trailer
dipindahkan ke atas kereta sementara Traktor tidak dikutkan dengan kereta. Di Tempat
Tujuan Traktor kemudian dinaikkan ke Trailer ke Warehouse dan Penerima Barang.

 Land-Bridge
Sistem ini Fokus pada pengiriman barang dalam contianer secara Overland (Darat) sebagai
bagian dari kombinasi Laut-darat atau laut-darat-laut. Dalam sistem ini biaya Pengangkutan
Truck juga tergabung dalam biaya Pengangkutan laut yang membuat Bill of Lading

 Sea-Train
Sistem ini serupa dengan Roll-on, roll-off (ro-ro) kecuali yang ditempat kapal roro ada
lanjutan kereta yang digunakan secara geograpis terpisah dapat terhubung dengan transortasi
Laut.

5. Pengertian Combidoc, FBL, dan Multidoc

 Combidoc
Document ini dikembangkan oleh BIMCO (Baltic International Maritime Council) umunya
digunakan oleh Vessel-Operating Multimoda Transport Operator dan telah di approve oleh
ICC ( International Chamber of Commerce)

 FIATA multimodal transport Bill of Lading (FBL)


Document ini diterbtkan oleh FIATA (International Federation of Freight Forwarder
Associations) untuk digunakan oleh Freight Forwarder Operating sebagai MTO yang telah
merujuk kepada Modul di Document Freight Forwarding.

 Multidoc
Documen ini dikembangkan oleh oleh UNCTAD ( United Nations Conference on Trade and
Development) untuk memfasilitasi Masuk dalam service persyaratan Konvensi Multimoda
Transport Barang. Konvensi PBB mensyaratkan liabilitas dengan Multidocs. Namun
demikian implementasi belum dijalankan.

Anda mungkin juga menyukai