Anda di halaman 1dari 7

Jurnal IPTEK Bagi Masyarakat, Volume 3, Nomor 1, Agustus 2023 ISSN: 2807-7253

Dissemination of the "SignalPolri" Application as


Community Service of the GKPI Congregation Official
Exemplary Congregation

Sosialisasi Aplikasi “SignalPolri” Sebagai Pengabdian Masyarakat Jemaat


GKPI Resmi Jemaat Teladan

Widalicin Januarty*, Desma Erica Maryati Manik, Petrus Loo

Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Eka Prasetya; Medan; Indonesia;

*Koresponden: widalicin14@gmail.com
https:journal.aira.or.id/J-IbM | https://doi.org/10.55537/jibm.v3i1.670
Naskah masuk: 24-07-2023; diterima untuk diterbitkan: 23-08-2023

Abstract: This paper is the result of dedication to discuss the Socialization of the Police Signal
Application. The purpose of this study was to find out the procedure for paying motorized vehicle
tax online through the Medan City Police Signal application and to find out what obstacles occur
when paying motor vehicle tax online through the Medan City Samsat Signal application and to find
out what efforts have been made to overcome obstacles when paying motor vehicle tax online
through the Medan City Police Signal application. The method used in this research is to use a
qualitative descriptive method. From the writing that has been done, it can be concluded that motor
vehicle tax payments do not need to go to the Samsat office but can be done through the online Signal
application
Keywords: payment procedures; vehicle tax; signalpolri application;

Abstrak: Tulisan ini merupakan hasil pengabdian untuk membahas Sosialisasi Aplikasi
SiglnalPolri. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tata cara pembayaran
pajak kendaraan bermotor secara online melalui aplikasi SiglnalPolrit Kota Medan dan
untuk mengetahui kendala apa saja yang terjadi pada saat pembayaran pajak kendaraan
bermotor secara online melalui aplikasi Signal Samsat Kota Medan dan untuk mengetahui
upaya apa saja yang dilakukan. telah dilakukan untuk mengatasi kendala saat membayar
pajak kendaraan bermotor secara online melalui aplikasi Signal Polres Medan Kota. Metode
yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan metode deskriptif
kualitatif. Dari penulisan yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa pembayaran
pajak kendaraan bermotor tidak perlu ke kantor Samsat tetapi dapat dilakukan melalui
aplikasi Signal online
Kata Kunci: prosedur pembayaran; pajak kendaraan; aplikasi signalpolri;

Pendahuluan
Di era digital, sejumlah fasilitas umum dituntut untuk dapat memberikan
kemudahan bagi masyarakat. Di antara kemudahan yang dibutuhkan masyarakat
tersebut adalah dalam pembayaran pajak, terutama pajak kendaraan. Untuk itu, UPTD
PPD SAMSAT sebagai fasilitas pelayanan untuk pembayaran pajak juga dituntut untuk
berbenah. Salah satu upaya untuk mempermudah masyarakat membayar pajak adalah
dengan adanya aplikasi Signal. Indonesia merupakan salah satu negara berkembang yang
memerlukan banyak dana untuk memperlancar pembangunan-pembangunan di semua
aspek dalam negaranya. Untuk memperoleh dana yang cukup untuk pembangunan

© 2023 Penulis. Diterbitkan oleh Jurnal IPTEK Bagi Masyarakat. Ini adalah artikel akses terbuka di bawah lisensi
Attribution-NonCommercial-ShareAlike (CC BY-NC-SA)
Jurnal IPTEK Bagi Masyarakat, Volume 3, Nomor 1, Agustus 2023 ISSN: 2807-7253

