Anda di halaman 1dari 4

1.

Sebutkan langkah yang dilakukan oleh pemerintah daerah (sebutkan daerahnya)


untuk meminimalisir tunggakan pajak kendaraan bermotor, yang selalu ada dari tahun
ke tahun!
2. Sebutkanlah dampaknya secara umum atas insentif pajak  kendaraan bermotor yang
berlaku saat ini !

Jawaban

Yth. Tutor
Mohon izin menanggapi diskusi 2.
1. Langkah yang dilakukan pemerintah daerah Provinsi Jawa Barat dalam
meminimalisasi tunggakan pajak kendaraan bermotor adalah sebagai berikut:
a. Program pengurangan dan pembebasan Pajak Kendaran Bermotor dan Bea Balik
Nama Kendaraan Bermotor dalam masa pemulihan ekonomi pasca pandemi
Coronavirus Disease 2019 yang selanjutnya disebut Program Pemutihan Pajak
Tahun 2022, meliputi:
 pengurangan sebagian pokok Pajak Kendaran Bermotor (PKB);
 pembebasan sanksi administratif berupa denda PKB, kecuali keterlambatan
pembayaran atas penyerahan kendaraan bermotor pertama (kendaraan
bermotor baru), ubah bentuk, ganti mesin dan/atau ex-dump yang belum
terdaftar;
 pembebasan pokok tunggakan PKB tahun kelima terhadap wajib pajak yang
melakukan pembayaran PKB;
 pembebasan pokok dan/atau sanksi administratif berupa denda BBNKB atas
penyerahan kedua dan seterusnya;
 pengurangan sebagian pokok Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB)
atas penyerahan pertama sebesar 2,5% (dua koma lima persen).
b. Sosialisasi Pajak Daerah, Pajak Kendaraan Bermotor Serta Pajak Bumi dan
Bangunan di Wilayah Kota Bandung. Sosialisasi Pajak Daerah merupakan
kolaborasi antara Tim Pembina Samsat Provinsi Jawa barat dengan Pemerintah
Kota Bandung. Melalui Sosialisasi Pajak Kendaraan Bermotor serta Pajak Bumi
dan Bangunan, diharapkan Informasi yang disebarluaskan oleh para peserta
kepada masyarakat di lingkungan sekitarnya. Selain itu, Sosialisasi Pajak Daerah
ini bertujuan untuk membangun kesadaran masyarakat dalam membayar pajak
sehingga meningkatkan Pendapatan Asli Daerah.
c. Membuat aplikasi e-Samsat. E-Samsat Jabar merupakan salah satu inovasi dari
Tim Pembina Samsat Jawa Barat dalam memberikan pelayanan pembayaran
pajak kendaraan bermotor dan pengesahan STNK dengan cara pembayaran
melalui ATM Bank yang telah bekerja sama di seluruh wilayah Indonesia. E-
Samsat Jabar memberikan banyak keuntungan serta kemudahan, pembayaran
yang dilakukan langsung oleh Wajib Pajak via ATM, diharapkan dapat
menghindarkan percaloan, menghilangkan korupsi penerimaan pajak, ketepatan
perhitungan pajak yang akan dibayarkan, serta tentunya memberikan
kenyamanan bagi para Wajib Pajak.
d. Samsat Information Center melayani konsultasi dan pengaduan wajib pajak Jabar
selama 24 jam. Layanan yang dikembangkan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov)
Jabar ini merupakan fasilitas untuk Wajib Pajak yang memerlukan informasi
mengenai pelayanan sistem administrasi manunggal satu atap (samsat) melalui
call center 150-410 maupun melalui WhatsApp 0811-2230-1818.
e. Memberikan layanan Samsat Keliling. Samsat keliling merupakan layanan
pengesahan STNK setiap tahun, pembayaran PKB dan SWDKLLJ di dalam
kendaraan dengan metode jemput bola yaitu dengan mendatangi pemilik
kendaraan/Wajib Pajak yang jauh dari pusat pelayanan Samsat. Manfaat dari
samsat keliling adalah memberikan kemudahan kepada masyarakat (Wajib Pajak)
dalam pengurusan pengesahan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) setiap
tahun, pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Santunan Wajib Dana
Kecelakaan Lalu-lintas (SWDKLL) dan mendekatkan pelayanan kepada
Masyarakat atau Wajib Pajak sehingga mengurangi biaya .
f. Samsat J’bret. Merupakan program pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor di
Gerai Modern (minimarket) seperti Alfamart, Alfamidi, dan Indomaret
sebagaimana telah banyak dimanfaatkan oleh masyarakat/wajib pajak dan
pembayaran melalui Aplikasi Belanja Online seperti Bukalapak, Tokopedia dan
Kaspro juga melalui Teller Bank BJB dan PPOB (Payment Point Online Bank).
