Anda di halaman 1dari 6

Keringanan Pajak Kendaraan Bermotor dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor Tahun 2023.

Tabik Pun…
Guna melaksanakan amanah Gubernur Lampung yang tertuang dalam Petunjuk Teknis Pelaksanaan Peraturan Gubernur Lampung Nomor 6
tahun 2023 tentang Keringanan Pajak Kendaraan Bermotor dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor Tahun 2023 serta dalam rangka
sinkronisasi data kepemilikan kendaraan bermotor dalam kaitannya dengan pelaksanaan ketentuan Pasal 74 Undang-Undang Nomor 22 Tahun
2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, maka kausa yang disampaikan sebagai berikut :

PENGERTIAN UMUM

1. Kendaraan Bermotor adalah semua kendaraan beroda serta gandengannya yang digunakan di semua jenis jalan
darat, dan digerakkan oleh peralatan teknik berupa motor atau peralatan lainnya yang berfungsi untuk mengubah
suatu sumber daya energi tertentu menjadi tenaga gerak kendaraan bermotor.
2. Pajak Kendaraan Bermotor selanjutnya disingkat PKB, adalah pajak atas kepemilikan dan/atau penguasaan
kendaraan bermotor.
3. Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor yang selanjutnya disingkat BBNKB, adalah pajak atas penyerahan hak milik
kendaraan bermotor sebagai akibat perjanjian dua pihak atau perbuatan sepihak atau keadaan sepihak atau
keadaan yang terjadi akibat jual beli, tukar menukar, hibah, warisan atau pemasukan kedalam badan usaha.
4. Penyerahan Kendaraan Bermotor adalah pengalihan hak milik kendaraan bermotor sebagai akibat perjanjian
dua pihak atau perbuatan sepihak atau keadaan sepihak atau keadaan yang terjadi akibat jual beli, tukar menukar,
hibah, warisan atau pemasukan kedalam badan usaha.
5. Pengurangan adalah keringanan dan/atau pengurangan pajak yang diberikan oleh Gubernur sesuai peraturan
perundang-undangan yang berlaku kepada pemilik/pihak yang menguasai kendaraan bermotor berupa keringanan,
pengurangan dan/atau pembebasan atas ketetapan PKB/BBNKB.
6. Objek Pajak Kendaraan Bermotor adalah kepemilikan dan/atau penguasaan kendaraan bermotor.
7. Subjek Pajak Kendaraan Bermotor adalah orang pribadi dan/atau badan yang memiliki dan/atau menguasai
kendaraan bermotor.
8. Wajib Pajak Kendaraan Bermotor adalah orang pribadi atau badan yang memiliki kendaraan bermotor.
9. Surat Tanda Nomor Kendaraan Bermotor selanjutnya disingkat STNK adalah dokumen yang berfungsi sebagai
bukti legitimasipengoperasian Ranmor yang berbentuk surat atau bentuk lain yang diterbitkan Polri yang berisi
identitas pemilik, identitas Ranmor dan masa berlaku termasuk pengesahannya
10. Buku Pemilik Kendaraan Bermotor selanjutnya disingkat BPKB adalah dokumen pemberi legitimasi kepemilikan Ranmor yang
diterbitkan Polri dan berisi identitas Ranmor dan pemilik, yang berlaku selama Ranmor tidak dipindahtangankan.
11. Surat Ketetapan Pajak Daerah yang selanjutnya disingkat SKPD atau dokumen lain yang dipersamakan, adalah surat ketetapan pajak
yang menetukan besarnya jumlah pokok pajak yang terhutang beserta denda dan/atau bunga.
12. Tanda Bukti Pelunasan Kewajiban Pembayaran selanjutnya disingkat TBPKP adalah tanda bukti setoran pelunasan kewajiban
pembayaran biaya administrasi STNK dan/atau Tanda Nomor Kendaraan Bermotor, besarnya PKB, BBNKB dan Sumbangan Wajib
Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan yang telah divalidasi.
13. Cubical Centimeter selanjutnya disingkat cc adalah volume ruang silinder pada suatu mesin yang menentukan jumlah gas yang masuk
ke silinder saat kendaraan melakukan langkah isap
14. Mutasi kendaraan bermotor adalah proses perpindahan registrasi dan identifikasi kendaraan bermotor dari wilayah
registrasi asal ke wilayah registrasi lainnya.

TUJUAN

1. Untuk pemutakhiran, integrasi dan sinkronisasi data kepemilikan kendaraan bermotor sebelum penerapan ketentuan Pasal 74
Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.
2. Untuk meringankan beban masyarakat dalam membayar Pajak Kendaraan Bermotor yang menunggak.
3. Untuk meningkatkan PAD dari sektor PKB dan BBNKB.

PELAKSANAAN

1. Batas Waktu Pelaksanaan


Keringanan Pajak Kendaraan Bermotor dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor Tahun 2023 dilaksanakan sejak tanggal 1 April 2023
sampai dengan 30 September 2023 (6 bulan).