negaranya maka diperlukan pajak untuk menunjang pemasukan pada negara. Semakin
tinggi pendapatan negara dalam bidang perpajakan maka semakin tinggi pula dana yang
diperoleh negara untuk membantu melancarkan pembangunan untuk negara Indonesia,
serta dapat membantu meringankan beban negara untuk kemakmuran seluruh
masyarakat Indonesia. Pajak menurut Erly Suandy (2008:9) menjelaskan bahwa “Iuran
wajib, berupa uang atau barang, yang dipungut oleh penguasa berdasarkan norma-norma
hukum guna menutup biaya produksi barang-barang dan jasa-jasa kolektif dalam
mencapai kesejahteraan umum”. Sementara menurut Waluyo, (2007:2), “Pajak
merupakan iuran kepada negara (yang dapat dipaksakan) yang terutang oleh yang wajib
membayarnya menurut peraturan-peraturan, dengan tidak mendapat prestasi kembali,
yang langsung dapat ditunjuk dan yang gunanya adalah untuk membiayai pengeluaran-
pengeluaran umum berhubung dengan tugas negara yang menyelenggarakan
pemerintahan”. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pajak merupakan salah satu sumber
pembiayaan pembangunan nasional dalam rangka peningkatan masyarakat dari segala
aspek. Maka dari itu pajak dapat juga diartikan sebagai salah satu alat bagi pemerintah
dalam mencapai tujuan negara untuk mendapatkan penerimaan, baik yang bersifat
langsung maupun tidak langsung dari masyarakat yang kemudian digunakan untuk
membiayai pengeluaran rutin serta pembangunan sosial dan ekonomi masyarakat.
Pada wilayah Kota Medan Utara, pajak kendaraan bermotor merupakan salah
satu jenis pajak daerah yang dipungut oleh Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Sumatera
Utara melalui Kantor Bersama Samsat Medan Utara sebagai salah satu sumber
penerimaan pajak yang potensial, yang mana Kantor Bersama Samsat Medan Utara
memiliki keunggulan dalam jumlah wajib pajak kendaraan yang terus mengalami
peningkatan setiap tahunnya. Peningkatan jumlah wajib pajak tersebut dilatarbelakangi
oleh semakin meningkatnya jumlah kepemilikan objek pajak kendaraan bermotor
berplat nomor BK wilayah Medan dari jumlah balik nama kendaraan bermotor maupun
dari jumlah pembelian kendaraan bermotor. Dari fenomena tersebut, seharusnya setiap
terjadi peningkatan kepemilikan kendaraan bermotor berplat nomor BK (objek pajak)
wilayah Kota Medan akan berdampak positif pada setiap kenaikan jumlah pendapatan
pajak kendaraan bermotor di Kantor Kantor Bersama Samsat Medan Utara. Namun pada
kenyataannya, secara keseluruhan pendapatan pajak kendaraan bermotor padaKantor
Bersama Samsat Medan Utara belum sepenuhnya dapat terealisasi dengan mudah,
bahkan hingga menjadi piutang pajak satu tahun, piutang pajak limatahun, serta piutang
pajak kadaluwarsa. Hal tersebut dilatarbelakangi perilaku kepatuhan wajib pajak yang
tidak segera melunasi pajak terutangnya meskipun telah melewati masa pajak yang
ditetapkan pada Surat Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (STNKB).
Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) menurut PP No. 65 Tahun 2001 adalah “Pajak atas
kepemilikan atau penguasaan kendaraan bermotor, yaitu kendaraan beroda dua atau
lebih beserta gandengannya yang digunakan di semua jenis jalan darat dan digerakkan
oleh peralatan teknik berupa motor atau peralatan lainnya yang berfungsi untuk
mengubah suatu sumber daya energi tertentu menjadi tenaga gerak kendaraan bermotor
yang bersangkutan, termasuk alat besar yang bergerak”.