g. Sambara (Samsat Mobile Jawa Barat). Fitur Sambara di aplikasi Sapawarga salah
satunya adalah berisi informasi dan transaksi pembayaran Pajak Kendaraan
Bermotor Tahunan. Dengan Sambara di aplikasi Sapawarga Wajib Pajak dapat
melaporkan Kendaraannya yang sudah dijual untuk memperoleh Update Status
Kepemilikan. Selain itu Pembayaran Pajak kendaraan Bermotor Tahunan pun
dapat dilakukan melalui Sambara di aplikasi Sapawarga, dengan terlebih dahulu
melakukan Pendaftaran secara online untuk memperoleh Kode Bayar, hingga
melakukan pembayaran.
2. Dampak insentif pajak kendaraan yang berlaku saat ini antara lain:
a. Insentif pajak penjualan atas barang mewah (PPnBM) atas kendaraan ternyata
ikut meningkatkan pendapatan daerah. Insentif pajak pemerintah pusat
memberikan dampak terhadap kenaikan setoran pajak kendaraan bermotor (PKB)
dan balik nama kendaraan bermotor (BBNKB). Jumlah kendaraan yang terjual
meningkat maka jumlah pajak atas kendaraan juga akan meningkat.
b. Dengan berlanjutnya insentif PPnBM ditanggung pemerintah, kinerja sektor
otomotif yang strategis bagi perekonomian diharapkan terus menguat dan
mampu kembali mencapai tingkat penjualan dan produksi pada level sebelum
pandemi atau bahkan lebih baik di tahun 2022. Kebijakan insentif PPnBM
ditanggung pemerintah penjualan mobil telah berhasil mendorong pemulihan sisi
permintaan yang diikuti dengan peningkatan sisi supply.
c. Sektor otomotif nasional memiliki peranan strategis dalam mendorong industri
yang memiliki nilai tambah dan efek pengganda yang tinggi serta menciptakan
lapangan kerja yang berkualitas. Selain itu, sektor ini juga memiliki orientasi
ekspor yang cukup baik, yaitu sekitar 15,6% dari total permintaan akhir
merupakan produk ekspor. Di sisi lain, meskipun berhasil tumbuh tinggi, level PDB
dari kedua sektor ini belum kembali ke masa prapandemi. Sehingga peluang
pertumbuhan bagi sektor otomotif untuk meningkatkan kapasitas produksinya
masih terbuka lebar. 
d. Semakin mendorong pengembangan penggunaan mobil ramah lingkungan
seperti kendaraan bermotor listrik berbasis baterai sebagaimana tertuang pada
Perpres No. 55 Tahun 2019. Perpres ini menjadi payung pengembangan
kendaraan bermotor ramah lingkungan dan telah diimplementasikan diantaranya
dalam skema kebijakan PPnBM yang akomodatif melalui PP 73 Tahun 2019 dan
perubahannya.
e. Industri otomotif merupakan sektor yang memiliki multiplier effect tinggi
terhadap sektor-sektor yang terkait. Sektor otomotif juga meningkatkan
demand atas output sektor seperti industri komponen mesin, ban, valve, filter dan
lain sebagainya. Dengan peningkatan demand pada kendaraan karena insentif
PPnBM, maka otomatis permintaan akan komponen mesin, ban, valve, filter, dan
lain sebagainya juga akan meningkat.
f. Meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Relaksasi PPnBM untuk kendaraan
bermotor akan menyasar dua hal yakni demand atau konsumsi rumah tangga dan
dari sisi supply industri pengolahan. Oleh sebab itu, relaksasi PPnBM ini akan
mampu menurunkan harga kendaraan bermotor sehingga meningkatkan
pembelian yang berimbas juga pada peningkatan produksinya. Kontribusi paling
besar untuk perekonomian adalah konsumsi rumah tangga dan investasi
Referensi:
BMP PAJA3345-Pajak Daerah dan Retribusi Daerah
https://bapenda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2022/09/KEPGUB-NO-324-THN-2022-
TTG-PROGRAM-PENGURANGAN-DAN-KERINGANAN-PKB-dan-BBNKB.pdf
https://www.pajak.go.id/id/artikel/dampak-berlipat-insentif-pajak-kendaraan-bermotor
https://news.ddtc.co.id/dampak-insentif-ppnbm-mobil-setoran-pajak-daerah-meningkat-
29759
https://otomotif.kompas.com/read/2021/09/05/142100715/insentif-ppnbm-terbukti-
selamatkan-industri-otomotif-dalam-negeri?page=all
https://fiskal.kemenkeu.go.id/publikasi/siaran-pers-detil/370
https://bapenda.jabarprov.go.id/2018/12/05/sosialisasi-pajak-daerah-pajak-kendaraan-
bermotor-serta-pajak-bumi-dan-bangunan-di-wilayah-kota-bandung/

Anda mungkin juga menyukai