PENDAHULUAN
kewajiban bagi masyarakat untuk dimiliki. Alat transportasi memang sangat penting
kendaraan bermotor tidak menjadi barang yang mewah bagi masyarakat, melainkan
menjadi salah satu kebutuhan pokok dalam melakukan kegiatan sehari-hari. Sehingga
jumlah kendaraan bermotor baik roda dua maupun roda empat semakin hari semakin
meningkat.
Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2009 Tentang Pajak Daerah dan Retribusi
Pajak Daerah, yang selanjutnya disebut Pajak, adalah kontribusi wajib kepada
Daerah yang terutang oleh orang pribadi atau badan yang bersifat memaksa
berdasarkan Undang-Undang, dengan tidak mendapatkan imbalan secara
langsung dan digunakan untuk keperluan Daerah bagi sebesar-besarnya
kemakmuran rakyat.1
Pajak daerah terbagi dua; pajak provinsi dan pajak daerah kabupaten/kota,
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2009 Tentang Pajak Daerah dan Retribusi
1
Daerah
2
dan Tata Cara Pemungutan Pajak Kendaraan Bermotor dan Bea Balik Nama
2
Ibid, Pasal 2
3
Peraturan Gubernur Sumatera Utara Nomor 12 Tahun 2019 Tentang Pedoman dan Tata Cara
Pemungutan Pajak Kendaraan Bermotor dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor
3
B. Identifikasi Masalah
Padangsidimpuan
C. Pembatasan Masalah
administratif yang diterapkan oleh BPPRD Sumatera Utara UPT Samsat Kota
D. Perumusan Masalah
E. Tujuan Penelitian
pajak kendaraan bermotor pada BPPRD Sumatera Utara UPT Samsat Kota
2020.
F. Manfaat Penelitian
1. Bagi penulis
pajak kendaraan bermotor. Selain itu juga sebagai syarat untuk memperoleh
Selatan
dapat dijadikan sebagai cerminan masyarakat untuk menjadi wajib pajak yang
3. Bagi mahasiswa
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Landasan Teori
1. Pengaruh
“kekuatan yang ada atau yang timbul dari sesuatu, seperti orang, benda yang turut
2. Pajak Daerah
Pajak adalah “iuran kepada negara (yang dapat dipaksakan) yang terutang
prestasi kembali, yang langsung dapat ditunjuk dan yang gunanya adalah untuk
menyelenggarakan pemerintahan.
2009 Tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah Pasal 1 ayat (10) Pajak Daerah,
yang selanjutnya disebut Pajak, adalah “kontribusi wajib kepada Daerah yang
terutang oleh orang pribadi atau badan yang bersifat memaksa berdasarkan Undang-
Undang, dengan tidak mendapatkan imbalan secara langsung dan digunakan untuk
1. Pajak Pertambahan Nilai dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPN &
PPn BM)
2. Pajak Penghasilan (PPh)
7
Selain pajak negara ada juga disebut sebagai pajak daerah yang pengelolanya
1. Pajak Provinsi
a. Pajak Kendaraan Bermotor yaitu pajak atas kepemilikan dan atau
penguasaan kendaraan bermotor
b. Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor adalah pajak atas penyerahan
hak milik kendaraan bermotor sebagai akibat perjanjian dua pihak atau
perbuatan sepihak atau keadaan yang terjadi karena jual beli, tukar
menukar, hibah, warisan atau pemasukan ke dalam badan usaha.
c. Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor pajak atas penggunaan bahan
bakar kendaraan bermotor.
d. Pajak Air Permukaan adalah pajak atas pengambilan dan pemanfaatan
air permukaan.
e. Pajak Rokok pungutan atas cukai rokok yang dipungut oleh
Pemerintah.5
2. Pajak Kabupaten/Kota
a. Pajak Hotel
b. Pajak Restoran
c. Pajak Hiburan
d. Pajak Reklame
e. Pajak Penerangan Jalan
f. Pajak Mineral Bukan Logam dan Batuan
g. Pajak Parkir
h. Pajak Air Tanah
i. Pajak Sarang Burung Walet
j. Pajak Bumi dan Bangunan Pedesaan dan Perkotaan Bangunan
k. Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan.6
dan Tata Cara Pemungutan Pajak Kendaraan Bermotor dan Bea Balik Nama
4
Hadi Irmawan, Pengantar Perpajakan, (Malang : Bayumedia, 2006) hal.37
5
Marihot P. Siahaan, Utang Pajak, Pemenuhan Kewajiban, dan Penagihan Pajak dengan Surat Paksa,
(Jakarta : Raja Grafindo Persada, 2004) hal.25
6
Ibid, hal.27
8
Kendaraan Bermotor dijelaskan bahwa objek pajak kendaraan bermotor diatur dalam
Pasal 4 yaitu :
7
Peraturan Gubernur Sumatera Utara Nomor 12 Tahun 2019, Op.Cit
9
Sementara yang disebut sebagai subjek pajak yang diatur dalam Pasal 6 yaitu
“Subjek PKB adalah orang pribadi, Badan atau Instansi Pemerintah.” 8 Orang pribadi
dan instansi pemerintah untuk kendaraan yang digunakan oleh pegawai pemerintahan
dengan plat merah. Sedangkan yang dimaksud dengan wajib pajak kendaraan
Setiap kepemilikan atau penguasaan kendaraan bermotor, baik roda dua atau
roda empat wajib membayar pajak yang masuk ke pajak daerah dan hasil dari
masyarakat.