Widalicin Januarty Page 2 of 7


Jurnal IPTEK Bagi Masyarakat, Volume 3, Nomor 1, Agustus 2023 ISSN: 2807-7253

Pajak Kendaraan Bermotor termasuk golongan pajak langsung dan merupakan pajak
lokal (daerah). Dipungut dari pemegang-pemegang kendaraan bermotor yang
dihidupkan dengan generator gas arang atau memakai bahan bakar minyak tanah atau
campuran minyak tanah dan bensin atau juga yang tidak semata-mata menggunakan
bensin sebagai bahan bakar. Sehingga Wajib Pajak menurut Undang-Undang Republik
Indonesia No 28 Tahun 2009 adalah “Orang pribadi atau badan yang memiliki kendaraan
bermotor, jika wajib pajak merupakan badan maka kewajiban perpajakannya diwakili
oleh pengurus atau kuasa hukum badan tersebut. Dengan demikian, pada PKB subjek
pajak sama dengan wajib pajak, yaitu orang pribadi atau badan yang memiliki atau
menguasai kendaraan bermotor”. Jadi PKB terutang harus dilunasi/dibayar sekaligus
dimuka untuk masa dua belas bulan. PKB dilunasi selambat-lambatnya 30 hari sejak
diterbitkan SKPD, SKPDKB, SKPDKBT, STPD, surat Keputusan Pembetulan, surat
Keputusan Keberatan, dan Putusan Banding yang menyebabkan jumlah pajak yang harus
dibayar bertambah. Pembayaran PKB dilakukan ke kas daerah bank, atau tempat lain
yang ditunjuk oleh gubernur, dengan menggunakan surat setoran pajak daerah. Wajib
pajak yang melakukan pembayaran pajak diberikan tanda bukti pelunasan atau
pembayaran pajak dan Penning.
Demi tercapainya kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia, diperlukan adanya
kerjasama dan kesadaran yang baik antara mereka yang memberikan pungutan pajak
dengan mereka yang menjadi wajib pajak. Pajak sendiri merupakan suatu pengalihan
sumber dari sektor swasta ke sektor pemerintah, bukan akibat pelanggaran hukum,
namun wajib dilaksanakan, berdasarkan ketentuan yang ditetapkan terlebih dahulu
tanpa mendapatkan imbalan yang langsung dan proposional agar pemerintah dapat
melaksanakan tugas-tugasnya untuk menjalankan pemerintahan.
Aplikasi SIGNAL merupakan pelayanan pengesahan Surat Tanda Nomor Kendaraan
(STNK) Tahunan. Pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan pembayaran
Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan (SWDKLLJ). Secara digital aplikasi
ini memanfaatkan pangkalan data (database), kendaraan bermotor (ranmor) yang
dimiliki Polri, pangkalan data induk kependudukan yang ada pada Dirjen Dukcapil
Kemendagri dan sistem informasi pajak kendaraan bermotor yang dikelola oleh masing-
masing Bapenda Provinsi Hal ini di integrasikan secara nasional sebagai sebuah sistem
kecerdasan buatan (Artificial Inteligence atau AI) menggunakan aplikasi berjenis mobile
platform untuk menyelenggarakan pelayanan kepada masyarakat secara digital
sekaligus mengakomodir kepentingan berbagai pihak yang terkait (Bapenda, Jasa
Raharja dan Bank Pembangunan Daerah) tanpa mengabaikan fungsi pengawasan
regident kepemilikan kendaraan yang menjadi salah tugas utama Polri. Sistem pada
aplikasi Signal memungkinkan untuk dilakukannya verifikasi identitas pemilik ranmor
dengan melakukan pencocokan wajah (face matching) pemilik kendaraan bermotor
sesuai dengan data KTP elektronik di Kemendagri. Kemudahan dengan adanya aplikasi
Signal dapat membantu masyarakat dalam melakukan pembayaran pajak kendaraan
bermotor. Di UPTD SAMSAT Kota Medan, pembayaran pajak kendaraan bermotor dengan
aplikasi Signal pun sudah bisa dilakukan.

Page 3 of 7 Widalicin Januarty


Jurnal IPTEK Bagi Masyarakat, Volume 3, Nomor 1, Agustus 2023 ISSN: 2807-7253

Metode
Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan pada hari Selasa, 09 Mei 2023 berlokasi di
Gereja GKPI Jemaat Khusus Teladan pada pukul 16.00 WIB sampai dengan pukul 18.00
WIB. Kegiatan ini dilaksanakan oleh tim dosen prodi Manajemen STIE Eka Prasetya
beserta mahasiswa dan Jemaat GKPI Jemaat Khusus Teladan. Tahapan pelaksaan
kegiatan pengabdian masyarakat dapat dilihat berdasarkan tabel berikut

Tabel 1. Tahapan Kegiatan Program PKM


Tahap Persiapan
Pra – survei Identifikasi permasalahan&kebutuhan mitra
(permasalahan spesifik yang dialami mitra)
Pembentukan Tim PKM Pembentukan Tim disesuaikan dengan jenis
kepakaran untuk menyelesaikan permasalahan mitra
Pembuatan Proposal Pembuatan proposal untuk menawarkan solusi
permasalahan & penyediaan dana dalam pelaksanaan
solusi bagi Mitra
Koordiasi Tim&Mitra Perencanaan pelaksanaan program secara konseptual,
operasional dan job describtion dari Tim & Mitra
Persiapan Bahan Sosialisasi Penyediaan alat presentasi serta pembuatan materi
sosialisasi
Tahap Pelaksanaan
(Kegiatan Dilaksanakan di Lokasi Mitra tepatnya di kantor Kepala Desa
Pematang Johar)
Sosialisasi pengenalan Kegiatan dilaksanakan melalui pemaparan materi dan
Aplikasi SignalPolri diskusi (30 menit)

Sosialisasi cara penggunaan Kegiatan dilaksanakan melalui pemaparan materi dan


Aplikasi SignalPolri diskusi (30 menit)
Sosialisasi cara kerja Kegiatan dilaksanakan melalui pemaparan materi dan
Aplikasi SignalPolri diskusi (30 menit)
Pelaporan
Penyusunan laporan dilakukan sebagai bentuk pertanggung jawaban atas
pelaksanaan program untuk kemudian dilakukan publikasi