2. Lokasi Pelaksanaan
a. Samsat Induk dan Samsat Pembantu di Provinsi Lampung
b. Samsat Unggulan (Gerai, Mall, Samling, Samdes, UPC-Drive Thru, Kontainer, BUMDES)
c. Samsat Elektronik (e-Salam dan e-Samdes)

RUANG LINGKUP

1. Terhadap Pemilik Kendaraan Bermotor Berplat Nomor Polisi BE yang melakukan penyerahan hak milik dan/atau
memutasikan kendaraannya dalam daerah diberikan pembebasan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor kedua dan
seterusnya serta dibebaskan dari denda administrasi, kecuali bagi kendaraan bermotor yang melakukan ganti
mesin, rubah bentuk, kendaraan eks. Konsulat, kendaraan eks. TNI/ POLRI tetap dipungut BBNKB I sebesar 12,5%
(dua belas koma lima persen).
2. Terhadap pemilik kendaraan bermotor ber-plat Nomor Polisi BE yang menunggak PKB diberikan keringanan berupa
pembebasan denda administrasi.
3. Terhadap pemilik kendaraan bermotor yang menunggak 1 sampai dengan 2 tahun tetap diwajibkan membayar
pokok tunggakan dan tahun berjalan.
4. Terhadap pemilik kendaraan bermotor yang menunggak 3 tahun dan seterusnya diberikan pengurangan pokok
tunggakan berdasarkan klasifikasi jenis dan cc kendaraan, yaitu:
➢ Sepeda Motor (R2 dan R3):
- Kendaraan sampai dengan 150cc diberikan pengurangan sebesar 70%
- Kendaraan 151cc s.d. 200cc diberikan pengurangan sebesar 60%
- Kendaraan lebih dari 200cc diberikan pengurangan sebesar 50%
➢ Mobil (Sedan, Jeep, Minibus, Pick Up, Blind Van, Double Cabin, Pick Up Box dan mobil roda 3):
- Kendaraan sampai dengan 1.500cc diberikan pengurangan sebesar 70%
- Kendaraan 1.501cc s.d. 2.000cc diberikan pengurangan sebesar 60%
- Kendaraan lebih dari 2.000cc diberikan pengurangan sebesar 50%
➢ Mobil (Microbus, Light Truck):
- Kendaraan sampai dengan 3.500cc diberikan pengurangan sebesar 70%
- Kendaraan 3.501 cc s.d. 4.000cc diberikan pengurangan sebesar 60%
- Kendaraan lebih dari 4.000cc diberikan pengurangan sebesar 50%
➢ Mobil (Truck, Bus):
- Kendaraan sampai dengan 6.500cc diberikan pengurangan sebesar 70%
- Kendaraan 6.501cc s.d. 7.500cc diberikan pengurangan sebesar 60%
- Kendaraan lebih dari 7.500cc diberikan pengurangan sebesar 50%
5. Pembebasan denda serta pengurangan pokok tunggakan tidak berlaku bagi kendaraan bermotor milik pemerintah
atau plat merah.
6. Khusus untuk kendaraan bermotor listrik R2 dan R4 dibebaskan dari denda untuk pokok tunggakan tetap
membayar.
7. Untuk kendaraan bermotor yang akan melakukan mutasi di dalam Provinsi Lampung diwajibkan untuk membayar PKB tahun
berjalan dan sisa pajak tahun berjalan akan tetap diperhitungkan.
8. Untuk kendaraan bermotor yang menunggak dan akan melakukan mutasi keluar Provinsi Lampung, wajib melunasi pajak tahun
berjalan.
9. Untuk kendaraan bermotor yang tidak terdapat denda atau tunggakan dan akan melakukan mutasi keluar Provinsi Lampung suplesi
diberlakukan maksimal 3 (tiga) bulan.
10. Untuk kendaraan bermotor mutasi masuk yang terlambat fiskal dibebaskan dari denda dan tetap memperhitungkan tambahan
suplesi PKB sesuai dengan tanggal jatuh tempo fiskal.
11. Untuk kendaraan bermotor yang melakukan pembayaran PKB dalam rentang waktu maksimal 30 (tiga puluh) hari sebelum jatuh
tempo maka masa berlaku PKB diperpanjang sampai 1 (satu) tahun berjalan sesuai dengan masa jatuh tempo yang berlaku.
12. Untuk kendaraan bermotor yang melakukan pembayaran PKB lebih dari 30 (tiga puluh) hari sebelum jatuh tempo maka masa berlaku
PKB tetap mengikuti tahun berjalan.
PERSYARATAN

1. Proses Pengesahan Tahunan:


a. Identitas diri (e-KTP, pengantar perusahaan)
b. STNK asli
c. SKPD/TBPKP asli
2. Proses Perpanjangan STNK:
a. Identitas diri (e-KTP, pengantar perusahaan)
b. STNK asli
c. SKPD/TBPKP asli
d. Cek fisik (kendaraan wajib hadir)
e. BPKB asli
3. Proses Rubentina
a. Identitas diri (e-KTP, pengantar perusahaan)
b. STNK asli
c. SKPD/TBPKP asli
d. Cek fisik (kendaraan wajib hadir)
e. BPKB asli
f. Arsip kartu induk (arsip BPKB)
g. Arsip STNK

PENDAFTARAN WAJIB PAJAK

1. Secara Online (khusus UPTD I):


a. WP membuka website http://keringanan.lampungprov.go.id
b. Masukkan Nomor Polisi (BE 1234 xx)
c. Masukkan 5 digit terakhir nomor rangka
d. Sistem akan menampilkan data kendaraan:
- Jika data kendaraan tidak ditemukan dapat menghubungi WA center Bapenda (085267884488)
- Jika data kendaraan tidak terdaftar di server Bapenda, maka dapat menghubungi bagian crisis center di Samsat sesuai domisili
kendaraan
e. Pilih jenis pelayanan
f. Pilih tanggal dan waktu pendaftaran, jika kuota telah terpenuhi dapat memilih tanggal dan waktu yang lain
g. Klik “daftar”
h. Cetak nomor antrian digital
i. Tukarkan nomor antrian digital di bagian crisis center
2. Secara Manual:
WP mendaftar ke bagian crisis center sesuai dengan jenis pelayanan yang dipilih dan akan mendapatkan nomor antrian
3. Pada saat pendaftaran petugas Bapenda wajib mencatat/mencantumkan nomor HP WP.

Anda mungkin juga menyukai