Gubernur Sumatera Utara Nomor 12 Tahun 2019 Tentang Pedoman dan Tata Cara
Pemungutan Pajak Kendaraan Bermotor dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor
8
Ibid
9
Ibid
10
1. Dasar pengenaan PKB adalah hasil perkalian dari 2 (dua) unsur pokok :
a. NJKB, dan
b. Bobot, yang mencerminkan secara relatif tingkat kerusakan jalan
dan/atau pencemaran lingkungan akibat penggunaan kendaraan
bermotor
2. Khusus untuk kendaraan bermotor yang digunakan di luar jalan umum,
termasuk alat-alat berat dan alat-alat besar, dasar pengenaan PKB adalah
NJKB
3. Dasar pengenaan PKB sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2),
ditetapkan dalam Peraturan Gubernur tersendiri, dengan berpedoman pada
Peraturan Menteri Dalam Negeri.
4. Untuk kendaraan bermotor yang NJKB-nya belum tercantum dalam
Peraturan Menteri Dalam Negeri dan Peraturan Gubernur, maka dasar
penghitungan pengenaan PKB ditetapkan dengan Keputusan Kepala
BP2RD Provsu
5. Dasar penghitungan pengenaan PKB sebagaimana dimaksud pada ayat (4),
ditentukan oleh salah satu atau beberapa faktor sebagai berikut :
a. Harga pasaran umum, ditetapkan 10% (sepuluh persen) di bawah harga
kosong (off the road) atau 21,75% (dua puluh satu koma tujuh puluh
lima persen) di bawah perkiraan harga isi (on the road)
b. Harga kendaraan bermotor dengan isi silinder dan/atau satuan horse
power yang sama
c. Harga kendaraan bermotor dengan merek dan/atau tipe atau model
sejenis yang hampir sama
d. Harga kendaraan bermotor dengan tahun pembuatan dan produsen
kendaraan bermotor yang sama
e. Harga kendaraan bermotor berdasarkan dokumen pemberitahuan import
barang
f. NJKB dari provinsi lain, dan/atau
g. Harga kendaraan bermotor berdasarkan harga yang tercantum di
faktur.10
Sumatera Utara Nomor 12 Tahun 2019 Tentang Pedoman dan Tata Cara Pemungutan
Pajak Kendaraan Bermotor dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor Pasal 9 yang
terdiri dari :
10
Ibid
11
2) Sanksi Administratif
dan Tata Cara Pemungutan Pajak Kendaraan Bermotor dan Bea Balik Nama
tanggal berakhirnya dapat dikenakan sanksi administratif berupa denda 2% per bulan
dari nilai besaran pajak kendaraan bermotor yang tertera dalam STNK kendaraan
bermotor.
kesadaran masyarakat terhadap pajak yaitu formal dan material. Kesadaran formal
adalah “suatu keadaan dimana Wajib Pajak memenuhi kewajiban perpajakan secara
11
Ibid
12
Ibid
13
yakni sesuai dengan isi dan jiwa undang-undang perpajakan.”13 Indikator kesadaran
Tahun 2016 Tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Provinsi Sumatera
pada sub bidang Pengelolaan Pajak dan Restribusi Daerah. Dalam melaksanakan
tugas dan fungsinya BPPRD dibantu oleh UPT Samsat salah satunya adalah UPT
13
Ibid
14
Timbul Hamonangan Simanjuntak & Imam Mukhlis, Dimensi Ekonomi Perpajakan Dalam
Pembangunan Ekonomi, (Bogor : Raih Asa Sukses (Penebar Swadaya Grup), 2012) hal.103
14
Denpasar.
(tiga) variabel yaitu sanksi, pemahaman dan kepatuhan. Penulis hanya dua
variabel yaitu sanksi denda sebesar 2% bagi yang telat membayar pajak
C. Hipotesis
Hipotesis pada dasarnya adalah hasil penelitian atau jawaban penelitian yang
yang empiris. Dalam penelitian ini penulis merumuskan hipotesis yaitu : “Ada
METODOLOGI PENELITIAN
Samsat Kota Padangsidimpuan yang beralamat di Jalan Abdul Haris Nasution Desa
waktu penelitian dilakukan selama enam bulan sejak penyusunan proposal sampai
B. Jenis Penelitian
obyek atau subyek yang mempunyai karakteristik dan kualitas tertentu yang
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh wajib pajak kendaraan bermotor pada
UPT Samsat Kota Padangsidimpuan yang diambil selama satu bulan wajib pajak saat
berikut :
ƛ2 . N . P. Q
s= 2
d ¿ ( N−1 ) + ƛ 2 . P .Q
D. Definisi Operasional
variabel penelitian agar lebih terarah. Dimana yang menjadi variabel penelitian ini
a. Tarif denda
b. Beratnya sanksi
c. Efek jera
15
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D, (Bandung: Alfabeta, 2017) hal. 36-37
18
a. Metode observasi
b. Metode dokumentasi
c. Metode Angket/Kuesioner
Kriteria pemberian skor untuk alternatif jawaban untuk setiap item yaitu
sebagai berikut :
n . ∑ XY −( ∑ X )(∑Y )
rxy=
√{n .∑ X 2−( ∑ X )2 }{n. ∑Y 2−(∑Y )2 }
diketahui apakah berpengaruh secara parsial antara variabel bebas terhadap terikat
r √n−2
t=
√1−r 2