Program pengabdian masyarakat dilaksanakan dalam bentuk sosialisasi kepada


mitra yang terdiri dari Jemaat GKPI Khusus Jemaat Teladan. Sosialisasi dilakukan
dengan memaparkan materi sosialisasi aplikasi SignalPolri. Tujuan pengabdian ini
adalah mensosialisasikan serta memberikan informasi sebagai sarana meningkatkan
pengetahuan masyarakat dimana pengetahuan nantinya dapat digunakan sebagai solusi
untuk menambahnya wawasan pengetahuan jemaat Gereja GKPI jemaat khusus teladan
dalam penggunaan aplikasi tersebut. Pengetahuan akan penggunaan aplikasi ini juga
diharapkan sebagai dasar untuk menstabilkan pendapatan pemerintah dengan cara
yang mudah dan lebih efisien. Setelah pemaparan materi dilanjutkan dengan kegiatan
diskusi. Diskusi dilakukan berupa Tanya jawab antara pemateri dengan peserta. Diskusi
dilakukan bertujuan agar peserta lebih memahami materi yang telah disampaikan.
Melalui diskusi, sosialisasi tidak hanya sekedar transfer ilmu saja melainkan dapat
berbagi pengalaman maupun permasalahan yang sedang dihadapi mitra.

Widalicin Januarty Page 4 of 7


Jurnal IPTEK Bagi Masyarakat, Volume 3, Nomor 1, Agustus 2023 ISSN: 2807-7253

Hasil
Kegiatan sosialisasi aplikasi SignalPolri sebagai layanan masyarakat untuk jemaat
GKPI jemaat khusus teladan berjalan dengan baik sesuai dengan rencana. Pelaksaan
serta seluruh agenda kegiatan berjalan sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan
sebelumnya. Kegiatan pengabdian ini diharapkan menambahnya wawasan pengetahuan
jemaat Gereja GKPI jemaat khusus teladan dalam penggunaan aplikasi tersebut.
Pengetahuan akan penggunaan aplikasi ini juga diharapkan sebagai dasar untuk
menstabilkan pendapatan pemerintah dengan cara yang mudah dan lebih efisien.
Adapun rincian kegiatan pengabdian dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 2. Rundown Acara Kegiatan Pengabdian Masyarakat


Pukul Materi
14.30 – 15.30 Persiapan
15.30 – 15.35 Kata sambutan pembukaan pelaksanaan kegiatan
15.35 – 15.45 Penandatanganan MOU
15.45 – 16.00 1. Foto bersama keseluruhan dengan perangkat desa dan
masyarakat
2. Foto per tim kegiatan dengan masyarakat sasaran
16.00 – 16.05 Perkenalan STIE Eka Prasetya
16.05 – 17.05 Pelatihan oleh tim dosen
17.05 – 17.20 Coffee break
17.20 – 18.20 Pelatihan oleh tim dosen
18.20 – 19.00 Pembagian souvenir dan penutup

Kegiatan sosialisasi dilakukan setelah kegiatan penandatanganan MOU antara


Gereja GKPI sebagai gereja binaan dengan STIE Eka Prasetya. Pemateri menyampaikan
materi memperkenalkan aplikasi mobile yang bernama SignalPolri, menampilkan video
penggunaan aplikasi tersebut dan melakukan diskusi dengan peserta sosialisasi. Selama
forum diskusi para jemaat banyak memberikan tanggapan dan pertanyaan terkait
materi yang disampaikan oleh tim dosen, sehingga suasana diskusi berlangsung dengan
sangat menarik karena mendapat respon yang positif dari peserta sosialisasi.

