Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

“TRIGONOMETRI”

Oleh :

Nama : Dandi Waldana Harahap

NPM : 202101018

UNIVERSITAS GRAHA NUSANTARA

KOTA PADANGSIDIMPUAN

2023

1
KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur atas kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan
kesempatan pada kami untuk menyelesaikan makalah Trigonometri dengan judul
“Pengantar Trigonometri”.

Di dalam makalah ini kami menjelaskan sejarah awal munculnya Trigonometri


dan beberapa aspek trigonometri.

Kami berharap makalah ini dapat memberikan penjelasan yang lengkap


mengenai pengantar trigometri kepada pembaca.

Ada pun kekurangan dan kelebihan pada makalah ini kami mengharapkan kritik
dan saran dari pembaca.

Padangsidimpuan, Februari 2023

Penulis

i
2
DAFTAR ISI

Kata Pengantar........................................................................................................... iii

Daftar isi..................................................................................................................... iv

Bab 1 Pendahuluan .................................................................................................... vii

a. Tujuan................................................................................................
b. Latar belakang....................................................................................
c. Rumusan maslah................................................................................

Bab 2 Isi ....................................................................................................................

Bab 3 Penutup ...........................................................................................................

a. Kesimpulan .......................................................................................
b. Daftar pustaka ...................................................................................

ii
3
BAB 1

PENDAHULUAN

a. Latar belakang

Lebih dari 3000 tahun yang lalu pada zaman Mesir Kuno dan Babilonia serta
peradaban Lembah Indus adalah awal trigonometri dapat dilacak .Matematikawan India
adalah perintis penghitungan variabel aljabar yang digunakan untuk menghitung
astronomi dan juga trigonometri.

Sekitar 150 SM matematikawan Yunani Hipparchus menyusun tabel trigonometri


untuk menyelesaikan segi tiga. Dan dilanjutkan oleh Ptolemy yang juga merupakan
matematikawan yunani sekitar tahun 100 yang mengembangkan penghitungan
trigonometri lebih lanjut. Kemudian pada tahun 1595 matematikawan Silesia
Bartholemaeus Pitiskus menerbitkan sebuah karya yang berpengaruh tentang
trigonometri dan memperkenalkan kata ini ke dalam bahasa Inggris dan Perancis.
Hingga saat ini trigonometri telah digunakan oleh pembuat jalan,pembuat jembatan dan
mereka yang menghasilkan bangunan.

b. Rumusan masalah

 Apa pengertian Trigonometri?


 Kapan Trigonometri digunakan?
 Apa fungsi Trigonometri?
 Apa saja ruang lingkup Trigonometri?
 Apa saja aplikasi Trigonometri?

1
BAB II

PEMBAHASASN

Trigonometri (dari bahasa Yunani trigonon = tiga sudut dan metro = mengukur)
adalah sebuah cabang matematika yang berhadapan dengan sudut segi tiga dan fungsi
Trigonometri kseperti sinus, cosinus, dan tangen.

Ada banyak aplikasi trigonometri salah satunya adalah teknik triangulasi yang
digunakan dalam astronomi untuk menghitung jarak ke bintang-bintang terdekat, dalam
geografi untuk menghitung antara titik tertentu, dan dalam sistem navigasi satelit.

Bidang lainnya yang menggunakan trigonometri termasuk astronomi (dan


termasuk navigasi, di laut, udara, dan angkasa), teori musik, akustik, optik, analisis
pasar finansial, elektronik, teori probabilitas, statistika, biologi, pencitraan
medis/medical imaging farmasi, kimia, teori angka seismologi, meteorologi,
oseanografi, berbagai cabang dalam ilmu fisika, survei darat dan geodesi, arsitektur,
fonetika, ekonomi, teknik listrik, teknik mekanik, teknik sipil, grafik komputer,
kartografi, kristalografi.