Gambar 1. Sosialisasi Aplikasi SignalPolri

Page 5 of 7 Widalicin Januarty


Jurnal IPTEK Bagi Masyarakat, Volume 3, Nomor 1, Agustus 2023 ISSN: 2807-7253

Diskusi
Kegiatan pengabdian masyarakat berupa Sosialisasi aplikasi penerintahan yang
bernama SignalPolri kepada Jemaat GKPI khusus Jemaat teladan akan dimanfaatkan
dengan memanfaatkan aplikasi yang telah dibuat pemerintah untuk mempermudah
membayar pajak kendaraan. Berdasarkan diskusi dengan peserta saat sosialisasi dan
data yang diperoleh dari website Pemerintahan masih banyak orang yang masih belum
menggunakan aplikasi online tersebut sehingga dibuatlah sosialasi tersebut agar dapat
meningkatkan pendapatan pemerintahan dan juga memudahkan untuk para jemaat
untuk membayar pajak kendaraan bermotor.
Salah satu pendapatan pajak yang bersumber dari pajak kendaraan bermotor oleh
karena itu pembayaran pajak kendaraan bermotor harus memiliki prosedur yang jelas
agar masyarakat pun mudah memahaminya. Sehingga pelaksanaan pembayaran pajak
bisa dilaksanakan dengan tertib sesuai yang diharapkan dan di pahami oleh wajib pajak.
Oleh karena itu diadakannya kantor samsat (Sitem administrasi manunggal satu atap)
yang gunanya untuk mempermudah bagi wajib pajak untuk melaksanakan pembayaran
kendaraan bermotor. Mengikuti perkembangan zaman, UPTD PPD SAMSAT Kota Medan
turut mempermudah masyarakat melalui aplikasi signal. Masyarakat yang hendak
melakukan pembayaran pajak kendaraan bermotor dapat menyetorkan pajaknya
dengan memanfaatkan kemudahan aplikasi tersebut.

Kesimpulan
Kesimpulan yang didapat dari kegiatan pengabdian masyarakat adalah para
jemaat Gereja GKPI khusus Jemaat Teladan memiliki penambahan pengetahuan dalam
penggunaan Aplikasi Pemerintahan yang bernama “SignalPolri” dalam rangka
meningkatkan pendapatan pemerintahan serta kemudahan dan kepraktisan bagi para
jemaat untuk membayar pajak kendaraan bermotor.

Pengakuan/Acknowledgements
Terima Kasih kepada Bapak Ojak Lubis, S.Th selaku Pendeta serta Jemaat Gereja
GKPI khusus Jemaat Teladan yang telah bersedia menjadi mitra dalam pengabdian.

Daftar Referensi
Mulyawan, A. and Novia, D. (2016) ‘Aplikasi pembayaran pajak kendaraan bermotor
online berbasis web (studi kasus di samsat soreang kab. bandung)’, Jurnal
Computech & Bisnis, 10(1), pp. 30–39.
Sagai, B. C. C., Rindengan, Y. D. Y. and Karouv, S. D. S. (2018) ‘Analisa Kepuasan Masyarakat
Pengguna Terhadap Layanan Aplikasi Pemerintah Kota Manado’, Jurnal Teknik
Informatika, 13(4), pp. 1–8.
Indrajit, Richardus Eko. (2006). Electronic government: Strategi pembangunan dan
pengembangan sistem pelayanan berbasis teknologi digital. Yogyakarta: Penerbit
Andi.
Tujni, Baibul., dan Hutrianto. (2018). Evaluasi Sistem e-SAMSAT Berbasis Mobile untuk
Layanan Masyarakat Kota Palembang dengan Metode Technologi Acceptance Model.
Seminar Nasional Sistem Informasi Indonesia, 5 November 2018.
Wardani, Dewi Kusuma., dan Juliansya, Fikri. (2018). Pengaruh Program e-SAMSAT
terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Kendaraan Bermotor dengan Kepuasan Kualitas
Pelayanan sebagai Variabel Intervening (Studi Kasus SAMSAT Daerah Istimewa
Yogyakarta). Jurnal Akuntansi dan Manajemen Akmenika, 15 (2), 79-92.

Widalicin Januarty Page 6 of 7


Jurnal IPTEK Bagi Masyarakat, Volume 3, Nomor 1, Agustus 2023 ISSN: 2807-7253

Erly Suandy. (2008). Perpajakan, Edisi Revisi, Penerbit Salemba Empat, Jakarta.
Waluyo dan Wirawan B. Illyas. 2007, Perpajakan Indonesia, Edisi Pertama, Buku Satu,
Salemba Empat, Jakarta.
Ramadhan, Deni (2015). Analisis Tunggakan Pajak Kendaraan Bermotor Pada Kantor
Bersama Samsat Medan Utara. (Skripsi Sarjana, Universitas Medan Area).
https://repositori.uma.ac.id/bidstream/123456789/9152/1/108330013.pdf
Peraturan Pemerintah No. 65 Tahun 2001 Pasal 5 Tentang Tarif Pajak Kendaraan
Bermotor. Departemen Dalam Negeri. Jakarta.
Undang-Undang Republik Indonesia No 28 Tahun 2009 Tentang pajak daerah dan
Retribusi Daerah. 2009. Departemen Keuangan. Jakarta.

Page 7 of 7 Widalicin Januarty

Anda mungkin juga menyukai