Fungsi trigonometri adalah hal yang sangat penting dalam sains, teknik,
arsitektur dan bahkan farmasi

Fungsi trigonometri pada bidang   x-y

Untuk sudut dalam posisi standar, kita definisikan rasio trigonometri


menggunakan x, y dan r/

Sin theta = y/r

Cos theta = x/r

Tan theta = y/x

Lihat kalau kita tetap memakai sin theta sebagai de/sa, cos theta sebagai sa/mi
dan tangen theta sebagai de/sa,

2
Namun kita menggunakan nilai x-, y- dan r- yang ditentukan oleh titik (x,y)
yang dilewati sisi terminal.

Untuk mencari r, kita gunakan teorema pitagoras, karena segitiga berbentuk


siku-siku:

Tidak heran kalau rasio resiprokalnya sama juga didefinisikan dengan x, y dan
r:

Tabel Sudut Istimewa

Melakukan survey adalah salah satu penerapannya. Contohnya pembuatan jalan,


pembuatan jembatan dan mendirikan bangunan, semua itu memakai trigonometri
dalam pekerjaannya sehari-hari.

Sinus

Sinus dalam matematika adalah perbandingan sisi segitiga yang ada di depan
sudut dengan sisi miring (dengan catatan bahwa segitiga itu adalah segitiga siku-siku
atau salah satu sudut segitiga itu 90o). Perhatikan segitiga di bawah berdasarkan definisi
sinus di atas maka nilai sinus adalah

3
Nilai sinus positif di kuadran I dan II dan negatif di kuadran III dan IV.

Nilai sinus sudut istimewa

Kosinus

Kosinus atau cosinus (simbol: cos) dalam matematika adalah perbandingan sisi
segitiga yang terletak di sudut dengan sisi miring (dengan catatan bahwa segitiga itu
adalah segitiga siku-siku atau salah satu sudut segitiga itu 90 o). Berdasarkan definisi
kosinus di atas maka nilai kosinus adalah

Nilai kosinus positif di kuadran I dan IV dan negatif di kuadran II dan III.

4
Nilai cosinus sudut istimewa

Tangen

Tangen (bahasa Belanda tangens; lambang tg, tan) dalam matematika adalah
perbandingan sisi segitiga yang ada di depan sudut dengan sisi segitiga yang terletak di
sudut (dengan catatan bahwa segitiga itu adalah segitiga siku-siku atau salah satu sudut
segitiga itu 90o). Berdasarkan definisi di atas maka nilai tangen adalah

Nilai tangen positif di kuadran I dan III dan negatif di kuadran II dan IV.

Hubungan Nilai Tangen dengan Nilai Sinus dan Cosinus

Nilai Tangen Sudut Istimewa

5
Kemudian ada lagi cosecan,secan dan cotangen yang merupakan invers dari
sin,cos dan tangen yang mana rumusnya sebagia berikut:

Untuk memperjelas mari kita ambil 1 contoh segitiga berikut:

Dari segitiga tersebut kita dapatkan bahwa:

sin = sisi depan


sisi miring
= 12
13

Cos = sisi samping


Sisi miring
= 5
13

Tan = sisi depan


Sisi samping
= 12
5

Untuk mempermudah menghafal, kita cukup menghafal 1 kalimat yaitu:


Demi suami di desa

Sin = de/mi
Cos = sa/mi
Tan = de/sa

6
Mari kita lihat contoh soal berikut.
Sin 120 = sin(180-60)
= sin 60
=½ 3

Cos 225 = cos(180+45)


= cos 45
=-½ 2

7
BAB III

PENUTUP

a. Kesimpulan

Maka dapat kita simpulkan bahwa aplikasi trigonometri dapat kita gunakan dalam
kehidupan sehari-hari, misalnya mencari ketinggian jalan yang miring pada bidang
datar hanya dengan mengetahui sudut kemiringan jalan dan panjang jalan. Serta banyak
juga digunakan pada bidang sains,pemetaan,listrik,statistik,optik,dan sebagainya.

8
DAFTAR PUSTAKA

Johanes.2006.kompetisi Matematika 2A.Jakarta:yudhistira.

Johanes.2006.kompetisi Matematika 1B.Jakarta:yudhistira.

Situs Internet:

id.wikipedia.org

www.faktailmiah.com

www.google.com

Anda mungkin juga menyukai